Anda di halaman 1dari 9

3/11/2016

Capaian Pembelajaran 2

• Mahasiswa dapat menjelaskan konsep tata kelola


teknologi informasi perusahaan
1 • Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian tata kelola
KONSEP TATA KELOLA TI teknologi informasi perusahaan
• Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan antara tata
N. Tri Suswanto Saptadi kelola teknologi informasi dengan keselarasan bisnis / TI

nts/tkti 3/11/2016 nts/tkti 3/11/2016

Pertanyaan 3 Istilah Tata Kelola 4

• Tata kelola teknologi informasi


• Mengapa sistem tidak berjalan sesuai harapan? (Bahasa Inggris: IT governance) • IT governance adalah
• Mengapa sdm tidak dapat melaksanakan tugas adalah suatu cabang dari tata istilah inclusive yang
pengelolaan sistem? kelola perusahaan yang mencakup sistem informasi,
• Mengapa sering terjadi kesalahpahaman dalam terfokus pada sistem teknologi teknologi, dan komunikasi,
pengelolaan sistem? informasi (TI) serta bisnis, masalah hukum dan
manajemen kinerja dan lainnya, dan semua
• Apakah yang di maksud dengan tata kelola? risikonya. stakeholder bersangkutan,
• Apakah yang di maksud dengan audit? direktur, manajemen senior,
pemilik proses, TI pemasok,
nts/tkti 3/11/2016 nts/tkti
pengguna dan auditor.
3/11/2016

Shampurno 5 IICG 6
(The Indonesian Institute for Corporate Governance)

• Tata kelola adalah seperangkat mekanisme yang • Tata kelola adalah proses dan struktur yang ditetapkan
digunakan untuk mengelola hubungan di antara dalam menjalankan perusahaan, dengan tujuan utama
stakeholder dalam konteks untuk memberikan batasan meningkatkan nilai pemegang saham dalam jangka
dan arahan maupun kinerja organisasi/perusahaan panjang, dengan tetap memperhatikan kepentingan
stakeholders yang lain.

nts/tkti 3/11/2016 nts/tkti 3/11/2016

1
3/11/2016

FCGI 7 Ilmu Manajemen (secara umum) 8


(Forum for Corporate Governance in Indonesia)

Tata kelola perusahaan adalah separangkat peraturan yang mengatur Audit adalah suatu proses dari pengumpulan dan pengevaluasian
hubungan yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban dari: bukti-bukti untuk menentukan:
1. Pemegang saham,
2. Pengurus (pengelola) perusahaan, • apakah sistem komputer telah menjaga aktiva,
3. Pihak kreditor, • memelihara integritas data,
4. Pemerintah, • mendorong pencapaian tujuan organisasi untuk memperoleh
efektivitas, dan
5. Karyawan, serta
• penggunaan sumber daya yang efisien.
6. Para pemegang kepentingan intern dan ekstern lainnya .
nts/tkti 3/11/2016 nts/tkti 3/11/2016

Ron Weber (1999,10) 9 Asosiasi Akuntansi Amerika 10

• ”Information systems auditing is the process of collecting and • Auditing adalah sebuah proses sistematis untuk secara
evaluating evidence to determine whether a computer system obyektif mendapatkan dan mengevaluasi bukti
safeguards assets, maintains data integrity, allows organizational mengenai pernyataan perihal tindakan dan transaksi
goals to be achieved effectively, and uses resources efficiently”. bernilai ekonomi, untuk memastikan tingkat
atau: kesesuaian antara pernyataan tersebut dengan kriteria
• Proses pengumpulan dan penilaian bukti - bukti untuk menentukan yang telah ditetapkan, serta mengkomunikasikan hasil-
apakah sistem komputer dapat mengamankan aset, memelihara hasilnya pada para pemakai yang berkepentingan.
integritas data, dapat mendorong pencapaian tujuan organisasi
secara efektif dan menggunakan sumberdaya secara efisien”.
nts/tkti 3/11/2016 nts/tkti 3/11/2016

SIFAT PEMERIKSAAN 11 Tujuan Audit 12

• Auditing membutuhkan pendekatan langkah per


langkah yang dibentuk dengan perencanaan teliti
serta pemilihan dan pelaksanaan teknik yang tepat • Meningkatkan pengamanan aset
dengan hati-hati. • Meningkatkan integritas data
• Meningkatkan efektivitas sistem
• Keterlibatan audit yaitu mengumpulkan, meninjau, • Meningkatkan efisiensi sistem
dan mendokumentasikan bukti audit.

nts/tkti 3/11/2016 nts/tkti 3/11/2016

2
3/11/2016

Kelima standar lingkup audit IIA memberikan


Standar AUDIT 13 garis besar atas tanggung jawab auditor internal 14
1 dari 2

1. Melakukan tinjauan atas keandalan dan integritas


• Berdasarkan According Institute of Internal Auditors (IIA), informasi operasional dan keuangan, serta bagaimana
tujuan dari audit internal adalah untuk mengevaluasi hal tersebut diidentifikasi, diukur, diklasifikasi dan
kecukupan dan efektifitas sistem pengendalian internal dilaporkan.
perusahaan. 2. Menetapkan apakah sistem telah didesain untuk sesuai
dengan kebijakan operasional dan pelaporan,
• Juga menetapkan keluasan dari pelaksanaan tanggung perencanaan, prosedur, hukum, dan peraturan yang
berlaku.
jawab yang benar-benar dilakukan.
3. Melakukan tinjauan mengenai bagaimana aset dijaga,
nts/tkti 3/11/2016
dan memverifikasi keberadaan aset tersebut.
nts/tkti 3/11/2016

Kelima standar lingkup audit IIA memberikan Audit TI / SI merupakan gabungan


garis besar atas tanggung jawab auditor internal 15 dari berbagai macam ilmu 16
2 dari 2

4. Mempelajari sumber daya perusahaan untuk


menetapkan seberapa efektif dan efisien mereka
• Traditional Audit,
digunakan. • Manajemen Sistem Informasi,
5. Melakukan tinjauan atas operasional dan program • Sistem Informasi Akuntansi,
perusahaan, untuk menetapkan apakah mereka telah
dilaksanakan sesuai rencana dan apakah mereka • Ilmu Komputer/Teknik Informatika,
dapat memenuhi tujuan-tujuan mereka. • Teknologi Informasi dan
• Ilmu Perilaku.
nts/tkti 3/11/2016 nts/tkti 3/11/2016

Jenis-jenis Kegiatan Audit Internal 17 PENJELASAN JENIS AUDIT 18

• Audit keuangan memeriksa keandalan dan integritas catatan-


catatan akuntansi (baik informasi keuangan dan operasional).
1. Audit keuangan • Audit sistem informasi/teknologi informasi melakukan tinjauan
2. Audit sistem informasi / teknologi informasi atas pengendalian SI/TI untuk menilai kesesuaiannya dalam
3. Audit operasional atau manajemen pelaksanaan dengan kebijakan dan prosedur pengendalian
serta efektivitas dalam menjaga aset perusahaan.
• Audit operasional atau manajemen berkaitan dengan
penggunaan secara ekonomis dan efisien sumber daya, serta
Jenis ini masih dalam konteks umum pencapaian sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.
nts/tkti 3/11/2016 nts/tkti 3/11/2016

3
3/11/2016

Macam Kategori Audit 19 Kontribusi 20

Audit dapat dibedakan menjadi dua kategori, yaitu :


• Dalam audit terhadap aplikasi yang biasanya
• Pengendalian Umum pemeriksaan atas pengendalian umum juga
• Pengendalian Aplikasi.
dilakukan mengingat pengendalian umum
Tujuan pengendalian umum lebih menjamin integritas data memiliki kontribusi terhadap efektifitas atas
yang terdapat di dalam sistem komputer (jaringan) dan
pengendalian aplikasi.
sekaligus meyakinkan integritas program atau aplikasi yang
digunakan untuk melakukan pemrosesan data
nts/tkti 3/11/2016 nts/tkti 3/11/2016

IT Auditing 21 Tujuan pengendalian aplikasi 22

• Untuk memastikan bahwa data di-input secara benar


ke dalam aplikasi, diproses secara benar, dan
terdapat pengendalian yang memadai atas output
yang dihasilkan.

• Terdapatnya proses verifikasi dan validasi.

nts/tkti 3/11/2016 nts/tkti 3/11/2016

Latar Belakang Audit SI (1 dari 2) 23 Latar Belakang Audit SI (2 dari 2) 24

1. Konsekuensi dari hilangnya sumber data


2. Kemungkinan salah alokasi yang disebabkan
5. Biaya yang tinggi dari kerusakan komputer
keputusan dari data yang tidak benar
6. Kebutuhan terhadap pemeliharaan dan
3. Kemungkinan kerusakan komputer manakala
kerahasiaan (privacy) dari setiap pribadi
sistem komputer tidak terkendali
7. Kebutuhan terhadap pengendalian dari
4. Nilai yang tinggi dari perangkat keras,
perkembangan penggunaan komputer.
perangkat lunak dan personalia komputer
nts/tkti 3/11/2016 nts/tkti 3/11/2016

4
3/11/2016

Internal dan Eksternal Audit TI 25 Dampak Komputer pada Kendali Internal 26

 Resiko menjadi makin besar dan kompleks.


 Keamanan perangkat komputer (hardware),
software, media penyimpanan data – terkena
virus, power listrik, dsb.

nts/tkti 3/11/2016 nts/tkti 3/11/2016

Dampak Komputer pada Proses Audit 27 28

1. Audit through the computer


(memeriksa program dan file data)
2. Audit around computer
(memeriksa data input dan membandingkannya dengan laporan untuk
memperoleh kesimpulan apakah proses sudah berjalan dengan baik)
3. a. Audit with computer
(memeriksa dengan alat bantu komputer, spt: pengetikan laporan dan
penyusunan rencana kerja audit)
b. Teknik Audit Berbantuan Komputer (menggunakan komputer
dalam mengumpulkan bukti audit)
nts/tkti 3/11/2016

nts/tkti
3/11/2016

PENTINGNYA GCG 29 Prinsip Utama GCG 30


Good Corporate Governance

Transparancy Accountability Independency


Mencegah Menjaga agar  Keterbukaan  Akuntabilitas  Independen
Menjamin terjadinya kepentingan
keputusan benturan manajer
strategik dapat kepentingan puncak selalu
dilakukan (conflicts of sejalan Stakeholders 
Fairness 
dengan benar dengan Pihak yg
interest) Kewajaran
berkepentingan
dan efektif. berbagai kepentingan
pihak stakeholders.
nts/tkti 3/11/2016 nts/tkti 3/11/2016

5
3/11/2016

Transparan 31 Akuntabilitas 32

• Dapat mengungkapkan atau memberikan informasi • Perusahaan harus memiliki ukuran kinerja dan ada sistem
tepat waktu, memadai, jelas dan akurat yang mudah check and balance dalam pengelolaan perusahaan
diakses oleh stakeholders sesuai dengan haknya.
• Untuk itu perusahaan harus menjamin dilaksanakannya
• Kebijakan perusahaan terutama yang menyangkut ketentuan-ketentuan yang berlaku dan menjadi good
hal-hal strategis harus tertulis dan dikomunikasikan corporate citizen yang peduli pada lingkungan dan
kepada stakeholders melaksanakan tanggungjawab sosial.
• Menetapkan tanggungjawab yang jelas dari masing-
masing organ perusahaan yang selaras dengan visi,
misi, strategi dan sasaran usaha
nts/tkti 3/11/2016 nts/tkti 3/11/2016

Independen 33 Kewajaran 34

• artinya dalam mengambil keputusan, perusahaan • Perusahaan harus memperhatikan seluruh


harus obyektif dan bebas dari segala tekanan dari kepentingan stakeholders berdasarkan azas
siapapun serta bebas dari conflict of interest. kesetaraan dan kewajaran (equal treatment)

nts/tkti 3/11/2016 nts/tkti 3/11/2016

Pengaturan & Implementasi GCG


Stakeholders 35 agar berjalan baik, apa syaratnya? 36

• Perusahaan memberikan kesempatan • KOMITMEN


kepada seluruh stakeholders untuk (terutama manajemen puncak)
memberikan masukan dan
menyampaikan pendapat bagi
kepentingan perusahaan serta
mempunyai akses informasi sesuai
dengan prinsip keterbukaan
nts/tkti 3/11/2016 nts/tkti 3/11/2016

6
3/11/2016

Implementasi GCG, dapat ditinjau dari aspek 37 Kinerja (Performance) 38

1. Kepemilikan manajerial • KINERJA :


• hasil akhir dari aktivitas
2. Kepemilikan Institusional
• KINERJA PERUSAHAAN :
• akumulasi dari aktivitas dan proses kerja dari
3. Komposisi dewan komisaris perusahaan
Apakah perlu kinerja perusahaan diukur?
Apa manfaatnya bagi perusahaan?
4. Komposisi dewan direksi
nts/tkti 3/11/2016 nts/tkti 3/11/2016

Ruang Lingkup Audit TI dan Kinerja 39 Manfaat Pengukuran Kinerja 40


o Data centers and other physical facilities
o Network infrastructure Meningkatkan • Kualitas pelayanan harus dipantau dan
diukur dengan menggunakan parameter
o Telecommunications kemampuan untuk kepuasan customer
o Operating systems kepuasan customer
o Databases
o Storage Dampak terhadap • Reputasi yg baik akan menciptakan trust
(kepercayaan) customer, trust yg kuat
o Virtualized servers and environments reputasi memunkinkan perush menetapkan harga
o Outsourced services and operations perusahaan premium
o Web and application servers
o Software and packaged applications • Dapat diketahui kreasi knowledge yg
o User and application interfaces Knowledge dihasilkan sbg sumber kekuatan & daya
nts/tkti
o Mobile devices
3/11/2016 nts/tkti
organisasi saing 3/11/2016

Menilai Kondisi Keuangan


Apa Yang Diukur 41 42
& Prestasi Perusahaan

• Output (produk/jasa) dikurang input • Yang sering digunakan: Rasio & Indeks
• Output diukur dgn sales revenue
Produktivitas • Input diukur dgn biaya • Rasio dikelompokkan menjadi :
1. Likuiditas (Kemampuan memenuhi kewajiban jangka pendek /hutang)
2. Leverage (minimalkan resiko dan maksimalkan keuntungan)
• Diukur dgn efisiensi karyawan dlm melaksanakan 3. Aktivitas (manfaat/sumber ekonomi yang memberikan manfaat usaha)
pekerjaan 4. Profitabilitas (kemampuan memperoleh laba)
Produktivitas • Efektivitas organisasional diukur dgn bagaimana
Organisasional organisasi dpt mencapai goalnya dgn baik. 5. Penilaian (melakukan evaluasi)
nts/tkti 3/11/2016 nts/tkti 3/11/2016

7
3/11/2016

Landasan Audit SI/TI 43 44

 CobIT (Control Objectives for Information & Related


Technology) adalah panduan kerja dalam pengelolaan
teknologi informasi.
 Disusun oleh ISACA (Information Systems Audit and
Control Association) dan ITGI (IT Governance Institute).

nts/tkti 3/11/2016 nts/tkti 3/11/2016

Kode Etik dalam Audit (1 dari 2) 45 Kode Etik dalam Audit (2 dari 2) 46

1. Mendukung implementasi standar, prosedur dan 5. Hanya bersedia melakukan tugas yang masuk akal
kontrol yang layak. dan dikerjakan secara profesional.
2. Melayani secara jujur, rajin, dan tidak terlibat 6. Mendukung edukasi kepada klien, direktur,
kegiatan melawan hukum. manajemen, mitra kerja dan publik.
3. Menjaga kerahasiaan dari informasi yang 7. Menjaga profil sehingga tidak menimbulkan image
didapatkan dari kegiatan audit. buruk terhadap profesi auditor.
4. Melaksanakan tugas secara objektif dan
independen.
nts/tkti 3/11/2016 nts/tkti 3/11/2016

Pengetahuan & Ketrampilan yang dimiliki Pengetahuan & Ketrampilan yang dimiliki
Seorang spesialis audit sistem informasi (1 dari 2) 47 Seorang spesialis audit sistem informasi (2 dari 2)
48

1. Siklus pengembangan sistem informasi.


2. Memahami sistem aplikasi, protokol komunikasi dan 6. Memiliki ketrampilan otomasi perkantoran (word
jaringan, dan operasi komputer. processing, spreadsheet, grafik) yang sangat baik.
3. Memahami standar kualitas internasional, aturan 7. Metodologi audit yang sangat baik.
teknologi informasi, kebijakan organisasi dan
metodologi. 8. Kemampuan di atas rata-rata dalam mengobservasi
secara detail dan terus – menerus.
4. Ketrampilan interpersonal yang baik.
5. Memiliki kemampuan menulis laporan dan teknis
presentasi yang baik.
nts/tkti 3/11/2016 nts/tkti 3/11/2016

8
3/11/2016

Profesi Audit SI – Sertifikat CISA 49

nts/tkti 3/11/2016

Anda mungkin juga menyukai