5 Nur, M.A., Rukmini, H. dan Adijuwana, H. 1989. Teknik Laboratorium untuk Bidang
Biologi dan Kimia. Bogor: PAU IPB.
6.
Wirjosoemarto, K., Adisendjaja, Y.H., Supriatno, B., dan Riandi. 2004. Teknik
Laboratorium. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UPI - IMSTEP JICA.
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
PERTEMUAN KE-5
(POKOK BAHASAN: PENGGUNAAN MIKROSKOP)
MATAKULIAH
: TEKNIK LABORATORIUM
KODE
: BIO 432
BEBAN
: 3 sks / 4 js
DOSEN PEMBINA
: TIM
MAHASISWA PESERTA: PS BIOLOGI dan PS PENDIDIKAN BIOLOGI
SEMESTER
: 1/gasal
KOMPETENSI
5. Terampil menggunakan dan merawat mikroskop
ELEMEN KOMPETENSI
Mahasiswa dapat:
5.1 Menjelaskan prinsip kerja mikroskop
5.2 Melakukan pengamatan menggunakan berbagai macam mikroskop secara benar
5.3 Melakukan perawatan mikroskop
INDIKATOR KINERJA
Mahasiswa dapat:
5.1.1 Mendeskripsikan bagian-bagian mikroskop
5.1.2 Menjelaskan proses terbentuknya bayangan benda yang diamati dengan mikroskop
5.1.3 Membandingkan sifat mikroskop cahaya dan mikroskop stereo
5.2.1 Mengamati benda dengan mikroskop dengan prosedur yang benar
5.2.2 Menggambar benda yang diamati dengan beberapa macam mikroskop, dengan
berbagai macam perbesaran
5.3.1 Membersihkan bagian-bagian mikroskop dengan sarana dan prosedur yang benar
5.3.2 Melakukan penyimpanan mikroskop secara benar
RUJUKAN
1.
Barker, K. 1998. A Laboratory Navigator. New York: Cold Spring Harbor
Laboratory
Press.
2.
Brink, O.G., Flink, R.J. dan Sachri, S. 1984. Dasar-dasar Ilmu Instrumen.
Jakarta:
Bina Cipta.
3. Jurusan Biologi Institut Teknologi Bandung. 1988. Panduan Penggunaan Peralatan
Biologi.
Bina Cipta.
3. Jurusan Biologi Institut Teknologi Bandung. 1988. Panduan Penggunaan Peralatan
Biologi.
4. Manual Alat-alat Laboratorium.
5 Nur, M.A., Rukmini, H. dan Adijuwana, H. 1989. Teknik Laboratorium untuk Bidang
Biologi dan Kimia. Bogor: PAU IPB.
6.
Wirjosoemarto, K., Adisendjaja, Y.H., Supriatno, B., dan Riandi. 2004. Teknik
Laboratorium. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UPI - IMSTEP JICA.
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
PERTEMUAN KE-8
(POKOK BAHASAN: PENGUKURAN VOLUME DENGAN BERBAGAI MACAM
ALAT VOLUMETRIK)
MATAKULIAH
: TEKNIK LABORATORIUM
KODE
: BIO 432
BEBAN
: 3 sks / 4 js
DOSEN PEMBINA
: TIM
MAHASISWA PESERTA: PS BIOLOGI dan PS PENDIDIKAN BIOLOGI
SEMESTER
: 1/gasal
KOMPETENSI:
7. Terampil mengukur volume suatu zat cair dengan menggunakan berbagai alat
volumetrik
ELEMEN KOMPETENSI
Mahasiswa dapat:
7.1 Menggunakan berbagai macam alat gelas volumetrik
7.2 Menggunakan berbagai macam pipet volumetrik
7.3 Memahami sumber-sumber kesalahan dalam pengukuran volume
INDIKATOR KINERJA
Mahasiswa dapat:
7.1.1 Membedakan kegunaan berbagai macam alat gelas volumetrik
7.1.2 Membandingkan kapasitas dan kepekaan berbagai macanm alat gelas volumetrik
7.1.3 Memilih alat gelas volumetrik yang tepat, sesuai dengan kebutuhan
7.1.4 Membandingkan volume suatu zat cair dengan menggunakan berbagai macam alat
gelas volumetrik
7.2.1 Membedakan kegunaan berbagai macam pipet volumetrik
7.2.2 Memilih pipet volumetrik yang tepat, sesuai dengan kebutuhan
7.2.3 Melakukan titrasi secara benar
7.3.1 Menjelaskan sumber-sumber kesalahan dalam pengukuran volume zat cair
7.3.2 Menghindari kesalahan dalam pengukuran volume zat cair
RUJUKAN
1. Barker, K. 1998. A Laboratory Navigator. New York: Cold Spring Harbor Laboratory
Press.
2.
3.
4.
5
6.
Brink, O.G., Flink, R.J. dan Sachri, S. 1984. Dasar-dasar Ilmu Instrumen.
Jakarta:
Bina Cipta.
Jurusan Biologi Institut Teknologi Bandung. 1988. Panduan Penggunaan Peralatan
Biologi.
Manual Alat-alat Laboratorium.
Nur, M.A., Rukmini, H. dan Adijuwana, H. 1989. Teknik Laboratorium untuk Bidang
Biologi dan Kimia. Bogor: PAU IPB.
Wirjosoemarto, K., Adisendjaja, Y.H., Supriatno, B., dan Riandi. 2004. Teknik
Laboratorium. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UPI - IMSTEP JICA.
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
PERTEMUAN KE-9
(POKOK BAHASAN: PENGUKURAN PH LARUTAN)
MATAKULIAH
: TEKNIK LABORATORIUM
KODE
: BIO 432
BEBAN
: 3 sks / 4 js
DOSEN PEMBINA
: TIM
MAHASISWA PESERTA: PS BIOLOGI dan PS PENDIDIKAN BIOLOGI
SEMESTER
: 1/gasal
KOMPETENSI
8. Terampil mengukur pH suatu larutan
ELEMEN KOMPETENSI
Mahasiswa dapat:
8.1 Memahami pengertian ph, larutan penyangga, indikator pH
8.2 Memahami prosedur pengukuran pH dengan alat yang sesuai
8.3 Memahami sumber-sumber kesalahan dalam pengukuran pH
INDIKATOR KINERJA
Mahasiswa dapat:
8.1.1 Menjelaskan pengertian pH, larutan penyangga dan indikator pH
8.2.1 Menentukan pH suatu larutan dengan prosedur yang benar
8.2.2 Membandingkan pengukuran pH suatu larutan dengan menggunakan alat yang
berbeda
8.2.3 Menentukan pH suatu larutan dengan alat yang benar
8.2.4 Mengukur pH tanah
8.3.1 Menjelaskan sumber-sumber kesalahan pengukuran pH
8.3.2 Menghindari terjadinya kesalahan pengukuran pH
RUJUKAN
1.
Barker, K. 1998. A Laboratory Navigator. New York: Cold Spring Harbor
Laboratory
Press.
2. Brink, O.G., Flink, R.J. dan Sachri, S. 1984. Dasar-dasar Ilmu Instrumen. Jakarta:
Bina Cipta.
3. Jurusan Biologi Institut Teknologi Bandung. 1988. Panduan Penggunaan Peralatan
Biologi.
4. Manual Alat-alat Laboratorium.
5 Nur, M.A., Rukmini, H. dan Adijuwana, H. 1989. Teknik Laboratorium untuk Bidang
Biologi dan Kimia. Bogor: PAU IPB.
6.
Wirjosoemarto, K., Adisendjaja, Y.H., Supriatno, B., dan Riandi. 2004. Teknik
Laboratorium. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UPI - IMSTEP JICA.
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
PERTEMUAN KE-9
(POKOK BAHASAN: PENGGUNAAN TERMOMETER)
MATAKULIAH
: TEKNIK LABORATORIUM
KODE
: BIO 432
BEBAN
: 3 sks / 4 js
DOSEN PEMBINA
: TIM
MAHASISWA PESERTA: PS BIOLOGI dan PS PENDIDIKAN BIOLOGI
SEMESTER
: 1/gasal
KOMPETENSI
9. Terampil menggunakan dan merawat termometer
ELEMEN KOMPETENSI
Mahasiswa dapat:
9.1 Menggunakan berbagai macam termometer
9.2 Memahami prosedur pengukuran secara benar
9.3 Memahami sumber-sumber kesalahan dalam pengukuran suhu
9.4 Memahami cara perbaikan termometer yang rusak
INDIKATOR KINERJA
Mahasiswa dapat:
9.1.1 Menjelaskan kegunaan berbagai macam termometer
9.1.2 Memilih termometer yang tepat sesuai kebutuhan
9.2.1 Mengukur suhu dengan prosedur yang benar
9.3.1 Menjelaskan sumber-sumber kesalahan dalam pengukuran suhu
9.3.2 Menghindari terjadinya kesalahan dalam pengukuran suhu
9.4.1 Memakukan perbaikan termometer yang mengalami kerusakan
RUJUKAN
1. Barker, K. 1998. A Laboratory Navigator. New York: Cold Spring Harbor Laboratory
Press.
2. Brink, O.G., Flink, R.J. dan Sachri, S. 1984. Dasar-dasar Ilmu Instrumen. Jakarta:
Bina Cipta.
3. Jurusan Biologi Institut Teknologi Bandung. 1988. Panduan Penggunaan Peralatan
Biologi.
4. Manual Alat-alat Laboratorium.
5 Nur, M.A., Rukmini, H. dan Adijuwana, H. 1989. Teknik Laboratorium untuk Bidang
Biologi dan Kimia. Bogor: PAU IPB.
6.
Wirjosoemarto, K., Adisendjaja, Y.H., Supriatno, B., dan Riandi. 2004. Teknik
Laboratorium. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UPI - IMSTEP JICA.
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
PERTEMUAN KE-10
(POKOK BAHASAN: PEMBUATAN LARUTAN
DENGAN BERBAGAI SATUAN KONSENTRASI)
MATAKULIAH
: TEKNIK LABORATORIUM
KODE
: BIO 432
BEBAN
: 3 sks / 4 js
DOSEN PEMBINA
: TIM
MAHASISWA PESERTA: PS BIOLOGI dan PS PENDIDIKAN BIOLOGI
SEMESTER
: 1/gasal
KOMPETENSI
10. Terampil membuat larutan dengan berbagai konsentrasi
ELEMEN KOMPETENSI
Mahasiswa dapat:
10.1 Memahami pengertian molaritas, molalitas, dan normalitas.
10.2 Memahami pengertian persen berat dan persen volume
10.3 Memahami cara pembuatan larutan
INDIKATOR KINERJA
Mahasiswa dapat:
10.1.1 Menjelaskan perbedaan antara molaritas, molalitas dan normalitas
10.1.2 Menjelaskan perbedaan antara persen berat dan persen volume
10.2.1 Membuat larutan dengan berbagai macam satuan konsentrasi
10.3.1 Mengkonversi larutan dengan satuan konsentrasi tertentu menjadi satuan
konsentrasi yang lain
10.3.2 Menjelaskan prosedur pengenceran larutan
10.3.3 Melakukan pengenceran larutan
RUJUKAN:
1.
2.
3.
4.
5
6.
12.3.1 Melakukan pemisahan molekul biologis dengan cara kromatografi dengan prosedur
yang benar
RUJUKAN:
1.
2.
3.
4.
5
6.
KOMPETENSI
13. Terampil melakukan pengukuran kadar suatu senyawa dalam campuran yang
kompleks dengan menggunakan spektrofotometer
ELEMEN KOMPETENSI
Mahasiswa dapat:
13.1 Memahami kegunaan spektrofotometer
13.2 Memahami prinsip kerja spektrofotometer
13.3 Memahami hubungan antara panjang gelombang dengan macam spektrofotometer
13.4 Memahami prosedur pengukuran kadar suatu larutan menggunakan
spektrofotometer
INDIKATOR KINERJA
Mahasiswa dapat:
13.1.1 Menjelaskan kegunaan spektrofotometer
MODUL MATAKULIAH
PERKEMBANGAN HEWAN (BIO 420)
KELAINAN PERKEMBANGAN
Oleh:
Dra. Amy Tenzer, M.S.
TEKNIK LABORATORIUM
(BIO 432)
Dosen Pembina:
Drs. Sarwono, M.Pd
Dra. Amy Tenzer, M.S.
Ir. Nugrahaningsih,M.P.
Avia Riza Dwi K., S.P., M.Pd