KIMIA ANALISA
( SMT. I )
NAMA :
NIM :
KELAS :
KELOMPOK :
Penanggung Jawab
Kepala Laboratorium
KELOMPOK KERJA
1. Judul
2. Tujuan
3. Landasan Teori
4. Metodologi
- Alat & Bahan
- Prosedur Praktium
5. Pembahasan
- Tabel / Grafik Hasil Pengamatan
(Diulas)
- Diskusi / Libatkan Penelitian Orang /
Jurnal / Dasar Teori Yang Relevan
6. Kesimpulan
7. Daftar Pustaka
8. Lampiran
- Hasil Pengamatan
- Perhitungan
MATERI I
PENYELIDIKAN ANION
I. TUJUAN
Menganalisa jenis anion pada sampel tertentu.
2. Anion SO4-2
Larutan B ditambahkan dengan HCl, lalu dtambah beberapa tetes BaCl2. Maka
akan terjadi endapan putih dan endapan tersebut tidak larut dalam HCl.
3. Anion Fe(CN)64-
Larutan B direaksikan dengan larutan AgNO3, terjadi endapan putih yang
tidak larut dalam NH4OH encer.
Larutan B direaksikan dengan larutan Ferro sulfat, terjadi endapan koloid hijau
kebiru-biruan.
Larutan B direaksikan dengan larutan Ferri khlorida, terjadi endapan koloid
biru tua.
LABORATORIUM SEKOLAH VOKASI Nama :
DEPT. TEKNOLOGI INDUSTRI PRODI SARJANA TERAPAN
TEKNOLOGI REKAYASA KIMIA INDUSTRI NIM :
UNIVERSITAS DIPONEGORO Tanggal :
SEMARANG
Kampus Tembalang – Semarang 50275 Tand.Tangan :
Telp. 024-7471379 laman :http://www.vokasi.undip.ac.id
FORM HASIL PENGAMATAN
LABORATORIUM : …………………………………………… MATERI : ……………………………………………………………
LABORATORIUM SEKOLAH VOKASI Nama :
DEPT. TEKNOLOGI INDUSTRI PRODI SARJANA TERAPAN
TEKNOLOGI REKAYASA KIMIA INDUSTRI NIM :
UNIVERSITAS DIPONEGORO Tanggal :
SEMARANG
Kampus Tembalang – Semarang 50275 Tand.Tangan :
Telp. 024-7471379 laman :http://www.vokasi.undip.ac.id
FORM LAPORAN RESMI
LABORATORIUM : …………………………………………… MATERI : ……………………………………………………………
MATA ACARA PRAKTIKUM
PRAKTIKUM : PENYELIDIKAN ANION
(20% Pre Test) + (40% Praktek) + (20% Laporan) + (20% Pos Test)
Nilai Akhir :
(Angka)
Pembimbing Materi,
Cara Melarutkan :
Cobalah dahulu sedikit diberi air, dikocok sampai larut. Jika tidak dapat larut,
dipanaskan sampai larut. Jika masih juga tidak larut, tambah sedikit HCl encer sambil
dikocok. Jika tidak larut, panaskan dan tambahkan sedikit HCl. Jika sudah didapatkan
cara melarutkan bahan asal, maka diambil bahan asal secukupnya dan dilarutkan,
maka kita namakan larutan X.
Sesudah cuplikan dilarutkan,kita mencoba memisahkan kation-kation ke
dalam golongan-golongan.
Cara Analisa :
1. Kation NH4
Larutan X ditambah KOH berlebihan dalam tabung reaksi.
Ambil kertas lakmus merah basah dipegang di atas, jangan menempel mulut
tabung. Jika kertas lakmus berwarna biru berarti ada kation NH4.
2. Kation Fe
Larutan X ditambahkan 1–2 tetes HNO3 pekat, didihkan cukup lama,
dinginkan lalu encerkan dengan aquadest. Larutan tersebut dibagi menjadi 2,
yang pertama ditambah NH4OH sampai alkalis maka akan terjadi endapan
coklat yang menjojot. Larutan yang dibagi 2 tersebut (larutan kedua) diberi
1–2 tetes KCNS maka terjadi warna merah yang intensif yang menunjukkan
adanya ion ferri.
3. Kation Na dan K
Larutan X ditambah beberapa tetes indikator PP, Ba(OH)2 sampai mulai
menjadi merah muda. Penambahan dilakukan sambil dipanaskan. Jika terjadi
endapan, disaring dan dicuci dengan aquadest.
Endapan dibuang, filtrat dikerjakan lebih lanjut.
Filtrat ditambah NH4OH dan (NH4)2CO3 dan dipanaskan secukupnya, maka
terjadi endapan putih.
Endapan disaring dan dicuci dengan aquadest, endapan dibuang dan filtrat
dikerjakan lebih lanjut.
Setelah kering, masih dipanaskan terus sampai timbul asap dan dilanjtkan
sampai habis.
Didinginkan dan setelah dingin, tambahkan aquadest dan diaduk untuk
melakukan residu pemanasan. Jika larutan kotor disaring.
Larutan tersebut dibagi menjadi 2, bagian pertama untuk mencari ion Na dan
yang kedua untuk ion K.
Mencari ion K :
Larutan ditambahkan Natrium Kobaltnitrit (Na3CO(NO2)6) maka terjadi
endapan kuning.
Pemisahan fosfat, digunakan untuk zat yang mengandung ion PO4. Cara sama
denganasetat tetapi setelah penambahan NH4OH juga ditambahkan FeCl3 dipanaskan,
disaring, endapan untuk mencari ion Al, filtratnya untuk mencari ion Mn, Ca, Mg
(filtrat A).
Mencari Kation Mn
Endapan ditambahkan HNO3 dan PbO2 padat dan dipanaskan. Jika sisa padatan sudah
mengumpul di dasar tabung, perhatikan warna larutannya. Jika warna ungu
menegaskan adanya ion Mn.
Mencari Kation Ca
Filtrat (setelah penambahan H2O2) ditambahkan NH4Cl dan NH4OH sampai alkalis
lalu (NH4)2CO3 dan dipanaskan.
Jika terjadi endapan putih berarti ada ion Ca.
Endapan disaring dicuci dengan Aquadest diberi sedikit NH4OH.
Filtratnya untuk mencari ion Mg.
Mencari Kation Mg
Filtrat ditambahkan Na-fosfat sekunder dan NH4OH sampai alkalis, panaskan sedikit
sehingga terjadi endapan putih menunjukkan adanya ion Mg.
LABORATORIUM SEKOLAH VOKASI Nama :
DEPT. TEKNOLOGI INDUSTRI PRODI SARJANA TERAPAN
TEKNOLOGI REKAYASA KIMIA INDUSTRI NIM :
UNIVERSITAS DIPONEGORO Tanggal :
SEMARANG
Kampus Tembalang – Semarang 50275 Tand.Tangan :
Telp. 024-7471379 laman :http://www.vokasi.undip.ac.id
FORM HASIL PENGAMATAN
LABORATORIUM : …………………………………………… MATERI : ……………………………………………………………
LABORATORIUM SEKOLAH VOKASI Nama :
DEPT. TEKNOLOGI INDUSTRI PRODI SARJANA TERAPAN
TEKNOLOGI REKAYASA KIMIA INDUSTRI NIM :
UNIVERSITAS DIPONEGORO Tanggal :
SEMARANG
Kampus Tembalang – Semarang 50275 Tand.Tangan :
Telp. 024-7471379 laman :http://www.vokasi.undip.ac.id
FORM LAPORAN RESMI
LABORATORIUM : …………………………………………… MATERI : ……………………………………………………………
MATA ACARA PRAKTIKUM
PRAKTIKUM : PENYELIDIKAN KATION
(20% Pre Test) + (40% Praktek) + (20% Laporan) + (20% Pos Test)
Nilai Akhir :
(Angka)
Pembimbing Materi,
I. TUJUAN
1. Menetapkan kadar Ca dalam CaCO3 dengan metode kompleksometri
2. Menetapkan kadar Mg dalam MgCO3 dengan metode kompleksometri
Langkah perhitungan :
a. Dari titrasi hitung berat CaCO3
b. Kemudian hitung berat Ca dalam CaCO3
c. Kadar Ca = berat Ca / berat CaCO3 x 100%
2. Menetapkan kadar Mg dalam MgCO3
a. Buat larutan EDTA sesuai tugas dari asisten/ pembimbing
b. Ambil sampel larutan MgCO3 sebanyak 10 ml dengan pipet volume
c. Masukkan sampel dalam erlenmeyer dan tambahkan 3 tetes indikator EBT
d. Titrasi sampel dengan larutan EDTA sampai terjadi perubahan warna
e. Hitung kebutuhan EDTA yang digunakan untuk titrasi
Langkah perhitungan :
a. Dari titrasi hitung berat MgCO3
b. Kemudian hitung berat Mg dalam MgCO3
c. Kadar Mg = berat Mg / berat MgCO3 x 100%
LABORATORIUM SEKOLAH VOKASI Nama :
DEPT. TEKNOLOGI INDUSTRI PRODI SARJANA TERAPAN
TEKNOLOGI REKAYASA KIMIA INDUSTRI NIM :
UNIVERSITAS DIPONEGORO Tanggal :
SEMARANG
Kampus Tembalang – Semarang 50275 Tand.Tangan :
Telp. 024-7471379 laman :http://www.vokasi.undip.ac.id
FORM HASIL PENGAMATAN
LABORATORIUM : …………………………………………… MATERI : ……………………………………………………………
LABORATORIUM SEKOLAH VOKASI Nama :
DEPT. TEKNOLOGI INDUSTRI PRODI SARJANA TERAPAN
TEKNOLOGI REKAYASA KIMIA INDUSTRI NIM :
UNIVERSITAS DIPONEGORO Tanggal :
SEMARANG
Kampus Tembalang – Semarang 50275 Tand.Tangan :
Telp. 024-7471379 laman :http://www.vokasi.undip.ac.id
FORM LAPORAN RESMI
LABORATORIUM : …………………………………………… MATERI : ……………………………………………………………
MATA ACARA PRAKTIKUM
PRAKTIKUM : KOMPLEKSOMETRI
(20% Pre Test) + (40% Praktek) + (20% Laporan) + (20% Pos Test)
Nilai Akhir :
(Angka)
Pembimbing Materi,
I. TUJUAN
Menetapkan kadar Ca dalam CaCO3 dengan metode permanganometri.
Langkah Perhitungan :
a. Dari titrasi hitung berat CaCO3
b. Kemudian hitung berat Ca dalam CaCO3
c. Kadar Ca = berat Ca / berat CaCO3 x 100%
LABORATORIUM SEKOLAH VOKASI Nama :
DEPT. TEKNOLOGI INDUSTRI PRODI SARJANA TERAPAN
TEKNOLOGI REKAYASA KIMIA INDUSTRI NIM :
UNIVERSITAS DIPONEGORO Tanggal :
SEMARANG
Kampus Tembalang – Semarang 50275 Tand.Tangan :
Telp. 024-7471379 laman :http://www.vokasi.undip.ac.id
FORM HASIL PENGAMATAN
LABORATORIUM : …………………………………………… MATERI : ……………………………………………………………
LABORATORIUM SEKOLAH VOKASI Nama :
DEPT. TEKNOLOGI INDUSTRI PRODI SARJANA TERAPAN
TEKNOLOGI REKAYASA KIMIA INDUSTRI NIM :
UNIVERSITAS DIPONEGORO Tanggal :
SEMARANG
Kampus Tembalang – Semarang 50275 Tand.Tangan :
Telp. 024-7471379 laman :http://www.vokasi.undip.ac.id
FORM LAPORAN RESMI
LABORATORIUM : …………………………………………… MATERI : ……………………………………………………………
MATA ACARA PRAKTIKUM
PRAKTIKUM : PERMANGANOMETRI
(20% Pre Test) + (40% Praktek) + (20% Laporan) + (20% Pos Test)
Nilai Akhir :
(Angka)
Pembimbing Materi,
BEBAS ALAT
NAMA :
NIM :
LABORATORIUM :
Semarang,
Mengetahui,
Kepala Laboratorium,
MATERI NILAI
Penyelidikan Anion
Penyelidikan Kation
Kompleksometri
Permanganometri
NILAI AKHIR :
(Huruf)
Semarang,
Kepala Laboratorium