Anda di halaman 1dari 33

KELOMPOK 2

SISTEM INFORMASI, ORGANISASI,

DAN STRATEGI

Mata Kuliah : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Dosen Pengampu : DR. AGUS SUPANDI SOEGOTO SE, M.SI


ANGGOTA KELOMPOK
1. ALFIO HIZKIA TEINTANG 210611020160

2. FITRIA SRI ROMDHANI 210611020162

3. THESALONIKA TATENGKENG 210611020169

4. ALICIA JOVANKA ABIGAIL PITOY 210611020170

5. ARIFIN RANGGA BOLONG 210611020172

6. DELOVIA MARIBETH TESALONIKA SENDUK 210611020177

7. SHANIA MARSHANDA SIWY 210611020200


8. JONATHAN RAFAEL WARIKI 210611020210
9. GABRIELA FLORENCIA CAROLINE KAPOJOS 210611020220
Organisasi Organisasi harus mampu

dan mengoptimalkan sistem informasi

Sistem Informasi sehingga mendapatkan keuntungan dari

teknologi-teknologi yang ada.


Organisasi (definisi teknis) adalah

struktur sosial formal yang stabil yang

memiliki sumber-sumber berasal dari

lingkungan untuk diproses sehingga

menghasilkan output.

Ciri-ciri Organisasi : Struktur Organisasi :

1. Rutinitas dan Proses


Semua organisasi memiliki bentuk atau

Produksi stuktur. Klasifikasi Mintzbegt(1979)

2. Politik Organisasi menunjukkan lima jenis struktur

3. Budaya Organisasi organisasi:


4. Lingkungan Organisasi struktur wirausaha,
5. Struktur Organisasi birokrasi mesin,

birokrasi dengan divisi,
birokrasi professional,
adhocracy.
CIRI-CIRI LAIN

Organisasi memiliki tujuan yang menggunakan sarana yang

berbeda untuk mencapainya. Beberapa organisasi memiliki


ORGANISASI tujuan :

koersif (misalnya sebagai penjara)

tujuan manfaat (misal untuk bisnis)

normatif (universal, kelompok religious).

Organisasi juga melayani kelompok yang berbeda atau

memiliki anggota yang berbeda, beberapa menguntungkan

anggotanya, yang lainnya menguntungkan klien, pemegang

saham atau masyarakat.


Fitur-Fitur Umum
01 Prosedur Standar

Organisasi Pengoperasian

Aturan-aturan, prosedur, dan praktik-praktik yang seksama dan rasional


disebut prosedur standar pengoperasian (PSP). Prosedur standar
pengoperasian sangat membantu mempertahankan efisiensi organisasi
modern.
02 Politik Organisasi

03 Kultur Organisasi
Para anggota organisasi memiliki sudut pandang
berbeda mengenai bagaimana sumber-sumber,
Merupakan kumpulan asumsi fundamental seperti
penghargaan, dan hukuman dilaksanakan. mengenai produk apa yang harus dihasilkan organisasi,
Perbedaan-perbedaan ini menjadi persoalan bagi bagaimana prosesnya, dimana, dan untuk siapa. Kultur
manajer dan karyawan, dan hasilnya adalah organisasi merupakan kekuatan besar yang
pergolakan politik, persaingan, dan konflik didalam mempersatukan yang menghambat konflik politik dan
organisasi. membawa pemahaman, persetujuan prosedur, dan
praktik-praktik lainnya.
01 Struktur Usahawan
Perusahaan kecil, baru mulai, dalam lingkungan yang cepat
berubah. Memiliki struktur sedehana dan dikelola usahawan yang
bertindak sebagai direktur pelaksana tunggal.
Contoh : Bisnis kecil yang baru mulai

Tipe
02 Birokrasi mesin
Organisasi Birokrasi besar yang ada dilingkungan yang lambat berubah,
menghasilkan barang-barang produksi standar. Didominasi oleh
tim dan pengambilan keputusan tersentralisasi.
Contoh : Perusahaan pabrikan berskala menengah

03 Birokrasi divisional
Kombinasi dari beragam birokrasi mesin, masing-masing

menghasilkan produk dan layanan yang berbeda, semua

dikendalikan dari kantor pusat.


Contoh : General motor yang memiliki anak perusahaan sejumlah

500
04 Birokrasi Profesional
Organisasi berbasis pengetahuan dimana bentuk barang-barang
produksi dan jasa tergantng pada keahlian dan pengetahuan para
profesional. Didominasi oleh kepala departemen dengan otoritas

Tipe
sentralisasi yang lemah.
Contoh : Perusahaan Hukum, Sistem sekolah

Organisasi
05 Adhokrasi
Keterangan : Organisasi “satan tugas” yang harus merespons
lingkungan yang berubah dengan pesat. Terdiri dari sejumlah
besar kelompok spesialis yang terorganisasi kedalam tim
multidispliner jangka pendek dan memiliki kelemahan manajemen
pusat.
Contoh : Perusahaan konsultan seperti Rand Coorporation
ORGANISASI DAN LINGKUNGAN

Organisasi terletak didalam lingkungan. Disana organisasi mengambil sumber-sumber dan menyediakan
barang-barang dan jasa ke lingkungan

Organisasi dan lingkungan memiliki hubungan timbal balik. Pada satu sisi, organisasi terbuka dan
tergantung pada lingkungan sosial dan fisik disekitarnya. Tanpa sumber daya keuangan dan manusia,
tidak mungkin ada organisasi. Contoh : Perusahaan Hukum, Sistem sekolah

Disisi lain, organisasi yang berasal dari aliansi bisa mempengaruhi proses politik dan dan penerimaan
konsumen terhadap produk-produk mereka.

Lingkungan biasanya berubah secara lebih cepat dari pada organisasi. Alasan utama atas kegagalan
organisasi adalah ketidakmampuan untuk mengadaptasi perubahan lingkungan yang cepat dan
kurangnya sumber daya .
Fitur Umum Organisasi
Terdiri dari
1
4
Struktur
7
Formal 3 Kepemimpinan 10

Fungsi

Prosedur
9 Tugas-tugas
Standar
6
Proses

Pengoperasian

2 (PSP)
Konstituensi bisnis
Politik
5


8

Kultur Teknologi

2
1 3
4
Lingkungan Tujuan
Tipe


Kekuasaan
organisasi

Fitur Khusus Organisasi


Terdiri dari
Infrastruktur
Cara organisasi mempengaruhi teknologi informasi

Teknologi Informasi
adalah melalui keputusan-keputusan mengenai

siap yang akan mendesain, membangun, dan

dan Layanan

memelihara infrastruktur TI organisasi. Keputusan-

Teknologi Informasi keputusan ini menentukan bagaimana layanan


teknologi informasi di kirim.
Unit atau fungsi organisasi formal yang

bertanggung jawab untuk layanan tenologi disebut

departemen sistem informasi.


Departemen sistem informasi bertanggung jawab

untuk memelihara perangkat lunak, perangkat

keras, penyimpanan data, dan jaringan yang

menyusun infrastruktur perusahaan.


Manajer sistem informasi adalah pemimpin tim yang terdiri dari

programer dan analis, manajer proyek, manajer fasilitas fisik, manajer

telekomunikasi, dan kepala kelompok sistem kantor. Ia juga bertindak

sebagai manajer untuk pengoperasian komputer dan staf pengetri

data.

Dibanyak perusahaan, departemen sistem informasi dikepalai oleh

seorang chief information officer (CIO). Ia tergolong manajemen senior

yang bertugas memperluas pemanfaatan teknologi informas didalam

perusahaan. End user adalah perwakilan diluar kelompok sistem

informasi sebagai objek sasaran pengembangan aplikasi. End user

atau pengguna akhir memainkan peran yang semakin besar dalam

perancangan dan pengembangan sistem informasi.


Bagaimana Sistem Informasi

mempengaruhi Organisasi

1. Dampak Ekonomi

Ukuran perusahaan biasanya berkembang untuk mengurangi biaya

transaksi. Teknologi informasi secara potensial mengurangi biaya

pada ukuran tertentu, membuka kemungkinan pertumbuhan

pendapatan tanpa menambah ukuran, atau bahkan pertumbuhan

pendapatan yang disertai ukuran yang menyusut.


2. Dampak Organisasi dan Perilaku

1
Teknologi Informasi atau TI meratakan organisasi, yaitu perataan hierarki dengan memperluas

distribusi informasi untuk memberikan kekuatan kepada karyawan tingkat rendah dan

meningkatkan efisiensi manajemen

2 Organisasi pascaindustri, yaitu wewenang semakin bergantung kepada pengetahuan dan

kompetensi, dan tidak hanya pada posisi formal.

Memahami penolakan organisasi terhadap perubahan. Terdapat beberapa cara untuk

3
memvisualisasikan penolakan organisasi yang saling berhubungan untuk membawa

perubahan dengan mengubah teknologi, tugas, struktur, dan orang-orang secara bersamaan.

3. Internet dan Organisasi


Teknologi Informasi atau TI meratakan organisasi, yaitu perataan hierarki

dengan memperluas distribusi informasi untuk memberikan kekuatan

kepada karyawan tingkat rendah dan meningkatkan efisiensi manajemen


4. Implikasi Rancangan dan

Pemahaman Sistem Informasi


Faktor organisasi utama yang harus dipertimbangkan saat merencanakan sistem baru adalah

sebagai berikut :

1 Lingkungan dimana organisasi berfungsi

2 Struktur organisasi : hierarki, spesialisasi, rutinitas, proses bisnis

3 Budaya dan politik organisasi

4 Jenis organisasi dan gaya kepemimpinan

5 Kelompok kepentingan utama yang dipengaruhi oleh sistem dan

sikap dari karyawan yang akan menggunakan sistem

6 Jenis tugas, keputusan dan proses bisnis dimana sistem info

dirancang untuk membantunya.


Internet, secara khusus World Wide Web, memiliki dampak yang penting

bagi relasi antara perusahaan dan entitas-entitas eksternalnya, bahkan

antara perusahaan dengan proses bisnis internalnya. Internet

meningkatkan aksesibilitas, penyimpanan, dan distribusi informasi dan

pengetahuan untuk organisasi. Intinya, Internet mampu secara dramatis

Internet
menekan biaya transaksi dan agensi.

dan
Bisnis secara cepat membangun kembali sebagian proses bisnis intinya

organisasi
melalui teknologi Internet dan menjadikan teknologi ini sebagai

komponen pokok bagi infrastruktur teknologi informasi (TI). Jika jaringan

lebih dimanfaatkan secara efisien, hasilnya adalah proses bisnis lebih

mudah dilakukan, karyawan yang dibutuhan lebih sedikit, dan

organisasi menjadi lebih ramping daripada dimasa lalu.


Peran Manajer

Dalam

Organisasi

Manajer memainkan peran didalam organisasi. Tanggung jawabnya

meliputi pengambilan keputusan, membuat laporan, menghadiri

pertemuan, mengatur perayaan-perayaan. Menuru Henri Fayol fungsi

klasik dari manajer yaitu perencanaan, pengorganisasian, koordinasi,

pengambilan keputusan, dan kontrol.


Manajer dan

Pengambilan

Keputusan
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Didalam tiap level pengambilan keputusan ini, para peneliti

menggolongkan keputusan menjadi keputusan terstruktur dan

keputusan tidak testruktur. Keputusan tidak terstruktur adalah

keputusan-keputusan yang memerlukan evaluasi, pengertian, dan

pertimbangan terhadap definisi masalah


Keputusan terstruktur, kebalikannya, adalah keputusan-keputusan yang

bersifat rutin dan berulang-ulang, dan memerlukan prosedur baku untuk

menanganinya supaya lebih praktis


TINGKATAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

4 tingkat dalam pengambilan keputusan yaitu : kecerdasan, perancangan

atau desain, pilihan, dan penerapan

1. Kecerdasan : Kecerdasan terdiri dari pengidentifikasian dan

pemahaman masalah-masalah yang muncul didalam organisasi

mengenai mengapa masalah itu muncul, dimana, dan apa saja akibatnya
2. Perancangan atau desain solusi atas masalah individu merancang

kemungkinan solusi atas masalah


3. Pilihan terdiri penentuan dari beraganm solusi alternatif
4. Penerapan. Selama melakukan implementasi, ketika keputusan

dijalankan, manajer dapat menggunakan sistem pelaporan yang bisa

mengerjakan laporan-laporan rutin untuk kemajuan solusi tertentu.


Apa yang Dimaksudkan dengan Sistem Informasi

Strategi?

Sistem informasi strategis secara intens mengubah cara

suatu perusahaan menjalankan bisnisnya. Serta mampu

menghasilkan efek yang dapat mengubah bisnis

organisasi, seperti mengubah sasaran, pengoperasian,

produk, jasa atau relasi lingkungan organisasi untuk

memperkuat posisi dalam persaingan dagang.


Sistem informasi strategis bisa digunakan disemua level

pada satu organisasi, dengan jangkauan yang lebih luas

dan lebih dalam.


Strategi Level-Bisnis dan


Model Rantai Nilai

Strategi yang paling umum untuk level ini adalah :


(1) menjadi penghasil produk dengan biaya yang rendah,
(2) mendiferensiasikan produk dan jasa, dan atau
(3) mengubah lingkup persaingan baik dengan cara

memperluas pasar sampai ke pasar global maupun dengan

mempersempit pasar.

Perusahaan digital berperan mendukung level strategi dengan

cara mengelola rantai persediaan, membangun sistem “nikmati

dan beri tanggapan” bagi pelanggan., dan memanfaatkan

fungsi web dalam melakukan distribusi produk-produk baru

dan jasa ke pasar.


Produk dan Jasa

Sistem Informasi Perusahaan bisa memanfaatkan sistem

informasi untuk menciptakan produk dan

jasa baru yang unik yang bisa dengan

mudah dibedakan dari produk pesaingnya.

Sistem informasi strategis untuk diferensiasi

produk dapat mencegah salah repons, yaitu

seakan-akan perusahaan yang memiliki

produk dan jasa yang berbeda tidak perlu

lagi dalam hal basis biaya.


Bisnis dapat menciptakan ceruk

pasar baru dengan cara

mengidentifikasi target tertentu

atas produk atau jasa yang

mampu menanggapi secara

paling baik selera pelanggan.


Sistem yang fokus

pada Ceruk Pasar


Perusahaan yang terampil

memanfaatkan data pelanggan

akan fokus kepada identifikasi

pelanggan mana yang paling

berharga dan akan menggunakan

data dari beragam sumber untuk

memahami kebutuhan mereka


Manajemen Rantai Persediaan

dan Sistem Respons Pelanggan

Efisien
Manajemen rantai persediaan bisa digunakan untuk
menciptakan sistem respons pelanggan yang efisien,yang
mampu menanggapi permintaan pelanggan secara lebih
efisien. Sistem respons pelanggan yang efisien secara
langsung menghubungkan kembali perilaku konsumen ke
distribusi, produksi, dan rantai persediaan.

Manajemen rantai persediaan dan sistem respons


pelanggan efisien merupakan dua contoh bagaimana
perusahaan digital bisa menjalankan strategi bisnis yang
tidak terdapat di perusahaan tradisional.
1
Sistem informasi bisa menjalankan

kinerja keseluruhan dari unti bisnis

Strategi Level-Perusahaan

ini berdasarkan sinergi dan


dan Teknologi Informasi
kompetensi intinya.

Gagasan mengenai kendali sinergis

adalah jika beberapa unti bisa

digunakan sebagai input bagi unit

lainnya, atau dua organisasi meraup

pasar dan keahlian, maka relasi ini

dapat menekan biaya dan

menghasilkan keuntungan.
2
Strategi Level-Perusahaan

dan Teknologi Informasi Memperluas Kompetensi Inti

Konsep kedua untuk strategi level-

perusahaan adalah gagasan

mengenai kompetensi inti,

alasannya adalah bahwa kinerja

semua unit bisnis dapat meningkat

sejauh unit bisnis tersebut

mengembangkan, atau menciptakan

inti pusat kompetensi Kompetensi

inti adalah aktivitas yang

menyebabkan perusahaan menjadi

pemimpin kelas dunia.


1
Kemitraan Informasi Strategi Level-Industri dan

Sistem Informasi:

Perusahaan dapat membentuk

kemintraan informasi dan bahkan


Kekuatan-Kekuatan

menghubungkan satu sama lain


Kompetitif dan

sistem informasinya utuk mencapai

sinergi yang unik. Didalam


Perekonomian Jaringan
kemitraan informasi, kedua

perusahaan yang saling bermitra

bisa menggabungkan kekuatan

dengan saling berbagi informasi

tanpa secara nyata/fisik

bergabung.
2
Strategi Level-Industri dan
Model Kekuatan Kompetitif
Sistem Informasi:

Model kekuatan kompetitif tetap

Kekuatan-Kekuatan
merupakan model yang sah untuk

Kompetitif dan
penganalisisan strategi, bahkan jika

memperhitungkan dampak teknologi

Perekonomian Jaringan internet. Keuntungan juga makin

berkurang karena internet secara

dramatis meningkatan informasi yang

tersedia bagi para pelanggan dalam hal

perbandingan harga, dengan demikian

meningkatkan kekuatan penawaran

mereka. Dalam era internet, kekuatan-

kekuatan kompetitif tradisional masih

tetap bekerja, namun persaingan

menjadi lebih intens .


3
Strategi Level-Industri dan

Perekonomian Jaringan Sistem Informasi:

Konsep strategis ketiga yang juga


Kekuatan-Kekuatan

bermanfaat pada level-industri


Kompetitif dan

adalah perekonomian jaringan.

Semakin banyak sumber yang


Perekonomian Jaringan
digunakan untuk produksi, semakin

rendah perolehan keuntungannya,

sampai tercapai satu titik dimana

input-input tambahan tidak lagi

menghasilkan output tambahan.


Sistem informasi strategis sering mengubah

organisasi termasuk produk-produk, jasa,

prosedur pengoperasiannya, mengendalikan


Memanfaatkan Sistem

organisasi menuju ke pola-pola perilaku yang

baru. Pemanfaatan teknologi untuk


Demi Keuntungan

mendapatkan keuntungan strategis memerlukan

perencanaan dan pengelolaan yang cermat.


Kompetitif: Pokok-

Manajer yang berminat dalam hal pemanfaatan

sistem informasi untuk mendapatkan


Pokok Manajemen
keuntungan kompetitif perlu menjalankan

analisis sistem strategis. Bagian Alat Bantu

Manajer diuraikan sejumlah pokok analisis

tersebut.
Mengelola Peralihan Strategis

Pengadaptasian dari beragam sistem strategis


Memanfaatkan Sistem

yang diuraikan pada bab ini umumnya

memerlukan perubahan sasaran bisnis, relasi


Demi Keuntungan

dengan pelanggan dan pemasok, operasi

internal, dan arsitektur informasi. Perubahan-


Kompetitif: Pokok-

perubahan sosio-teknis ini, yang mempengaruhi

unsur-unsur sosial dan teknis dari organisasi,


Pokok Manajemen
bisa dianggap sebagai peralihan strategis-suatu

perpindahan antar level sistem sosio- teknis.


SUMBER

Laudon, Kenneth C; Jane P. Laudon.2005.Sistem Informasi

Manajemen : Mengelola Perusahaan Digital.Penerbit Andi :

Yogyakarta
Thank you!

Apakah ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai