Anda di halaman 1dari 13

Standar Nasional Indonesia

Pengambilan contoh batubara dari gerbong

ICS 73.040 Badan Standardisasi Nasional


PENGAMBILAN CONTOH BATUBARA DARl GERBONG

1. RUANG LlNGKUP

Slandar In1 nleliputl lujuan, definlsi, dasar-clasar pe~iting,dan tala cara pengambllan
conloh dari gerbong kerela apl apablla pengambilan conloh Qarl ban (bell) selama
pemualan alau pembongkaran lld+k dapal dilaksariakan.

2. TUJUAN

~ t i j u a ndari pengjmbilan cotiloh dimaksud adalali rnendapalkan selurnlah balubara


yang mewakilj sualu saluan konsinmen dart gerbong keiela apt dengan jurnlah bera1
dan ukuran yang ses11a1unluk keperl~t_an atlalisis dan pcngvjian.

3.1. Mengacu pa* SPU 001 1991-


3.2.CoriIoh umuln amlah cantoh yang diarnbll unluk alialislsber~agaisifat klmla dan lislK
balubara

4. DASAA-DASAR PENGAMBILAN COI-ITOH

Dasar-dasar pengombilan cqnloh n~engacupacla SPU 001 1991 -


5 PERALATAN

5.1. Alal

5.1.1. Auger (ghmpar 1)

Alat in1 dlgunakan untuk mengambil conloh berukuran sarnpal dengan 25 mm.

5.1.2.Sekop (gambar 2 )

Alat !nl didvnal5n unluk pengalnbila~lbalubara-dl alas-gerbong kerelaapl. Buk'aan


sekop minlrnuni 2.5 kall ukuran balubara lerbesar (io'p slze).,

Alat in1 bergarls Iengah 150 mm unluk meneclrukan proporsl ukuran barubara besar
(150 rnm).

5.1.4. Probe (gambar 3)

Alal lni dipergurtakan unluk penDambllan conloh b d b a r a berukuran kecil.

--
1 dari 5
6. PENGAMBILAN CONTOI-I

6.1. Jumlah increment


6.1.1. C o ~ ~ t o1111lirlt
l l analisis kiltl;lr abll nlau kadi~rair
Jumlali awal dari increment yang diaml,il dnt! konsinmcn sampai clzngan 1000 ton
dapal dilihat dalam Tabel I. U~llitlciconsinmen yang l e l ~ ibesar
l ~ dari 1000 ton, lihal
SPU 001 - 1331 bulir 9.2.3.
Jumlali lncremerit dr!arn Tabel I harus clidistribusikan rnerata pada seluruh gerbong
yang ada pada setia.1 korlslnnien. Minimal salu Increment harus diambil darl tiap
gerbong, mesklpun j rmlali incrcmenl yang dinyalakan dalam label tersebut leblll
kecil darl jumlah gc rbong. Apabila jumlah increment lebil~besar darl jurnlah
gerbong dalam konsinmen, jumlah increment yang diambil dari liap gerbong liarus
ditentukan dengall rl~e~rlbagi jurnlah increment dengar) jumlah gerbong. Apabila
setelah pembagian tersebut terdapar Increment lerslsa, lncremenl tersisa in1 llarus
didistribusikan depgaq rnerata pada seiuruh konsinmen.

6.1.2. Conloh umutn:


Apabila conloh urlluk analisis kadar air diambil clari contoh umuln, lumlah awal
lncrement yang clikumpulkan harus sedemikian rupa sehlngga memenulii
persyaralan untuk ka Jar abu dan kadar air (yang incrementnya lebih besar). Berat
atau jumlah Increment harus dinaikkan apabla batubara yang terslsa (setelah
pengambilan contoh ltadar air) tidak cukup uniuk analisis kadar abu.

6.2. Pengambilan conloh

Metoda pengambiian conroh clarl gerbong dapat dilaksanakan.


1) darl alas gerbong dengan menggunakan probo
2) darl plntu dasar atau plntu samping selama pembongkaran (gambar 4)
3) darl rnuka yang tani;)ak (expose) pada gerbzng Larig sedang dilumpahkan ke rla.
lam bunker (gambar 4).
4) dari gerbong yang dikosongkan dengan menggerakkan alat pembalik (side tippler)
Metoda pengambilan contoh harus dicatat dalam laporan.

6.2.1. Pen~ambilanc o ~ ~ ttlari


o l ~alas gerbong

Probe biasanya tl:gclnakan unltrk batubara beri~kuransampai dengan 25 mm.


Telapl probe unluk balubara yang berukuran besar mungltin dapat dirancang dan
dlgtrnakari. L ~ t l I a lIIIOIJL!
i~ Iicl;~i(1~111~11kuril~rr~ [li~ri2.5 kali ~ r k ~ ~ rillas
a r r balul~ara
lerbesar, dengall (lilnonsi minilllal 30 mm. Probe ynng clapat inene~nbi~s
keseluruli kedala~nnubarubarti tlarus dig~r~!al;an.Seluruh kolom batubara harus
terambil untuk metljamin conloll yang rnewakili. Bongkalian batubara alau ball1
yang keras dan besar, tidak boieh deligan sengaia dipinggirkan ketika
pengumpulan increnlanr clati liclak boleh ada bagian incrcmcr~lyang lidak
lerambil selama lpongeluaran probe dari gcrbong. I<ontaminasi terhadap
lllcrc~nenl01011 i111lir1111lirynrl!l j ; r l ~ l l l (In11 luar Illbang Ilartls diccgah. Bnli~bora
basall tldak bole11ffil)iarki~rlnlen(!nli)e! paria 1wo1)o. telapi probe juga lidak boleh
dipanaskan unlult nlertgalnsi penempcllan lersebut.
Elekllvitas probe tcrgallluflg korldisi balubala d a ~metoda l pomuatannya.

2 tlari 5
6.2.1.2. Menggunakan sekop

Pemasukan probe ke seluruh kedalaman gerbong tldak selalu memungklnkan


dan unluk ltu perlu mengguriakati sekop untuk mengurnpulkan Increment darl
dasar lubang yang dibuat dalam balubara dan yang dalam pelaksanaannya
harus diusahakan ajar tldak terjadi runtuhan yang menyebabkan lncrernenl lidak
lorkolorl.

6.2.1.3. Pada balubara yang basah untuk analisls kadar alr atau conloh umurn

Air cendrung turun ke level terbawah. Oleli kare~ialtu, unluk balubara yang
basih, lubang unlul( pcngambllan contolr kaclar air harus dlgatl sarnpal solongah
kcdalaliia~~
gcrbotig Metoda 1111 seda1)nt r i l u ~ ~ g k
llarus
l ~ i dll~l~ldarl.
Blas ildak aka11
terjadl apablla batubara seluruhnya dillrlskan dan selama penlrlsan (drainage)
berlangsung, pengsmbllanconloh tidak boleh dilakukan.

6.2.1.4. Pada balubara yang kerlng unluk anallsis kadar alr dan urnum

Untuk batubara y ~ n gkerlng, kedalaman lubang mlnlmum 0.3 m, untuk


menghlndarl konlamlnasl conloh darl permukaan.

6.2.1.5. Pengambilan contch hanya untuk analisis kadar abu

Jika pengambllan conloh darl alas gerbong hanya unluk enalisls kadar abu.
lncrernenl harus dhmbil pada dasar lubang yang dalamnya mlnlmum dar10.3 m,
balk untuk conloh basah atau kerlng.

6.2.1.6. Poslsl lncremenl

Poslsl Increment hmrus divarlasikan darl gerbong ke gerbong sehlngga semua


baglan peryukaan lerwakill. Ada bermacam rnetoda unluk melakukan ha1 In1dan
cara yang berbeda perlu diplllh unluk seliap gerbong dengan dlsaln dan ukuran
yang berbeda.

Disarankan agar pcrmultaan gerbong dibagl menjadl beberap bujur sangkar


dengan slsi 1 m. Jumlah bujur sangkar lersebut lerganlung ukuran gerbong.
Increment diambil darl bujur sangkar secara acak. letapl dapal pula dlambll darl
segala poslsl yano tepat dalam bujur sangkar. Harus dlperhalikan bahwa
balubara dkekitar keliling gerbong cukup lerwakill.

6.2.1.7. Pengambiiancontoh balubara ukuran besat

Apbna batubara tnengandung burlran leblh besar 150 mm, jumlali Increment
haws diambl secara proporslonal antara bongkahan leblh besar dan leblh kecl
150 mm. Untuk menentukan porsentasl balubara ukurali besar, setlap batubara
dapat dIuJ1secara niekanlk sellap 3 bulan, dengan mengambll lldnk kurang darl
10 ton balubam s~belumpernuatan ke gerbong kerela apl. Increment harus
dlambfl clarl gerbong dan darl area menurul slsleln yang dijelaskan dl alas. Pada
setiap posisl, sebuah lubang harus digall pada kedalaman 0.3 m. Seliap
bongkahan besar dalarn lubang harus clipindahkan dan dikumpulkarl dalam 1
kolak, yang kemudian dislmpan lerpisah darl Increment. Jika tidak ada
bongkahan be~ardalam lubang, bongkall tersebut harus dlambil dari lubang
berlkulnya scsual dengan reticana pepgambilan contoh. Berat tolal bongkah
besar mlnlmurn 8 kg. Bongkah-bongkahtersebut harus diremuk menladl 80 mm.
dlbagl dan dlcompur ke dalam con1oh.dalam proporsl sepenl yang dilentukan
olah u]l ayak. Jumlah increment darl balubara berukuratl kecil harus diambll
scsual dengan prosedur biasa.

6.2.2. Pengambilan conloh selama pemborlgkaran darl bawah gerbong

Dalam metoda in1 pengambilan contoh Palubara dilakukan pada saat muatan
gerbong sedang dibongkar darl bawah. Wadah dengan ukuran sebesar mungkin
(yang dapat dlgunakan) diayunkan k? dalam atiran batubara dan poslsl
pemasukannya dl'dariasikan darl gerbong ke gerbong. Karena terlalu cepalny
batubara latuh, sulil men.daparkan Increment darl semua baglan aliran batubara.
Banluan alat mekanik dlperlukan unluk rnembuat pengarnbllan contoh cukup aman.
Secara urnum, contoh yang sama harus cjigunakan unluk kadar abu dan kadar alr
rnenglngat tldak terdapal cukup waklun:untuk mengambll dua lncremenl darl
gerbong yang sama. Meloda in1 sulil dilaksanakan dab berbahaya. Metoda lain
harus digunakan Ilka mungkin.

6.2.3.Pengambflan conloh darl gerbong bcrplr~lu'bawah

Untuk gerbong yang mempunyal deiapan plntu, hanya empat pinlu yang dlgunakan;
unluk gerbong yang mempunyal empnt plnlu, semua plntu dlgunakan. Conloh
balubaranya dapat diarnbil dari muka yang tampak atau selama pembongkaran.

6.2.3.1. Metoda muka tampak (expose face method)


I
Dua plnlu yang berdanrplngan dlbulca dari sebaglan balubara dlcurahkan ke
dalam bunker. Pintu-plnlu tersebet ke~udlanditutup dan dibaul, sehlngga
menlnggalkan dda muka berbenluk lereng (sloping face) yarlg dlam dalam
gerbong. Diasurrsikah bahvia muka tersebut dlberi nomor seperil dalam gambar
4. dan increment diambll darl area yang:diberl nomor Pinlu-pinlu yang dibuka
dlambil pada ujurig yang bcrlawannn dalam gerbong-gerbongyang bcrurutan.

6.2.312. Metoda pembongkaran

Increment dikurrl)ulkan darl bagbn bawah yerbang begtu aliran balubara jaluh
darl pinlu gerbocg; metoda in1Lelah dibahas pada bulir 6.2.2.

6.2.4.11 Pengambilancontoh darl gerbong curah sariiping (side lippler)

Bila gerbong mengg~nalfancurall samplng, batubara dlambil conlohnya dari muka


yang tampak setehh sebaglan Is1 gerbong dicurahkan sehlngga menlnggalkan
muka yang diam. Qerbong sediklt diturunkn untuk mencegah muka batubara
~truntuh. Sejumlah &lea pengarnbllan contoh dlalolfaslkan pada muka batubara
Jersebut dan lncremcnt dlambil seperll pada pengambilan contoh dl alas gerbong.
'Alat pengambil contoh yang dlgunakan berupa sekop tangkai panjang.
6.2.5. Pengambilan contah unluk kadar air

:Balubara'hasll pencucianyang dimual dalam gerbong, secara peilahan.lallan akan


kehilangan air karena penirisan (drainage). Oleh karenn ilu balubara di gerbdng lni
lidak diarnbll conlohnya sampal tercapai keselirnbangan (day1 rnencapal dua atau
tiga harl). Telapi jlko conloh diperlukan unluk rnaksud lain alau jlka perlu d~akukan
enalisls kadar alr unluk keperluan khusus, con1oil.dapal dlambn sebeium tercapel
keselimbangan. Meskipun kesellmbangan lelah tercaGi karena penlrlsbn, laplsan
bawah batubara biasanya mengandung le.bi1i banyak air dibandirig laplsan alas.
karer~agravilasi dan periguapan. Incremerli diarnbil dekal puncak gerborig selelah
Ierjacil penirisan bgaanya mernbey.ikan. hasi! yang lebih rendah.

Jika sellap gerbong diarnbil conlohnya, sub-coriloh duplikat dlbenluk dengan


menernpalkan Increment ke dalam wadah yang berbeda. Jika beberapa gerbong
lidak diambn conlolinya, inwernenl darl gerbong-gerbong yang berurulan yang
diambil, contohnya ditempalkan ke dalam wadah yang berbeda sehlngga
rnembeniuk dua sub-conloh.

Tabel 1
Jumlah Increment untuk pengambllanconloh balubara darl gerbong
. ,..". ... ~

. .~ .-
~ o n d i ibalribara
i Penetapan. Penelapan
kac@ ~ b u kadar alr
~. . . .,.
. . ~
~

.Berslh 24 kaII
Kotor, 48 kall
Tidak dicuci alau kering;
Graded coal dan tercuqi 16 kall
Balubara kecU, dicucl 32 kall

., ,
. .- .. . . , ~.. .. .~
Gambar 3a. Probe - disain a

Anda mungkin juga menyukai