11.bab Iv PDF
11.bab Iv PDF
Barat
Timur
48
Gambar 4.1 Peta Administrasi Kabupaten Maluku Tengah
49
Kabupaten Maluku Tengah memiliki luas wilayah 11.595,57 Km2,
Tabel 4.1
Luas Wilayah Kabupaten Maluku Tengah
berdasarkan Kecamatan Tahun 2016
No Kecamatan Luas Wilayah (Km2)
1 Banda 172,00
2 Tehoru 405,72
3 Telutih 128,50
4 Amahai 1 619,07
5 Kota Masohi 37,30
6 Teluk Elpaputih 120,00
7 Teon Nila Serua 24,28
8 Saparua 79,90
9 Nusa laut 32,50
10 Saparua Timur 96,60
11 Pulau Haruku 150,00
12 Salahutu 151,82
13 Leihitu 147,63
14 Leihitu Barat 84,47
15 Seram Utara 7 173,46
16 Seram Utara Barat 705,48
17 Seram Utara Timur Kobi 280,65
18 Seram Utara Timur Seti 186,19
Jumlah 11 595,57
Sumber : Kabupaten Maluku Tengah dalam Angka tahun 2017
50
b. Klimatologi
adalah iklim tropis dan iklim musim. Terjadi iklim tersebut oleh karena
Kabupaten Maluku Tengah dikelilingi oleh laut yang luas, maka iklim di
bulan desember hingga maret yang ditandai dengan curah hujan yang
rendah, dan musim timur berlangsung dari bulan mei sampai dengan
bulan oktober yang ditandai dengan curah hujan tinggi, dan diselingi
c. Topografi
51
Kabupaten Maluku Tengah menunjukan empat kelas lereng meliputi :
lereng datar 0-2%, landau atau bergelombang 3-15%, agak curam 15-
d. Vegetasi
2. Kependudukan
52
kepadatan penduduk 31,84 jiwa/km2 berdasarkan data dari Badan
wisata yang ada di Kabupaten Maluku Tengah terdiri dari jenis obyek
wisata bahari, obyek wisata alam serta obyek wisata budaya dan
untuk dikembangkan.
kondisi pantai pasir putih, terumbu karang, dan aneka jenis biota laut.
53
b. Obyek Wisata Alam
Selain jenis wisata bahari juga terdapat jenis obyek wisata alam
dimiliki oleh obyek wisata alam yang ada terbentuk secara alamiah
obyek wisata Gunung Api Banda, Gua Akohi, Air Panas Tulehu,
54
B. Gambaran Umum Kecamatan Salahutu
vegetasi.
(Kali Waitatiri)
55
Gambar 4.2 Peta Administrasi Kecamatan Salahutu
56
b. Klimatologi
iklim tropis dan iklim musim. Terjadi iklim tersebut oleh karena
Kabupaten Maluku Tengah dikelilingi oleh laut yang luas, maka iklim di
bulan desember hingga maret yang ditandai dengan curah hujan yang
rendah, dan musim timur berlangsung dari bulan mei sampai dengan
bulan oktober yang ditandai dengan curah hujan tinggi, dan diselingi
ke musim barat.
c. Topografi
57
d. Kependudukan
Salahutu berjumlah 51,905 jiwa pada tahun 2016, yang terdiri dari
berjumlah 26,375 jiwa. Untuk lebih jelasnya dapat diuraikan pada tabel
berikut ini :
Tabel 4.2
Jumlah Penduduk Kecamatan Salahutu Tahun 2016
Desa Laki-Laki Perempuan Jumlah
1 Suli 5722 5927 11649
58
e. Vegetasi
penggunaan lahan.
dengan luas wilayah 2,337 Km2 dan Luas Pantai Liang kurang lebih
59
Gambar 4.3 Peta Administrasi Lokasi Penelitian (Desa Liang)
60
b. Topografi
Liang mulai dari 0-15 % yang meliputi daerah pesisir pantai Liang
c. Klimatologi
(kurang dari 500 Mdpl) sehingga temperature yang sesuai adalah 26,5
61
Gambar 4.4 Peta Topografi Desa Liang
62
d. Geologi dan Jenis Tanah
batuan pada Desa Liang hampir sama dengan struktur tanah dan
basah menengah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.5.
e. Vegetasi
kelapa, kakao, vanili, manga, durian dan jenis tenaman yang lain.
f. Penggunan Lahan
63
Gambar 4.5 Peta Geologi Desa Liang
64
Gambar 4.6 Peta Penggunaan Lahan Desa Liang
65
2. Kependudukan
Desa Liang pada Tahun 2016 sebanyak 8.290 jiwa dengan jumlah laki-
laki sebanyak 4.054 jiwa dan jumlah perempuan sebanyak 4.236 jiwa.
a. Jaringan Listrik
terlayani oleh jaringan listrik yang bersumber dari PLN dan juga
dan mencuci pada umumnya sudah terlayani dan yang di suplai oleh
c. Jaringan Telepon
66
seluler (HP) sebagai alat komunikasi. Sinyal telepon seluler pada Desa
d. Jaringan Jalan
lainnya. Kondisi jaringan jalan di Desa Liang pada umumnya baik. Hal
ini terlihat dari kualitas jalan yang hampir semua sudah dengan kondisi
aspal.
daya tarik yang kompleks terdiri dari pantai dengan pasir putih dan
67
Gambar 4.7 Peta Eksisting Wisata Pantai Liang
68
a. Aksesibilitas
1) Moda Angkutan
moda angkutan pribadi baik mobil maupun motor. Wisata Pantai Liang
juga sudah terlayani oleh angkutan umum berupa mobil angkutan kota
69
orang/penumpang dengan biaya Rp 15.000 dari pusat ibukota provinsi
yaitu Kota Ambon, juga dilayani oleh Bustrans Ambon dengan biaya
Rp 8.500
2) Kondisi Jalan
baik.
3) Jarak
Ibu Kota Provinsi Maluku memiliki jarak 35,99 Km2. Kawasan obyek
1) Partisipasi Masyarakat
Liang hal ini dapat dilihat pada partisipasi masyarakat dalam hal
pisang goreng, jagung bakar dan rebus serta makanan dan minuman
2) Keamanan
70
keamanan di pantai Liang terdapat petugas keamanan yang berjaga
dalam lokasi wista dan terdapat asrama Militer yang berlokasi tidak
3) Lingkungan
indah oleh hamparan pasir putih dan pohon-pohon yang tumbuh ditepi
1) Penginapan/Hotel
2) Rumah Makan
71
3) Fasilitas Penunjang
kuantitas. Jumlah fasilitas yang ada pada obyek wisata Pantai Liang
antara lain: Mushalla, gazebo, toilet, tempat parkir, dan olahraga air
(banana boat). Untuk lebih jelasnya dapat diliha pada gambar berikut:
72
Gambar 4.10 Kondisi Fasilitas Penunjang
5. Karakteristik Wisatawan
a. Jumlah Wisatawan
seperti hari minggu, hari libur pendidikan, atau hari raya keagamaan.
seminggu.
c. Tujuan Wisatawan
73
mandi/berenang, memancing, menikmati indahnya panorama alam
lainnya).
Liang
pengunjung.
74
Tabel 4.3
Pendapat Jumlah
No Persentase
Pengunjung (Orang)
1 Setuju 90 90,9
2 Tidak Setuju 9 9,09
JUMLAH 99 100
Sumber: Data Primer Tahun 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa hasil wawancara
dan daya tarik yang cukup banyak dan didukung dengan lokasi
pengunjung.
Liang
Kawasan Pantai Liang merupakan salah satu icon yang dimiliki oleh
75
strategis yang perlu didukung oleh kelengkapan fasilitas pada
Tabel 4.4
ketersediaan fasilitas kawasan obyek wisata pantai Liang
berdasarkan quesioner tahun 2016
Jumlah
No Pendapat Pengunjung persentase
(Orang)
JUMLAH 99 100
pada obyek wisata ini masih sangat minim atau boleh dikatakan
76
7. Analisis Sosial Budaya & Ekonomi
a. Sosial Budaya
pariwisata, salah satu daya tarik obyek wisata pantai Liang adalah
b. Sosial Ekonomi
77
wisata, sektor pariwisata merupakan sistem kegiatan ekonomi yang
umumnya.
Liang tersebut.
78
c. Analisis Sarana & Prasarana Pariwisata
d. Sarana
1) Sarana Akomodasi
79
pengunjung dan jenis kegiatan yang dilakukan. Kondisi
saat ini masih sangat minim, dimana pada obyek ini juga
80
2) Tempat Parkiran
e. Prasarana
1) Jaringan Jalan
81
Jaringan jalan merupakan prasarana yang dapat
2) Jaringan Listrik
3) Jaringan Telekomunikasi
82
Jaringan telekomunikasi/telepon pada wilayah
ditinggalkan.
83
Sumber air yang digunakan masyarakat pada lokasi
Kondisi air tanah ini masih tetap berfungsi dengan baik, hal
5) Jaringan Persampahan
84
tertulis tentang pembuangan sampah. Hal ini yang
85
pusat informasi dengan tujuan menjaga kelestarian
6) Jaringan Drainase
hujan.
F. Analisis Transportasi
86
kondisi geografis, letak kawasan obyek wisata pantai Liang
87
Dimana dalam menganalisis karakteristik wisatawan ini dengan
1. Tujuan Kunjungan
88
dapat memberikan kenangan,citra yang baik dan sulit untuk
2. Bentuk Kunjungan
3. Lama Tinggal
89
kurang mendukung sehingga waktu tinggalnya
ini.
90
Sedangkan angkutan laut berupa kapal. Dengan
1. Aksesibilitas
mudah.
91
Dalam melakukan perjalanan ke obyek wisata biasanya
Tabel 4.6
Jawaban Responden Terhadap Aksesibilitas pada
Kawasan Obyek wisata Pantai Liang Tahun 2016
Kriteria
Kateegori Responden
Baik Kurang Baik
• Jarak 63 36 99
• Kondisi 45 54 99
• Moda Angkutan 99 - 99
92
memperlambat aktivitas berkunjungnya wisatawan ke lokasi
memperlambat pergerakan.
lebih berkembang.
93
obyek, dimana hanya terlihat jenis sarana dan prasarana yang
Tabel 4.7
Jawaban Responden Terhadap Sarana dan Prasarana pada
Kawasan Obyek Pantai Liang Tahun 2016
Kriteria
Kateegori Responden
Sesuai Belum Sesuai
• Penginapan/Akomodasi 48 51 99
• Rumah Makan/Warung 35 64 99
• Fasilitas Penunjang 29 70 99
Sumber: Hasil Analisis 2017
94
mengatakan belum sesuai dan 35 orang mengatakan sesuai,
pantai Liang dimasa yang akan datang dan dapat diminati, serta lebih
Tabel 4.9
Parameter Potensi Kawasan Obyek Wisata Pantai Liang Tahun
2016
Kriteria
No Variabel Indikator Nilai
1 3 5
1 Asesibilitas • Jarak 63(5)
• Kondisi Jalan 45(1)
• Moda Angkutan 99(5)
95
2 Sarana • Penginapan/Akomodasi Buruk Sedang Baik 48(1)
dan • Rumah Makan/Warung 35(1)
Prasarana • Fasilitas Penunjang 29(1)
besar potensi dari setiap indikator yang ada untuk menilai kemampuan obyek
Tabel 4.10
Standar Indeks Bobot Kualitatif dan Kuantitatif Berdasaran Parameter Potensi
Obyek Wisata Pantai Liang
No Tingkat Kualitatif Tingkat Kuantitatif
1 Baik >3-5
2 Sedang >1-3
3 Buruk 1
diindikasikan bahwa potensi yang dimiliki obyek wisata pantai Liang adalah
96
baik untuk pengembangan obyek wisata, sehingga kedepannya memiliki
sebagai berikut:
b. aksesibilitas
diantaranya:
97
• Erosi diakibatkan tidak terkontrolnya daerah terbangun
98
memberikan kenangan yang mengesankan bagi
wisatawan.
yang diantaranya:
99
Penetapan ketiga zona ini berdasarkan pada hirarki dari
100
datang. Adapun konsep pengembangan zona berdasarkan
a. Zona I
daerah/perairan berarus.
101
3). Zona ini terletak pada bagian tengah areal obyek wisata,
kawasan hutan.
b. Zona II
1) Kondisi Fisik
102
3) Zona ini memiliki lahan yang cukup luas atau lebih besar
c. Zona III
• Kelerengan 10-15%
Pantai Liang
1. Zona I
103
Zona ini merupakan kawasan utama/inti sehingga dalam
104
menikmati pemandangan pantai yang masih terjaga atau alami.
2. Zona II
untuk kawasan hutan memiliki daya tarik tersendiri dalam hal ini
traiking).
dari kerikil sehingga pada saat musim hujan air dapat terserap
105
3. Zona III
karang.
106
107