Analisis Pengaruh Perkembangan Revolusi Industri 4
Analisis Pengaruh Perkembangan Revolusi Industri 4
0
TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN
Disusun oleh :
Wahyu Dian Santika (B300180190) / C
Sintia Diah Melati (B300180192) / C
Tika Pratika (B300180195) / C
Mia Aru Charistama Putri (B300180197) / C
Eva Mayang Sari (B300180199) / C
Azzahra Meiza Majid (B300180200) / C
3.2 Pengangguran
Pengangguran atau tunakarya (bahasa Inggris: unemployment) adalah istilah
untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari
dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan
pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan
kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada
yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah
dalam perekonomian, karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan
pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan
timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran berdasarkan angkatan kerja
pada Agustus 2019 mencapai 7,05 juta orang. Jumlah ini bertambah sekitar 50 ribu
orang atau naik 0,7% dari periode yang sama tahun lalu. Jika dibandingkan dengan
Februari 2019 yang hanya 6,82 juta orang, peningkatan pengangguran Agustus 2019
mencapai 3,4%. Data BPS menunjukkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) mengalami
penurunan dari 5,34% pada Agustus 2018 menjadi 5,28%. Namun jika dibandingkan
dengan Februari 2019, TPT mencatatkan kenaikan dari 5,01%. Secara umum, TPT di
semua jenjang pendidikan mengalami penurunan. TPT tertinggi terdapat pada jenjang
pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebesar 10,42%. Sekolah Menengah Atas
(SMA) dan Diploma I/II/III menyusul dengan TPT masing-masing sebesar 7,92% dan
5,99%.
Pekerja muda dan tua menghadapi masalah yang sama dalam pasar
tenaga kerja, yaitu tingkat pengangguran yang tinggi. Namun demikian kedua
kelompok ini memiliki alasan yang berbeda. Jika pekerja muda tidak memiliki
pengalaman kerja, pekerja tua mulai kehilangan produktivitas mereka. Solusi
untuk mengatasi hal ini sekaligus cara mengatasi pengangguran yang berikutnya
adalah dengan menerapkan konsep tim junior-senior di mana kedua kelompok
tergabung menjadi satu. Keterampilan pekerja muda dan tua bisa saling
melengkapi sehingga mendorong efektivitas kerja yang dilakukan.
4.1 KESIMPULAN
Pengangguran merupakan salah satu masalah di Negara Indonesia, maka
dari itu pemerintah harus dapat mengatasi permasalahan tersebut. Dengan
semakin cepatnya perkembangan teknologi atau yang telah kita alami yaitu
revolusi industri 4.0 maka perlu adanya kesiapan SDM untuk menghadapi
revolusi yang saat ini sedang trend. Trend ini telah mengubah banyak bidang
kehidupan manusia, termasuk ekonomi, dunia kerja, bahkan gaya hidup manusia
itu sendiri. Revolusi ini menanamkan teknologi cerdas yang dapat terhubung
dengan berbagai bidang kehidupan manusia. Setiap revolusi industri sebetulnya
merupakan proses yang rumit dengan pengaruh luar biasa luas maupun dalam di
masyarakat sehingga memiliki sisi positif maupun sisi negatife bagi Sumber
Daya Manusia. Dengan kemajuan teknologi dalam revolusi industry 4.0 banyak
perusahaan yang memilih menggunakan teknologi yang canggih dibandingkan
dengan teknologi manual, sehingga banyak karyawan yang mengalami
Pemutusan Hubungan Kerja yang mana mengakibatkan banyaknya
pengangguran.
4.2 SARAN
Revolusi industry 4.0 memiliki ancaman yang sangat nyata, ada banyak
pekerjaan yang menjadi lumbung penghasilan berkemampuan biasa sudah
hilang. Manusia yang siap akan perubahan harus kehilangan pekerjaan
kebangaan mereka tersebut. Sedangkan yang melihat perubahan bisa
menyesuaikan dengan perubahan besar tersebut. Sikap yang harus di persiapkan
untuk menghadapi revolusi 4.0 yaitu, pertama, memperkuat SDM yang ada,
urusan pekerjaan produktif Indonesia. Ada banyak pekerjaan di masa depan
yang terintegrasi dengan teknologi, karna itulah harus ada ketrampilan dan
kemampuan di bidang teknologi. Kedua, mengubah sistem pendidikan kea rah
modern, artinya ada hubungan dunia sekolah dengan dunia insudtri. Ketiga,
mengedepankan kolaberasi, di era saat ini byukan lagi mengedepankan
kompetisi tapi kolaberasi dari semua pihak.
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik(BPS). (2019, 05 November). “Total Pengangguran Agustus Bertambah Jadi
7,05 Juta Orang”. Diakses pada 4 Desember 2019, dari
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/11/05/total-pengangguran-agustus-
bertambah-jadi-705-juta-orang
dpr.go.id. “Analisis Keberadaan Tradeoff Inflasi dan Pengangguran”. Diakses 05 Desember 2019,
dari
http://www.dpr.go.id/doksetjen/dokumen/apbn_ANALISIS_KEBERADAAN_TRADEOFF_INFLAS
I_DAN_PENGANGGURAN_%28KURVA_PHILLIPS%29_DI_INDONESIA20140821142142.pdf
Prasetyo, Danur. 2018. “Revolusi Industri 4.0 dan Tantangan Perubahan Sosial” dalam IPTEK
Journal of Proceedings Series.
Sholeh, Maimun. 2017. “Permintaan Dan Penawaran Tenaga Kerja Serta Upah : Teori Serta
Beberapa Potretnya di Indonesia” dalam Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Volume 04, nomor 01.
NAMA NIM TUGAS
WAHYU DIAN SANTIKA B300180190 PENDAHULUAN
SINTIA DIAH MELATI B300180192 LANDASAN TEORI
TIKA PRATIKA B300180195 PAPARAN DATA
MIA ARU CHARISTAMA B300180197 URAIAN DESKRIPTIF
PUTRI
EVA MAYANG SARI B300180199 KESIMPULAN
AZZAHRA MEIZA MAJID B300180200 SARAN DAN TINJAUAN
PUSTAKA