PENDIRIAN KOPERASI
A. Pendahuluan
Anggaran dasar merupakan dasar bagi tata kehidupan organisasi dan usaha
koperasi, yang memuat ketentuan-ketentuan pokok serta disusun dari, oleh, dan
untuk anggota. Untuk itu, isi anggaran dasar seharusnya disusun secara ringkas,
singkat, jelas, dan mudah dimengerti oleh siapapun, khususnya anggota.
Tujuannya agar mudah dipahami, mudah dilaksanakan, dan tidak ada penafsiran
ganda.
Untuk itu, agar seluruh pihak terkait memiliki pemahaman yang sama
terhadap anggaran dasar, maka perlu dimasyarakatkan. Sebaiknya, dilakukan
sebelum seseorang diterima menjadi anggota (dimasukkan dalam kurikulum
pendidikan calon anggota, termasuk para pendiri koperasi). Setelah calon anggota
tersebut mengerti secara benar, maka dapat diterima menjadi anggota dengan
menandatangani surat pernyataan bersedia menaati dan melaksanakan ketentuan-
ketentuan yang ada dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, serta
bersifat mengikat secara hukum.
Prinsipnya adalah anggaran dasar disusun dari, oleh, dan untuk anggota,
serta disahkan oleh Rapat Anggota. Mengapa harus oleh anggota ? Karena :
a. Anggota adalah pemilik. Sebagai pemilik tentu anggotalah yang paling berhak
menentukan aturan main koperasi. Mau dibawa ke mana dan bagaimana
caranya, anggotalah yang memutuskan.
b. Anggotalah yang paling tahu kepentingan, kebutuhan dan persoalannya.
Sehingga, amatlah wajar, orang yang paling tahu diberi kesempatan untuk
merumuskan apa maunya, bagaimana caranya, seperti apa tata aturannya
dalam rangka mencapai tujuan mereka.
c. Koperasi adalah organisasi demokratis milik anggota. Sebagai organisasi
demokratis, tentu koperasi dibentuk dari bawah oleh para anggotanya. Juga
aturan mainnya, ditentukan sendiri oleh para anggotanya secara bersama-
sama. Sudah bukan waktunya lagi, anggaran dasar koperasi ditentukan oleh
pihak ketiga yang tidak memiliki kaitan apa-apa, baik dengan koperasi
maupun anggotanya.
Penyusunan isi anggaran dasar koperasi berangkat dari tujuan koperasi dan
sistematika yang telah disepakati. Isi anggaran dasar berupa kesepakatan yang
merupakan aturan main dan menjadi pedoman bagi seluruh phak yang terlibat. Isi
anggaran dasar harus singkat, jelas, dan dengan bahasa yang tidak rumit, sehingga
mudah dipahami oleh anggota, pengurus, pengawas, manajer, dan karyawan. Di
samping itu, isi anggaran dasar tidak boleh bertentangan dengan ketentuan dan
peraturan yang lebih tinggi, seperti UUD 1945, undang-undang dan lain-lain.
Dalam buku ini, isi anggaran dasar hanya dijelaskan secara umum.
Sedangkan keterangan yang lebih rinci berikut contohnya dapat dilihat dalam
Lampiran.
Hak adalah sesuatu yang seharusnya diperoleh. Dan bila hak ini tidak
terpenuhi, maka yang bersangkutan dapat menuntut. Tetapi, bila hal
tersebut tidak digunakan, tidak dikenakan sanksi. Sedangkan kewajiban
adalah sesuatu yang harus dilakukan, dan bila dilanggar, maka akan
dikenakan sanksi. Aturan tentang sanksi ini tercantum dalam AD dan
ART.
F. Evaluasi
1. Jelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mendirikan koperasi ?
2. Jelaskan langkah-langkah pendirian koperasi ?
3. Jelaskan masalah-masalah yang perlu diteliti sehubungan dengan
lingkungan daerah kerja koperasi ?
4. Jelaskan masalah-masalah yang perlu diteliti sehubungan dengan calon
anggota koperasi ?
5. Jelaskan tugas panitia pendirian koperasi ?
6. Jelaskan bagaimana menyusun Anggaran Dasar Koperasi ?
G. Tugas Kelompok (Studi Kasus)
Koperasi Unit Desa (KUD) Satu Tubuh mempunyai 5 unit usaha, terdiri dari :
simpan pinjam, waserda (warung serba ada), unit transportasi, saprotan dan
KUT (Kredit Usaha Tani). Unit-unit ini pada awalnya dibentuk berdasarkan
anjuran pemerintah, Karena mendapat fasilitas kredit dari pemerintah.
Anggota, saat itu memperoleh manfaat dari berbagai unit ini. Karena mereka –
anggota- langsung menerima kredit pertanian dengan bunga rendah.