1. RUANG LlNGKUP
Slandar In1 nleliputl lujuan, definlsi, dasar-clasar pe~iting,dan tala cara pengambllan
conloh dari gerbong kerela apl apablla pengambilan conloh Qarl ban (bell) selama
pemualan alau pembongkaran lld+k dapal dilaksariakan.
2. TUJUAN
5.1. Alal
Alat in1 dlgunakan untuk mengambil conloh berukuran sarnpal dengan 25 mm.
5.1.2.Sekop (gambar 2 )
Alat in1 bergarls Iengah 150 mm unluk meneclrukan proporsl ukuran barubara besar
(150 rnm).
--
1 dari 5
6. PENGAMBILAN CONTOI-I
2 tlari 5
6.2.1.2. Menggunakan sekop
6.2.1.3. Pada balubara yang basah untuk analisls kadar alr atau conloh umurn
Air cendrung turun ke level terbawah. Oleli kare~ialtu, unluk balubara yang
basih, lubang unlul( pcngambllan contolr kaclar air harus dlgatl sarnpal solongah
kcdalaliia~~
gcrbotig Metoda 1111 seda1)nt r i l u ~ ~ g k
llarus
l ~ i dll~l~ldarl.
Blas ildak aka11
terjadl apablla batubara seluruhnya dillrlskan dan selama penlrlsan (drainage)
berlangsung, pengsmbllanconloh tidak boleh dilakukan.
6.2.1.4. Pada balubara yang kerlng unluk anallsis kadar alr dan urnum
Jika pengambllan conloh darl alas gerbong hanya unluk enalisls kadar abu.
lncrernenl harus dhmbil pada dasar lubang yang dalamnya mlnlmum dar10.3 m,
balk untuk conloh basah atau kerlng.
Apbna batubara tnengandung burlran leblh besar 150 mm, jumlali Increment
haws diambl secara proporslonal antara bongkahan leblh besar dan leblh kecl
150 mm. Untuk menentukan porsentasl balubara ukurali besar, setlap batubara
dapat dIuJ1secara niekanlk sellap 3 bulan, dengan mengambll lldnk kurang darl
10 ton balubam s~belumpernuatan ke gerbong kerela apl. Increment harus
dlambfl clarl gerbong dan darl area menurul slsleln yang dijelaskan dl alas. Pada
setiap posisl, sebuah lubang harus digall pada kedalaman 0.3 m. Seliap
bongkahan besar dalarn lubang harus clipindahkan dan dikumpulkarl dalam 1
kolak, yang kemudian dislmpan lerpisah darl Increment. Jika tidak ada
bongkahan be~ardalam lubang, bongkall tersebut harus dlambil dari lubang
berlkulnya scsual dengan reticana pepgambilan contoh. Berat tolal bongkah
besar mlnlmurn 8 kg. Bongkah-bongkahtersebut harus diremuk menladl 80 mm.
dlbagl dan dlcompur ke dalam con1oh.dalam proporsl sepenl yang dilentukan
olah u]l ayak. Jumlah increment darl balubara berukuratl kecil harus diambll
scsual dengan prosedur biasa.
Dalam metoda in1 pengambilan contoh Palubara dilakukan pada saat muatan
gerbong sedang dibongkar darl bawah. Wadah dengan ukuran sebesar mungkin
(yang dapat dlgunakan) diayunkan k? dalam atiran batubara dan poslsl
pemasukannya dl'dariasikan darl gerbong ke gerbong. Karena terlalu cepalny
batubara latuh, sulil men.daparkan Increment darl semua baglan aliran batubara.
Banluan alat mekanik dlperlukan unluk rnembuat pengarnbllan contoh cukup aman.
Secara urnum, contoh yang sama harus cjigunakan unluk kadar abu dan kadar alr
rnenglngat tldak terdapal cukup waklun:untuk mengambll dua lncremenl darl
gerbong yang sama. Meloda in1 sulil dilaksanakan dab berbahaya. Metoda lain
harus digunakan Ilka mungkin.
Untuk gerbong yang mempunyal deiapan plntu, hanya empat pinlu yang dlgunakan;
unluk gerbong yang mempunyal empnt plnlu, semua plntu dlgunakan. Conloh
balubaranya dapat diarnbil dari muka yang tampak atau selama pembongkaran.
Increment dikurrl)ulkan darl bagbn bawah yerbang begtu aliran balubara jaluh
darl pinlu gerbocg; metoda in1Lelah dibahas pada bulir 6.2.2.
Tabel 1
Jumlah Increment untuk pengambllanconloh balubara darl gerbong
. ,..". ... ~
. .~ .-
~ o n d i ibalribara
i Penetapan. Penelapan
kac@ ~ b u kadar alr
~. . . .,.
. . ~
~
.Berslh 24 kaII
Kotor, 48 kall
Tidak dicuci alau kering;
Graded coal dan tercuqi 16 kall
Balubara kecU, dicucl 32 kall
., ,
. .- .. . . , ~.. .. .~
Gambar 3a. Probe - disain a