Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN INDIVIDU

PRAKTIK KERJA LAPANGAN TERPADU

Desa/Kelurahan : Menten II
Kecamatan : Rambutan
Kabupaten/Kota : Banyuasin
Provinsi : Sumatera Selatan

Disusun oleh:

NOFTALINA
212.19.047
PROFESI NERS

STIKES MUHAMMADIYAH PALEMBANG


TAHUN AKADEMIK 2019/2020
PENGESAHAN LAPORAN INDIVIDU PKLT

1. Judul Kegiatan :Pendidikan Kesehatan Rumah Sehat


2. Bidang Ilmu : Profesi Ners
3. Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap :Noftalina
b. NIM : 212.19.047
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :Plaju. Palembang
e. Alamat email :noftalina115@gmail.com
4. Pembimbing I
a. Nama Lengkap dan Gelar :Imam Haryoko,AMd.Ft.S.Psi.M.Kes
b. NIDN/NBM :0230108101/976576
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :Plaju. Palembang/082177044401
d. Alamat email :haryokoimam@yahoo.com
5. Pembimbing II
d. Nama Lengkap dan Gelar :
e. NIDN/NBM :
f. Alamat Rumah dan No Tel./HP :
d. Alamat email :
6. Biaya Kegiatan Total : Rp 215.000
7. Waktu Pelaksanaan :

Palembang, 24 febuari 2020


Menyetujui
Dosen Pembimbing Pelaksana Kegiatan

Imam Haryoko, A.Md.Ft.S.Psi.M.Kes Noftalina, S.Kep


NIDN: 0230108101 NIM: 21219047
Mengetahui
Ketua STIKes, Ka. Unit P2M

Heri Shatriadi CP, M.Kes Maghdalena, SKM., MKM


NIDN: 0209097901 NIDN: 0220037601
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita haturkan kepada Allah SWT yang senantiasa melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga pada tahun ini kami dapat melaksanakan Praktik
Kerja Lapangan Terpadu (PKLT) dan menyelesaikan laporan ini, tidak lupa shalawat
serta salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Kegiatan ini merupakan suatu wahana bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan
ilmunya selama di bangku kuliah ditengah kehidupan masyarakat. Tetapi bagi kami
yang terpenting adalah kesadaran untuk menjalankan proses kehidupan kemasyarakatan
dan mengambilhikmahnya.
Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban atas terlaksananya
kegiatan PKLT di Desa Menten II, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin,
Provinsi Sumatera Selatan mulai tanggal 20 Febuari hingga 12 meret 2020
Terlaksananya program PKLT ini berkat dukungan dari berbagai pihak, untuk
itu segenap ucapan terimakasih kami sampaikan kepada:
1. Ketua STIKes MP Bapak Heri Shatriadi, CP., M.Kes
2. Ibu Anita Apriany, S.Kep., Ns., M.Bmd selaku ketua program studi
3. Ketua Panitia yudi abdul majid, S.Kep.,Ns.,M.Kep
4. Dosen Pembimbing Lapangan 1 Imam Haryoko, A.Md.Ft.S.Psi.M.Kes
5. Dosen Pembimbing Lapangan 2 Rio Purnama, MPHIH
6. Bupati Askolani
7. Camat Adi
8. Kades Wijaya
9. Ketua RT 2
10. Induk semang kelompok IV
11. Semua pihak yang telah mendukung namun tidak bisa kami sebutkan satu
persatu.
Kami mahasiswa PKLT memohon maaf kepada seluruh pihak
atas segala kekurangan dan kekhilafan kami selama menjalankan program PKLT.
Harapan kami semoga dengan adanya program PKLT ini dapat menjadi
pengalaman masa depan dan bermanfaat bagi masyarakat di Desa Mentan II.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu kami sangat memohon kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan dimasa yang akan datang.
WasaalamualaikumWr.Wb
Palembang, 12 Febuari 2020

Penyusun

Noftalina, S.Kep
NIM: 21219047
RINGKASAN

Tujuan dari program ini adalah memberikan pendidikan kesehatan sebagai upaya
untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang rumah sehat sehingga bisa
meningkatkan kesehatan, dan dapat terpenuhi kesetaraan Metode yang digunakan
berupa pemberian materi kesehatan rumah sehat di masyarakat dengan pendekatan
holistik. Program ini dilaksanakan pada bulan febuari - maret 2020 di desa Menten II
dengan melibatkan masyarakat. Selama periode kurang lebih 18 hari tersebut dilakukan
beberapa tahapan seperti persiapan dan berkoordinasi dengan pihak kepala desa.
Kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan kesadaran bagi masyarakat
di desa Menten II agar dapat menambah informasi terkait Rumah Sehat dengan
pendekatan holistik.
DAFTAR PUSTAKA

PENGESAHAN LAPORAN INDIVIDU PKLT......................................................


KATA PENGANTAR................................................................................................
RINGKASAN.............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................
A. Latar Belakang.................................................................................................
B. Gambaran Umum Masyarakat Sasaran............................................................
BAB IISOLUSI DAN TARGET LUARAN................................................................
A. Solusi..............................................................................................................
B. Target Luaran.................................................................................................
BAB IIIMETODE PELAKSANAAN.........................................................................
A. Nama dan jenis Kegiatan................................................................................
B. Waktu dan tempat...........................................................................................
C. Peserta.............................................................................................................
D. Tahapan kegiatan............................................................................................
1. Perizinan......................................................................................................
2. Persiapan kegiatan.......................................................................................
3. Pelaksanaan kegiatan...................................................................................
4. Evaluasi Kegiatan......................................................................................
BAB IVBIAYA DAN JADWAL KEGIATAN...........................................................
A. Anggaran Biaya...............................................................................................
B. Jadwal Kegiatan..............................................................................................
BAB VHASIL KEGIATAN.......................................................................................
A. Hasil Pengabdian Masyarakat.........................................................................
B. Pembahasan.....................................................................................................
BAB VI.......................................................................................................................
KESIMPULAN DAN SARAN...................................................................................
A. Kesimpulan.....................................................................................................
B. Saran................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................
LAMPIRAN...............................................................................................................
Lampiran 1: Biodata..................................................................................................
Lampiran 2: Buku Catatan Harian............................................................................
Lampiran 3: Organisasi TIM.....................................................................................
Lampiran 4: Surat Tugas...........................................................................................
Lampiran 5: Kerangka Acuan....................................................................................
Lampiran 6: SAP........................................................................................................
Lampiran 7: Daftar Hadir Peserta............................................................................
Lampiran 8: Berita Acara..........................................................................................
Lampiran 9: Bukti Pengeluaran Biaya......................................................................
Lampiran 10: Dokumentasi.......................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktik Kerja Lapangan Terpadu (PKLT) adalah suatu bentuk pendidikan
dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di
tengah-tengah masyarakat diluar kampus dan secara langsung mengidentifikasi
serta menangani masalah-masalah pembangunan yang dihadapi. PKLT
dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan isi dan bobot
pendidikan bagi mahasiswa dan untuk mendapatkan nilai tambah yang lebih besar
pada perguruan tinggi.
Kegiatan PKLT dilaksanakan diluar kampus dengan maksud meningkatkan
relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni untuk melaksanakan pembangunan yang semakin
meningkat, serta meningkatkan persepsi mahasiswa tentang relevansi antara
kurikulum yang dipelajari di kampus dengan realita dalam masyarakat.
Bagi mahasiswa, kegiatan PKLT harus dilaksanakan sebagai pemahaman belajar
yang baru dan yang tidak akan pernah diperoleh di dalam kampus. PKLT harus
menekankan aspek pengalaman belajar yang menghubungkan konsep akademik
dengan realita kehidupan masyarakat. Program PKLT ini merefleksikan
pengetahuan teoritik yang disinergikan dengan pengalaman di lapangan serta
diharapkan mampu meningkatkan kepribadian mahasiswa dan menumbuhkan rasa
percaya diri dalam kehidupan social kemasyarakatan.
Program Praktik Kerja Lapangan Terpadu (PKLT) adalah wujud
keterampilan,sikap dan kemampuan mahasiswa yang diperoleh dibangku kuliah.
PKLT tersebut dilaksanakan di Desa Menten Kecamatan Rambutan Kabupaten
Banyuasin Kota Palembang untuk menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan
mahasiswa. Selain itu PKLT dijadikan sebagai salah satu mata kuliah profesi ners
STIKes Muhammadiyah Palembang dimana berupa penghubung dengan dunia
pendidikan dan dunia kerja dengan pengetahuan yang diperoleh sebelumnya.
Program Praktik Kerja Lapangan Terpadu (PKLT) dilaksanakan untuk
mengetahui permasalahan utama, dapat dilihat dari data entry rekapitulasi bahwa
masyarakat yang mengalami Penyakit Kulit (40%) dari 90 KK.
Indonesia merupakan Negara kepulauan yang terdiri atas 17.508 pulau dengan
panjang garis pantai kurang lebih 81.000 km dan merupakan pantai terpanjang ke
dua di dunia setelah Kanada, maka persoalan pantai di Indonesia menjadi topik yang
sangat penting untuk pengambangan dan pembangunan di Indonesia. Rumah pada
dasarnya merupakan bangunan tempat hunian yang sangat penting bagi kehidupan
setiap orang. Rumah tidak sekedar sebagai tempat untuk melepas lelah setelah
bekerja seharian, namun didalamnya terkandung arti yang penting sebagai tempat
untuk membangun kehidupan keluarga sehat dan layak huni tidak harus berwujud
rumah mewah dan besar namun rumah yang sederhana dapat juga menjadi rumah
yang sehat dan layak dihuni Rumah sehat adalah kondisi fisik, kimis, biologi didlama
rumah dan perumahan sehingga memungkinkan penghuni atau masyarakat
memperoleh derajat kesehatan yang optimal.
Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok kita sehar-hari serta untuk
berteduh apabila terjadi panas dan hujan, sebagai tempat berlindung kita. Rumah
juga dapat menimbulkan beberapa risiko penyakit termasuk bahaya radiasi dan
pencemaran udara apabila setiap harinya tidak bersih. Agar penghuni rumah terhidar
dari penyakit-penyakit tersebut, maka diperlukam kondisi kualitas kesehatan
lingkungan rumah yang baik.
Untuk mewujudkan lingkungan perumahan yang sehat harus memperhatikan
lokasi, kualitas tanah dan air tanah, kualitas udara, kebisingan, getaran dan radiasi,
sarana dan prasarana lingkungan (saluran air, pembuangan sampah, jalan, tempat
bermain, dan sebaginya), binatang penularan penyakit (vector), dan penghijauan.
Bila lingkungan perumahan tidak diperhatikan, maka dapat memudahkan
terjadinya penularan dan penyebaran penyakit, seperti diare, penyakit kulit, cacingan,
ISPA, TBC, demam berdarah, malaria, thypus, leptospirosis, dan dapat menyebabkan
kecelakaan seperti kebakaran, tertusuk paku atau kaca, terpeleset, terantuk, dan
sebagainya. Supaya lingkungan rumah kita tidak merupakan sumber penularan
penyakit maka diperlukan partisipasi kita semua untuk turut memelihara serta
menjaga lingkungan dan rumah supaya tetap bersih dan sehat sehingga menjadi
tempat penghunian yang aman dan nyaman.
Berdasarkan pendataan tersebut maka masalah yang ditemukan banyak yang
mengalami masalah pada kulit di Desa Menten II.
B. Gambaran Umum Masyarakat Sasaran
Desa Menten terletak di Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin Provinsi
Sumatera Selatan dengan luas wilayah 0 dengan waktu tempuh 50 menit. Jumlah
penduduk Desa tanjung marbu sebanyak 100KK, terdiri dari laki-laki dan
perempuan. Adapun sarana masyarakat yang terdapat di Desa tanjung marbu adalah
1 sarana pendidikan (Sekolah Dasar), 1 sarana kesehatan (Poskesdes), 1 sarana TK,
1 sarana gedung serba guna.
BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN
A. Solusi

Dengan adanya data penyakit kulit di Desa Menten II sebesar 40% maka
mereka membutuhkan suatu metode untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan
berupa penyakit kulit, solusi yang ditawarkan adalah melakukan penyuluhan
pendidikan kesehatan Rumah Sehat pada masyarakat desa Menten guna
meningkatkan pengetahuan masyarakat. Penyuluhan ini diharapkan dapat membantu
masyarakat dalam mencegah tertularnya penyakit kulit antara keluarga satu rumah.

B. Target Luaran
Target luaran mendasar dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan
masyarakat dalam memahami, mengerti dan mengenali apa itu rumah sehat, syarat-
syarat rumah sehat, manfaat rumah sehat, upaya yang harus dilakukan agar rumah
menjadi sehat dan mengevaluasi upaya promosi kesehatan dan pencegahan
penyakit yang dilakukan secara mandiri dan sesuai dengan kebutuhan kesehatan
masyarakat setempat. Rincian luaran yang ingin dicapai dalam program PKLT ini
digambarkan pada tabel di bawah ini:

No Jenis Luaran Partisipasi Mitra Target

1 Dilakukan penyuluhan Menarik masyarakat Masyarakat


kesehatan mengenai untuk ikut mampu
pengertian rumah sehat. berpartisipasi. mengetahui
pengertian rumah
sehat

2 Dilakukan penyuluhan Menarik masyarakat Masyarakat


kesehatan mengenai manfaat untuk ikut mampu
rumah sehat. berpartisipasi. mengetahui
manfaat rumah
sehat.

3 Dilakukan penyuluhan Menarik masyarakat Masyarakat


kesehatan mengenai syarat- untuk ikut mampu
syarat rumah sehat. berpartisipasi. mengetahui syarat-
syarat rumah
sehat.

4. Dilakukan penyuluhan Menarik masyarakat Masyarakat


kesehatan mengenai upaya untuk ikut mampu
yang dilakukan agar rumah berpartisipasi. mengetahui upaya
menjadi sehat. yang harus
dilakukan agar
rumah menjadi
sehat
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. Nama dan jenis Kegiatan
Nama kegiatan ini adalah Praktek Kerja Lapangan Terpadu berupa pendidikan
kesehatan rumah sehat pada kegiatan pengabdian masyarakat ini, metode yang
dilakukan adalah penyuluhan dengan menggunakan metode ceramah dan
diskusi/tanya jawab di posko 4 desa Menten II, Kecamatan Rambutan Kabupaten
Banyuasin, oleh mahasiswi STIKes Muhammadiyah Palembang.

B. Waktu dan tempat


Kegiatan praktek kerja lapangan terpadu akan dilaksanakan pada Bulan Februari-
Maret 2020 di Desa Menten II Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin. Waktu
penyuluhan 15.30 s/d 16.00 dan tempat penyuluhan posko kelompok 4 desa
Menten II

C. Peserta
Peserta terdiri dari masyarakat Desa Menten Kecamatan Rambutan Kabupaten
Banyuasin terutama masyarakat yang mengeluh mempunyai penyakit kulit. Peserta
direncanakan berjumlah minimal 15 orang.

D. Tahapan kegiatan
1. Perizinan
Perizinan penyuluhan rumah sehat dilakukan setelah menentukan tempat,
sasaran penyuluhan yaitu di Desa Menten II. Perizinan dilakukan oleh tim
pengusul kepada beberapa pihak dari Kepala Desa di Desa Menten II
penanggung jawab Sekretaris Desa sebagai mitra kerjasama dalam pelaksanaan
kegiatan, dan pihak program mahasiswi STIKes Muhammadiyah Palembang

2. Persiapan kegiatan
Persiapan demonstrasi dimulai dengan memastikan sasaran khususnya
dalam hal jumlah peserta. Tempat dan media dipersiapkan sesuai dengan
kebutuhan serta antisipasi kemungkinan masalah yang terjadi. Tempat
dipersiapkan bersama pengelola dan penanggung jawab Sekretaris Desa di Desa
tanjung marbu, Media penyuluhan dipersiapkan untuk mempermudah proses
pemahaman sasaran sehingga tujuan kegiatan dapat tercapai secara optimal.
Media yang digunakan leaflet.

3. Pelaksanaan kegiatan
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan pada hari Senin, 24 Februari 2020 pukul
15.30–selesai WIB bertempat di posko 4, Desa Menten. Tahap pelaksanaan
kegiatan meliputi:

1. Pengisian daftar hadir


2. Pembukaan
3. Penyampaian materi
4. Diskusi/ Tanya jawab
5. Penutup
4. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan. Evaluasi ini
dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab dan diskusi kepada peserta. Dari
hasil evaluasi bahwa peserta baru mengetahui apa itu rumah sehat, manfaat serta
upaya yang harus dilakukan agar rumah menjadi sehat.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Anggaran Biaya

No Uraian Volume Satuan Jumlah


1 Kepengurusan Izin Kegiatan
 2 Belanja Bahan      
3 Cetak leafleat 35 Rp 1.000 Rp 35.000
Souvenir Peserta (botol
4 minum ) 5  Rp 7.000  Rp 35.000
  Konsumsi Kegiatan (Peserta dan Tim Pelaksana)
7 Air mineral 1 dus 40 Rp 20.000 Rp 20.000
8 Roti 35 Rp 3000 Rp 105.000
   Laporan
9 Fotocopy Laporan 1 paket Rp 20.000 Rp 20.000
  Biaya Lain      

  Total Biaya     Rp 215.000

B. Jadwal Kegiatan
No Bulan II Bulan III
Kegiatan
. I II III IV I II III IV
1. Studi
Pendahuluan
2. Persiapan dan
koordinasi dengan
pihak desa
Menten II
3. Pengajuan izin
pelaksanaan
kegiatan
4. Izin dikeluarkan

5. Pelaksanaan
kegiatan
6. Evaluasi hasil
kegiatan
7. Pembuatan
Laporan
8. Seminar Hasil
kegiatan
BAB V
HASIL KEGIATAN

A. Hasil Pengabdian Masyarakat


1. Peserta
Peserta yang megikuti pendidikan kesehatan, peserta pendidikan kesehatan
sebanyak 35 responden, di antara 35 responden tersebut terdapat 5 warga yang
mengeluh tentang penyakit kulit.
2. Proses Kegiatan
Penyuluhan kesehatan tentang meningkatkan pengetahuan mengenai rumah
sehat dilaksanakan pada:
a. Hari/Tanggal : Senin/24 Februari 2020
b. Pukul : 15.30 s.d 16.00 WIB
c. Tempat : Posko kelompok IV desa Menten II (laut)
d. Kegiatan : Penyuluhan kesehatan rumah sehat
e. Penyaji : Noftalina
Kegiatan pengabdian berupa penyuluhan kesehatan kepada masyarakat desa
Menten (laut) dihadiri oleh 35 peserta. Daftar hadir peserta pada kegiatan
tersebut ada pada lampiran 1. Materi penyuluhan kesehatan dengan judul rumah
sehat dengan metode ceramah dan tanya jawab disertai leaflet sebagai media
penyuluhan.

3. Hasil penilaian terkait pengabdian masyarakat


Penyuluhan kesehatan tentang pengetahuan masyarakat mengenai rumah
sehat di desa Menten dengan metode ceramah dan tanya jawab melalui media
leaflet dihadiri oleh 35 masyarakat desa Menten. Pada saat pelaksanaan kegiatan
terlihat antusiasme peserta dengan berbagai pertanyaan yang dilontarkan oleh
peserta. Selain itu, peserta juga dapat menjelaskan apa itu rumah sehat yang
dapat diterapkan untuk kehidupan sehari-hari. Hasil dari penyuluhan dari peserta
merupakan luaran dari proses pengabdian penyuluhan ini.
B. Pembahasan
a. Dinding Rumah
Berdasarkan survey yang dilakukan di Desa Menten II Kecamatan Rambutan
Kabupaten Banyuasin sebagian besar dinding rumah warga terbuat dari papan
atau triplek bukan tembok beton. Hal ini disebabkan oleh factor adat ataupun
ekonomi. Sedangkan persyaratan rumah sehat seharusnya meimiliki konstruksi
rumah yang kuat, dapat menghindarkan dari bahaya kecelakaan dan member
perlindungan terhadap penghuni rumah.
b. Lantai Rumah
Berdasarkan survey yag dilakukan di Desa Menten II Kecamatan Rambutan
Kabupaten Banyuasin diperoleh lantai rumah yang menggunakan papan
sebanyak 8 kk yang berjumlah 8 rumah yang diobservasi, hal ini belum
memenuhi syarat dari segi lantai. Berdasarkan persyartan rumah sehat yaitu
memiliki lantai yang kedap air dan bersih sehingga tidak terjadi pe ularan
penyakit dari lantai rumah. Apabila lantai rumah tidak kedap air dan tidak bersih
sangat mudah terjadi penularan penyakit dan kumanpun dapat berkembangbiak
dengan cepat apabila kita duduk dilantai kuman-kuman penyakit yang ada
dilantai dapat menginfeksi manusia.
c. Jendela
Berdasarkan survey yang dilakukan pada di Desa Menten II Kecamatan
Rambutan Kabupaten Banyuasin terdiri dari 8 kk dengan jumlah 8 rumah yang
hanya mempunyai 1 jendela hanya ada 1 rumah. Sedangkan jumlah rumah yang
memiliki jendela sebesar 7 rumah. Dari data hasil peresentase tersebut diatas
dimana jumlah rumah yang hanya memiliki 1 jendela dikategorikan tidak
memenuhi syarat karena dapat member dampak negatif bagi para penghuninya,
baik itu dampak fiisologis, psikis dan fiisknya. Jendela mempunyai peranan
yang sangat penting karena mampu mempengaruhi suhu dan kelembaban rumah
dan tingkat kenyamanan penghuni di dalam rumah.

d. Ventilasi
Hawa segar diperlukan dalam rumah untuk mengganti udara ruangan
yang sudah terpakai. Udara segara diperlukan untuk menjaga temperature dan
kelembaban udara dalam ruangan. Sebaiknya temperature udara dalam ruangan
harus lebih rendah paling sedikit 40C dari temperature kamar 220C-300C sudah
cukup segar, pergantian udara bersih untuk orang dewasa adalah 33
m3/orang/jam.
Berdasarkan survey yang di Desa Menten II Kecamatan Rambutan
Kabupaten Banyuasin yang di survey masih ada beberapa rumah yang tidak
memiliki ventilasi dan ada beberapa rumah yang memiliki ventilasi tetapi tidak
memenuhi syarat. Ventilasi yang baik adalah ventilasi yang berukuran >10%
dari luas lantai, ventilasi bertujuan memberikan memperlancar sirkulasi udara
dalam ruangan dengan memberikan udara segar dari luar, sehingga suhu ruangan
dapat memenuhi syarat.

e. Pencahayaan Ruangan Rumah


Berdasarkan survey yang dilakukan di Desa Menten II Kecamatan
Rambutan Kabupaten Banyuasin yang disurvey diperoleh masih banyak rumah
yang memiliki pencahayaan ruangan yang tidak terang tidak dapat digunakan
untuk membaca.

f. Sarana pembuangan sampah


Sarana pembuangan sampah di Desa Menten II Kecamatan Rambutan
Kabupaten Banyuasin rata-rata tidak mempunyai tempat pembuangan sampah
khusus disetiap rumah. Adapun sampah yang dihasilkan di tamping di karung,
kadang juga berserakan di bawah rumah panggung serta ada yang dibakar. Hal
ini akan mengakibatkan timbulnya vector pembawa penyakit, seperti lalat, tikus,
tempat perkembang biakannya jentik, serta mencemari sumber air bersih.

Pelaksanaan demosntrasi yang dilakukan pada hari Senin, 24 Februari 2020


di desa menten II dengan data yang didapatkan sebelumnya bahwa terdapat 40 %
masyarakat Desa Menten II yang menderita penyakit kulit.
Sebelum melakukan pendidikan kesehatan dilakukan evaluasi terlebih dahulu
dengan cara menanyakan pada masyarkat sejauh mana pengetahuan mereka tentang
rumah sehat. Mereka mengatakan rumah sehat adalah rumah yang bersih.
Pada saat dilakukan penyuluhan responden sangat antusias dalam mengikuti
dan mendengarkan materi yang diberikan. Materi penyuluhan yang diberikan bisa
diterapkan di rumah.
Diharapkan setelah diberikan pengetahuan tentang rumah sehat. Desa menten
II mau menjadikan rumah mereka menjadi rumah sehat untuk mencegah penyakit
kulit serta mencegah penularan penyakit antar keluarga.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagai berikut:
Kondisi sanitasi rumah yang ada di Desa Menten II Kecamatan Rambutan
menunjukkan bahwa dari 8 kk ditinjau dari komponen langit-langit rumah hanya 3
yang memenuhi maka dari itu sangat memperihatinkan, dan keadaan ini disebbakan
semkain pesatnya pertumbuhan penduduk dari tahun ke tahun serta perilaku
manuasia sendiri yang tidak ramah terhadap lingkungannya.
Sarana sanitasi yang ada di Desa Menten II Kecamatan Rambutan
Kabupaten Banyuasin menunjukkan bahwa dari 8 kk ditinjau dari komponen sarana
pembungan smapah tidak ada sama sekali rumah yang memiliki tempat smapah
yang hal ini berarti system pengolahan sampah masih kurang diwilaya tersebut.
Perilaku masyarakat di Desa Menten II Kecamatan Rambutan Kabupaten
Banyuasin mengenai perilaku membuang sampah pada tempat sampah pada
umumnya di buang langsung ke sungai atau di bawah rumah panggung sehingga
memungkinkan adanya pencemaran.
Dari hasil pendidikan kesehatan yang telah dilakukan pada Senin, 24 Februari
2020 di desa menten II,. Dari 35 Responden terdapat 5 Responden mengeluhkan
tentang penyakit kulit, dan dari ke 5 responden tersebut tidak ada yang mengetahui
tentang penyebab penyakit kulit.
Kemudian dilakukan evaluasi terhadap 2 orang reponden dan responden tersebut
dapat menerapkan serta menjawab pertanyaan yang diberikan oleh penanggung
jawab.

B. Saran
1. Masyarakat
Sebaiknya warga diberikan ilmu mengenai kriteria rumah sehat agar
rumah di permukiman tersebut tergolong dalam rumah sehat sehingga angka
penyakit dapat diturunkan untuk mencapai derajat kesehatan yang sejahtera.
Selain itu, sebaiknya warga menggunakan tempat sampah yang kedap air dan
memiliki penutup sehingga warga tidak harus menggunakan karung dan tempat
perkembang biakan vector tidak ada lagi.
Diharapkan pihak masyarakat lebih memperhatikan tentang keadaan rumah
mereka dan mereka dapat menerapkan rumah sehat di rumah untuk membantu
mengatasi penyakit kulit.

2. Mahasiswa
Untuk mahasiswa lebih giat lagi dalam mencari pengetahuan tentang
penyebab dan pengendalian tentang penyakit kulit dan lebih semangat lagi
dalam penyampaikan pemaparan.

3. Pembaca
Semoga bermanfaat untuk pembaca, dan juga untuk pembaca diharapkan
lebih memberikan inspirasi dan tindakan keperawatan yang mampu membantu
pencegahan penyakit kulit.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim,2009.makalah Rumah sehathttp://putraprabu.wordpress.com/2009/01/03/.


Anonim, 2011. Rumah Sehat, http://repository.usu.ac.id./Chapter2011.pdf.
Anonim, 2013. http://ndradelau.blogspot.com/2013/02/makalah-rumah-sehat.html.
Anonim,2012.http://ariefhidayat06.blogspot.com/2009/04/kajian-komunitas-nelayan-
pesisir.
LAMPIRAN
Lampiran 1: Biodata
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap : Noftalina
2. NIM : 212.19.047
3. TTL : Trimoharjo, 10 November 1997
4. Bidang Ilmu : Profesi Ners
5. Alamat : Plaju. Palembang
6. E-mail : noftalina115@gmail.com
7. Nomor HP : 081274973071

B. Riwayat Pendidikan
No Tahun LulusJenjang Dalam Negeri/
Prodi
Luar Negeri
1 2003 TK Dalam Negeri
2 2009 SD Dalam Negeri
3 2011 SMP Dalam Negeri
4 2015 SMA Dalam Negeri
2019 S1 Dalam Negeri Keperawatan
Lampiran 2: Buku Catatan Harian
Judul Penyuluhan Rumah Sehat
Ketua Pelaksana Noftalina
Institusi Pengusul STIKes Muhammadiyah Palembang
Program Studi Profesi Ners
Tahun 2020
Pelaksanaan
Biaya Rp. 215.000

Catatan Kemajuan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat


No Tanggal Kegiatan Capaian Kemajuan
1 Kunjungan ke lapangan Secara lisan izin diberikan untuk
(sekolah, kelurahan, dll) pelaksanaan kegiatan
dalam rangka studi pengabdian masyarakat
pendahuluan, observasi, dan
koordinasi, jadwal
pelaksanaan
2 Persiapan kegiatan Tempat pelaksanaan penyuluhan
berkoordinasi dengan di Posko IV
(pimpinan/ kepala sekolah/
kelurahan, dll)
3 Berkoordinasi dengan Penyuluhan dilakukan pada
(pimpinan/ kepala sekolah/ tanggal 24 Feb 2020 dengan
kelurahan, dll) terkait jadwal estimasi peserta penyuluhan
pelaksanaan kegiatan sejumlah 24 orang
4 Berkoordinasi dengan Estimasi jumlah peserta yang
(pimpinan/ kepala sekolah/ hadir sebanyak 24 orang
kelurahan, dll) untuk
mengikuti kegiatan
pengabdian masyarakat
5 Penyuluhan pendidikan Penyuluhan dilakukan di balai
kesehatan tentang TB desa dengan disertai serangkaian
kegiatan pengabdian
masyarakat. Pelaksanaan
kegiatan pengabdian masyarakat
di Desa tanjung marbu berjalan
lancar dan peserta pengabdian
masyarakat mengikuti rangkaian
kegiatan yang diadakan oleh
STIKes MP dengan sangat
antusias
6 Penyusunan laporan Laporan telah disiapkan dan
disusun dengan lampiran yang
lengkap termasuk surat
keterangan/ berita acara telah
melakukan kegiatan pengabdian
masyarakat di Desa tanjung
marbu
7 Pelaporan Persiapan untuk pelaksanaan
seminar hasil pengabdian
masyarakat dan berkoordinasi
dengan unit P2M
Lampiran 3: Organisasi TIM
N Nama/NIM Instansi Jabatan Prodi Uraian Tugas
o Asal
1 Noftalina/2 STIKes Anggot Profesi a) Mengkoordinasikan
12.19.047 Muham a Ners
kegiatan mulai persiapan
madiyah
Palemba pengabdian masyarakat
ng
sampai penyusunan
pengabdian masyarakat
b) Menyusun proposal
pengabdian masyarakat
bersama anggota tim
c) Mengumpulkan data awal
menganalisis data
d) Menyampaikan
permasalahan
e) Menyusun perencanaan,
implementasi, dan
evaluasi
f) Menyusun SOP intervensi
g) Menyusun kelengkapan
berkas proposal sampai
laporan hasil pengabdian
masyarakat
h) Menyiapkan fasilitas
penunjang dan bahan
habis pakai
2 1. Imam STIKes pembi a) Membantu pelaksanaan
Haryoko Muham mbing
intervensi
, madiyah
A.Md.Ft Palemba b) Melakukan monitoring dan
.S.Psi.M. ng
evaluasi kegiatan
Kes
2. Rio c) Membimbing jika
Purnama
mahasiswa menemukan
,
MPHIH kesulitan dalam
implementasi
d) Memeriksa kelengkapan
laporan
Lampiran 4: Surat Tugas
Lampiran 5: Kerangka Acuan
KERANGKA ACUAN
KEGIATAN IMPLEMENTASI PENYULUHAN KESEHATAN
TENTANG PENTINGNYA RUMAH SEHAT BESERTA MANFAAT DAN
SYARAT-SYARAT RUMAH SEHAT
DI DESA MENTEN II KECAMATAN RAMBUTAN KABUPATEN
BANYUASIN

A. PENDAHULUAN
Penyuluhan kesehatan adalah gabungan dari berbagai kegiatan dan kesempatan yang
berlandaskan prinsip-prinsip belajar untuk mencapai suatu keadaan dimana individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat secara keseluruhan ingin hidup sehat, tahu
bagaimana caranya dan melakukan apa yang bisa dilakukan secara perorangan
maupun secara berkelompok, dan meminta pertolongan bila perlu. Program
pengabdian masyarakat berupa penyuluhan kepada kelompok masyarakat,
masyarakat merupakan hal efektif yang dapat ditempuh dalam rangka meningkatkan
partisipasi terkait kesehatan.
B. TUJUAN
Berisi pernyataan tentang tujuan yang diaharapkan setelah kegiatan penyuluhan
tersebut berlangsung.
C. SASARAN
Sasaran dari kegiatan penyuluhan yang akan dilakukan.
D. STRATEGI
Berisi mengenai metode yang akan digunakan untuk mencapai tujuan dari kegiatan
implementasi tersebut.
E. PELAKSANAAN
Kegiatan penyuluhan ini dimulai pada tanggal ...
1. Tempat
2. Peserta
3. Media
F. SUSUNAN PANITIA
Susunan panitia dibuat secara jelas. Ketua kelompok tidak harus menjadi ketua
panitia pada setiap kegiatan implementasi.
G. PEMBIAYAAN
Seluruh kegiatan penyuluhan penyuluhan menggunakan dana masyarakat.
Lampiran 6: SAP

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) RUMAH SEHAT

1. Pokok bahasan : Rumah Sehat


2. Subpokok bahasan :
a. Pengertian rumah sehat
b. Manfaat rumah sehat
c. Syarat-syarat rumah sehat
3. Tempat : Posko IV Desa Menten II
4. Waktu : 30 menit
5. Hari/Tanggal : Senin/24 Februari 2020
6. Sasaran : Masyarakat desa Menten II
7. Penyuluh : Noftalina
8. Tujuan :
a. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 1x30 menit, klien dapat mengerti dan
memahami tentang rumah sehat.

b. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 1x30 menit klien dapat:
1. Mengetahui apa itu rumah sehat
2. Menyebutkan manfaat rumah sehat
3. Menyebutkan syarat-syarat rumah sehat
4. Menyebutkan upaya yang harus dilakukan agar rumah menjadi sehat
9. Metode : Ceramah, diskusi
10. Media : lembar balik, leaflet
11. Sumber : Kemenkes RI, 2017
12. Materi : Terlampir

13. Kegiatan penyuluhan


Waktu Tahap Kegiatan
kegiatan Penyuluh Sasaran
5 menit Pembukaan Membuka acara Menjawab salam
dengan
mengucapkan salam
kepada sasaran

Menyampaikan
topic dan tujuan Mendengrakan
penkes kepada penyuluh
sasaran menyampaikan
topic dan tujuan.
Kontrak waktu
untuk kesepakatan Menyetujui
pelaksanaan penkes kesepakatan waktu
dengan sasaran pelaksanaan penkes
10 menit Kegiatan inti Mengkaji ulang Menyampaikan
pengetahuan sasaran pengetahuannya
tentang materi tentang materi
penyuluhan. penyuluhan

Menjelaskan materi
penyuluhan kepada Mendengarkan
sasaran dengan penyuluh
menggunakan menyampaikan
leaflet materi menanyakan
hal-hal yang tidak
dimengerti dari
materi penyuluhan
5 menit Evaluasi/ Memberikan Menjawab
penutup pertanyaan kepada pertanyaan yang
sasaran tentang diajukan penyuluh
materi yang sudah
disampaikan
penyuluh

Menyimpulkan Mendengarkan
materi penyuluhan penyampaian
yang telah kesimpulan
disampaikan kepada
sasaran

Menutup acara dan


mengucapkan salam Mendengarkan
serta terimakasih penyuluh menutup
kepada sasaran. acara dan menjawab
salam

14. Evaluasi
1. Jelaskan apa itu rumah sehat
2. Sebutkan apa saja manfaat rumah sehat!
3. Sebutkan apa saja syarat-syarat rumah sehat!
4. Sebutkan upaya yang dilakukan agar rumah menjadi sehat!

Materi penyuluhan

RUMAH SEHAT

Rumah sehat adalah rumah yang dapat memenuhi kebutuhan rohani dan
jasmani secara layak sebagai suatu tempat tinggal atau perlindungan dari
pengaruh alam luar serta memenuhi syarat-syarat rumah yang sehat. Kebutuhan
jasmani misalnya: terpenuhi kebutuhan jasmani seperti membaca, menulis,
istirahat dan aktivitas lainnya. Kebutuhan rohani mislanya: perlindungan
terhadap penyakit, cuaca, angin dan sebgainya.

Syarat-syarat rumah sehat:


1. Mempunyai ventilasi
2. Dinding dan lantai tidak lembab
3. Rumah tertata dengan rapi
4. Tersedianya sumber air bersih
5. Terdapat pembuangan sampah yang baik
6. Bahna bangunan sesuai dengan kondisi lingkungan tempat tinggal
7. Pencahayaan dalam rumah harus baik
8. Kandang ternak harus terpisah dari rumah

Upaya-upaya untuk menjadikan rumah sehat adalah:


1. Membuka jendela kamar setiap pagi dan siang
2. Membersihkan rumah dan halaman rumah setiap hari
3. Kamar mandi di jaga kebersihannya setiap hari
4. Membuang sampah pada tempatnya
5. Mendapat penerangan yang cukup
6. Dinding diushakan terang

Manfaat rumah sehat:


1. Untuk tempat beristirahat, tempat tinggal dan kegiatan hidup harian
2. Melindungi penghuninya dari cuaca baik/buruk
3. Mencegah penyebaran penyakit menular
4. Melindungi penghuninya dari bahaya-bahaya dari luar
5. Meningkatkan hubungan sosial diantara penghuninya.
Lampiran 7: Daftar Hadir Peserta
Lampiran 8: Berita Acara
Lampiran 9: Bukti Pengeluaran Biaya

No Uraian Volume Satuan Jumlah


1 Kepengurusan Izin Kegiatan
 2 Belanja Bahan      
3 Cetak leafleat 35 Rp 1.000 Rp 35.000
Souvenir Peserta (botol
4 minum ) 5  Rp 7.000  Rp 35.000
  Konsumsi Kegiatan (Peserta dan Tim Pelaksana)
7 Air mineral 1 dus 40 Rp 20.000 Rp 20.000
8 Roti 35 Rp 3000 Rp 105.000
   Laporan
9 Fotocopy Laporan 1 paket Rp 20.000 Rp 20.000
  Biaya Lain      

  Total Biaya     Rp 215.000


Lampiran 10: Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai