Anda di halaman 1dari 99

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)

www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

P
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pariwisata
Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2019 ini merupakan perwujudan pertanggung-
jawaban atas kinerja pencapaian tujuan dan Sasaran strategis pada tahun anggaran
2019.
Penyusunan LKjIP 2019 ini merupakan tahun ke 1 pelaksanaan Rencana
Jangkah Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2019 – 2023
juga Rencana Strategis Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2019 –
2023.
Laporan akuntabilitas kinerja ini mempunyai beberapa fungsi antara lain
sebagai alat penilai kinerja secara kuantitatif, merupakan wujud akuntabilitas
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur
Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pariwisata berdasarkan asas
otonomi dan tugas pembantuan demi terwujudnya Kalimantan Timur sebagai daerah
tujuan wisata yang berdaya saing. Selain itu, sebagai wujud transparansi serta
pertanggungjawaban kepada masyarakat, disisi lain, merupakan alat kendali dan
alat pemacu peningkatan kinerja di lingkungan Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan
Timur.
Dengan LKjIP Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur ini dapat menjadi
salah satu referensi dalam upaya peningkatan kinerja Dinas Pariwisata Provinsi
Kalimantan Timur pada tahun berikutnya sesuai dengan kewenangan yang dimiliki.
Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pariwisata
Provinsi Kalimantan Timur ini disampaikan, Terima kasih.

Samarinda, Februari 2020


Kepala Dinas Pariwisata
Provinsi Kalimantan Timur,

Dra. Sri Wahyuni, MPP


Pembina Utama Muda
NIP. 19701229 199003 2 003

i
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2018

Pariwisata adalah kunci pembangunan, kesejahteraan dan kebahagiaan.


Pariwisata merupakan sektor unggulan ;
- Meningkatnya destinasi dan investasi pariwisata, menjadikan Pariwisata
sebagai faktor kunci dalam pendapatan ekspor, penciptaan lapangan kerja,
pengembangan usaha dan infrastruktur;
- Pariwisata telah mengalami ekspansi dan diversifikasi berkelanjutan, dan
menjadi salah satu sektor ekonomi yang terbesar dan tercepat
pertumbuhannya di dunia;
- Meskipun krisis global terjadi beberapa kali, jumlah perjalanan wisatawan
internasional tetap menunjukkan pertumbuhan yang positif 25 juta orang
(1950) 278 juta orang (1980) 528 Juta orang (1995)  1,1 milyar orang
(2014).
(Sumber: UNWTO Tourism Annual Report, 2015 edition. UNWTO World Tourism Barometer,
Jan.2016).

Sektor prioritas pembangunan kabinet kerja Presiden Terpilih periode 2014 –


2019 adalah; infrastruktur, maritim, energi, pangan dan pariwisata serta kawasan
industry & KEK.
Sejalan dengan hal tersebut Gubernur Kalimantan Timur dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2019 – 2023 menetapkan
Visi yaitu Berani untuk Kalimantan Timur Berdaulat dengan beberapa Misi untuk
mencapainya. Pariwisata masuk dalam Misi Berdaulat dalam Pemberdayaan
Ekonomi Wilayah dan Ekonomi Kerakyatan. Melalui Tujuan Dinas Pariwisata Provinsi
Kalimantan Timur yaitu Memperbaiki konektivitas Antar Destinasi dan Menyiapkan
Destinasi yang Berdaya Saing dan dengan Sasaran Strategis Terwujudnya daya tarik
pariwisata yang memiliki nilai banding/berdaya saing, Dinas Pariwisata Provinsi
Kalimantan Timur bertekad untuk memberikan kontribusi terbaik kepada Kalimantan
Timur.
Banyak hal yang perlu didorong bersama-sama dalam mewujudkan rencana
tersebut, kerena pariwisata merupakan aktifitas yang terbentuk secara multisektoral
yang saling keterkaitan, misalnya dengan sektor pertanian, kelautan perikanan,
perhubungan, kesehatan, dan lain –lain.
Kondisi kepariwisataan di Kalimantan Timur secara umum masih bertumpuh
pada pemenuhan sarana infrastruktur suatu obyek wisata di 10 Kabupaten/ Kota
yang ada sehingga masih banyak dibutuhkan dukungan pendanaan untuk
mewujudkannya bahkan sampai periode Kepala Daerah berikutnya.
Kondisi ini menempatkan objek objek wisata di Kalimantan Timur mempunyai
nilai daya saing yang masih rendah dibandingkan dengan Kalimantan Selatan atau
Kalimantan Tengah dan Pulau Sulawesi pada umumnya. Namun perlu untuk dikaji
dan ditingkatkan lebih dalam terkait lama tinggal wisatawan dan kontinyuitas
kunjungan sebagai daya saing terhadap belanja yang dikeluarkan wisatawan.

ii
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2018

Capaian terhadap Program Kegiatan pada tahun ini nantinya akan dievaluasi
kedepannya sebagai bentuk perwujudan tanggungjawab dan meningkatnya ekonomi
kerakyatan masyarakat Kalimantan Timur.
Realisasi capaian untuk sasaran strategis Terwujudnya daya tarik pariwisata
yang memiliki nilai banding/ berdaya saing dengan 2 target indikator kinerja telah
melebihi target yang ditentukan. Pengukuran kinerja terhadap sasaran tahun 2019
untuk indikator kinerja 1 yaitu Jumlah total kunjungan wisman dan wisnus termasuk
dalam kategori capaian sangat tinggi, karena terealisasi sebanyak 6.948.118 orang
dari target 5.555.500 orang, atau dengan capaian 125,06%. Rinciannya adalah
jumlah kunjungan wisnus sebanyak 6.875.817 orang dari target 5.500.000 orang
atau sebesar 125,01% dan jumlah kunjungan wisman sebanyak 72.301 dari target
55.500 orang atau sebesar 130,27%.
Untuk indikator kinerja 2, Kontribusi subsektor Pariwisata terhadap PDRB
Kalimantan Timur tercapai sebesar 1,02 % atau dengan capaian 107,36% dari target
yang telah ditetapkan. Kontribusi PDRB Pariwisata untuk sementara dihitung melalui
penyediaan jasa akomodasi dan makan minum yaitu sebesar 6.637,39 Milyar.
Adapun total kontribusi PDRB Provinsi Kalimantan Timur adalah sebesar 653.677,10
Milyar.

iii
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

DAFTAR ISI

Hal.

Kata Pengantar i
Ringkasan Eksekutif ii
Daftar isi iii

BAB 1 Pendahuluan 1
A. Dasar Pembentukan Organisasi 1
B. Tugas dan Fungsi 1
C. Struktur Organisasi 2
D. Sumber Daya Aparatur 3
E. Aspek Strategis Organisasi 6
F. Permasalahan Utama (Isu Strategis) 7
G. Sarana dan Prasarana 9

BAB 2 Perencanaan Kinerja 11


A. Perencanaan Strategis 11
B. Indikator Kinerja Utama (IKU) 15
C. Perjanjian Kinerja 17

BAB 3 Akuntabilitas Kinerja 20


A. Laporan Hasil Evaluasi atas Implementasi
Sistem AKIP tahun Sebelumnya 20
1. Nilai Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja 20
2. Tindak Lanjut atas Hasil Evaluasi Inspektorat
Provinsi terhadap Laporan Hasil Evaluasi
Atas Implementasi Sistem AKIP 23
B. Pengukuran Capaian Kinerja Organisasi 26
C. Analisis Capaian Kinerja 28
1. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja

iii
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

Tahun 2019 29
2. Perbandingan realisasi kinerja 2019 dengan
tahun lalu 30
3. Perbandingan realisasi sampai dengan tahun
Ini dengan target Renstra 34
4. Analisis Penyebab Keberhasilan/kegagalan atau
peningkatan kinerja serta alternatif solusi 35
5. Analisis program/ kegiatan yang menunjang
Keberhasilan/kegagalan pencapaian pernyataan
kinerja 38
6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya 80

D. Capaian Kinerja Lainnya 82


Pencapaian MDG’s
E. Realisasi Anggran 83
1. Realisasi anggaran sesuai dengan perjanjian kinerja 83
2. Realisasi anggaran per program dan kegiatan 83

BAB 4 Penutup 85

iv
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

BAB 1

PENDAHUL UAN

A. Dasar Pembentukan Organisasi

Dasar hukum pembentukan Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur


adalah sebagai berikut :
1) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1956 tentang Pembentukan daerah
daerah otonom Provinsi Kalimantan Timur;
2) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan;
3) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
4) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah;
5) Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Timur;
6) Peraturan Gubernur Nomor : 72 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi,
Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur.

Dasar Pelaksanaan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) :


1) Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor: 7 Tahun 1999
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
2) Permenpan No 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan LAKIP;
3) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia (Permenpan) nomor 53 tahun 2014 tentang
petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja, dan tata cara reviu
atas laporan kinerja instansi pemerintah.
4) Peraturan Menteri dalam Negeri No.86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

B. Tugas dan Fungsi

Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur sesuai dengan Peraturan


Gubernur Kaltim Nomor 72 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Tugas,
Fungsi dan tata Kerja Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur.

1
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

Tugas dan Fungsi Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur adalah sebagai
berikut :

1. Tugas

Dinas Pariwisata mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan


yang menjadi kewenangan daerah di bidang pariwisata.

2. Fungsi

Dalam melaksanakan tugasnya, Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur


menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis dibidang pariwisata sesuai dengan


rencana strategis yang ditetapkan pemerintah daerah;
b. Perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan teknis
dibidang pariwisata;
c. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum
dibidang pariwisata;
d. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan
teknis dibidang pengembangan destinasi pariwisata;
e. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan
teknis dibidang pengembangan pemasaran pariwisata;
f. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan
teknis dibidang pengendalian usaha jasa pariwisata;
g. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan
teknis dibidang pengembangan karya seni budaya;
h. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan;
i. Pelaksanaan unit pelaksana teknis dinas;
j. Pembinaan kelompok jabatan fungsional; dan
k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan
tugas dan fungsinya

C. Struktur Organisasi
Susunan Organisasi Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur terdiri
dari : 1 (satu) Kepala Dinas dibantu oleh 1 (satu) Sekretaris, 4 (empat) Kepala
Bidang yang dibantu masing-masing bidang oleh 3 (tiga) Kepala Sub Bagian /
Adapun Bagan Struktur Organisasi Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan
Timur adalah sebagai berikut :

2
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

Gambar. 1.1 Struktur Organisasi Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur

D. Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah merupakan unsur yang paling


menentukan dalam proses pembangunan, khususnya Sumber Daya Aparatur
yang merupakan mesin penggerak berjalannya roda pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat. Jumlah Aparatur Sipil
Negara (ASN) Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur sampai dengan 31
Desember 2019 adalah sebanyak 56 (lima puluh enam). Berdasarkan
kualifikasi dapat dijelaskan sebagai berikut :

3
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

Tabel 1.1 ASN Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur per 31 Desember
2019
Jenis Kelamin Golongan Pendidikan
Jabatan Pasca
Laki-laki Perempuan IV III II I Sarjana Dipl SLTA SLTP SD
Sarja
Kepala Dinas* - 1 1 - - - 1 - - - - -
Sekretaris 1 - 1 - - - 1 - - - - -
Kabid 3 1 4 - - - 1 3 - - - -
Kasub/Kasi 11 3 3 11 - - 3 11 - - - -
PNS Non Esl. 21 14 1 24 10 - 2 14 5 11 3 -
CPNS - 1 1 1
Jumlah PNS* 36 20 10 35 11 - 8 28 6 11 3
Jumlah
18 14 - - - - 2 14 1 14 1 -
Honor/PTT
Jumlah PNS +
54 34 8 37 11 - 10 32 7 25 4 -
Honor/PTT

Pejabat Struktural

Pejabat – Pejabat Struktural di Dinas Pariwisata Prov. Kaltim untuk Esselon II


adalah seorang perempuan. Untuk Esselon III terdiri dari 1 orang perempuan
dan 4 orang laki-laki, sedangkan untuk Esselon IV terdiri dari 3 orang
perempuan dan 11 orang laki-laki. Ada 1 jabatan Esselon IV yang kosong
selama 1 tahun. Sehingga jumlah jabatan yang terisi ada 20 jabatan dari 21
jabatan yang ada.

Staf ASN dan Tenaga Honor/PTT

Staf ASN perempuan berjumlah 20 orang dan staf ASN laki-laki berjumlah 36
orang. Sedang tenaga honorer/PTT perempuan berjumlah 14 orang dan
tenaga honorer/PTT laki-laki berjumlah 18 orang.

Jumlah pegawai Dinas Pariwisata Prov. Kaltim baik ASN maupun tenaga
honor/PTT adalah 88 orang dengan jumlah pegawai perempuan 34 orang dan
laki-laki sebanyak 54 orang.

Adapun rincian jumlah pegawai Dinas Pariwisata Prov. Kaltim berdasarkan


pangkat/golongan adalah untuk Gol. II/A berjumlah 2 orang, Gol. II/C
berjumlah 3 orang, Gol. II/D berjumlah 5 orang, Gol. III/A berjumlah 2 orang,
Gol. III/B berjumlah 9 orang, Gol. III/C berjumlah 7 orang, Gol. III/D berjumlah

4
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

18 orang, Gol. IV/A sebanyak 7 orang, Gol. IV/B sebanyak 2 orang, dan Gol.
IV/C sebanyak 1 orang. Secara rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 1.1 Jumlah ASN berdasarkan Golongan/Ruang

No. Golongan/Ruang L P Total


1. II / A 2 - 2
2. II / B - - -
3. II / C 1 2 3
4. II / D 3 2 5
5. III / A 2 - 2
6. III / B 5 4 9
7. III / C 4 3 7
8. III / D 12 6 18
9. IV / A 5 2 7
10. IV / B 2 - 2
11. IV / C - 1 1
12. IV / D - - -
TOTAL 36 20 56

Jumlah pegawai ASN berdasarkan pendidikan S2 (pasca sarjana) sebanyak 8


orang, S1 (Sarjana) sebanyak 27 orang, Diploma (D4/D3/D2) ada sebanyak 7
orang, SLTA/sederajat sebanyak 11 orang, SLTP sebanyak 3 orang. Jumlah
pegawai berdasarkan jenis pendidikan dapat dilihat pada tabel :

Tabel 1.1 Jumlah ASN berdasarkan Pendidikan

No. Golongan/Ruang L P Total


1. S3 - - -
2. S2 5 3 8
3. S1 21 6 27
4. D4 1 - 1
5. D3 1 4 5
6. D2 1 - 1
7. SLTA 8 3 11
8. SLTP 3 - 3
9. SD - - -
TOTAL 40 16 56

Jumlah Tenaga Honor/PTT berdasarkan pendidikan S2 (pasca sarjana)


sebanyak 2 orang, S1 (Sarjana) sebanyak 14 orang, Diploma (D4/D3/D2) ada

5
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

sebanyak 1 orang, SLTA/sederajat sebanyak 14 orang, SLTP sebanyak 1


orang. Jumlah pegawai berdasarkan jenis pendidikan dapat dilihat pada tabel :

Tabel 1.1 Jumlah Tenaga Honor/PTT berdasarkan Pendidikan

No. Golongan/Ruang L P Total


1. S3 - - -
2. S2 - 2 2
3. S1 5 9 14
4. D4 - - -
5. D3 - 1 1
6. D2 - - -
7. SLTA 13 2 14
8. SLTP 1 - 1
9. SD - - -
TOTAL 18 14 32

E. Aspek Strategis Organisasi

Dalam mewujudkan visi Gubernur Berani untuk Kalimantan Timur Berdaulat


yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangkah Menengah Daerah
(RPJMD) 2018 – 2023 Provinsi Kalimantan Timur dengan Peraturan Daerah
No. 2 Tahun 2019, Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur termasuk
dalam fokus untuk mencapai Misi ke- 2 Gubernur yaitu Berdaulat dalam
pemberdayaan ekonomi wilayah dan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan
dengan sasaran ke- 9 meningkatnya kontribusi sektor pariwisata terhadap
ekonomi daerah dengan indikator kinerja kontribusi sektor pariwisata terhadap
PDRB yaitu sebesar 0.95 %

Target tersebut kemudian dirinci ke dalam target pembangunan jangka


menengah dan jangka pendek. Target pembangunan jangka pendek, yang
berjangka waktu satu tahun, dituangkan dalam Rencana Kerja (RENJA) SKPD.

Untuk melaksanakan tugas dan fungsi pengawalan pencapaian target rencana


jangka menengah pemerintah daerah, Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan
Timur telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) 2018 – 2023. Renstra
memuat visi, misi, program, dan kegiatan yang dilakukan dalam tahun 2018 –
2023 berikut target output dan outcome yang akan dicapai.

6
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

F. Permasalahan Utama (Isu Strategis)

Berkurangnya kemampuan/ kapasitas fiskal daerah sebagai dampak


melemahnya harga dan produksi komoditi berdampak pada pendanaan yang
telah direncanakan juga terkait pada capain target pembangunan Renstra
OPD.

Kondisi kepariwisataan di Kalimantan Timur secara umum masih bertumpu


pada pemenuhan sarana infrastruktur suatu obyek wisata di 10 Kabupaten/
Kota yang ada, sehingga masih banyak dibutuhkan dukungan pendanaan
untuk mewujudkannya bahkan sampai periode Kepala Daerah berikutnya.
Kondisi ini menempatkan obyek obyek wisata di Kalimantan Timur mempunyai
nilai daya saing yang masih rendah dibandingkan dengan Kalimantan Selatan
atau Kalimantan Tengah dan Pulau Sulawesi pada umumnya.

Permasalahan pembangunan pada sektor pariwisata meliputi pengembangan


destinasi pariwisata, pengembangan pemasaran pariwisata, pengembangan
industri dan kelembagaan pariwisata serta pengembangan potensi ekonomi
kreatif yang bersumber dari seni budaya daerah.

Sebagai permasalahan pokok dalam pengembangan kepariwisataan


Kalimantan Timur adalah Belum berkembangnya destinasi pariwisata
Kalimantan Timur. Belum berkembang dimaksudkan destinasi-destinasi yang
ada saat ini mayoritas belum layak/siap jual secara utuh. Hal ini disebabkan
karena belum maksimalnya konektifitas terutama akses ke destinasi wisata
yang terintegrasi secara baik, mudah dijangkau.

Dalam mengembangkan suatu destinasi agar layak/siap jual perlu


diperhatikan beberapa aspek, diantaranya aspek Attraction (Atraksi/Daya
Tarik), Accesability (Aksesbilitas), Amenities (Amenitas/Fasilitas), dan Ancillary
(Kelembagaan). Aspek-aspek ini harus terpenuhi guna terwujudnya destinasi
wisata yang berkembang dan siap jual.

Belum berkembangnya destinasi pariwisata di Kalimantan Timur ini akhirnya


berimbas pada Belum optimalnya kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB
Provinsi Kalimantan Timur dan terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi
masyarakat. Laporan BPS Provinsi Kaltim, PDRB Kaltim 2019 Menurut
Lapangan Usaha (dalam milyar rupiah) Pertambangan dan Penggalian
menempati urutan pertama sebesar 297.376,51, selanjutnya Industri
Pengolahan sebesar 116.141,95 dan Konstruksi 59.347,18. Sedangkan
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 6.637,39 Milyar yang
sebagai representasi perkembangan pariwisata menempati urutan ke-11 dari
total APBD Total PDRB Kaltim 653.677,10 Milyar atau 1,02% dari struktur
APBD Provinsi Kaltim.

7
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

Namun catatan ini masih belum mencerminkan kontribusi pariwisata terhadap


struktur APBD secara utuh, karena variabel yang dicatat hanya berdasarkan
penyediaan akomodasi dan makan minum sedangkan variabel untuk bidang
pariwisata sangat kompleks, seperti biaya komsumsi yang dikeluarkan
wisatawan, sektor pertanian perkebunan dan kelautan yang men-support
pariwisata, kedai makanan atau warung yang berada disekitar wisatawan
sebagai dampak dari aktifitas pariwisata belum terhitung secara data.

Kesimpulannya potensi sumbangan sektor pariwisata terhadap stuktur APBD


Kaltim masih optimis lebih dari catatan yang disampaikan.

Sebagai akibat dari masih kecilnya sumbangan sektor pariwisata terhadap


struktur pembentukan APBD Kaltim adalah masih rendahnya kunjungan
wisatawan baik nusantara (wisnus) maupun mancanegara (wisman) ke
Kalimantan Timur secara nasional. Hal ini berpengaruh terhadap besar
kecilnya konsumsi wisatawan.

Rata-rata lama tinggal wisatawan dari Bulan Januari s.d Desember 2019
sebesar 2,54 hari untuk wisman dan sebesar 1,83 hari untuk wisnus (data
BRS BPS 2019). Dengan puncak hari terlama tinggal wisman ada di Bulan
Februari sebesar 3,27 hari, sedang wisnus ada di Bulan Januari yaitu 2,08
hari.

Rata-rata Persentase Tingkat Penghunian Kamar (TPK) pada hotel berbintang


di Kalimantan Timur pada tahun 2019 adalah sebesar 61,49% dengan puncak
tertingginya ada di bulan November 2019 yaitu sebesar 64.37%

Sehingga dapat disimpulkan beberapa permasalahan yang menjadi fokus


utama pengembangan pariwisata di Kalimantan Timur yaitu :

1. Pembangunan destinasi wisata belum memprioritaskan untuk


mewujudkan destinasi yang siap jual, bisa diartikan belum fokus
terhadap salah satu untuk meningkatkan nilai daya saingnya menjadi
salah satu destinasi wisata yang utuh dan siap didatangi wisatawan

2. Belum maksimalnya strategi pemasaran pariwisata. Promosi


merupakan langkah pengenalan untuk mengangkat nilai sebuah
produk agar dikenal dan laku, tentu langkah ini butuh banyak energi
dan biaya agar tepat sasaran dan efektif serta efisien. Dunia digital
belum diperankan secara maksimal sampai dengan saat ini. Tentunya
diperlukan upaya yang sangat baik agar semua berjalan lancar dan
bermanfaat banyak terhadap promosipariwisata Kalimantan Timur

3. Belum maksimalnya pengelolaan industri dan kelembagaan pariwisata.


Mayarakat perlu ditingkatkan kualitas sadar wisatanya, peran

8
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

pembangunannya dalam pembentukan lembaga-lembaga pariwisata


seperti Asosiasi, Kelompok sadar wisata dan lain-lain

4. Belum maksimalnya pengembangan pengelolaan karya seni budaya


yang kreatif sebagai pendukung daya tarik wisata.

5. Belum optimalnya kapasitas kelembagaan Dinas Pariwisata.

G. Sarana dan Prasarana Kerja

Untuk menunjang kegiatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Dinas


Pariwisata Propinsi Kalimantan Timur dilengkapi dengan sarana dan prasarana
berupa aktiva tanah dan bangunan, inventaris, kendaraan dinas, dan fasilitas
lainnya. Sarana dan prasarana tersebut sebagian dalam kondisi baik dan
sebagian dalam kondisi kurang baik, namun diharapkan semuanya dapat
dimanfaatkan secara optimal. Kebutuhan akan sarana dan prasarana
hendaknya terus disesuaikan dengan tuntutan beban kerja dan perkembangan
teknologi. (Untuk lebih jelas lihat di lampiran).

9
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

Tabel 1.2 Sarana dan Prasarana Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur
per 31 Desember 2019
NO. URAIAN BANYAKNYA SATUAN
1. Tanah 2.058.012 m²
2. Gedung 3 lantai
1.940.432 m²

3. Listrik 1 Jaringan
4. Air 1 Jaringan
5. Telepon PABX 12 Line
6. Internet 2 Line
7. Area Parkir 2 Area
8. Ruang Rapat 2 Ruang
9. Ruang Arsip 1 Ruang
10. Koperasi - Buah
11. Kantin - Area
12. Musholla 1 Ruang
13. Kendaraan 4 operasional 8 Unit
14. Kendaraan 2 operasional 2 Unit
15. Meja Rapat 68 Buah
16. AC 46 Unit
17. Komputer PC 25 Unit
18. Komputer Notebook 17 Unit
19. Meja Kerja 102 Buah
20. Kursi Kerja 67 Buah
21. Filling Kabinet 35 Buah

10
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

BAB 2

PERENCANAAN KINE RJA

A. PERENCANAAN STRATEGIS
Visi dan Misi serta arah kebijakan Pemerintah Provinsi Kalimantan
Timur keterkaitannya dengan Dokumen perencanaan Dinas Pariwisata adalah
sebagai berikut :
Gambar 2.1
Keterkaitan Tujuan, Sasaran Strategis dan Indikator Sasaran Renstra dengan RPJMD
2019-2023

VISI Gubernur Terpilih : MISI KE 2 Gubernur Terpilih :


BERANI UNTUK Berdaulat Dalam Pemberdayaan
KALIMANTAN Ekonomi Wilayah dan ekonomi
TIMUR BERDAULAT Kerakyatan yang Berkeadilan

RPJMD Pemprov. Kaltim 2019 – 2023


Tujuan 2 : Meningkatnya Ekonomi Kerakyatan
Sasaran 3 : Meningkatnya Usaha Ekonomi Rakyat

TUJUAN Renstra Dinas Pariwisata 2019 - 2023


Memperbaiki konektivitas Antar Destinasi dan Menyiapkan
Destinasi yang Berdaya Saing

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SASARAN


Dinas Pariwisata Prov. STRATEGIS
Kaltim Dinas Pariwisata Prov.
Kaltim
Terwujudnya daya tarik
pariwisata yang memiliki 1. Kontribusi subsektor
nilai banding/berdaya Pariwisata terhadap
saing PDRB Kalimantan
Timur
2. Jumlah kunjungan
wisatawan nusantara
dan mancanegara

11
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

Berdasarkan PermenpanRB Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk


Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa perencanaan strategis merupakan daar
atau acuan dalam penyusunan IKU, Perencanaan Kinerja, Rencana Kinerja
Tahunan, Penetapan Kinerja, maupun komponen lainnya yang terdapat di
dalam perencanaan dan pelaksanaan program/kegiatan, sampai pada
pelaporan kinerja. Visi dan misi tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam
tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan pembangunan Dinas Pariwisata
Provinsi Kalimantan Timur.
Dengan ditetapkannya Peraturan Daerah (Perda) Prov. Kaltim Nomor 2
Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPDJMD) Prov. Kaltim Tahun 2019-2023, maka Dinas Pariwisata Provinsi
Kalimantan Timur juga menetapkan Renstra Perangkat Daerah Tahun 2019-
2023 pada tahun 2019.
Berdasarkan tugas pokok dan fungsinya Dinas Pariwisata Provinsi
Kalimantan Timur menetapkan tujuan, sasaran strategis, indikator sasaran
strategis yang mendukung Visi Misi Gubernur Terpilih.
Visi Gubernur Terpilih yang telah ditetapkan untuk Tahun 2019-2023
adalah BERANI UNTUK KALTIM BERDAULAT dengan 5 misi pembangunan
dalam 5 tahun. Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur turut serta dalam
Misi ke 2 yaitu Berdaulat Dalam Pemberdayaan Ekonomi Wilayah dan ekonomi
Kerakyatan yang Berkeadilan. Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut maka
ditetapkan langkah operasional dengan merumuskan tujuan dan sasaran.
Dalam RPJMD Prov. Kaltim Tahun 2019-2023 telah ditetapkan 7 tujuan dan
28 Sasaran. Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur mendukung Tujuan
ke-2 yaitu Meningkatnya Ekonomi Kerakyatan dan Sasaran ke-3 Meningkatnya
Usaha Ekonomi Rakyat. Dengan pertimbangan diatas, maka Dinas
merumuskan 1 Tujuan dan 1 Sasaran Strategis :

1. Tujuan Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur


Berdasarkan perumusan misi Gubernur Terpilih tersebut, Dinas
Pariwisata Provinsi Kaltim menetapkan tujuan sebagai berikut :

Memperbaiki konektivitas Antar Destinasi dan Menyiapkan Destinasi


yang Berdaya Saing

2. Sasaran Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur


Berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan, sasaran Dinas Pariwisata
Provinsi Kalimantan Timur yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :

Terwujudnya daya tarik pariwisata yang memiliki nilai


banding/berdaya saing

12
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

Adapun indikator sasaran strategis Dinas Pariwisata Provinsi


Kalimantan Timur adalah :
 Kontribusi subsektor Pariwisata terhadap PDRB Kalimantan
Timur
 Jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara

Berikut adalah tujuan, sasaran, indikator kinerja dan target kinerja


yang telah ditetapkan dan tercantum dalah Renstra Dinas Pariwisata Ptovinsi
Kalimantan Timur Tahun 2019-2023

Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran, Indikator Kinerja, Target Kinerja

Tujuan Indikator Sasaran Indikator Satuan Capaian Target Kinerja Sasaran Tahun
Tujuan Strategis Sasaran s.d thn
2019 2020 2021 2022 2023
2018
Memperbaiki Jumlah Terwujudnya Jumlah Orang 7.542.292 5.555.500 6.055.500 6.556.000 7.056.000 7.556.500
konektivitas destinasi daya tarik total
Antar berdaya pariwisata kunjungan
Destinasi saing yang memiliki wisman-
dan nilai banding/ wisnus
Menyiapkan berdaya a. Jumlah Orang 7.479.868 5.500.000 6.000.000 6.500.000 7.000.000 7.500.000
Destinasi saing kunjung
yang an
Berdaya wisnus
Saing b. Jumlah Orang 62.424 55.500 55.500 56.000 56.000 56.500
kunjung
an
wisman
Kontribusi % 0,93 0,95 0,97 0,99 1,01 1,03
subsektor
Pariwisata
terhadap
PDRB
Kalimantan
Timur

Untuk mencapai target pembangunan yang telah ditetapkan, maka


ditetapkan pula program/kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran Dinas
Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur sebagai berikut :

Tabel 2.2 Program/Kegiatan untuk mencapai Tujuan/Sasaran

Sasaran Indikator
No. Tujuan Satuan Program Kegiatan
Strategis Sasaran
1. Memperbaiki Terwujudnya Jumlah Orang 1. Program 1. Kegiatan
konektivitas Antar daya tarik total Pengembangan Pengembangan,
Destinasi dan pariwisata kunjungan Destinasi Peningkatan,
Menyiapkan yang memiliki wisman- Pariwisata Infrastruktur dan
Destinasi yang nilai banding/ wisnus Ekosistem
Berdaya Saing berdaya a. Jumlah Orang
saing kunjung
an
wisnus

13
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

b. Jumlah Orang
kunjung
an
wisman
2. Program 1. Kegiatan
Pengembangan Pengembangan
Pemasaran Promosi
Pariwisata Pariwisata

3. Program 1. Pengembangan
Pengembangan seni pertunjukan
Karya Seni
Budaya
Kontribusi % 4. Program 1. Peningkatan
subsektor pengendalian SDM
pariwisata usaha jasa Masyarakat di
terhadap pariwisata dalam
PDRB Pengembangan
Kaltim Pariwisata

(OPERASIONAL / PROGRAM GENERIK / OVERHEAD (YANG TIDAK MEMPUNYAI SASARAN STRATEGIS)


4. Maksimalnya 5. Program 1. Pelaksanaan
penyelenggaraan Pelayanan Administrasi
kepariwisataan Administrasi Perkantoran
yang profesional Perkantoran
dan akuntabel
6. Program 1. Penyediaan
Peningkatan Peralatan dan
Sarana dan Kelengkapan
Prasarana Sarana dan
Aparatur Prasarana;
2. Pemeliharaan
Peralatan dan
Kelengkapan
Sarana dan
Prasarana;

7. Program 1. Koordinasi dan


Peningkatan Konsultasi
Kapasitas Kelembagaan
Kelembagaan Pemerintah
Pemerintah Daerah;
Daerah

8. Program 1. Penyusunan
Penyusunan Dokumen
Dokumen Perencanaan
Perencanaan, dan Anggaran
Pengendalian, 2. Penyusunan
dan Evaluasi Laporan
Penyelenggaraa Pengendalian
n Pemerintahan dan Evaluasi
Pelaksanaan
Kegiatan

14
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

B. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Kinerja (performance) menjadi isu dunia saat ini. Hal tersebut terjadi
sebagai konsekuensi tuntutan masyarakat terhadap kebutuhan akan
pelayanan prima atau pelayanan yang bermutu tinggi. Mutu tidak terpisahkan
dari standar, karena kinerja diukur berdasarkan standar. Melalui kinerja
Aparatur, diharapkan dapat menunjukkan kontribusi profesionalnya secara
nyata dalam meningkatkan mutu pelayanan publik secara umum pada
organisasi tempatnya bekerja, dan dampak akhir bermuara pada kualitas
hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Namun demikian komitmen dan dukungan pimpinan puncak dan
stakeholder lainnya tetap menjadi kunci utama. Bertemunya persepsi yang
sama antara dua komponen tersebut dalam menentukan sasaran dan
tujuan, merupakan modal utama untuk meningkatkan kinerja dalam suatu
organisasi. Menentukan tingkat prestasi melalui indikator kinerjanya akan
menyentuh langsung faktor-faktor yang menunjukkan indikasi-indikasi
obyektif terhadap pelaksanaan fungsi/tugas seorang Aparatur, serta sejauh
mana fungsi dan tugas yang dilakukan memenuhi standar yang ditentukan.
Indikator Kinerja Utama (IKU) adalah ukuran keberhasilan dari suatu
tujuan dan sasaran strategis operasional. Setiap lembaga atau Instansi
pemerintah wajib merumuskan Indikator Kinerja Utama sebagai suatu
prioritas program dan kegiatan yang mengacu pada sasaran strategis dalam
RPJMD dan RENSTRA Perangkat Daerah. Indikator Kinerja Utama pada Unit
Organisasi setingkat Esselon II/SKPD/Unit kerja mandiri sekurang-kurangnya
adalah Indikator keluaran (Output) untuk mendukung pencapaian sasaran
strategis.

15
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

16
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

Tabel 2.3 Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan
Timur

Penjelasan
Indikator Kinerja Penanggung
No. Sasaran Strategis Alasan (formulasi Sumber Data
Utama Jawab
penghitungan)
1 Terwujudnya daya Jumlah total Merupakan Jumlah kunjungan Survei data Kepala Dinas
tarik pariwisata yang kunjungan wisman- Penterjemahan wisatawan di Primer dan
memiliki nilai wisnus [orang] Sasaran masing-masing Sekunder
banding/ berdaya a. jumlah Pembangunan Kabupaten/ Kota se
saing kunjungan dalam RPJMD Kaltim (data
wisatawan 2018-2023 Sekunder)
nusantara
[orang]
b. jumlah
kunjungan
wisatawan
mancanegara
[orang]
Kontribusi sektor Survei data Badan Pusat Kepala Dinas
pariwisata terhadap Sekunder Statistik
PDRB Kaltim [%] Kalimantan
Timur dan
Neraca Satelit
Pariwisata
Daerah
(Nesparda)

C. PERJANJIAN KINERJA

Proses penjabaran dari Sasaran dan Program yang telah ditetapkan


dalam Rencana Strategis 2019 – 2023, akan dilaksanakan oleh Dinas
Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur melalui berbagai kegiatan secara
tahunan termasuk didalamnya adalah perencanaan kinerja tahun 2019 yang
merupakan proses perencanaan kinerja yang didokumentasikan dalam
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) yang terukur. Di dalam Rencana Kinerja
Tahunan ditetapkan target kinerja tahun 2019 untuk seluruh indikator
kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Target kinerja ini akan
menjadi komitmen bagi Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur untuk
mencapainya dalam tahun 2019 untuk meningkatkan akuntabilitas,
transparasi, dan kinerja aparatur.
Dengan telah ditetapkannya Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai
indikator keberhasilan Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur, maka IKU
harus terdapat dalam perencanaan kinerja dan menjadi tolak ukur utama
keberhasilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur.

17
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Eselon II Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur
Tahun 2019.

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET


1 2 3 4 5

1 Jumlah total kunjungan Jumlah total kunjungan wisman- Orang 5.555.500


wisman-wisnus [orang] wisnus
a. jumlah kunjungan a. Jumlah kunjungan wisnus Orang 5.500.000
wisatawan nusantara b. Jumlah kunjungan wisman Orang 55.500
[orang]
b. jumlah kunjungan
wisatawan
mancanegara
[orang]
2 Kontribusi sektor Kontribusi subsektor Pariwisata % 0,95
pariwisata terhadap PDRB terhadap PDRB Kalimantan Timur
Kaltim [%]

ANGGARAN
NO PROGRAM KETERANGAN
(Rp.)
1 2 3 4
A. PROGRAM UTAMA
1 Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata Rp. 970.000.000,- APBD
2 Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Rp. 1.885.600.000,- APBD
3 Program Pengendalian Usaha Jasa Pariwisata Rp. 1.000.000.000,- APBD
4 Program Pengembangan Karya Seni Budaya Rp. 1.400.000.000,- APBD
5 Program Pengembangan Kepariwisataan Rp. 1.575.000.000,- APBN DK
B. PROGRAM PENDUKUNG
6 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp. 2.231.698.000,- APBD
7 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Rp. 2.842.550.000,- APBD
Aparatur
8 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Rp. 1.587.152.000,- APBD
Pemerintah Daerah
9 Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Rp. 900.000.000,- APBD
Pengendalian dan Evaluasi Penyelenggaraan
Pemerintahan
10 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Rp. 111.572.000,- APBN DK
Tugas Teknis Lainnya Kementerian Pariwisata

1) Rencana Anggaran Tahun 2019


Pada tahun anggaran 2019 Dinas Pariwisata melaksanakan
kegiatan dengan anggaran APBD murni sebesar Rp.
22.011.582.000,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp.
9.194.582.000,- dan Belanja Langsung Rp. 12.817.000.000,-.
Adapun realisasi anggaran sebesar Rp. 20.214.431.723,- (91,84
%) dengan rincian untuk belanja tidak langsung Rp.7.969.551.281,-
(86,68 %) belanja langsung sebesar Rp. 512.244.881.442,- (95,54
%).

18
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

Selain pendanaan APBD, Dinas Pariwisata juga melaksanakan


kegiatan dengan bersumber pada Dana APBN yaitu sebesar Rp
1.686.572.000,- dan terealisasi sebesar 99,90% dari pagu anggaran
yang diterima yaitu sebesar Rp. 1.685.762.400
2) Target Belanja Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur

Tabel 2.4 Target Belanja Dinas Pariwisata Tahun 2019

Tahun Anggaran 2019


No Uraian Pagu Anggaran Realisasi Belanja
%
Belanja (Rp.) (Rp.)
1 Belanja Tidak Langsung 9.194.582.000,- 7.969.551.281 86,68

2 Belanja Langsung 12.817.000.000,- 12.244.880.442,- 95,54

Jumlah 22.011.582.000,- 20.214.431.723,- 91,84

3) Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis

Anggaran Belanja Langsung Tahun 2019 Dinas Pariwisata yang


dialokasikan untuk pencapaian sasaran strategis adalah
sebagai berikut :

Tabel 2.5 Anggaran Belanja Langsung per Sasaran Strategis

No Sasaran Strategis Anggaran (Rp.) Prosentase Keterangan

1. Terwujudnya daya tarik 970.000.000 18,45% Prog. Pemasaran


pariwisata yang memiliki
1.885.600.000 35,87% Prog. Destinasi
nilai banding/ berdaya
saing 1.000.000.000 19,02% Prog. PUJP
1.400.000.000 26,63% Prog. PKSB
5.255.600.000

19
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

BAB 3
AKUNTABILITAS KINERJA

A. Laporan Hasil Evaluasi atas Implementasi Sistem AKIP Tahun


Sebelumnya

1. Nilai Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja


Berdasarkan Laporan Hasil Evaluasi atas Implementasi Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada Dinas Pariwisata Provinsi
Kalimantan Timur Nomor : 700/1354-Kesra/Itprov/VI/2019 tanggal 19 Juli
2019, hasil evaluasi atas implementasi Sistem AKIP pada Dinas Pariwisata
Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2019 memperoleh nilai sebesar 63,78
(enam puluh tiga koma tujuh delapan) atau dengan predikat penilaian “B”
(Baik), sebagaimana tabel berikut :

No. Komponen yang Dinilai Bobot Nilai 2018 Nilai 2019 Selisih
1. Perencanaan Kinerja 30% 22,81 22,26 (0,55)
2. Pengukuran Kinerja 25% 17,81 18,13 0,31
3. Pelaporan Kinerja 15% 10,42 7,60 (2,82)
4. Evaluasi Internal 10% 5,08 4,79 (0,28)
5. Pencapaian sasaran/ 20% 9,06 11,00 1,94
kinerja organisasi
Nilai Hasil Evaluasi 100% 65,18 63,78 (1,40)
Tingkat Akuntabilitas Kinerja B B

Hasil Evaluasi Implementasi SAKIP


Inspektorat Wilayah Provinsi Kalimantan Timur merekomendasikan
beberapa hal kepada Kepala Dinas Pariwisata Prov. Kaltim berkaitan
dengan Implementasi SAKIP yaitu :
a. Evaluasi Perencanaan Kinerja
Perencanaan Kinerja dengan bobot penilaian sebesar 30,00
memperoleh nilai atau skor sebesar 22,26 dengan rincian sebagai
berikut :
1) Perencanaan Renstra memperoleh nilai 6,66 dari nilai maksimal
10,00 , yang terdiri dari :
 Pemenuhan Renstra memperoleh nilai 1,72 dari nilai maksimal
2,00. Perlu diperbaiki tujuan renstra dalam pemenuhannya
belum disertai dengan target keberhasilan.

20
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

 Kualitas Renstra memperoleh nilai 3,44 dari nilai maksimal


5,00. Dokumen Renstra dalam unsur kualitas Renstra belum
sepenuhnya menetapkan hal-hal yang seharusnya ditetapkan
dan belum sepenuhnya selaras dengan RPJMD serta belum
sepenuhnya menetapkan hal-hal yang seharusnya ditetapkan.
 Implementasi Renstra memperoleh nilai 1,50 dari nilai
maksimal 3,00. Dokumen Renstra belum sepenuhnya
digunakan sebagai acuan penyusunan Dokumen Rencana
Tahunan dan belum sepenuhnya dimonitor target Jangka
Menengah untuk pencapaiannya dalam tahun berjalan.
Dokumen Renstra telah direviu namun belum
sepenuhnyaperbaikan yang signifikan
2) Perencanaan Kinerja Tahunan memperoleh nilai 15,60 dari nilai
maksimal 20,00 dengan rincian sebagai berikut :
 Pemenuhan Perencanaan Kinerja Tahunan memperoleh nilai
4,00 dari nilai maksimal 4,00
 Kualitas Perencanaan Kinerja Tahunan memperoleh nilai 8,00
dari nilai maksimal 10,00
 Implementasi Perencanaan Kinerja Tahunan memperoleh nilai
3,60 dari nilai maksimal 6,00
Hal ini disebabkan :
- Target kinerja yang diperjanjikan belum dijadikan dasar
untuk mengukur keberhasilan
- Rencana Aksi atas Kinerja belum sepenuhnya dimonitor
pencapaiannya secara berkala dan belum sepenuhnya
dimanfaatkan dalam pengarahan pengorganisasian
kegiatan
- Perjanjian Kinerja belum sepenuhnya dimanfaatkan untuk
penyusunan (identifikasi) kinerja sampai dengan kepada
tingkat esselon III dan IV dan masih perlu ditingkatkan

b. Evaluasi Pengukuran Kinerja


Pengukuran Kinerja dengan bobot penilaian sebesar 25,00
memperoleh nilai atau skor sebesar 18,13 yang terdiri dari :
1) Pemenuhan Pengukuran memperoleh nilai 4,69 dari nilai
maksimal 5,00.
2) Kualitas Pengukuran memperoleh nilai 9,38 dari nilai maksimal
12,50. Beberapa hal yang perlu diperbaiki adalah
 pengukuran kinerja yang ada belum sepenuhnya dilakukan
secara berjenjang, pengumpulan data belum sepenuhnya dapat
diandalkan, pengukuran kinerja sudah dikembangkan
menggunakan teknologi informasi.

21
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

3) Implementasi Pengukuran memperoleh nilai 4,06 dari nilai


maksimal 7,50. Hal ini disebabkan :
 Hasil pengukuran (capaian) kinerja belum sepenuhnya
dimanfaatkan sebagai dasar reward & punishment, dan IKU
belum sepenuhnya direviu secara berkala.

c. Evaluasi Pelaporan Kinerja


Pelaporan Kinerja dengan bobot penilaian sebesar 15,00 memperoleh
nilai atau skor sebesar 7,60 yang terdiri dari :
1) Pemenuhan Pelaporan memperoleh nilai 2,06 dari nilai maksimal
3,00. Hal ini disebabkan :
 Laporan Kinerja yang disusun, penyampaian ke Biro Organisasi
Sekretariat Provinsi Kalimantan Timur mengalami
keterlambatan.
2) Penyajian Informasi Kinerja memperoleh nilai 4,64 dari nilai
maksimal 7,50. Beberapa hal yang perlu diperbaiki adalah
 Laporan Kinerja belum sepenuhnya menyajikan informasi
tentang analisis efisiensi penggunaan sumber daya
 belum sepenuhnya menyajikan informasi keuangan terkait
dengan capaian sasaran kinerja instansi
 Informasi Kinerja yang disakikan belum sepenuhnya cukup
untuk dapat diandalkan
3) Pemanfaatan Informasi Kinerja memperoleh nilai 0,90 dari nilai
maksimal 4,50. Hal ini disebabkan :
 Informasi Kinerja telah digunakan dalam pelaksanaan evaluasi
akuntabilitas kinerja namun belum digunakan dalam perbaikan
perencanaan, menilai dan memperbaiki pelaksanaan program
dan kegiatan organisasi serta peningkatan serta penilaian
kinerja. Hal ini dikarenakan penyampaian laporan yang
terlambat.

d. Evaluasi Internal
Evaluasi Internal dengan bobot penilaian sebesar 10,00 memperoleh
nilai atau skor sebesar 4,79 yang terdiri dari :
1) Pemenuhan Evaluasi Internal memperoleh nilai 1,59 dari nilai
maksimal 2,00. Hal ini disebabkan :
 Evaluasi atas pelaksanaan Rencana Aksi dan hasil evaluasi
telah dilakukan namun belum sepenuhnya ditingkatkan lagi
komunikasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
2) Kualitas Evaluasi memperoleh nilai 2,08 dari nilai maksimal 5,00.
Beberapa hal yang perlu diperbaiki adalah
 Kualitas evaluasi program belumsepenuhnya dilaksanakan
dengan menilai keberhasilan program dan membero

22
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

rekomendasi-rekomendasi perbaikan perencanaan serta


peningkatan kinerja yang dilaksanakan
 Pemantauan Rencana aksi belum sepenuhnya dilaksanakan
dalam rangka mengendalikan kinerja, memberikan alternatif
perbaikan yang dapat dilaksanakan
 Hasil evaluasi rencana aksi belum menunjukkan perbaikan
setiap periode
3) Pemanfaatan Evaluasi memperoleh nilai 1,13 dari nilai maksimal
3,00. Beberapa hal yang perlu diperbaiki adalah
 Hasil evaluasi program belum sepenuhnya ditindaklanjuti untuk
perbaikan pelaksanaan program di masa yang akan datang
 Hasil evaluasi rencana aksi belum ditindaklanjuti dalam bentuk
langkah-langkah yang nyata.

e. Pencapaian Sasaran/Kinerja Organisasi


Pencapaian sasaran/kinerja organisasi dengan bobot penilaian
sebesar 20,00 memperoleh nilai atau skor sebesar 11,00 yang terdiri
dari :
1) Kinerja yang dilaporkan (Output) memperoleh nilai 3,50 dari nilai
maksimal 7,50. Rincian penilaian tersebut sebagai berikut :
 Target dapat dicapai mendapat nilai 2,00
 Capaian kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya mendapat
nilai 0,50
 Informasi mengenai kinerja dapat diandalkan mendapat nilai
1,00
2) Kinerja yang dilaporkan (Outcome) memperoleh nilai 7,50 dari
nilai maksimal 12,50. Beberapa hal yang perlu diperbaiki adalah
 Target dapat dicapai mendapat nilai 3,75
 Capaian kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya mendapat
nilai 1,25
 Informasi mengenai kinerja dapat diandalkan mendapat nilai
2,50

2. Tindak Lanjut atas Hasil Evaluasi Inspektorat Provinsi terhadap


Laporan Hasil Evaluasi atas Implementasi Sistem AKIP
Tindak lanjut yang dilakukan Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur
atas rekomendasi Hasil Evaluasi Inspektorat Provinsi terhadap
Implementasi Sistem AKIP tahun sebelumnya adalah :

23
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

No. Rekomendasi Tindak Lanjut Rencana Aksi


1. Perencanaan Kinerja
a. Perencanaan Strategis 1) Dalam penyusunan a. Penyusunan Rerjanjian
 Menetapkan tujuan yang disertai dokumen perencanaan Kinerja sampai dengan
target keberhasilan berpanduan pada Renstra tingkat pengawas
 Dokumen renstra yang telah selaras dan Arahan Renja RPJMD b. Monev program kegiatan
dengan dokumen RPJMD 2) Melakukan reviu Renstra pada aplikasi e-monev/ e-
 Dokumen renstra yang telah secara berkala sakip/e-renja
menetapkan hal-hal yang 3) Melakukan monitoring
seharusnya ditetapkan pencapaan Rencana Aksi
 Dokumen renstra digunakan
sebagai acuan penyusunan
dokumen rencana kerja dan
anggaran
 Target jangka menengah dalam
renstra telah dimonitor
pencapaiannya sampai dengan
tahun berjalan
 Reviu dokumen Renstra secara
berkala sehingga ada perbaikan
secara signifikan
b. Perencanaan Kinerja Tahunan
 Target kinerja yang diperjanjikan
digunakan untuk mengukur
keberhasilan
 Rencana Aksi atas Kinerja
dimonitor pencapaiannya secara
berkala
 Rencana Aksi dimanfaatkan dalam
pengarahan dan pengorganisasian
kegiatan
 Perjanjian Kinerja harus
dimanfaatkan sepenuhnya dalam
penyusunan (identifikasi) kinerja
sampai kepada tingkat eselon III
dan IV
2. Pengukuran Kinerja 4) Pengukuran kinerja a. Rapat radalog semua
a. Kualitas Pengukuran kegiatan di ukur dan PPTK dan Eselon 4 dan 3
 Pengukuran kinerja dilakukan dievaluasi dan
secara berjenjang ditindaklanjuti melalui
 Pengumpulan data kinerja dapat rapat radalog
diandalkan (dapat ditelusuri,
verifikasi dan konsisten)
b. Implementasi Pengukuran
 Hasil pengukuran (capaian) kinerja
mulai dari setingkat eselon IV
keatas dikaitkan dengan
(dimanfaatkan sebagai dasar
pemberian) reward & punishment
 IKU direviu secara berkala
sehingga ada perbaikan secara
signifikan
3. Pelaporan Kinerja 1) Penyampaian laporan
a. Pemenuhan Pelaporan kinerja tepat waktu
Penyampaian laporan kinerja agar sebelum batas waktu
ditingkatkan supaya tidak terjadi penyampaian
ketrlambatan. Batas waktu 2) Menyusun laporan
penyampaian maksimal 2 (dua) bulan kinerja dengan
sejak tahun anggaran berakhir (sesuai menyajikan informasi

24
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

Pasal 21 Perpres No. 29 Tahun 2014) sesuai dengan peraturan


b. Penyajian Informasi Kinerja yang ada
 Laporan kinerja menyajikan
informasi tentang analisis efisiensi
penggunaan sumber daya
 Laporan kinerja menyajikan
informasi keuangan yang terkait
dengan pencapaian sasaran kinerja
instansi
 Informasi kinerja dalam Laporan
Kinerja dapat diandalkan (dapat
ditelusuri, diverifikasi dan
konsisten)
c. Pemanfaatan informasi kinerja
 Informasi yang disajikan
digunakan dalam perbaikan
perencanaan
 Informasi yang disajikan
digunakan untuk menilai dan
memperbaiki pelaksanaan program
dan kegiatan organisasi
 Informasi yang disajikan
digunakan untuk peningkatan
kinerja
 Informasi yang disajikan
digunakan untuk penilaian kinerja
4. Evaluasi Internal 3) Evaluasi internal a. Rapat internal
a. Pemenuhan Evaluasi dilakukan dalam rapat dengan sekretaris
 Hasil evaluasi disampaikan dan nonformal dengan persiapan laporan
dikomunikasi kepada pihak-pihak sekretaris dalam bentuk forum radalog
yang berkepentingan arahan permasalahan
b. Kualitas Evaluasi
 Hasil evaluasi program
dilaksanakan dalam rangka menilai
keberhasilan program
 Evaluasi program memberikan
rekomendasi-rekomendasi
perbaikan perencanaan kinerja
yang dapat dilaksanakan
 Evaluasi program memberikan
rekomendasi-rekomendasi
peningkatan kinerja yang dapat
dilaksanakan
 Pemantauan Rencana Aksi
dilaksanakan dalam rangka
mengendalikan kinerja
 Pemantauan Rencana Aksi
memberikan alternatif perbaikan
yang dapat dilaksanakan
 Evaluasi Rencana Aksi sehingga
menunjukkan perbaikan setiap
periode
c. Pemanfaatan Evaluasi
 Hasil evaluasi program
menindaklanjuti untuk perbaikan
pelaksanaan program di masa yang
akan datang
 Hasil evaluasi Rencana Aksi
ditindaklanjuti dalam bentuk
langkah-langkah nyata

25
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

5. Pencapaian sasaran/ kinerja organisasi a. Diperbaiki dalam


a. Menetapkan dan merasionalisasi target indikator kegiatan
sehingga lebih baik dari tahun tahun anggaran 2020
sebelumnya

B. Pengukuran Capaian Kinerja Organisasi


Akuntabilitas Kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi
pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan / kegagalan
pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku
kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan
sasaran/target Kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi
pemerintah yang disusun secara periodik.

Capaian indikator kinerja yang dilaksanakan pada Dinas Pariwisata Provinsi


Kalimantan Timur merupakan ukuran atas hasil (kinerja) organisasi dari target
yang telah ditetapkan untuk mewujudkan tujuan organisasi dalam periode tahun
anggaran berjalan sebagai dasar pengukuran keberhasilan/kegagalan
pelaksanaan program dan kegiatanyang diamanatkan para pemangku
kepentingan dalam urusan Kebudayaan dan Pariwisata.

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada


level sasaran. Pengukuran dengan menggunakan indikator kinerja pada level
sasaran digunakan untuk menunjukkan secara langsung kaitan antara sasaran
dengan indikator kinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan
rencana kinerja tahunan yang ditetapkan dapat dilihat dengan jelas. Selain itu,
untuk memberikan penilaian yang lebih independen melalui indikator- indikator
outcomes atau minimal output dari kegiatan yang terkait langsung dengan
sasaran yang diinginkan.

Pencapaian kinerja Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur dalam


Tahun 2019 merupakan kemampuan perencanaan dan hasil pelaksanaan baik
kegiatan pembangunan maupun rutin.

Metode Pengukuran kinerja :

Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan target dan realisasi


sebagai berikut :

Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin


baik maka digunakan rumus:

Presentase pencapaian Realisasi


X 100 %
Target tingkat capaian Target

26
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan penilaian kinerja


dengan mengacu pada Perjanjian Kinerja tahun 2019 yang telah disepakati.
Penilaian ini memberikan gambaran keberhasilan dan kegagalan dalam
pencapaian sasaran yang dikategorikan sebagai berikut :

Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Predikat Kinerja

No Interval nilai realisasi kinerja Kriteria Penilaian Realisasi Kinerja


1 91 ≤ 100 Sangat Tinggi
2 76 ≤ 90 Tinggi
3 66 ≤ 75 Sedang
4 51 ≤ 65 Rendah
5 ≤ 50 Sangat Rendah
Sumber : Permendagri No.54 Tahun 2010

Pengukuran capaian kinerja Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur


tahun 2019 dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.2 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur

Sasaran Indikator Target


No Satuan Triwulanan Target Realisasi % Ket.
Strategis Kinerja Tahunan
1. Terwujudnya Jumlah total Orang 5.555.500 Triwulan I 1.388.875 1.604.514 115,52
daya tarik kunjungan Triwulan II 1.388.875 1.837.750 132,31
pariwisata wisman- Triwulan III 1.388.875 1.831.497 131,86
yang wisnus Triwulan IV 1.388.875 1.685.892 121,38
memiliki [orang] TOTAL 5.555.500 6.948.118 125,06
nilai a. jumlah Orang 5.500.000 Triwulan I 1.375.000 1.585.334 115,30
banding/ kunjungan Triwulan II 1.375.000 1.821.248 132,45
berdaya wisatawan Triwulan III 1.375.000 1.814.216 131,94
saing nusantara Triwulan IV 1.375.000 1.664.546 121,06
[orang] TOTAL 5.500.000 6.875.817 125,01
b. jumlah Orang 55.500 Triwulan I 13.875 19.180 138,23
kunjungan Triwulan II 13.875 16.502 118,93
wisatawan Triwulan III 13.875 17.281 124,55
mancaneg
Triwulan IV 13.875 21.346 153,85
ara
[orang] TOTAL 55.500 72.301 130,27
Kontribusi % 0,95 Triwulan I 0 0 -
sektor Triwulan II 0 0 -
pariwisata Triwulan III 0 0 -
terhadap Triwulan IV 0,95 1,02 107,36
PDRB Kaltim
[%]

27
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

C. Analisis Capaian Kinerja


Pembangunan Pariwisata Kalimantan Timur yang telah direncanakan dalam
lima tahun periode Gubernur Terpilih 2019 – 2023 yang dituangkan dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalimantan Timur
serta Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur
dalam mewujudkan VISI dan Misinya yang diharapkan mampu mewujudkan
daerah tujuan pariwisata Kalimantan Timur sebagai daerah tujuan wisata yang
berdaya saing, dapat meningkatkan industri pariwisata Kalimantan Timur
sebagai penopang perekonomian daerah selain kekayaan sumber daya alamnya,
mampu meningkatkan seni dan budaya daerah untuk selalu dipelihara dan
dilestarikan sebagai karakter jati diri dan pemersatu bangsa, serta dapat
meningkatkan penyelenggaraan kebudayaan dan pariwisata yang profesional
dan akuntabel sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Visi Misi tersebut selanjutnya dijabarkan dalam 1 (satu) tujuan, 1 (satu)


sasaran dan 8 (delapan) Program, 10 (sepuluh) kegiatan yang diukur dengan 2
(dua) indikator utama.

Capaian kinerja Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur pada Tahun


2019 ini terhadap dua program prioritas tersebut dapat melampaui target dan
menjadi sesuatu yang sangat menjanjikan untuk keberhasilan pembangunan
pariwisata tahun–tahun mendatang. Dengan analogi semakin banyaknya
wisatawan yang datang ke Kalimantan Timur berarti semakin berkembang dan
majunya kepariwisataan yang secara tidak langsung meningkatkan
perekonomian masyarakat Kalimantan Timur, serta dapat diartikan pula bahwa
kepariwisataan Kalimantan Timur akan mampu bersaing dengan daerah tujuan
wisata lainnya di Indonesia.

Sesuai dengan Permen PAN_RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk


Teknis Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah, Maka anailisis akuntabilitas
kinerja dilakukan dengan metode sebagai berikut :

a) Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini


b) Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini
dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;
c) Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target
jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis
organisasi;
d) Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika
ada);
e) Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan
kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan;
f) Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;
g) Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun
kegagalan pencapaian pernyataan kinerja).

28
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

Tahun 2019 ini merupakan tahun pertama periode RPJMD dan Renstra
Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur dengan capaian Kinerja terhadap
target yang telah ditetapkan sebagaimana dijelaskan dalam tabel 3.1 berikut ini;
Tabel 3.3 Perbandingan Antara Target Dan Realisasi Kinerja Dinas Pariwisata Provinsi
Kalimantan Timur Tahun 2019

%
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI CAPAIAN
1 2 3 4 5 6
1 Jumlah total kunjungan wisman- Orang 5.555.500 6.948.118 125,06
wisnus
a. Jumlah kunjungan wisnus Orang 5.500.000 6.875.817 125,01
b. Jumlah kunjungan wisman Orang 55.500 72.301 130,27
(angka
sementara)
2 Kontribusi subsektor Pariwisata % 0,95 1,02 107,36
terhadap PDRB Kalimantan
Timur

Sumber : Data Olah Dinas Pariwisata Prov. Kaltim dan BPS Prov Kaltim, 2019

Analisis Capaian Kinerja Sasaran Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur


Tahun 2020

Sasaran : Terwujudnya daya tarik pariwisata yang memiliki nilai banding/


berdaya saing

Analisis Capaian Kinerja :

1) Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini

Tabel 3.4 Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2019

%
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI
CAPAIAN
1 2 3 4 5 6
1 Jumlah total kunjungan wisman- Orang 5.555.500 6.948.118 125,06
wisnus
a. Jumlah kunjungan wisnus Orang 5.500.000 6.875.817 125,01
b. Jumlah kunjungan wisman Orang 55.500 72.301 130,27
(angka
sementara)
2 Kontribusi subsektor Pariwisata % 0,95 1,02 107,36
terhadap PDRB Kalimantan
Timur

Dari tabel di atas terlihat bahwa realisasi capaian untuk sasaran


Terwujudnya daya tarik pariwisata yang memiliki nilai banding/ berdaya

29
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

saing dengan 2 target indikator kinerja telah melebihi target yang


ditentukan. Pengukuran kinerja terhadap sasaran tahun 2019 untuk
indikator kinerja 1 yaitu Jumlah total kunjungan wisman dan wisnus
termasuk dalam kategori capaian sangat tinggi, karena terealisasi sebanyak
6.948.118 orang dari target 5.555.500 orang, atau dengan capaian
125,06%. Rinciannya adalah jumlah kunjungan wisnus sebanyak
6.875.817 orang dari target 5.500.000 orang atau sebesar 125,01% dan
jumlah kunjungan wisman sebanyak 72.301 dari target 55.500 orang atau
sebesar 130,27%.
Untuk indikator kinerja 2, Kontribusi subsektor Pariwisata terhadap
PDRB Kalimantan Timur tercapai sebesar 1,02 % atau dengan capaian
107,36% dari target yang telah ditetapkan. Kontribusi PDRB Pariwisata
untuk sementara dihitung melalui penyediaan jasa akomodasi dan makan
minum yaitu sebesar 6.637,39 Milyar. Adapun total kontribusi PDRB
Provinsi Kalimantan Timur adalah sebesar 653.677,10 Milyar.

2) Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini


dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;

Tabel 3.5 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2019 dengan tahun lalu

Realisasi %
No Indikator Kinerja Satuan Peningkatan/Penu
2018 2019 runan Tahun 2019
1 2 3 4 5 7 = (5-4)/4*100%
1. Jumlah total kunjungan Orang 7.542.294 6.948.118 -7,87
wisman-wisnus
a. Jumlah kunjungan wisnus Orang 7.479.870 6.875.817 -8,07
b. Jumlah kunjungan wisman Orang 62.424 72.301 15,82
(angka
sementara)
2. Kontribusi subsektor % 0,97 1.02 5
Pariwisata terhadap PDRB
Kalimantan Timur

Pada tabel di atas menunjukkan realisasi jumlah total kunjungan


wisman-wisnus mengalami penurunan di tahun 2019. Hal ini
dikarenakan jumlah kunjungan wisnus yang turun dari tahun lalu
sebanyak 604.053 orang atau turun sekitar 8,07%. Sementara jumlah
kunjungan wisman mengalami kenaikan 15,82% dari tahun lalu yaitu
sebanyak 9.877 orang.
Untuk kontribusi subsektor Pariwisata terhadap PDRB Kalimantan
Timur mengalami kenaikan sebesar 5% dari tahun lalu yaitu naik
sebanyak 0,05%

30
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

Tabel 3.5 Capaian Total Kunjungan Wisatawan ke Kalimantan Timur tahun 2013 s.d 2019

No Kabupaten/Kota 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019


1 Samarinda 280.328 313.679 342.684 425.827 867.618 2.041.071 1.646.271
2 Balikpapan 700.659 2.092.736 2.248.127 2.361.038 2.545.437 2.884.074 2.935.138
3 Bontang 43.147 100.008 101.679 103.812 383.868 409.493 472.205
4 Kutai Kartanegara 766.119 1.257.082 1.457.065 1.912.321 1.784.977 1.720.217 1.398.043
5 Berau 84.779 83.646 105.230 1.013.948 185.158 285.880 301.015
6 Kutai Timur 29.577 29.142 25.190 28.986 32.792 39.057 70.905
7 Paser 11.737 15.624 17.367 17.862 27.757 39.997 7.501
8 Penajam P.Utara 24.479 50.024 28.193 43.815 78.554 86.510 57.584
9 Kutai Barat 18.563 21.105 24.344 28.788 27.818 32.484 56.398
10 Mahakam Ulu 154 528 19.496 22.469 24.130 3.511 3.058
Jumlah 1.959.542 3.963.574 4.369.375 5.958.866 5.958.109 7.479.870 6.948.118

Gambar 3.1
Grafik Total Capaian Kunjungan Wisatawan ke Kalimantan Timur
Tahun 2013 s.d 2019

Kunjungan Wisatawan ke Kalimantan Timur


Tahun 2013 s.d 2019
8000000
6000000
4000000
2000000
0
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Gambar 3.2
Diagram Total Kunjungan Wisatawan ke Kalimantan Timur
Tahun 2013 s.d 2019

Sebaran Kunjungan Wisatawan ke Kalimantan Timur


Tahun 2013 s.d 2019

PPU Kutai Barat


Paser 0,81%
0,83%
Kutai Timur 0,11% Mahakam Ulu
1,02% Berau
4,33% 0,04%
Samarinda
23,69%
Kutai
Kartanegara
20,12% Balikpapan
42,24%
Bontang
6,80%

31
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

Tabel 3.6 Capaian Total Kunjungan Wisatawan Nusantara ke Kalimantan Timur Tahun
2013 s.d 2019

No Kabupaten/Kota 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019


1 Samarinda 276.534 309.514 336.759 423.340 864.549 2.036.236 1.643.536
2 Balikpapan 680.421 2.058.571 2.219.778 2.312.498 2.498.615 2.837.034 2.878.561
3 Bontang 42.667 99.528 100.959 103.317 383.703 409.319 472.037
4 Kutai Kartanegara 762.801 1.253.089 1.450.748 1.908.968 1.780.425 1.715.660 1.394.171
5 Berau 80.753 77.574 94.492 1.008.223 182.365 283.294 292.692
6 Kutai Timur 28.667 28.914 24.334 28.552 32.318 36.717 70.560
7 Paser 11.737 15.624 17.355 17.769 27.718 39.566 7.501
8 Penajam P.Utara 24.329 50.000 27.993 43.734 78.426 86.375 57.576
9 Kutai Barat 18.534 20.975 24.334 28.689 27.579 32.205 56.125
10 Mahakam Ulu 126 500 19.468 22.400 24.130 3.464 3.058
Jumlah 1.926.569 3.914.289 4.316.220 5.897.490 5.899.828 7.479.870 6.875.817

Gambar 3.3
Grafik Total Capaian Kunjungan Wisatawan Nusantara ke Kalimantan Timur
Tahun 2013 s.d 2019

Kunjungan Wisatawan Nusantara ke Kalimantan Timur


Tahun 2013-2019

8000000

6000000

4000000

2000000

0
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Gambar 3.4
Diagram Total Kunjungan Wisatawan Nusantara ke Kalimantan Timur
Tahun 2019

Sebaran Kunjungan Wisatawan Nusantara ke Kalimantan Timur


Tahun 2019
Paser PPU Kutai Barat
Kutai Timur 0,11% 0,84% 0,82%Mahakam Ulu
1,03%Berau
4,26% 0,04%
Kutai
Kartanegara Samarinda
20,28% 23,90%

Balikpapan
Bontang 41,87%
6,87%

32
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

Tabel 3.7 Capaian Total Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Kalimantan Timur Tahun
2013 s.d 2019

No Kabupaten/Kota 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019


1 Samarinda 3.794 4.165 5.925 2.487 3.069 4.835 2.735
2 Balikpapan 20.238 34.165 28.349 48.540 46.822 47.040 56.577
3 Bontang 480 480 720 495 165 174 168
4 Kutai Kartanegara 3.318 3.993 6.137 3.353 4.552 4.557 3.872
5 Berau 4.026 6.072 10.738 5.725 2.793 2.586 8.323
6 Kutai Timur 910 228 856 434 474 2.340 345
7 Paser - - 12 93 39 431 -
8 Penajam P.Utara 150 24 200 81 128 135 8
9 Kutai Barat 29 130 10 99 239 279 273
10 Mahakam Ulu 28 28 28 69 - 47 -
Jumlah 32.973 49.285 53.155 61.376 58.281 62.424 72.301

Gambar 3.5
Grafik Total Capaian Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Kalimantan Timur
Tahun 2013 s.d 2019

Kunjungan Wisatawan Nusantara ke Kalimantan Timur


Tahun 2013-2019

80000

60000

40000

20000

0
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Gambar 3.6
Diagram Total Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Kalimantan Timur
Tahun 2019

Sebaran Kunjungan Wisatawan Nusantara ke Kalimantan Timur


Tahun 2019
Berau PPU Kutai Barat
11,51% 0,01% Paser 0,38%
Samarinda
Kutai Timur 0,00% 3,78%
Kutai 0,48%
Kartanegara Mahakam Ulu
5,36% 0,00%

Bontang
0,23%
Balikpapan
78,25%

33
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

Gambar 3.7
Grafik Persentase Kontribusi Sektor Pariwisata
Tahun 2016 s.d 2019

Persentase Kontribusi Sektor Pariwisata


tahun 2016 s.d 2019*
1,04
1,02
1,02
1
0,98 0,97
0,96
0,94
0,93
0,92
0,91
0,9
2016 2017 2018 2019
*Kontribusi sektor pariwisata berdasar penyediaan jasa akomodasi dan makan minum

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa realisasi kinerja tahun 2019
untuk indikator Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB
Kalimantan Timur mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada
tahun 2019, capaiannya meningkat sebesar 0,05 % dari tahun 2018
Dengan hal ini sektor pariwisata harus dapat diyakini sebagai
sumber PDRB yang patut diperhitungkan.

3) Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target


jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis
organisasi

Tabel 3.8 Perbandingan Realisasi sampai dengan tahun ini dengan target Renstra

Target Akhir Tingkat


No Indikator Kinerja Satuan Realisasi
RENSTRA Kemajuan
1 2 3 4 5 6
1. Jumlah total kunjungan Orang 7.556.500 6.948.118 91,94
wisman-wisnus
a. Jumlah kunjungan wisnus Orang 7.500.000 6.875.817 91,67
b. Jumlah kunjungan Orang 56.500 72.301 127,96
wisman (angka
sementara)
2. Kontribusi subsektor % 1,03 1.02 99,02
Pariwisata terhadap PDRB
Kalimantan Timur

Dari tabel di atas, peringkat daya saing pariwisata Kalimantan Timur


tahun 2019 sedikit lagi akan mencapai target akhir Renstra.

34
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

4) Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/ penurunan


kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan
Indikator Kinerja 1. Jumlah total kunjungan wisman dan wisnus
- Keberhasilan/Kegagalan
Keberhasilan dan kegagalan yang dihadapi dalam mencapai target
indikator kinerja jumlah total kunjungan wisman dan wisnus diantaranya
adalah sebagai berikut :
a. Untuk indikator kinerja jumlah kunjungan wisman-wisnus dalam
penghitungannya berasal dari 3 jenis data yaitu 1.) Jumlah kunjungan
wisatawan di obyek wisata ; 2.) Jumlah kunjungan wisatawan di MICE
hotel dan ; 3.) Jumlah wisatawan yang menginap di hotel.
b. Belum semua kab/kota menyertakan data kunjungan berdasar 3
jenis data tersebut dikarenakan kurangnya kuantitas dan kualitas
personil pengumpul data.
c. Indikator kinerja Jumlah total kunjungan wisman dan wisnus
termasuk dalam kategori capaian sangat tinggi, karena terealisasi
sebanyak 6.948.118 orang dari target 5.555.500 orang, atau dengan
capaian 125,06%. Rinciannya adalah jumlah kunjungan wisnus
sebanyak 6.875.817 orang dari target 5.500.000 orang atau sebesar
125,01% dan jumlah kunjungan wisman sebanyak 72.301 dari target
55.500 orang atau sebesar 130,27%.
d. Realisasi jumlah total kunjungan wisman-wisnus mengalami
penurunan di tahun 2019. Hal ini dikarenakan penurunan jumlah
kunjungan wisnus yang turun dari tahun lalu sebanyak 604.053
orang atau turun sekitar 8,07%. Sementara jumlah kunjungan
wisman mengalami kenaikan 15,82% dari tahun lalu yaitu sebanyak
9.877 orang.

- Peningkatan/Penurunan
a. Indikator kinerja jumlah total kunjungan wisman-wisnus mencapai
125,06% dari target yang telah ditentukan. Dapat dikatakan secara
target, apa yang ingin dicapai telah terwujud,
b. Apabila dibandingkan dengan realisasi kinerja tahun lalu, untuk
indikator jumlah total kunjungan wisman-wisnus mengalami
penurunan sebesar 7,87% , ini dikarenakan adanya penurunan pada
jumlah kunjungan wisnus yaitu sebesar 8,07% dari kunjungan wisnus
tahun lalu yang kemudian juga berpengaruh pada capaian kinerja
total kunjungan wisatawan secara keseluruhan. Namun demikian,
kunjungan wisman tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar
15,82%
c. Dan apabila dibandingkan capaian kinerja tahun 2019 dengan
target akhir renstra, maka untuk indikator kinerja total kunjungan
wisman-wisnus telah berhasil mencapai 91,94% dengan tingkat

35
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

kemajuan capaian kunjungan wisnus sebesar 91,67% dan kunjungan


wisman sebesar 127,96%
d. Penurunan kunjungan wisnus salah satu penyebabnya dikarenakan
adanya kebijakan kenaikan tarif batas bawah tiket pesawat
penerbangan domestik sebesar 5% menjadi 35% dari tarif batas atas,
sehingga harga tiket pesawat menjadi lebih mahal yang berimbas
pada menurunnya jumlah wisatawan yang berkunjung. Selain harga
tiket pesawat yang naik, kebijakan non baggage pada mayortas
maskapai penerbangan juga berpengaruh pada tingkat minat
wisatawan untuk melakukan perjalanan.
e. Analisa pasar pariwisata belum maksimal dimanfaatkan untuk
promosi pariwisata.
f. Faktor yang turut mendukung peningkatan/penurunan jumlah
kunjungan wisatawan adalah adanya atraksi, amenitas dan
aksesbilitas yang baik menuju tempat wisata.

- Alternatif Solusi
Untuk mencapai target capaian maka diperlukan alternatif solusi/upaya-
upaya untuk dapat mencapai kunjungan wisman-wisnus di Kalimantan
timur adalah sebagai berikut :
a. Analisa pasar pariwisata yang tepat dan promosi pariwisata yang
terarah sesuai segmen pasar pariwisata.
b. Melakukan inovasi pada jenis atraksi dan promosi wisata yang
mengundang ketertarikan wisatawan datang berkunjung.
c. Kerjasama kemitraan dan sinergitas antara stakeholder pariwisata
seperti contoh, antara pelaku usaha biro perjalanan (ASITA) dengan
pengusaha hotel dan restauran (PHRI) dan pemerintah provinsi.
Kemitraan ini dapat dibangun dengan penentuan paket wisata apa
yang mau dipromosikan kepada wisatawan domestik atau
mancanegara. dengan adanya kemitraan seperti ini semua sektor
bisa sama-sama untung dan dapat memajukan sektor pariwisata.
d. Perlu adanya kerjasama dengan instansi terkait aksesbilitas menuju
tempat wisata, agar wisatawan yang ingin berkunjung merasa
nyaman dan yakin untuk datang berkunjung ke Kalimantan Timur.

Indikator Kinerja 2. Kontribusi subsektor Pariwisata terhadap PDRB


Kalimantan Timur
- Keberhasilan/Kegagalan
Keberhasilan dan kegagalan yang dihadapi dalam mencapai target
indikator kinerja kontribusi subsektor Pariwisata terhadap PDRB
Kalimantan Timur adalah sebagai berikut :
a. Untuk indikator kinerja kontribusi subsektor Pariwisata terhadap
PDRB Kalimantan Timur dalam penghitungannya berasal data BPS

36
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

Prov. Kaltim kontribusi PDRB berdasarkan lapangan usaha, dan


untuk pariwisata melalui penyediaan jasa akomodasi dan makan
minum berdasar harga berlaku.
b. Indikator kinerja kontribusi subsektor Pariwisata terhadap PDRB
Kalimantan Timur dalam kategori capaian sangat tinggi, karena
terealisasi sebesar 1,02% dari target 0,95%, atau dengan capaian
107,36%.
c. Realisasi kontribusi subsektor Pariwisata terhadap PDRB Kalimantan
Timur mengalami peningkatan di tahun 2019.

- Peningkatan/Penurunan
a. Indikator kinerja kontribusi subsektor Pariwisata terhadap PDRB
Kalimantan Timur mencapai 107,36% dari target yang telah
ditentukan. Dapat dikatakan secara target, apa yang ingin dicapai
telah terwujud,
b. Apabila dibandingkan dengan realisasi kinerja tahun lalu, untuk
indikator kinerja kontribusi subsektor Pariwisata terhadap PDRB
Kalimantan Timur peningkatan sebesar 5%, Ini terjadi karena sedikit
demi sedikit sektor pariwisata mulai berbenah dari segi kualitas dan
kuantitas.
c. Dan apabila dibandingkan capaian kinerja tahun 2019 dengan
target akhir renstra, maka untuk indikator kinerja kinerja kontribusi
subsektor Pariwisata terhadap PDRB Kalimantan Timur mencapai
99,02%
d. Walaupun mengalami peningkatan, kontribusi pariwisata terhadap
PDRB juga harus dimaksimalkan dengan memanfaatkan sektor-
sektor yang berpotensi untuk meningkatkan kontribusi pariwisata.
e. Kesiapan SDM profesional di bidang pariwisata melalui excellent
service-nya turut mendukung meningkatnya kontribusi PDRB sektor
pariwisata. Karena pariwisata merupakan sektor yang saling
keterkaitan dengan banyak aspek, maka diperlukan
f. Kemitraan dan inovasi bersama pelaku usaha pariwisata juga
merupakan faktor pendukung peningkatan kontribusi PDRB.
g. Sumber data untuk kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB
selama 3 tahun terakhir, berasal dari variabel penyedia akomodasi
dan makan minum berdasarkan PDRB Kaltim menurut lapangan
usaha (berdasarkan harga berlaku) yang diterbitkan oleh Badan
Pusat statistik Provinsi Kalimantan Timur. Seharusnya kontribusi
sektor pariwisata dapat dirinci melalui Neraca Satelit Pariwisata
Daerah (NESPARDA) dengan lebih banyak variabel. Dengan begitu,
data yang ada bisa digunakan secara spesifik dalam peningkatan
sektor pariwisata di berbagai lini.

37
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

h. Belum tersentuhnya beberapa subsektor industri pariwisata yang ada


di Kalimantan Timur juga turut menjadi salah satu faktor yang
menghambat kontribusi PDRB mengalami peningkatan secara pesat.

- Alternatif Solusi
Untuk mencapai target capaian maka diperlukan alternatif solusi/upaya-
upaya untuk dapat mencapai kontribusi subsektor Pariwisata terhadap
PDRB Kalimantan Timur adalah sebagai berikut :
a. Memaksimalkan peran mitra kerja pariwisata dalam hal ini pelaku
usaha pariwisata, asosiasi dan komunitas profesi bidang pariwisata
agar perkembangan pariwisata berimbas pada naiknya nilai
kontribusi sektor pariwisata pada pendapatan daerah.
b. Meningkatkan kualitas usaha sarana dan jasa pariwisata untuk
memberikan kenyamanan pada wisatawan yang dengan harapan
lama tinggal wisatawan akan bertambah, yang berarti akan
menambah pula pemasukan daerah untuk sektor pariwisata.
c. Kerjasama kemitraan dan sinergitas antara stakeholder pariwisata
seperti contoh, antara pelaku usaha biro perjalanan (ASITA) dengan
pengusaha hotel dan restauran (PHRI) dan pemerintah provinsi.
Kemitraan ini dapat dibangun dengan penentuan paket wisata apa
yang mau dipromosikan kepada wisatawan domestik atau
mancanegara. dengan adanya kemitraan seperti ini semua sektor
bisa sama-sama untung dan dapat memajukan sektor pariwisata.
d. Melaksanakan NESPARDA dan bekerjasama dengan instansi terkait
untuk mendapat data rinci kontribusi sektor pariwisata terhadap
PDRB Kalimantan Timur.
e. Memaksimalkan serta memperluas ekspansi subsektor industri
pariwisata yang ada untuk meningkatkan kontribusi sektor pariwisata.

5) Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun


kegagalan pencapaian pernyataan kinerja
Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan/kegagalan
pencapaian kinerja Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur dalam
mencapai target sasaran meningkatnya daya saing sektor pariwisata adalah
sebagai berikut :

38
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

Tabel 3.9 Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan/kegagalan pencapaian kinerja


pada sasaran strategis untuk indikator kinerja 1

SASARAN PROGRAM/ INDIKATOR % PENANGGUN


NO SATUAN TARGET REALISASI
STRATEGIS KEGIATAN KINERJA CAPAIAN G JAWAB
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Terwujudnya Program Jumlah Kawasan KPP 3 3 100 Kabid
daya tarik Pengembangan Pengembangan Pengembang
pariwisata Destinasi Pariwisata Provinsi an Destinasi
yang memiliki Pariwisata (KPP) yang di Pariwisata
nilai banding/ fasilitasi
berdaya saing Sasaran pengembangannya
Program :
Berkembangnya
destinasi yang
berdaya saing
Kegiatan Jumlah Unit 7 12 171,43 Kepala Seksi
Pengembangan, infrastruktur yang Pengembang
Peningkatan dibangun di an
Infrastruktur dan destinasi Infrastruktur
Ekosistem pariwisata dan
Ekosistem
Sasaran
Kegiatan :
1. Peningkatan
infrastruktur
destinasi
berdaya
saing
2. Peningkatan Jumlah wisata Destinasi 2 3 150,00 Kepala Seksi
kualitas alam dan buatan Pengembang
destinasi yang an Wisata
alam dan dikembangkan Alam dan
buatan Buatan
3. Peningkatan Jumlah wisata Destinasi 3 3 100,00 Kepala Seksi
kualitas bahari dan minat Pengembang
destinasi khusus yang an Wisaya
bahari dan dikembangkan Bahari &
minat husus Minat Khusus
Program Jumlah destinasi Destinasi 7 10 142,86 Kabid
Pengembangan unggulan provinsi Pengembang
Pemasaran yang dipromosikan an
Pariwisata Pemasaran
Pariwisata
Sasaran
Program :
Dipromosikanny
a destinasi
unggulan
Kalimantan
Timur

39
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

Kegiatan Jumlah promosi Jenis 3 4 133,33 Kepala Seksi


Pengembangan destinasi KPP Promosi Promosi
Promosi strategis Pariwisata
Pariwisata

Sasaran
Kegiatan :
1. Berkembang
nya promosi
pariwisata
2. Tersusunnya Jumlah laporan Laporan 6 4 66,67 Kepala Seksi
laporan analisa pasar Analisis Data
analisa pasar pariwisata Pariwisata
pariwisata
3. Pengumuma Jumlah data dan Jenis 8 7 87,50 Kepala Seksi
n data dan informasi Data dan
informasi pariwisata yang Informasi
pariwisata diumumkan Pariwisata
Program Jumlah Jenis Jenis 5 5 100,00 Kabid
Pengembangan Pelaku Ekraf yang Pengembang
Karya Seni difasilitasi dan an Karya
Budaya ditingkatkan SDM Seni Budaya
nya
Sasaran
Program :
Terbinanya
potensi pelaku
ekonomi kreatif
Kegiatan Jumlah pelaku Orang 30 60 200,00 Kepala Seksi
Pengembangan ekraf seni Fasilitasi Seni
Seni Pertunjukan pertunjukan yang Pertunjukan
dilatih
Sasaran
Kegiatan :
1. Berkembang
nya pelaku
ekraf seni
pertunjukan
2. Berkembang Jumlah pelaku Orang 120 180 150,00 Kepala Seksi
nya pelaku seni budaya yang Pengembang
ekraf seni ditingkatkan an Wisata
budaya karyanya Budaya
3. Berkembang Jumlah SDM Orang 120 120 100,00 Kepala Seksi
nya pelaku pelaku ekraf Pengelolaan
ekraf wisata wisata budaya Karya Seni
budaya yang dilatih Budaya

Program dan Kegiatan Penunjang Sasaran Strategis – Terwujudnya daya


tarik pariwisata yang memiliki nilai banding/ berdaya saing
Indikator Kinerja 1. Jumlah total kunjungan wisman dan wisnus
1) Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
Target capaian Program Pengembangan Destinasi Pariwisata adalah
Jumlah Kawasan Pengembangan Pariwisata Provinsi (KPP) yang di
fasilitasi pengembangannya sebanyak 3 KPP. Pada tahun 2019,
realisasi kinerjauntuk Program ini adalah 100 % atau tercapai 3 KPP

40
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

yaitu 1.) KPP sedang berkembang (Kukar, Berau) ; 2.) KPP pesisir
(Paser, Kutim) ; 3.) KPP Perkotaan ( Balikpapan, Bontang, Samarinda)
Kegiatan :
Pengembangan, peningkatan insfrastruktur dan ekosistem
Seksi Pengembangan Infrastruktur dan Ekosistem
Infrastruktur dan Ekosistem merupakan aspek penting dalam
pengembangan destinasi pariwisata. Karena dengan baiknya
infrastruktur di suatu destinasi, maka akan berimbas pula pada aspek
lainnya. Infrastruktur yang dimaksud antara lain seperti sarana
prasarana, sistem pengairan, jaringan komunikasi, fasilitas kesehatan,
terminal pengangkutan, sumber listrik dan energi, sistem pembuangan
kotoran atau pembuangan air, jalan raya, dan sistem keamanan.
Pada tahun 2019, ada 12 (dua belas) unit infrastruktur yang dibangun
di destinasi pariwisata yaitu:
a. Papan penunjuk arah tujuan wisata / Plang Obyek wisata di
Samarinda sebanyak 2 unit pada Bulan Juli yaitu 1 unit Plang
Obyek Wisata (Pemancingan Jukut Etam - SalmaShofa – Taman
Borneo – Desa Pampang) dengan titik lokasi di Jln. DI.Panjaitan,
Kota Samarinda dan 1 unit Plang Obyek Wisata (Desa Pampang -
Taman Borneo - Salma Shofa-Pemancingan Jukut Etam) dengan
titik lokasi di Jl. Poros Samarinda – Bontang arah sekitar
Bandara APT. Pranoto Samarinda.
b. Papan penunjuk arah tujuan wisata / Plang Obyek wisata di Kutai
Kartanegara sebanyak 2 unit pada Bulan Agustus yaitu 1 unit
Plang Obyek Wisata Desa Kedang Ipil dengan titik lokasi di Jalan
Poros Samarinda – Kukar – Kubar di sekitar area sebelum
masuk Desa Kedang Ipil dan 1 unit Plang Obyek Wisata Desa
Pela dengan titik lokasi di Jalan Sekitar Pasar Kota Bangun
Kabupaten Kutai Kartanegara.
c. Papan penunjuk arah tujuan wisata / Plang Obyek wisata di Kutai
Timur sebanyak 2 unit pada Bulan Agustus yaitu 1 unit Plang
Obyek Wisata Taman Nasional Kuta (TNK) Ulin dengan titik lokasi
di Jalan Poros Bontang – Sangatta area TNK Ulin Kutai Timur dan
1 unit Plang Obyek Wisata Prevab Mentoko (Orangutan) dengan
titik lokasi di Jalan sebelum arah masuk obyek wisata Prevab
Mentoko.
d. Papan penunjuk arah tujuan wisata / Plang Obyek wisata di
Bontang sebanyak 2 unit pada Bulan Agustus yaitu 1 unit Plang
Obyek Wisata Mangrove Berbas Pantai dengan titik lokasi di
Jalan WR. Soepratman Kota Bontang dan 1 unit Plang Obyek
Bontang Kuala dengan titik lokasi di Jalan DI. Panjaitan Kota
Bontang.
e. Pembangunan sarana prasarana di Desa Pela Kabupaten Kutai
Kartanegara sebanyak 3 unit berupa perahu kayu bermotor

41
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

(berlapis fiber) (P=10,50 M x L = 1,20 M ; dengan mesin Yamaha


Enduro 40 PK) sebanyak 1 unit pada Bulan September, plang
selamat datang 1 unit pada bulan Agustus dan 1 unit dermaga
kapal pada bulan Agustus.
f. Pembuatan 1 unit Jalur Tracking pada Obyek Wisata Mangrove
Center Kota Balikpapan sepanjang ±52 meter pada bulan
Agustus

PEMBUATAN PLANG PENUNJUK OBYEK WISATA DI 4 KAB/KOTA


[BONTANG, KUTAI KARTANEGARA, KUTAI TIMUR, SAMARINDA – JULI S.D AGUSTUS 2019]

Selain Pembuatan Plang Penunjuk Obyek Wisata,


diselenggarakan pula Rapat Koordinasi Strategis Lintas Sektor Bidang
Kepariwisataan (tim terpadu) pada 24 s.d 25 April 2019 di Kampung
Warna- Warni Desa Janju Kabupaten Paser dengan dihadiri sekitar ±
40 orang yang berasal dari instansi terkait, pengelola obyek wisata dan
kelompok sadar wisata. Adapun tim koordinasi lintas sektor bidang
kepariwisataan terdiri dari lintas instansi seperti Dispar Prov. Kaltim,
Bappeda Prov. Kaltim, Dinas PU Prov. Kaltim, Dinas Perhubungan Prov.
Kaltim, Dinas Lingkungan Hidup Prov. Kaltim, Dinas Kehutanan Prov.

42
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

Kaltim, Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Kaltim dan Biro


Administrasi Pembangunan Setda Prov. Kaltim.
Acara juga dilanjutkan dengan Observasi Lapangan ke Obyek Wisata di
Kabupaten Paser yaitu Kampung Warna –Warni Desa Janju, Museum
Sadurengas, dan Tahura Lati Petangis.
Output dari kegiatan ini adalah terlaksananya koordinasi bagi
kebijakan, program dan kegiatan termasuk aspek perencanaan dan
implementasi kegiatan kepariwisataan dan menetapkan langkah-
langkah strategis untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam
pelaksanaan kepariwisataan secara selaras, serasi dan terpadu dan
teridenfitikasinya dan terdatanya sinkronisasi dan sinergitas
perencanaan pembangunan kepariwisataan dari masing-masing lintas
sektor yang terintegrasi dengan perencanaan pariwisata di wilayah Prov.
Kaltim
Penjelasan peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor
50 tahun 2011 tentang rencana induk pembangunan kepariwisataan
nasional tahun 2010-2025 dijelaskan bahwa daerah tujuan wisata
yang selajutnya disebut destinasi pariwisata adalah kawasan geografis
yang berada dalam satu atau lebih wilayah administratif yang
didalamnya terdapat daya tarik, fasilitas umum fasilitas pariwisata,
aksebilitas serta masyarakat yang terkait dan melengkapi terwujudnya
kepariwisataan. Sebagai daerah destinasi pariwisata, bahwa Provinsi
Kalimantan Timur dengan obyek wisata yang tersebar di daerah-daerah
pada wilayah meliputi pedalaman, pegunungan, hulu sungai, pesisir
dan perkotaan agar bersama-sama dapat dikembangkan.

SUASANA RAPAT KOORDINASI STRATEGIS LINTAS SEKTOR BIDANG KEPARIWISATAAN


[ PASER, 24 S.D 25 APRIL 2019]

43
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

Seksi Pengembangan Wisata Alam dan Buatan


Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 tahun 2009
tentang kepariwisataan disebutkan bahwa daya tarik wisata adalah
segala sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan dan nilai berupa
keanekaragaman kekayaan alam, budaya dan hasil buatan manusia
yang menjadi sarana atau tujuan kunjungan wisatawan.
Daya tarik wisata juga disebut objek wisata merupakan potensi
yang menjadi pendorong kehadiran wisatawan ke suatu daerah tujuan
wisata. Menurut Suwantoro dalam bukunya Dasar-dasar
Pariwisata (1997:19) mengatakan bahwa objek dan daya tarik wisata
dikelompokkan atas :
Pengusahaan objek dan daya tarik wisata dikelompokkan ke
dalam pengusahaan objek dan daya tarik wisata alam, pengusahaan
objek dan daya tarik wisata budaya, pengusahaan objek dan daya tarik
wisata minat khusus.
Umumnya daya tarik suatu objek wisata berdasar pada:
a. Adanya sumberdaya yang dapat menimbulkan rasa senang,
indah, nyaman dan bersih.
b. Adanya aksesbilitas yang tinggi untuk dapat mengunjunginya.
c. Adanya ciri khusus/spesifikasi yang bersifat langka.
d. Adanya sarana dan prasarana penunjang untuk melayani para
wisatawan yang hadir.
e. Objek wisata alam mempunyai daya tarik karena keindahan alam,
pegunungan, sungai, pantai, pasir, hutan dan sebagainya.
f. Objek wisata budaya mempunyai daya tarik tinggi karena
memiliki nilai khusus dalam bentuk atraksi kesenian, upacara-
upacara adat, nilai luhur yang terkandung dalam suatu objek
buah karya manusia pada masa lampau.
g. Pembangunan suatu objek wisata harus dirancang dengan
bersumber pada potensi daya tarik yang memiliki objek tersebut
dengan mengacu pada kriteria keberhasilan pengembangan
yang meliputi berbagai kelayakan.
h. Kelayakan Finansial

Pada tahun 2019, ada 3 (tiga) destinasi wisata alam dan


buatan yang dikembangkan. Bentuk pengembangannya adalah
pelaksanaan monitoring/inventarisasi/fasilitasi di daerah wisata
kab/kota. Adapun 3 (tiga) destinasi yang dikembangkan adalah Kutai
Timur, Kutai Kartanegara dan. Kegiatan pengembangan yang telah
dilaksanakan tahun 2019 adalah :
a. Kegiatan Penilaian Panji-Panji keberhasilan pariwisata.
b. Kegiatan Pengenalan destinasi pariwisata komunitas pariwisata
c. Kegiatan Pembinaan dan pengkoordinasian wisata alam dan
buatan

44
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

Penilaian Panji – panji keberhasilan pariwisata Provinsi


Kalimantan Timur dilaksanakan Agustus s.d September 2019 di 10
kab/kota se-Kaltim untuk mendorong dan memotivasi dalam
pengembangan yang berprestasi dan berpartisipasi aktif dalam
meningkatkan pembangunan kepariwisataan, Pemerintah Provinsi
Kalimantan Timur melalui Dinas Pariwisata memberikan Penghargaan
Panji-Panji Keberhasilan di Bidang Kepariwisataan.

PENILAIAN PANJI-PANJI KEBERHASILAN BIDANG PARIWISATA


[10 KAB/KOTA, AGUSTUS - SEPTEMBER 2019]

Kegiatan Pengenalan destinasi pariwisata komunitas


pariwisata dilaksanakan 18 s.d 21 Juni 2019 di Kutai Kartanegara.
Obyek Wisata yang dikunjungi adalah Obyek Wisata sejarah dan
belanja (Magazine dan Pasar Loa Kulu) Kecamatan Loa Kulu, Obyek
Desa Wisata Lekaq Kidau Kecamatan Sebulu, Obyek Desa Wisata Pela
Kecamatan Kota Bangun dan Danau Melintang dan sekitarnya. Diikuti
oleh ± 100 orang peserta yang terdiri dari 75 orang berasal dari
komunitas, pelaku usaha wisata dan mahasiswa Polnes Samarinda, 8
orang Dinas Pariwisata Prov. Kaltim dan 4 orang wartawan media
elektronik dan cetak.
Dengan kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan
dan pemahaman peserta tentang destinasi wisata, serta pengelolaan
destunasi wisata secara baik dengan tetap memperhatikan kelestarian
lingkungan dan kearifan lokal , selain itu tujuan lain kegiatan ini adalah
memperkenalkan trip atau tempat-tempat yang akan dikunjungi
dengan kapal wisata yang diharapkan nantinya akan ditawarkan
kepada wisatawan sebagai salah satu pilihan trip susur Sungai
Mahakam.

45
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

PENGENALAN DESTINASI PARIWISATA BAGI KOMUNITAS WISATA


[KUTAI KARTANEGARA, 18 S.D 21 JUNI 2019]

Seksi Pengembangan Wisata Bahari dan Minat Khusus


Menurut Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 tentang
Kepariwisataan Wisata Bahari atau Tirta adalah usaha yang
menyelenggarakan wisata dan olahraga air, termasuk penyediaan
sarana dan prasarana serta jasa lainnya yang dikelola secara
komersial di perairan laut, pantai, sungai, danau, dan waduk.
Pada tahun 2019, ada 3 (tiga) destinasi wisata bahari dan
minat khusus yang dikembangkan yaitu Kutai Kartanegara, Kutai Timur
dan Berau. Bentuk pengembangannya adalah berupa monitoring,
exploring dan inventarisasi serta bimtek di destinasi wisata. Kegiatan
pengembangan wisata bahri dan minat khusus yang telah
dilaksanakan tahun 2019 adalah :

a. Explore Destinasi Wisata di Kutai Kartanegara


Explore Destinasi Wisata di Kab. Kukar dilaksanakan pada 10 s.d
13 April 2019 dengan 11 obyek wisata yang di-explore yaitu di
Loa Kulu (Desa Wisata Taman Arum Sumber Sari, Air Terjun
Keham Pesut, Air Terjun Keham Huluan, Gedung Magazijn
(Bangunan Tua), Tugu Pembantaian Loa Kulu), Jembayan
(Makam Aji Pangeran Sinom Panji Mendapa), Kota Bangun (Pela,
Danau Semayang), Desa Budaya Lekaq Kidau Kecamatan
Sebulu(Suku Dayak Kenyah), Desa Melintang (Danau Melintang
dengan luas 11.000 ha, Desa Terapung, Spot Kerbau Kalang)),
Agrowisata Mapantama Dusun Marangan Desa Loh Sumber
(baru dibuka pada bulan September 2018)

46
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

EXPLORE DESTINASI WISATA


[KAB. KUTAI KARTANEGARA, 10 s.d 13 April 2019]

b. Explore Wisata Bahari dan Minat Khusus di Kutai Timur


Dilaksanakan pada 11 s.d 15 Juli 2019 dengan jumlah personil
17 (tujuh belas) orang terdiri dari 9 orang dari Dinas Pariwisata
Prov. Kaltim, 4 orang dari wartawan media cetak dan elektronik
serta 4 orang dari tim lintas sektor. Tujuan kegiatan ini adalah 1.)
Mengembangkan dan meningkatkan upaya memanfaatkan
lingkungan alam pada umumnya dan pada khususnya ; 2.)
Memberikan gambaran mengenai pengelolaan wisata secara
tepat dan profesional ; 3.) Mengkoordinasikan peran pihak-pihak
terkait mengembangkan kawasan wisata. Dengan output
kegiatan Terdatanya potensi wisata yang baru dan dapat
dikembangkan, khususnya wisata bahari, alam dan budaya.
Adapun Obyek wisata yang di-explore adalah Pohon Ulin TNK
Sangkima (pohon raksasa), Habitat Orang Utan TNK Prevab
Mentoko, Pantai Sekerat dan Bentangan Karst Sekerat, Goa
Karst Mangkuris Desa Batu Lepoq, Sumber Mata Air Panas Desa
Batu Lepoq Kecamatan Karangan.
Tujuan lain selain yang telah disebut diatas adalah liputan dari
media cetak dan elektronik sehingga informasi bisa sampai ke
khalayak ramai.

47
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

EXPLORE DESTINASI WISATA BAHARI DAN MINAT KHUSUS 2019


[KAB. KUTAI TIMUR, 11 s.d 15 Juli 2019]

c. Bimtek Pemandu Diving di Kabupaten Berau


Dilaksanakan di Pulau Kaniungan, Kecamatan Biduk-Biduk pada
tanggal 16 s.d 18 Oktober 2019 dengan jumlah personil 30 (tiga
puluh) orang terdiri dari 5 orang dari Dinas Pariwisata Prov.
Kaltim, 10 orang masyarakat Desa Teluk Sumbang Kecamatan
Biduk-Biduk, 15 orang dari Desa Biduk-Biduk. Tujuan kegiatan ini
adalah meningkatkan wawasan SDM bagi para pemandu
diving/snorkeling.

2) Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata


Target capaian Program Pengembangan Destinasi Pariwisata adalah
Jumlah destinasi unggulan provinsi yang dipromosikan sebanyak 7
Destinasi. Pada tahun 2019, realisasi kinerja untuk Program ini adalah
10 Destinasi atau tercapai 142,86%.
Kegiatan :
Pengembangan Promosi Pariwisata
Seksi Promosi Pariwisata
Target capaian untuk promosi pariwisata adalah Jumlah promosi
destinasi KPP strategis sebanyak 3 kali promosi dan terealisasi 4
promosi pariwisata dengan presentase 133,33%.
Pada tahun 2019 Dinas Pariwisata Prov. Kaltim melakukan beberapa
jenis promosi diantaranya melalui keikutsertaan pada pameran-
pameran, kegiatan Jurnalis Tourism Tour, Lomba Photographer – Logo
Branding, Pemilihan Duta dan Putri Pariwisata Tingkat Provinsi 2019,
dan promosi pariwisata melalui leaflet dan bahan promosi lainnya.

48
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

Adapun rincian jenis promosi kegiatan Pariwisata yang dilaksanakan


adalah :

a. Kegiatan Jurnalis Tourism Tour


Kegiatan Jurnalis Tourism Tour dilaksanakan di 10 Kab/Kota
dengan membawa wartawan media cetak/elektronik.

b. Promosi Pariwisata melalui Pameran - Pameran


- Pameran Majapahit Internasional Travel Fair (MITF) 2019
MITF 2019 diadakan mulai 02 s.d 05 April 2019 di Grand
City Mall & Convex – Surabaya Jawa Timur dengan diikuti ±100
peserta dari Provinsi di Indonesia dan beberapa stand luar negeri.
MITF merupakan event promosi yang masuk dalam 100
kalender event wisata nasional 2019 dan menjadi pameran
bertaraf Internasional terbesar bagian Indonesia Timur sehingga
menjadi sarana potensial untuk promosi pariwisata Kalimantan
Timur.
Keikutsertaan Kalimantan Timur pada MITF 2019
dilakukan dengan penampilan atraksi seni budaya khas
Kalimantan Timur dan produk produk wisata seperti handycraft.
Informasi obyek wisata juga ditampilkan pada stand pameran
Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur.

MAJAPAHIT INTERNATIONAL TRAVEL FAIR (MITF) 2019


[Surabaya – Jawa Timur, 02 s.d 05 April 2019]

- Pameran Kaltim Expo 2019


Kaltim Expo 2019 diselenggarakan dalam rangkaian HUT
RI ke- 74 dan berlangsung pada 21 s.d 25 Agustus 2019 di
Convention Center Hall Stadion Madya Sempaja. Event ini

49
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

termasuk event promosi besar yang diselenggarakan di


Samarinda. Pada tahun ini disediakan 147 stand indoor dan 45
stand outdoor.

- Pameran Borneo Extravaganza 2019


Borneo Extravaganza merupakan kegiatan tahunan yang
diselenggarakan oleh Kemenpar RI bekerjasama dengan lima
pemerintah provinsi se-Kalimantan dengan tujuan promosi
bersama. Penyelenggaraan Borneo Extravaganza 2019
berlangsung selama 5 hari pada 06 s.d 10 Oktober 2019 di Mall
Bali Galeria Kuta.
Dalam event ini, promosi pariwisata dilakukan dengan
menampilkan atraksi seni budaya, fashion show serta infomasi
tentang obyek di stand pameran.

Pameran merupakan salah satu sarana promosi yang dirasa perlu


dilanjutkan tiap tahun karena adanya interaksi langsung antara
pengunjung dengan personil promosi, sehingga pengunjung dapat
bertanya langsung kepada petugas terkait obyek wisata di
Kalimantan Timur.
Dalam pelaksanaannya, secara teknis diperlukan dukungan dalam
petugas promosi, penentuan lokasi stand yang strategis serta
inovasi tampilan promosi untuk mendukung suksesnya promosi
melalui event pameran.

BORNEO EXTRAVAGANZA 2019


[BALI, 06 s.d 10 Oktober 2019]

50
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

c. Lomba Photographer – Branding Logo


Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 01 April s.d 27 Mei 2019.
Diikuti ±30 orang peserta dari seluruh Indonesia dan terpilih satu
logo branding pariwisata yaitu “Kaltim Paradise of the East” karya
Michael Alhamdi asal Banten.

LOGO BRANDING “KALTIM PARADISE OF THE EAST”

d. Promosi Pariwisata melalui leaflet dan bahan pariwisata lainnya.

LEAFLET DAN BAHAN PARIWISATA

51
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

e. Pemilihan Putri Pariwisata dan Duta Wisata Tingkat Provinsi


Kalimantan Timur
Ajang pemilihan Pemilihan Duta Wisata & Putri Pariwisata Tk.
Provinsi Kalimantan Timur tahun 2019 merupakan atraksi wisata
yang bertujuan melestarikan budaya daerah, sekaligus sarana
pengembangan potensi bakat, kreativitas, kecerdasan para
generasi muda untuk menjadi figur yang dapat berperan dalam
mempromosikan kekayaan seni, budaya dan pariwisata serta
menghilangkan citra sebagai pelengkap kegiatan atau pajangan
saja. Melalui ajang ini, para finalis duta wisata diharapkan dapat
memiliki disiplin, dedikasi, dan tanggung jawab yang tinggi untuk
membantu pemerintah daerahnya dalam memamerkan serta
mempromosikan keanekaragaman kebudayaan daerah kepada
wisatawan. Sebagai duta wisata, selain harus mampu
mempromosikan dunia wisata daerahnya tetapi juga harus mampu
membantu pemerintah daerah mengajak warga untuk menjaga
budaya bersih, indah, dan tertib yang akhirnya menghasilkan
masyarakat yang bersih, bermoral, serta bermental baik. Di samping
itu, pemilihan duta wisata diharapkan juga mampu menjadi
inspirator dan motivator bagi generasi muda dalam menjalankan
peran dan fungsinya di masyarakat.
Perhelatan duta wisata tahun 2019 yang digelar di berbagai
daerah menyedot antusiasme yang tinggi dari putra-putri daerah.
Duta wisata yang diharapkan dapat mewakili daerahnya dalam
upaya mempromosikan potensi wisata, juga diharapkan bisa
menjadi sosok wisata yang kreatif, inovatif, percaya diri,
berpengalaman, dan berjati diri. Hal itu ditunjang oleh penampilan
yang simpatik dan diarahkan untuk menggapai terwujudnya
generasi yang berkualitas, santun, dan berdedikasi dalam
melestarikan budaya, serta berperan aktif dalam promosi pariwisata.

Peserta Putri Pariwisata Tingkat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2019


Sumber (ig : @fdwb_bpn)

52
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan


generasi muda untuk lebih mengetahui, mendalami dan mengerti
kegiatan pada dunia kebudayaan dan kepariwisataan Kalimantan
Timur dan kemudian menjadi duta untuk memperkenalkan daerah
Kalimantan Timur ke khalayak ramai. Rangkaian kegiatan Pemilihan
Duta Wisata & Putri Pariwisata Tk. Provinsi Kalimantan Timur tahun
2019 dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober s.d 03 November
2019 bertempat di Swiss Bel Hotel – Samarinda kemudian
dilanjutkan dengan malam penobatan juara di Ballroom Swiss Bel –
Samarinda. Pemilihan Duta Wisata Tk. Provinsi Kalimantan Timur
diikuti oleh 9 (Sembilan) pasang finalis duta wisata yang berasal
dari dari Kab. Berau, Kab. Paser, Kab. Penajam Paser Utara, Kab.
Kutai Timur, Kab. Kutai Barat, Kab. Kutai Kartanegara, Kota
Balikpapan, Kota Samarinda dan Kota Bontang. Kab. Mahulu tidak
mengirimkan perwakilan finalis Duta Wisata. Dan 12 finalis putri
pariwisata dari dari Kab. Kutai Kartanegara (2 orang), Kab. Kutai
Timur (1 orang), Kab. Penajam Paser Utara (1 orang), Kab. Paser (1
orang), Kab. Kutai Barat (1 orang), Kab. Berau (1 orang), Kota
Bontang (2 orang), Kota Samarinda (1 orang) dan Kota Balikpapan
(2 orang). Kabupaten/Kota yang tidak mengikuti Putri Wisata adalah
Kab. Mahulu dan Kab. Kutai Timur.
Adapun yang dinobatkan sebagai Juara I Duta Wisata
Kalimantan Timur Tahun 2019 adalah pasangan duta wisata asal
Kota Balikpapan (Muhammad Dzaky dan Olivia Rikka Sayben). Pada
saat yang sama Rinanada Maharani asal Kabupaten Kutai Timur
sebagai Putri Pariwisata Kalimantan Timur Tahun 2019
Pada tahun 2019 juga Juara 1 Duta Wisata Kalimantan Timur
mengikuti Pemilihan Duta Wisata Indonesia yang diselenggarakan
pada 12 s.d 16 November 2019 di Bali. Pada perhelatan pemilihan
Duta Wisata Indonesia yang ke-14 ini perwakilan Kalimantan Timur
berhasil dinobatkan sebagai Duta Wisata Indonesia Favorit Tahun 2019
diantara 14 perwakilan provinsi lainnya. Sebagai Duta Wisata
Indonesia nantinya akan bertugas mempromosikan daerah, bahkan
potensi wisata Indonesia di tingkat internasional. Sehingga
pertumbuhan ekonomi rakyat melalui sektor pariwisata semakin
meningkat, khususnya di Kalimantan Timur.

53
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

Duta Wisata Indonesia Favorite 2019 asal Kalimantan Timur

Pembinaan berkelanjutan terhadap Duta Wisata di tiap


daerah diharapkan lebih ditingkatkan agar tiap duta dapat
mempromosikan pariwisata daerah lebih baik. Mengingat Pemilihan
Duta Wisata Tk. Provinsi dan Pemilihan Duta Wisata Indonesia yang
berdekatan maka sebaiknya waktu pelaksanaannya pada Triwulan II
atau awal Triwulan III agar persiapan perwakilan Kalimantan Timur
lebih matang.

Dalam rangka promosi pariwisata juga sampai dengan tahun


2019 Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur meresmikan 5
(lima) kapal wisata yang beroperasi di Sungai Mahakam yaitu 2 (dua)
Kapal Wisata pada tahun 2018, dan 3 (tiga) kapal lainnya pada
tahun 2017. Adapun lima kapal tersebut adalah :
a) Kapal Pesut Kita yang diresmikan pada tanggal 15
Februari 2017 oleh Gubernur Kalimantan Timur Bpk.
Awang Faroek Ishak
b) Kapal Pesut Mahakam yang diresmikan pada tanggal 18
Maret 2017 oleh Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan
Timur Bpk. Syafruddin Pernyata
c) Kapal Pesut Etam yang diresmikan pada tanggal 22 Juli
2017 oleh Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Timur
Bpk. Syafruddin Pernyata
d) Kapal Patin Mahakam yang diresmikan pada tanggal 09
Maret 2018 oleh PJ Walikota Samarinda Bpk. Zairin Zain.
e) Kapal Pesut Bentong yang diresmikan pada tanggal 10
Mei 2018 oleh Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan
Timur Bpk. Syafruddin Pernyata

54
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

Kapal Wisata Pesut Kita


Sumber : Dinas Pariwisata Prov. Kaltim

Kapal Wisata Pesut Etam


Sumber (http://kaltim.tribunnews.com)

Kapal Wisata Patin Mahakam


Sumber (https://www.kutaikartanegara.com/news.php?id=6293)

55
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

Kapal Wisata Pesut Bentong


Sumber : (http://samarinda.prokal.co/read/news/13028-besar-dan-luas-untuk-
bermain-anak.html)

Seksi Data dan Infomasi Pariwisata


Mengupdate berita website dan social media Dinas Pariwisata
Kalimantan Timur, penganggaran bersama dengan komunitas penggiat
pariwisata untuk menjaga kesinambungan kegiatan dan berita
pariwisata pada alamat web dan media sosial berikut ; facebook –
Dinas Pariwisata provinsi kalimantan timur, instagram –
@propariwisatakaltim, website – www.dispar.kaltimprov.go.id, dan
youtube – Pro Pariwisata Kaltim.
Kerjasama dengan media cetak lokal dalam pemberitaan kegiatan dan
potensi pariwisata dalam setahun untuk beberapa informasi kegiatan.
Serta pengembangan website, dalam artian memperbaiki tampilan
website dan perpanjangan domain website bekerjasama dengan
penyedia jasa layanan tersebut selama setahun.
Selama tahun 2019, seksi Data dan Informasi Pariwisata sesuai
tupoksinya melakukan Pengelolaan Data dan Informasi Pariwisata. Ada
7 (tujuh) jenis data dan informasi pariwisata yang diumumkan dari
target 8 jenis data atau tercapai 87,50%. Adapun jenis data yang
dimaksud yaitu :
1. data wisnus wisman
2. data tenaga kerja
3. data destinasi/obyek wisata
4. data sebaran wisata
5. data kuliner
6. data travel
7. data hotel bintang dan non bintang

Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan seksi data dan informasi


pariwisata adalah :

56
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

- Perpanjangan aktivasi website (domain) dengan alamat


www.dispar.kaltimprov.go.id
- Pemutakhiran data-data pariwisata

Buku foto pariwisata 2019

- Updating informasi kepariwisataan Kalimantan Timur berbasis


website dan media sosial terkait informasi terbarukan
Media Sosial yang dikelola antara lain :

Website Dinas Pariwisata Prov. Kaltim


(www.dispar.kaltimprov.com)

57
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

Media Sosial Facebook Dinas Pariwisata Prov. Kaltim


(www.facebook.com/dinas.pariwisata)

Media Sosial Instagram Dinas Pariwisata Prov. Kaltim


(@propariwisatakaltim)

Youtube channel Dinas Pariwisata Prov. Kaltim


(Youtube Channel : Pro Pariwisata Kaltim)

58
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

- In House Training Press Release


Publikasi atau press release merupakan cara untuk mewujudkan
penyebaran kepariwisataan dan pembentukan citra positif di mata
masyarakat. Informasi yang akan dipublikasikan adalah informasi
tentang data (statistik, photo, video, dll) kegiatan kepariwisataan.
Dinas Pariwisata Prov. Kaltim harus berperan nyata dalam era
keterbukaan informasi publik. Era reformasi, digital atau milenie
(4.0) membawa dampak signifikan untuk penyebaran informasi
kepada publik/masyarakat.
Media dapat mengubah persepsi masyarakat dalam sebuah
pemberitaan sebuah kejadian. Dengan melakukan kerjasama
dengan media bertujuan untuk mengontrol opini publik melalui
berita-berita yang baik dan positif.
Dengan latar belakang hal tersebut maka dirasa perlu untuk
mengadakan Pelatihan / In House Training terkait Press Release
informasi Pariwisata kepada Dinas Pariwisata kab/kota se-Kaltim,
Mitra, Komunitas, Blogger dan penulis/literasi pariwisata dengan
tujuan memperlebar jaringan dalam memberikan informasi terkait
kepariwisataan di Kalimantan Timur di berbagai social media
seperti facebook, twitter, instagram dan blog.
In House Training Press Release dengan tema “Melalui In House
Training Penulisan Press Release Kita Kembangkan Destinasi
Wisata Kalimantan Timur Tahun 2019” dilaksanakan pada tanggal
25 April 2019 di Ruang Rapat Dinas Pariwisata Prov. Kaltim
dengan 30 orang peserta yang berasal dari kab/kota se-
Kalimantan Timur, perwakilan Dinas Pariwisata Prov.Kaltim,
Blogger,DPD PHRI, DPD, ASITA, DPD HPI, Ketua PUTRI, Ketua
Geologi Kaltim (IAGI), Komunitas (Exotic, Jelajah, Staut Ranger,
Penulis atau Literasi Wisata, Backpacker)

In House Training Press Release


[Samarinda, 25 April 2019]

59
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

- In House Training Videography


In House Training Videopraphy dilaksanakan pada tanggal 28
September 2019 di Beranda Taman Salma Shofa dengan 30
orang peserta yang berasal dari kab/kota se-Kalimantan Timur,
perwakilan Dinas Pariwisata Prov.Kaltim, Blogger,DPD PHRI, DPD,
ASITA, DPD HPI, Ketua PUTRI, Ketua Geologi Kaltim (IAGI),
Komunitas (Exotic, Jelajah, Staut Ranger, Penulis atau Literasi
Wisata, Backpacker)

In House Training Videography


[Samarinda, 28 September 2019]

Seksi Analisis Pasar Pariwisata


Setiap pemasaran, termasuk pemasaran pariwisata pada awalnya
dimulai dengan membuat analisis pasar wisata. Analisis ini meliputi
analisis persepsi dan preferensi wisatawan. Pada umumnya calon
wisatawan menginginkan suatu produk wisata tertentu.
Faktor sosiodemografi dan psikografi memiliki peran yang sangat besar
dalam memilih macam produk dan destinasi pariwisata. Berawal dari
data inilah bagaimana pemasaran harus dilakukan.
Pemasaran, merupakan suatu proses social an manajerial di mana
individual maupun kelompok mendapatkan apa yang mereka inginkan
melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai (value) secara
bebas dengan pihak lain. Dari pengertian ini jelas bahwa dalam proses
pemasaran pihak pemilik produk harus bisa menyesuaikan dengan
keinginan wisatawan atau menyesuaikan dengan segmen wisatawan
yang berminat pada jenis produk yang dimilikinya.
Pada tahun 2019, melalui Seksi Analisa Pasar Pariwisata telah
menyusun 4 (empat) laporan analisa pasar pariwisata dari masing-
masing kab/kota se-Kalimantan Timur dari target 6 laporan.

60
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

Adapun laporan tersebut adalah Laporan Analisa Pasar Pariwisata


Kawasan Layak Wisata 10 kab/kota dan Laporan Survey Kawasan
Layak Wisata berdasarkan Quesioner.
Selain itu juga melaksanakan Inhouse Training Drone Pilot pada bulan
April dengan peserta 30 orang.

3) Program Pengembangan Karya Seni Budaya


Terlaksananya event seni budaya daerah bisa dijadikan sebagai
tolok ukur hidup dan berkembangnya seni budaya di daerah. Hal ini
juga sebagai usaha untuk melestarikan, membina dan
mengembangkan eksistensi seni budaya Kalimantan Timur baik di
Daerah sendiri, secara nasional juga masyarakat internasional peminat
seni budaya. Manfaat lain dari pelestarian, pembinaan dan
pengembangan eksistensi budaya ini adalah dapat menarik kunjungan
wisatawan ke Kalimantan Timur karena kekhasan dan keunikan yang
berbeda dengan seni budaya di nusantara lainnya.
Dalam kaitannya menarik kunjungan wisatawan maka
selanjutnya perlu dikreasikan dengan baik event seni budaya tersebut
sehingga kualitas dalam sajiannya menempati porsi yang sangat
penting mengingat keberagaman kebudayaan serta kesenian di
nusantara dengan usaha yang sama menarik kunjungan wisatawan ke
daerahnya.
Kreatifitas disegala bidang mendapatkan perhatian yang sangat
serius dari Pemerintah Pusat sebagai salah satu wadah meningkatkan
perekonomian masyarakat yang hasil dari kreatifitas ini dapat
diselaraskan dengan aktifitas kepariwisataan sehingga secara
maksimal dampak positifnya dapat diraih. Salah satu contoh
memaksimalkan kreatifitas dalam kegiatan kepariwisataan adalah
Jember Fashion Carnival yang dilakukan setiap tahun yang sudah
mendunia. Hal ini digagas oleh insan muda yang mengekspresikan
kreatifitas desain busana dan dipergelarkan secara profesional dan
dinilai ekonomis untuk menikmati sajian helatan carnival tersebut.
Faktor nilai-nilai kreatifitas ini perlu dibina dan dikembangkan
disetiap daerah dengan memberikan workshop atau pelatihan seni
budaya, multimedia, desain dan iptek.
Capaian program pengembangan karya seni budaya dapat dilihat
dari indikator kinerja jumlah Pelaku Ekraf yang difasilitasi dan
ditingkatkan SDM nya. Pada tahun 2019, ada 5 jenis dari target 5 jenis
karya seni budaya yang dikembangkan atau mencapai 100 %. Adapun
4 jenis karya tersebut berupa 1.) Seni kriya/souvenir 2.) Seni Fashion;
3.) Seni Musik ; 4.) Seni Tari 5.) Kuliner

61
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

Kegiatan :
Pengembangan Seni Pertunjukan
Seksi Fasilitasi Seni Pertunjukan
Melalui kegiatan pengembangan seni pertunjukan ini diharapkan
dapat menambah variatifnya atraksi destinasi wisata di daerah dan
menambah daya tarik untuk mengundang wisatawan datang
berkunjung dan berkembangnya kualitas dan kuantitas pelaku ekraf
seni pertunjukan. Adapun tolak ukur suksesnya kegiatan ini diukur
dengan indikator Jumlah pelaku ekraf seni pertunjukan yang dilatih.
Untuk tahun 2019, target Jumlah pelaku ekraf seni pertunjukan yang
dilatih adalah sebanyak 30 orang, dan terealisasi sebanyak 60 orang
yang dilatih.
Adapun pelaku ekraf seni pertunjukan yang dilatih melalui
kegiatan FGD Peningkatan seni pertunjukan di Shalma Shofa (26 Apr
2019) dengan peserta 30 orang Bimtek Pelatihan Seni Musik Kreasi
Daerah di PPU dengan peserta 30 orang (15 Apr 2019).
Secara rinci kegiatan fasilitasi seni pertunjukan adalah sebagai
berikut :
a) FGD Peningkatan Seni Pertunjukan
Kegiatan FGD ini dilaksanakan pada tanggal 26 April 2019 di
Ruang Mahakam Komplek Wisata Taman salma Shofa dengan
jumlah peserta 30 orang berasal dari komunitas film,
videography, pelaku seni tari, pelaku seni musik.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring masukan kegiatan
unggulan jangka pendek, menengah dan panjang,
mengembangkan jejaring/komunitas kesenian dan memajukan
pengelolaan dan perkembangan seni pertunjukan.

b) Bimtek Pelatihan Seni Musik Kreasi Daerah


Bimtek dilaksanakan di Kabupaten PPU pada 15 april 2019
dengan 30 peserta yang berasal dari seniman musik tradisi,
seniman musik modern/group band, tokoh adat seni budaya,
pelaku usaha kepariwisataan, akademisi, pemerhati
kepariwisataan dan media.
Hasil kegiatan tersebut adalah semakin berkembangnya karya
seni musik dalam tiap-tiap penampilan musik tradisi yang telah
menambahkan nilai kreasi, menambah kreatif dan inovatifnya
para seniman musik tradisi, makin bertambahnya kualitas
penampilan seni musik tradisi.

62
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

BIMTEK SENI MUSIK KREASI DAERAH


[PPU, 15 APRIL 2019]

c) Pagelaran Atraksi Seni di 3 Provinsi


Selain bimtek/pelatihan, untuk mengembangkan atau
meningkatkan karya pelaku seni pertunjukan dilakukan pula
partisipasi gelar atraksi seni budaya pada event-event kesenian
atau promosi di Provinsi lain.
Pada tahun 2019, pelaku seni Kalimantan Timur berpartisipasi
pada event-event sebagai berikut :
 Atraksi Seni pada event Malang City Expo
 Atraksi Seni bersama ISI Yogyakarta
 Atraksi Seni pada event Festival Kuwung – Banyuwangi

Festival Kuwung
[Banyuwangi, Desember 2019]

63
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

d) Gelar Atraksi Seni Budaya


Gelar Atraksi Seni Budaya ini merupakan supporting penampilan
pelaku seni/ sanggar seni pada event-event pemerintahan pada
tahun 2019, ada sekitar 14 kali perdiantaranya : 1.) Peresmian
Bandara APT Pranoto – Januari ; 2.) Munas Ikatan Dokter
Indonesia (IDI) di Convention Hall Stadion Madya Sempaja
Samarinda – Februari ; 3.) Upacara HUT Kaltim – 9 Januari ; 4.)
Malam Anugerah HUT Provinsi di Plenary Hall Stadion Madya
Sempaja Samarinda – 9 Januari ; 5.) Festival Tambangan – 16
Februari ; 6.) Mahakam Travel Mart – 25 Maret ; 7.) Musrenbang
Prov. Kaltim Bappeda Prov. Kaltim di Lamin Etam – April ; 8.)
Malam Ramah Tamah Dekranasda Kaltim – Juli ; 9.) Paduan
suara Balikpapan Choral, Orchestra & Folklore Festival – Agustus ;
10.) Malam Resepsi HUT RI ke-74 – Agustus ; 11.) Pawai
Pembangunan HUT RI ke-74 – Agustus ; 12.) Rakornis
Pemasaran – Oktober ; 13.) Kunjungan BPKAD Papua Barat –
November ; 14.) Peresmian Kantor Samsat Sempaja – November.

e) Atraksi Seni Budaya pada event Borneo Extravaganza


Borneo Extravaganza 2019 merupakan media promosi bersama
daerah Kalimantan yang diinisiasi oleh Kemenpar RI. Acara ini
berlangsung pada tanggal 5 s.d 6 Oktober 2019 di Mal Galeria
Bali. Tim kesenian Kalimantan Timur berpartisipasi dalam
penampilan atraksi seni budaya khas dalam event ini.
Kalimantan Timur berpartisipasi dengan tim kesenian dari 6
kab/kota dengan total 45 orang. Tim kesenian tersebut
diantaranya adalah Tenggarong Kutai Carnival (TKC) dan Sanggar
Gubang - Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Yayasan Sadurengas –
Kabupaten Paser, Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Provinsi
Kalimantan Timur. Turut hadir serta dalam acara ini pula tim
pengusaha travel sebanyak 2 perusahaan dengan 5 orang, tim
pengusaha hotel sebanyak 3 hotel dengan 6 orang, tim pemandu
wisata sebanyak 2 orang, tim pameran dari 6 kab/kota se-Kaltim
sebanyak 38 orang.

64
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

GELAR SENI PERTUNJUKAN PADA EVENT FESTIVAL PASAR TERAPUNG


[SAMARINDA, 24 S.D 26 AGUSTUS 2019]

Seksi Pengembangan Wisata Budaya


Adapun tolak ukur suksesnya Seksi Pengembangan Wisata
Budaya diukur dengan indikator Jumlah SDM pelaku ekraf wisata
budaya yang dilatih. Untuk tahun 2019, target SDM pelaku ekraf wisata
budaya yang dilatih adalah sebanyak 120 orang, dan terealisasi 100%
yaitu sebanyak 120 orang melalui Kegiatan FGD Pengembangan
Wisata Budaya, Bimtek Seni Kriya/Pengrajin Souvenir, Bimtek Fashion,
Bimtek Kuliner.
a) FGD Pengembangan Wisata Budaya
Dengan beragamnya sektor ekonomi kreatif yang ada saat ini,
maka sangat diperlukan wadah untuk menyampaikan gagasan
terkait perkembangan sektor kreatif dari permasalahan, peluang
guna meningkatkan ekonomi masyarakat Kalimantan Timur.
Untuk itu FGD Pengembangan Wisata Budaya menjadi sarana
dan wadah tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan di Taman Salma
Shofa pada 26 April 2019 dengan melibatkan pelaku ekraf di
bidang kuliner, fashion, dan pengrajin seni kriya/souvenir dengan
total 30 peserta.
b) Bimtek Seni Kriya/Pengrajin Souvenir
Seni Kriya merupakan salah satu sektor ekonomi kreatif diantara
16 subsektor lainnya. Sektor ini juga dianggap mampu
meningkatkan nilai jual atau atraksi suatu daerah wisata,
sehingga peningkatan kapasitas dan kuantitas pelak ekraf sektor
ini harus dilakukan untuk dapat menunjang majunya ekonomi
dari sektor pariwisata Kalimantan Timur.
Pada tahun 2019, Bimtek seni Kriya/Pengrajin Souvenir
dilaksanakan di Desa Pela Kutai Kartanegara pada 16 Juni 2019
dengan 30 peserta yang merupakan pelaku usaha seni
kriya/souvenir, pemilik toko kerajinan, pengrajin seni

65
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

kriya/souvenir, Karang Taruna Desa Pela, Staf Desa Pela dan


PKK Desa Pela.
Tujuan kegiatan ini selain memberi wawasan jeoada oara pelaku
ekraf seni kriya/pengrajin souvenir, juga melestarikan
motif/ragam khas dari daerah, serta menumbuhkan semangat
para generasi muda untuk terjun langsung dengan seni kriya
yang ada di daerahnya.

BIMTEK SENI KRIYA/SOUVENIR


[DESA PELA KUTAI KARTANEGARA, 16 JUNI 2019]

c) Bimtek Fashion
Sektor Fashion saat ini merupakan sektor yang menjanjikan
karena banyaknya permintaan terkait sektor ini. Minat
masyarakat yang besar pada sektor ini dapat menjadi peluang
yang baik untuk meningkatkan nilai ekonomi sektor pariwisata.
Namun berkembangnya sektor ini perlu mendapat dukungan dari
pemerintah dan berbagai pihak. dan ntuk mengembangkannya
diperlukan pelaku ekraf yang inovatif agar dapat bersaing
dengan daerah lain. Oleh karenanya, Dinas Pariwisata Prov.
Kaltim turut mendukung peningkatan kualitas dan kuantitas
pelaku ekraf melalui Kegiatan Bimtek Fashion yang diadakan di
Balikpapan pada 26 Juni 2019 dengan 30 peserta dengan latar
belakang pelaku usaha fashion (pemilik butik, garmen, toko
busana dan kerajinan), pengrajin fashion (pengrajin batik
manual), desainer/ perancang busana, koreografer fashion show,
event organizer, Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota
Balikpapan, Dekranasda Kota Balikpapan, dan Disporapar Kota
Balikpapan.

66
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

BIMTEK FASHION
[BALIKPAPAN, 26 JUNI 2019]

d) Bimtek Kuliner
Perkembangan wisata kuliner ini diwujudkan dengan
menghidupkan kembali kuliner-kuliner tradisional daerah,
diantaranya dalam bentuk pelatihan, Lomba atau Expo Kuliner.
Dan untuk melestarikan dan memunculkan kembali beragam
makanan khas bernilai gizi, ekonomis dan budaya maka Dinas
Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur mengadakan Bimtek
Kuliner pada 16 Oktober 2019 bertempat di Bontang Kuala –
Bontang dengan 40 orang peserta. Adapun peserta berasal dari
pelaku kuliner daerah Bontang.

BIMTEK KULINER
[BONTANG, 16 OKTOBER 2019]

67
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

Seksi Pengelolaan karya seni budaya


Tingkat keberhasilan kinerja seksi pengelolaan karya seni budaya
dapat dilihat melalui indikator Jumlah pelaku seni budaya yang
ditingkatkan karyanya. Dan pada tahun 2019 capaian kinerjanya yaitu
150% dengan memfasilitasi 180 orang melalui FGD Pengelolaan Karya
Seni Budaya dan Pekan Seni Kreatif dari jumlah target tahun 2019
sebanyak 120 orang.
a) FGD Pengelolaan Karya Seni Budaya
FGD dilaksanakan di Taman salma Shofa pada 15 April 2019
dengan 30 orang peserta yang merupakan seniman/musisi dari
sanggar seni dan musik. Kegiatan ini bertujuan menjaring
informasi perkembangan terkini dari pelaku ekraf karya seni
budaya.
b) Pekan Seni Kreatif 2019
Pekan Seni Kreatif 2019 mengusung Icon “Borneo Youth Festival”
adalah suatu kegiatan yang mewadahi berbagai ajang kreatifitas
para seniman dan pengrajin yang ada di Kota Samarinda.
Kegiatan ini berbentuk Pameran dan pementasan pelaku kreatif
seperti : penampilan seni tari daerah, dance, festival band, seni
kriya, batik, souvenir, manik-manik, rajut, souvenir daur ulang
bahan kertas, serta komunitas lainnya seperti komunitas
fotografi, film, barista dan lain sebagainya.
Pekan Seni Kreatif 2019 diadakan di Duta Rasa Food Court
Bigmall Samarinda tanggal 2 s.d 24 November 2019 dengan
melibatkan ± 150 – 200 orang.
Dengan kegiatan ini diharapkan potensi seniman yang kreatif
tergali untuk memajukan pariwisata Kalimantan Timur.

PEKAN SENI KREATIF


[SAMARINDA, 22 S.D 24 NOVEMBER 2019]

68
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

Program dan Kegiatan Penunjang Sasaran Strategis – Terwujudnya daya


tarik pariwisata yang memiliki nilai banding/ berdaya saing
Indikator Kinerja 2. Kontribusi subsektor pariwisata terhadap PDRB
Kalimantan Timur
PDRB atas sektor pariwisata juga menjadi penentu kesuksesan
pengembangan pariwisata di Kalimantan Timur, sebab semakin besar
PDRB yang dihasilkan maka makin terlihat bahwa pengembangan
pariwisata dapat mensejahterakan masyarakat di Kalimantan Timur itu
sendiri.
Capaian PDRB atas sektor pariwisata di Kalimantan Timur bersumber
dari Badan Pusat statistik Provinsi Kalimantan Timur yang hanya mencatat
dengan variabel berdasarkan PDRB Kaltim menurut lapangan usaha –
penyedia akomodasi dan makan minum – harga berlaku. Seyogyanya masih
banyak variabel yang lebih luas untuk mencatat PDRB dari sektor pariwisata
yang bisa diungkap dari kegiatan Neraca Satelit Pariwisata Daerah
(NESPARDA), namun pada kegiatan ini pada tahun 2019 belum
mendapatkan alokasi pendanaan.

Tabel 3.10 Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan/kegagalan pencapaian kinerja


pada sasaran strategis untuk indikator kinerja 2

SASARAN PROGRAM/ INDIKATOR % PENANGGUN


NO SATUAN TARGET REALISASI
STRATEGIS KEGIATAN KINERJA CAPAIAN G JAWAB
1 2 3 4 5 6 7 8 9

3. Terwujudnya Program Jumlah pelaku Orang 325 299 92,00 Kabid


daya tarik Pengendalian usaha jasa Pengendalian
pariwisata Usaha Jasa pariwisata yang Usaha Jasa
yang memiliki Pariwisata dikembangkan Pariwisata
nilai banding/
berdaya saing Sasaran
Program :
Terbinanya
masyarakat,
pelaku usaha
jasa pariwisata
Kegiatan Jumlah kegiatan Kegiatan 3 6 200,00 Kepala Seksi
Peningkatan peningkatan SDM Pemberdayaa
SDM Masyarakat di KPP strategis n Masyarakat
di dalam
Pengembangan Jumlah anggota Orang 186 186 100,00
Pariwisata kelompok sadar
wisata (pokdarwis)
Sasaran yang dilatih
Kegiatan :
Peningkatan
kualitas SDM
Masyarakat
pariwisata

69
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

Sasaran Jumlah kegiatan Kegiatan 5 5 100,00 Kepala Seksi


Kegiatan : pengembangan Usaha
Peningkatan dan pengendalian Sarana
kualitas usaha usaha sarana Pariwisata
sarana pariwisata
pariwisata
Jumlah pelaku Orang 49 40 81,63
usaha sarana
pariwisata yang
dibina
Sasaran Jumlah kegiatan Kegiatan 6 7 116,67 Kepala Seksi
Kegiatan : pengembangan Usaha Jasa
Peningkatan dan pengendalian Pariwisata
kualitas usaha usaha jasa
jasa pariwisata pariwisata

Jumlah pelaku Orang 90 100 116,67


usaha jasa
pariwisata yang
dibina

1) Program Pengendalian Usaha Jasa Pariwisata


Capaian Program Pengendalian Usaha Jasa Pariwisata dapat dilihat
dari indikator kinerja Jumlah pelaku usaha jasa pariwisata yang
dikembangkan. Pada tahun 2019, ada 299 orang dari target 325
orang pelaku usaha jasa pariwisata yang dikembangkan atau
mencapai 92,00 %. Adapun capaian ini berasal dari kegiatan
sosialisasi, pelatihan dan pembinaan yaitu Pembelajaran dan Orientasi
SDM Pokdarwis, Sosialisasi Sadar Wisata dan Sapta, Pelatihan tenaga
pelayanan hotel non bintang, Sosialisasi Permenpar 10/2018 ttg
perizinan pelayanan berusaha
Kegiatan :
Peningkatan SDM Masyarakat di dalam Pengembangan Pariwisata
Dalam upaya untuk mengendalikan usaha jasa pariwisata di
Kalimantan Timur, maka Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur
melalui Program Pengendalian Usaha Jasa Pariwisata melaksanakan
beberapa kegiatan yang bertujuan untuk memajukan/mengembangkan
usaha jasa pariwisata daerah.

Seksi Pemberdayaan Masyarakat


Kegiatan Peningkatan SDM Masyarakat didalam pengembangan
pariwisata mempunyai 2 indikator yaitu Jumlah kegiatan peningkatan
SDM di KPP strategis dan Jumlah anggota kelompok sadar wisata
(pokdarwis) yang dilatih. Pada tahun 2019, untuk Jumlah kegiatan
peningkatan SDM di KPP strategis terealisasi 6 kegiatan dari 3 target
yang telah ditentukan. Sedang untuk indikator Jumlah anggota
kelompok sadar wisata (pokdarwis) yang dilatih terealisasi sebanyak
186 orang dari 186 target yang telah ditentukan.
Salah satu kegiatan untuk memacu motivasi dan meningkatkan
kesadaran masyarakat akan pentingnya arti dari Sadar Wisata dan

70
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

penerapan konsep Sapta Pesona, yang terhimpun dalam Kelompok


Sadar Wisata (Pokdarwis) di Kalimantan Timur,
Lomba Pokdarwis tingkat provinsi dan di orientasikan ke luar
daerah. Pokdarwis merupakan kumpulan masyarakat yang sadar akan
kegiatan pariwisata didaerahnya, hal ini perlu didukung dan dibina baik
SDM maupun kegiatannya.
Kelompok Sadar Wisata yang selanjutnya disebut Pokdarwis
adalah kelembagaan di tingkat masyarakat yang anggotanya terdiri dari
para pelaku kepariwisataan yang memiliki kepedulian dan tanggung
jawab serta berperan sebagai penggerak dalam mendukung
terciptanya iklim kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya
kepariwisataan serta terwujudnya Sapta Pesona dalam meningkatkan
pembangunan daerah melalui kepariwisataan dan manfaatkannya bagi
kesejahteraan masyarakat sekitar. Pokdarwis ini merupakan kelompok
swadaya dan swakarsa masyarakat yang dalam aktivitas sosialnya
berupaya untuk:
 Meningkatkan pemahaman kepariwisataan.
 Meningkatkan peran dan partisipasi masyarakat dalam
pembangunan kepariwisataan.
 Meningkatkan nilai manfaat kepariwisataan bagi
masyarakat/anggota Pokdarwis.
 Mensukseskan pembangunan kepariwisataan.

Tercatat ada 105 (seratus lima) kelompok sadar wisata dan 52


(lima puluh dua) desa wisata dari 10 kab/kota se-Kalimantan Timur.

a) Penyuluhan Sadar Wisata dan Sapta Pesona


Pariwisata daerah memiliki peranan penting dalam proses
kemajuan dan perkembangan daerah, terutama dalam
menciptakan lapangan kerja, menumbuhkan perekonomian
rakyat serta berfungsi sebagai hiburan dan rekreasi sehat bagi
masyarakat. Sebagai motivator dan komunikator dalam upaya
menjadikan masyarakat disekitar obyek wisata dan daya tarik
wisata menjadi masyarakat Sadar Wisata dan penerapan Sapta
Pesona dengan upaya menjadi tuan rumah yang baik serta dapat
memanfaatkan potensi pariwisata yang ada di Kab/Kota se-
Kalimantan Timur.
Pelaksanaan Penyuluhan Sadar Wisata dan Sapta Pesona di 2
tempat yaitu Kota Bontang dan Kota Balikpapan. Pelaksanaan
Penyuluhan Sadar Wisata dan Sapta Pesona di Kota Bontang
pada tanggal 11 April 2019 dan Kota Balikpapan pada tanggal
20 Juli 2019 dengan jumlah peserta masing-masing 75 orang
dari masyarakat, mahasiswa dan anggota Pokdarwis.

71
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

PENYULUHAN SADAR WISATA DAN SAPTA PESONA


[BALIKPAPAN DAN BONTANG]

b) Lomba Kelompok Sadar Wisata


Pada tahun 2019, ada 9 kelompok yang berpartisipasi
dalam lomba POKDARWIS tingkat Prov. Kaltim. Penilaian lomba
pokdarwis dilakukan mulai pada Bulan September s.d Oktober
dengan observasi atau peninjauan lapangan kemudian
dilanjutkan final lomba di Samarinda pada tanggal 31 Oktober
2019 di Hotel Grand Sawit Samarinda. Adapun hasil lomba sbb. :
- Juara I : Pokdarwis Benuang Lestari (Kab. Kubar)
- Juara II : Pokdarwis Mayang Permai (Kab. Paser)
- Juara III : Pokdarwis Wisata Budaya Pampang (Kota
Samarinda)
- Juara Harapan I : Pokdarwis Tiram Tambun (Kab. PPU)
- Juara Harapan II : Pokdarwis Kampung Tenun (Kab.
Banuanta)
- Juara Harapan III : Pokdarwis Kampoeng Kenangan (Kota
Balikpapan)

72
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

JUARA LOMBA KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS) TK. PROV. KALTIM TAHUN 2019
[SAMARINDA, 31 OKTOBER 2019]

Lomba Kelompok Sadar Wisata tingkat provinsi dan di


orientasikan ke luar daerah. Pokdarwis merupakan kumpulan
masyarakat yang sadar akan kegiatan pariwisata didaerahnya,
hal ini perlu didukung dan dibina baik SDM maupun kegiatannya.
c) Pembelajaran dan orientasi SDM Pokdarwis
Orientasi SDM Pokdarwis bertujuan untuk memberdayakan
kelompok Sadar Wisata dari SDM yang mempunyai keterampilan
khusus di sekita obyek untuk menjadi tenaga yang handal,
menjadi tenaga yang produktif dan dapat membuka lapangan
kerja baru di bidang pariwisata.
Pada tahun 2019, orientasi SDM Pokdarwis dilaksanakan di
Desa Wisata Pujon Kidul Kabupaten Malang dengan perwakilan
pemenang Juara I, II, III dan Juara Harapan I, II, III Lomba
Pokdarwis tahun 2018 dengan jumlah peserta 9 orang. Kegiatan
berlangsung dari tanggal 19 s.d 21 Maret 2019.
d) Pembinaan pokdarwis & desa wisata
Pembinaan Pokdarwis dan Desa Wisata dilakukan di 3 kab/kota
yaitu di Kota Bontang sebanyak 2 kali di bulan Februari dan
Agustus, di Kab. Kukar pada bulan Maret, dan di Kab. Paser pada
bulan Agustus.
e) Pendampingan Apresiasi Pokdarwis Nasional
Pendampingan Pokdarwis daerah pada ajang Apresiasi
Pokdarwis Tingkat Nasional Indonesian Sustainable Tourism
Award (ISTA) 2019 pada 26 September 2019 di The Ritz Carlton
Pasific Palace Hotel Jakarta. Kalimantan Timur meraih 2
Apresiasi Kelompok Sadar Wisata yaitu Peringkat II Nasional
Kelompok Sadar Wisata Kategori Berkembang kepada

73
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

Pokdarwis Kuala Abadi Kota Bontang dan Peringkat IV Nasional


Kelompok Sadar Wisata Kategori Berkembang kepada
Pokdarwis Kampung Warna Warni Janju Kabupaten Paser. Selain
itu, Kalimantan Timur juga mendapat Apresiasi Pendampingan
Desa Wisata oleh Perguruan Tinggi Tahun 2019 sebagai
Peringkat II Nasional Pendampingan Desa Wisata Pela kepada
Politeknik Negeri Samarinda.

Penghargaan Peringkat II Nasional Kelompok Sadar Wisata Kategori Berkembang


kepada Pokdarwis Kuala Abadi Kota Bontang

f) Pengembangan SDM Pariwisata dengan Kemenpar RI


g) Pengembangan SDM Pariwisata melalui event Borneo
Extravaganza

Seksi Bina Usaha Sarana Pariwisata


Kegiatan Pengembangan usaha sarana pariwisata mempunyai 2
indikator yaitu Jumlah kegiatan pengembangan dan pengendalian
usaha sarana pariwisata dan Jumlah pelaku usaha sarana pariwisata
yang dibina. Pada tahun 2019, untuk Jumlah kegiatan pengembangan
dan pengendalian usaha sarana pariwisata terealisasi 5 kegiatan dari
5 target yang telah ditentukan. Kegiatan pengembangan dan
pengendalian usaha sarana pariwisata yang dilakukan berupa
Pelatihan tenaga pelayanan hotel non bintang , Monev Pendataan
usaha sarana berupa hotel 2 kab/kota, Pengendalian persyaratan
dasar, dan Pengembangan usaha sarana pariwisata melalui event
borneo extravaganza.
Sedang untuk indikator Jumlah pelaku usaha sarana pariwisata
yang dibina terealisasi sebanyak 49 orang dari 40 orang target yang

74
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

telah ditentukan melalui kegiatan Pelatihan tenaga pelayanan hotel


non bintang.
Secara rinci Pengembangan usaha sarana pariwisata ini terealisasi
melalui :
1) Pelatihan tenaga pelayanan perhotelan
Kegiatan dilaksanakan di Tenggarong pada tanggal 24 s.d 26 Juli
2019 dengan melibatkan 40 orang peserta dari 10 kab/kota se-
Kaltim. Adapun tujuan kegiatan ini adalah memberikan pedoman
dan pengetahuan kepada pengelola hotel non bintang dan Dinas
Pariwisata kab/kota.
2) Monev usaha sarana pariwisata
Dilaksanakan di Kab. PPU (25 s.d 27 Juli 2019) dan Kab. Paser
(19 s.d 21 Agustus 2019) dengan melakukan Pendataan usaha
sarana berupa hotel dengan sampling masing-masing 10 hotel
baik di PPU maupun di Paser.
3) Pengendalian persyaratan dasar hotel
Adapun tujuannya kegiatan ini dilaksanakan yaitu meningkatkan
keamanan, kenyamanan dan kualitas pelayanan sebagai tindak
lanjut klasifikasi sertifikasi hotel. Metode pengawasan
persyaratan dasar hotel ini bersifat sampling, sehingga tidak
semua hotel yang diuji sampling dokumen perijinan dan
kelaikannya.
Adapun dokumen sertifikat kelaikan yang diperiksa adalah 1.)
Izin Undang-Undang Gangguan (HO) ; 2.) Izin Mendirikan
Bangunan (IMB), 3.) Izin Operasional Hotel (TDUP) ; 4.) Sertifikat
Pemeriksaan Kualitas Air ; 5.) Jaminan Instalasi Listrik ; 6.)
Sertifikat Laik Sehat Hotel ; 7.) Pengelola UKL/UPL ; 8.) Sertifikat
PMK (APAR) ; 9.) Isin Penggunaan Genset, dll.
Kegiatan pengawasan persyaratan dasar hotel ini melibatkan
instansi terkait seperti BPD PHRI Kaltim, Badan Perizinan
Terpadu, PDAM, PLN, Dinkes, BLH, dan PMK.
Di Kab. PPU (24 s.d 26 April 2019), kegiatan ini dilaksanakan
dengan sampling berjumlah 6 hotel.
Hasil pengawasan persyaratan dasar hotel yang telah dilakukan
menunjukan ada beberapa hotel yang belum memperpanjang
perijinan serta memiliki kelengkapan persyaratan dasar hotel
lainnya, perlu koordinasi dan kerjasama yang baik antar lintas
OPD
4) Pembinaan dan pengembangan antar pelaku pariwisata (PHRI)
5) Pengembangan usaha sarana pariwisata melalui event borneo
extravaganza
6) Pengembangan usaha sarana pariwisata dengan kemenpar RI

75
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

Seksi Bina Usaha Jasa Pariwisata


Kegiatan Pengembangan usaha jasa pariwisata mempunyai 2
indikator yaitu Jumlah kegiatan pengembangan dan pengendalian
usaha jasa pariwisata dan Jumlah pelaku usaha jasa pariwisata yang
dibina.
Pada tahun 2019, untuk Jumlah kegiatan pengembangan dan
pengendalian usaha jasa pariwisata terealisasi 7 kegiatan dari 6 target
yang telah ditentukan. Kegiatan pengembangan dan pengendalian
usaha jasa pariwisata yang dilakukan berupa Sosialisasi Permenpar
10/2018 ttg perizinan pelayanan berusaha di 2 kota, Pembinaan
usaha pariwisata di 3 kab/kota, Pengendalian kegiatan operasional
pemandu wisata di kab/kota.
Sedang untuk indikator Jumlah pelaku usaha jasa pariwisata yang
dibina terealisasi sebanyak 100 orang dari 90 orang target yang telah
ditentukan melalui kegiatan Sosialisasi Permenpar 10/2018 ttg
perizinan pelayanan berusaha.
Kegiatan pengembangan dan pengendalian usaha jasa pariwisata
yang dilakukan pada tahun 2019 dapa dirinci sebagai berikut :
1) Sosialisasi Permenpar no 10 tahun 2018 & PP24 tahun 2018
tentang Perizinan Pelayanan Berusaha terintegrasi secara
elektronik OSS
Sosialisasi ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman tentang Perizinan Pelayanan
khususnya sektor pariwisata. Kegiatan ini dilaksanakan di 2
kab/kota.
Kegiatan sosialisasi di Samarinda yang bertempat di Hotel Grand
Kartika dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2019 dengan 50
orang peserta dari Dinas Pariwisata Provinsi, Dinas Pariwisata,
PTSP, Bagian hukum dan Asosiasi kepariwisataan dari 5
kab/kota (Samarinda, Kutim, Kukar, Kubar, Bontang).
Sedang sosialisasi di Balikpapan pada tanggal 23 April 2019 di
Hotel Mega Lestari dengan 50 orang peserta dari Dinas
Pariwisata Provinsi, Dinas Pariwisata, PTSP, Bagian hukum dan
Asosiasi kepariwisataan dari 5 kab/kota (Kota Balikpapan, Kab.
Berau, Kab. Paser, Kab. PPU dan Kab. Mahulu).

2) Pembinaan Usaha Pariwisata


Pembinaan usaha pariwisata dilaksanakan dengan sistem
sampling di 3 Kabupaten / kota yaitu ;
 Kabupaten Kutai Kartanegara dilaksanakan pada tanggal :
05 s.d 06 Agustus 2019 dengan jumlah sampling 6 ODTW.
Hasilnya : dari 6 ODTW terdiri dari milik swasta, pemkot,
koperasi dan perorangan. Untuk ODTW dengan

76
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

kepemilikan swasta sudah memiliki TDUP. Namun sisanya


masih belum memiliki TDUP
6 ODTW yang menjadi sampling adalah ODTW Aqua Boom
Waterpark, Waterpark Griya Permata Asri, Caribian Island
Waterpark, Pantai Manggar Segara Sari, Penangkaran
Buaya Teritip, Patra Melawai Beach.
Dari 6 sampling ini 80% telah memenuhi kriteria standar
usaha obyek daya tarik wisata sebagaimana disyaratkan
dalam Permenpar tentang standar usaha taman rekreasi.
 Kota Balikpapan dilaksanakan pada tanggal : 14 s.d 15
Agustus 2019 dengan jumlah sampling 6 ODTW. Hasilnya :
6 ODTW belum ada Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP),
ada 1 ODTW memiliki Ijin Usaha Pariwisata namun
sebutannya adalah Event Organizer.
6 ODTW yang menjadi sampling adalah ODTW Pemandian
Serayu, ODTW Taman Borneo, ODTW Taman Salma Shofa,
ODTW Citraland Waterboom, ODTW Rumah Ulin Arya,
ODTW Mahakam Lampion Garden.
Dari 6 sampling ini 75% telah memenuhi kriteria standar
usaha obyek daya tarik wisata sebagaimana disyaratkan
dalam Permenpar tentang standar usaha taman rekreasi.
 Kota Samarinda dilaksanakan pada tanggal : 12 s.d 13
September 2019 dengan jumlah sampling 6 ODTW.
Hasilnya : Hasilnya : 6 ODTW belum ada Tanda Daftar
Usaha Pariwisata (TDUP), ada 1 ODTW memiliki Ijin Usaha
Pariwisata namun sebutannya adalah Event Organizer.
6 ODTW yang menjadi sampling adalah ODTW Pemandian
Serayu, ODTW Taman Borneo, ODTW Taman Salma Shofa,
ODTW Citraland Waterboom, ODTW Rumah Ulin Arya,
ODTW Mahakam Lampion Garden.
Dari 6 sampling ini 75% telah memenuhi kriteria standar
usaha obyek daya tarik wisata sebagaimana disyaratkan
dalam Permenpar tentang standar usaha taman rekreasi.

Sehingga total ODTW yang di-sampling dalam kegiatan


pembinaan usaha pariwisata tahun 2019 adalah sebanyak 18
ODTW/ usaha pariwisata.
Adapun output dari kegiatan pembinaan usaha pariwisata
adalah teridentifikasinya status usaha pariwisata Taman rekreasi
sesuai dengan aturan yang berlaku. Beberapa aspek yang
menjadi standar usaha taman rekreasi / OW diantaranya 1.)
Produk, meliputi tempat dan ruang, fasilitas penunjang ; 2.)
Pelayanan, meliputi Prosedur Operasional Standar (SOP) ; 3.)

77
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

Pengelolaan, meliputi Organisasi, Manajemen, Sumber Daya


Manusia,sarana prasarana.
Dokumen-dokumen atau persyaratan yang diperlukan untuk
legalitas usaha pariwisata Taman Rekreasi adalah :1.) Akta
pendirian perusahaan ; 2.) Struktur Organisasi ; 3.) Keterangan
domisili ; 4.) Tenaga kerja ; 5.) Ijin Usaha Kepariwisataan / SIUK /
TDUP ; 6.) Surat Ijin Gangguan (SIG)/ HO ; 7.) Ijin Tempat Usaha
(ITU) ; 8.) Tanda Daftar Perusahaan (TDP) ; 9.) NPWP ; 10.)
Sertifikasi Kompetensi ; 11.) Sertifikasi Usaha
Setelah sampling diidentifikasi, maka Provinsi melaporkan
hasil sampling/pemantauan usaha pariwisata ini ke instansi yang
berwenang seperti Bupati/Walikota, Dinas Pariwisata, Badan
Penanaman Modal setempat.

3) Pembinaan dan pengembangan antar pelaku pariwisata


Ini merupakan bentuk dukungan pemerintah kepada asosiasi
Pariwisata untuk dapat berkembang. Kegiatan ini berupa
fasilitasi kepada asosiasi untuk hadir pada Musyawarah Nasional
masing-masing.

4) Pengendalian kegiatan operasional Pemandu Wisata


Dalam rangka mengendalikan SDM Pariwisata dalam hal ini
pramuwisata lokal, maka diperlukan pengendalian kegiatan
operasional pemandu wisata di kab/kota dengan tujuan untuk
mengendalikan guide yang beroperasi secara ilegal.
Pada tahun 2019, pengendalian kegiatan operasional
pemandu wisata dilaksanakan di 2 kab/kota yaitu di Balikpapan
pada bulan September dengan melakukan pengawasan di
daerah wisata seperti Bandara dan Mangrove Center. Selain itu,
pengendalian juga dilaksanakan di Tenggarong Kutai
Kartanegara paada bulan November dengan melakukan
pengawasan di daerah wisata seperte Museum Negeri
Mulawarman, Pelabuhan Sungai Mahakam dan Museum Kayu.
5) Pengembangan usaha pariwisata melalui event Borneo
Extravaganza
Pengembangan usaha pariwisata ini dengan berpartisipasi
membawa mitra kerja dari asosiasi DPD HPI pada Borneo
Extravaganza.
6) Pengembangan usaha pariwisata dengan Kemenpar RI

78
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

OPERASIONAL/PROGRAM GENERIK/OVERHEAD (tidak memiliki sasaran


strategis)
Pada tahun 2019, ada 4 (empat) program dan 6 (enam) kegiatan rutin
penunjang yang mendukung pelaksanaan kinerja Dinas Pariwisata Provinsi
Kalimantan Timur namun tidak masuk ke sasaran strategis. Adapun
program/kegiatan tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.11 Tabel Program/Kegiatan operasional/overhead (tidak memiliki sasaran strategis)

PROGRAM/ INDIKATOR % PENANGGUN


NO SASARAN SATUAN TARGET REALISASI
KEGIATAN KINERJA CAPAIAN G JAWAB
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Meningkatnya Program Terlayaninya % 100 100 100 Sekretaris
pelayanan Pelayanan administrasi
administrasi Administrasi perkantoran
perkantoran Perkantoran

Kegiatan Jumlah bulan Bulan 12 12 100 Kasubbag


Pelaksanaan pelaksanaan Keuangan
administrasi administrasi
perkantoran perkantoran

2. Meningkatnya Program Terpenuhinya % 100 100 100 Sekretaris


kualitas Peningkatan Sarana dan
sarana Sarana dan Prasarana
prasarana Prasarana Aparatur
aparatur Aparatur

Kegiatan Jumlah Item 50 146 292


Penyediaan Penyediaan
Peralatan dan Peralatan dan
Kelengkapan Kelengkapan
Sarana dan Sarana dan
Prasarana Prasarana

Kegiatan Jumlah bulan Bulan 12 12 100 Kasubbag


Pemeliharaan pemeliharaan Umum
Peralatan dan peralatan dan
Kelengkapan kelengkapan
Sarana dan sarana prasarana
Prasarana

3. Terpenuhinya Program Meningkatnya % 100 100 100 Sekretaris


urusan Peningkatan Kapasitas
kelembagaan Kapasitas Kelembagaan
pemerintah Kelembagaan Pemerintah
daerah Pemerintah Daerah
Daerah

Kegiatan Jumlah kegiatan Kegiatan 50 89 178 Kasubbag


Koordinasi dan rapat koordinasi Umum
Konsultasi dan konsultasi ke
Kelembagaan dalam daerah
Pemerintah
Daerah

79
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

Jumlah kegiatan Kegiatan 30 34 113,33 Kasubbag


rapat koordinasi Umum
dan konsultasi ke
dalam daerah

4. Dokumen Program Meningkatnya % 100 100 100 Sekretaris


perencanaan, Penyusunan Kinerja
pengendalian Dokumen Penyusunan
evaluasi Perencanaan, Dokumen
disusun tepat Pengendalian Perencanaan,
waktu dan Evaluasi Pengendalian dan
Penyelenggaraa Evaluasi
n Pemerintahan

Kegiatan Jumlah dokumen Dokumen 6 6 100 Kasubbag


Penyusunan perencanaan dan Perencanaan
Dokumen anggaran Program
perencanaan
dan anggaran

Kegiatan Jumlah laporan Dokumen 4 4 100 Kasubbag


Penyusunan pengendalian dan Perencanaan
laporan evaluasi Program
pengendalian pelaksanaan
dan evaluasi kegiatan
pelaksanaan
kegiatan

6) Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya


Pada tahun 2019 ada 1 sasaran strategis serta 2 indikator kinerja
utama (IKU) yang ditentukan. Dari kedua indikator tersebut Dinas
Pariwisata Prov. Kaltim berhasil mencapai target kinerja bahkan ada
yang melampaui target kinerja yang ditentukan.

Tabel 3.12 Efisiensi Penggunaan sumber daya

% %
Tingkat
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Capaian Kinerja Penyerapan
Efisiensi
(> 100%) Anggaran
1 2 3 4 5 6 (4-5)
1 Terwujudnya daya Jumlah total 125,06 95,99 29,07
tarik pariwisata yang kunjungan wisman-
memiliki nilai wisnus [orang]
banding/ berdaya a. jumlah
saing kunjungan
wisatawan
nusantara
[orang]
b. jumlah
kunjungan
wisatawan
mancanegara
[orang]

80
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

Kontribusi sektor 107,36 93,93 13,43


pariwisata
terhadap PDRB
Kaltim [%]

Berdasarkan data efisiensi penggunaan sumber daya untuk


mendukunga sasaran strategis Terwujudnya daya tarik pariwisata
yang memiliki nilai banding/ berdaya saing maka dapat dianalisa
bahwa :
a. Alokasi anggaran tahun 2019 untuk kinerja indikator jumlah
kunjungan wisman-wisnus sejumlah Rp. 4.255.600.000
dengan serapan anggaran Rp. 4.085.092.523 dengan tingkat
capaian anggaran sebesar 95,99%.
Jika dibandingkan antara capaian anggaran (95,99%) dan
capaian kinerja (125,06), maka sasaran strategis untuk
indikator kinerja ini tergolong efisien dalam penggunaan
sumber daya dengan tingkat efisiensi sebesar 29,07%
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan adalah Pengembangan
Peningkatan Infrastruktur dan Ekosistem, Pengembangan
Promosi Pariwisata dan Pengembangan Seni Pertunjukan.
b. Dan untuk indikator kontribusi sektor pariwisata terhadap
PDRB Kaltim sejumlah Rp. 1.000.000.000 dengan serapan
anggaran Rp.939.253.999 dengan tingkat capaian anggaran
sebesar 93,93%. Jika dibandingkan antara capaian anggaran
(93,93%) dan capaian kinerja (107,36), maka sasaran
strategis untuk indikator kinerja ini tergolong efisien dalam
penggunaan sumber daya dengan tingkat efisiensi sebesar
13,43%
Kegiatan yang dilaksanakan adalah Peningkatan SDM
Masyarakat di dalam Pengembangan Pariwisata.

Tabel 3.13 Efisiensi Penggunaan Anggaran Program/Kegiatan

Pers Jumlah
Total
enta Program/Kegiat
Total APBD Program/Kegiata
se an yang
Tahun Anggaran Belanja Realisasi Nilai Efisiensi n
(3- dialokasikan
2)x1 Progra Kegiat Progra Kegiat
BTL BL
00% m an m an
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
2019 Rp. 22.011.582.000 Rp. 20.214.431.723 Rp. 1.797.150.277 91,83 Rp. 9.194.582.000 Rp. 12.817.000.000 8 10 8 10

81
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

Data efisiensi di atas menunjukkan bahwa pendanaan kegiatan


untuk sektor pariwisata tidak menjadi satu – satunya alasan
pencapaian kinerja. Dan hal ini pun bisa menunjukan bahwa sektor
pariwisata perlu untuk mendapatkan perhatian penting baik dari segi
pendanaan maupun rencana pembangunannya.
D. Capaian Kinerja Lainnya
Pencapaian MDG’s Tahun 2019
Pencapaian Target MDGs Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2019
merupakan Tanggung Jawab Seluruh Pemangku Kepentingan Meliputi
Pemerintah, Dunia Usaha Dan Masyarakat dan Pemerintah Provinsi Kalimantan
Timur akan tetap berkomitmen untuk mendukung pencapaian Tujuan
Pembangunan Millenium, baik MDGs tahun 2019 maupun Pasca MDGs.

Tujuan dari MDGs 2011-2015 antara lain :


1. Pengurangan Kemiskinan;
2. Pencapaian Pendidikan Dasar;
3. Kesetaraan Gender;
4. Perbaikan Kesehatan Ibu dan Anak;
5. Pengurangan Prevalensi Penyakit Menular;
6. Pelestarian Lingkungan Hidup;
7. Kerjasama Global.

Mengingat APBD sebagai salah satu instrumen penting dalam


menggerakkan perekonomian daerah maupun nasional, maka disamping
pentingnya pemahaman peranan APBD dalam konteks pembangunan daerah
juga perlu penyelarasannya dengan kebijakan pembangunan nasional, dalam
hal ini Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Dengan demikian dalam penyusunan RAPBD Provinsi, Kabupaten/Kota


Tahun Anggaran 2019 diharapkan kebijakan dan program daerah sejalan
dengan kebijakan dan program nasional, sehingga terjadinya sinergi antara
daerah dan nasional dalam pelaksanaan pembangunan.

Namun Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur pada tahun ini tidak
memiliki program/kegiatan yang langsung berdampak pada pencapaian MDG’s.

82
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

E. Realisasi Anggaran
Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur pada Tahun 2019 dalam
rangka mewujudkan kinerjanya sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja,
melaksanakan Program/Kegiatan yang mendukung sasaran strategis dengan
dukungan anggaran yang bersumber pada APBD Provinsi dan APBN. Adapun
rincian realisasi anggaran Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur Tahun
2019 adalah sebagai berikut :

1. Realisasi anggaran sesuai dengan Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja disepakati pada awal tahun anggaran dengan target


kinerja dan anggarannya. Berikut disajikan realisasi kinerja dan anggaran sesuai
kesepakatan Perjanjian Kinerja yang telah disepakati :

Tabel 3.14 Realisasi Anggaran sesuai dengan Perjanjian Kinerja

Kinerja Anggaran
No. Sasaran Strategis % %
Target Realisasi Alokasi (Rp.) Realisasi (Rp.)
Capaian Capaian
1 Terwujudnya daya 5.555.500 6.948.118 125,06 4.255.600.000,- 4.085.092.523,- 95,99
tarik pariwisata yang
memiliki nilai 0,95 1,02 107,36 1.000.000.000,- 939.253.999,- 93,93
banding/ berdaya
saing

Jumlah 5.255.600.000,- 5.024.346.522,- 95,59


Total Belanja Langsung 5.255.600.000,- 5.024.346.522,- 95,59
OPERASIONAL/PROGR 7.561.400.000,- 7.220.533.920,- 95,49
AM
GENERIK/OVERHEAD
(tidak memiliki
sasaran strategis)
Total Belanja Langsung 7.561.400.000,- 7.220.533.920,- 95,49

2. Realisasi anggaran per program dan kegiatan


Berikut sajian data realisasi anggaran per program dan kegiatan untuk
mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja :
Tabel 3.15 Tabel Realisasi Anggaran per Program dan Kegiatan

Anggaran Keterangan
No. Program/ Kegiatan %
Alokasi (Rp.) Realisasi (Rp.)
Capaian
SASARAN STRATEGIS : 5.255.600.000,- 5.024.346.522,- 95,59 4 Program
Terwujudnya daya tarik pariwisata yang 4 Kegiatan
memiliki nilai banding/ berdaya saing
INDIKATOR KINERJA : 4.255.600.000,- 4.085.092.523,- 95,99 3 Program
JUMLAH TOTAL KUNJUNGAN WISMAN - 3 Kegiatan
WISNUS
1 Program pengembangan pemasaran 970.000.000,- 953.880.700,- 98,34

83
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

pariwisata
1.1 Kegiatan Pengembangan Promosi 970.000.000,- 953.880.700,- 98,34
Pariwisata
2 Program pengembangan destinasi 1.885.600.000,- 1.859.353.523,- 98,61
pariwisata
2.1 Kegiatan Pengembangan, 1.885.600.000,- 1.859.353.523,- 98,61
Peningkatan Infrastruktur dan
Ekosistem
3 Program Pengembangan Karya Seni 1.400.000.000,- 1.271.858.300,- 90,85
Budaya
3.1 Kegiatan Pengembangan Seni 1.400.000.000,- 1.271.858.300,- 90,85
Pertunjukan
INDIKATOR KINERJA : 1.000.000.000,- 939.253.999,- 93,93 1 Program
KONTRIBUSI SUBSEKTOR PARIWISATA 1 Kegiatan
TERHADAP PDRB KALIMANTAN TIMUR
4 Program Pengendalian Usaha Jasa 1.000.000.000,- 939.253.999,- 93,93
Pariwisata
4.1 Kegiatan Peningkatan SDM 1.000.000.000,- 939.253.999,- 93,93
Masyarakat di dalam
Pengembangan Pariwisata
OPERASIONAL/PROGRAM 7.561.400.000,- 7.220.533.920,- 95,49 4 Program
GENERIK/OVERHEAD (tidak memiliki 6 Kegiatan
sasaran strategis)
5 Program Pelayanan Administrasi 2.231.698.000,- 2.177.088.457,- 97,55
Perkantoran
5.1 Kegiatan Pelaksanaan Administrasi 2.231.698.000,- 2.177.088.457,- 97,55
Perkantoran
6 Program Peningkatan Sarana dan 2.842.550.000,- 2.615.836.600,- 92,02
Prasarana Aparatur
6.1 Kegiatan Penyediaan Peralatan dan 2.045.500.000,- 1.955.494.147,- 95,60
Kelengkapan Sarana dan Prasarana
6.2 Kegiatan Pemeliharaan Peralatan 797.050.000,- 660.342.453 82,85
dan Kelengkapan Sarana dan
Prasarana
7 Program Peningkatan Kapasitas 1.587.152.000,- 1.531.025.563,- 96,46
Kelembagaan Pemerintah Daerah
7.1 Koordinasi dan Konsultasi 1.587.152.000,- 1.531.025.563,- 96,46
Kelembagaan Pemerintah Daerah
8 Program Penyusunan Dokumen 900.000.000,- 896.583.300,- 99,62
Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Penyelenggaraan
Pemerintahan
8.1 Penyusunan Dokumen Perencanaan 572.619.000,- 569.441.800,- 99,44
dan Anggaran
8.2 Penyusunan Laporan Pengendalian 327.381.000,- 327.171.500,- 99,94
dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
TOTAL 12.817.000.000,- 12.244.880.442,- 95,54
8 Program
10 kegiatan

84
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

BAB 4

PENUTUP

Sesuai Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 tentang pembentukan dan


susunan perangkat daerah Provinsi Kalimantan Timur bahwa Dinas Pariwisata
diberikan amanah dan tanggungjawab untuk melaksanakan urusan pemerintah
daerah di bidang pariwisata bedasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.
Dalam melaksanakan tugasnya Dinas Pariwisata berdasarkan pada tujuan, sasaran,
dan Program Kerja yang telah ditetapkan baik dalam Rencana Strategis Dinas
Pariwisata 2019 – 2023, Renja 2019, serta Perjanjian Kinerja dengan Gubernur
Kalimantan Timur tahun 2019.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pariwisata
Provinsi Kalimantan Timur tahun 2019 disusun berdasarkan Program Kegiatan
Disbudpar yang dituangkan dalam Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) tahun 2019.
Menyajikan laporan keberhasilan dan kegagalan atas capaian capaian yang telah
ditargetkan yang tercermin dalam Indikator Kinerja Utama (IKU).
Hasil capaian indikator kinerja secara umum dapat tercapai dan melampaui
dari target dan telah sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Capain kunjungan wisatawan telah tercapai dari target namun capaian
tersebut masih jauh untuk dapat menyumbangkan target nasional, sehingga nilai
daya saing kepariwisataan Kalimantan Timur perlu untuk selalu didukung dan
ditingkatkan.
Penelitian –penelitian terkait perkembangan obyek wisata dan juga social
budaya sebagai pendukung kelangsungan pariwisata perlu dibuka seluas luasnya
sehingga pariwisata benar benar menjadi bagian dari kehidupan masyarakat
Kalimantan Timur dan bermanfaat bagi kesejahteraannya.
Untuk selanjutnya tataran indikator kinerja utama ini perlu untuk dibahas
lebih lanjut agar terdapat penajaman penajaman yang sesuai dengan perkembangan
Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Timur dengan melihat isu-isu nasional yang
berkembang. Sehingga tercapai Visi Misi Dinas Pariwisata untuk mendukung Visi
Misi Gubernur Kalimantan Timur Terpilih yang telah dituangkan dalam RPJMD 2019
– 2023.
Mari kita mengingat kembali bahwa sektor prioritas pembangunan kabinet
kerja Tahun 2019 pariwisata menjadi salah satunya harapan kesejahteraan
ekonomi bangsa, serta mengutip pidato Menteri Pariwisata RI Dr.Ir.Arief Yahya, M.Sc.
bahwa “pariwisata sebagai penyumbang Pendapatan Domestic Bruto (PDB), devisa
dan lapangan kerja yang paling mudah dan murah”. Hal ini perlu kita yakini bersama
ke-niscayaan tersebut sebagai semangat dalam pembangunan kesejahteraan
ekonomi masyarakat Kalimantan Timur khususnya.

85
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)
www.dispar.kaltimprov.go.id DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2019

i
Per 31 Desember 2019

STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
KEPALA
Dra. SRI WAHYUNI, MPP
NIP 19701229 199003 2 003
SEKRETARIS
Drs. H. SISWANDI, M.Si
NIP 19620512 198601 1 005

SUB BAGIAN SUB BAGIAN KEUANGAN SUB BAGIAN UMUM


PERENCANANAAN PROGRAM
NASRUL, SS Hj. NURUL HAYANI, SE H. SUNARNO, SE
NIP 19720625 199803 1 009 NIP 19630226 199003 2 004 NIP 19630723 198403 1 004

BIDANG PENGEMBANGAN KARYA BIDANG PENGEMBANGAN DESTINASI BIDANG PENGENDALIAN USAHA BIDANG PENGEMBANGAN
Kelompok SENI BUDAYA PARIWISATA JASA PARIWISATA PEMASARAN PARIWISATA
Jabatan LUKMAN, S.Pd. Drs. A. HERWANSYAH, M. Si Dra. Hj. SRI IRIANA MUHAMMAD IRVAN RIVAI, S.SOS.
Fungsional NIP 19730810 200112 1 003 NIP 19680204 198803 1 003 NIP 19611230 199010 2 001 NIP 19710117 199803 1 007

SEKSI FASILITASI SENI PERTUNJUKAN SEKSI PENGEMBANGAN SEKSI ANALISIS PASAR PARIWISATA
SEKSI BINA USAHA JASA PARIWISATA
AWANG KHALIK, S.Sn INFRASTRUKTUR dan EKOSISTEM Drs. SURIANSYAH
NIP. 19710717 199703 1 007 NIP. 19641021 199203 1 015 BUNYAMIN, S.Sos.
NIP. 19630808 198811 1 002

SEKSI PENGELOLAAN KARYA SENI SEKSI PENGEMBANGAN WISATA BAHARI SEKSI BINA USAHA SARANA PARIWISATA SEKSI DATA dan INFORMASI PARIWISATA
BUDAYA dan MINAT KHUSUS AJI ENNY RIYANI, SS. HERY SOESANTO, SE.
ASRANI R , S.PD MUHIDIN NUR,S.Sos,M.Si. NIP 19680920 200112 2 002 NIP 19690803 199803 1 011
NIP 19650707 199010 1 002 NIP. 19660503 198803 1 022

SEKSI PENGEMBANGAN WISATA ALAM SEKSI PROMOSI PARIWISATA


SEKSI SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
dan BUATAN
PENGEMBANGAN WISATA BUDAYA H. M. TAUFIK NUUR, S. Par
Drs. AZHARI, M. Si SAID MISBAHUDDIN, S.SOS
Dra. Hj. SITI AINUN JARIAH NIP 19630408 198808 1 001
NIP 19680923 199703 1 003 NIP 19640506 198903 1 022
NIP. 19620607 199003 2 008

Anda mungkin juga menyukai