Anda di halaman 1dari 20

THE LAST WEAPON

FOR THE
“LAST UN”

@klinikfisika

Konsultasi Sukses UN, UTBK SBMPTN & Mandiri PTN 2020


Semakin besar frekuensi latihan, semakin besar energi untuk
menghadapi ujian
[Teori Kuantum by Max Planck; E = hf]
Semakin besar frekuensi latihan, semakin besar energi gerak
(kecepatan) mengerjakan soal
[Efek Fotolistrik by Einstein; E = W + Ek]
https://t.me/unfisikavsutbk
klinikfisika +62813 1463 1041

Sukses UN & UTBK Fisika SMA 2020 Klinik Fisika (+6281314631041) 1


Terimakasih untuk ijin dahulu sebelum mengCOPY/rePrint
Apa yang baru di UNBK 2020?

 The last UN !!!

 Pada tingkat SMA sudah hampir 100% UNBK

 tidak lagi ada paketan 40 soal (seperti UN paper base)


 di setiap komputer terdapat 60  18 soal

 komputer akan mengacak dan hanya 40 soal yang dikerjakan tiap anak
 dimungkinkan setiap anak akan mengerjakan soal yang berbeda, materi yang berbeda,
dan indikator soal berbeda

Misalnya: ada anak yang sudah sangat mahir dengan tumbukan sentral, namun belum
tentu soal tentang tumbukan sentral muncul dikomputer anak ini saat ujian
Tapi bisa jadi muncul di kumputer temannnya

 Yuk... persiapkan segala kemungkinan!


 Kuasai dan pelajari materi-materi yang di-SKL-kan!

Sukses UNBK Fisika 2020!


The Best for The Last!

Konsultasi Sukses UN, UTBK SBMPTN & Mandiri PTN 2020


Semakin besar frekuensi latihan, semakin besar energi untuk
menghadapi ujian
[Teori Kuantum by Max Planck; E = hf]
Semakin besar frekuensi latihan, semakin besar energi gerak
(kecepatan) mengerjakan soal
[Efek Fotolistrik by Einstein; E = W + Ek]
https://t.me/unfisikavsutbk
klinikfisika +62813 1463 1041

2 Klinik Fisika (+6281314631041) Sukses USBN, UN & UTBK Fisika SMA 2019
Terimakasih untuk ijin dahulu sebelum mengCOPY/rePrint
Matrikulasi Fisika USBN dan UN SMA 2020
Physics @Natural Science @Klinik Fisika
klinikfisika +62813 1463 1041

LK1
] Level kognitif pengetahuan & pemahaman (Mengidentifikasi; Menyebutkan;
Menunjukkan; Membedakan; Mengelompokkan/Mengklasifikasi)
LK2
] Level kognitif penerapan (Menginterpretasi; Menghitung; Mengurutkan; Menerapkan;
Memodifikasi)
LK3
] Level kognitif penalaran (Membandingkan; Menemukan; Menyimpulkan; Menggabungkan;
Menganalisis; Merumuskan; Memprediksi; Memecahkan masalah)

TOPIK RINGKASAN
2
PENGUKURAN
LK1
] Mengidentifikasi ✓ Variabel bebas: variabel yang mempengaruhi
besaran yang ✓ Variabel terikat: variabel yang dipengaruhi
merupakan variabel ✓ Variabel konstan: variabel yang dikendalikan/dibuat konstan
bebas, terikat & sehingga pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat
konstan tidak dipengaruhi oleh faktor luar.
LK2
] Menginterpretasikan Pembacaan Hasil Pengukuran
hasil pengukuran Bacaan Neraca = Ratusan + Puluhan + Satuan
(jangka sorong,
Skala Nonius
micrometer, neraca) Bacaan Jangka sorong
Mikrometer
= Skala Utama +
dan menerapkan 100
aturan angka penting Mikrometer sekrup Jangka sorong
dalam operasi hitung
(luas, volume, massa
jenis)

Aturan Angka Penting (ap) Operasi Angka Penting (ap)


» semua angka bukan nol » hasil penjumlahan atau
(1 − 9) merupakan ap pengurangan bilangan-bilangan
» semua angka nol yang penting hanya boleh memiliki
terletak diantara angka satu angka taksiran.
bukan nol merupakan ap » hasil perkalian atau pembagian
» dalam bilangan desimal, bilangan-bilangan penting
semua angka nol memiliki banyak ap yang sama
disebelah kiri dan kanan dengan bilangan yang paling
desimal (koma) bukan ap sedikit banyak ap-nya dari
sedangkan semua angka bilangan-bilangan yang terlibat
nol setelah angka bukan dalam perkalian atau
nol merupakan ap pembagian.
» semua angka nol yang » hasil pemangkatan atau
menunjukkan penarikan akar suatu bilangan
perpangkatan sepuluh penting hanya boleh memiliki
bukan ap kecuali diberi jumlah ap sebanyak angka
tanda khusus (seperti penting dari bilangan yang
garis bawah) dipangkatkan atau ditarik
akarnya.

Sukses UN & UTBK Fisika SMA 2020 Klinik Fisika (+6281314631041) 3


TOPIK RINGKASAN
1
VEKTOR
LK2
] Menentukan
Perpindahan = (x) i + (y) j = (x2 − x1) i + (y2 − y1) j
perpindahan benda
dalam vektor posisi.
LK2
] Mengitung nilai Dot Product Cross Product
besaran hasil
i •i = j • j = k •k = 1 i  j = −( j  i ) = k
perkalian skalar (dot)
atau vektor (cross) i • j = j •i = 0 j  k = −(k  j) = i
dua besaran.
j •k = k • j = 0 k  i = −(i  k) = j
k •i = i •k = 0 i i = j  j = k k = 0

Usaha: W = F • s Momen gaya:  = r  F


Momentum sudut:  = r  p
2
GERAK LURUS
LK3
] Menginterpretasikan Grafik kecepatan terhadap waktu
Grafik v-t gerak GLB GLBB Dipercepat GLBB Diperlambat
benda. v v v
LK3
] Menyimpulkan
peristiwa pengereman t
t
karena penghalang
(lubang, kucing t v
menyeberang, dll). Besar percepatan: a = = kemiringan
LK3
t
] Memprediksi warna
traffic light kedua Jarak = luas area antara kurva dan sumbu x
setelah traffic light Perpindahan = luas area di atas sb x − di bawah sb x
pertama. GLB GLBB GERAK VERTIKAL
LK3
] Menyimpulkan s = v t v t = v o + at v t = v o + gt
pemenang dari adu
balap dua mobil. v t 2 = v o 2 + 2as v t 2 = v o 2 + 2 gh
LK3
] Menemukan kapan, s = v ot + 21 at 2 h = v ot + 21 gt 2
dimana, dan
kecepatan dua mobil s = v tt − 21 at 2 h = v tt − 21 gt 2
yang bergerak h = 21 t ( v o + v t )
berlawanan arah saat s = 21 t (v o + v t )
berpapasan. h = perpindahan
a (+) dipercepat
LK3
] Memprediksi waktu vertical
(−) dipercepat g (+) ke bawah
mengudara benda yg
dilempar vertikal (−) ke atas
kemudian ditangkap. ✓ Bertemu/berpapasan/menyusul: berada pada posisi yang
LK3
] Membandingkan sama.
besaran pada dua ✓ Perhatikan hubungan antara jarak dan waktu kedua benda
benda yang ✓ Pada gerak vertikal, dilempar dari tanah dan kembali ke
dijatuhkan dari tanah artinya h = 0
ketinggian tertentu.
1
GERAK MELINGKAR
LK2
] Menghitung mana Tali akan putus jika:
yang menyebabkan gaya sentripetal (Fsp) > (Tmaks) tegangan tali maksimum
tegangan tali putus v2
dari data (tabel) lima Fs = mas = m = m 2R
benda. R

4 Klinik Fisika (+6281314631041) Sukses USBN, UN & UTBK Fisika SMA 2019
TOPIK RINGKASAN
1
GERAK PARABOLA
LK3
] Menganalisis sumbu−x (GLB):
persamaan gerak v x = v o cos
parabola (dalam
x = vx t
vektor satuan).
LK3 sumbu−y (GLBB):
] Memprediksi besaran
pada gerak pemain v o y = v o sin
skateboard. v ty = v o y + gt

v ty 2 = v o y 2 + 2 gy
✓ Perhatikan tanda pada percepatan
gravitasi y = v o y t + 21 gt2
✓ pada sembarang titik:
y = v ty t − 21 gt2
v = v x 2 + vty 2
(
y = 21 t v o y + v ty )
tpada sumbu x = tpada sumbu y

1
HUKUM NEWTON
LK3
] Menemukan Langkah umum penyelesaian:
kombinasi gaya pada 1 Gambarkan semua gaya yang bekerja pada benda
mobil yang bergerak 2 Buat sumbu x dan y dengan benda sebagai pusat koordinat
dengan kecepatan 3 Uraikan gaya-gaya ke sumbu x dan y
tetap. 4 Pada sumbu arah gerak berlaku:  F = ma
LK3
] Menemukan benda
dengan: F = Fsearah gerak − Fmelawan gerak
yang harus dikurangi
Pada sumbu statis/diam berlaku:  F = 0
dari keranjang agar
saat didorong dengan: F = Fke kanan − Fke kiri = Fke atas − Fke bawah
bergerak. 5 Substitusi &/ eliminasi untuk menghitung data yang ditanya
LK3
] Menentukan besar
gaya kontak antara
kedua benda yang
bergerak bersama.
LK3
] Memecahkan
masalah tiga benda
dan satu katrol.

1
GERAK PLANET &
SATELIT
LK2
] Membandingkan Hk III Kepler Laju Mengorbit Satelit
jejari orbit atau 2 3
periode planet  TA   RA  GM
    v=
mengelilingi pusat T  =R  r
 B   B
(matahari). M = massa Bumi/Planet
LK2 R = jejari orbit planet
] Membandingkan r = jejari orbit
(jarak dari pusat planet ke
kecepatan orbit tiga
pusat matahari)
satelit.

Sukses UN & UTBK Fisika SMA 2020 Klinik Fisika (+6281314631041) 5


TOPIK RINGKASAN
2
USAHA, ENERGI &
PERUBAHANNYA
LK2
] Menghitung usaha
pengereman.
LK2
] Mengurutkan besar
usaha oleh gaya.
LK2
] Mengurutkan
Pemukulan paku:
kedalam Usaha oleh gaya luar: W = Fs cos 
tertancapnya paku W = fs
Usaha pengereman: W = fs = Ek2 − Ek1
(bumi). W = usaha gravitasi
LK3
] Menghitung besaran Usaha oleh gaya gravitasi: W = Ep2 − Ep1 f=gaya tahan tanah
fisika pada tabel s = kedalaman
benda jatuh bebas. Perhatikan posisi awal dan posisi akhir, berlaku:
Em = Ep + Ek Ep1 + Ek1 = Ep2 + Ek2
dengan: Em = konstan; Ep = mgh dan Ek = 1 mv2
2
2
IMPULS, MOMENTUM &
TUMBUKAN
LK2
] Menghitung gaya Impuls gaya: koefisien elastisitas tumbukan
sentuh pada I = p v 2, − v1, = e(v1 − v 2 )
peristiwa impuls gaya
LK2 F  t = p2 − p1 ✓ Lenting Sempurna: e = 1
] Menghitung
kecepatan pada F  t = m ( v 2 − v 1 ) Berlaku Hukum Kekekalan
Energi Kinetik
tumbukan lenting
sempurna yang salah F  t = 2m ( Ek2 − Ek1 ) ✓ Lenting Sebagian: 0 < e < 1
satu benda Tidak berlaku Hukum
mengalami impuls Hukum Kekekalan Momentum: Kekekalan Energi Kinetik
gaya mv1 + mv 2 = mv1, + mv 2, (ada energi yang hilang)
LK2
] Menerapkan hukum ✓ Tidak Lenting Samsek: e = 0
fisika pada peristiwa Perhatikan arah (tanda) v Tidak berlaku Hukum
tumbukan troli (tidak Kekekalan Energi Kinetik
lenting samsek) (ada energi yang hilang)
LK2
] Menghitung besaran v2’ = v1’ = v’ berlaku:
fisika pada peristiwa m1v1 + m2v 2 = (m1 + m2 )v '
tumbukan tidak
lenting samsek
1
MOMEN INERSIA
LK2
] Membandingkan
Momen inersia partikel: I =  (mR )
2
momen inersia
sistem partikel jika R = jarak (massa) partikel ke poros putaran
massanya diganti.
LK2 Momen inersia batang homogen Energi kinetik
] Menjelaskan cara
1 2 rotasi:
mengubah energi ✓ sumbu di pusat batang: Ipm = 12
m
kinetik rotasi batang Ekrotasi = 1 I 2
2
yang berputar. 1 m 2
✓ sumbu di ujung batang: I = 3
2
✓ sumbu di sembarang titik: I = Ipm + md
d = jarak pusat massa ke sumbu putar batang

6 Klinik Fisika (+6281314631041) Sukses USBN, UN & UTBK Fisika SMA 2019
TOPIK RINGKASAN
1
TORSI
LK2
] Menerapkan prinsip Syarat kesetimbangan jungkat-jungkit terhadap poros:  = 0
kesetimbangan pada dengan  = searah jarum jam − melawan jarum jam
jungkat-jungkit.
LK2
] Menghitung tinggi  = Fd (syarat: F ⊥ d)
maksimum dua benda d = lengan gaya (jarak poros ke garis kerja gaya)
yang menggelinding Arah momen gaya: + berlawanan jarum jam
menaiki bidang − searah jarum jam
miring.
LK2
] Menentukan urutkan
benda menggelinding 2 gh g sin 
v= a=
sampai ke dasar 1+ k 1+ k
bidan miring. k = tetapan inersia
LK2
] Menghitung besaran
fisika pada benda 2
= (bola pejal)
yang menggelinging 5
di bidang datar 2
kasar. = (bola tipis berongga)
LK2
] Menghitung 3
perbandingan jumlah 1
= (silinder pejal)
putaran dua benda 2
yang menggelinding = 1 (silinder tipis pejal)
pada jarak yang
sama.

F Jumlah putaran (n) untuk


a= menempuh jarak (s) tertentu:
m (1 + k)
s
f = kma n=
2 R
2
TITIK BERAT
LK2
] Menentukan titik Langkah menentukan titik berat:
berat bangun yang 1 Tentukan pusat koordinat (sumbu x dan sumbu y)
dipotong. 2 Potong-potong benda menjadi bentuk tertentu   
LK2
] Menentukan titik 3 Tentukan luas (A)/Panjang ( ) dan titik berat (Z) tiap
berat susunan potongan
batang.
A x + A2 x 2 + ... A y + A2 y 2 + ...
4 Hitung: x o = 1 1 ;yo = 1 1
A1 + A2 + ... A1 + A2 + ...
pada benda lubang → A bernilai negatif
pada benda batang → A digantikan dengan
LK2
] Menentukan jenis Jenis kesetimbangan:
kesetimbangan. 1 Keseimbangan stabil: jika dikenai
gaya, letak titik berat benda naik.
jika gaya dihilangkan, titik berat
kembali ke posisi semula.
2 Keseimbangan labil: jika dikenai
gaya, letak titik berat akan turun.
jika gaya dihilangkan, titik berat
tidak kembali ke posisi semula.
3 Keseimbangan netral: jika dikenai
gaya, letak titik berat tidak berubah.

Sukses UN & UTBK Fisika SMA 2020 Klinik Fisika (+6281314631041) 7


TOPIK RINGKASAN
1
FLUIDA STATIS
LK3
] Memprediksi sebuah Setiap benda yang tercelup Langkah penyelesaian:
benda yang harus dalam fluida akan mengalami  gambar gaya-gaya yang
diletakkan di atas gaya apung: bekerja
balok (mengapung di FA =   g  Vcelup
air) agar tenggelam.  berlaku:  F = 0
Wbalok + Wbenda = FA
 = kerapatan fluida
Tips!
Vtercelup = Volum benda yg
tercelup mbenda = Vbalok di atas air
1
FLUIDA DINAMIS
LK2
] Membandingkan Prinsip gaya angkat sayap:
tekanan dan F2 > F1; P2 > P1; v2 < v1
kecepatan udara Besar gaya angkat sayap:
pada sayap pesawat
LK2
] Menghitung besaran
fisika dengan
F =
1
2
(
 A v12 − v 2 2 )
persamaan Bernoulli A = luas total bentangan sayap
LK2
] Membandingkan
Azas Bernoulli
besaran pada tabung
bocong dengan P1 + gh1 + 1
2
v12 = P2 + gh2 + 1
2
v 22
beberapa lubang
LK2
] Menghitung efisiensi Azas Kontinuitas: A1 v1 = A2 v 2
dalam pengisian bak
dengan pipa yang
bocor (ditengah
jalan)
x = 2 h (H − h)
h x
H v v = 2gh t=
v
x Debit: Q = Av

Efisiensi pengisian
bak:
Q masuk bak
=
Q masuk pipa
Q masuk pipa − Q kebocoran
=
Q masuk pipa
Q
 = 1 − kebocoran
Q masuk pipa

Konsultasi Sukses UN, UTBK SBMPTN & Mandiri PTN 2020


Semakin besar frekuensi latihan, semakin besar energi untuk
menghadapi ujian
[Teori Kuantum by Max Planck; E = hf]
Semakin besar frekuensi latihan, semakin besar energi gerak
(kecepatan) mengerjakan soal
[Efek Fotolistrik by Einstein; E = W + Ek]
https://t.me/unfisikavsutbk
klinikfisika +62813 1463 1041

8 Klinik Fisika (+6281314631041) Sukses USBN, UN & UTBK Fisika SMA 2019
TOPIK RINGKASAN
1
PENGARUH GAYA PADA
SIFAT ELASTISITAS
LK2
] Menghitung
kecepatan dan Gaya Pegas Energi Potensial
perubahan panjang F = k x 1
Ep = k (x)2
trampolin. 2
LK2
] Menginterpretasi 1
grafik elastisitas Ep = F x
2
benda.
LK2
] Menentukan variabel
bebas, terikat, dan Getaran
control pada Bandul
percobaan bandul/
getaran pegas. T = 2
LK2
] Menghitung besaran
g
pada rangkaian
pegas. Pegas-massa
LK2
] Menghitung
m
pertambahan T = 2
panjang rangkaian k
pegas jika diketahui
pegas tunggal. Rangkaian Seri Pegas Susunan Paralel Pegas
LK2
] Menjelaskan keadaan 1 1 1 kP = k1 + k2
pegas dari grafik F- = +
ks k1 k2
x

1
KARAKTERISTIK
GELOMBANG
LK2
] Menentukan
pernyataan yang
benar tentang
penerapan
gelombang.
Radio USG Rontgen
Gel. Radio Gel. Utrasonik Sinar-x
3
GELOMBANG BUNYI
LK2
] Menghitung fp v  vp Penentuan tanda :
perbandingan = Gambarkan sumber (S), pendengar (P) &
fs v  vs
frekuensi pendengar
saat saling mendekat v = laju bunyi arah geraknya. Acuan arah: PS bernilai +
dan maenjauh. di udara
LKP2
] Mengurutkan
intensitas bunyi dari P
Intensitas bunyi: I = = 2 2  vf 2 A2
data tabel. 4 R 2
LKP2
] Menghitung Taraf Intensitas Bunyi: Perubahan Taraf Intensitas
perbedaan taraf terhadap jarak:
intensitas bunyi pada I
TI = 10 log R2
dua posisi berbeda. Io TI2 = TI1 − 20 log
R1
Io = 10−12 W/m2

Sukses UN & UTBK Fisika SMA 2020 Klinik Fisika (+6281314631041) 9


TOPIK RINGKASAN
1
GELOMBANG
BERJALAN
Persamaan simpangan: y = A sin (t kx + 0 )
LK3
] Membandingkan
besaran fisika dari
persamaan A = simpangan maksimum/amplitudo
gelombang jika ada 2
salah satu besaran  = frekuensi sudut (rad/s) →  = 2 f =
T
yang diubah.
LK3 = arah rambat gelombang
] Menentukan
persamaan − arah rambat menjauhi sumber/ke kanan (sb x+)
simpangan + arah rambat menuju sumber/ke kiri (sb x−)
gelombang berjalan. k = bilangan gelombang (m−1) → k = 2

 
v = laju/cepat rambat → v =   f = =
T k
x
beda fase antara dua titik →  = ; x = jarak antar titik

beda sudut fase antara dua titik →  =  2
1
GELOMBANG
STATIONER
LK3
] Menghitung besaran Pipa organa terbuka f = frekuensi nada
fisika pada pipa  n + 1 v n = nomor tingkat nada
organa yang fn =   n = 0 → nada dasar/resonansi 1
beresonansi.  2  n = 1 → nada atas 1/resonansi 2
Pipa organa tertutup n = 2 → nada atas 2/resonansi 3
 2n + 1 v n = ... dan seterusnya
fn =   v = laju bunyi diudara
 4  = panjang pipa organa
Beresonansi  frekuensinya sama besar
2
GELOMBANG CAHAYA 1
LK3
] Memprediksi jumlah p d = jarak antar celah, pada kisi: d =
d = m N
garis terang yang
 N = tetapan kisi (jumlah garis/panjang)
terbentuk pada layar
di depan celah ganda d sin = m p = jarak pisah antar terang pada layar
LK2
] Menghitung besaran  = jarak dari layar ke celah
fisika pada kisi  = panjang gelombang cahaya
difraksi merah-jingga-kuning-hijau-biru-ungu
besar  → kecil
(m = 1 untuk terang-terang yang berurutan)
(m = 1 untuk gelap-gelap yang berurutan)
m = orde
jumlah terang pada layar − 1
mmaks =
2

10 Klinik Fisika (+6281314631041) Sukses USBN, UN & UTBK Fisika SMA 2019
TOPIK RINGKASAN
2
ALAT OPTIK
LK3
] Menyimpulkan Mikroskop
pernyataan yang Pengamatan Tanpa Pengamatan Akomodasi
benar tentang Akomodasi (s’ok = −) Maksimum (s’ok = −sn)
mikroskop.
LK3
] Menganalisis cara
untuk mengubah
perbesaran bayangan
teropong.
LK3
] Memecahkan Perbesaran:
s '  Sn 
masalah agar s' Sn Perbesaran: M = − ob  + 1
bayangan teropong M = − ob s ob  fok 
dapat ditangkap sob fok
layar. Panjang: d = s' ob +sok
Panjang: d = s' ob + fok
Pada lensa objektif dan Jika digunakan layar:
okuler teropong berlaku: s'ok = jarak layar ke okuler
1 1 1 hitung sok dengan:
= + 1 1 1
fob sob s 'ob = +
fok sok s 'ok
1 1 1
= + Panjang: d = s' ob +sok
fok sok s 'ok

Pergeseran lensa okuler = perubahan panjang (d)

Teropong Bintang
Pengamatan Tanpa Pengamatan Akomodasi
Akomodasi (s’ok = −) Maksimum (s’ok = −sn)

fob fob
Perbesaran: M = Perbesaran: M =
fok sok

Panjang: d = fob + fok Panjang: d = fob + sok


Pada lensa objektif dan okuler Jika digunakan layar:
teropong berlaku: s'ok = jarak layar ke okuler
1 1 1 hitung sok dengan:
= + 1 1 1
fob sob s 'ob = +
fok sok s 'ok
1 1 1
= +
fok sok s 'ok Panjang: d = fob + sok

Pergeseran lensa okuler = perubahan panjang (d)

Sukses UN & UTBK Fisika SMA 2020 Klinik Fisika (+6281314631041) 11
TOPIK RINGKASAN
2
KALOR & ASAS BLACK
LK2
] Menghitung besaran
fisika dari grafik
kalor.
LK2
] Menghitung besaran
fisika pada peristiwa
pencampuran dua zat
yang berbeda suhu.

Besar kalor yang diserap atau dilepas oleh sebuah benda:


✓ Jika terjadi perubahan ✓ Jika terjadi perubahan
suhu: suhu:
Q = mc  T = C  T Q = mL
c = kalor jenis benda L = kalor laten
C = kapasitas kalor
Asas Black:  Q lepas =  Q serap
note zat yang melepas kalor mengalami penurunan suhu
zat yang menyerap kalor mengalami kenaikan suhu
1
PERPINDAHAN KALOR
LK2
] Menghitung salah Laju kalor konduksi: ✓ Pada kasus yang memerlukan
satu besaran dari bahan dengan sifat menghantar-
Q kA  T
grafik suhu terhadap = k
panjang dua t  kan kalor yang baik, maka

konduktor yang k = konduktivitas termal
bahan harus sebesar mungkin
disambung A = luas permukaan
LK2 ✓ Pada kasus yang memerlukan
] Mengurutkan laju T = beda suhu bahan dengan sifat
kalor pada konduktor = tebal bahan
LK2 menghantarkan kalor yang
] Menghitung
perbandingan laju k
kurang baik, maka bahan
kalor pada bejana 
yang diisi cairan harus sekecil mungkin
LK2
] Mengurutkan laju
kalor dari data tabel
1
GAS IDEAL
LK2
] Menentukan alasan Karakteristik/sifat Gas ideal:
terjadinya tekanan • terdiri dari banyak partikel yang terdistribusi merata
gas • memiliki kerapatan rendah
LK2
] Menghitung → jarak antar partikel lebih besar dari ukuran partikel.
perbandingan • setiap partikel gas bergerak secara acak (gerak Brown)
kecepatan partikel • tidak terjadi gaya interaksi tarik-menarik & tolak-menolak
gas antar partikel (gaya elektrostatis maupun gravitasi)
→ bermuatan netral & massa tiap partikel sangat kecil
• setiap tumbukan (antar partikel dan partikel dengan dinding)
terjadi secara elastik sempurna
→ penyebab terjadinya tekanan gas
• berlaku hukum Newton tentang gerak
Persamaan Keadaan Gas Kecepatan Efektif
PV = nRT m 3kT 3RT
= v rms = =
PV = NkT V m M
m Ek = 32 kT 3PV 3P
n= v rms = =
M 3PV m 
Ek =
2N

12 Klinik Fisika (+6281314631041) Sukses USBN, UN & UTBK Fisika SMA 2019
TOPIK RINGKASAN
3 Grafik proses gas
TERMODINAMIKA
LK2
] Menentukan + (ekspansi) jika cenderung ke kanan
pernyataan yang − (kompresi) jika cenderung ke kiri
benar terkait proses
gas dan hukum I Hukum I Termodinamika
Termodinamika Q = U + W
LK2
] Menghitung usaha + menyerap Q + suhu U + melakukan
gas pada tabung − melepas Q − suhu U − menerima
berpiston Isobarik
LK2
] Mengitung suhu pada f
Q = Cp T U = nR T W = P V
pengadukan zat 2
dengan mixer
LK2
] Menentukan besaran Isokhorik
fisika pada mesin f
kalor Carnot yang Q = Cv T U = nR T W=0
2
akan ditingkatkan
efisiensinya Isotermik
V2
Q=W U = 0 W = nRT ln
V1

Adiabatik
f
Q=0 U = nR T W = −U
2

Efisiensi mesin Carnot


T T2 = suhu reservoir rendah/dingin
 = 1− 2 T1 = suhu reservoir tinggi/panas
T1
Q2 = kalor yang dibuang/dilepas mesin
Q
 = 1 − 2 Q1 = kalor yang diserap/masuk mesin
Q 1  efisiensi mesin kalor Carnot dapat ditingkatkan
dengan cara menaikkan suhu reservoir panas
(T1) atau menurunkan suhu reservoir dingin (T2)
5
LISTRIK STATIS
LK3
] Menentukan besar Besar gaya Coulomb Arah gaya Coulomb
gaya listrik dan q1q2 + + − −
gravitasi pada atom F =k Muatan sejenis: tolak-menolak
hidrogen. r2
LK3 + −
] Menentukan resultan 1 9  109
gaya pada sistem k= = Nm2/C2 Muatan berlawanan jenis:
4 o r r tarik-menarik
tiga muatan.
LK3
] Membandingkan Besar gaya Gravitasi Arah gaya Gravitasi:
resultan gaya sistem mm
muatan, jika posisi F = G 12 2
r Tarik-menarik
diubah.
LK3
] Memprediksi letak G = 6,674 x 10−11 Nm2/kg2
titik yang Resultan Gaya:
resultannya nol. Searah  FR = F1 + F2 Membentuk sudut 
LK3
] Memprediksi arah 2 2
medan listrik di Berlawanan  FR = F1 − F2  FR = F1 + F2 + 2F1F2 cos 
pusat persegi akibat
sistem muatan. Kuat Arah Medan Magnet
Medan Listrik Positif: Negatif:

E =k
q + medan listrik − medan listrik
menjauhi menuju
r2 muatan muatan

Sukses UN & UTBK Fisika SMA 2020 Klinik Fisika (+6281314631041) 13
TOPIK RINGKASAN
LK2
] Memprediksi Mencari letak titik yang resultannya nol disekitar dua muatan
rangkaian kapasitor listrik:
dengan energi listrik ✓ Prediksikan letak titik yang resultannya nol:
terbesar/terkecil. • dekat dengan muatan yang lebih kecil
LK3
] Menghitung fluks • jika muatan sama  terletak di antara kedua muatan
listrik diantara dua • jika muatan berlawanan  terletak di garis perpan-
keeping sejajar. jangan kedua muatan (di luar: sebelah kanan/kiri)
LK2
] Menentukan usaha ✓ misalkan jarak titik tersebut ke salah satu muatan
untuk memindahkan (misal: x) dan tentukan jarak titik ke muatan lainnya
muatan titik dalam (R − x jika diantara atau R + x jika di luar)
medan listrik
✓ berlaku: E1 = E2 F1 = F2
homogen.
Muatan kapasitor Susunan Seri Susunan Paralel
Q = C V 1 1 1 CP = C1 + C2 + ...
= + + ...
Energi kapasitor CS C1 C2 V = V1 = V2 = ...
1 Q = Q 1 = Q 2 = ... Q = Q1 + Q 2 + ...
W = C V 2
2 V = V1 + V2 + ...
Kapasitas Kapasitor Fluks Listrik diantara Keping Sejajar
A Q
C =  r o  = E⊥ A =
d  r o

Gerakan Elektron diantara dua keeping


sejajar bermuatan
1
mv 2 = q  V
2
v = kelajuan elektron di keeping 
V = beda potensial antara dua keping
2
LISTRIK DINAMIS
LK3
] Menganalisis Hukum I Kirchoff Hukum II Kirchoff
rangkaian listrik Pada suatu titik percabangan, Pada suatu rangkaian tertutup,
sederhana (1 loop). jumlah arus yang masuk sama jumlah aljabar gaya gerak listrik
LK3
] Memprediksi kuat dengan jumlah arus yang () dan perubahan tegangan
arus pada keluar dari titik tersebut. (IR) sama dengan nol.
amperemeter pada  Imasuk =  Ikeluar   +  IR = 0
keadaan sakelar
Aturan tanda: Tegangan jepit atau
tertentu.
LK3 AB = arah loop (dari titik A ke titik B) beda potensial
] Menganalisis alat
antara dua titik (A
listrik dari  (+) jika loop menjumpai kutub (+) ggl
dan B) atau antara
spesifikasinya. (−) jika loop menjumpai kutub (−) ggl
LK3 dua percabangan:
] Memecahkan IR (+) jika I pada R searah dengan loop
rangkaian hambatan (−) jika I pada R berlawanan loop VAB =   + (I  R)
untuk mendapatkan
bacaan tertentu Hk. Ohm Energi Listrik Daya Listrik Daya Dissipasi
pada amperemeter. V = IR W = VIt W P = I2R
LK3 P=
] Memecahkan t
masalah rangkaian
lampu jika diketahui Tingkat terang/redup lampu sebanding dengan kuat arus listrik
grafik V-I tiap lampu. P ' V ' 
2
Spesifikasi lampu (P,V) dipasang pada tegangan V’: =
P  V 

14 Klinik Fisika (+6281314631041) Sukses USBN, UN & UTBK Fisika SMA 2019
TOPIK RINGKASAN
Seri Paralel

Hambatan Iab = I1 = I2 = ...


Rs = R1 + R2 + ...
pengganti Vab = V1 + V2 + ...

Sifat 1 1 1 Iab = I1 + I2 + ...


= + + ...
Rangkaian Rp R1 R2 Vab = V1 = V2 = ...
3
INDUKSI & GAYA
MAGNET
LK2
] Menghitung resultan Kawat Lurus Sangat Panjang Kawat Melingkar
medan magnet pada r 0 I   NI
suatu titik disekitar B= Di pusat: B = r 0
2 a 2a
dua kawat berarus.
LK3 r = permeabilitas relatif N = jumlah lilitan/lingkaran
] Memprediksi arah
0 = 4  10−7 Wb/Am a = jarak titik ke kawat/
gerak batang magnet
a = jarak titik ke kawat jejari lingkaran kawat
disekitar kumparan
berarus. Arah Medan Magnet (Kaidah tangan kanan terbuka)
LK2
] Menghitung besaran Jika terdapat dua medan magnet
pada muatan yang pada sebuah titik, maka resultan
bergerak dalam medan magnet:
ruang bermedan » searah: BR = B1 + B2
magnet homogen » berlawanan: BR = B1 − B2
(missal: siklotron).
Solenioda Berarus Listrik → Menjadi Batang Magnet
Besar Medan Magnet
o NI
di pusat: B =

o NI
di ujung: B =
2
Arah: Kaidah Tangan Kanan Mengepal
Genggaman Jari → arah arus listrik
Jempol → arah B atau kutub U
Sifat interaksi kutub magnet: Sejenis → Saling tolak
Berlawanan jenis → Saling tarik
Gaya Magnet pada Muatan bergerak dalam Medan Magnet
Besar Gaya Arah Gaya Lintasan dalam siklotron

(
F = q v B ) Fmagnet = Fsentripetal
Jejari: Periode:
F = qvB sin
mv 2 m
 = sudut antara R= R=
qB qB
v dan B

Sukses UN & UTBK Fisika SMA 2020 Klinik Fisika (+6281314631041) 15
TOPIK RINGKASAN
2
GGL INDUKSI
LK3
] Membandingkan GGL Hukum Faraday N = jumlah lilitan kawat
generator sebelum d d
= laju/kecepatan perubahan fluks
dan sesudah  = −N dt

beberapa besaran dt = turunan fungsi fluks


diubah.  = BA cos   = kekuatan magnet (fluks magnet)
LK3
] Menganalisis grafik B = kekuatan magnet (medan magnet)
ggl induksi kumparan Pada Kumparan A = luas penamspang kumparan kawat
yang berputar di yang diputar (kumparan kawat  kawat kumparan)
dalam medan  = NBA sint  = orientasi sudut B dan normal A
magnet. B ⊥ A = B N = 0
LK2
] Menghitung besaran
Grafik GGL Induksi Generator/Kumparan yang diputar
fisika pada
transformator tidak
ideal.

Trafo Ideal Trafo Tidak Ideal


Np Vp I Np Vp I VS IS
= = S =  S =  100 %
Ns Vs IP Ns Vs IP VP IP
2
Arus Bolak-balik (AC)
LK2
] Menghitung frekuensi R L C ✓ Tegangan tiap komponen
resonansi rangkaian VR = IR VL = IX L VC = IXC
seri RLC. XL XC
LK2
] Menghitung besaran ✓ Beda potensial antara dua
fisika (Impedansi, titik pada rangkaian
VR VL Vc
persamaan kuat arus, VAB = VR 2 + (VL − VC )2
dll) dan membuat V; 
diagram fasor Im sin( t− )
~ Vm sin t
✓ Beda sudut fase I dan V
rangkaian seri RLC. X − X C VL − VC
✓ Rektansi induktif tan = L =
R VR
XL = L = 2 fL
✓ Daya dissipasi
✓ Reaktansi kapasitif
Pdiss = Vef Ief cos 
1 1
XC = =
C 2 fC Pdiss = Ief 2R
✓ Impedansi ✓ Faktor daya
2
Z = R + ( X L − XC ) 2 R VR
cos  = =
Z V
✓ Kuat arus rangkaian
✓ Frekuensi Resonansi (XL = XC)
V Vef
Im = m Ief = 1
Z Z f=
2 LC
✓ Diagram fasor
Im
Ief =
2
Vm
Vef =
2

16 Klinik Fisika (+6281314631041) Sukses USBN, UN & UTBK Fisika SMA 2019
TOPIK RINGKASAN
1
SPEKTRUM GEL.
ELEKTROMAGNETIK
LK2
] Mendeskripsikan Spektrum Gelombang Elektromagnetik
jenis, manfaat,
dan/atau dampak
negatif spektrum
gelombang
elektromagnet.

Radio : media komunikasi audio (dapat dipantulkan


oleh ionosfer)
TV : media komunikasi audio video (dapat
dipantulkan oleh ionosfer)
Mikro/Radar : sistem radar/pendeteksi posisi benda (tidak
mengalami hamburan); alat pemanas
/microwave (memiliki efek panas);
Infra Merah : Fotografi (foto satelit); remote control;
pengering cat mobil
Cahaya Tampak : cahaya yang dapat ditangkap mata
Ultraviolet : perunut dengan metode spektroskopi; dapat
menyebabkan kanker kulit (bagian yang
berbahaya bagi kehidupan diserap oleh
ozon); fotosistesis tumbuhan; mengecek
keaslian uang dan tanda tangan di Bank
Sinar X : rongent/foto bagian dalam tubuh; menyelidiki
struktur kristal; mengukur ketebalan bahan;
daya tembus kuat
Sinar  : rekayasa genetik/radiasi; dapat merusak sel
(membunuh kanker) dan menyebabkan mutasi
gen (daya tembus paling besar); sterilisasi
alat kedokteran; dihasilkan dari peluruhan inti
atom/radioisotop
4
GEJALA KUANTUM
LK1
] Mengidentifikasi Daya total radiasi: e = koefisien emisivitas, 0  e  1
faktor-faktor yang P = eT 4 A benda hitam sempurna: e = 1
mempengaruhi laju  = tetapan Boltzmann
energi radiasi termal (5,67  10−8 WK4/m4)
benda hitam. T = suhu mutlak benda
A = luas total permukaan benda

Konsultasi Sukses UN, UTBK SBMPTN & Mandiri PTN 2020


Semakin besar frekuensi latihan, semakin besar energi untuk
menghadapi ujian
[Teori Kuantum by Max Planck; E = hf]
Semakin besar frekuensi latihan, semakin besar energi gerak
(kecepatan) mengerjakan soal
[Efek Fotolistrik by Einstein; E = W + Ek]
https://t.me/unfisikavsutbk
klinikfisika +62813 1463 1041

Sukses UN & UTBK Fisika SMA 2020 Klinik Fisika (+6281314631041) 17
TOPIK RINGKASAN
LK1
] Mendeskripsikan
prinsip pergeseran
Wien pada radiasi
termal benda hitam.
LK2
] Membandingkan
besar Panjang
gelombang dengan
intensitas maksimum
jika suhu diubah.
LK1
] Mengidentifikasi
besaran fisika pada
grafik efek ✓ m1 = panjang gelombang spektrum dengan intensitas
fotolistrik. maksimum yang dipancarkan pada benda bersuhu T1
LK1
] Menunjukkan bahwa ✓ m2 = panjang gelombang spektrum dengan intensitas
cahaya memiliki sifat maksimum yang dipancarkan pada benda bersuhu T2
gelombang dan ✓ Semakin tinggi T  m semakin kecil
partikel.
LK1
] Mengidentifikasi ✓ Berlaku: mT = C dengan C = 2,898  10−3 mK
pernyataan yang
benar terkait efek Grafik Efek Fotolistrik
Compton. (Peristiwa terlepasnya elektron
dari permukaan logam karena
disinari cahaya tertentu)
f = frekuensi cahaya/foton
fo = frekuensi ambang/minimum
untuk melepas elektron
Eo = fungsi kerja logam/energi
ambang/minimum untuk
melepas elektron
Ek = energi kinetik (maksimum)
elektron foto
Efek Compton
(Peristiwa terhamburnya foton sinar-x karena menumbuk
elektron bebas yang diam)
✓ Sinar-x dianggap sebagai foton (partikel)
✓ Sinar-x menumbuk elektron secara lenting sempurna
✓ Energi sinar-x sebagian diserap oleh elektron sehingga
elektron terhambur (menjadi energi kinetik)
✓ Panjang gelombang sinar-x setelah terhambur menjadi lebih
besar (karena energi sinar-x berkurang)
h
 '−  =
mec
(1 − cos )

Gejala Dualisme Gelombang-Partikel


✓ Cahaya bersifat gelombang: Pemantulan, pembiasan,
interferensi, difraksi, polarisasi
✓ Cahaya bersifat partikel: Efek fotolistrik, efek Compton
✓ Partikel bersifat gelombang: Difraksi elektron

18 Klinik Fisika (+6281314631041) Sukses USBN, UN & UTBK Fisika SMA 2019
TOPIK RINGKASAN
1
RELATIVITAS KHUSUS
LK1
] Mengidentifikasi Penjumlahan Kecepatan Dilatasi Waktu
pernyataan yang v + v XA t0
benar terkait v BA = BX t =
v v 2
relativits khusus. 1 + BX 2 XA v 
c 1−  
c
Kontraksi Panjang Energi (Total) Relativistik
2
v  E0
Substitusi Trigonometri = 0 1−   E= = E 0 + Ek
2
sin  cos  c v 
1−  
0,6 0,8 c
0,8 0,6 Massa Relativistik Energi Kinetik Relativistik
1 m0 E0
2
1
3 m= E= − E0
2 2 2
v  v 
1 1
1−   1−  
2
2 2
2 c c
1
Tips menghitung! Gunakan substitusi trigonometri:
1
2
3 2 2
v v  sin
Misalkan sin  = → cos  = 1 −    tan  =
5 12 c cos 
c
13 13
mo v
note! jika bukan sudut  Momentum relativistik: p =  p = moc tan
istimewa, gunakan 2
v 
segitiga siku-siku 1−  
c
1
INTI ATOM
LK2
] Menentukan partikel Pada reaksi inti Partikel-partikel radioaktif:
radioaktif pada belaku: » proton 11P 1
» positron  + 0
1H −1p
beberapa reaksi inti. ✓ Hukum kekekalan
LK2
] Menentukan partikel nomor atom » neutron 01n » gamma 00
radioaktif yang ✓ Hukum kekekalan
dipancarkan pada nomor massa » alfa 24 4
2 He » deutron 21D 2
1H
deret peluruhan. 0 0
LK2 » beta −1  −1e » tritium 31H
] Meghitung energi
reaksi inti. Energi reaksi inti:
Q = ( mreaktan −  mproduk)  931,5 MeV
Q(+) jika reaksi menghasilkan/melepas energi
Q(−) jika reaksi membutuhkan/menyerap energi
1 ✓ dari grafik diperoleh jumlah
RADIOAKTIVITAS
LK2
] Menganalisis grafik awal (N0), waktu paruh
peluruhan (waktu saat 21 N0)
radioisotop.
LK2
] Menentukan besaran ✓ tetapan peluruhan:
fisika pada peristiwa 0,693
=
pengukuran umur T1/2
fosil. ✓ jumlah yang tersisa setelah
waktu t:
t
 1  T1/2
N = N0  
2
✓ laju peluruhan:
v = − N

Sukses UN & UTBK Fisika SMA 2020 Klinik Fisika (+6281314631041) 19
”Maka apabila kamu telah selesai (dari
suatu urusan), kerjakanlah dengan (QS 94:7)
sungguh-sunggung (urusan) yang lain”

Terimakasih
20 untuk ijin dahulu sebelum
Klinik Fisika (+6281314631041) Sukses USBN,mengCOPY/rePrint
UN & UTBK Fisika SMA 2019

Anda mungkin juga menyukai