KELAS 120064.1202.43180.B
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya yang memberikan kesehatan, kesempatan, dan
kemudahan sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Program PKP Kelas
20064.1202.43180.B Mata Pelajaran Matematika Kabupaten Langkat Tahun 2019.
Penulis
Veronica R. Hutapea,S.Pd.Gr
NIP. 19950519 201903 2 005
DAFTAR ISI
B. Jenis Kegiatan
Kegiatan dalam laporan best practice ini adalah kegiatan pembelajaran di kelas
VIII dengan materi pokok relasi dan fungsi serta di kelas VII dengan materi pokok
himpunan.
C. Manfaat Kegiatan
Manfaat penulisan best practice ini adalah meningkatkan kompetensi siswa dalam
pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning
dengan media LKPD yang berorientasi HOTS.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
B. Bahan/Materi Kegiatan
Bahan yang digunakan dalam best practice pembelajaran ini adalah materi kelas VIII dengan
materi pokok relasi dan fungsi dan di kelas VII dengan materi pokok himpunan.
3.3 Mendiskripsikan dan menyatakan relasi 3.3.1 mendeskripsikan relasi dengan kata-kata
dan fungsi dengan menggunakan 3.3.2 mendeskripsikan relasi dengan tabel
berbagai representasi (kata-kata, tabel, 3.3.3 mendeskripsikan relasi dengan grafik
grafik, diagram dan persamaan) 3.3.4 Mendeskripsikan relasi dengan persamaan
4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.3.1. menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan relasi dan fungsi dengan dengan relasi dengan menggunakan berbagai
menggunakan berbagai representasi representasi
D. Instrumen
Instrumen yang digunakan dalam best practice ini yaitu instrumen untuk melihat hasil
belajar siswa dengan menggunakan tes tulis pilihan ganda dan uraian singkat.
E. Waktu dan Tempat Kegiatan
Best practice ini dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober sampai 30 Oktober tahun 2019
bertempat di kelas VIII dan kelas VII SMP Negeri Besitang.
BAB III
HASIL KEGIATAN
A. Hasil
Hasil yang dapat diilaporkan dari best practice ini diuraikan sebagai berikut.
1. Proses pembelajaran yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran Discovery Learning
dan media LKPD berorientasi HOTS berlangsung aktif dan menyenangkan. Siswa aktif dalam
mengikuti pembelajaran dan terpacu untuk menjawab benar dari setiap kartu soal yang ada.
2. Pembelajaran yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran Discovery Learning dan
media LKPD berorientasi HOTS ini dpaat meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan
transfer knowledge. Hal ini terlihat dari perserta didik bersama teman kelompoknya saling
memberikan pendapat untuk menyelesaikan masalah pada kartu soal sampai menemukan
jawaban yang benar.
3. Penerapan model pembelajaran Discovery Learning dan media LKPD berorientasi HOTS
meningkatkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis dan kreatif. Hal ini dapat dilihat dari
tingkat partisipasi siswa untuk menjawab stimulus yang diberikan guru dan untuk
menemukan jawaban dari soal pada LKPD yang ada.
4. Penerapan model pembelajaran Discovery Learning dan media LKPD berorientasi HOTS juga
meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan. Hal ini dapat dilihat dari diskusi
peserta didik untuk menemukan solusi/jawaban dari setiap soal yang ada pada kartu.
B. Masalah yang Dihadapi
Masalah yang dihadapi pada siswa belum terbiasa menggunakan LKPD yang berorientasi
HOTS, sehingga ketika menyelesaikan LKPD dan menjawab soal pada kartu soal siswa
memerlukan waktu yang lumayan lama.
C. Cara Mengatasi Masalah
Cara mengatasi masalah di atas adalah dengan memberikan pemahaman kembali kepada siswa
untuk lebih sering melatih diri mengerjakan masalah HOTS. Kemudian guru membimbing siswa
yang berkemampuan kurang dengan lebih intensif dibandingkan yang tidak membutuhkan
bimbingan. Selama kegiatan peserta didik mengolah data untuk menyelesaikan LKPD, guru
mengadakan interaksi kepada siswa dengan menunjuk siswa yang kurang untuk mencoba
menjawab pertanyaan guru maupun menanggapi penjelasan guru.
BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Pembelajaran dengan model pembelajaran Discovery Learning dan media LKPD
berorientasi HOTS layak dijadikan best practice karena dapat meningkatkan kemampuan
siswa dalam melakukan transfer knowledge, Critical and creative thinking, dan problem
solving.
2. Dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara sistematis dan cermat
serta sesuai petunjuk, pembelajaran dengan model Discovery Learning dan media LKPD
berorientasi HOTS yang dilaksanakan tidak sekedar berorientasi HOTS, tetapi juga
mengintegrasikan PPK, literasi, dan kecakapan abad 21.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil best practice pembelajaran dengan model Discovery Learning dan media
LKPD berorientasi HOTS, berikut disampaikan rekomendasi yang relevan.
1. Guru diharapkan melakukan inovasi pembelajaran yang lebih up to date dengan mencari
informasi terkait materi ajar dari internet maupun buku yang memiliki basic HOTS, agar
soal-soal yang diberikan untuk siswa lebih bervariasi.
2. Siswa diharapkan mampu menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam
pembelajaran, jadi tidak dengan metode menghapal.
3. Sekolah, diharapkan terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut
melaksanakan pembelajaran berorientasi HOTS.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/yunusagustian4722/5d1258180d823053564ddb92/higher
-order-thinking-skill-hots-dalam-pendidikan-indonesia
https://www.mindtools.com/pages/article/newTMC_00.htm
https://www.skillsyouneed.com/ps/creative-thinking.html
https://www.skillsyouneed.com/learn/critical-thinking.html
Khansa,dkk (2007), Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning dengan Strategi Arias
untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Motivasi Belajar pada Materi Relasi dan
Fungsi, Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika (JPMM): Prodi Pendidikan
Matematika – FKIP UNS Surakarta, Vol II No. 4, Juli 2018, ISSN : 2614-0357
Modul Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS). Direktorat Pembinaan SMA,
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan 2017.
Model Discovery Learning dan Problem Based Learning pada Siswa Kelas XI IIS SMA 1
Boyolangu, (Tulungagung: Skripsi Tidak Diterbitkan, 2015)
Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Pendidikan Dasar
dan Menengah.
Permendikbud No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.
Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan
Menengah.
Permendikbud No. 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada
Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Dokumentasi Proses Kegiatan Belajar Mengajar di kelas VIII materi pokok Relasi dan
fungsi
Lampiran 2. Dokumentasi Proses Kegiatan Belajara Mengajar di kelas VII materi pokok
Himpunan.
Lampiran 3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning dengan pendekatan
saintifik, peserta didik dapat Mendiskripsikan dan menyatakan relasi dan fungsi dengan
menggunakan berbagai representasi (kata-kata, tabel, grafik, diagram dan persamaan
D. Materi Pembelajaran
Relasi
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery Learning
Metode : Diskusi
F. Media Pembelajaran
-LKPD
G. Sumber belajar
Buku Siswa Matematika Kls VIII K-13
Buku Guru Matematika Kls VIII K-13
Buku Referensi lain
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
ALOKASI
TAHAP
KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Pendahuluan
B. Kegiatan Inti
Sintak Model 5’
- Peserta didik mediskusikan, mengolah data yang mereka
Pembelajaran 4 temukan, menyusun langkah-langkah penyelesaian, dan
Data Processing menuliskan jawabannya dalam lembar jawaban LK
- Guru berkeliling mencermati peserta didik dalam
(Pengolahan Data) kelompok dan mengarahkan siswa yang mengalami
kesulitan
Fase V Pembuktian 5’
- Perwakilan kelompok mempresentasekan hasil diskusi
dan kelompok lain menanggapi
Fase VI Menarik 5’
Kesimpulan - Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat
kesimpulan tentang materi pembelajaran Guru
memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik
C. Kegiatan Penutup
I. Penilaian
a. Teknik Penilaian
a. Afektif/Sikap : Observasi/Pengamatan
b. Kognitif/Pengetahuan : Tes Tertulis (terlampir)
c. Psikomotor/Keterampilan : Unjuk Kerja/Praktik (terlampir)
Bentuk Penilaian
a. Observasi/Pengamatan : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes Tertulis : Uraian dan lembar kerja
c. Unjuk Kerja : Lembar penilaian presentasi
b. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) setelah
melakukan tes tertulis pada akhir pembelajaran, maka akan diberikan pembelajaran
tambahan (Remedial Teaching) terhadap IPK yang belum tuntas kemudian diberikan tes
tertulis pada akhir pembelajaran lagi dengan ketentuan:
PROGRAM REMIDIAL
- Sekolah : ………………………………………………………………
- Kelas/Semester : ………………………………………………………………
- Ulangan Harian Ke : ………………………………………………………………
- Tanggal Ulangan Harian : ………………………………………………………………
- Bentuk Ulangan Harian : ………………………………………………………………
- Materi Ulangan Harian : ………………………………………………………………
- (KKM : ………………………………………………………………
Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang Ket
No Peserta Tindakan Setelah
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
10
Dst
b. Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya
Belajar kelompok, yaitu sekelompok siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan
bersama pada dan/atau di luar jam pelajaran;
Belajar mandiri, yaitu siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan sendiri/
individual;
Pembelajaran berbasis tema, yaitu memadukan beberapa konten pada tema tertentu
sehingga siswa dapat mempelajari hubungan antara berbagai disiplin ilmu.
J. Bahan Ajar
RELASI
A. Pengertian Relasi
Dalam kehidupan sehari-hari, kamu pasti pernah mendengar istilah relasi.Secara umum, relasi
berarti hubungan. Di dalam matematika, relasi memiliki pengertian yang lebih khusus. Agar kamu
lebih memahami pengertian relasi, pelajari uraian berikut.
Misalkan Eva, Roni, Tia, dan Dani diminta untuk menyebutkan warna
kesukaannya masing-masing. Hasilnya adalah sebagai berikut:
• Eva menyukai warna merah
• Roni menyukai warna hitam
• Tia menyukai warna merah
• Dani menyukai warna biru
Pada uraian tersebut, terdapat dua himpunan, yaitu himpunan anak dan himpunan warna.
Misalkan A adalah himpunan anak sehingga A = {Eva, Roni, Tia, Dani} dan B adalah himpunan
warna sehingga B = {merah, hitam, biru}.
A B
Eva
Merah
Roni
Hitam
Tia
Biru
Dani
Relasi himpunan A dan B pada gambar diatas adalah "menyukai warna". Eva dipasangkan dengan
merah, artinya Eva menyukai warna merah. Roni dipasangkan dengan hitam, artinya Roni
menyukai warna hitam. Tia dipasangkan dengan merah, artinya Tia menyukai warna merah. Dani
dipasangkan dengan biru, artinya Dani menyukai warna biru. Dari uraian tersebut, akan
menemukan pernyataan berikut.
B. Penyajian relasi
Relasi antara dua himpunan dapat dinyatakan dengan tiga cara, yaitu menggunakan diagram
panah, himpunan pasangan berurutan, dan diagram Cartesius.
A. Diagram Panah
Perhatikan kembali gambar diatas . Relasi antara himpunan A dan himpunan B dinyatakan oleh
arah panah. Oleh karena itu, diagram tersebut dinamakan diagram panah. Pelajarilah contoh-
contoh soal berikut agar lebih memahami materi ini
A B
Okta
Membaca
Roganda
Memasak
Yunita
Olahraga
Sinta
faktor dari
A B
3 4
4 5
5 6
Himpunan pasangan berurutan untuk relasi ini ditulis: {(Eva, merah), (Roni, hitam), (Tia,
merah), (Dani, biru)}.Jadi, relasi antara dua himpunan, misalnya himpunan A dan himpunan B
dapat dinyatakan sebagai pasangan berurutan (x, y) dengan x ∈ A dan y ∈ B
1. Diketahui dua himpunan bilangan P = {0, 2, 4, 6, 8} dan Q = {0, 1, 2, 3, 4, 5}. Jika relasi
himpunan P ke himpunan Q adalah "dua kali dari", tentukan himpunan pasangan
berurutan untuk relasi tersebut.
Jawab :
0 ∈ A dipasangkan dengan 0 ∈ B karena 0 = 0 × 2, ditulis (0, 0)
2 ∈ A dipasangkan dengan 1 ∈ B karena 2 = 1 × 2, ditulis (2, 1)
4 ∈ A dipasangkan dengan 2 ∈ B karena 4 = 2 × 2, ditulis (4, 2)
6 ∈ A dipasangkan dengan 3 ∈ B karena 6 = 3 × 2, ditulis (6, 3)
8 ∈ A dipasangkan dengan 4 ∈ B karena 8 = 4 × 2, ditulis (8, 4)
Jadi, himpunan pasangan berurutan untuk relasi "dua kali dari" adalah
{(0, 0), (2, 1), (4, 2), (6, 3), (8, 4)}
C. Diagram Cartesius
Relasi juga dapat dinyatakan dalam diagram Cartesius. Anggota-anggota himpunan A
sebagai himpunan pertama ditempatkan pada sumbu mendatar dan anggota-anggota himpunan B
pada sumbu tegak. Setiap anggota himpunan A yang berpasangan dengan anggota himpunan B,
diberi tanda noktah (•). Untuk lebih jelasnya, perhatikan diagram Cartesius berikut
Biru
Hitam
Merah
A
Eva Roni Tia Dani
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
RELASI
1. …………………………………….
2. …………………………………….
3. …………………………………….
4. …………………………………….
Kompetensi Dasar
3.3. Mendeskripsikan dan menyatakan relasi dan fungsi dengan menggunakan
berbagai representasi (kata-kata, tabel, grafik, diagram, dan persamaan)
Petunjuk
1. Baca dan kerjakanlah LKPD berikut dengan teman
sebangku
2. Tanyakan pada guru apabila ada yang kurang jelas
3. Berilah kesimpulan mengenai pengertian relasi
berdasarkan kegiatan yang dilakukan
Pengertian Relasi
Uraian 1
Ada satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan 3 orang anak. Masing-masing anggota keluarga
mempunyai makanan kesukaan yang berbeda-beda
Makanan Kesukaan
Jika keluarga dikelompokkan dalam himpunan A, maka anggota dari himpunan A adalah Ayah,
Ibu, Adit, Ana, dan Alfa. Himpunan A tersebut dituliskan sebagai berikut
A = {Ayah, Ibu, Adit, Ana, Alfa}
Jika jenis makanan yang disukai anggota keluarga dapat dikelompokkan dalam himpunan B.
Himpunan B dapat dituliskan sebagai berikut
B = {Bakso, Martabak, Sate, Nasi Goreng, Mie goreng}
Terdapat hubungan antara himpunan A dan himpunan B. Hubungan tersebut berkaitan dengan
makanan kesukaan dari anggota keluarga. Ayah dipasangkan dengan bakso dan martabak, artinya
Ayah makanan kesukaannya adalah bakso dan martabak. Ibu dipasangkan dengan bakso, artinya ibu
makanan kesukaannya adalah bakso. Adit dipasangkan dengan sate, artinya Adit makanan
kesukaannya adalah sate. Ana dipasangkan dengan sate dan mie goreng, artinya Ana makanan
kesukaannya adalah sate dan mie goreng. Alfa dipasangkan dengan nasi goreng artinya Alfa
makanan kesukaannya adalah nasi goreng
Uraian 2
Ada 4 anak yang bernama Eva, Roni, Tia, dan Dani. Mereka mempunyai warna kesukaan yang
berbeda-beda
Menyukai Warna
Terdapat dua himpunan, yaitu himpunan anak dan himpunan warna.
Misalkan P adalah himpunan anak, maka himpunan P dapat dituliskan sebagai berikut:
P = {……, ……., ……, …… }
Misalkan Q adalah himpunan warna,maka himpunan Q dapat dituliskan sebagai berikut
Q ={……., ……., …….}
Hubungan himpunan P dan Q pada gambar diatas adalah "………………………………..". Eva
dipasangkan dengan ……….., artinya Eva menyukai warna merah. ………… dipasangkan dengan
…….., artinya ……… menyukai warna hitam. Tia dipasangkan dengan merah, artinya Tia
…………................ merah. ……. dipasangkan dengan ……, artinya
………………………………………………..
Uraian 3
Diketahui himpunan-himpunan bilangan K = {2, 6, 8, 9, 15, 17} dan L = {3, 4, 5}. Himpunan K ke
himpunan L menunjukkan hubungan “kelipatan dari”
Kelipatan dari
A B
6
3
8
4
9
5
15
Relasi adalah……………………………………………………………….
…………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………….
Menyatakan Relasi
Relasi antara dua himpunan dapat dinyatakan dengan tiga cara, yaitu diagram panah, himpunan
pasangan berurutan, dan diagram Kartesius.
Kegiatan 1
1. Diketahui himpunan P = {Eva, Roni, Tia, Dani} dan himpunan Q = {merah, hitam, biru}.
Himpunan P ke Q menunjukkan hubungan “menyukai warna”
2. Diketahui himpunan K = {1, 3, 4} dan himpunan L = {2, 6, 8}. Himpunan K ke L menunjukkan
hubungan “kurang dari”
3. Diketahui himpunan A = {Buyung, Doni, Vita, Putri} dan himpunan B = {IPS, Kesenian,
Keterampilan, Olahraga, Matematika, IPA, Bahasa Inggris}. Himpunan A ke B menunjukkan
hubungan “menyukai mata pelajaran”
Berdasarkan pernyataan diatas, isilah kolom yang kosong dengan benar pada tabel berikut
Himpunan Pasangan
No Diagram Panah Diagram Cartesius
Berurutan
1 P Q
Eva
Roni Merah
Tia Hitam
Dani Biru
A B
Kuala Lumpur
Indonesia
Manila
Malaysia
Jakarta
Filipina
New Delhi
Jepang
Tokyo
India
Penyelesaian:
Lampiran 1
Instrumen Penilaian Sikap
1
2
3
dst
Lampiran 2
Kisi-Kisi Penulisan Soal
Jenis sekolah : SMP
Jumlah soal :1
Mata pelajaran : Matematika
Bentuk soal/tes : Pilihan Ganda
Penyusun : Guru mapel
Alokasi waktu : 10 menit
1 2 3 4 5 6 7
Level Kognitif L3
soal
Dari penelitian yang dilakukan terhadap lima orang, diperoleh data sebagai berikut.
Rika menyukai bakso, Eli menyukai martabak, Hanif menyukai soto, Erika menyukai
bakso dan martabak, dan Steven tidak menyukai bakso, martabak, dan soto. Tentukan
diagram panah dari data tersebut!
A.
. B.
C. D.
NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL
1. A 10
KARTU SOAL URAIAN
KARTU SOAL NOMOR 2
(URAIAN)
Siswa kelas VIII mengikuti kegiatan pramuka di sekolah. Kemudian kakak pembina
memberikan sebuah games sandi. Siswa harus mencari arti sandi yang diberikan.
Perhatikan aturan sandi berikut.
NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL
KRITERIA KATEGORI
PKPD ≥ 85% A