Pendekatan Holistik
1. Menggabungkan berbagai sistem penyembuhan
2. Dapat dipertanggungjawabkan
3. Mengobati tubuh secara menyeluruh dengan mengembalikan keseimbangan kerja dan
fungsi organ tubuh secara optimal yg melibatkan keseimbangan fisik, psikis, mental dan
spiritual dengan mengutamakan makanan atau diet sebagai terapi utama.
4. Lebih menekankan pada usaha melenyapkan penyebab penyakit bukan gejalanya
(symptoms)
5. Mengutamakan promotif, preventif baru kuratif & rehabilitatif
Konsep Holistik
• Terapi holistik, suatu bentuk yang melibatkan kondisi tubuh, mental, sosial lingkungan
dan bahkan hingga dimensi spiritual yang akan mengungkapkan faktor-faktor yang
memicu suatu penyakit.
• Nutrisi yang baik dan seimbang serta olahraga teratur menjadi sangat penting bagi
penyembuhan holistik.
• Tetapi kestabilan emosi dan spiritual juga harus diperhatikan sehingga kondisi yang
optimal akan tercipta.
Modalities .
Disebut juga modalitas, yg diartikan sebagai support sistem yg dikembangkan utk memenuhi
kebutuhan tumbuh kembang optimal manusia.
Care .
Merupakan inti dr keperawatan
Yang terdiri 10 faktor caretive
Menggunakan ilmu dan kiat keperawatan
Bentuk intervensi perawat
Latar belakang
• Alasan klien yang menggunakan komplemeter dan atau modalitas diantaranya adalah
filosofi holistik
• Alasan lain karena pengobatan selalu menimbulkan efek samping. 82% klien mengeluh
reaksi efeksamping
• Modalitas dan atau komplementer lebih membuat sinergi dalam tubuh (Snyder &
Lindquis, 2002).
Penyakit infeksi : Dulu semua penyakit infeksi bisa selesai dg penisilin, sekarang telah
mencapai sefalosporin generasi 4 masih ada penginfeksi yang resisten
Sejarah Keperawatan ALKom
Rufaidah binti Sa'ad (570 M – 632 M)
• Di masa ini perawat diberi nama "Al Asiyah" dari kata Aasa yang berarti mengobati luka,
dengan tugas utama; Memberikan makanan, memberikan obat, & rehidrasi.
• Wanita pada masa Nabi Muhammad SAW, yang telah melakukan peran keperawatan
yaitu Rufaidah binti Sa'ad/Rufaidah Al-Asamiya.
• Keperawatan meyakini bahwa untuk menyehatkan manusia, dengan pel profesional yg
bersifat “altruism, humanism, holism, and care to human need”.
Indonesian Condition
• Di Indonesia telah terjadi pergeseran pola penyakit dari double burden diseases menuju
triple burden diseases.
• Struktur penduduk Indonesia ke arah lansia
• Sektor formal belum menggembirakan dan jumlah penduduk miskin yang besar, health
services delivery system sedang sakit dalam hal kualitas dan keterjangkauan.
• Kasus-kasus yang sering seperti hypertension, diabetes mellitus, hyper cholesterol, hyper
uric acid, hyper triglyceride, obesities, depression, migraine, phobia, anxieties, hysteria,
kesurupan, gangguan perilaku seperti alcoholism, smoker, bulimia, sleepless, malas
tidak bergairah, semangat belajar rendah, kurang percaya diri, dll
• Menurut Dorothea E Orem (2001), keperawatan merupakan agen self care seseorang
yang mengalami defisit. Henderson (1998), menyatakan bahwa manusia mempunyai
seperangkat kebutuhan.
• Keperawatan modalitas, merupakan keyakinan bahwa individu adalah pusat
penyembuhan mereka sendiri.
• Perawat harus mempunyai kemampuan atau kompetensi yang lebih, dari sekedar
merawat, yaitu pelayanan keperawatan alternatif-komplementer (Mayer, 1971; CNPS,
2004; Nova, 2005).
Kesehatan Tradisional
• Merupakan suatu system pengobatan dan/atau perawatan dengan cara dan obat obat yang
mengacu pada pengalaman dan ketrampilan turun temurun secara empiris yang dapat
dipertanggungjawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku dalam
masyarakat.
• Pelayanan kesehatan tradisional alternative komplementer adalah pelayanan kesehatan
tradisional yang manfaat dan keamanannya terbukti secara ilmiah
Hypnocaring
• Hypnocaring merupakan hasil disiplin hybrid dari perpaduan konsep hypnosis,
kenyamanan dan caring.