Anda di halaman 1dari 16

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


JURUSAN BIOLOGI
PERTEMUAN KE-1
(POKOK BAHASAN: PENGELOLAAN LABORATORIUM)
MATAKULIAH
: TEKNIK LABORATORIUM
KODE
: BIO 432
BEBAN
: 3 sks / 4 js
DOSEN PEMBINA
: TIM
MAHASISWA PESERTA: PS BIOLOGI dan PS PENDIDIKAN BIOLOGI
SEMESTER
: 1/gasal
KOMPETENSI:
1. Kemampuan memahami pengelolaan laboratorium biologi.
ELEMEN KOMPETENSI
Mahasiswa dapat:
1.1 Mendeskripsikan pengertian laboratorium
1.2 Mendeskripsikan desain laboratorium
1.3 Mendeskripsikan fasilitas laboratorium
1.4 Mendeskripsikan peranan laboratorium dalam pembelajaran
INDIKATOR KINERJA
Mahasiswa dapat:
1.1.1 Menjelaskan pengertian laboratorium biologi
1.2.1 Menjelaskan persyaratan lokasi laboratorium
1.2.2 Menjelaskan persyaratan tata letak ruangan laboratorium
1.2.3 Menggambar desain laboratorium biologi
1.3.1 Mendeskripsikan fasilitas umum yang harus dimiliki laboratorium biologi
1.3.2 Menggambarkan struktur organisasi laboratorium
1.3.3 Mendeskripsikan tugas personal laboratorium
1.3.4 Mengevaluasi kelayakan suatu laboratorium berdasar desain dan fasilitasnya
1.4.1 Menjelaskan peran laboratorium dalam pembelajaran biologi
1.4.2 Menjelaskan fungsi laboratorium biologi sebagai science classroom-laboratory
RUJUKAN:
1. Nur, M.A., Rukmini, H. dan Adijuwana, H. 1989. Teknik Laboratorium untuk Bidang
Biologi dan Kimia. Bogor: PAU IPB.
2. Wirjosoemarto, K., Adisendjaja, Y.H., Supriatno, B., dan Riandi. 2004. Teknik
Laboratorium. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UPI - IMSTEP JICA.

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
PERTEMUAN KE-2
(POKOK BAHASAN: PENGELOLAAN LABORATORIUM)
MATAKULIAH
: TEKNIK LABORATORIUM
KODE
: BIO 432
BEBAN
: 3 sks / 4 js
DOSEN PEMBINA
: TIM
MAHASISWA PESERTA: PS BIOLOGI dan PS PENDIDIKAN BIOLOGI
SEMESTER
: 1/gasal
KOMPETENSI:
2. Kemampuan memahami prosedur keselamatan dan keamanan laboratorium
ELEMEN KOMPETENSI
Mahasiswa dapat:
2.1 Menjelaskan sumber terjadinya kecelakaan di laboratorium
2.2 Mendeskripsikan perlengkapan keselamatan kerja di laboratorium
2.3 Menjelaskan prosedur pertolongan pertama pada kecelakaan di laboratorium
INDIKATOR KINERJA
Mahasiswa dapat:
2.1.1 Menjelaskan beberapa kecelakaan kerja yang disebabkan oleh peralatan
laboratorium
2.1.2 Menjelaskan beberapa kecelakaan kerja yang disebabkan oleh zat-zat kimia
2.1.3 Menjelaskan beberapa kecelakaan kerja yang disebabkan oleh materi biologis
dalam laboratorium
1.2.1 Menjelaskan beberapa sarana yang diperlukan sebagai perlengkapan keselamatan
kerja di laboratorium
1.2.2 Mendeskripsikan kiat-kiat untuk menciptakan keselamatan kerja di laboratorium
1.3.1 Mendeskripsikan prosedur pertolongan pertama pada beberapa macam kecelakaan
kerja yang sering teradi di laboratorium
RUJUKAN:
1. Nur, M.A., Rukmini, H. dan Adijuwana, H. 1989. Teknik Laboratorium untuk Bidang
Biologi dan Kimia. Bogor: PAU IPB.
2. Wirjosoemarto, K., Adisendjaja, Y.H., Supriatno, B., dan Riandi. 2004. Teknik
Laboratorium. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UPI - IMSTEP JICA.

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
PERTEMUAN KE-3
(POKOK BAHASAN: PENGENALAN DAN PEMELIHARAAN
ALAT-ALAT LABORATORIUM)
MATAKULIAH
: TEKNIK LABORATORIUM
KODE
: BIO 432
BEBAN
: 3 sks / 4 js
DOSEN PEMBINA
: TIM
MAHASISWA PESERTA: PS BIOLOGI dan PS PENDIDIKAN BIOLOGI
SEMESTER
: 1/gasal
KOMPETENSI
3. Kemampuan mengenal dan memelihara alat-alat laboratorium
ELEMEN KOMPETENSI
Mahasiswa dapat:
3.1 Mendeskripsikan kegunaan dan pemeliharaan alat-alat gelas, porselen dan plastik
3.2 Mendeskripsikan kegunaan dan pemeliharaan alat-alat logam
3.3 Mendeskripsikan kegunaan dan pemeliharaan alat-alat optik
3.4 Mendeskripsikan kegunaan dan pemeliharaan alat-alat elektrik
INDIKATOR KINERJA
Mahasiswa dapat:
3.1.1
Menjelaskan kegunaan beberapa macam alat gelas, porselen dan
plastik
3.1.2 Menjelaskan cara memelihara beberapa macam alat gelas, porselen dan plastik
3.2.1 Menjelaskan kegunaan beberapa macam alat logam
3.2.2 Menjelaskan cara memelihara beberapa macam alat logam
3.3.1 Menjelaskan kegunaan beberapa macam alat optik
3.3.2 Menjelaskan cara memelihara beberapa macam alat loptik
3.4.1 Menjelaskan kegunaan beberapa macam alat elektrik
3.4.2 Menjelaskan cara memelihara beberapa macam alat elektrik
RUJUKAN:
1.
Barker, K. 1998. A Laboratory Navigator. New York: Cold Spring Harbor
Laboratory
Press.
2.
Brink, O.G., Flink, R.J. dan Sachri, S. 1984. Dasar-dasar Ilmu Instrumen. Jakarta:
Bina Cipta.
3. Jurusan Biologi Institut Teknologi Bandung. 1988. Panduan Penggunaan Peralatan
Biologi.
4. Manual Alat-alat Laboratorium.
5 Nur, M.A., Rukmini, H. dan Adijuwana, H. 1989. Teknik Laboratorium untuk Bidang
Biologi dan Kimia. Bogor: PAU IPB.
6 Wirjosoemarto, K., Adisendjaja, Y.H., Supriatno, B., dan Riandi. 2004. Teknik

Laboratorium. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UPI - IMSTEP JICA.


UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
PERTEMUAN KE-4
(POKOK BAHASAN: PENGENALAN DAN PENANGANAN BAHAN-BAHAN KIMIA)
MATAKULIAH
: TEKNIK LABORATORIUM
KODE
: BIO 432
BEBAN
: 3 sks / 4 js
DOSEN PEMBINA
: TIM
MAHASISWA PESERTA: PS BIOLOGI dan PS PENDIDIKAN BIOLOGI
SEMESTER
: 1/gasal
KOMPETENSI:
4. Kemampuan mengenal dan mengelola bahan-bahan kimia laboratorium
ELEMEN KOMPETENSI
Mahasiswa dapat:
4.1 Mendeskripsikan penggolongan bahan-bahan kimia
4.2 Menjelaskan karakteristik bahan kimia
4.3 Menjelaskan pengelolaan bahan kimia
INDIKATOR KINERJA
Mahasiswa dapat:
4.1.1 Menggolongkan bahan kimia berdasarkan asalnya.
4.1.2 Menggolongkan bahan kimia berdasarkan sifatnya.
4.2.1 Menjelaskan karakteristik bahan kimia yang mudah terbakar
4.2.2 Menjelaskan karakteristik bahan kimia pengoksidasi
4.2.3 Menjelaskan karakteristik bahan radioaktif
4.2.4 Menjelaskan karakteristik bahan kimia yang korosif
4.2.5 Menjelaskan karakteristik bahan kimia yang beracun
4.3.1 Melakukan penyimpanan bahan kimia secara benar
4.3.2 Melakukan penanganan bahan sisa secara benar
4.3.3 Menghindarkan terjadinya kecelakaan kerja yang disebabkan oleh bahan kimia
RUJUKAN
1.
Barker, K. 1998. A Laboratory Navigator. New York: Cold Spring Harbor
Laboratory
Press.
2.
Brink, O.G., Flink, R.J. dan Sachri, S. 1984. Dasar-dasar Ilmu Instrumen.
Jakarta:
Bina Cipta.
3. Jurusan Biologi Institut Teknologi Bandung. 1988. Panduan Penggunaan Peralatan
Biologi.
4. Manual Alat-alat Laboratorium.

5 Nur, M.A., Rukmini, H. dan Adijuwana, H. 1989. Teknik Laboratorium untuk Bidang
Biologi dan Kimia. Bogor: PAU IPB.
6.
Wirjosoemarto, K., Adisendjaja, Y.H., Supriatno, B., dan Riandi. 2004. Teknik
Laboratorium. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UPI - IMSTEP JICA.
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
PERTEMUAN KE-5
(POKOK BAHASAN: PENGGUNAAN MIKROSKOP)
MATAKULIAH
: TEKNIK LABORATORIUM
KODE
: BIO 432
BEBAN
: 3 sks / 4 js
DOSEN PEMBINA
: TIM
MAHASISWA PESERTA: PS BIOLOGI dan PS PENDIDIKAN BIOLOGI
SEMESTER
: 1/gasal
KOMPETENSI
5. Terampil menggunakan dan merawat mikroskop
ELEMEN KOMPETENSI
Mahasiswa dapat:
5.1 Menjelaskan prinsip kerja mikroskop
5.2 Melakukan pengamatan menggunakan berbagai macam mikroskop secara benar
5.3 Melakukan perawatan mikroskop
INDIKATOR KINERJA
Mahasiswa dapat:
5.1.1 Mendeskripsikan bagian-bagian mikroskop
5.1.2 Menjelaskan proses terbentuknya bayangan benda yang diamati dengan mikroskop
5.1.3 Membandingkan sifat mikroskop cahaya dan mikroskop stereo
5.2.1 Mengamati benda dengan mikroskop dengan prosedur yang benar
5.2.2 Menggambar benda yang diamati dengan beberapa macam mikroskop, dengan
berbagai macam perbesaran
5.3.1 Membersihkan bagian-bagian mikroskop dengan sarana dan prosedur yang benar
5.3.2 Melakukan penyimpanan mikroskop secara benar
RUJUKAN
1.
Barker, K. 1998. A Laboratory Navigator. New York: Cold Spring Harbor
Laboratory
Press.
2.
Brink, O.G., Flink, R.J. dan Sachri, S. 1984. Dasar-dasar Ilmu Instrumen.
Jakarta:
Bina Cipta.
3. Jurusan Biologi Institut Teknologi Bandung. 1988. Panduan Penggunaan Peralatan
Biologi.

4. Manual Alat-alat Laboratorium.


5 Nur, M.A., Rukmini, H. dan Adijuwana, H. 1989. Teknik Laboratorium untuk Bidang
Biologi dan Kimia. Bogor: PAU IPB.
6.
Wirjosoemarto, K., Adisendjaja, Y.H., Supriatno, B., dan Riandi. 2004. Teknik
Laboratorium. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UPI - IMSTEP JICA.
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
PERTEMUAN KE-6
(POKOK BAHASAN: PENGGUNAAN BERMACAM-MACAM NERACA)
MATAKULIAH
: TEKNIK LABORATORIUM
KODE
: BIO 432
BEBAN
: 3 sks / 4 js
DOSEN PEMBINA
: TIM
MAHASISWA PESERTA: PS BIOLOGI dan PS PENDIDIKAN BIOLOGI
SEMESTER
: 1/gasal
KOMPETENSI:
6. Terampil mengukur/menentukan berat benda menggunakan berbagai macam neraca
ELEMEN KOMPETENSI
Mahasiswa dapat:
6.1
Memahami cara kerja berbagai macam neraca
6.2 Memahami keunggulan dan kekurangan masing-masing neraca
6.3 Memahami fungsi masing-masing neraca
6.4 Memahami prosedur penimbangan yang benar
6.5 Memahami sumber-sumber kesalahan pengukuran massa
INDIKATOR KINERJA
Mahasiswa dapat:
6.1.1 Membedakan cara kerja berbagai macam neraca
2.2.1 Menentukan kapasitas dan kepekaan masing-masing necara
6.2.2 Menjelaskan keunggulan dan kekurangan masing-masing neraca
6.3.1 Memilih neraca yang tepat sesuai dengan kebutuhan
6.4.1 Menjelaskan syarat-syarat penimbangan yang benar
6.4.2 Melakukan penimbangan suatu benda dengan berbagai macam neraca
6.5.1 Menjelaskan sumber-sumber kesalahan pengukuran massa
6.5.2 Menghindari terjadinya kesalahan pengukuran massa
RUJUKAN
1.
Barker, K. 1998. A Laboratory Navigator. New York: Cold Spring Harbor
Laboratory
Press.
2.
Brink, O.G., Flink, R.J. dan Sachri, S. 1984. Dasar-dasar Ilmu Instrumen.
Jakarta:

Bina Cipta.
3. Jurusan Biologi Institut Teknologi Bandung. 1988. Panduan Penggunaan Peralatan
Biologi.
4. Manual Alat-alat Laboratorium.
5 Nur, M.A., Rukmini, H. dan Adijuwana, H. 1989. Teknik Laboratorium untuk Bidang
Biologi dan Kimia. Bogor: PAU IPB.
6.
Wirjosoemarto, K., Adisendjaja, Y.H., Supriatno, B., dan Riandi. 2004. Teknik
Laboratorium. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UPI - IMSTEP JICA.
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
PERTEMUAN KE-8
(POKOK BAHASAN: PENGUKURAN VOLUME DENGAN BERBAGAI MACAM
ALAT VOLUMETRIK)
MATAKULIAH
: TEKNIK LABORATORIUM
KODE
: BIO 432
BEBAN
: 3 sks / 4 js
DOSEN PEMBINA
: TIM
MAHASISWA PESERTA: PS BIOLOGI dan PS PENDIDIKAN BIOLOGI
SEMESTER
: 1/gasal
KOMPETENSI:
7. Terampil mengukur volume suatu zat cair dengan menggunakan berbagai alat
volumetrik
ELEMEN KOMPETENSI
Mahasiswa dapat:
7.1 Menggunakan berbagai macam alat gelas volumetrik
7.2 Menggunakan berbagai macam pipet volumetrik
7.3 Memahami sumber-sumber kesalahan dalam pengukuran volume
INDIKATOR KINERJA
Mahasiswa dapat:
7.1.1 Membedakan kegunaan berbagai macam alat gelas volumetrik
7.1.2 Membandingkan kapasitas dan kepekaan berbagai macanm alat gelas volumetrik
7.1.3 Memilih alat gelas volumetrik yang tepat, sesuai dengan kebutuhan
7.1.4 Membandingkan volume suatu zat cair dengan menggunakan berbagai macam alat
gelas volumetrik
7.2.1 Membedakan kegunaan berbagai macam pipet volumetrik
7.2.2 Memilih pipet volumetrik yang tepat, sesuai dengan kebutuhan
7.2.3 Melakukan titrasi secara benar
7.3.1 Menjelaskan sumber-sumber kesalahan dalam pengukuran volume zat cair
7.3.2 Menghindari kesalahan dalam pengukuran volume zat cair
RUJUKAN
1. Barker, K. 1998. A Laboratory Navigator. New York: Cold Spring Harbor Laboratory
Press.

2.
3.
4.
5
6.

Brink, O.G., Flink, R.J. dan Sachri, S. 1984. Dasar-dasar Ilmu Instrumen.
Jakarta:
Bina Cipta.
Jurusan Biologi Institut Teknologi Bandung. 1988. Panduan Penggunaan Peralatan
Biologi.
Manual Alat-alat Laboratorium.
Nur, M.A., Rukmini, H. dan Adijuwana, H. 1989. Teknik Laboratorium untuk Bidang
Biologi dan Kimia. Bogor: PAU IPB.
Wirjosoemarto, K., Adisendjaja, Y.H., Supriatno, B., dan Riandi. 2004. Teknik
Laboratorium. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UPI - IMSTEP JICA.
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
PERTEMUAN KE-9
(POKOK BAHASAN: PENGUKURAN PH LARUTAN)
MATAKULIAH
: TEKNIK LABORATORIUM
KODE
: BIO 432
BEBAN
: 3 sks / 4 js
DOSEN PEMBINA
: TIM
MAHASISWA PESERTA: PS BIOLOGI dan PS PENDIDIKAN BIOLOGI
SEMESTER
: 1/gasal

KOMPETENSI
8. Terampil mengukur pH suatu larutan
ELEMEN KOMPETENSI
Mahasiswa dapat:
8.1 Memahami pengertian ph, larutan penyangga, indikator pH
8.2 Memahami prosedur pengukuran pH dengan alat yang sesuai
8.3 Memahami sumber-sumber kesalahan dalam pengukuran pH
INDIKATOR KINERJA
Mahasiswa dapat:
8.1.1 Menjelaskan pengertian pH, larutan penyangga dan indikator pH
8.2.1 Menentukan pH suatu larutan dengan prosedur yang benar
8.2.2 Membandingkan pengukuran pH suatu larutan dengan menggunakan alat yang
berbeda
8.2.3 Menentukan pH suatu larutan dengan alat yang benar
8.2.4 Mengukur pH tanah
8.3.1 Menjelaskan sumber-sumber kesalahan pengukuran pH
8.3.2 Menghindari terjadinya kesalahan pengukuran pH
RUJUKAN
1.
Barker, K. 1998. A Laboratory Navigator. New York: Cold Spring Harbor
Laboratory

Press.
2. Brink, O.G., Flink, R.J. dan Sachri, S. 1984. Dasar-dasar Ilmu Instrumen. Jakarta:
Bina Cipta.
3. Jurusan Biologi Institut Teknologi Bandung. 1988. Panduan Penggunaan Peralatan
Biologi.
4. Manual Alat-alat Laboratorium.
5 Nur, M.A., Rukmini, H. dan Adijuwana, H. 1989. Teknik Laboratorium untuk Bidang
Biologi dan Kimia. Bogor: PAU IPB.
6.
Wirjosoemarto, K., Adisendjaja, Y.H., Supriatno, B., dan Riandi. 2004. Teknik
Laboratorium. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UPI - IMSTEP JICA.
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
PERTEMUAN KE-9
(POKOK BAHASAN: PENGGUNAAN TERMOMETER)
MATAKULIAH
: TEKNIK LABORATORIUM
KODE
: BIO 432
BEBAN
: 3 sks / 4 js
DOSEN PEMBINA
: TIM
MAHASISWA PESERTA: PS BIOLOGI dan PS PENDIDIKAN BIOLOGI
SEMESTER
: 1/gasal
KOMPETENSI
9. Terampil menggunakan dan merawat termometer
ELEMEN KOMPETENSI
Mahasiswa dapat:
9.1 Menggunakan berbagai macam termometer
9.2 Memahami prosedur pengukuran secara benar
9.3 Memahami sumber-sumber kesalahan dalam pengukuran suhu
9.4 Memahami cara perbaikan termometer yang rusak
INDIKATOR KINERJA
Mahasiswa dapat:
9.1.1 Menjelaskan kegunaan berbagai macam termometer
9.1.2 Memilih termometer yang tepat sesuai kebutuhan
9.2.1 Mengukur suhu dengan prosedur yang benar
9.3.1 Menjelaskan sumber-sumber kesalahan dalam pengukuran suhu
9.3.2 Menghindari terjadinya kesalahan dalam pengukuran suhu
9.4.1 Memakukan perbaikan termometer yang mengalami kerusakan
RUJUKAN
1. Barker, K. 1998. A Laboratory Navigator. New York: Cold Spring Harbor Laboratory
Press.

2. Brink, O.G., Flink, R.J. dan Sachri, S. 1984. Dasar-dasar Ilmu Instrumen. Jakarta:
Bina Cipta.
3. Jurusan Biologi Institut Teknologi Bandung. 1988. Panduan Penggunaan Peralatan
Biologi.
4. Manual Alat-alat Laboratorium.
5 Nur, M.A., Rukmini, H. dan Adijuwana, H. 1989. Teknik Laboratorium untuk Bidang
Biologi dan Kimia. Bogor: PAU IPB.
6.
Wirjosoemarto, K., Adisendjaja, Y.H., Supriatno, B., dan Riandi. 2004. Teknik
Laboratorium. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UPI - IMSTEP JICA.
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
PERTEMUAN KE-10
(POKOK BAHASAN: PEMBUATAN LARUTAN
DENGAN BERBAGAI SATUAN KONSENTRASI)
MATAKULIAH
: TEKNIK LABORATORIUM
KODE
: BIO 432
BEBAN
: 3 sks / 4 js
DOSEN PEMBINA
: TIM
MAHASISWA PESERTA: PS BIOLOGI dan PS PENDIDIKAN BIOLOGI
SEMESTER
: 1/gasal
KOMPETENSI
10. Terampil membuat larutan dengan berbagai konsentrasi
ELEMEN KOMPETENSI
Mahasiswa dapat:
10.1 Memahami pengertian molaritas, molalitas, dan normalitas.
10.2 Memahami pengertian persen berat dan persen volume
10.3 Memahami cara pembuatan larutan
INDIKATOR KINERJA
Mahasiswa dapat:
10.1.1 Menjelaskan perbedaan antara molaritas, molalitas dan normalitas
10.1.2 Menjelaskan perbedaan antara persen berat dan persen volume
10.2.1 Membuat larutan dengan berbagai macam satuan konsentrasi
10.3.1 Mengkonversi larutan dengan satuan konsentrasi tertentu menjadi satuan
konsentrasi yang lain
10.3.2 Menjelaskan prosedur pengenceran larutan
10.3.3 Melakukan pengenceran larutan
RUJUKAN:

1. Goenawan,1988. Kimia Larutan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.


Dirjen Pendidikan Tinggi. Proyek Pengembang Lembaga Pendidik Tenaga
Kependidikan.
2. Nur, M.A., Rukmini, H. dan Adijuwana, H. 1989. Teknik Laboratorium untuk Bidang
Biologi dan Kimia. Bogor: PAU IPB.
3. Wirjosoemarto, K., Adisendjaja, Y.H., Supriatno, B., dan Riandi. 2004. Teknik
Laboratorium. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UPI - IMSTEP JICA.

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
PERTEMUAN KE-11
(POKOK BAHASAN: PENGGUNAAN SENTRIFUS)
MATAKULIAH
: TEKNIK LABORATORIUM
KODE
: BIO 432
BEBAN
: 3 sks / 4 js
DOSEN PEMBINA
: TIM
MAHASISWA PESERTA: PS BIOLOGI dan PS PENDIDIKAN BIOLOGI
SEMESTER
: 1/gasal
KOMPETENSI
11. Terampil memisahkan partikel padat dari suspensi cair dengan menggunakan sentrifus
ELEMEN KOMPETENSI
Mahasiswa dapat:
11.1 Memahami prinsip kerja sentrifus.
11.2 Memahami kegunaan berbagai macam sentrifus (sentrifus manual, sentrifus elektrik
sederhana, ultra sentrifus, sentrifus berpendingin)
11.3 Memahami prosedur penggunaan sentrifus
INDIKATOR KINERJA
Mahasiswa dapat:
11.1.1 Menjelaskan prinsip kerja sentrifus.
11.2.1 Menjelaskan kegunaan berbagai macam sentrifus
11.2.2 Memilih macam sentrifus sesuai dengan kebutuhan
11.3.1 Mengoperasikan sentrifus dengan prosedur yang benar
11.3.2 Menghindari terjadinya kesalahan dalam mengoperasikan sentrifus
RUJUKAN:

1.
2.
3.
4.
5
6.

Barker, K. 1998. A Laboratory Navigator. New York: Cold Spring Harbor


Laboratory
Press.
Brink, O.G., Flink, R.J. dan Sachri, S. 1984. Dasar-dasar Ilmu Instrumen.
Jakarta:
Bina Cipta.
Jurusan Biologi Institut Teknologi Bandung. 1988. Panduan Penggunaan Peralatan
Biologi.
Manual Alat-alat Laboratorium.
Nur, M.A., Rukmini, H. dan Adijuwana, H. 1989. Teknik Laboratorium untuk Bidang
Biologi dan Kimia. Bogor: PAU IPB.
Wirjosoemarto, K., Adisendjaja, Y.H., Supriatno, B., dan Riandi. 2004. Teknik
Laboratorium. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UPI - IMSTEP JICA.

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
PERTEMUAN KE-12, 13
(POKOK BAHASAN: PEMISAHAN MOLEKUL DARI BAHAN BIOLOGIS)
MATAKULIAH
: TEKNIK LABORATORIUM
KODE
: BIO 432
BEBAN
: 3 sks / 4 js
DOSEN PEMBINA
: TIM
MAHASISWA PESERTA: PS BIOLOGI dan PS PENDIDIKAN BIOLOGI
SEMESTER
: 1/gasal
KOMPETENSI
12. Terampil melakukan pemisahan molekul dari bahan biologis
ELEMEN KOMPETENSI
Mahasiswa dapat:
12.1 Memahami prinsip dasar pemisahan molekul.
12.2 Memahami prinsip kerja dialisis dan kromatografi
11.3 Memahami prosedur pemisahan molekul dengan cara kromatografi
INDIKATOR KINERJA
Mahasiswa dapat:
12.1.1 Menjelaskan prinsip dasar pemisahan molekul.
12.2.1 Menjelaskan prinsip kerja dialisis
12.2.2 Menjelaskan prinsip kerja kromatografi
12.2.3 Memilih macam kromatografi sesuai dengan kebutuhan

12.3.1 Melakukan pemisahan molekul biologis dengan cara kromatografi dengan prosedur
yang benar
RUJUKAN:
1.
2.
3.
4.
5
6.

Barker, K. 1998. A Laboratory Navigator. New York: Cold Spring Harbor


Laboratory
Press.
Brink, O.G., Flink, R.J. dan Sachri, S. 1984. Dasar-dasar Ilmu Instrumen.
Jakarta:
Bina Cipta.
Jurusan Biologi Institut Teknologi Bandung. 1988. Panduan Penggunaan Peralatan
Biologi.
Manual Alat-alat Laboratorium.
Nur, M.A., Rukmini, H. dan Adijuwana, H. 1989. Teknik Laboratorium untuk Bidang
Biologi dan Kimia. Bogor: PAU IPB.
Wirjosoemarto, K., Adisendjaja, Y.H., Supriatno, B., dan Riandi. 2004. Teknik
Laboratorium. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UPI - IMSTEP JICA.
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
PERTEMUAN KE-14
(POKOK BAHASAN: PENGGUNAAN SPEKTROFOTOMETER)
MATAKULIAH
: TEKNIK LABORATORIUM
KODE
: BIO 432
BEBAN
: 3 sks / 4 js
DOSEN PEMBINA
: TIM
MAHASISWA PESERTA: PS BIOLOGI dan PS PENDIDIKAN BIOLOGI
SEMESTER
: 1/gasal

KOMPETENSI
13. Terampil melakukan pengukuran kadar suatu senyawa dalam campuran yang
kompleks dengan menggunakan spektrofotometer
ELEMEN KOMPETENSI
Mahasiswa dapat:
13.1 Memahami kegunaan spektrofotometer
13.2 Memahami prinsip kerja spektrofotometer
13.3 Memahami hubungan antara panjang gelombang dengan macam spektrofotometer
13.4 Memahami prosedur pengukuran kadar suatu larutan menggunakan
spektrofotometer
INDIKATOR KINERJA
Mahasiswa dapat:
13.1.1 Menjelaskan kegunaan spektrofotometer

13.2.1 Menjelaskan prinsip kerja spektrofotometer


13.3.1 Menjelaskan hubungan antara panjang gelombang dengan macam
spektrofotometer
13.3.2 Memilih macam spektrofotometer sesuai dengan kebutuhan
13.4.1 Mengoperasikan spektrofotometer dengan prosedur yang benar
13.4.2 Menganalisis hasil spektrofotometri
RUJUKAN:
1.
2.
3.
4.
5
6.

Barker, K. 1998. A Laboratory Navigator. New York: Cold Spring Harbor


Laboratory
Press.
Brink, O.G., Flink, R.J. dan Sachri, S. 1984. Dasar-dasar Ilmu Instrumen. Jakarta:
Bina Cipta.
Jurusan Biologi Institut Teknologi Bandung. 1988. Panduan Penggunaan Peralatan
Biologi.
Manual Alat-alat Laboratorium.
Nur, M.A., Rukmini, H. dan Adijuwana, H. 1989. Teknik Laboratorium untuk Bidang
Biologi dan Kimia. Bogor: PAU IPB.
Wirjosoemarto, K., Adisendjaja, Y.H., Supriatno, B., dan Riandi. 2004. Teknik
Laboratorium. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UPI - IMSTEP JICA.

MODUL MATAKULIAH
PERKEMBANGAN HEWAN (BIO 420)

KELAINAN PERKEMBANGAN

Oleh:
Dra. Amy Tenzer, M.S.

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
2010

HAND OUT MATAKULIAH

TEKNIK LABORATORIUM
(BIO 432)

Dosen Pembina:
Drs. Sarwono, M.Pd
Dra. Amy Tenzer, M.S.
Ir. Nugrahaningsih,M.P.
Avia Riza Dwi K., S.P., M.Pd

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
2010

Anda mungkin juga menyukai