Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PENDAHULUAN 1

PRAKTIKUM PENGINDERAAN JAUH LAUT (kelas A)

Nama : PUSPITA NILASARI


NIM :
GELOMBANG : 1 (SATU)
HARI/TANGGAL :

LABORATORIUM PENGINDRAAN JAUH KELAUTAN


DEPARTEMEN ILMU KELAUTAN
FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2019
TUGAS PENDAHULUAN 1 : (Praktek Minggu I)

1. Jelaskan tentang software pengolah citra ENVI 5.1, terkait dengan :


 Perusahaan yang membuat software
 Kemampuan software
 Keunggulan software dibandingkan dengan software lainnya.

2. Jelaskan tentang karakteristik citra Landsat-8, terkait dengan :


 Resolusi spasial
 Resolusi spektral
 Resolusi radiometrik
 Resolusi temporal
 Kegunaan masing-masing band

Jawab:

1. ENVI (The Environment For Visualizing Images) merupakan suatu sistem pengolahan citra digital
penginderaan jauh yang revolusioner dibuat oleh Research System, Inc (RSI). ENVI® atau
kepanjangan dari the Environment for Visualizing Images merupakan sebuah revolusi dari sistem
pengolahan citra digital. Dari permulaan lahirnya, ENVI telah didesain untuk banyak kebutuhan
spesifik pada siapa yang biasanya menggunakan data penginderaan jauh satelit atau foto udara.
2. ENVI menyediakan visualisasi data dan analisisnya secara komprehensif untuk citra dalam
berbagai ukuran dan tipe apapun dalam lingkungan yang innovative dan user-friendly. Satu
satu kelebihan ENVI adalah pendekataan yang unik dalam pengolahan citra,
mengkombinasikan teknik file-based dan band-based dengan fungsi yang interaktif. Ketika
file data input dibuka, band (saluran) dari citra disimpan dalam sebuah daftar, dimana
semua saluran bisa diakses oleh semua fungsi sistem.
3. ENVI dapat digunakan dalam area masalah pengolahan citra pada umumnya seperti input dari
tipe data yang tidak standar, menampilkan dan menganalisis citra berukuran besar, dan ekstensi
untuk kemampuan analisis (ada fungsi plug-in). Perangkat lunak memasukan perlengkapan
untuk pengolahan citra dalam berbagai disiplin, dan mempunyai fleksibilitas untuk mengijinkan
implementasi strategi analisis yang berbeda dari biasanya. (Conita, dkk, 2016).

B.

1. Resolusi spasial merupakan kemampuan untuk menampakkan dua objek yang berdekatan secara
terpisah. Dapat disebut juga daya memecah detail suatu objek.

2. Resolusi spektral dari suatu sensor adalah lebar dan banyaknya saluran yang dapat diserapoleh
sensor. Semakin banyak saluran yang dapat diserapdan semakin sempit lebar spektral tiap
salurannya makaresolusi spektralnya semakin tinggi. Resolusi spektral ini berkaitan langsung dengan
kemampuan sensor untuk dapat mengidentifikasi obyek.

3. Resolusi radiometrik ialah kemampuan sensor dalam mencatat respons spektral objek. Sensor
yang peka dapat membedakan selisih respons yang paling lemah sekalipun.
4. Resolusi temporal ialah frekuensi perekaman ulang kembali ke daerah yang sama pada rentang
waktu tertentu. Rentang waktu perulangan ke asal daerah yang sama satuannya dinyakan dalam
jam atau hari, contoh resolusi temporal ini: a. Resolusi temporal tinggi berkisar antara : <24 jam - 3
hari. b. Resolusi temporal sedang berkisar antara : 4-16 hari c. Resolusi temporal rendah berkisar
antara:> 16 hari (Suwargana, 2013).

Conita, dkk. 2016. Laporan Praktikum Penginderaan Jauh Menggunakan Envi 4.5 .
Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.
(Fawzi, 2016)
Fawzi, N. I. (2016). Koreksi Radiometrik Landsat 8. Seri Tutorial Pengindraan
Jauh I, Thermal Remote Sensing Research Center, 1-11.

kegunaan band

Ada beberapa spesifikasi baru yang terpasang pada band Landsat ini khususnya pada band 1,
9, 10, dan 11. Band 1 (ultra blue) dapat menangkap panjang gelombang elektromagnetik lebih
rendah dari pada band yang sama pada Landsat 7, sehingga lebih sensitif terhadap perbedaan
reflektan air laut atau aerosol. Band ini unggul dalam membedakan konsentrasi aerosol di
atmosfer dan mengidentifikasi karakteristik tampilan air laut pada kedalaman berbeda. Deteksi
terhadap awan cirrus juga lebih baik dengan dipasangnya band 9 pada sensor OLI, sedangkan
band termal (band 10 dan 11) sangat bermanfaat untuk mendeteksi perbedaan suhu
permukaan bumi dengan resolusi spasial 100 m.
DAFTAR PUSTAKA

Conita, dkk. 2016. Laporan Praktikum Penginderaan Jauh Menggunakan Envi 4.5 .
Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.
Fawzi, N. I. (2016). Koreksi Radiometrik Landsat 8. Seri Tutorial Pengindraan Jauh I, Thermal
Remote Sensing Research Center, 1-11.
Suwargana, N. 2013. Kajian Konsetrasi Klorofil-a di perairan Danau Matano, Mahalano, dan
Towuti Menggunakan Data Landsat-7 ETM Pusat Penginderaan Jauh Edidi ke-3.

Anda mungkin juga menyukai