Anda di halaman 1dari 30

PROPOSAL PROGRAM HIBAH BINA DESA

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMANFAATAN


JERAMI PADI SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF BIOETANOL DI DESA
LEMAHMULYA KECAMATAN MAJALAYA KABUPATEN
KARAWANG

Oleh:
Devi Maratus S (1610631090047-2016)
Hany Retna F (1810631090126-2018) Nadhifah F (1810631090029-2018)
Andhika Arya B (1810631090121-2018) Namira Siti Hajar (1810631090012-2018)
Danti Nanda J (1810631090087-2018) Nindi Auliantoro (1810631090172-2018)
Diani Tari (1810631200021-2018) Restu Ramdhani (1810631090035-2018)
Dilah Adi Tri D (1810631200035-2018) Regina Milenia Z (1810631090138-2018)
Eliesar Yosua (1610631090059-2016) Ridwan K W (1810631090119-2018)
Fadhillah H M (1810631090162-2018) Rilista Putri A (1610631090129-2016)
Fahmi Ardian (1810631090050-2018) Sri Wulandari (1610631090146-2016)
M Ghozi S (1810631090139-2018) Ulya Nurusyifa (1810631090063-2018)
M Ridwan (1810631090014-2018) Yusi Suciati (1710631090148-2017)

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG


KARAWANG

2019
HALAMAN PENGESAHAN

i
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. i


DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iv
DAFTAR TABEL ................................................................................................... v
JUDUL .................................................................................................................... 1
LATAR BELAKANG MASALAH ........................................................................ 1
PERUMUSAN MASALAH ................................................................................... 1
TUJUAN ................................................................................................................. 2
INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM ...................................................... 2
LUARAN YANG DIHARAPKAN ........................................................................ 2
MANFAAT ............................................................................................................. 2
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN........................................... 3
METODE PELAKSANAAN ................................................................................. 5
1. Roadmap kegiatan ........................................................................................ 5
2. Survei Awal .................................................................................................. 6
3. Identifikasi Masalah ..................................................................................... 6
4. Analisis Kebutuhan ...................................................................................... 6
5. Penetapan Khayalak Sasaran........................................................................ 7
6. Penyusunan Program .................................................................................... 8
7. Perumusan dan Pengukuran Indikator Keberhasilan ................................... 8
8. Pelaksanaan Program ................................................................................... 9
9. Strategi Pembinaan Khayalak Sasaran ....................................................... 10
10. Perintisan Kemitraan .............................................................................. 10
11. Monitoring dan Evaluasi Berdasarkan Indikator Keberhasilan Program 10
12. Lokakarya Hasil dengan Menghadirkan Skateholder Program .............. 11
13. Pelaporan ................................................................................................ 11
14. Pemutakhiran data sasaran pasca program per 4 bulan .......................... 11
JADWAL KEGIATAN ......................................................................................... 13
RANCANGAN BIAYA ....................................................................................... 14
INSTRUMEN PENDUKUNG ............................................................................. 15

ii
1. Logbook Kegiatan ...................................................................................... 15
2. Form monitoring pasca program ................................................................ 15
LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................... 16

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Sawah penduduk Desa Lemahmulya .................................................... 3


Gambar 2. Kantor Desa Lemahmulya ..................................................................... 3
Gambar 3. Pemukiman Warga dan wilayah desa yang diambil dari google maps . 4
Gambar 4. Roadmap Kegiatan ................................................................................ 5
Gambar 5. Diagram Alir Susunan Program ............................................................ 8
Gambar 7. Denah Lokasi yang diambil dari Google Maps ................................... 24
Gambar 8. Denah Lokasi yang diambil dari Kesekretariatan Desa ...................... 24

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Form pemutakhiran Data Sasaran PHBD pasca Program per 4 Bulan ... 12
Tabel 2. Jadwal Kegiatan Program ....................................................................... 13
Tabel 3. Rancangan Biaya..................................................................................... 14
Tabel 4. Logbook kegiatan .................................................................................... 15
Tabel 5. Format monitoring pasca program .......................................................... 15

v
JUDUL
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Jerami Padi Sebagai Energi
Alternatif Bioetanol di Desa Lemahmulya Kecamatan Majalaya Kabupaten
Karawang.

LATAR BELAKANG MASALAH


Karawang merupakan kota lumbung padi mempunyai peran penting dalam
menjaga swasembada nasional. Dari produksi pertanian menghasilkan hasil
pertanian selain itu dihasilkan pula limbah pertanian yang pemanfaatannya belum
optimal. Biasanya jerami padi hanya dibakar begitu saja, hal tersebut menghasilkan
CO2 tentunya dapat mengakibatkan polusi udara dan meningkatkan efek rumah
kaca. Padahal terdapat manfaat yang besar dibalik sifatnya yang hanya dikenal
sebagai limbah atau sampah saja saat ini.
Dengan melimpahnya limbah jerami sangat lebih baik jika jerami padi
dimanfaatkan secara optimal yang mempunyai nilai lebih dari sisi ekonomi dan
penggunaan. Pemanfaatan jerami padi bisa dijadikan sumber energi alternatif
seperti bioetanol. Bioetanol sendiri merupakan sebuah bahan alternatif yang diolah
dari tumbuhan, dimana memiliki keunggulan mampu menurunkan emisi CO2
hingga 18%. Keperluan sumber energi alternatif saat ini menjadi hal yang cukup
mendesak mengingat harga minyak dunia semakin mencekik dan terus meroket
harganya. Walaupun bioetanol memang sudah menjadi buah bibir dikalangan
masyarakat sejak mengglobalnya krisis energi, namun pemanfaatannya belum
optimal terkhusus di masyarakat Desa Lemahmulya.

PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan hasil uraian diatas, maka masalah yang dapat diidentifikasi
sebagai berikut :
1. Kendala masalah lingkungan, ekonomi, dan pengetahuan yang rendah
terhadap pengolahan limbah pertanian sebagai bioetanol di Desa
Lemahmulya.
2. Kurangnya teknologi pengolahan limbah pertanian jerami.

1
TUJUAN
1. Memberikan gambaran potensi, peluang, kendala, dan pengelolahan limbah
pertanian jerami padi dijadikan bioetanol untuk mendukung kemandirian
masyarakat desa terhadap energi baru dan terbarukan.
2. Memberikan pengetahuan dan solusi terhadap pemanfaatan jerami sebagai
bioetanol.

INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM


1. Terjadinya perubahan perilaku masyarakat desa Lemahmulya dalam
mengelola limbah jerami.
2. Program ini dapat dikembangkan oleh masyarakat setempat dengan
mengolah limbah jerami
3. Keberhasilan dari program ini diharapkan jadi acuan bagi pemerintahan
setempat untuk membuat program yang sama agar mengurangi pencemaran
lingkungan dan menambah ekonomi masyarakat desa.
4. Terwujudnya desa asri yang dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain
khususnya yang berada di Karawang.

LUARAN YANG DIHARAPKAN


1. Terbentuknya kelompok masyarakat yang mengembangkan teknik
pembuatan bioetanol dari limbah jerami
2. Terbentuknya Desa Lemahmulya menjadi percontohan bagi desa lain di
Kabupaten Karawang untuk meningkatkan pengetahuan pembuatan
Bioetanol.

MANFAAT
1. Dari segi ekonomi pengelolaan limbah pertanian dapat menambah
pendapatan baik bagi masyarakat desa maupun pihak lain yang terlibat di
bidang pemasaran.
2. Dari segi lingkungan akan tercipta lingkungan yang asri dan nyaman
khususnya lingkungan Desa Lemahmulya.

2
3. Dari aspek sosial, kesadarannya masyarakat untuk saling bekerjasama dalam
pembangunan desa.
4. Dari aspek pendidikan, keterampilan warga dalam mengelola limbah jerami
menjadi bioethanol.

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Gambar 1. Sawah penduduk Desa Lemahmulya

Gambar 2. Kantor Desa Lemahmulya

3
Gambar 3. Pemukiman Warga dan wilayah desa yang diambil dari google
maps

Berdasarkan survey dan hasil wawancara salah satu ketua RT di Desa


Lemahmulya pada Minggu, 24 Maret 2019 Desa Lemahmulya terdiri dari ± 5702
jiwa penduduk, yang terdiri dari 2815 jiwa laki laki dan 1765 jiwa perempuan yang
tersebar dalam 5 Dusun, yaitu Dusun Karangmulya I, Dusun Karangmulya II,
Dusun III Cimider, Dusun IV belendung, Dusun V Tamiang. Penduduk Desa
Lemahmulya memeluk agama Islam. Mayoritas tingkat pendidikan warga Desa
Lemahmulya merupakan lulusan Sekolah Dasar atau Pendidikan Tingkat Dasar.
Mata pencaharian penduduk Desa Lemahmulya mayoritas sebagai Petani/Buruh
tani, Pedagang, dan Karyawan. Berdasarkan usia kerja, penduduk Desa
Lemahmulya terbagi dalam dua bagian, usia 20-26 tahun berjumlah 301 orang dan
usia 27-40 tahun berjumlah 1751 orang.
Penggunaan tanah di Desa Lemahmulya sebagian besar diperuntukan untuk
tanah pertanian sawah terutama padi sedangkan sisanya untuk tanah kering yang
merupakan bangunan dan fasilitas-fasilitas lainnya. Mata pencaharian lain
penduduk Desa Lemahmulya adalah sebagai Pengrajin dan Peternak. Peternak yang
ada diantaranya peternak kambing, domba, itik, dan lain sebagainya.

4
Pendapatan terbesar penduduk Desa Lemahmulya berasal dari sektor
pertanian, selain itu berasal dari hasil kerajinan, diantaranya kerajinan anyaman,
dan pembuat genteng. Pendapatan rata rata perbulan berkisar diantara Rp
500.000,- s/d Rp 750.000,- , atau rata rata penghasilan per hari Rp 25.000,-.
Pendapatan dan kekayaan Desa Lemahmulya merupakan jumlah keseluruhan desa
yang dibukukan dalam APBDes setiap Anggaran. Pendapatan hasil desa terdiri dari
hasil usaha desa, swadaya partisipasi serta hasil gotong-royong. Kekayaan atau aset
Desa Lemahmulya diantaranya tanah kas desa atau ranah bengkok berupa sawah
seluas kurang lebih 4,7 Ha.

METODE PELAKSANAAN
1. Roadmap kegiatan

Gambar 4. Roadmap Kegiatan

5
2. Survei Awal
Setelah dilakukan survei awal terhadap desa lemahmulya didapatkan
hasil bahwa didaerah tersebut terdapat Sumberdaya alam berupa lahan pertanian
yang terdiri dari 5.425 jiwa, 48 petani, 754 buruh tani, 80 buruh tani migran.
Luas desa ± 500 ha dan luas tanah untuk padi terdiri dari 246 ha. Pada masa
tanam dan panen tidak serempak karena program pemerintah yang menerapkan
3 kali masa tanam pertahun yang awalnya hanya 2 kali masa tanam dengan
urutan : padi, padi, palawija. Sehingga pada setiap bulannya dapat kita jumpai
masa tanam dan panen, namun pada bulan September diperkirakan memiliki
tingkat produksi yang paling tinggi. Untuk limbah jerami sendiri sangat banyak
sehingga tidak dimanfaatkan oleh masyarakat dan memilih cara lain dengan
cara membakarnya. Melihat kondisi tersebut kami memutuskan untuk membuat
program pembuatan bioetanol dari jerami agar dapat mendapatkan nilai tambah
bagi masyarakat.

3. Identifikasi Masalah
Desa Lemahmulya merupakan daerah yang sebagian besar bermata
pencaharian sebagai petani. Kebiasaan petani didaerah tersebut pada saat
musim panen limbah jerami di bakar secara terus menerus mengakibatkan unsur
unsur lingkungan menjadi terganggu misalnya seperti unsur hara menjadi
berkurang, mengakibatkan polusi udara, dan lain sebagainya. Hal ini tentu saja
menjadi masalah yang selama ini dirasakan oleh masyarakat didesa
Lemahmulya. Salah satu untuk menyelesaikan masalah ini yaitu dengan di
buatkannya program pembuatan Bioetanol dari limbah jerami padi yang
kemudian dapat di pasarkan untuk menambah nilai ekonomi bagi masyarakat.

4. Analisis Kebutuhan
Desa Lemahmulya adalah salah satu Desa yang berada di Wilayah
Kecamatan Majalaya, di sebelah utara berbatasan dengan Desa Pasir Talaga
Kecamatan Telagasari. Luasnya lahan produksi sawah di desa tersebut
menjadikan daerah tersebut menghasilkan panen yang lebih banyak
dibandingkan desa lainnya. Namun, limbah jerami padi yang bertumpuk-

6
tumpuk menjadikan salah satu hal yang harus diperhatikan. Permasalahan
mengenai limbah jerami yang tidak dimanfaatkan menjadi prioritas utama yang
harus di selesaikan di Desa Lemahmulya dengan cara dibuatkannya menjadi
nilai tambah yang dibutuhkan oleh masyarakat. Selain itu, energi yang
terbarukan sangat dibutuhkan bagi masyarakat mengingat harga minyak dunia
semakin mencekik dan terus meroket harganya. Maka dari itu masyarakat
membutuhkan cara lain untuk mengolah limbah jerami menjadi energi alternatif
Bioetanol. Harapannya permasalahan tersebut bisa terselesaikan dan
berdampak baik untuk masyarakat Desa Lemahmulya.

5. Penetapan Khayalak Sasaran


Untuk program ini khayalak sasaran di tetapkan didaerah Dusun 1
Karangmulya dengan memilih kelompok tani panglipur dan Usaha milik
masyarakat (Bumdes makmur sejahtera). Karena kelompok tani panglipur dan
usaha milik masyarakat di daerah tersebut dinilai yang paling bagus dan aktif
dalam segala kegiatan yang dilakukan.

7
6. Penyusunan Program
Sosialisasi
(Program Desa Binaan)

Pembuatan Bioetnol dari Jerami


Padi

Manajemen Kelembagaan Masyarakat


1. Pembentukan Tim Pengelola
2. Pelatihan Manajemen Organisasi
3. Penyuluhan

Evaluasi Program Bersama Tim


Masyarakat Desa Binaan

Monitoring Keberlanjutan Program


Kepada Tim Masyarakat Desa Binaan

Pembuatan Laporan Akhir

Gambar 5. Diagram Alir Susunan Program


7. Perumusan dan Pengukuran Indikator Keberhasilan
Kebiasaan masyarakat pada saat habis panen ialah tumpukan-tumpukan
jerami padi langsung di bakar padahal jika jerami tersebut di bakar akan
menyebabkan kandungan unsur hara tanah dan faktor lingkungan lainnya
menjadi terganggu. Dengan adanya sosialisasi dari program ini tentunya akan
membantu dan merubah pola pikir serta perilaku petani menjadi lebih baik
sehingga selanjutnya masyarakat khususnya petani dapat mengembangkan
program ini secara berkelanjutan. Dengan berhasilnya program ini menjadikan
acuan bagi pemerintahan setempat untuk membuat program yang sama agar

8
mengurangi pencemaran lingkungan dan menambah ekonomi masyarakat desa
sehingga terbentuklah desa asri yang dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain
khususnya yang berada di Karawang.
8. Pelaksanaan Program
a. Tahap Sosialisasi
Kegiatan pada tahap ini, akan di adakan sosialisasi mengenai
pemanfaatan jerami padi sebagai bioetanol serta pembuatan nya dan
manajemen kelembagaan dengan harapan masyarakat mengerti dengan
kegiatan yang akan di laksanakan dan mampu memberikan kontribusi
dalam pemanfaatan jerami padi sebagai bioetanol.
b. Tahap Pembuatan Bioetanol
Tahap ini adalah tahap pembuatan bioetanol dari mulai awal
pembuatan sampai produk dihasilkan. Pembuatan ini akan di laksanakan
dengan cara bergotong royong bersama-sama baik mahasiswa dan
masyarakat sasaran di Desa Lemahmulya.
c. Tahap Manajemen Kelembagaan Masyarakat
1) Pembentukan tim pengelola
Pembentukan tim pengelola dilakukan untuk menjaga
kesinambungan program ini, mengingat bimbingan dan kontroling
dari tim peneliti tidak dapat dilakukan secara terus menerus. Tim ini
akan bertugas mengelola, merawat serta mengontrol program,
sehingga nantinya program ini akan terkelola dengan baik.
2) Pelatihan manajemen organisasi
Adapun pelatihan yang akan di berikan antara lain :
a) Memberikan penjelasan struktur Tim Pengelola yang tertata
dengan benar.
b) Mekanisme pengambilan keputusan bersama guna transparansi
program.
c) Bagaimana cara menjalankan proses organisasi dalam Tim
Pengelola dengan benar.

9
d) Bagaimana menjadi Pimpinan Tim Pengelola yang berkualitas
dan mampu menjalankan organisasinya dengan efektif.
3) Penyuluhan
Dalam tahap ini masyarakat akan mendapatkan penyuluhan
tentang pembuatan dan pengelolaan bioetanol secara berkelanjutan,
dengan harapan agar masyarakat bisa membuat dan mengelola
bioetanol secara berkelanjutan.

9. Strategi Pembinaan Khayalak Sasaran


Strategi pembinaan kelompok tani dan Usaha milik masyarakat
(Bumdes makmur sejahtera) yang akan dilakukan melalui pembinaan P4S (Pusat
Penyuluhan Pertanian dan Perdesaan Swadaya) dengan adanya pembinaan P4S
ini diharapkan mempercepat proses pembangunan dan perdesaan yang
berkesinambungan baik dan meliputi aspek manajemen pelatihan/pemagangan
maupun pengembangan usaha.

10. Perintisan Kemitraan


Dengan adanya program ini, dapat terbentuk kemitraan dengan suatu
perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan bioetanol dalam hal
pemasaran dari produk yang dihasilkan. Salah satu nya dengan PT Energi Agro
Nusantara. Besar harapan pihak PT Energi Agro Nusantara bisa tertarik dan
dapat bekerjasama untuk mengembangkan produk yang dihasilkan.

11. Monitoring dan Evaluasi Berdasarkan Indikator Keberhasilan


Program
Monitoring dan Evaluasi berdasarkan indikator keberhasilan program
dilakukan agar proses keberlanjutan oleh tim kelompok pengelolaan dan
pembuatan bioetanol tentunya masih membutuhkan pembimbingan. Tahap
monitoring ini bertujuan :
a. Melihat perkembangan program yang telah dilaksanakan
b. Mengetahui kendala yang ada dalam proses pelaksana program
c. Mencari solusi pemecahan masalah yang dihadapi kelompok
pengelolaan dan pembuatan bioetanol dari jerami padi.

10
12. Lokakarya Hasil dengan Menghadirkan Skateholder Program
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada bulan Juli samapi Agustus 2019
dengan mengundang berbagai pihak yang terlibat. Diantaranya adalah Dinas
Pertanian Kabupaten Karawang, Perusahaan yang bergerak di pembuatan
bioetanol, Kepala desa Lemahmulya serta Ketua kelompok tani dan ketua Usaha
milik masyarakat (Bumdes makmur sejahtera) yang berada di Desa
Lemahmulya.

13. Pelaporan
a. Pembuatan Laporan Awal
Pembuatan laporan awal disesuaikan dengan hasil yang telah dicapai
selama melakukan pendampingan pembuatan bioetanol di Desa Binaan.
Memaparkan proses pelaksanaan program dari awal hingga akhir serta
perkembangan setiap program yang telah disusun.
b. Revisi Laporan
Revisi laporan dilakukan apabila terdapat perkembangan baru saat
program Bina Desa berlangsung atau setelah selesai pelaksanaan.
c. Pembuatan Laporan Akhir
Pembuatan laporan akhir dilakukan setelah melakukan revisi
laporan apabila terjadi kesalahan dalam pembuatan laporan agar dalam
penyusunan laporan akhir diperoleh hasil yang lebih baik dari laporan
awal.

14. Pemutakhiran data sasaran pasca program per 4 bulan


Tanggal : 04 Mei 2019
Judul PHBD : Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan
Jerami Padi Sebagai Energi Alternatif Bioetanol di
Desa Lemahmulya Kecamatan Majalaya Kabupaten
Karawang.
Tahun Pelaksanaan : 2019
Perguruan Tinggi : Universitas Singaperbangsa Karawang
Ketua Pelaksana : Devi Maratus Salamah

11
Nomor HP : 085782877133

Tabel 1. Form pemutakhiran Data Sasaran PHBD pasca Program per 4


Bulan

No Kelembagaan/ Waktu Jumlah Ketua Alamat Kegiatan KLP


. KLP/kegiatan terbentuk anggota dan no dan volume
yang hp
ada/terbentuk
1. Kelompok Tahun 20 Anon Jl. 1. Pengambila
Tani panglipur 1900 an orang (081574 Karang n jerami
126289) mulya padi.
no.139 Volume :
Desa 670
lemahm Kg/produks
ulya i.
2. Pengolahan
jerami padi
menjadi
Bioetanol.
Volume:
100
liter/produk
si.
3. Musyawara
h
kelompok.
Volume: 1
kali/bulan

2. Usaha milik Tahun 4 orang Cucum Jl. 1. Pengemasa


masyarakat 2016 (081289 Karang bioetanol
(Bumdes 664062) mulya menggunak
makmur no.139 an botol
sejahtera) Desa kaca.
lemahm Volume:
ulya 100
botol/hari
2. Pemasaran
dan

12
penjualan
bioetanol.
Volume:
100
botol/ming
gu

JADWAL KEGIATAN
Jadwal kegiatan Program Hibah Bina Desa (PHBD) ini sebagai berikut
Tabel 2. Jadwal Kegiatan Program

Kegiatan Mei Juni Juli Agustus September Oktober


1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan
Survey lokasi
Sosialisasi
program
kegiatan
Persiapan Alat
dan Bahan
Pelaksanaan
Pembuatan
Bioetanol
Pembentukan
tim pengelola
dan pelatihan
manajemen
organisasi
Penyuluhan
Evaluasi
Monitoring
Pelaporan

13
RANCANGAN BIAYA

Tabel 3. Rancangan Biaya

Harga/Unit
Keterangan Unit Jumlah (Rp)
(Rp)
A. Biaya Habis Pakai
1 Pembuatan Proposal 5 25.000,00 125.000,00
Pembuatan Laporan
2 5 25.000,00 125.000,00
Pengembangan
3 Pembuatan Laporan Akhir 5 30.000,00 150.000,00
4 Ragi 100 Kg 80.000,00 8.000.000,00
5 Media bakteri biakan 20 Lusin 38.000,00 760.000,00
6 Kasa 20 10.000,00 200.000,00
7 Alumulium Foil 5 20.000,00 100.000,00
8 Air Kelapa 40 10.000,00 400.000,00
9 Bakteri Tricoderma 1 kg 125.000,00 125.000,00
10 Garam Mineral 100 kg 12.000,00 1.200.000,00
11 Test Tube 50 11.000,00 550.000,00
12 Test Tube Rack 8 40.000,00 240.000,00
13 Parafilm 20 20.000,00 400.000,00
14 Masker 4 pack 25.000,00 100.000,00
15 Sarung Tangan 3 Pack 35.000,00 105.000,00
Jumlah 12.580.000,00
B. Peralatan Penunjang
2x4
1 Banner 15.000,00 240.000,00
Meter(2)
2 Mesin Pencacah jerami 1 pcs 17.000.000,00 17.000.000,00
3 Tanki 2 pcs 1.400.000,00 2.800.000,00
4 Selang 1 meter 20.000,00 200.000,00
5 Botol Kaca 100 15.000,00 1.500.000,00
Jumlah 21.740.000,00
C. Konsumsi
1 Persiapan 2 Hari 150.000,00 300.000,00
2 Sosialisasi program kegiatan 1 Hari 350.000,00 700.000,00
3 Persiapan Alat dan Bahan 1 Hari 100.000,00 100.000,00
4 Pelaksanaan Pembuatan Bioetanol 10 Hari 350.000,00 3.500.000,00
5 Pembentukan Tim Pengelolahan 1 Hari 100.000,00 100.000,00
6 Penyuluhan 1 Hari 400.000,00 400.000,00
7 Evaluasi 1 Hari 200.000,00 200.000,00
8 Monitoring 4 Hari 70.000,00 280.000,00
7 Pelaporan 1 Hari 100.000,00 100.000,00

14
Jumlah 5.680.000,00
Total (A+B+C) 40.000.000,00

INSTRUMEN PENDUKUNG
1. Logbook Kegiatan
Tabel 4. Logbook kegiatan
No. Tgl pelaksanaan Isi catatan Jumlah dana terpakai Presentase Berkas
1.
dst.

2. Form monitoring pasca program


Tanggal :
Judul PHBD :
Tahun Pelaksanaan :
Perguruan Tinggi :
Ketua Pelaksana :
Nomor HP :
Tabel 5. Format monitoring pasca program
No. Kelembagaan/kegi Waktu Jumlah Ketua Alamat Kegiatan
atan yang terbentuk anggota dan no KLP dan
ada/terbentuk hp volume
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

15
LAMPIRAN-LAMPIRAN

.Lampiran 1. Biodata Ketua Kelompok

BIODATA KETUA KELOMPOK


A. Identitas Diri
Nama : Devi Maratus Salamah
NPM : 1610631090047
No. HP : 085782877133
TTL : Karawang, 29 Agustus 1998
Jenis Kelamin : Perempuan
Golongan Darah : A
Status : Belum menikah
E-mail : devimaratussalamah@gmail.com
Alamat Tinggal : Kp. Tanjung Jaya, RT/RW 016/006 Desa Kalisari,
Kecamatan Telagasari, Kabupaten Karawang 41381.
B. Pendidikan Formal
SD SMP SMA S1
Universitas
Nama SDN SMPN 2 SMAN 1
Singaperbangsa
Institusi Kalisari III Telagasari Telagasari
Karawang
Jurusan IPA Agroteknologi
Tahun
2004-2010 2010-2013 2013-2016 2016-Sekarang
Masuk-Lulus

Ketua Kelompok

Devi Maratus Salamah


NPM. 1610631090047

16
Lampiran 2. Biodata Dosen Pembimbing

BIODATA DOSEN PEMBIMBING

A. Identitas Diri
Nama Lengkap : Nurcahyo Widyodaru Saputro, S.Si., M.Sc
Jenis Kelamin : Laki-laki
Jabatan Fungsional : Tenaga Pengajar
NIP/NIK/NIS :-
NIDN : 0030098503
Tempat & Tanggal Lahir : Bandung, 30 September 1985
E-mail : nurcahyo.widyodaru@staff.unsika.ac.id
Nomor Telp/HP : 082112256131
: Jl. HS. Ronggowaluyo Telukjambe Karawang
Alamat kantor : 41361
Nomor Telp/Faks : (0267) 641352/ (0267) 641367
Lulusan yang Telah Dihasilkan : S-1 = 7 Orang
: 1. Biologi
2. Botani
Mata Kuliah yang Diampu 3. Genetika Tumbuhan
4. Pemuliaan Tanaman
5. Pembiakan Vegetatif

B. Riwayat Pendidikan
Nama Perguruan
S1 S2
Tinggi
Bidang Ilmu Biologi Ekologi
Tahun Masuk-Lulus 2003 – 2008 2011 – 2013
Judul Multiplication Flowering
Skripsi/Tesis/Disertasi embryo somatic Phenology and

17
Pinus Merkusii in Pollination
suspension culture Biology of Globba
and maturation in pendula
DCR medium.
Nama Dr.rer.nat.Adi
Asst.Prof.
Pembimbing/Promotor Rahmat
Chatchai
Dr. Sariwulan
Ngamriabsakul
Diana

C. Pengalaman penelitian dalam 5 tahun terakhir


Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian Jml
Sumber
(Juta Rp)
Aktivitas Antioksidan
Beberapa Ekstrak Varietas
1 2016 DIPA-LPPM 5,00
Beras Merah Sebelum Dan
Sesudah Pemasakan
Efektifitas inokulan
Trichoderma sp sebagai
agensia penyubur tanah
2 2016 DIPA-LPPM 5,00
terhadap pertumbuhan
tanaman caisim varietas
Dakota
Uji Laju Pertumbuhan
Misellia Biakan Murni Jamur
Merang (Volvariella
3 2018 Volvaceae) Lokasi Perwasari DIPA-LPPM 6,5
Akibat Media Tanam dan
Umur Panen Biakan Murni
yang Berbeda

18
Analisis Kekerabatan
Berdasarkan Karakter
Morfologi Dan Molekuler
Tanaman Timun Apel
4 2018 Ristek Dikti 90
Sebagai Tanaman Khas
Kecamatan Pakis Jaya
Kabupaten Karawang

D. Pengalaman Pengabdian kepada masyarakat dalam 5 tahun terakhir


Judul Pengabdian Pendanaan
No Tahun
Kepada masyarakat Sumber Jml (Juta Rp)
Pelatihan Pembuatan
Pestisida Alami Di
Kelompok Tani DIPA-
1 2016 5,00
Sukamaju Ii Dusun LPPM

Sukamaju, Kecamatan
Teluk Jambe

Dosen Pendamping

Nurcahyo Widyodaru S, S.Si., M.Sc


NIDN. 0030098503

19
Lampiran 3. List kegiatan yang pernah dilakukan oleh organisasi
mahasiswa 2 (dua) terakhir.

Kegiatan yang pernah dilakukan oleh Unit Studi Ilmiah BEM Fakultas
Pertanian Universitas Singaperbangsa Karawang adalah :
1. Sharing Session LAPAN
2. Sharing Session PKM 5 Bidang

20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Kesediaan Kerjasama Desa

21
22
Lampiran 5. Surat pernyataan pelaksanaan PHBD

23
Lampiran 6. Denah lokasi Bina Desa

Gambar 6. Denah Lokasi yang diambil dari Google Maps

Gambar 7. Denah Lokasi yang diambil dari Kesekretariatan Desa

24

Anda mungkin juga menyukai