Assalamualaikum Wr. Wb.

Tulisan ini hanyalah sebuah ungkapan perasaan seorang kader HMI yang saat ini berstatus
narapidana. Melalui tulisan ini juga saya selaku kader HMI hanya ingin menyampaikan kepada
aseluruh kader HMI di seluruh indonesia dan juga seluruh alumni HMI di seluruh indonesia , Bahwa
selaku kader atau bahkan seorang Alumni dari HMI sudah sepatutnya untuk menjaga nama baik
organisasi ,salah satunya dengan cara mentaati seluruh aturan yang terdapat di dalam AD/ART
HMI ... Saat ini ada sekumpulan yang katanya adalah kader HMI cabang Palu namun telah banyak
melanggar AD/ART HMI , namun sampai saat ini saya selaku kader HMI tidak melihat respon dari
kader kader HMI dan Bahkan banyak alumni yang mendukung Kelompok tersebut. Lantas untuk apa
kakanda Lafran pane dan para pendiri HMI yang lain susah payah menyusun AD/ART HMI jika saat
ini Kader HMI tidak lagi taat pada aturan itu ? Saat ini ada sekelompok Kader yang melanggar
AD/ART HMI tepatnya melanggar ART HMI yaitu .
Bab II Bagian II pasal 13 ayat 2 tentang Konferensi cabang yang berbunyi : konferensi cabang
merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi di tingkatan cabang .
Pasal 14 ayat 3 tentang kekuasaan dan wewenang dari konfercab yang berbunyi : Memilih
pengurus cabang dengan cara memilih ketua umum yang merangkap sebagai formatur dan 2 mide
formatur .
Pasal 28 ayat 4 tentang personalia pengurus cabang yang berbunyi : selambat lambatnya 30 hari
setelah konferensi ,pengurus cabang sudah harus di bentuk dan pengurus cabang demisioner
sudah mengadakan serah terima jabatan .
Dari penjelasan pasal pasal di atas maka saya menyimpulkan barang siapa yang tidak pernah
melakukan konferensi cabang dan tidak melakukan serah terima jabatan dari pengurus sebelumnya
maka mereka bukan lah pengurus cabang yang sah karna melanggar AD/ART HMI .. Semoga tulisan
ini bisa sampai kepada seluruh kader HMI di indonesia dan bahkan harapan saya bisa sampai kepada
seluruh Alumni HMI di seluruh indonesia ...

Blok 3A Rutan Maesa Kelas IIA Palu.

Hormat saya

Napi Kasus sengketa Organisasi.