Santa C Sagala - 1901121003
Santa C Sagala - 1901121003
0 BAGI PENGANGGURAN
JAKARTA
2019
BAB 1
PENDAHULUAN
Oleh karena itu industri 4.0 sangat berpengaruh bagi seluruh aspek terutama bagi
pengangguran. Semakin canggihnya era industri 4.0, membuat pengangguran tidak
hanya berupaya untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai tetapi juga perlu usaha
lebih untuk mengikuti perkembangan zaman yang semakin canggih dan serba digital.
Pengangguran adalah angkatan kerja yang belum mendapat kesempatan bekerja,tetapi
sedang mencari pekerjaan atau orang yang tidak mencari pekerjaan karena merasa
tidak mungkin memperoleh pekerjaan2. Pengangguran adalah jumlah tenaga kerja
dalam perekonomian yang secara aktif mencari pekerjaan akan tetapi belum
memperolehnya. (Sukirno,2010)
Pengangguran merupakan suatu keadaan di mana seseorang yang tergolong dalam
kategori angkatan kerja tidak mempunyai pekerjaan dan juga secara aktif tidak sedang
mencari pekerjaan (Nanga) (2005: 249).
1
(https://id.wikipedia.org/wiki/Industri_4.0, 19 0ktober 2019)
2
(https://id.wikipedia.org/wiki/pengangguran, 19 0ktober 2019)
Oleh karena itu, penelitian ini membahas mengenai ”pengaruh revolusi industri 4.0
bagi pengangguran”. Berdasarkan pengamatan, penilitian ini belum pernah dilakukan.
Sehingga penulis tertarik untuk membahas lebih dalam lagi.. Adapun penelitian
terdahuli membahas tentang pengaruh industri 4.0 kebanyakan mengangkat tentang
pengaruh revolusi industri 4.0 bagi pendidikan.salah satu contohnya adalah
mengenai“Optimalisasi Penyelenggaraan Kurikulum 2013 Sma Untuk Memenuhi
Kebutuhan Tenaga Kerja Pada Revolusi Industri Keempat”3
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas,dapat dirumuskan permasalahan sebagai
berikut:
1. Bagaimana cara mengatasi penganguran di Indonesia?
2. Bagaimana cara kita meningkatkan kemampuan pengangguran agar bisa
bersaing di era revolusi industri 4.0
3. 3.Bagaimana pengaruh revolusi industri 4.0 untuk bagi pengangguran.
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas tujuan yang di capai dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui cara mengatasi pengangguran di Indonesia
2. Untuk mengetahui cara meningkatkan kemampuan penganguran agar
bisabersaing di revolusi industri 4.0
3. untukmengetahui pengaruh revolusi industri 4.0 bagi penganguran di Indonesia
1.4 Manfaat Penelitian
3
(Http://Pilmapres.Ristekdikti.Go.Id, 1 november 2019)
BAB II
LANDASAN TEORI
4
( https://www.academia.edu,5 november 2019).
D u m a i r y ( 1997:68).p e n g a n g u r a n adalah orang yang tidak
mempunyaipekerjaan, lengkapnya orang yang tidak bekerja dan (masih atau sedang)
mencaripekerjaan5
Berikut pembagian pengangguran:
2.PengangguranStruktural/StructuralUnemployment
Pengangguran struktural adalah keadaan di mana penganggur yang mencari lapangan
pekerjaan tidak mampu memenuhi persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan
kerja. Semakin maju suatu perekonomian suatu daerah akan meningkatkan kebutuhan
akan sumber daya manusia yang memiliki kualitasyang lebih baik dari sebelumnya.
3.PengangguranMusiman/SeasonalUnemployment
Pengangguran musiman adalah keadaan menganggur karena adanya fluktuasi kegiaan
ekonomi jangka pendek yang menyebabkan seseorang harus nganggur. Contohnya
seperti petani yang menanti musim tanam, tukan jualan duren yang menanti musim
durian.
4.PengangguranSiklikal
Pengangguran siklikal adalah pengangguran yang menganggur akibat imbas naik turun
siklus ekonomi sehingga permintaan tenaga kerja lebih rendah daripada penawaran ker
5. Pengangguran Teknologi
5
.(https://www.academia.edu,1 november 2019 )
Pengangguran teknologi disebabkan oleh adanya peralihan dari tenaga kerja
manusia menjadi mesin. Perusahaan biasanya lebih memilih menggunakan tenaga
mesin dibandingkan tenaga manusia karena lebih cepat, mudah dan hemat biaya.6
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya penurunan tingkat pengangguran terbuka
(TPT) menjadi 5,01 % pada Februari 2019. Saat ini, jumlah pengangguran di
Indonesia menurut BPS berjumlah 6,82 juta orang7 Mengingat perkembangan jaman
yang sudah sangat canggih para ilmuwan yang mulai marak menciptakan suatu alat
yang dengan mudah dapat membantu pekerjaan manusia seperti hanphone, komputer
atau laptop dengan fitur-fitur yang canggih dan bahkan para ilmuwan sudah mulai
menciptakan robot pekerja manusia yang sangat yang sangat jenius dan pastinya
dengan mudah dapat membantu pekerjaan manusia.sekarang yang harus dipikirkan
lagi adalah para pengangguran yang ada di Indonesia. Bisa dimungkinkan SDM di
Indonesia akan tergantikan oleh robot manusia.
Pengangguran terbuka adalah angkatan kerja yang sama sekali tidak mempunyai
pekerjaan. Pengangguran ini terjadi karena angkatan kerja tersebut belum mendapat
pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal atau dikarenakan faktor malas
mencari pekerjaan atau malas bekerja.
6
.(https://salamadian.com/pengertian-jenis-jenis-pengangguran/, 1 november 2019)
7
(https://ekonomi.bisnis.com,1 november 2019)
Pengangguran terselubung yaitu pengangguran yang terjadi karena terlalu banyaknya
tenaga kerja untuk satu jenis pekerjaan padahal dengan mengurangi tenaga kerja
tersebut sampai jumlah tertentu tetap tidak mengurangi jumlah produksi.
Pengangguran terselubung bisa juga terjadi karena seseorang yang bekerja tidak sesuai
dengan bakat dan kemampuannya, akhirnya bekerja tidak optimal.
Setengah menganggur adalah pengangguran yang terjadi karena tenaga kerja tidak
bekerja secara optimal karena tidak ada pekerjaan untuk sementara waktu.
BAB1
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pasal 2
Pasal 3
BAB II
Pasal 4
Pasal 5
(1) Kebijakan perluasan kesempatan kerja di dalam hubungan kerja
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dilaksanakan oleh badan
usaha milik negara, badan usaha milik daerah, dan swasta.
(3) Program dan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus
menyerap tenaga kerja. (http://www.jdih.kemenkeu.go.id)
2.4 SOLUSI MENGATASI PENGANGGURAN
1. Proyek Padat Karya, cara ini dilakukan untuk menambah kesempatan kerja
dengan mendirikan industri baru, pembangunan jalan raya, jembatan dan lain-
Lain.
2. Menarik investor baru dengan cara deregulasi dan debirokratisasi.
3. Pengembangan transmigrasi untuk menambah lapangan kerja baru di bidang
agraris dan sector.
4. Memberikan bantuan pinjaman lunak dan bantuan Lain untuk memacu
kehidupan industri Kecil.( http://dosensosiologi.com/ 2 november 2019)
2.Pengangguran Konjungtural
1.Meningkatkan daya beli masyarakat sehingga pasar menjadi ramai dan akan
meningkatkan jumlah permintaan. Dengan demikian, perusahaan harus meningkatkan
produksi dengan menambah tenaga kerjanya. Tenaga kerja setiap orang yang mampu
melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan
sendiri maupun masyarakat.
2.Memberikan regulasi dalam bunga bank, hal ini dilakukan agar bungga bank
nilainya tidak terlalu tinggi, sehingga dampak postifnya akan dapat menarik para
investor menyimpan uangnya di dalam bank.
3.Pengangguran Struktural
Perubahan struktur yang teradi pada sektor ekonomi dan agranis kemudian dalam
sektor industri mengakibatkan banyak terjadi pengurangan tenaga kerja manusia. Hal
ini lantaran manusia tidak siap melakukan persiangan dengan teknologi, oleh
karena cara yang bisa dipergunakan untuk mengatasi pengguran ini adalah sebagai
berikut;
1.Menyediakan serta memberikan lapangan kerja pada sektor lain yang memiiki nilai
lebih postensial guna mendukung sektor perekonomian.
8
.( http://dosensosiologi.com/ 3 november 2019)
4.Pengangguran Musiman
Pengangguran musiman adalah salah satu jenis pengguran yang paling sering ada di
Indonesia, adapun cara yang dapat diatasi sebagai solusi mengetasi pengguran
musiman ini antara lain adalah sebagai berikut;
Pelatihan keterampitan lain, selain bidang yang sudah digetuti. Hal tersebut dapat
digunakan untuk metakukan pekerjaan Lain pada saat musim-musim tertentu
(biasanya saat petani menunggu panen).
5.Pengangguran Teknologi
sejatinya solusi yang dapat dilakukan dalam mengatasi antara lain sebagai berikut;
metode penelitian adalah suatu proses atau cara yang dipilih secara spesifik untuk
menyelesaikan masalah yang diajukan dalam sebuah riset. Sedangkan pengertian
metodologi penelitian adalah suatu ilmu yang menjelaskan bagaimana seharusnya
sebuah penelitian dilakukan.Pendapat lain mengatakan bahwa pengertian metodologi
penelitian adalah serangkaian langkah-langkah yang sistematis/ terstruktur yang
dilakukan oleh peneliti untuk menemukan jawaban yang tepat atas pertanyaan pada
objek penelitian9 Adapun langkah-langkah sistematis tersebut adalah:
Menurut Prof. Dr. Sugiyono, pengertian metode penelitian adalah suatu cara ilmiah
untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
9
.( https://www.maxmanroe.com/ 4 november 2019)
2. Muhiddin Sirait
Menurut Muhiddin Sirat, metode riset adalah suatu cara untuk memilih topik masalah
dan penentuan judul suatu riset.
Menurut Prof M.E. Winarno, metodologi penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang
dilakukan dengan teknik yang teliti dan sistematik
4. Heri Rahyubi ,
Menurut Heri Rahyubi, metode penelitian adalah suatu model cara yang bisa
dilakukan dalam kegiatan belajar mengajar demi tercapainya suatu proses
pembelajaran yang baik.
5. Muhammad Nasir
Menurut Muhammad Nasir, pengertian metode penelitan adalah cara utama yang
digunakan oleh para peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas
masalah yang diajukan.10
10
.( https://www.maxmanroe.com/ 4 november 2019)
3.2 Macam-Macam Metode Penelitian
Secara umum, metode riset dapat dikelompokkan ke dalam beberapa jenis. Adapun
macam-macam metode penelitian adalah sebagai berikut:
1.metode kualitatif
Metode kualitatif adalah metode riset yang sifatnya memberikan penjelasan dengan
menggunakan analisis. Pada pelaksanaannya, metode ini bersifat subjektif dimana
proses penelitian lebih tiperlihatkan dan cenderung lebih fokus pada landasan
teori.Metode riset ini juga disebut dengan metode etnografi karena sangat jamak
dipakai untuk melakukan pengamatan kondisi sosial budaya.
2. Metode Kuantitatif
3. Metode Survei
Metode survei adalah suatu metode yang digunakan untuk mendapatkan hasil riset
dalam bentuk opini atau pendapat dari orang lain yang berinteraksi langsung dengan
objek yang diamati. Tujuan utama dari metode ini adalah untuk mendapatkan
gambaran umum melalui sampel beberapa orang.11
11
.( https://www.maxmanroe.com/ 4 november 2019)
4. Metode Ekspos Facto
Metode Ekspos Facto adalah metode riset untuk meneliti hubungan sebab-akibat dari
suatu peristiwa. Dari keterkaitan sebab-akibat tersebut akan ditemukan kemungkinan
baru yang bisa dijadikan indikator dalam proses riset.
5. Metode Deskriptif
Metode deskriptif adalah metode riset yang bertujuan untuk menjelaskan suatu
peristiwa yang sedang berlangsung pada masa sekarang dan juga pada masa lampau.
Metode riset ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu Longitudinal (sepanjang waktu)
dan Cross Sectional (waktu tertentu).12
dalam penelitian ini penulis memakai metode penelitian deskriptif karena menurut
penulis penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mendeskripsikan sejumlah variabel
yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti antara fenomena yang diuji.
12
.( https://www.maxmanroe.com/ 4 november 2019)