Keunggulan Sistem PGM
Keunggulan Sistem PGM
Ramah lingkungan
Sensor -sensor PGM FI system:
1. temperature sensor
engine oil temperature sensor ( EOT )
engine coolant temperature sensor ( ECT )
intake air temperature sensor ( IAT )
2. Throttle Position sensor ( TP )
3. Manifold Absolute Pressure sensor ( MAP )
4. Ignition Pulse Generator sensor ( CKP )
5. O2 sensor
6. Bank Angel sensor
7. Injektor
8. Fuel Pamp
1. Pompa bahan bakar
Fuel pamp module/ pompa bahan bakar dipasang di dalam tangka bahan bakar dan
terdiri dari fuel suction filter ,pompa fuel pressure regulator dan float ( pelampung ) . Fungsi
dari Fuel Pamp Module adalah memompa dan mengalirkan bahan bakar dari tangki ke injector
. Tekanan bahan bakar didalam system aliran bahan bakar diatur oleh pressure regulator pada
294kPa ( 3,0 kgf/cm2 43 psi ). Pressure Regulator mengembalikanbahan bakar dengan
membuka katub saat tekanan bahan bakarnya melebihi 294 kPa ( 3,0 kgf/cm2 43 psi )
d. Pressure Regulator
Bagian atas dari pressure regulator terkena tekanan bahan bakar di dalam
saluran bahan bakar. Jika tekanan bakan bakar melebihi tekanan standar (294
Kpa), maka valve akan terdorong membuka. Bahan bakar melalui valve dan
kembali ke tangki bahan bakar.
e. Fuel Injector
Slang pemasokan bahan bakar pada PGM FI mempunyai lebih banyak lapisan dari
pada slang untuk kendaran dengan karburator sehingga dapat tahanan terhadap
tekanan yang lebih besar dan material berbeda .
Jika selang pemasokan bahan bakar dipasang denagn lengkunagn atau puntiran yang
ektrim, maka akan menyebabkan masalah pada pemasokan bahan bakar dan kerusakan
pada slang , sewaktu memasang slang pemasokan bahan bakar , pastikan bahwa slang
telah ditempatkan sesuai aliran dengan benar ( lihat buku pedoman reparasi ) .
g. Throttle Body
Throttle body berfungsi untuk mengatur jumlah udara masuk sewaktu pengendara
mengoprasikan throttle valve yang terhubung dengan throttle grib, didalam throttle body
terdapat sensor TP ( Throttle Position ) dan idle adjusting screw.
Sensor throttle position berfungsi untuk mendeteksi sudut bukaan throttle valve .
Idle adjusting screw berfungsi untuk mengatur jumlah udara masuk pada waktu putaran
stasioner .
Komponen IACV
1. Stepping motor , berputar secara terputus-putus berdasarkan sinyal listrik dari
ECM.
2. Slide piece , bergerak maju /mundur oleh karena feed screw sewaktu stepping
motor berputar .
3. Slide valve , bergerak dengan slide piece dan mengatur jumlah udara yang
mengalir melalui saluran bypass .
4. Spring ( pegas ) , menekan slide valve terhadap slide piece
3. Temperature Sensor PGM FI
Banyak dari sensor yang mendeteksi perubahan suhu memakai thermistor. Prinsip
dasar dari thermistor adalah perubahan nilai tahanan (resistance) jika suhu/temperatur
yang mengenai thermistor ini berubah. Thermistor ini merupakan gabungan antara kata
thermo (suhu) dan resistor (alat pengukur tahanan).
Voltase dari listrik yang mengalir melalui thermistor berubah berdasarkan pada suhu
yang dideteksi dan voltase yang dihasilkan dipakai sebagai sinyal pengeluaran dari
sensor suhu. Tahanan dari thermistor menjadi lebih kecil sewaktu suhu bertambah.
4. Engine Coolant Temperatur ( ECT ) & Engine oil temperature ( EOT ) sensor
Sensor ECT dan EOT berfungsi untuk mendeteksi perubahan suhu mesin .
Sensor ECT atau EOT dipasang tergantung pada metode pendingin mesin. Sensor ECT
digunakan pada sepeda motor dengan metode pendinginan radiator ( cairan pendingin ) ,
sedangkan sensor EOT dipasang pada sepeda motor dengan metode pendinginan udara .
ECT atau EOT sensor mendeteksi perubahan pada suhu mesin dengan mengubahnya
kedalam perubahan pada nilai tahanan thermomistor . ECM menerima sinyal elektrik dari
sensor tersebut sebagai voltase yang beubah -ubah dan ECM akan menyesuaikan jumlah
injeksi bahan bakar dan waktu pengapian berdasarkan temperature mesin .
5. IAT sensor
berfungsi untuk mendeteksi suhu pada intake pipa intake . intake air temperature
sensor pada intek dipasang untuk membantu mengubah pendinginan udara dan bahan
bakar tergantung pada suhu dari udara pada intake .
Bagian yang mendeteksi suhu pada sensor ini, ditempatkan thermistor yang
mempunyai volume lebih kecil dari pada sensor ECT/EOT, sehingga perubahan suhu
yang kecil dapat direspon dengan baik oleh sensor IAT ( sangat sensitif ) .
Pengoprasian
Hubungan posisi antara IC & latch-up circuit dengan bandul ( pendulum ) jika bidang pendulum (
yang tidak ada coakan ) menutupi IC & latch-up circuit. Pada waktu tertentu akan mengirim sinyal
elektrik ke ECM untuk memutus aliran listrik pada injector. Ignition coil dan fuel pamp ( tidak
berfungsi ) . hal ini terjaadi hanya pada saat sepeda motor dalam keadaan diam dalam kemiringan
550 + 50.