Anda di halaman 1dari 5

KESIMPULAN

Nomor: 001/Pdt/G/2009/PN JKT.SEL

Antara :

PT. Bank Bola Dunia …………………… PENGGUGAT

Melawan

PT. Manca Negara ……………........……. TERGUGAT

Jakarta, 06 Februari 2009


Kpd Yth.
Majelis Hakim Perkara Perdata
Nomor: 001/Pdt/G/2009/PN JKT.SEL
di-
JAKARTA SELATAN

Dengan Hormat,
Putra Septiana SH, MH, Oktaviani Wulansari SH, MH, Teguh Prasetio SH, MH, Sri Wahyuni
SH, MH para advokat pada kantor hukum PUTRA SEPTIANA & PARTNERS yang beralamat
di jalan Gatot Subroto Kav. 2 Jakarta selatan. Yang memilih domisili hukum dikantor kuasanya.
Berdasarkan surat kuasa khusus Nomor: 001/SK-Khusus/I/2009 tertanggal 28 Januari 2009
bertindak untuk dan atas nama PT. Bank Bola Dunia.
Selanjutnya mohon disebut sebagai: -------------------------PENGGUGAT
Sehubungan dengan telah selesainya diajukanya jawab, replik, duplik, dan bukti-bukti baik dari
Penggugat maupun dari Para Tergugat dan Para Turut Tergugat, serta telah didengarkannya
keterangan saksi-saksi dari Penggugat. Maka dengan ini Penggugat mengajukan
Kesimpulan dalam Perkara

Perdata 001/Pdt/G/2009/PN JKT.SEL Sebagai Berikut:

DALAM EKSEPSI:
1. Bahwa, PENGGUGAT dengan jelas menolak dalil-dalil TERGUGAT yang tidak cermat
dan tidak memiliki dasar sama sekali
2. Bahwa, ternyata TERGUGAT tidak cermat dalam mempelajari isi dan maksud gugatan
PENGGUGAT sehingga telah salah dalam memahami pokok gugatan perkara ini
3. Bahwa, dalam eksepsi TERGUGAT yang menyatakan bahwa gugatan PENGGUGAT
tidak memiliki dasar hukum; ialah tidak benar. Karena pada kenyataannya antara
PENGGUGAT dan TERGUGAT ada perikatan.
4. Bahwa, gugatan telah mencantumkan dasar hukum sebagaimana yang disebutkan dalam
point 3 surat gugatan. Dengan memasukan perjanjian utang piutang nomor 100
berdasarkan pada pasal 1338 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata “Semua perjanjian
yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya.
Suatu perjanjian tidak dapat ditarik kembali selain dengan sepakat kedua belah pihak,
atau karena alasan-alasan yang oleh undang-undang dinyatakan cukup untuk itu. Suatu
perjanjian harus dilaksanakan dengan itikad baik” sehingga perjanjian tersebut menjadi
Undang-Undang yang dapat menjadi dalil/dasar hukum dibuatnya gugatan ini.
5. Bahwa, gugatan PENGGUGAT telah memenuhi syarat-syarat yuridis formil sebagai
suatu surat gugatan sehingga surat gugatan sangat jelas dan berdasarkan hukum.
6. Bahwa, dengan demikian, dalil-dalil tergugat dalam eksepsi layaknya dikesampingkan
atau dinyatakan tidak berdasarkan hukum.
TENTANG BUKTI-BUKTI TERTULIS TERGUGAT :
1. Foto Copy Laporan Keuangan Akhir Bulan PT. Manca Negara (P-1)
Bukti tersebut tidak dapat mendukung dalil TERGUGAT yang menyatakan bahwa
perusahaan tergugat sedang mengalami krisis keuangan
2. Foto Copy Laporan Data Arsip PT Manca Negara (P-2)
Bukti tersebut tidak dapat membuktikan ataupun mendukung petitum tergugat untuk
mengajukan penundaan pembayaran sebagai pretasi Tergugat
TENTANG BUKTI-BUKTI TERTULIS PENGGUGAT :

1. Akta Perjanjian Hutang Piutang No. 100 (P-1)


Bukti tersebut menunjukan adanya perikatan anatara PENGGUGAT sebagai Kreditur dan
TERGUGAT sebagai Debitur.
2. Surat Peringatan Penagihan (P-2)
Bukti tersebut menunjukan PENGGUGAT telah melakukan ITIKAD BAIK untuk
meminta TERGUGAT melakukan Preastasinya
3. Data Angsuran Debitur (P-3)
Bukti tersebut menunjukan TERGUGAT masih memiliki sisa Hutang angsuran pinjaman
yang merupakan hak PENGGUGAT yang terhitung Rp. 60.000.000.000,00- (enam puluh miliar
rupiah) sebagai mana yang terdapat dalam Bukti (P-4)
4. Surat Ekspedisi Perjalan Kurir (P-7)
Bukti tersebut Menujukan PENGGUGAT telah melakukan upaya penagihan secara baik kepada
TERGUGAT

TENTANG KETERANGAN SAKSI TERGUGAT :

Bahwa dalam persidangan tersebut TERGUGAT telah mengajukan dua orang Saksi dan telah
disumpah menurut hukum, sehingga keterangan saksi tersebut adalah sah sebagai alat bukti
dalam persidangan. Adapun saksi yang dimaksud adalah :

1. Erdin Wijaya dibawah sumpah menerangkan hal-hal sebagai berikut:


a. Saksi beralamat di JL.Sabang No. 45 Jakarta;
b. Saksi merupakan Resepsionis di Kantor TERGUGAT;
c. Saksi menyatakan TERGUGAT tidak pernah menerima surat peringatan
Penagihan dari PENGGUGAT
2. Rahmania Ayu dibawah sumpah menerangkan hal-hal sebagai berikut :
a. Saksi beralamat di JL.Sudirman No.5 Jakata;
b. Saksi merupakan Direktur Keuangan TERGUGAT
c. Saksi Menyatakan bahwa TERGUGAT sedang mengalami krisis keuangan dalam
perusahaan sehingga tidak dapat melakukan prestasinya

Bahwa berdasarkan keterangan saksi Erdin Wijaya yang menyatakan bahwa TERGUGAT tidak
pernah menerima surat peringatan penagihan dari PENGGUGAT adalah TIDAK BENAR,
karena tergugat telah melakukan pengiriman Surat peringatan penagihan sebagaimana yang
dibuktikan didalam alat Bukti (P-7) PENGGUGAT.

Bahwa berdasarkan keterangan saksi Rahmania Ayu yang menyatakan bahwa TERGUGAT
sedang mengalami krisis keuangan dalam perusahaan sehingga tidak dapat melakukan
prestasinya sangatlah tidak beralasan dan tidak dapat dijadikan alasan dalam melakukan
PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN

TENTANG KETERANGAN SAKSI PENGGUGAT :

Bahwa dalam persidangan tersebut PENGGUGAT telah mengajukan dua orang Saksi dan telah
disumpah menurut hukum, sehingga keterangan saksi tersebut adalah sah sebagai alat bukti
dalam persidangan. Adapun saksi yang dimaksud adalah :

1. Vivi Kofifah dibawah sumpah menerangkan hal-hal sebagai berikut:

a. Saksi beralamat di JL.Merauke No. 46 Jakarta;


b. Saksi perwakilan dari kantor Notaris Jali Jali;
c. Saksi menyatakakan bahwa melihat dan mendengar sendiri para pihak
menyatakan SEPAKAT dalam pembuatan perjanjian sebagaimana alat Bukti (P-
1) PENGUGAT, dan pada saat pembuatan perjanjian para pihak tidak dalam
TEKANAN.
2. Naintya Amelinda dibawah sumpah menerangkan hal-hal sebagai berikut :
a. Saksi beralamat di JL.Sabang No. 47 Jakarta;
b. Saksi merupakan Account Officer pada PT Bank Bola Dunia
c. Saksi Menyatakan bahwa PENGGUGAT telah memberikan Surat Peringatan
Penagihan kepada TERGUGAT dengan dibuktikan oleh Alat Bukti (P-2) dan (P-
7)

Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka jelaslah dalil-dalil, bukti-bukti otentik dan keterangan
para saksi yang diajukan oleh penggugat telah cukup terbukti. Serta memperhatikan dalil-dalil
dalam perlawanan, jawaban, duplik, replik maka mohon kiranya kepada yang mulia Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, memberikan putusan sebagai berikut:
1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya
2. Menyatakan bahwa setiap alat bukti yang diajukan penggugat dalam perkara ini sah dan
berharga
3. Menyatakan bahwa akta perjanjian hutang piutang nomor 100 antara PT Bank Bola
Dunia dengan PT Manca Negara sah menurut hukum.
4. Menyatakan bahwa tergugat telah melakukan ‘Wanprestasi’, karena tidak membayar uang
angsuran pinjaman yang merupakan hak penggugat yang terhitung Rp. 60.000.000.000,00- (enam
puluh miliar rupiah).

5. Menyatakan bahwa akta perjanjian hutang piutang nomor 100 antara PT Bank Bola
Dunia dengan PT Manca Negara sah menurut hukum.

6. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoirbeslag) yang diletakkan atas:

- Sebidang tanah dan bangunannya, dikenal terletak di Jl. Lalu Lalang No. 99, Jakarta,
sebagaimana dinyatakan dalam Sertifikat Hak Milik Nomor 31 seluas 1.000 m2 atas
nama tergugat.
- Sebidang tanah dan bangunannya, dikenal terletak di Jl. Panjang No.111, Jakarta,
sebagaimana dinyatakan dalam Sertifikat Hak Milik Nomor 999 seluas 5.000 m2 atas
nama tergugat.
7. Menghukum tergugat mengembalikan sisa pinjaman sebesar Rp.60.000.000.000,00-
(enam puluh milyar rupiah) dengan membayar secara tunai dan sekaligus kepada
penggugat.

8. Menghukum tergugat membayar kerugian immaterial sebesar Rp2.000.000.000,00- (dua


milyar rupiah) secara tunai.

9. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu (uitvoerbaarbijvoorraad) meskipun


ada perlawanan banding, kasasi, dan verzet.

10. Membebankan seluruh biaya perkara kepada tergugat

SUBSIDER

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aquo et
bono). Atas perhatiannya kami sampaikan terima kasih

Hormat Kami
Kuasa Penggugat

(Putra Septiana SH, MH)

Anda mungkin juga menyukai