1 SM PDF
1 SM PDF
Abstract
20
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 2, April 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
21
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 2, April 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
22
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e
(e-Journal)
Volume 4, Nomor 2, April 20166 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
s1.undip.ac.id/index.php/jkm
23
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e
(e-Journal)
Volume 4, Nomor 2, April 20166 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
s1.undip.ac.id/index.php/jkm
Tukey,, serta analisis regresi probit Dari Tabel 5 di atas, dapat diketahui
untuk mendapatkan nilai Lethal bahwa Lethal Concentration 50 (LT50)
Concentration (LC50) dan LC90. dari pengujian rendaman daun
singkong terhadap nyamuk Aedes
Tabel 3. Hasil Uji Post Hoc aegypti berada pada nilai 47,82.
Artinya, 50% nyamuk akan mati
setelah diberikan rendaman daun
singkong sebesar 47,82%.
47,82% Lethal
Time 50 (LT50) dari pengujian
rendaman daun singkong terhadap
nyamuk Aedes aegypti berada pada
nilai 23.441.. Artinya, 50% nyamuk
akan mati setelah 23 jam.
24
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 2, April 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
25
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 2, April 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
26
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 2, April 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
Kesimpulan
1. Lethal Time (LT50) dari rendaman Daftar Pustaka
daun singkong terhadap nyamuk
Aedes aegypti pada pengujian 1. Pusat Data dan Surveilans
lanjutan adalah 23,44 jam. Lethal Epidemiologi. Demam berdarah
Concentration (LC50) dari dengue. Buletin jendela
rendaman daun singkong epidemiologi. 2010.
terhadap nyamuk Aedes aegypti 2. Aminah, Sigit, dan Partosoedjono
pada pengujian lanjutan dengan SC. S. lerak, D. metel dan E.
nilai konsentrasi 47.82%. prostata sebagai larvasida Aedes
2. Perbedaan rata-rata konsentrasi aegypti. Cermin Dunia
nyamuk Aedes aegypti secara Kedokteran. 2001.
statistik berbeda secara signifikan 3. Nurdiana AR. Uji ekstrak daun
pada konsentrasi18,43%; singkong (Manihot esculenta)
31,30%; 39,32%. Sedangakan terhadap jumlah neutrofil pada
pada konsentrasi 63,03% dan proses penyembuhan luka tikus
124,32% tidak berbeda secara (Rattus norvegiccus). Universitas
signifikan. Sehingga konsentrasi Jember . 2013.
yang terbaik pada saat pengujian 4. Soetrisno US, dan Purawisastra
lanjutan yaitu konsentrasi 39,32% S. Pengaruh pengukusan
karena merupakan konsentrasi terhadap kandungan sianida
minimal yang memiliki dalam beberapa bahan makanan.
kemampuan untuk menyebabkan PGM. 1992.
kematian pada nyamuk setara 5. Hadi UK, Soviana S. Ektoparasit:
dengan konsentrasi yang pengenalan, diagnosis, dan
tertinggi. pengendaliannya. Bogor: Lab.
Entomologi Bag. Parasitologi dan
27
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 2, April 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
28
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 2, April 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
10
(Ginanjar, 2008)
11
(Natadisastra & Ridad, 2005)
12
(Askurrahman, 2010)
13
(Cowan, 1999)
14
(Kurniawan, Sudjari, & Soemardini, 2012)
15
(Pestisida 1995)
16
(Kurniawan 2012)
17
(Rukmana 1997)
18
(Yuningsih 1999)
19
(Sandy 2012)
29