Anda di halaman 1dari 24

PENGGUNA DAN PENGEMBANG

SISTEM
ORGANISASI BISNIS &
ORGANISASI LAYANAN

Kelompok 2
Our Member

Syarifa Nadia Prastyo Putri Anisa Mulia Rachman Sanputri


2020021008 2020021052
Organisasi Bisnis
Organisasi bisnis terdiri dari dua kata yaitu organisasi dan bisnis. Bisnis
sendiri adalah seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang didalam
bidang perindustrian. Sedangkan organisasi merujuk pada kumpulan orang dan
kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu.

Raymond E. Glos menyatakan bahwa Bisnis ialah seluruh kegiatan yang


diorganisasikan oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perindustrian
dimana sebuah organisasi (perusahaan) melaksanakan perbaikan-perbaikan
standar dan kualitas produk mereka. Motivasi utama dalam sebuah organisasi
bisnis ialah “laba”. Laba ini bisa didefinisikan sebagai perbedaan antara jumlah
penghasilan dan biaya (cost) yang dikeluarkan.
Mengenai organisasi bisnis, maka tidak akan lepas
dari komponen-komponen apa saja yang terlibat di
Organisasi Bisnis
dalam suatu organisasi bisnis. Komponen-komponen
tersebut antara lain yaitu:

1 Pasar, yaitu konsumen yang menggunakan produk atau jasa dari


perusahaan dan tidak bisa dikendalikan oleh perusahaan. Bentuk pasar ini
terdiri dari pasar monopoli, pasar oligopoli, pasar persaingan
sempurna, dan sebagainya.

2 Perusahaan, yaitu menyangkut elemen-elemen internal perusahaan itu


sendiri diantaranya fungsional perusahaan serta tingkatan
manajemennya. Misalnya dari sisi fungsional, seperti SDM, produksi,
keuangan, pemasaran,operasi, dan sebagainya.
3 3. Pihak Eksternal, adalah kondisi-kondisi 4 4. Konsep Perubahan, ialah konsep yang
yang berada di luar organisasi yang sifatnya selalu terjadi di dunia ini, selalu ada saja
tidak bisa dikendalikan. Kondisi ini seperti perubahan yang terjadi pada saat dunia ini
misalnya situasi politik, sosial, berjalan. Perubahan-perubahan yang terjadi
ekonomi, sosial, lingkungan dan sebagainya. baik itu di dalam ataupun di luar organisasi
Pihak eksternal lainnya yang cukup harus bisa diantisipasi dengan baik,
memberi pengaruh ialah pesaing sehingga kelemahan dan juga ancaman
organisasi, dimana produk atau jas yang terhadap kelangsungan hidup organisasi bisa
dibuat perusahaan akan terlibat dalam teratasi.
suatu persaingan untuk memperoleh pasar.
Kategori Bentuk
Bisnis
Setidaknya ada dua bentuk bisnis dalam industri, yakni organisasi bisnis yang
bergerak dalam bidang manufaktur dan dalam bidang jasa.
Terdapat empat bentuk kategori jasa, antara lain yaitu:
 1.Tidak terlihat (intangible), dimana hasil produksinya tidak bisa dilihat,
disentuh, dirasakan, dan disimpan.
 2. Keberagaman, dimana output dari jasa relatif bebrbeda-bedatergantung
dari pemakainya.
 3. Simultanitas Produksi dan Konsumsi, pada umumnya dalam manufaktur,
produk dibuat terlebih dahulu lalu dijual, sementara untuk industri
jasa, jasanya terlebuh dulu dijual lalu kemudian diproduksi dan dikonsumsi
secara simultan.
 4. Kerentanan, dimana jasa tidak bisa disimpan, dijual kembali ataupun
dikembalikan
Bentuk-bentuk
Organisasi Bisnis
Pelaksana organisasi bisnis mengacu pada bentuk badan
usahanya. Karena sebuah organisasi bisnis berjalan dalam
koridor peraturan-peraturan yang berlaku. Ditinjau dari segi
hukum bentuk perusahaan atau organisasi terdiri dari tujuh
bentuk, antara lain yaitu:
 Perusahaan Perseorangan
 Firma
 Perseroan Komanditer (CV)
 Perseroan Terbatas (PT)
 Perusahaan Negara (PN)
 Perusahaan Pemerintah yang Lain
 Koperasi
Dukungan Sistem Informasi
bagi Organisasi
Sistem informasi dikembangkan untuk mendukung keseluruhan
organisasi, eksekutif, dan area bisnis. SIM dimaksudkan untuk memenuhi
kebutuhan informasi umum para manager perusahaan. Sistem-sistem
informasi ini dirancang khusus untuk organisasi fisik, yaitu cara bagaimana
sumber daya fisik (manusia, bahan baku, mesin, dan uang)

Organisasi bisnis merupakan struktur yang memiliki herarki keahlian


berbeda. Struktur biasanya akan menggambarkan dengan jelas pembagian
kerja. Wewenang dan tanggung jawab dalam perusahaan bisnis
diorganisasikan sebagai suatu herarki, atau struktur piramida dari
wewenang dan tanggung jawab yang semakin bertambah. Tingkat atas
herarki terdiri atas manajerial, profesional, dan karyawan teknis,
sedangkan tingkatan terendah terdiri atas pekerja operasional.
Dukungan Sistem Informasi
bagi Organisasi
Fungsi bisnis utama atau tugas khusus dilakukan oleh
organisasi bisnis yang terdiri atas bagian penjualan dan pemasaran,
bagian manufaktur dan produksi, akuntansi dan keuangan, dan
sumber daya manusia. Dalam organisasi harus menjabarkan :
1. Visi dan Misi : Strategi pengembangan sistem
membutuhkan keputusan politis dari pimpinan tertinggi yang telah
dijabarkan dalam strategi aktivitas organisasi. Sistem Informasi
Manajemen
2. Analisis Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi dan
kompetensi yang dimiliki. Analisis Tupoksi akan mengarah
pada seberapa jauh pencapaian kinerja organisasi dapat
dicapai, dengan menggunakan trend-trend penting, risiko-risiko
yang harus dihadapi dan potensi peluang yang dimiliki
(menggunakan analisis SWOT).
Sistem informasi dikembangkan dan digunakan dalam
organisasi-organisasi bisnis. Area bisnis dalam perusahaan adalah:
 Keuangan
 Sumber daya manusia
 Layanan informasi
 Produksi
 Pemasaran
Organisasi Layanan
Informasi
Spesialis informasi dan pengguna sebuah perusahaan mencerminkan
sumber-sumber daya informasi yang berharga. Spesialis meliputi
analis sistem, administrator basis data, Webmaster, dan spesialis
jaringan yang bekerja secara langsung dengan pengguna, dan juga
programer dan operator, yang diberi tugas bertanggung jawab
dalam mengimplementasikan sistem untuk memenuhi kebutuhan
para pengguna. Pada awalnya, seluruh spesialis informasi diletakkan
di dalam suatu unit layanan informasi yang tersentralisasi. Lama-
kelamaan, banyak dari sumber daya ini dialokasikan ke area-area
bisnis dan dipimpin oleh direktur informasi divisional.
Organisasi Layanan
Informasi
Beberapa struktur progresif yang digunakan untuk mendokumentasikan
hubungan organisasional antara layanan informasi dan area-area bisnis juga
telah diusulkan. Struktur-struktur ini memanfaatkan jaringan-jaringan
penentuan visi yang memungkinkan perencanaan informasi strategis,
jaringan inovasi pencarian sumber yang memanfaatkan sumber-sumber daya
eksternal secara maksimal. Struktur-struktur ini menampilkan SI yang bekerja
sama dengan area-area tersebut dapat mengembangkan sistemnya sendiri,
dan memungkinkan perusahaan menyesuaikan informasi tingkat sumber
daya informasinya pada tingkat bisnis yang berfluktuasi.
Sumber Daya Infromasi
Pada umumnya sumber daya ini berlokasi dilayanan informasi dan merupakan tanggung jawab dari chief
information officer (CIO). Sumber daya informasi yang terdapat di area-area pengguna adalah
tanggung jawab dari para manager area pengguna. Salah satu identifikasi dari sumber daya informasi tersebut
memliki pengertian di antaranya :

1 Spesialis Informasi : Istilah spesialisai informasi untuk menggambarkan karyawan yang tanggung jawab
utamanya adalah untuk memberikan konstribusi atas tersedianya sumber daya informasi dalam perusahaan
spesialis informasi pada awalnya meliputi analis sistem, programmer, dan operator. Kemudian, ditambah lagi
dengan administrator basis data, spesialis jaringan, dan webmaster.

2 Administrator Basis Data : Seorang spesialis informasi yang bertanggung jawab atas basis data disebut
sebagai administrator basis data (database administrator DBA). Tugas DBA terbagi dalam empat area
utama : perencanaan, implementasi, operasi, dan keamanan.
4
Webmaster : Webmaster akan bertanggung jawab atas isi dan penyajian situs Web perusahaan. Webmaster harus
bekerja sama dengan spesialis jaringan untuk memastikan bahwa jaringan komunikasi antar perusahaan dan
pelanggan atau sekutu bisnisnya selalu terbuka, situs Web sangat mengandalkan gambar dan Webmaster biasanya
memiliki keahlian dalam manipulasi atau perancangan grafik. Satu tugas penting dari seorang Webmaster adalah
melacak orang-orang yang mengunjungi halaman Web perusahaan.

5 Programer : Programer menggunakan dokumentasi yang dibuat oleh sistem analis untuk membuat kode program
komputer yang mengubah data menjadi informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Beberapa perusahaan
menggabungkan fungsi sistem analis dan programer, menciptakan suatu posisi analis programer.

6 Analis Sistem : Spesialis ini bekerja dengan pengguna untuk mengembangkan sistem-sistem baru dan memperbaiki
sistem-sistem yang sudah ada. Analis sistem adalah orang yang ahli dalam mendefinisikan masalah dan dalam
membuat dokumentasi tertulis mengenai bagaimana komputer akan membantu menyelesaikan masalah-masalah
tersebut.
Struktur Organisasi Layanan Informasi
Spesialis informasi dalam layanan informasi dapat
diorganisasikan menurut berbagai macam cara. Unit-unit
organisasional yang pertama disentralisasikan didalam
perusahaan, dengan hampir seluruh sumber daya informasi
berlokasi di unit IT.

Tren Dari Struktur Tersentalisasi Ke


Suatu struktur organisasi yang umum bagi suatu tersentralisasi.
Desentralisasi
Perusahaan telah menugaskan beberapa orang analis sistem dan
programmer untuk mengembangkan sistem-sistem baru dan beberapa
orang analis sistem serta programmer lainnya untuk memelihara sistem-sistem
yang sudah ada. Masing-masing kelompok dipimpin oleh seorang manajer. Unit-
unit operasi, administrasi basis data, dan jaringan akan memeberikan
kontribusi bagi pengembang maupun pemeliharaan.
Struktur Organisasi Inovatif
Perusahaan-perusahaan besar berusaha untuk mencapai suatu struktur organisasi yang
“terdesentralisasi secara sentral”. Hal ini dicapai dengan memberikan wewenang kepada unit IS
korporat untuk mengambil keputusan-keputusan yang berhubungan dengan infrastruktur IT, dan
wewenang kepada area-area bisnis untuk mengambil keputusan mengenai penggunaan IT secara
strategis di area-area mereka masing-masing.

Cara pandang inovatif terhadap struktur organisasi ini menyadari fungsi IT bukanlah suatu unit
berdiri sendiri yang menyimpan seluruh sumber daya informasi dan memberikan semua sistem
informasi kepada para pengguna. Hal yang perlu bahwa IT berinteraksi dengan pengguna maupun vendor
dan tanggung jawab atas fungsi-fungsi tertentu dialokasikan kepada spesialis-spesialis seperti pejabat
informasi divisional dan manajer rekening. Pandangan ini mencerminkan adanya suatu usaha untuk
membuat unit IT sebagai salah satu pemain dalam penggunaan sumber daya informasi sebuah
perusahaan membagi dan mendelegasikan fungsi tersebut merupakan yang terbaik bagi perusahaan.
Struktur Organisasi Inovatif
Peneliti SIM mengidentifikasikan tiga struktur inovatif yaitu model sekutu (partnernmodel), model platform
(platform model), dan model terskala (scalable model).
 1. Model Sekutu ( partner model ) : layanan informasi yang bekerja dengan area-area bisnis dalam
menggunakan teknologi informasi guna menghasilkan inovasi bisnis.
 2. Model Platform ( platform model ) : layanan informasi tidak akan secara aktif mengawali
inovasi bisnis, namun akan menyediakan sumber daya informasi sehingga informasi tersebut dapat
dicapai oleh area-area bisnis.
 3. Model Terskala ( scalable model) : sumber daya yang harus diperoleh begitu peluang pasar muncul dan
harus dapat dengan cepat dilepaskan ketika peluang tersebut tidak lagi terjadi, sehingga tetap
mempertahankan biaya tetap pada tingkat yang minimum.
Komputasi Pengguna Akhir

Di akhir tahun 1970’an kita melihat berkembangnya minat dari pihak pengguna untuk mengembangkan
aplikasi komputernya sendiri, suatu pendekatan yang disebut komputasi pengguna akhir (end-user
computing). Pengguna akhir merupakan kata yang sinonim dengan pengguna, pengguna menggunakan
produk akhir dari suatu sistem berbasis komputer.
Komputasi pengguna akhir (end-user computing ECU), oleh karenanya berarti pengembangan seluruh
atau sebagian sistem informasi oleh pengguna. Komputasi pengguna akhir timbul disebabkan oleh empat
pengaruh utama sebagai berikut :
1. Dampak pendidikan komputer : Selama awal tahun 1980’an, dampak program-program pendidikan
komputer yang baik di sekolah-sekolah negeri dan swasta, perguruan tinggi, dan perusahaan-perusahaan
industri mulai terlihat. Jajaran manajemen, terutama di tingkat yang lebih rendah, mulai diisi dengan
orang-orang yang memiliki keahlian komputer yang baik. Seiring dengan berjalannya tahun, manajer-
manajer ini maju ke tingkat manajemen yang lebih tinggi dan tetap meneruskan penggunaan sistem
informasi dan teknologinya.
2. Antrian layanan informasi : Para spesialis informasi
selalu memiliki lebih banyak pekerjaan daripada
yang dapat mereka tangani. Situasi ini
menyebabkan para pengguna mulai mengajukan
tuntutan-tuntutan untuk mendapatkan tambahan
dukungan sistem kepada layanan informasi.
Layanan informasi tidak dapat memberikan respons
yang cukup cepat untuk memenuhi tuntutan, dan 3. Murahnya peranti keras : Pengguna dapat
antrian mulai menumpuk dengan pekerjaan yang memperoleh sendiri peranti kerasnya dengan
menunggu untuk dikerjakan oleh komputer. memesan di toko komputer setempat melalui
telepon dan meminta sistem tersebut
dikirimkan menggunakan taksi.
4. Peranti lunak (Software) siap pakai :Baik perusahaan peranti keras maupun peranti
lunak membuat peranti lunak yang akan mengerjakan tugas-tugas akuntansi dasar
sekaligus memberikan informasi bagi pengembalian keputusan. Peranti lunak siap
pakai ini menawarkan dukungan yang ditingkatkan dan kemudahan penggunaan, dan
memungkinkan perusahaan dan pengguna-pengguna individual dengan sedikit
keahlian komputer mengimplementasikan suatu sistem berbasis komputer.

5. Pengguna Akhir

Tidak perlu bertanggung jawab penuh atas pengembangan sistem, namun


mereka harus menanggung sebagian tanggung jawab berikut. Konsep ini lebih
diartikan bahwa spesialis informasi akan lebih banyak memainkan peranan konsultasi
daripada yang sebelumnya pernah mereka lakukan.
Keuntungan
Komputasi Pengguna
Akhirdua manfaatutama
Keuntungan Komputasi Pengguna Akhir EUC memberikan
1. Menyamakan kemampuan dan tantangan
Pergeseran beban kerja dalam pengembangan sistem ke area-area pengguna
memberikan kebebasan bagi spesialis informasi untuk lebih berkonsentrasi pada
organisasi secara luas dan sistem-sistem yang rumit, yang memungkinkan mereka
melakukan pekerjaan yang lebih baik di area-area berikut.
2. Mempersempit jarak komunikasi
Kesulitan yang sesuai menghantui pengembangan sistem jarak hari pertama
komputasi adalah komunikasi antara pengguna dan spesialis informasi.

Manfaat-manfaat di atas akan menghasilkan pengembangan sistem yang lebih baik


daripada yang dihasilkan oleh spesialis informasi yang mencoba untuk melakukan
sendiri sebagian besar pekerjaan.
Resiko Komputasi Pengguna
Akhir
Sebaliknya, ketika pengguna akhir mengembangkan sistem mereka sendiri, mereka akan menghadapkan
perusahaan kepada sejumlah risiko:
1. Sasaran sistem yang buruk.
Pengguna akhir dapat menerapkan komputer pada aplikasi-aplikasi yang seharusnya dijalankan dengan
cara lain, seperti secara manual.
2. Sistem yang dirancang dan didokumentasikan dengan buruk
Para pengguna akhir, meskipun mereka memiliki tingkat kompetensi teknis yang cukup tinggi, biasanya
tidak akan dapat menyamai profesionalisme dari spesialis informasi dalam hal perencanaan sistem.
3. Pengguna sumber daya informasi yang tidak efisien
Ketika tidak terdapat kendali pusat atas akusisi peranti keras dan peranti lunak yang berlebihan.
4. Hilangnya integritas data.
Pengguna akhir tidak menjaga data dan peranti lunak mereka.
Pengguna sebagai suatu sumber daya
informasi
Pengguna dari sistem informasi perusahaan adalah sumber daya
informasi penting yang dapat memberikan satu kontribusi
nyata dalam mencapai sasaran strategis dan meraih keunggulan
kompetitif. Hal ini berlaku terutama ketika pengguna dapat secara
aktif ikut berpartisipasi dalam pengembangan sistem dan mempraktikkan
komputasi pengguna akhir.

Dalam memutuskan bagaimana perusahaan akan mempergunakan sumber daya


informasinya, manajemen puncak harus memberikan perhatian yang cukup besar
tentang bagaimana cara komputasi pengguna akhir akan dilaksanakan,
sehingga pada akhirnya akan memaksimalkan manfaatnya dan meminimalkan
risikonya.
Keahlian Pengembangan Sistem

Setiap individu biasanya memiliki kemampuan masing-masing yang berbeda yang berasal dari bakat alamiah, dan
proses pembelajaran yang menyempurnakannya. Keahlian pengembangan sistem meliputi keahlian berkomunikasi,
kemampuan analitis, kreativitas, dan kepemimpinan.

 Keahlian komunikasi (communications skills) melibatkan kemampuan untuk menyampaikan informasi kepada
satu orang atau lebih dengan menggunakan komunikasi lisan, tulisan, gambar.
 Kemampuan analitis (analytical ability) melibatkan studi dan pemahaman akhir atas suatu situasi dengan
tujuan untuk merumuskan respons atau solusi.
 Kreativitas (creativity) adalah penciptaan ide atau solusi baru yang sepenuhnya atau separuhnya baru.
 Kepemimpinan (leadership) adalah kemampuan untuk mengarahkan orang lain untuk melaksanakan tugasnya.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai