Pertemuan : Ke Sebelas ( 11 ) Pembahasan : SOP, MBO,TQM DAN ISO ---- Bidang2 Manajemen ------ antara lain :
* Pengertian SOP, MBO, TQM DAN ISO
* Gagasan dasar MBO & sukses penerapannya. * Unsur- Unsur MBO. * Kebaikan , kelemahan dan Efektivitas MBO. * Elemen- Elemen TQM * ISO bidang Sistem manajemen . 1. PENGERTIAN SOP,MBO DAN TQM SOP ------ standard operating prosedure (SOP) yaitu suatu prosedur memberikan sejumlah instruksi yang terperinci, untuk pelaksanaan serangkaian kegiatan yang terjadi secara teratur. MBO ----- merupakan proses partisipasi secara aktif melibatkan manajer dan anggota pada setiap tingkatan organisasi.---- berkenaan dengan penetapan prosedur formal, atau semi formal yang dimulai dengan penetapan tujuan dan dilanjutkan dengan serangkaian kegiatan ( langkah ) sampai peninjauan kembali pelaksanaan kegiatan. TQM ----- Total Qualite Manajemen ISO ---- Internasional Organization For Standardization 2. GAGASAN DASAR DAN SUCSES PENERAPANNYA MBO ----- Managemant by obyective pertama kai dikenalkan oleh PETER DRUCKER dalam bukunya THE PRACTICE OF MANAGEMENT pada tahun 1954 ---- pada hakekatnya MBO menekankan pentingnya peranan tujuan dalam perencanaan efektif.
Sucses penerapan MBO didasar atas dua hipotesa :
- Tujuan . - Kapan saja seseorang memperkirakan suatu akan terjadi , dia akan melakukan apa saja untuk membuatnya terjadi. 3. UNSUR – UNSUR MBO Unsur- unsur umum yang ada dalam MBO yang efektif adalah :
- Kometmen pada prora.
- Penetapan tujuan menejemen puncak. - tujuan- tujuan perseorangan. - Partisipasi. - Otonomi dalam implementasi rencana. - Peninjauan kembali prestasi. 4. KEBAIKAN, KELEMAHAN DAN EFEKTIVITAS MBO Kebaikan MBO : 1. Memungkinkan para individu mengetahui apa yang diharapkan dari mereka. 2. Membantu dalam perencanaan dengan membuat para manejer menetapkan tujuan dan saran. 3. Memperbaiki komunikasi antara manajer dan bawahan. 4. Membuat para individu lebih memusat kan perhatiannya perhatiannya pada tujuan organisasi. 5. Membuat proses evaluasi lebih dapat disamakan melalui pemusatan pada pencapaian tujuan tertentu. Kelemahan MBO Kelemahan yang melekat pada proses MBO, yang mencakup kesediaan waktu dan usaha cukup besar dalam proses belajar untuk menggunakan tehnik- tehnik MBO dan meningkatkannya banyak nya kertas kerja. Ada beberapa masalah pokok yang harus dikendalikan agar program MBO sucses; 1. Gaya dan dukungan manajemen. 2. Penyesuaian dan perubahan. 3. Keterampilan- keterampilan antara\ pribadi. 4. Deskripsi jabatan. 5. Penetapan dan pengkoordinasian tujuan. 6. Pengawasan metode pencapaian sucses. 7. Konflik antara kreativitas dan MBO Efektivitas MBO , yang diperlukan oleh manajer puncak adalah :
1. Mendidik dan melatih.
2. Merumuskan tujuan secara jelas. 3. Menunjukkan kometmen. 4. Membuat umpan balik efektif. 5. Mendorong partisipasi. 4. ELEMEN- ELEMEN TQM Elemen2 dari Total Qualite Management.
1. Kepemimpinan ( ledership ) ---- dalam taraf ini,
kepemimpinan tidak lagi dipertanyakan bagaimana sifat atau gaya kepemimpinan seorang menajemen, tetapi sudah bagaimana menjadi seorang menajer yang bisa memimpin secara efektif. Ada beberapa yang harus diperhatikan antara lain : Bagaimana cara mereka mendelegasikan tugas / Bagaimana mereka berkomunikasi dengan dan memotivasi bawahan mereka. Bagaimana mereka menjalankan tugas- tugas. Mengembangkan sifat- sifat dan perilaku2 sehingga dapat memimpin lebih efektif. 2.KeterlibatanPekerja(empleyet Imvolement ) ----- dimana semua operasional manajemen antara atasan dan bawahan sama- sama partisipasi menangani pemisahan dari perencanaan sampai kepada pengawasan Contoh : Pelaksanaan Manajemen by Obyektif, orang pada semua tingkat merupakan faktor yang sangat penting dari suatu organisasi dan keterlibatan mereka secara penuh akan memungkinkan kemampuan mereka digunakan untuk manfaat organisasi. Manfaat pokok apabila organisasi menerapkan prinsip keterlibatan orang lain
Orang dalam organisasi menjadi termotivasi,
memberikan kometmen dan terlibat. Menumbuh kembangkan inovasi dan kreatifitas dalam mencapai tujuan- tujuan organisasi. Orang- orang menjadi bertanggung jawab terhadap kinerja mereka. Orang- orang menjadi giat berpartisipasi dalam peningkatan terus menerus. Orang memahami tentang pentingnya kontribusidan peranan mereka dalam organisasi. Orang akan mampu mengidentifikasikan kendala- kendala yang menghambat kinerja mereka. Orang akan secara terbuka mendiskusikan masalah- masalah dan isu- isu yang berkembang. Orang akan secara aktif mencari kesempatan- kesempatan untuk meningkatkan kompetensi, pengetahuan,dan pengalaman mereka. Orang mampu mengevaluasi kinerja mereka dibandingkan terhadap sasaran dan tujuan pribadi. 3. Keunggulan produk/ proses( Produc/proses excelence )------- Produk tidak terbatas pada objek fisik/ benda tetapi segala sesuatu yang dapat memuaskan kebutuhan dapat disebut sebagai produk.
4. Fokus pada pelanggan (costomer facus ) ------
Organisasi tergantung pada pelanggan. Karena itu, manajemen organisasi harus memahami kebutuhan pelanggan sekarang dan akan datang harus memenuhi kebutuhan pelanggan dan giat berusaha melebihi ekspektasi pelanggan. Manfaat- manfaat pokok apabila organisasi menerapkan prinsip fokus pelanggan :
Meningkatkan penerimaan dan pangsa pasar, yang
diperoleh melalui tanggapan- tanggapan yang cepat dan fleksibel terhadap kesempatan pasar. Meningkatkan efektifitas penggunaan sumber- sumber daya organisasi menuju peningkatan kepuasan pelanggan. Meningkatkan loyalitas pelanggan yang akan memimpin pada percepatan perkembangan bisnis melalui pengulangan transaksi- transaksi. Jaminan suatu pendekatan berkembang antara memuaskan pelanggan dan pihak2 lain yang berkepentingan/ seperti pemilik karyawan, pemasok, lembaga keuanganan, masyarakat lokal, dan masyarakat secara keseluruhan. Penggunaan utama dari fingsi kualitas pengawas (QC) adalah mengurangi banyaknya keluhan pelanggan yang diterima. Hasilnya adalah kepercayaan yang berat pada pemeriksaan dibandingkan pada pencegahan.
Peran kwalitas yang strategis ------ kualitas
dipandang sebagai fungsi pertahanan dibandingkan sebagai senjat untuk digunakan dalam pengembangan pasar baru dan terus meningkatkan penguasaan pasar. ISO --- International Organization For Standanrdization Yaitu untuk memperoleh keunggulan kompetitif. Organisasi ini berbasisdi jeneva Swissberanggotakan 147 negara dan merupakan pengembangan standar terbesar di dunia. ISO yang disusun pada tgl 17 Juli 1999 yaitu ISO ---- standar untuk sistem manajemen informasi. ISO 17799 meliputi : - 10 control clouses ( 10 pasal pengamatan ). - 36 Control Obyective ( 36 Obyek pengamanan sasaran ). - 127 control Security ( 127 pengawasan keamanan ) 10 control clouse tersebut antara lain : 1. Security Policy 2. System Acces control. 3. Communication & Operations manajemen. 4. System development and Maintenance. 5. Physical and Environ mental security. 6. Compliance. 7. Personnel security. 8. Security organization. 9. Asset Classification and control. 10. Business Continuity management. Aspek dan Asset yang dinilai dalam ISO 17799
1 . Information asset ( asset Information ).
2. Software asset ( asset perangkat lunak yang dmiliki ). 3. Physical asset ( asset fisik ) dan services ( Pelayanan ).
• Apa itu ISO 17799 yaitu :
1. Iso 17799 merupakan suatu stuktur dan rekomendasi pedoman yang diakui secara internasional, untuk keamanan informasi. 2. Suatu proses keamanan informasi yang menyeluruh yang dapat diusahakan atau di Implementasikan bagi perusahaan agar memperoleh manfaat keamanan yang diinginkan. 3. Proses evaluasi, Implementasi, pemeliharaan dan pengaturan keamanan Informasi yang singkat. 4.Paya penggunaan oleh konsessium perusahaanuntuk memenuhi kebutuhan Industri. 5. Iso 17799 merupakan proses yang seimbang antara fisik , keamanan secara teknikal dan prosedur kemanan pribadi
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional