Anda di halaman 1dari 2

ESSAY KUALITAS PENDUDUK YANG RENDAH

Mengenai pendidikan, pendidikan masih menjadi faktor utama dalam menentukan


rendah atau tidaknya sebuah kualitas manusia. Jika dalam sebuah kota memiliki sungai yang
rusak menandakan bahwa kota itu pun telah rusak, sama halnya dengan sebuah negara, jika
kualitas pendidikannya rendah, maka kualitas penduduk dalam negara itu pun rendah.
Mengapa demikian? Karena sebuah pengetahuan memiliki peran yang sangat penting dalam
menciptakan manusia yang unggul. Bagaimana dengan Indonesia? Bagaimana kualitas
penduduk di Indonesia?

http://edukasi.handy.co.id/geografi/pengertian-kualitas-penduduk-adalah/

Kualitas penduduk

Parameter untuk menentukan tinggi rendahnya suatu kualitas pada penduduk oleh pendapatan
perkapita, tingkat pendidikan dan kualitas kesehatan. Adapun beberapa masalah
kependudukan yang ada diiindonesia menurut situs ruangguru adalah sebagai berikut:

1. Persebaran penduduk yang tidak merata. Luasnya wilayah yang dimiliki Indonesia
tidak sebanding dengan pemerataan penduduknya.
2. Jumlah penduduk yang besar.
3. Pertumbuhan penduduk yang tinggi.
4. Kualitas penduduk rendah.
5. Tingginya tingkat ketergantungan.
6. Kepadatan penduduk.

Dari permasalahan diatas negara Indonesia dapat disimpulkan bahwa

Berdasarkan BPS pada bulan Agustus 2010, jumlah penduduk Indonesia berdasarkan
hasil sensus ini adalah sebanyak 237.556.363 orang, yang terdiri dari 119.507.580
laki-laki dan 118.048.783 perempuan. Negara indonesia merupakan negara urutan ke
4 dunia setelah Cina, india, USA. jumlah penduduk yang besar ketika berkualitas
akan menjadi salah satu faktor potensi sumber daya manusia yang bisa membangun
negeri ini, bkan sebaliknya dengan jumlah penduduk yang rendah akan berpengaruh
terhadap daya tampung dan kan meningkatkan angka kemiskinan, kriminal dan
lainnya. Laporan dari United Nations Development Program (2012) menunjukkan
IPM Indonesia Indeks Pembangunan Manusia Indonesia sangat rendah. Pada tahun
2011 IPM Indonesia berada di urutan 124 dari 187 negara yang disurvei, dengan skor
0,617. Hal ini cukup menghawatirkan karena urutan ini turun dari peringkat 108 pada
tahun 2010. Posisi ini tidak bergeser di kawasan ASEAN. Peringkat pertama IPM
adalah Singapura dengan nilai 0,866 dan disusul Brunei dengan nilai IPM 0,838,
disusul Malaysia (0,761), Thailand (0,682,) dan Filipina (0,644). Indonesia hanya
unggul dari Vietnam yang memiliki nilai IPM 0,593, Laos dengan nilai IPM 0,524,
Kamboja dengan nilai IPM 0,523, dan Myanmar dengan nilai IPM 0,483. 3 faktor
yang mempengaruhi kualitas penduduk di negeri ini : 1. pendidikan Pendidikan
merupakan salah satu indikator kualitas penduduk. Semakin tinggi tingkat pendidikan
yang dicapai, maka semakin tinggi pula kualitas sumber daya manusia yang
dimiliki,sehingga ia memperoleh pekerjaan yang layak dengan gaji/upah yang sesuai.
2. kesehatan Rendahnya tingkat kesehatan masyarakat akan memunculkan
serangkaian dampak yang berhubungan dengan kualitas sumber daya manusia.
Generasi yang tidak ketercukupan gizi tentu akan memiliki kondisi fisik dan psikis
yang kurang bila dibandingkan dengan generasi yang terpenuhi gizinya. Kondisi ini
tentu sangat berpengaruh pada pola pikir, ketahanan belajar, dan kreatifitasnya,teman-
teman ahli gizi biasanya menyebutnya dengan sebutan (lost generation) generasi yang
hilang, melahirkan generasi yang idiot 3. pendapatan perkapita. Pendapatan perkapita
negara Indonesia masih tergolong rendah, data tahun 2002 menyebutkan pendapatan
perkapita Indonesia mencapai 2.800 dollar Amerika Serikat. Di antara negara-negara
anggota ASEAN saja, Indonesia menempati urutan keenam setelah Singapura, Brunei
Darussalam, Malaysia, Thailand, dan Filipina.kenyataan ini menggambarkan
kehidupan masyarakat Indonesia masih didominasi masyarakat miskin atau
masyarakat prasejahtera dengan tingkat penghasilan yang relatif rendah. Badan Pusat
Statistik (BPS) menyatakan jumlah penduduk miskin Indonesia per Maret 2013
mencapai 28,07 juta orang kesimpulannya adalah keadaan penduduk sangat
mempengaruhi dinamika pembangunan dalam suatu negara. Permasalahan penduduk
di Indonesia baik dari jumlah penduduk (kuantitas) maupun mutu (kualitas)
merupakan suatu masalah yang dilematis dan kontradiktif. Di satu sisi jumlah
penduduk yang besar merupakan modal dan potensi yang dapat meningkatkan
produksi nasional apabila dapat dibina dan dikerahkan sebagai tenaga kerja yang
efektif sehingga sangat menguntungkan bagi usaha pembangunan di segala bidang.
Sebaliknya penduduk dengan mutu dan kualitas yang rendah yang tidak mampu
bersaing karena minimnya kesempatan kerja yang tersedia, akan menjadi beban dan
penghambat pembangunan. dari 237.556.363 jiwa penduduk indonesia, kita tidak
mendapatkan 11 orang tuk mewakili negeri di lapangan hijau, ingin rasanya
mendengar lagu kebangsaan indonesia raya dinyayikan di ajang piala dunia, dari
237.556.363 jiwa penduduk indonesia, kita tidak mendapatkan 1 orang tuk mewakili
negeri di MOTO GP, ingin rasanya mengidolakan yang berasal dari negeriku sendiri.
kapan negeri ini berubah status dari negara berkembang menjadai negara maju???
kapan negara ini bisa bersaing dengan negara-negara lain.???? salam..... Referensi
badan pusat statistik http://puzzleminds.com/kualitas-kependudukan-di-indonesia/
http://www.antaranews.com/berita/385688/kualitas-penduduk-indonesia-urutan-121-
dunia

Anda mungkin juga menyukai