Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN

PELAKSANAAN PROGRAM PKP

KELAS 120064.1202.43180.B

MATA PELAJARAN MATEMATIKA

VERONICA ROGATE HUTAPEA,S.Pd,Gr


HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul : Laporan Pelaksanaan Program PKP Kelas


120064.1202.43180.B
Mata Pelajaran Matematika
2. Peserta
a. Nama : Veronica Rogate Hutapea, S.Pd, Gr
b. NIP : 19950519 201903 2 005
c. Sekolah : SMP Negeri 2 Besitang
3. Kepala Sekolah
a. Nama : Amran Syahlal,S.Pd
b. NIP : 19720618 200012 1 002
c. Jabatan : Kepala Sekolah

Laporan Pelaksanaan Program PKP tersebut telah dievaluasi/disahkan oleh Kepala


Sekolah SMP Negeri 2 Besitang pada hari kamis Tanggal 31 Oktober 2019 dan telah
diperbaiki sesuai arahan.

Pematang Jaya, Oktober 2019


Mengetahui
Kepala SMP Negeri 2 Besitang Peserta

Amran Syahlal,S.Pd Veronica Rogate Hutapea,S.Pd,Gr


NIP. 19720618 200012 1 002 NIP. 19950519 201903 2 005
BIODATA PENULIS

Nama : Veronica Rogate Hutapea,S.Pd,Gr


NIP : 19950519 201903 2 005
Tempat/Tanggal Lahir : Tanjung Pura/19 Mei 1995
Alamat : JL. PLN Dusun I Desa Paluh Manis Kec. Gebang
Pendidikan Terakhir : S-1 Pendidikan Matematika
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat Tugas : SMP Negeri 2 Besitang
NUPTK : 1851773674130022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya yang memberikan kesehatan, kesempatan, dan
kemudahan sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Program PKP Kelas
20064.1202.43180.B Mata Pelajaran Matematika Kabupaten Langkat Tahun 2019.

Penulisan Laporan Pelaksanaan Program PKP Kelas 20064.1202.43180.B Mata


Pelajaran Matematika ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, dan arahan dari berbagai
pihak. Dengan selesainya penulisan laporan ini, saya mengucapkan terima kasih banyak
kepada beberapa orang yang memiliki peran besar dalam Laporan ini, antara lain, Bapak
Nurpan Haspandi,S.Pd selaku Guru Inti (GI) yang senantiasa dengan sabar dan teliti
dalam proses pembimbingan penyusunan Laporan Pelaksanaan Program PKP ini, Bapak
Amran Syahlal,S.Pd selaku Kepala Sekolah yang telah banyak memberikan arahan dalam
penyusunan laporan ini, kelompok 3 Peserta Program PKP, Bapak/Ibu SMP Negeri 2
Besitang, staf TU dan siswa-siswi SMP Negeri 2 Besitang yang telah membantu penulis.
Teristimewa penulis mengucapkan terima kasih kepada Ayahanda dan Ibunda yang selalu
memberikan doa, motivasi dan dukungan yang tak terhingga kepada penulis selama
menjalani pelatihan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Pelaksanaan Program
PKP Kelas 20064.1202.43180.B Mata Pelajaran Matematika ini banyak terdapat
kekurangan, oleh karena itu saya berharap kepada semua pihak untuk memberikan saran
dan masukan serta kritik yang membangun untuk penyempurnaan laporan ini.

Pematang Jaya, 30 Oktober 2019

Penulis

Veronica R. Hutapea,S.Pd.Gr
NIP. 19950519 201903 2 005
DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL .............................................................................................


HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... i
BIODATA PENULIS........................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... v

BAB I : PENDAHULUAN ....................................................................... 1


A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1
B. Jenis Kegiatan ......................................................................... 2
C. Manfaat Kegiatan ................................................................... 2
BAB II : PELAKSANAAN KEGIATAN ................................................. 3
A. Tujuan dan Sasaran ................................................................ 3
B. Bahan/Materi Kegiatan ................................................................... 3
C. Cara Melaksanakan Kegiatan ......................................................... 3
D. Instrumen ........................................................................................ 4
E. Waktu dan Tempat Kegiatan .......................................................... 5
BAB III : HASIL KEGIATAN .................................................................... 6
A. Hasil ........................................................................................ 6
B. Masalah yang Dihadapi ......................................................... 6
C. Cara Mengatasi Masalah ........................................................ 6
BAB IV : SIMPULAN DAN REKOMENDASI ........................................ 7
A. Simpulan ................................................................................. 7
B. Rekomendasi .......................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 8
LAMPIRAN....................................................................................................... 9
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Dokumentasi Proses Kegiatan Belajar Mengajar di Kelas VIII

Materi Relasi dan Fungsi ...............................................................

Lampiran 2 : Dokumentasi Proses Kegiatan Belajar Mengajar di Kelas VII

Materi Pokok Himpunan ...............................................................

Lampiran 3 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas VIII Materi

Pokok Relasi dan Fungsi ...............................................................

Lampiran 4 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas VII Materi

Pokok Himpunan ...........................................................................


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Tujuan mengajar pada umumnya adalah materi pelajaran yang disampaikan
dikuasai sepenuhnya oleh peserta didik. Penguasaan ini dapat ditunjukkan dari
hasil belajar atau prestasi belajar yang diperoleh siswa. Akan tetapi, kenyataannya
di lapangan masih ada masalah yang terjadi selama proses pembelajaran maupun
pada hasil belajar, terutama pada mata pelajaran matematika. Salah satu penyebab
kurang berhasilnya siswa dalam pembelajaran matematika adalah siswa cenderung
kurang berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Sehingga pemahaman siswa
hanya sementara.
Pembelajaran yang efektif tidak terlepas dari peran guru yang efektif, kondisi
pembelajaran yang efektif, keterlibatan peserta didik, dan sumber belajar/
lingkungan belajar yang mendukung. Kenyataan di lapangan, proses pembelajaran
matematika di kelas pada umumnya adalah siswa mempelajari matematika hanya
diberi tahu oleh gurunya dan bukan melalui kegiatan eksplorasi. Itu semua
mengindikasikan bahwa siswa tidak aktif dalam belajar. Melalui proses
pembelajaran seperti ini, kecil kemungkinan kemampuan matematis siswa
dapat berkembang.
Tingkat pemahaman matematika seorang siswa lebih dipengaruhi oleh
pengalaman siswa itu sendiri. Sedangkan pembelajaran matematika merupakan
usaha membantu siswa mengkonstruksi pengetahuan melalui proses. Proses
tersebut dimulai dari pengalaman, sehingga siswa harus diberi kesempatan seluas
– luasnya untuk mengkontruksi sendiri pengetahuan yang harus dimiliki. Hal ini
menunjukkan, bahwa guru sangat berperan aktif untuk memfasilitasi peserta didik
mengkontruksi pengetahuannya.
Kondisi belajar yang efektif dapat dibuat dengan menciptakan suatu proses
pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan, sehingga siswa berperan
aktif dalam proses pembelajaran. Selain itu, kecenderungan guru untuk
mendominasi proses pembelajaran harus dikurangi. Sehingga, dibutuhkan model
pembelajaran yang tidak hanya berpusat pada guru, tetapi siswa turut aktif dalam
mengkonstruksi konsep.
Untuk itu, dalam upaya memperbaiki pembelajaran matematika siswa dan
memperbaiki kualitas proses pembelajaran dikelas, maka dalam penulisan karya
Best Practice ini penulis menawarkan alternatif model pembelajaran yang
berorientasi pada HOTS yaitu model pembelajaran Discovery Learning dengan
media LKPD. Sebab, aspek terpenting dalam pembelajaran adalah pembelajaran
yang berpusat pada peserta didik. Dengan model pembelajaran ini siswa diajak
berperan aktif dalam setiap proses pembelajaran. Metode penemuan juga
membiasakan siswa dalam memecahkan masalah.
Memecahkan masalah merupakan salah satu tingkat kemampuan
keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) selain berpikir kritis, kreatif,
komunikasi matematis, dan lain sebagainya. Dengan membiasakan siswa dalam
kegiatan pemecahan masalah, diharapkan kemampuan dalam menyelesaikan
berbagai masalah akan meningkat. Setelah melaksanakan pembelajaran dengan
model ini, penulis melihat bahwa proses belajar mengajar menjadi lebih
menyenangkan, siswa aktif dalam mengikuti pembelajaran, dan terpacu untuk
menjawab benar dari setiap kartu soal yang ada.

B. Jenis Kegiatan
Kegiatan dalam laporan best practice ini adalah kegiatan pembelajaran di kelas
VIII dengan materi pokok relasi dan fungsi serta di kelas VII dengan materi pokok
himpunan.

C. Manfaat Kegiatan
Manfaat penulisan best practice ini adalah meningkatkan kompetensi siswa dalam
pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning
dengan media LKPD yang berorientasi HOTS.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tujuan dan Sasaran


Tujuan penulisan best practice ini adalah untuk mendeskripsikan best practice penulis dalam
menerapkan pembelajaran berorientasi Higher Order Thiking Skills (HOTS).
Sasaran pelaksanaan best practice ini adalah siswa kelas VIII dan kelas VII semester 1 di
SMP Negeri 2 Besitang.

B. Bahan/Materi Kegiatan
Bahan yang digunakan dalam best practice pembelajaran ini adalah materi kelas VIII dengan
materi pokok relasi dan fungsi dan di kelas VII dengan materi pokok himpunan.

C. Cara Melaksanakan Kegiatan


Cara yang digunakan dalam pelaksanaan best practice ini adalah menerapkan pembelajaran
dengan model pembelajaran Discovery Learning dan media pembelajaran LKPD yang berorientasi
HOTS.
Berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan best practice yang telah dilakukan penulis.
1. Menentukan KD dan Perumusan Indikator Pencapaian Kompetesi
 KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi pada materi Relasi dan fungsi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3 Mendiskripsikan dan menyatakan relasi 3.3.1 mendeskripsikan relasi dengan kata-kata
dan fungsi dengan menggunakan 3.3.2 mendeskripsikan relasi dengan tabel
berbagai representasi (kata-kata, tabel, 3.3.3 mendeskripsikan relasi dengan grafik
grafik, diagram dan persamaan) 3.3.4 Mendeskripsikan relasi dengan persamaan

4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.3.1. menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan relasi dan fungsi dengan dengan relasi dengan menggunakan berbagai
menggunakan berbagai representasi representasi

4.3.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan


fungsi
 KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi pada Materi pokok Himpunan
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4. Menjelaskan himpunan- 3.4.7 Menjelaskan defenisi tentang konsep
himpunan semesta
himpunan bagian, himpunan
3.4.8 Menjelaskan defenisi tentang konsep
semesta, himpunan kosong, diagram venn
3.4.9 Menggambarkan diagram venn dari suatu
komplemen himpunan dan
himpunan
melakukan operasi biner pada 3.4.5 Membaca diagram venn dari suatu
himpunan
himpunan menggunakan
masalah kontekstual
4.4 Menyelesaikan masalah 4.4.5 Menyelesaikan masalaah kontekstual yang
kontekstual yang berkaitan berkaitan dengan himpunan semesta dan
dengan himpunan, himpunan diagram Venn
bagian, himpunan semesta,
himpunan kosong, komplemen
himpunan, dan operasi biner
pada himpunan

2. Pemilihan Model Pembelajaran


Model pembelajaran yang dipilih adalah Discovery Learning
3. Pemilihan Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang dipilih adalah LKPD berorientasi HOTS
4. Merencanakan kegiatan Pembelajaran sesuai dengan Model dan Media Pembelajaran
Pengembangan desain pembelajaran dilakukan dengan merinci kegiatan pembelajaran yang
dilakukan sesuai dengan model pembelajaran Discovery Learning dan media LKPD berorientasi
HOTS.
Berikut ini adalah rencana kegiatan pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan model
pembelajaran Discovery Learning dan media LKPD berorientasi HOTS.
Sintaks Guru Peserta Didik
Pembelajaran
Stimulation  Guru menginstruksikan peserta  Peserta didik mendengarkan
(stimulasi/ didik dalam setiap kelompoknya guru dan bertanya apabila
untuk mengetahui kegiatan ada bagian yang tidak
pemberian
pembelajaran yang akan dimengerti.
rangsangan) dilakukan. Guru juga
melampirkan slide ppt untuk
merangsang peserta didik.
Problem  Guru memberikan pengarahan  Peserta didik mencoba untuk
Statement kepada setiap kelompok untuk memahami Lembar Kerja.
(pernyataan membaca dan memahami serta
atau menanyakan jika ada yang tidak
dipahami pada LKPD. Peserta
identifikasi didik diminta untuk mengisi
masalah) LKPD sesuai dengan prosedur.

Data Collection  Guru memberi kesempatan  Peserta didik berdiskusi dan


(Pengumpulan kepada peserta didik dalam setiap mengumpulkan beberapa
kelompoknya untuk membaca, sumber seperti buku – buku
data)
melakukan kegiatan dalam sebagai bahan untuk
LKPD, memahami LKPD dan referensi.
berdiskusi dalam kelompok
untuk mengumpulkan informasi
sebanyak – banyaknya.
Data  Guru mengawasi dan  Peserta didik berdiskusi dan
Processing membimbing peserta didik untuk mengisi LKPD.
melakukan penemuan dengan
(Pengolahan
menggunakan LKPD dan buku –
Data) buku yang ada.
 Melalui langkah kerja
penyelesaian masalah pada
LKPD menggiring peserta didik
ke arah penemuan konsep.

Verification  Guru meminta peserta didik  Peserta didik mengecek


(Pembuktian) untuk mengecek kembali hasil kembali hasil kerja pada
LKPD yang telah dikerjakan. LKPD.
Generalization  Guru meminta peserta didik  Peserta didik menyimpulkan
(menarik untuk membuat kesimpulan dari berdasarkan kegiatan
penemuan yang telah dilakukan pembelajaran yang telah
kesimpulan/ge
dan didiskusikan bersama. dilakukan.
neralisasi)

5. Penyusunan Perangkat Pembelajaran


Berdasarkan hasil kerja 1 hingga 5 di atas kemudian disusun perangkat pembelajaran
meliputi RPP, bahan ajar, dan instrumen penilaian. RPP disusun dengan mengintegrasikan kegiatan
literasi, penguatan pendidikan karakter (PPK), dan kecakapan abad 21.

D. Instrumen
Instrumen yang digunakan dalam best practice ini yaitu instrumen untuk melihat hasil
belajar siswa dengan menggunakan tes tulis pilihan ganda dan uraian singkat.
E. Waktu dan Tempat Kegiatan
Best practice ini dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober sampai 30 Oktober tahun 2019
bertempat di kelas VIII dan kelas VII SMP Negeri Besitang.
BAB III
HASIL KEGIATAN

A. Hasil
Hasil yang dapat diilaporkan dari best practice ini diuraikan sebagai berikut.
1. Proses pembelajaran yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran Discovery Learning
dan media LKPD berorientasi HOTS berlangsung aktif dan menyenangkan. Siswa aktif dalam
mengikuti pembelajaran dan terpacu untuk menjawab benar dari setiap kartu soal yang ada.
2. Pembelajaran yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran Discovery Learning dan
media LKPD berorientasi HOTS ini dpaat meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan
transfer knowledge. Hal ini terlihat dari perserta didik bersama teman kelompoknya saling
memberikan pendapat untuk menyelesaikan masalah pada kartu soal sampai menemukan
jawaban yang benar.
3. Penerapan model pembelajaran Discovery Learning dan media LKPD berorientasi HOTS
meningkatkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis dan kreatif. Hal ini dapat dilihat dari
tingkat partisipasi siswa untuk menjawab stimulus yang diberikan guru dan untuk
menemukan jawaban dari soal pada LKPD yang ada.
4. Penerapan model pembelajaran Discovery Learning dan media LKPD berorientasi HOTS juga
meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan. Hal ini dapat dilihat dari diskusi
peserta didik untuk menemukan solusi/jawaban dari setiap soal yang ada pada kartu.
B. Masalah yang Dihadapi
Masalah yang dihadapi pada siswa belum terbiasa menggunakan LKPD yang berorientasi
HOTS, sehingga ketika menyelesaikan LKPD dan menjawab soal pada kartu soal siswa
memerlukan waktu yang lumayan lama.
C. Cara Mengatasi Masalah
Cara mengatasi masalah di atas adalah dengan memberikan pemahaman kembali kepada siswa
untuk lebih sering melatih diri mengerjakan masalah HOTS. Kemudian guru membimbing siswa
yang berkemampuan kurang dengan lebih intensif dibandingkan yang tidak membutuhkan
bimbingan. Selama kegiatan peserta didik mengolah data untuk menyelesaikan LKPD, guru
mengadakan interaksi kepada siswa dengan menunjuk siswa yang kurang untuk mencoba
menjawab pertanyaan guru maupun menanggapi penjelasan guru.
BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Pembelajaran dengan model pembelajaran Discovery Learning dan media LKPD
berorientasi HOTS layak dijadikan best practice karena dapat meningkatkan kemampuan
siswa dalam melakukan transfer knowledge, Critical and creative thinking, dan problem
solving.
2. Dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara sistematis dan cermat
serta sesuai petunjuk, pembelajaran dengan model Discovery Learning dan media LKPD
berorientasi HOTS yang dilaksanakan tidak sekedar berorientasi HOTS, tetapi juga
mengintegrasikan PPK, literasi, dan kecakapan abad 21.

B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil best practice pembelajaran dengan model Discovery Learning dan media
LKPD berorientasi HOTS, berikut disampaikan rekomendasi yang relevan.
1. Guru diharapkan melakukan inovasi pembelajaran yang lebih up to date dengan mencari
informasi terkait materi ajar dari internet maupun buku yang memiliki basic HOTS, agar
soal-soal yang diberikan untuk siswa lebih bervariasi.
2. Siswa diharapkan mampu menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam
pembelajaran, jadi tidak dengan metode menghapal.
3. Sekolah, diharapkan terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut
melaksanakan pembelajaran berorientasi HOTS.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompasiana.com/yunusagustian4722/5d1258180d823053564ddb92/higher
-order-thinking-skill-hots-dalam-pendidikan-indonesia

https://www.mindtools.com/pages/article/newTMC_00.htm

https://www.skillsyouneed.com/ps/creative-thinking.html

https://www.skillsyouneed.com/learn/critical-thinking.html

Khansa,dkk (2007), Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning dengan Strategi Arias
untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Motivasi Belajar pada Materi Relasi dan
Fungsi, Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika (JPMM): Prodi Pendidikan
Matematika – FKIP UNS Surakarta, Vol II No. 4, Juli 2018, ISSN : 2614-0357
Modul Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS). Direktorat Pembinaan SMA,
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan 2017.

Modul Pengembangan Keprofesian berkelanjutan Matematika SMP Terintegrasi PPK , Direktorat


pembinaan guru pendidikan dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2017

Model Discovery Learning dan Problem Based Learning pada Siswa Kelas XI IIS SMA 1
Boyolangu, (Tulungagung: Skripsi Tidak Diterbitkan, 2015)

Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Pendidikan Dasar
dan Menengah.

Permendikbud No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.
Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan
Menengah.

Permendikbud No. 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada
Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
LAMPIRAN

Lampiran 1. Dokumentasi Proses Kegiatan Belajar Mengajar di kelas VIII materi pokok Relasi dan
fungsi
Lampiran 2. Dokumentasi Proses Kegiatan Belajara Mengajar di kelas VII materi pokok
Himpunan.
Lampiran 3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Besitang


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VIII/ 1
Materi Pokok : Relasi dan Fungsi
Alokasi Waktu : 2 X 40

A. Kompetensi Inti (KI)


KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
KI3 :memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual , koseptual dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi , seni budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI-4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi

No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Pengetahuan 3.3.5 mendeskripsikan relasi dengan kata-kata
3.3 Mendiskripsikan dan 3.3.6 mendeskripsikan relasi dengan tabel
3.3.7 mendeskripsikan relasi dengan grafik
menyatakan relasi dan fungsi
3.3.8 Mendeskripsikan relasi dengan persamaan
dengan menggunakan berbagai
representasi (kata-kata, tabel,
grafik, diagram dan persamaan)
Kompetensi Keterampilan 4.3.1. menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
4.3 Menyelesaikan masalah yang relasi dengan menggunakan berbagai representasi
berkaitan dengan relasi dan 4.3.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
fungsi dengan menggunakan fungsi
berbagai representasi

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning dengan pendekatan
saintifik, peserta didik dapat Mendiskripsikan dan menyatakan relasi dan fungsi dengan
menggunakan berbagai representasi (kata-kata, tabel, grafik, diagram dan persamaan
D. Materi Pembelajaran
Relasi

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery Learning
Metode : Diskusi
F. Media Pembelajaran
-LKPD
G. Sumber belajar
Buku Siswa Matematika Kls VIII K-13
Buku Guru Matematika Kls VIII K-13
Buku Referensi lain
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
ALOKASI
TAHAP
KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Pendahuluan

Pendahuluan - Siswa menyalami guru sebelum masuk kelas


(persiapan/orientasi) - Siswa mengucap salam 3’
- Siswa berdoa sebelum belajar
- Menyanyikan salah satu lagu wajib
- Memeriksa kehadiran peserta didik
- Menyampaiakaninformasi tentang kompetensi, ruang
lingkup, materi, tujuan, manfaat, dan langkah serta
metode yang akan digunakan;
Apersepsi - Memberi gambaran mengenai relasi dan fungsi yang akan 2’
dipelajari.
- Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi - Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari 2’
relasi dan fungsidalam kehidupan sehari-hari.
- Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung.

B. Kegiatan Inti

Sintak Model Pembelajaran 5’


- Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok (secara
1
acak) yang terdiri dari 4-5 orang
- Peserta didik mencermati permasalahan yang diberikan
Stimulation (stimulasi/
guru baik melalui gambar atau LKPD
pemberian rangsangan)

Sintak Model Pembelajaran 5’


- Guru memberi kesempatan kepada Peserta didik untuk
2
mengidentifikasi masalah, mengemukakan ide masing-
masing tetang solusi permasalahan yang diberikan untuk
problem Statement
mengetahui relasi
(Identifikasi Masalah)
Sintak Model Pembelajaran 5’
- Guru memberi kesempatan kepada Siswa untuk
3
mengumpulkan infomasi yang akan mereka gunakan
untuk mengetahui apa itu relasi serta implementasinya
(Pengumpulan Data )

Sintak Model 5’
- Peserta didik mediskusikan, mengolah data yang mereka
Pembelajaran 4 temukan, menyusun langkah-langkah penyelesaian, dan
Data Processing menuliskan jawabannya dalam lembar jawaban LK
- Guru berkeliling mencermati peserta didik dalam
(Pengolahan Data) kelompok dan mengarahkan siswa yang mengalami
kesulitan

Fase V Pembuktian 5’
- Perwakilan kelompok mempresentasekan hasil diskusi
dan kelompok lain menanggapi
Fase VI Menarik 5’
Kesimpulan - Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat
kesimpulan tentang materi pembelajaran Guru
memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik

C. Kegiatan Penutup

- Melalukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah 3’


dilakukan;
- Memberikan tugas untuk memperdalam pemahaman
materi
- Mengahiri pembelajaran dengan doa dan salam

I. Penilaian
a. Teknik Penilaian
a. Afektif/Sikap : Observasi/Pengamatan
b. Kognitif/Pengetahuan : Tes Tertulis (terlampir)
c. Psikomotor/Keterampilan : Unjuk Kerja/Praktik (terlampir)
Bentuk Penilaian
a. Observasi/Pengamatan : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes Tertulis : Uraian dan lembar kerja
c. Unjuk Kerja : Lembar penilaian presentasi
b. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) setelah
melakukan tes tertulis pada akhir pembelajaran, maka akan diberikan pembelajaran
tambahan (Remedial Teaching) terhadap IPK yang belum tuntas kemudian diberikan tes
tertulis pada akhir pembelajaran lagi dengan ketentuan:

- Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumnya namun setara


- Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes terakhir jika belum mencapai KKM
namun jika melebihi maka nilai yang didapat sama dengan nilai KKM
- Siswa lain yang sudah tuntas (>KKM) dipersilahkan untuk ikut bagi yang berminat
untuk memberikan keadilan.

PROGRAM REMIDIAL
- Sekolah : ………………………………………………………………
- Kelas/Semester : ………………………………………………………………
- Ulangan Harian Ke : ………………………………………………………………
- Tanggal Ulangan Harian : ………………………………………………………………
- Bentuk Ulangan Harian : ………………………………………………………………
- Materi Ulangan Harian : ………………………………………………………………
- (KKM : ………………………………………………………………
Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang Ket
No Peserta Tindakan Setelah
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai

10

Dst
b. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.
 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya
 Belajar kelompok, yaitu sekelompok siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan
bersama pada dan/atau di luar jam pelajaran;
 Belajar mandiri, yaitu siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan sendiri/
individual;
 Pembelajaran berbasis tema, yaitu memadukan beberapa konten pada tema tertentu
sehingga siswa dapat mempelajari hubungan antara berbagai disiplin ilmu.
J. Bahan Ajar

Uraian Bahan Ajar

RELASI
A. Pengertian Relasi
Dalam kehidupan sehari-hari, kamu pasti pernah mendengar istilah relasi.Secara umum, relasi
berarti hubungan. Di dalam matematika, relasi memiliki pengertian yang lebih khusus. Agar kamu
lebih memahami pengertian relasi, pelajari uraian berikut.
Misalkan Eva, Roni, Tia, dan Dani diminta untuk menyebutkan warna
kesukaannya masing-masing. Hasilnya adalah sebagai berikut:
• Eva menyukai warna merah
• Roni menyukai warna hitam
• Tia menyukai warna merah
• Dani menyukai warna biru
Pada uraian tersebut, terdapat dua himpunan, yaitu himpunan anak dan himpunan warna.
Misalkan A adalah himpunan anak sehingga A = {Eva, Roni, Tia, Dani} dan B adalah himpunan
warna sehingga B = {merah, hitam, biru}.

A B

Eva
Merah
Roni
Hitam
Tia
Biru
Dani
Relasi himpunan A dan B pada gambar diatas adalah "menyukai warna". Eva dipasangkan dengan
merah, artinya Eva menyukai warna merah. Roni dipasangkan dengan hitam, artinya Roni
menyukai warna hitam. Tia dipasangkan dengan merah, artinya Tia menyukai warna merah. Dani
dipasangkan dengan biru, artinya Dani menyukai warna biru. Dari uraian tersebut, akan
menemukan pernyataan berikut.

Relasi antara dua himpunan, misalnya himpunan A dan himpunan B, adalah


hubungan yang memasangkan anggota himpunan A dengan anggota himpunan B.

B. Penyajian relasi
Relasi antara dua himpunan dapat dinyatakan dengan tiga cara, yaitu menggunakan diagram
panah, himpunan pasangan berurutan, dan diagram Cartesius.

A. Diagram Panah
Perhatikan kembali gambar diatas . Relasi antara himpunan A dan himpunan B dinyatakan oleh
arah panah. Oleh karena itu, diagram tersebut dinamakan diagram panah. Pelajarilah contoh-
contoh soal berikut agar lebih memahami materi ini

1. Perhatikan diagram panah berikut.

A B

Okta
Membaca
Roganda
Memasak
Yunita
Olahraga
Sinta

Tentukan hobi masing-masing anak.


Jawab :
 Okta dipasangkan dengan membaca, berarti Okta hobi membaca.
 Roganda tidak dipasangkan dengan membaca, memasak, atau olahraga. Jadi, hobi
Roganda bukanlah membaca, memasak, atau olahraga.
 Yunita dipasangkan dengan memasak dan olahraga, berarti Yunita hobi memasak
dan berolahraga.
 Sinta dipasangkan dengan membaca, berarti Sinta hobi membaca

2. Diketahui himpunan-himpunan bilangan A = {3, 4, 5, 6} dan B = {4, 5, 6}. Buatlah diagram


panah dari himpunan A ke himpunan B yang menunjukkan relasi:
a. satu kurangnya dari
b. faktor dari.
Jawab :
a. 3 ∈ A dipasangkan dengan 4 ∈ B karena 4 = 3 + 1
4 ∈ A dipasangkan dengan 5 ∈ B karena 5 = 4 + 1
5 ∈ A dipasangkan dengan 6 ∈ B karena 6 = 5 + 1
Jadi, diagram panah dari himpunan A ke himpunan B yang menunjukkan relasi
"satu kurangnya dari" adalah sebagai berikut.

Satu kurangnya dari


A B
3
4
4
5
5
6
6
b. 3 ∈ A dipasangkan dengan 6 ∈ B karena 3 merupakan faktor dari 6.
4 ∈ A dipasangkan dengan 4 ∈ B karena 4 merupakan faktor dari 4.
5 ∈ A dipasangkan dengan 5 ∈ B karena 5 merupakan faktor dari 5.
6 ∈ A dipasangkan dengan 6 ∈ B karena 6 merupakan faktor dari 6.
Jadi, diagram panah himpunan A ke himpunan B yang menunjukkan relasi “faktor
dari” adalah sebagai berikut

faktor dari
A B
3 4

4 5

5 6

B. Himpunan Pasangan Berurutan


Relasi "menyukai warna" pada gambar sebelumnya dapat juga dinyatakan dengan himpunan
pasangan berurutan. Anggota-anggota himpunan A = {Eva, Roni, Tia, Dani} dipasangkan dengan
anggota-anggota himpunan B = {merah, hitam, biru}, sebagai berikut.

Pernyataan "Eva menyukai warna merah" ditulis (Eva, merah).


Pernyataan "Roni menyukai warna hitam" ditulis (Roni, hitam).
Pernyataan "Tia menyukai warna merah" ditulis (Tia, merah).
Pernyataan "Dani menyukai warna biru" ditulis (Dani, biru).

Himpunan pasangan berurutan untuk relasi ini ditulis: {(Eva, merah), (Roni, hitam), (Tia,
merah), (Dani, biru)}.Jadi, relasi antara dua himpunan, misalnya himpunan A dan himpunan B
dapat dinyatakan sebagai pasangan berurutan (x, y) dengan x ∈ A dan y ∈ B
1. Diketahui dua himpunan bilangan P = {0, 2, 4, 6, 8} dan Q = {0, 1, 2, 3, 4, 5}. Jika relasi
himpunan P ke himpunan Q adalah "dua kali dari", tentukan himpunan pasangan
berurutan untuk relasi tersebut.

Jawab :
0 ∈ A dipasangkan dengan 0 ∈ B karena 0 = 0 × 2, ditulis (0, 0)
2 ∈ A dipasangkan dengan 1 ∈ B karena 2 = 1 × 2, ditulis (2, 1)
4 ∈ A dipasangkan dengan 2 ∈ B karena 4 = 2 × 2, ditulis (4, 2)
6 ∈ A dipasangkan dengan 3 ∈ B karena 6 = 3 × 2, ditulis (6, 3)
8 ∈ A dipasangkan dengan 4 ∈ B karena 8 = 4 × 2, ditulis (8, 4)

Jadi, himpunan pasangan berurutan untuk relasi "dua kali dari" adalah
{(0, 0), (2, 1), (4, 2), (6, 3), (8, 4)}

C. Diagram Cartesius
Relasi juga dapat dinyatakan dalam diagram Cartesius. Anggota-anggota himpunan A
sebagai himpunan pertama ditempatkan pada sumbu mendatar dan anggota-anggota himpunan B
pada sumbu tegak. Setiap anggota himpunan A yang berpasangan dengan anggota himpunan B,
diberi tanda noktah (•). Untuk lebih jelasnya, perhatikan diagram Cartesius berikut

Biru

Hitam

Merah

A
Eva Roni Tia Dani
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

RELASI

Nama anggota kelompok

1. …………………………………….

2. …………………………………….

3. …………………………………….

4. …………………………………….

Kompetensi Dasar
3.3. Mendeskripsikan dan menyatakan relasi dan fungsi dengan menggunakan
berbagai representasi (kata-kata, tabel, grafik, diagram, dan persamaan)

Indikator Tujuan Pembelajaran


3.3.1. Mendefinisikan relasi 1. Peserta didik dapat
mendefinisikan relasi
3.3.2. Menyatakan suatu relasi 2. Peserta didik dapat menyatakan
dalam bentuk diagram suatu relasi dalam bentuk
panah, pasangan berurutan, diagram panah, diagram
dan diagram Kartesius Kartesius dan pasangan
berurutan

Petunjuk
1. Baca dan kerjakanlah LKPD berikut dengan teman
sebangku
2. Tanyakan pada guru apabila ada yang kurang jelas
3. Berilah kesimpulan mengenai pengertian relasi
berdasarkan kegiatan yang dilakukan
Pengertian Relasi

Uraian 1
Ada satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan 3 orang anak. Masing-masing anggota keluarga
mempunyai makanan kesukaan yang berbeda-beda
Makanan Kesukaan
Jika keluarga dikelompokkan dalam himpunan A, maka anggota dari himpunan A adalah Ayah,
Ibu, Adit, Ana, dan Alfa. Himpunan A tersebut dituliskan sebagai berikut
A = {Ayah, Ibu, Adit, Ana, Alfa}
Jika jenis makanan yang disukai anggota keluarga dapat dikelompokkan dalam himpunan B.
Himpunan B dapat dituliskan sebagai berikut
B = {Bakso, Martabak, Sate, Nasi Goreng, Mie goreng}

Terdapat hubungan antara himpunan A dan himpunan B. Hubungan tersebut berkaitan dengan
makanan kesukaan dari anggota keluarga. Ayah dipasangkan dengan bakso dan martabak, artinya
Ayah makanan kesukaannya adalah bakso dan martabak. Ibu dipasangkan dengan bakso, artinya ibu
makanan kesukaannya adalah bakso. Adit dipasangkan dengan sate, artinya Adit makanan
kesukaannya adalah sate. Ana dipasangkan dengan sate dan mie goreng, artinya Ana makanan
kesukaannya adalah sate dan mie goreng. Alfa dipasangkan dengan nasi goreng artinya Alfa
makanan kesukaannya adalah nasi goreng

Uraian 2
Ada 4 anak yang bernama Eva, Roni, Tia, dan Dani. Mereka mempunyai warna kesukaan yang
berbeda-beda

Menyukai Warna
Terdapat dua himpunan, yaitu himpunan anak dan himpunan warna.
Misalkan P adalah himpunan anak, maka himpunan P dapat dituliskan sebagai berikut:
P = {……, ……., ……, …… }
Misalkan Q adalah himpunan warna,maka himpunan Q dapat dituliskan sebagai berikut
Q ={……., ……., …….}
Hubungan himpunan P dan Q pada gambar diatas adalah "………………………………..". Eva
dipasangkan dengan ……….., artinya Eva menyukai warna merah. ………… dipasangkan dengan
…….., artinya ……… menyukai warna hitam. Tia dipasangkan dengan merah, artinya Tia
…………................ merah. ……. dipasangkan dengan ……, artinya
………………………………………………..

Uraian 3

Diketahui himpunan-himpunan bilangan K = {2, 6, 8, 9, 15, 17} dan L = {3, 4, 5}. Himpunan K ke
himpunan L menunjukkan hubungan “kelipatan dari”
Kelipatan dari
A B

6
3
8
4
9
5
15

2 tidak ada dipasangkan karena 2 bukan kelipatan dari 3, 4, 5, dan 7


6 dipasangkan dengan … karena 6 kelipatan dari 3, 6 = 3 + 3
… dipasangkan dengan … karena 8 kelipatan dari 4, 8 = … + …
9 dipasangkan dengan … karena 9 kelipatan dari …, 9 = … + … + …
… dipasangkan dengan … dan … karena 15 kelipatan dari … dan …, 15 = 3 + 3 + 3 + 3 + 3
15 = … + … + …
… tidak ada dipasangkan karena … bukan kelipatan dari …, …, …, dan ….

Berdasarkan uraian 1, uraian 2, dan uraian 3, dapat disimpulkan bahwa :

Relasi adalah……………………………………………………………….

…………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………….
Menyatakan Relasi

Relasi antara dua himpunan dapat dinyatakan dengan tiga cara, yaitu diagram panah, himpunan
pasangan berurutan, dan diagram Kartesius.

Kegiatan 1

1. Diketahui himpunan P = {Eva, Roni, Tia, Dani} dan himpunan Q = {merah, hitam, biru}.
Himpunan P ke Q menunjukkan hubungan “menyukai warna”
2. Diketahui himpunan K = {1, 3, 4} dan himpunan L = {2, 6, 8}. Himpunan K ke L menunjukkan
hubungan “kurang dari”
3. Diketahui himpunan A = {Buyung, Doni, Vita, Putri} dan himpunan B = {IPS, Kesenian,
Keterampilan, Olahraga, Matematika, IPA, Bahasa Inggris}. Himpunan A ke B menunjukkan
hubungan “menyukai mata pelajaran”

Berdasarkan pernyataan diatas, isilah kolom yang kosong dengan benar pada tabel berikut

Himpunan Pasangan
No Diagram Panah Diagram Cartesius
Berurutan
1 P Q

Eva

Roni Merah

Tia Hitam

Dani Biru

{(1,2), (1,6), (1,8), (3,6),


(3,8), (4,6), (4,8)}
Kegiatan 2

Relasi dari himpunan A ke himpunan B ditunjukkan pada diagram panah berikut

A B
Kuala Lumpur
Indonesia
Manila

Malaysia
Jakarta
Filipina
New Delhi

Jepang
Tokyo
India

1. Nyatakan relasi yang mungkin dari himpunan A ke himpunan B


2. Nyatakan relasi dari A ke B dalam bentuk himpunan pasangan berurutan
3. Nyatakan relasi dari A ke B dalam bentuk diagram Cartesius

Penyelesaian:
Lampiran 1
Instrumen Penilaian Sikap

Nama Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Besitang


Tahun Pelajaran : 2019/2020
Kelas / Semester : VIII / Ganjil
Mata Pelajaran : Matematika

KEJADIAN / BUTIR TINDAK


NO WAKTU NAMA POS/NEG
PERILAKU SIKAP LANJUT

1
2
3
dst

Lampiran 2
Kisi-Kisi Penulisan Soal
Jenis sekolah : SMP
Jumlah soal :1
Mata pelajaran : Matematika
Bentuk soal/tes : Pilihan Ganda
Penyusun : Guru mapel
Alokasi waktu : 10 menit

Materi Indikato Nomor


Bentuk
No. Kompetensi Dasar IPK r Soal Level
Soal
Pokok Soal

1 2 3 4 5 6 7

3.3 Mendiskripsikan 3.3.3 mendeskrip Relasi Disajikan L3 Pilihan 1


dan menyatakan relasi sikan relasi Dan data ganda
dan fungsi dengan dengan
Fungsi peserta
menggunakan grafik
berbagai representasi didik
(kata-kata, tabel, dapat
grafik, diagram dan
menganal
persamaan)
isis grafik
mengenai
relasi
KARTU SOAL PILIHAN GANDA

KARTU SOAL NOMOR 1


(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : VIII/I

3.3 Mendiskripsikan dan menyatakan relasi dan fungsi dengan


Kompetensi Dasar menggunakan berbagai representasi (kata-kata, tabel, grafik,
diagram dan persamaan)
Relasi Dan Fungsi
Materi

Indikator Soal Disajikan data untuk menentukan gambar diagram panah

Level Kognitif L3

soal
Dari penelitian yang dilakukan terhadap lima orang, diperoleh data sebagai berikut.
Rika menyukai bakso, Eli menyukai martabak, Hanif menyukai soto, Erika menyukai
bakso dan martabak, dan Steven tidak menyukai bakso, martabak, dan soto. Tentukan
diagram panah dari data tersebut!
A.

. B.

C. D.

Kunci Pedoman Penskoran

NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL

1. A 10
KARTU SOAL URAIAN
KARTU SOAL NOMOR 2
(URAIAN)

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : VIII/I

4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan relasi dan


Kompetensi Dasar fungsi dengan menggunakan berbagai representasi

Materi Relasi dan Fungsi

Disajikan tabel untuk menentukan himpunan pasangan


Indikator Soal
berurutan
Level Kognitif L3

Siswa kelas VIII mengikuti kegiatan pramuka di sekolah. Kemudian kakak pembina
memberikan sebuah games sandi. Siswa harus mencari arti sandi yang diberikan.
Perhatikan aturan sandi berikut.

Berdasarkan aturan sandi diatas, tulislah arti pesan sandi berikut!


gkqfu zxqax qrqsqi uxkxax atzoaq ro kxdqi

Kunci Pedoman Penskoran

NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL

1 Sandi :gkqfu zxqax qrqsqi uxkxax atzoaq ro kxdqi 100


Arti : ORANG TUAKU ADALAH GURUKU KETIKA DI
RUMAH
Lampiran 3

PEDOMAN PENILAIAN KETERAMPILAN


NO ASPEK YANG DINILAI INDIKATOR SKALA PENILAIAN

1. Penyajian materi 1. Mempersentasikan hasil diskusi dengan 1 = 1 indikator tampak


bahasa yang jelas
2. Mempersentasekan hasil diskusi dengan 2 = 2 indikator tampak
penuh percaya diri
3. Kesesuaian materi sesuai dengan tujuan
pembelajaran 3 = 3 indikator tampak
4. Mampu menyampaikan pendapat sesuai
dengan tujuan pembelajaran 4 = 4 indikator tampak
2. Penguasaan materi 1. Mampu membuat permasalahan serta
penyelesaiannya
2. Memiliki alternatif penyelesaian masalah
3. Membuat simpulan dan saran yang
relevan
4. Mampu memberi pendapat dengan
mengkaitkan ke kehidupan sehari-hari
3. Sikap dalam berdiskusi 1. Mampu bekerja sama dalam dalam
kelompok
2. Mampu menghargai ide, saran dan
pendapat teman
3. Mampu mengkomunikasikan dengan
jelas
4. Dalam menjawab pertanyaan
menggunakan bahasa yang mudah
dimengerti

PERSENTASE KETERAMPILAN PESERTA DIDIK (PKPD)

KRITERIA KATEGORI

PKS < 60% D

60% ≤ PKPD< 85% C

70% ≤ PKPD< 85% B

PKPD ≥ 85% A

Anda mungkin juga menyukai