𝑉𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎 = 𝑉𝑚𝑎𝑘𝑠
2.7 Rel
Rel harus memenuhi persyaratan berikut :
a. Minimum perpanjangan (elongation) 10%;
b. Kekuatan Tarik (tensile strength) minimum 1175 N/mm2;
c. Kekerasan keapla rel tidak boleh kurang dari 320 BHN.
Penampang Rel harus memenuhi ketentuan dimensi rel seperti pada table dan gambar
berikut :
Ukuran penampang Rel untuk berbagai tipe adalah seperti yang tertera pada gambar 4-1,
Gambar 4-2, Gambar 4-3 dan Gambar 4-4.
2.8 Persayaratan Sistem
Pembebanan yang digunakan dalam perencanaan struktur :
1. Jenis pembebanan yang perlu diperhitungkan adalah :
a) Beban Mati;
Berat jenis bahan yang biasanya digunakan dalam perhitungan beban mati
sebagaimana tersebut dalam table 3-11.
b) Beban Hidup;
Beban hidup yang digunakan adalah beban gandar terbesar sesuai rencana
sarana perkeretaapian yang dioperasikan atau skema dari rencana muatan.
Untuk beban gandar sampai dengan 18 ton dapat digunakan skema rencana
muatan 1921 (RM 21) sebagaimana tersebut dalam table 3-12.
Untuk beban gandar lebih besar dari 18 ton, rencana muatan disesuaian dengan
kebutuhan tekanan gandar.
c) Beban Kejut
Beban kejut diperoleh dengan mengalikan faktor i terhadap beban
kereta. Perhitungan paling sederhana untuk faktor i adalah dengan
menggunakan rumus sebagai berikut :
1. Untuk rel pada alas balas,
22.5
𝑖 = 0.1 +
50 + 𝐿
𝑉2
𝛼=
127 𝑅