Anda di halaman 1dari 12

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN

LEMBAR PENGESAHAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

ABSTRAK.......................................................................................... i

KATA PENGANTAR .......................................................................... ii

DAFTAR ISI ....................................................................................... iv

DAFTAR TABEL................................................................................ vi

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................... 2

C. Tujuan Penelitian.......................................................................... 2

1. Tujuan Umum ........................................................................ 2

2. Tujuan Khusus ....................................................................... 2


D. Manfaat Penelitian........................................................................ 2

1. Penulis ................................................................................... 2

2. Pemerintah............................................................................. 2

3. Masyarakat ............................................................................ 3

4. Institusi Pendidikan ................................................................ 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................ 4

A. Tinjauan Pustaka.......................................................................... 4

1. Pengertian Sampah ............................................................... 4

2. Sumber Sampah Dan Jenis Sampah ..................................... 4

3. Pengelolaan Sampah............................................................. 8

4. Tahap Pelaksanaan dan Pengelolaan Sampah...................... 9

B. Kerangka Konsep......................................................................... 11

C. Defenisi Oprasional ...................................................................... 11

BAB III METODE PENELITIAN.......................................................... 13


A. Jenisdan Disain Penelitian ........................................................... 13

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................ 13

C. Populasi dan Sampel.................................................................... 13

1. Populasi ................................................................................. 13

2. Sampel................................................................................... 13

D. Jenisdan Cara Pengumpulan Data ............................................... 13

1. Data Primer............................................................................ 13

2. Data Sekunder ....................................................................... 14

E. Pengelolaan dan Analisa Data ..................................................... 14

1. Pengolahan Data ................................................................... 14

2. Analisa Data........................................................................... 14

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN............................ 15

A. Hasil ........................................................................................ 15

1. Gambaran Umum Desa Manuk Mulia Kecamatan Tigapanah


Kabupaten.............................................................................. 15

2. Hasil Penelitian ...................................................................... 16

B. Pembahasan ................................................................................ 20

1. Sistem Pelaksanaan Pengelolaan Sampah............................ 20

2. Saranadan Peralatan ............................................................. 21

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN................................................... 22

A. Kesimpulan .................................................................................. 22

B. Saran ........................................................................................ 22

1.1.Latar Belakang

Sampah rumah tangga menurut UU 18 tahun 2008 merupakan

Sampah yang dihasilkan dari kegiatan sehari-hari di dalam rumah tangga.

Adapun jenis sampah yang dihasilkan dari kegiatan sehari-hari di dalam

Rumah tangga menurut Damanhuri (2004), berupa sisa makanan, plastik,

Kertas, karton/dos, kain, kayu, kaca, daun, dan logam. Sampah rumah

Tangga perlu pengelolaan yang baik agar tidak menimbulkan permasalahan


Sampah yang lebih kompleks dilingkup pemukiman.

Pengelolaan sampah dapat dikatakan terpadu apabila dilakukan

Pengelolaan mulai pada sumber sampah, pewadahan sampah yang tepat,

Serta pengumpulan, pemindahan, dan pengangkutan yang baik hingga

Sampah dibuang di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Pengelolaan sampah

Terpadu, dapat dimulai dengan menangani sampah disumber melalui

Sistem 3R atau Reduce, Reuse, Recycle. Adapun penanganan sampah

Disumber dengan sistem 3R terbagi menjadi dua bagian yaitu pada skala

Rumah tangga dan skala kawasan.

Sampah pada skala rumah tangga pada umumnya memiliki dua

Perlakuan yaitu dengan pemilahan dan tanpa pemilahan. Pemilahan

Sampah rumah tangga biasanya menjadi tiga macam yaitu sampah organik,

Sampah non organik, dan sampah B3 rumah tangga. Namun, sebagian

Besar masyarakat Indonesia masih mencampur sampahnya menjadi satu

Tanpa proses pemilahan terlebih dahulu.

Sampah pada skala kawasan atau komunal berawal dari


Pengangkutan sampah dari sumbernya. Kemudian, sampah akan

Diletakkan di Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS

3R). TPS 3R merupakan tempat pengelolaan sampah skala kawasan yang

Melibatkan peran aktif masyarakat dan pemerintah.

Peran masyarakat sangat berpengaruh dengan jumlah sampah yang

Masuk ke dalam TPS 3R. Menurut Suparmoko (2000), apabila

Pengelolaan sampah perkotaan tidak melibatkan peran serta masyarakat

Sebagai penghasil sampah itu sendiri, maka peran pemerintah sebagai

Penyedia pelayanan persampahan perkotaan akan semakin berat. Sampah

Rumah tangga yang tidak tertangani dengan baik akan berdampak pada

Kesehatan masyarakat, kondisi perekonomian, dan tingginya biaya

Pengelolaan lingkungan serta infrastruktur kebersihan lingkungan.

Desa Gunungpring terletak di Muntilan, Magelang, Jawa Tengah.

Desa Gunungpring merupakan wilayah pariwisata religi yang tak pernah

Sepi pengunjung. Lokasi pariwisata desa Gunungpring sangat


Mempengaruhi kegiatan perekonomian serta sikap pengelolaan sampah

Masyarakatnya. Desa Gunungpring memiliki dua buah TPS 3R yang telah

Difungsikan selama beberapa waktu. Sebagian besar masyarakat telah

Berpartisipasi dalam TPS 3R. Namun sampah yang diterima oleh TPS 3R

Masih tercampur sehingga diperlukan proses pemilahan ulang di TPS 3R.

Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang terjadi, maka

Dilakukan penelitian tentang pengaruh peran serta masyarakat dalam

Mengelola sampah terhadap efektivitas TPS 3R di wilayah Gunungpring,

Muntilan, Jawa Tengah.

1.2.Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang ada, maka didapatkan rumusan

Masalah sebagai berikut :

a. Bagaimana peran serta masyarakat Gunungpring, Muntilan,

Jawa Tengah dalam mengelola sampah rumah tangga?

b. Bagaimana hubungan jenjang pendidikan dan pendapatan

Mempengaruhi pengelolaan sampah di sumber oleh masyarakat


Desa Gunungpring, Muntilan, Jawa Tengah?

c. Bagaimanakah nilai aspek partisipasi pada TPS 3R dan Bank

Sampah Gunungpring dan TPS 3R Berkah?

d. Berapakah potensi daur ulang sampah yang dihasilkan oleh

Masyarakat Desa Gunungpring, Muntilan, Jawa Tengah?

1.3.Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini ialah memecahkan rumusan masalah

Yang telah ada, adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Mengetahui peran serta masyarakat Gunungpring, Muntilan,

Jawa Tengah dalam mengelola sampah rumah tangga.

b. Menganalisis faktor-faktor serta hubungan jenjang pendidikan

Dan pendapatan yang memengaruhi pengelolaan sampah di

Sumber oleh mayarakat di Gunungpring, Muntilan, Jawa

Tengah.

c. Mengetahui nilai aspek partisipasi pada TPS 3R dan Bank


Sampah Gunungpring dan TPS 3R Berkah

d. Mengetahui tingkat potensi daur ulang sampah setelah adanya

Pengelolaan sampah disumber oleh masyarakat Gunungpring,

Muntilan, Jawa Tengah.

1.4.Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini yaitu

a. Menjadi informasi agar masyarakat mengetahui serta memahami

Pentingnya mengelola sampah dengan sistem pengelolaan sampah

Berbasis masyarakat.

b. Menjadi informasi untuk pengurus TPS 3R tentang pengaruh peran

Serta masyarakat dalam efektifitas TPS 3R.

c. Menjadi rekomendasi bagi pemerintah setempat dalam proses

Pengembangan TPS 3R dari aspek partisipasi masyarakat.

III. KESIMPULAN

Dampak dari tercemarnya lingkungan hidup adalah rusaknya ekosistem alami serta

Berkurangnya baku mutu lingkungan tersebut. Pada dasarnya lingkungan tersebut


Tercemar akibat kegiatan manusia itu sendiri, baik melalui kegiatan industri ataupun

Kegiatan rumah tangga yang menghasilkan limbah dan sampah. Di era sekarang

Pemerintah harus lebih menggalakkan lagi kegiatan yang dapat menunjang pengelolaan

Dan pengawasan terhadap lingkungan hidup. Serta pemerintah harus lebih mengawasi

Kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan.

1.5.Ruang Lingkup Tugas Akhir

Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka perlu adanya ruang

Lingkup dari penelitian ini. Adapun ruang lingkup tersebut yaitu:

a. Pengumpulan data partisipasi masyarakat dalam mengelola sampah

Rumah tangga dilakukan selama 4 hari menggunakan kuisioner dan

Wawancara.

b. Metode penelitian berdasarkan SNI 19-3964-1994 serta Petunjuk

Teknis TPS 3R tahun 2017.

c. Lokasi penelitian dilakukan di kawasan pemukiman dusun Mutihan

Dan dusun Nepen Desa Gunungpring, Muntilan, Jawa Tengah


d. Perbandingan tingkat partisipasi masyarakat dalam mengelola sampah

Disumber mencakup dusun Mutihan, dan dusun Nepen, Desa

Gunungpring, Muntilan, Jawa Tengah.

e. Penghitungan tingkat potensi daur ulang sampah mencakup dua dusun

Yang terdapat di Desa Gunungpring, Muntilan, Jawa Tengah yaitu

Dusun Mutihan dan dusun Nepen.

DAFTAR PUSTAKA

Amos, N. 2008.Kesadaran Lingkungan. Jakarta: PT Rinika Cipta.

KKBPRI.2015. Kajian Kebijakan dan Strategi Nasional Percepatan

Pengelolaan

PersampahanLaporanAkhirKementrianKoordinatorBidangPe

rekonomianRepublikIndonesia, 2(1).

Ratih, S.Y. 2011.Evaluasi Metode Pengelolaan Sampah untuk Umur

Layan di TPA Putri Cempo.PenelitianDosen Program

StudiTeknikSipilUniversitas Surakarta
Soemirat slamet, (2009:153. Jenis dan karakteristik sampah. Jogjakarta.

Undang –Undang Republik Indonesia No. 18, 2008.PengelolaanSampah.

Anda mungkin juga menyukai