Anda di halaman 1dari 22

PEDOMAN

DASAR KOHATI

Oleh
Dewita Hayu Shinta
(Ketua Umum KOHATI PB HMI)
Landasan filosofis Aturan/Konstitusi
HMI/KOHATI sebagai alat mencapai tujuan bersama
HMI/KOHATI terdiri dari banyak orang yang menjadi
anggota
Agar berjalan efektif maka perlu kesepakatan bersama
untuk menjalankan HMI/KOHATI
Kesepakatan anggota  konstitusi/pedoman dasar
Fungsi Konstitusi
 menentukan pembatasan terhadap kekuasaan
 memberikan legitimasi terhadap kekuasaan
 sebagai instrumnen untuk mengalihkan kewenangan
dari pemegang kekuasaan asal (anggota) kepada
organ-organ organisasi
 Mendefinisikan organisasi
Struktur Pedoman Dasar KOHATI
Mukadimah
Ketentuan Umum
Struktur Organisasi
Wewenang dan Tanggung Jawab
Administrasi dan kesekretariatan
Pembentukan, pembekuan dan pembubaran
Ketentuan tambahan
Lampiran-lampiran
Analisa Tujuan KOHATI
Tafsir Status
Tafsir Sifat
Tafsir Peran dan Fungsi
Fungsi Personalia Pengurus KOHATI
Lanjutan….
Mars KOHATI
Lambang KOHATI
Busana / Pakaian KOHATI
Platform gerakan KOHATI
Pedoman pembinaan KOHATI
KOHATI dalam AD/ART HMI
1. AD pasal 15 “ Dalam rangka memudahkan realisasi
usaha mencapai tujuan HMI maka dibentuk Korps
HMI-wati, Lembaga Pengembangan Profesi, Badan
Pengelola Latihan dan Badan Penelitian
Pengembangan.”
Lanjutan…
2. Kepesertaan KOHATI dalam forum pengambilan
keputusan HMI
 Kongres (ART pasal 13 (a) dan (b) menjelaskan
bahwa KOHATI PB HMI merupakan peserta
peninjau Kongres. Pada pasal 13 (J) ART bahwa
Badko dan Cabang harus mengikutsertakan HMI-
wati sebagai peserta Kongres.)
 Konfercab, ART pasal 16  KOHATI Cab sbg
peserta peninjau.
 RAK, ART pasal 19  KOHATI Komisariat sbg
peserta peninjau.
Lanjutan…
3. Status,sifat, dan fungsi badan khusus HMI (ART
pasal 51)
(b) Badan khusus bersifat semi otonom terhadap
struktur pimpinan.
(c) Badan khusus dapat memiliki pedoman sendiri
yang tidak bertentangan dengan AD/ART dan
ketetapan Kongres lainnya.
(d) Badan khusus berfungsi sebagai penyalur minat
dan bakat anggota dan wahana pengembangan
bidang tertentu yg dinilai strategis.
Lanjutan…
4. Jenis badan khusus (pasal 52)
Badan khusus terdiri dari KOHATI, badan pengelola
latihan (BPL), lembaga pengembangan profesi (LPP),
dan badan penelitian dan pengembangan
(BALITBANG). Badan khusus dapat dibentuk di
semua tingkatan struktur HMI.
Lanjutan…

5. Korps HMI-wati (pasal 53).


- menjelaskan tentang definisi, fungsi, peran, tugas, struktur
organisasi, hak dan wewenang, personalia dan
pengambilan keputusan.
- Di tingkat internal HMI, KOHATI berfungsi sbg bidang
keperempuanan  ex officio
- Di tingkat ekstenal HMI, KOHATI berfungsi sbg
organisasi keperempuanan.
Lanjutan…
6. Penjelasan Mekanisme Pengesahan Kepengurusan
HMI
KOHATI disahkan dan dilantik oleh HMI setingkat.
PDK
Pedoman Dasar KOHATI
Tujuan
Pasal 3
Terbinanya muslimah berkualitas insan cita

KOHATI diciptakan untuk mencapai tujuan HMI.


Status
Pasal 4
(a) KOHATI merupakan salah satu badan khusus HMI
(b) Secara struktural pengurus KOHATI ex officio
pimpinan HMI, diwakili oleh Ketua Umum, Sekretaris
Umum, Bendahara Umum dan Ketua Bidang.
Ex Officio
 Ex officio berarti KARENA JABATANNYA. Artinya
karena jabatannya di KOHATI mk dia menempati
posisi di HMI. Jadi harus di KOHATI dl baru
menduduki posisi di HMI
 Mengapa hrs ex officio?
1. Keanggotaan berdasarkan jenis kelamin
2. Keterwakilan (keterwakilan ide dan keterwakilan
fisik)
Sifat
Pasal 5
KOHATI bersifat semi otonom.
Hal ini berarti bahwa KOHATI berada dalam HMI yg
hrs tunduk pada AD/ART dan ketetapan2 HMI.
Mekanisme organisasi juga mengikuti mekanisme
organisasi HMI.
Pengambilan Keputusan
1. Musyawarah. Musyawarah KOHATI harus
berangkaian dengan Kongres/Konfercab/RAK.
Bisa sebelum, bersamaan atau setelahnya.
2. Pleno, dilakukan 6 bulan sekali dan berangkaian
dengan pleno HMI.
3. Rapat Harian, rapat harian minimal 2 kali dalam
sebulan.
4. Rapat presidium, dilakukan seminggu sekali.
Hubungan dengan HMI
Selalu melaporkan program kerja pada forum-forum
pengambilan keputusan HMI.
Mengikutsertakan HMI dalam kegiatan KOHATI
Pembukaan kegiatan KOHATI oleh HMI
Disahkan dan dilantik oleh HMI
Berhak mengakses sumber daya HMI
Program Kerja dan Laporan Pertanggung
jawaban
Program kerja dibuat melalui rapat kerja KOHATI.
Raker KOHATI dibuat sebelum raker HMI,
kemudian dalam Raker KOHATI ditentukan
program kerja apa yg akan dimasukkan dalam
program kerja HMI. Tidak semua program kerja
KOHATI masuk menjadi program kerja HMI.
KOHATI melakukan LPJ sebanyak 2 kali dalam
struktur kekuasaan HMI, yakni sebagai bidang PP
dan sebagai badan khusus.
Pengesahan Pengurus KOHATI
Formatur mengajukan SK susunan kepengurusan pada
Ketua Umum HMI u disahkan. HMI mengeluarkan SK
pengesahan susunan kepengurusan HMI.
KOHATI dilantik oleh HMI setingkat.
Sebaiknya pelantikan KOHATI serangkaian dg
pelantikan HMI
JAYALAH KOHATI
BAHAGIA HMI

Anda mungkin juga menyukai