Anda di halaman 1dari 41

Upaya ASPAKI dalam Meningkatkan Kemampuan

Industri Alkes Dalam Negeri dan Penggunaan


Produk Alkes Dalam Negeri
Disampaikan dalam:
Koordinasi Lintas Sektor Dalam Rangka Pengembangan Industri Alkes Dalam
Negeri dan Kemanfaatan Alat Kesehatan Dalam Negeri

16 Desember 2019

Oleh:
Ade Tarya Hidayat
(ASPAKI)
Asosiasi Produsen
Alat Kesehatan Indonesia

Terwujudnya industri alat 1. Mendorong tumbuh kembangnya Industri alat


kesehatan nasional dengan membangun kerja
kesehatan nasional yang sama kemitraan dengan regulator, dunia
industri, lembaga pendidikan dan konsumen.
unggul dan memiliki daya 2. Memiliki komitmen yang tinggi untuk
menghasilkan produk yang aman, bermanfaat,
saing di tingkat nasional bermutu dan terjangkau
3. Mendorong pengguna menerima dan memakai
dan internasional. produk alat kesehatan dalam negeri dalam
memberikan pelayanan kesehatan nasional.

VISI MISI
INDONESIAN MEDICAL DEVICE
INDUSTRY
TOTAL INDUSTRY – 274 COMPANIES
ASPAKI MEMBER – 85 COMPANIES

Hospital furniture

Sphygmomanometer, Stethoscope, Nebulizer

Hand gloves (Latex, PVC, Nitrile)


Electromedic (infant incubator, nebulizer, O2 concentrator,
dental chair, dll.)
Disposables (syringes, urine bags, infusion set, masker, dll.)

Medical Apparels (operating gown, bed sheets)

Consumable (reagensia, anti septic, band aid)

Others
Meningkatkan Kemampuan Industri
Alkes Dalam Negeri

Substitusi Import:
Tujuan jangka pendek dari
pengembangan industri alat
kesehatan di Indonesia 1. Disposable &
Consumable
Products
Over production:
Export baru akan dilakukan bila 2. Surgical
terdapat surplus Instruments

3. Joint Venture
dan OEM
Transfer Teknologi, dan
Joint Venture:
Disposable

Global Disposable
Incontinence Products
Market

Global Market Share Global Market Share by


CAGR (2019-25)
(2018) 2025

$9.5 BN 7% >$15 BN
Produksi Disposable
dengan Kebutuhan Tinggi

IV. Catheter Infusion Set

Blood Lancet Blood collection tube


• Jarum
 import dari Jepang
• Catheter
 import dari Swedia
• Plastic parts
 Diproduksi sendiri
• Sterilisasi
IV. Catheter  Dilakukan sendiri

• Jarum
 import dari Jepang
• Selang (tubing)
 Diproduksi sendiri
• Plastic parts
 Diproduksi sendiri
Infusion Set • Sterilisasi
 Dilakukan sendiri
• Hampir semua parts
 Bisa diproduksi sendiri

Blood Lancet

• Tabung kaca
• Plastik penutup
 keduanya bisa diproduksi sendiri

• Sterilisasi
 dilakukan sendiri
Blood collection tube
Transfer Teknologi : Surgical Instruments
Surgical Instruments

Fokus kepada minor surgery instruments

KERJA SAMA DENGAN


SURGICAL INSTRUMENTS INDUSTRY
SIALKOT

 TRANSFER TEKNOLOGI DARI


PAKISTAN
Benchmarking (Sialkot Industry in Pakistan):

• Sejarah industri Surgical Instruments di Sialkot, Pakistan sudah


berusia lebih dari 100 tahun.
• Sukses mereka terletak pada technical expertise and skills dalam
teknik permesinan.
• Terdapat sekitar 1900 industri kecil dan menengah yang
mengerjakan surgical instruments di Sialkot dan sebagian besarnya
melayani pasar export.
• Export tahunan surgical instruments Sialkot bernilai US$ 180M.
• 80% export Sialkot ke Negara AS, Jerman, UK, Perancis, Italia,
Dubai, Jepang dan Belanda. 20%-nya ke negara lain termasuk
Indonesia.
(source: Sialkot Key Industry http://punjab.gov.pk/sialkot_key_industry)
Pasar Domestik per Tahun

High end: Rp 350 Milyar


(German brands)

Low end: ± Rp 150 Milyar


(Pakistan brands)

Medium level: Vacuum


 Challenge
Industri instrumen bedah di Indonesia

• Terdapat 1 perusahaan
Jerman yang memproduksi
dan produknya diekspor ke
Jerman

• Terdapat 2 perusahaan
produk orthopedi yang
berlokasi di Surabaya
Rencana Aksi

Membangun industri instrumen bedah yang berkualitas tinggi untuk


mengisi kebutuhan pasar domestik dengan cara:

• Menggandeng mitra dari produsen instrumen bedah Pakistan


untuk transfer teknologi

Long Life
• Product: Laryngoscope

Technimen
• Product: Surgical instruments
Proses pembuatan surgical instruments
1. Forging
Outsource
2. Press work

3. Milling

4. Grinding / Filing

5. Heat Treatment

6. Chemical Treatment In house


production
7. Fixing

8. Polishing/Buffing

9. Checking/ Packing
Grinding Belt #60

Heat Treatment

Hardness Testing

Menggunakan mesin KAUSAR PAKISTAN


Electro Polishing dan Etching / Laser Marking

Laser marking Etching menggunakan


Menggunakan mesin HANS LASER mesin ETCH MARK
LIMITED
Joint Venture

A Case Study of Cross Border JV

PT. Abadinusa Indonesia Technomed Europe bv


The Netherlands

PT. Technomed Asia Indonesia

EMG Needle Electrode EEG Subdermal Needle Electrode


Meningkatkan Kemampuan
Industri Alkes Dalam Negeri

Mesosialisasikan OEM kepada produsen DN agar brand lokal


lebih banyak dan berkembang
Meningkatkan Kemampuan
Industri Alkes Dalam Negeri
Bekerjasama dengan Universitas
MoU ASPAKI dengan UGM – Science Techno Park
Meningkatkan Kemampuan
Industri Alkes Dalam Negeri

Riset Kolaborasi bersama Research Institute, BPPT dan Litbang Kemenkes


Meningkatkan Kemampuan Industri Alkes Dalam Negeri
Study Banding (Bench Marking) : Suzhou MedPark

Enterprise Capital Form a complete set


of support

Information Service
Platform
Domestic Enterprise
Suzhou Medical
Research Intellectual Property
Suzhou Medical Institute
Technology
Import of

Institute Platform

Medpark
Institute Research Incubation
& Development Platform and Technology Finance Enterprise
Foreign
Platform Technology Service
Research
Achievements
Institute
Technology Enterprise
Outsourcing Service

Talent output
Hospital Enterprise
Hospital

Applied research
The basic research Pilot Project Batch Production
Engineering

Domestic/International Biological/Medical Combination of


Cooperation Combination Production and Research
Profile Anggota ASPAKI
International Standards Ready

36 ISO – 9001
Anggota certified

ISO – 13485 39 16 Anggota CE Mark


certified Anggota

5 Anggota US FDA 510k


Meningkatkan Kemampuan
Industri Alkes Dalam Negeri
Meningkatkan Total Quality
Management (TQM) Awareness
 Training Best Practice CPAKB 16~17 Januari 2019

Peserta: 35 org (Perusahaan & Regulator)

Benchmark CPAKB @ PHC Indonesia


Meningkatkan Kemampuan Industri Dalam Negeri
Promosi Produk Dalam Negeri Untuk Export – Pameran/Exhibition di luar
negeri dengan support Pemerintah

Riyadh
2013

Dubai 2013
- 2016
International Exhibition Participation

Arab Health
Exhibition 2013
in Dubai, UAE
International Exhibition Participation

Saudi Health
Exhibition 2013
in Riyadh, SA
International Exhibition
Participation
International Exhibition Participation
Hospimedica Thai, Bangkok September 2019
Partly Funding Support from The Commercial Attaché Bangkok, Embassy of
Republic of Indonesia for Kingdom of Thailand
Supported by KBRI Hanoi
Meningkatkan Kemampuan Industri Alkes Dalam Negeri
Kerjasama dengan Asosiasi Medical Device Manufacturers

MoU dengan KMDICA – South Korea


Meningkatkan Kemampuan Industri Alkes Dalam Negeri
Kerjasama dengan Asosiasi Medical Device Manufacturers

Jiangsu Association for Medical Device Industry


In Suzhou MedPark (PRC)
Meningkatkan Kemampuan Industri Alkes Dalam Negeri
Kerjasama dengan Asosiasi Medical Device Manufacturers

Association of Medical,
Dental, Lab &
Pharmaceutical
Equipment
Manufacturers and
Exporters - Iran
Meningkatkan Kemampuan Industri Alkes Dalam Negeri
Kerjasama dengan Asosiasi Medical Device Manufacturers

Taiwan Trade Center Institute for Biotechnology and


Medicine Industry
Meningkatkan Penggunaan Produk Alkes Dalam Negeri

Menjadi partner pemerintah dalam


memajukan industri Alkes DN
(Kemenkes/Kemenperin)

Menjadi Pemain di negeri sendiri:


memenuhi kebutuhan pasar alkes
nasional (Kemenkes/LKPP)
Kerjasama/
Support
Regulator Meningkatkan devisa melalui
peningkatan ekspor (Kemendag,
ITPC, Kemenlu/KBRI)

Menjadi market leader dalam hal


teknologi alat kesehatan
(BPPT/Universitas)
Harapan Industri Alkes Dalam Negeri
Menjadi partner pemerintah dalam memajukan
industri Alkes dan menjadi Pemain di negeri sendiri.
Dasar Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
Hukum Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Prioritas
Penggunaan Permenkes Nomor 17 Tahun 2017 Tentang
Produk Rencana Aksi Pengembangan Industri Farmasi
Dalam dan Alat Kesehatan.
Negeri:
Permenkes Permenkes Nomor 4 Tahun 2018
Ihwal Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban
Pasien (Pasal 20, Ayat 2 (i))
Surat Edaran Dirjen Yankes Tentang
Penggunaan Alat Kesehatan dan Alat
Penunjang Kesehatan Produk Dalam Negeri.
•Pameran HKN: 2017, 2018, 2019

Pameran PPDN - RAKERKESNAS: 2017, 2018, 2019

Pameran Produksi Indonesia: 2017


Meningkatkan
Penggunaan Pameran Trade Expo Indonesia: 2017, 2019

Produk Alkes Pameran Workshop Peningkatan Kemanfaatan Alat Kesehatan


Dalam Negeri Dalam Negeri: 2018, 2019

Pertemuan Sosialisasi Alat Kesehatan – Dinkes Bangka Belitung


Partisipasi dan 2018

Support Pameran
Pameran Indonesia – Africa Forum, Bali: 2018, 2019
Dalam Negeri
Pameran Rakornas Farmalkes Provinsi Lampung: 2019

Pameran Rakornas Farmalkes Provinsi Sulawesi Utara: 2019

Pameran Koordinasi Lintas Sektor Provinsi Bali: 2019


Meningkatkan Penggunaan Produk Alkes Dalam Negeri
Partisipasi dan Support Pameran Dalam Negeri
Meningkatkan Penggunaan Produk Alkes Dalam Negeri
Partisipasi dan Support Pameran Dalam Negeri
thank you…

Anda mungkin juga menyukai