Anda di halaman 1dari 3

Asslamu’alaikum wr. wb.

Para hadirin, pada kesempatan ini kami akan mempertunjukkan sebuah adegan dari legenda
Sayembara Negeri Kusuma.
Diceritakan dari negeri KUSUMA, bahwa sudah bertahun-tahun sang raja sedang dilanda
kegelisahan. Hal itu dikarenakan, sang raja telah kehilangan segudang hartanya. Konon katanya,
harta raja dicuri oleh seorang penyihir jahat. Melihat sang raja murung, maka sang punggawa
pun memberikan saran untuk mengadakan sayembara. Dalam sayembara tersebut ada
persyaratan yang harus dipenuhi yaitu harus seorang kesatria, hal itu dikarenakan si penyihir
berilmu tinggi. Untuk lebih jelasnya mari kita saksikan saja di TKP.....................
(Adegan raja masuk disusul para punggawa)
{raja murung dan para punggawa mendekatinya}
Punggowo 1: maaf sang raja. Setelah saya lihat-lihat sang raja sedang ada masalah. Kalo
boleh tau ada apa raja ?”
Raja: Iya. Itu benar sekali. Sudah lama ada rahasia yang telah saya sembunyikan.
Punggowo 2: apa itu raja ?
Raja: segudang harta saya yang berada di dua peti telah hilang karena penyihir itu. Dia
adalah penyihir jahat yang ingin menguasai daerah kekuasaan kita.
Punggawa 3: kenapa raja kok baru cerita terkait hal ini ?!
Raja: karena saya tidak mau ada masalah dengan penyihir itu
Punggawa 4: tidak bisa raja. Dari pada harta itu untuk penyihir, lebih baik kita berikan
pada masyarakat, supaya masyarakat kita lebih sejahtera, oleh karena itu kita harus
mencari harta itu sampai ketemu wahai sang raja.
Raja: hmmmmm.......... ide yang bagus itu. Lalu bagaimana caranya???
Punggawa 1: gampang raja, kita adakan saja sayembara.
Raja: hhhhhhmmmm ok setuju...... laksanakan.
Para punggawa: sendiko dawuh raja.
Punggawa 3: ehmm... maaf sang raja, sebelum melaksanakan untuk mengadakan
sayembara, kami ingin menghibur raja dengan sebuah karya dari masyarakat kusuma,
supaya raja lebih tenang.
Raja: ohh yaa...?? saya suka itu, silahkan saja...
(Pentas Tari dari Khansa masuk)
[setelah pementasan kemudian para punggawa berpamitan, dan mereka langsung menuju
alon-alon]
Punggawa2: “woro-woro wira-wiri........hari ini raja kehilangan 2 peti harta karunnya, bagi
siapa saja yang bisa menemukan kunci harta karun milik sang raja akan diberi sebagian
kekayaannya.“
Pada saat itu juga datanglah 4 pendekar dari desa munjungan.
Pendekar 1: wah itu kayaknya menarik kawan....
Pendekar 2: betul itu, kalau begitu bagaimana kalau kita mengikutinya, dan hadiahnya kita
berikan saja pada masyarakat.
Pendekar 1, 3, 4: wah ok itu, kami setuju...
kemudian mereka mendaftarkan diri untuk mengikuti sayembara itu. Dan langsung berangkat
untuk menempuh perjalanan panjang dalam pencarian harta karun itu. Namun di tengah2
perjalanan mereka menemukan kejadian-kejadian yang tak terduga.
Pendekar 3: Hei kawan coba lihat d depan ternyata ada keramaian mari kita lihat...
Pendekar 1, 2, 4: wah iya, ayukkk........
(masuk pentas nyanyi Udin dkk)
Kemudian ternyata setelah pementasan terdapat sebuah benda yang unik, dan mereka
menghampirinya, setelah di buka bungkusnya.....
Pendekar 4: wahhh.... ternyata ini mungkin salah satu peti sang raja.
Pendekar 2: ehh ini ada pesan dari si nenek sihir itu... katanya untuk membuka peti ini
syaratnya harus d rituali dengan kreasi rakyat kusuma, nanti akan muncul beberapa harta
saja, dan untuk yang seterusnya juga kayak gitu...
Pendekar 1: kalo gitu kita coba aja.....
Kemudian mereka membawa peti itu k negeri Kusuma dan mencoba membuat ritual dengan
masyarakat di sana.
(masuk tari sehllyn dkk)
(kemudian para pendekar mencoba mencari bantuan untuk membuka peti itu, dan akhirnya
muncullah 27 jenis kekayaan raja)
Pendekar 3: menurut penerawanganku peti itu masih ada isinya, ayo kita ritual lgi...
(masuk pentas nyanyi prada)
(kemudian para pendekar mencoba mencari bantuan lagi untuk membuka peti itu, dan akhirnya
muncullah 14 jenis kekayaan raja)
Pendekar 1: hei kawan, peti ini kayaknya masih ada isinya, kayaknya ada 5 kekayaan raja
yang paling berharga, kalau gitu coba kita buat ritual lagi...
(masuk musik patrol)
(kemudian para pendekar mencoba mencari bantuan lagi untuk membuka peti itu, dan akhirnya
muncullah 5 jenis kekayaan raja yang paling berharga)
Pendekar 4: ohh iya kawan, petinya kan ada 2, yang satunya harus kita cari lagi...
Pendekar 2: it’s good, sya stuju, ayo kita berangkat...
Dan sesampai di suatu tempat mereka melihat sesuatu keramaian yang unik lagi...
Pendekar 4: wah ternyata ada sesuatu di depan sana, ayo kita mendekat...
(masuk group rodad)
Kemudian ternyata setelah melihat keramaian mereka melihat sebuah benda yang unik lagi, dan
mereka menghampirinya, setelah di buka bungkusnya.....
Pendekar 4: wahhh.... ternyata ini mungkin salah satu peti sang raja.
Pendekar 2: ehh ini ada pesan dari si nenek sihir lagi... katanya untuk membuka peti ini
syaratnya sama dengan tadi harus d rituali dengan kreasi rakyat kusuma, nanti akan
muncul beberapa harta saja, dan untuk yang seterusnya juga kayak gitu...
Pendekar 1: kalo gitu ayo kita segera laksanakan saja.....
Kemudian mereka membawa peti itu k negeri Kusuma dan mencoba membuat ritual dengan
masyarakat di sana.
(masuk tari turonggo yakso lugas dkk)
(kemudian para pendekar mencoba mencari bantuan untuk membuka peti itu, dan akhirnya
muncullah 16 jenis kekayaan raja)
Pendekar 3: menurut penerawanganku peti itu masih ada isinya, ayo kita ritual lgi...
(masuk pentas nyanyi salsa)
(kemudian para pendekar mencoba mencari bantuan lagi untuk membuka peti itu, dan akhirnya
muncullah 16 jenis kekayaan raja)
Pendekar 2: menurut penerawanganku peti itu masih ada 4 buah harta raja yang unik, ayo
kita ritual lgi...
(masuk tari khansa dkk)
(kemudian para pendekar mencoba mencari bantuan lagi untuk membuka peti itu, dan akhirnya
muncullah 4 jenis kekayaan raja yg unik itu)
Pendekar 1: hei kawan, peti ini kayaknya masih ada isinya lagi, kayaknya ada 3 kekayaan
raja yang paling special, kalau gitu coba kita buat ritual lagi...
(masuk modelling kreasi jilbab)
(kemudian para pendekar mencoba mencari bantuan lagi untuk membuka peti itu, dan akhirnya
muncullah 3 jenis kekayaan raja yang paling berharga)
Dan akhirnya setelah semuanya d temukan sang raja datang bersama para punggawa dan
mengucapkan terima kasih kepada para pendekar itu, dan para rakyat Kusuma pun juga senang
karena memiliki raja yang dermawan dan bijaksana. Kemudian mereka semua mengadakan
pesta syukuran.
Terima kasih dari kami anak-anak SDI Kusuma Bangsa, Dengan Seni Hidup Akan Indah, Dengan
Agama Hidup Akan Terarah, sekian sampai jumpa kembali wassalamu’alaikum wr. wb.

Anda mungkin juga menyukai