Anda di halaman 1dari 54

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

MAGANG DASAR

SEKOLAH MITRA

SMA Negeri 3 LUWUK

DISUSU OLEH

DISUSUN OLEH :

Nesliyanti

19083011

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LUWUK

2020
HALAMAN PENGESAHAN MAGANG DASAR

Penanggung Jawab

Dosen Pembimbing Magang

Abdul Muin Kenta, M.Pd

NIDN. 0916088903

Tanda
Nama Jabatan Tanggal
Tangan

1. Armin Haluti, M.Pd Dekan


NIDN. 1914077901
Ketua
2. Wahyudin Abd Karim, M.Si Program
NIDN. 0930108702 Studi

3. Abdul Muin Kenta, M.Pd Dosen


NIDN. 0916088903 Pembimbing
Magang
HALAMAN PERSETUJUAN MAGANG DASAR

ii
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap laporan Magang Dasar yang

Disusun oleh :

Nama Mahasiswa : Nesliyanti

NIM

: 19083011

Program Studi

: Pendidikan Biologi

Sekolah Mitra

: SMA Negeri 3 Luwuk

Dinyatakan layak dan dapat disetujui

Luwuk,......................2020

Guru Pembimbing Magang Dosen Pembimbing Magang

Marwin Andilonge, S.Pd Abdul Muin Kenta, M.Pd


NIP. 197911202005012016 NIDN. 091688903

iii
Mengetahui / Persetujuan
Kepala Sekolah

Dra. Anniah, M.Pd


NIP. 196401021

KATA PENGANTAR

iv
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Magang Dasar 1 ini

guna memenuhi tugas mata kuliah Magang Dasar.

Penulisan Laporan Magang Kependidikan 1 ini dapat terlaksana dengan baik

karena adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu dalam

kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Abdul Muin Kenta, S.Pd, M.Pd selaku Dosen Mata Kuliah Magang Dasar

2. Ibu Dra.Anniah, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Luwuk

3. Ibu Marwin Andilonge, S.Pd selaku Guru Pembimbing di SMA Negeri 3

Luwuk yang telah bersedia menjadi Guru Pembimbing dalam magang

Dasar 1 ini.

4. Semua tenaga kependidikan dan staff tata usaha SMA Negeri 3 Luwuk

yang terlibat dalam proses pelaksanaan magang 1 ini.

Penulis menyadari dalam pembuatan Laporan Magang 1 ini masih

terdapat kekurangan baik dari segi susunan kalimat tata bahasa.

Oleh karena itu, dengan tangan terbuka penulis menerima adanya saran

dan kritik yang bersifat membangun .

v
Luwuk, 18 November 2020

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..............................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN ..............................................................................ii

vi
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................iii

KATA PENGANTAR .........................................................................................iv

DAFTAR ISI ......................................................................................................vi

DAFTAR TABEL .............................................................................................viii

DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................ix

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakangn.....................................................................................1

B. Tujuan ...................................................................................................2

C. Manfaat .................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN

A. Profil Sekolah ......................................................................................4

B. Persiapan Pelaksanaan ..........................................................................11

C. Pelaksanaan .........................................................................................12

D. Hasil Kegiatan Magang Dasar ................................................................25

E. Evaluasi ...............................................................................................26

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .........................................................................................27

vii
B. Saran ..................................................................................................28

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jumlah Guru ....................................................................................................

Tabel 2. Data Jumlah Siswa ..........................................................................................

Tabel 3. Kurikulum ......................................................................................................

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Prapembelajaran ..........................................................................................

Gambar 2. Kegiatan Inti ................................................................................................

Gambar 3. Penutup ........................................................................................................

ix
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Budaya Sekolah .......................................................................

Lampiran 2 Instrumen Kompetensi Guru ......................................................................

Lampiran 3 Instrumen Karakteristik Peserta Didik ...................................................

Lampiran 1 Foto Proses Pembelajaran Di Kelas ..........................................................

Lampiran 5 Foto Kegiatan Magang Pelaksanaan Magang Dasar ..................................

x
xi
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah suatu bentuk investasi jangka panjang yang penting

bagi seorang manusia. Pendidikan yang berhasil akan menciptakan manusia

yang pantas dan berkelayakan di masyarakat serta tidsk menyusahkan orang

lain. Masyarakat dari yang terbelakang sampai yang paling maju mengakui

bahwa pendidikan atau guru merupakan satu diantara sekian banyak unsur

pembentuk utama calon anggota utama masyarakat. Pendidikan yang berhasil

akan menciptakan manusia yang pantas dan berkelayakan di masyarakat

sehingga menjadi penting pendidikan untuk mencetak manusia yang memliki

berkualitas dan berdaya saing (Suprihatin,2015)

Berdasarkan Standard Operating Procedure (SOP) Magang

Kependidikan Terpadu, magang kependidikan 1 merupakan akademik

semester 3 mahasiswab S1 Fakultaas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP)

Universitas Muhammadiyah Luwuk (UML) Yang pelaksanannya terintegritas

dengan mata kuliah Profesi Kependidikan berupa observasi/wawancara ke

sekolah dan guru model untuk memahami kultur sekolah dan empat

kompetensi guru, meliputi ; kompetensi kepribadian, social dan pedagogic

dalam rangka menumbuhkan minat menjadi guru dan sekaligus pembentukan

pengetahuan, keterampilan sikap sebagai calon guru.

1
Magang kependidikan merupakan kegiatan akademik yang tercantum dalam

kurikulum semua program studi jenjang S1 yang ada dilingkungan FKIP

UML berupa kegiatan belajar sambil melakukan (Learning by doing) dalam

rangka pembentukan pengentahuan, keterampilan, dan sikap.

Magang kependidikan merupakan kegiatan yang memberikan

pengalaman awal (Earlier Exposure) untuk membangun jati diri calon

pendidik, memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi,

memantapkan kemampuan awal mahasiswa calon guru, mengembangkan

perangkat pembelajaran dan kecakapan pedagogis dalam membangun bidang

keahlian calon pendidik. Magang kependidikan merupakan kegiatan akademis

dan praktis yang lebih memfokuskan pada bidang manajerial dan

membelajaran di sekolah. Mgang pendidikan bermanfaat juga bagi mahasiswa

karena dengan ini mahasiswa dapat mengamati bagaimana proses

pembelajaran yang baik dan juga bisa menilai kinerja dan profesionalisme

guru.

B. Tujuan

1. Menjelaskan Aspek Kompetensi Kepribadian yang dimilki Guru Biologi

di SMA Negeri 3 Luwuk.

2. Mendeskripsikan Kultur Sekolah SMA Negeri 3 Luwuk.

3. Menjelaskan Aspek Kompetensi Sosial yang dimiliki Guru Biologi di

SMA Negeri 3 Luwuk.

2
4. Menjelaskan Aspek Kompetensi Pedagogik yang dimilik Guru Biologi di

SMA Negeri 3 Luwuk.

C. Manfaat

1. Memebrikan Pengetahuan Tentang Aspek Kompetensi Kepribadian yang

dimiliki guru biologi di SMA Negeri 3 Luwuk.

2. Memberikan Pengetahuan Tentang Kultur Sekolah SMA Negeri 3 Luwuk.

3. Memberikan Pengetahuan tentang Aspek Kompetensi Sosial yang dimiliki

Guru Biologi di SMA Negeri 3 Luwuk

4. Memberikan Pengetahuan tentang Aspek Pedagogik yang dimilki Guru

Biologi di SMA Negeri 3 Luwuk

5. Memberikan Pengetahuan tentang Hasil Yang diperoleh

BAB II

PEMBAHASAN

A. Profil Sekolah

Setelah melakukan pengamatan dan lansung wawancara dengan guru,

pegawai, di peroleh data hasil penelitian sebagai berikut:

1. Identitas Sekolah

A. Alamat : - Jalan : Ki Hajar Dewantoro No.12

- Kecamatan : Luwuk

3
- Kabupaten : Banggai

- Provinsi : Sulawesi Tengah

- No.Telp : (0461) 21163

- No.Email/ Website : smanegeritigaluwuk@gmail.com

B. Nomor Statistik Sekolah (NSS) : 301180404124

C. N P S N : 40201631

D. Tahun Pendirian : 1989

E. Tahun Beroperasi : 1989

F. Kepemelikan Lahan Sekolah :

- Luas Lahan : 4152M

- Luas Bangunan :-

- Luas Tanah Kosong :-

- Status Tanah : Pemda Kab. Banggai

- Status Bangunan : Pemda Kab. Banggai

G. Status Sekolah : Negeri

H. Kode Pos : 94715

I. SK Pendirian Sekolah

- No : 601 C / 1989

- Tanggal : 16 Juni 1989

2. Visi Sekolah

4
Mewujudkan insane yang beriman dan bertaqwa, unggul dalam

prestasi, berakhlak mulia, cinta bangsa dan tanah air

3. Misi Sekolah

1. Menumbuhkan penghayatan dan ajaran agama yang dianut.

2. Melaksakan KBM dan bimbingan yang efektif, inofatif secara optimal

mengikuti perkembangan ilmu pengentahuan dan teknologi.

3. Memotivasi siswa untuk melanjutkan keperguruan tinggi.

4. Menumbuhkan semangat disiplin kepada seluruh warga sekolah.

5. Memotivasi dan membantu siswa untuk mengembangkan potensi yang

dimiliki dalan LKIR

6. Memotivasi dan membantu siswa untuk mengembangkan potensi yang

dimilikinya dalam lomba olimpiade mata pelajaran

7. Memotivasi dan membantu siswa untuk mengembangkan potensi yang

dimlikinya dalam mengasai bahasa inggris.

8. Menumbuhkan semangat keunggulan dalam kegiatan olahraga

9. Menumbuhkan semangat keunggulan dalam kegiatan kesenian

5
10. Menumbuhkan semangat cinta bangsa dan tanah air serta melestarikan

lingkungan hidup.

4. Tujuan Sekolah

1. Mewujudkan lingkungan sekolah yang kondusif untuk meraih

prestasi yang setinggi-tingginya berlandaskan iman dan taqwa.

2. Pada tahun pelajaran 2019/2020 rata-rata pencapaian nilai UN

minimal 60,00

3. Peserta didik yang diterima di PTN mencapai 45% dari jumlah

kelulusan

4. Menjadi juara dalam Lomba Karya Ilmiah remaja tingkat provinsi

5. Menjadi juara OSN Tingkat Provinsi

6. Menjadi juara dalam Lomba FLS2N Tingkat Nasional

7. Menjadi juara Debat Bahasa Inggris Tingkat Provinsi

8. Menjadi juara dalam lomba O2SN Tingkat Provinsi

9. Menjadi juara Debat Bahasa Inggris Tingkat Provinsi

10. Menjadi Juara Cerdas Cermat Empat Pilar Kebangsaan Tingkat

Provinsi

11. Menjadi juara Lomba PIK Remaja Tingkat Kabupaten

12. Menjadi juara Lomba ADIWIATA Tingkat Kabupaten

5. Jumlah Guru ( Selang Bulan September )

6
STATUS JUMLAH
PNS 53
HONOR 15

TOTAL 58
Tabel 1. Jumlah guru

6. Jumlah Siswa ( Selang Bulan September 2020 )

No Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah


1 X─MIPA 1 11 25 36
X─MIPA 2 15 21 36
X─MIPA 3 12 24 36
X─MIPA 4 9 27 36
X─MIPA 5 14 22 36
X─MIPA 6 18 18 36
X─MIPA 7 15 12 27
X- IPS 1 21 15 36
X-IPS 2 21 7 28
Jumlah 136 171 307

II XI ─MIPA 11 25 36
1

XI ─ MIPA 11 24 35
2

XI ─ MIPA 10 26 36
3

XI ─ MIPA 8 27 35
4

XI ─ MIPA 14 22 36
5

XI─ MIPA 13 23 36

7
6
XI- IPS 1 18 18 36
XI- IPS 2 22 13 35
Jumlah 107 178 285

III XII ─MIPA 11 25 36


1

XII ─MIPA 13 22 35
2

XII ─MIPA 10 26 36
3

XII ─MIPA 11 24 35
4

XII ─MIPA 8 28 36
5

XII ─MIPA 16 18 34
6
XII ─ IPS 1 14 20 34
XII─IPS 2 22 13 35
Jumlah 105 176 281
Total 348 525 873
Tabel 2. Data Jumlah Siswa

7. Kurikulum

Kurikulm yang
No Kelas digunakan
1 X KURIKULM 2013
2 XI KURIKULUM 2013
3 XII KURIKULUM 2013
Tabel 3. Kurikulum

8. Akreditas Sekolah

8
a. Nilai Akreditasi : 95,00

b. Nilai Akreditasi :A

9. Data Lahan dan Bangunan Sekolah

a. Luas Lahan Tempat Parkir : 63 M2

b. Luas Lahan Panggung Seni : 51 M2

c. Luas Lahan Knatin : 48 M2

d. Luas Lahan1WC : 12 M2

e. Jumlah Kelas : 25 ruang

f. Perpustakaan : 1 ruangan

g. Musholah : 1 ruangan

h. Juamlah Ruangan Kepsek dan Wakasek : 1 ruangan

i. Jumlah Ruang BP : 1 ruangan

j. Jumlah Ruang Dewan Guru : 1 ruangan

k. Jumlah Ruang Tata Usaha : 1 ruangan

l. Juamlah Ruang BK : 1 ruangan

m. Jumlah Laboratorium : 3 ruangan

n. Jumlah Ruang Perpustakaan : 1 ruangan

o. Jumlah Lapangan :4

10. Keadaan Lingkungan Sekolah

Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah :

a. Bagian Depan : SMK Negeri 1 Luwuk

9
b. Bagian Kiri : SMP

c.

d. Negeri 3 Luwuk

e. Bagian Kanan : SD Negeri 3 Luwuk

f. Bagian Belakang : SD Negeri 5 Luwuk

B. Persiapan

Nama Mahasiswa : Nesliyanti

NPM : 19083011

Prodi : Pendidikan Biologi

Sekolah Mitra : SMA Negeri 3 Luwuk

Sebelum turun lapangan Magang Dasar. Pertma-tama kami

Diberikan bimbingan dari dosen pembimbing terkait bagimana mel-

akukan kegiatan tersebut pada saat turun magang. Hari pertama ka-

mi datang di Sekolah SMA Negeri 3 Luwuk dalam rangka pegantar-

10
an Surat Magang Dasar. Hari kedua kami diperkenalkan kepada guru

Pembimbing yang akan mengarahkan seluruh kegiatan kami selama

Kami melakukan kegiatan Magang Dasar. Hari ketiga kami melaku-

kan kegiatan pengamatan pada beberapa ruang kelas dan ruang lain.

Hari keempat kami masih melakukan pengamatan atau observ-

asi pada sekolah mitra. Hari kelima, kami mengikuti proses belajar

mengajar secara online pada aplikasi zoom, kami tidak dapat menga-

mati secara lansung proses belajar mengajar karena masih dalam ke-

adaan pandemic. Hari keenam, dimana hari itu kami hanya melakuk-

ukan kegiatan pengmbilan gambar bersama kepala sekolah dan guru

pembimbing magang dasar.

C. Pelaksanaan

1. Budaya Sekolah

1). Lingkungan Sekolah

Lingkungan sekolah memilki bebrapa indicator yaitu,

kebersihan, keindahan, keasrian, kenyamanan,keamanan, denah

sekolah, sarana dan prasarana.

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, SMA Negeri 3

Luwuk ini sudah menerepakan budaya kebersihan dengan tidak

adanya sampah yang terlihat berserakan di lingkungan sekolah. Siwa

memiliki kesadaran dalam menerapkan budaya kebersihan dengan

11
membuang sampah pada tempatnya. Keasrian terbukti dengan banyak

terdapat pepohonan rindang lingkungan sekolah. Kondisi sekolah yang

bersih dan asri serta aman dan merupakan indicator kenyamanan

dalam proses pembelajaran disekolah, serta sarana dan prasarana

yang sudah memadai terlihat dengan kelengkapan buku-buku pelajaran

yang terdapat di perpustakan dan laboratorium walaupun belum terlalu

ideal tetapi sudah mendukung dalam proses pembelajaran. Ruang

ibadah ada 3 ruangan yaitu musholah, ruang ibadah agama Kristen,

dan ruang ibadah agama Hindu, panggung seni serta lapangan

olahraga yang sudah memadai untuk siswa mengembangkan bakatnya.

2). Siswa

Aspek yang diamati dari siswa memiliki, beberapa indicator

yaitu, kedisplinan, kerapian, sopan santun, kerjasama, tanggung jawab,

kejujuran, ketaatan beribadah, kepedulian, mandiri, rajin,

Berdasarkan pengamatan disekolah SMA Negeri 3 Luwuk

sudah banyak siswa yang memilki daya piker baik seperti siswa yang

telah menerapkan budaya sopan santun, mampu bekerjasama secara

berkelompok. Peserta didik akan akan berdiskusi apabila terdapat

masalah dalam pembelajaran yang belum bisa diselesaikan.

Kepedulian dan mandiri, walaupun ada juga siswa yang memiliki

sikap kurang disiplin, kurang rapi, kurang rasa tanggung jawab,

12
kurang jujur dan kurang taat akan peraturan. Peserta didik sudah bisa

menjalankan aturang dengan baik misalnya berpakaian rapi dan sopan,

tetapi ada beberapa siswa yang terkadang melanggar. Peserta didik

banyak disiplin tehadap peraturan yang berlaku, akan tetapi masih ada

beberapa yang melanggar. Berdasarkan pengamatan, terdapat siswa

yang datang terlambat yang seharusnya datang sebelum jam apel pagi

dimulai. Sanksi yang diberlakukan bila peserta didik tidak menaati

aturan dan tidak disiplin ialah diberi teguran terlebih dahulu oleh guru.

Namun, apabila sudah sering melanggar, maka dari pihak sekolah akan

memberikan surat peringatan untuk siswa yang ditujukan kepada

orang tua siswa.

Siswa sudah bisa mandiri dengan mengerjakan tugas dari guru secara

individu dan bertanggung jawab atas apa yang sudh ia lakukan. Para

siswa di SMA Negeri 3 Luwuk melaksankan ajaran agama yang

dianutnya dengan baik, karena dari pihak sekolah juga akan

menerapkan prinsip-prinsip beragama. Penerapan ajaran agama dalam

kehidupan sehari-hari juga dilakukan siswa.

3). Guru

Aspek yang diamati dari guru memliki beberapa indicator

yaitu, keteladanan, kedisiplinan, kerapian, sopan santun, kerjasama,

tanggung jawab, kejujuran, ketaatan beribadah, mandiri, kepedulian.

13
Sikap dari seorang guru adalah salah satu factor yang menentuka

prkembangan dari jiwa anak didik selanjutnya. Karena sikap seorang

guru tidak hanya dilihat dalam waktu mengajar saja. Sehingga guru

disekolah SMA Negeri 3 Luwuk menerapkan sikap, yang disiplin,

rapi, sopan, tanggung jawab, suri tauladan, jujur, taat beribadah,

mandiri, dan peduli. Berdasarkan hasil pengamatan, guru sudah dapat

menjadi tauladan yang baik bagi siswa, sebagian besar guru datang

tepat waktu di sekolah. Guru kelas ikut mengkoordinir anak walinya

ikut serta membersihkan ruang dan halaman kelas. Hubungan guru

dengan sangat baik, tidak ada perselisihan, mereka saling memberikan

maasukan, saling mengisi kekurangan. Jika istirahat para guru

berkumpul diruang guru, mereka saling berinteraksi dengan guru

lainnya. Ketika ada siswa bertemu dengan guru, siswa selalu

bersalaman dengan guru dan jika ada siswa yang bertengkar gurupun

menasehati dan membimbing mereka. Bekerjasama dengan seua

elemen yang ada disekolah, bertangung jawab atas apa yang sudah di

amanatkan. Jujur serta taat beribadah, mandiri, dan peduli terhadap

siswa dengan memberikan bimbingan yang baik pada semua siswa

secara adil.

4). Pimpinan

14
Aspek yang diamati dari pimpinan memiliki bebrapa indicator

yaitu, keteladanan, kedisiplinan, kerapian, sopan santun, kerjasama,

tanggung jawab, kejujuran, ketaatan beribadah, kepedulian, mandiri,

Seorang pemimpin harus memimpin berdasarkan

pengangkatan, dengan artian suka atau tidak suka, bahwanya ia tetap

menjadi orang yang memimpin suatu jabatan degan menjadi panutan

bagi bawahannya. Sehingga SMA Negeri 3 Luwuk pemimpinnya telah

memiliki sikap kedisipllinan, rapi, sopan santun, tanggung jawab,

jujur, peduli, dan mandiri. Berdasarkan pengamatan yang telah

dilakukan pimpinan sekolah sudah dapat menjadi teladan bagi siswa,

guru, dan pegawai disekolah sudah maksimal. Kepala sekolah sudah

menjalankan tugasnya terutama disiplin waktu, bersikap rapi dalam

menjalankan tugas dan cara berpakaian, dan member

hadiah dalam kebersihan lingkungan sekolah terutama melaksanakan

visi dan misi sekolah dengan baik, serta selalu memberikan

bimbingan atau didikan kepada siswa. Sopan santun, hubungan kepala

sekolah dengan guru-guru sangat baik, seperti yang kita amati ketika

guru-guru datang lansung bersalaman dengan kepala sekolah, saling,

saling menyapa antara guru dengan kepala sekolah. Kepala sekolah

juga berkomunasi dengan baik terhadap semua elemen yang ada di

sekolah.

15
2. Kompetensi Guru

Guru professional dalam masyarakat yang semakin maju,

demokratis dan terbuka, menuntut suatu interaksi antara pendidik dan

peserta didik secara professional. Hal ini hanya dapat dilakukan oleh guru

professional yang memiliki karakteristik profesionalisme. Guru

professional adalah guru yang memiliki keahlian, tanggung jawab dan rasa

kesejawatan dan didukung oleh etika profesi yang kuat. Oleh karena itu, ia

harus memiliki kualifikasi kompetensi yang memadai kompetensi

intelektual, social, spiritual, pribadi, dan nonmoral (Henri,2010)

1). Aspek Pedagogik

Aspek pedagogic ini memiliki beberapa indicator, yaitu: permasalahan

peserta didik yang ditemui guru; upaya guru dalam menangani peserta didik

bermasalah; mengetahui bidang studi yang sesuai dengan tingkat kebutuhan

pedagogiknya; komitmen guru dalam mengembangkan sekolah;

memanfaatkan ICT dalam pembelajaran; memahami landasan kependidikan;

memahami perkembangan peserta didik.

Mengamati berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan

potensi peserta didik. Pada kegiatan ini yang dilakukan oleh guru adalah pada

16
saat kegiatan pembeljaran dikelas guru sudah menerapkan pembelajaran

berbasis pembelajaran aktif, inovatif, efektif, dan menyenangkan.

Mengamati kegiatan guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran

yang telah di laksanakan. Pada kegiatan ini yang dilakukan oleh guru adalah

memberikan pertanyaan kepada siswa menyangkut materi yang telah

diajarkan.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, guru model SMA Negeri 3

Luwuk sudah memiliki indicator-indikator tersebut. Sehingga guru model

tersebut sudah berkompeten sesuai bidangnya. Guru

menjelaskan materi secara terpadu, terperinci, jelas dan cepat

sehingga peserta didik dapat mencapai hasil belajar yang optimal.

Dengan adanya pembelajaran yang terpadu tersebut siswa memperoleh

pengetahuan dan keterampilan secara utuh sehingga pembelajaran

menjadi bermakna bagi siswa.

Dari hasil pengamatan, kegiatan pembelajaran guru

menejelaskan materi yang berkaitan dengan kegiatan olahraga dengan

menggunakan alat peraga. Sehingga siswa dapat memahami dengan

mudah kegiatan-kegiatan yang dilakukan. Kegiatan pembelajaran yang

mendorong peserta didik mencapai prestasi belajar secara optimal.

Dari hasil pengamatan kegiatan pembelajaran yang mendorong peserta

17
didik mencapai prestasi belajar secara optimal yaitu guru memberikan

bimbingan khusus bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar.

2). Kompetensi Kepri badian

Mengamati guru memiliki kepribadian yang mantap dan stabil.

Mengamati guru memiliki kepribadian dewasa. Mengamati guru

memiliki kepribadian yang arif. Mengamati guru memiliki kepribadian

yang berwibawa.

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap guru model sudah memiliki

indkator- indicator tersebut. Guru model sudah memiliki

kepribadian yang dewasa, terlihat dengan guru tersebut

memiliki etos kerja. Memiliki kepribadian yang arif, yang ditunjukan

dengan tindakan yang bermanfaat bagi peserta didik, sekolah dan

masyarakat serta keterbukaan dan berfikir dalam berindak. Memiliki

kepribadian yang berwibawa, yaitu perilaku yang berpengaruh positif

kepada peserta didik dan memiliki perilaku yang disegani, berakhlak

mulia dan memiliki perilaku yang dapat diteladani peserta didik.

3). Kompetensi Sosial

Mengamati guru mampu berkomunikasi dan bergaul secara

efektif dengan peserta didik. Mengamati guru mampu berkomunikasi

18
dan begaul secara efektif dengan kepala sekolah, guru lainnya, dan

tenaga kependidikan. Mengamati guru mampu berkomunikasi dan

bergaul secara efektif dengan orang tua/wali dan masyarakat.

Berdasarkan hasil pengmatan tehdadap guru model sudah

memiliki indicator-indikator tersebut. Berkomunikasi dan bergaul

secara efektif dan baik dengan para siswa, kepala sekolah, dan dengan

orang tua wali murid. Sehingga guru tersebut sudah dapat dijadikan

panutan disekolah. Berdasarkan hasil pengmatan yang dilakukan

kepada salah seorang guru terlihat guru tersebut sangat ramah dalam

berkomunikasi secara efisien dengan wali murid. Para guru member

salam jika bertemu dengan kepala sekolah. Guru juga melakukan

komukasi yang baik dan efektif dengan siswa dengan metode

pendekatan-pendekatan komunikasi diluar kelas juga sangat baik dan

efektif antara guru dengan para siswa.

3. Karakteristik Peserta Didik

a). Karakterstik yang berkaitan dengan kemampuan awal siswa

1. Aspek fisik jika didalam kelas fisik siswa dalam satu kelas

bervariasi ada yang kurus, gemuk, ada juga yang tinggi dan pendek.

Tapi jika diluar kelas banyak siswa yang memilih teman atau

pegaulan.

19
2. Intelektual jika didalam kelas siswa memilki intelektual yang

berbeda-beda yang daya serapnya cepat, ada yang sedang dan adanya

juga daya serapnya lambat, begitupun diluar jam pembelajaran tetapi

jika dibandingkan dengan yang didalam jam pembelajaran siswa lebih

cepat mengerti diluar jam pembelajaran.

3. Sosial emosional jika didalam kelas hubungan dengan teman-

teman yang lain ada siswa yang cepat marah, ada yang sabar sera rasa

ingin memiliki sesuatu sangat tinggi. Tetapi jika diluar jam

pembelajaran siswa lebih lulasa untuk bercanda dengan guru sehingga

tidak menimbulkan persaingan antar sesama siswa.

4. Moral tingkah laku peserta didik ada yang disiplin tepat waktu,

disiplin dalam berpakaian, disiplin dalam kebersihan lingkungan dan

ada juga yang tidak. Sikap saling menghargai dan saling tolong

menolong antar sesame.

5. Spiritual, sebelum dan sesudah belajar siswa mengucapkan slam

kepada guru.

6. Latar belakang social budaya, siswa berbeda-beda orang tuanya,

ada yangn petani, PNS, polri, buruh, dan ada juga yang pedagang.

Tetapi hubungan pergaulan mereka tidak ada rasa perberdaan dengan

latar belakang sosiaal budaya tersebut. Tetapi jika diluar jam

20
pembelajaran siswa berkelompok dengan siswa-siswa yang

terpandang.

7. Karakteristik yang berkenaan dengan interaksi social peserta didik

dengan warga sekolah, jika didalam jam pembelajaran proses belajar

mengajar yang dilakkan didalam kelas sering kali satu arah dimana

siswa yang hanya mendengarkan apa yang disampaaikan oleh guru

atau antar siswa, sedangkan diluar jam pembelajaran proses siswa

lebih banyak mudah, karenaa bisa menanyakan materi kepada guru

dan bisa membaca buku narasumber lebih banyak.

b). Karakteristik yang berkenaan dengan perbedaan-perbedaan

kepribadian.

1. Sikap, jika didalam kam pembelajaraan banyak siswa yang

bersikap sopan, santun, dan rapi, tetapi jika diluar jam pembelajaran

masih banyak siswa yang tidak patuh pada aturan.

2. Perasaan , jika didalam jam pembelajaran banyak siswa yang

mersa bosan dengan materi tersebut karena terlalu focus, jika diluar

jam pembelajaran siswa bisa belajar eluasa karena lebih banyak

mendapatkan reverensi dari berbagai sumber.

21
3. Minat, jika didalam jam pembelajaran siswa biasanya hanya

berminat dan focus pada satu mata pelajaran saja karena gurunya

kurang menarik ataupun materinya yang kurang menarik, jika diluar

jam pembelajaran siswa lebih banyak senang karena diluar siswa tidak

bosan.

4. Proses Pembelajaran di Kelas

Proses pembeajara dikelas memiliki beberapa indicator yaitu

prapembelajaran,pendahuluan, kegiatan inti, penutup.

1. Prapembelajaran

Gambar 1. Prapembelajaran

22
Siswa stay didepan laptop/ hp masing-masing dan menyiapkan

buku pembelajaran serta alat tulis. Kegiatan belajar daring seperti ini

dilaksanakan karena masih dalam keadaan pandemic atau yang biasa

kita kenal dengan corona virus.

2. Pendahuluan

Gambarnya masih tetap sama karena setelah prapembelajaran

dilakukan lagi apersepsi yaitu dimana guru mengingatkan kembali

materi yang sudah diajarkan pada pertemuan sebelumnya dengan cara

menanyakan kembali hal-hal terkait materi sebelumnya yang telah

diberikan, kemudian guru mealakukan absensi para siswa menjelaskan

tujuan pembelajaran dan menyiapkan cakupan materi. Kegiatan ini

selalu atau sering dilaksanakan pada saat pembelajaran normal atau

bertatap muka lansung dalam kelas.

3. Kegiatan Inti

23
Gambar 2. Kegiatan Inti

Dari hasil pengmatan proses pembelajaran melalui proses

belajar daring, semua kelas memiliki program semester pembelajaran,

dimana program semester tersebut sebagian besar digunakan dalam

pelaksaan pembelajaran. Guru menggunkan rencana pelaksanaan

pembelajarann (RPP) dan semua pembelajaran sesuai dengan RPP

yang dibuat. Metode yang digunakan guru dalam proses pembelajaran

yaitu metode pembmelajaran yang bervariasi atau terpadu yang

intinnya materi disampaikan secara detail dan mudah dipahami oleh

siswa dengan menggunakan bahasa yang baku. Cara guru

menyampaikan materi agar siswa mudah mengerti dan tidak bosan

yaitu dengan cara guru bergerak aktif mendekati siswa-siswinya.

Dalam proses pembelajaran guru menyediakan LKS dan memberikan

kepada siswa.

4. Penutup

Sebelum menutup kegiatan belajar mengajar guru selalu

penyimpulkan materi yang dibahas pada hari itu,baik secara daring

maupun tatap muka didalam kelas. Setelah itu Guru dan siswa

24
menutup kegiatan belajar mengajar dengan mengucapkan salam

dan berterimakasih.

D. Hasil Kegiatan Magang Dasar

1. Memperoleh banyak informasi dan pengetahuan tentang bagaimana

menjadi seorang guru yang professional

2. Memahami tengntang lingkungan kerja menjadi guru yang akan

dijalani dikemudian hari.

3. Memahami bahwa menjadi guru tidaklah mudah dan harus

mempunyai kemampuan khusus dan pengetahuan yang luas atau

berwawasan luas. Memahami arti pentingnya pendidikan untuk

generasi yang akan datangn.

4. Memahami bahwa menumbuhkan karakter siswa tidaklah mudah dan

membutuhkan kerja keras dan metode tertentu.

E. Evaluasi

Dari kegiatan magang dasar yang dilakukan, selama penngambilan

data dan observaasi lingkungan dan mengamati proses belajar

mengajar melalui daring atau online study, karakteristik siswa maupun

guru semuanya sangat terbilang sangat baik dakam bentuk

karakteristik, lingkungan, sarana prasarana, pelayanan dan

spiritualnya. Maka dari hasil kegiatan magang dasar dalam laporan ini

menunjukan semua yang kami lakukan dalam berbagai aspek itu,

25
merujuk pada kata yang baik sebab kami menulisnya sesuai keadaan

dilapangan.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Seorang guru dapat dikatakan berkompeten dalam bidangnya apabila

memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap, serta hasil kerjannya yang

baik. Berdasarkan hasil observasi yang telah saya lakukan di SMA Negeri 3

Luwuk, guru yang saya wawamcarai merupakan guru yang sudah

beerkompeten dalam bidangnya, yaitu dalam bidang ilmu biologi. Sikap dan

26
perilaku beliau patut diteladani oleh murid bahkan rekan kerjanya. Oleh

karena itu, saya sebagai calon guru dapat mengambil informasi dari kegiatan

magang dasar 1 ini, bahwasannya masih banyak ilmu, sikap, dan perilaku

yang perlu di perbaiki dan yang harus dipelajari agar kelak saya dapat menjadi

seorang guru yang professional, sehingga bisa menjadi teladan yang baik bagi

peserta didik. Seorang guru dalam menumbuhkan karakter untuk siswanya

pun tidaklah mudah, dibutuhkan kerja dan metode tertentu.

B. Saran

Sebaiknya semua guru harus mengamati dan memperhatikan setiap

peserta didiknya, baik dari segi penampilan maupun kemampuannya dalam

menerima dan memahami materi yang di sampaikan, karena tidak semua

peserta mampu dengan cepat memahami materi yang disampaikan oleh

guru.Guru juga harus bisa menjadi contoh yang baik untuk para peserta

didiknya. Hal ini berarti guru harus memiliki sikap atau perilaku yang baik

dan sopan agar bisa menjadi panutan yang baik bagi para peserta didiknya.

Kita sebagai calon guru mulai sekarang harus bisa belajar menjadi guru yang

baik dan berkompeten untuk masa depan karena menjadi seorang guru

bukanlah pekerjaan yang mudah.

27
Perlunya ketersediaan waktu bagi Dosen untuk mengantar Mahasiswa

sebelum magang atau penutupan magang.

DAFTAR PUSTAKA

Suprihatin Siti. 2015. UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI

BELAJAR SISWA. Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro. Vol.3 .No

1.72-82:ISSN : 2442-9449

Hendri Edi. 2010. GURU BERKUALITAS : PROFESIONAL DAN

CERDAS EMOSI. Jurnal Saung Guru. Vol 1(2).

28
Lampiran 1 Instrumen Budaya Sekolah

OBSERVASI

ASPEK KULTUR SEKOLAH

NAMA MAHASISWA : Nesliyanti

NPM : 19083011

SEKOLAH MITRA : SMA Negeri 3 Luwuk

TANGGAL OBSERVASI : 24-10-2020

Pernyataan/Perta Deskripsi
No Aspek yang di Indikator nyaan Hasil
amati Pengamatan Pengamatan

1. Lingkungan 1.1. Kebersihan Apakah budaya


Sekolah kebersihan sekolah Ya
sudah diterapkan?

29
1.2. Keindahan Apakah budaya
keindahan sekolah Ya
sudah diterapkan?
1.3. Keasrian Apakah budaya
keasrian sekolah Ya
sudah diterapkan?
1.4. Kenyama Apakah budaya
nan kenyamanan Ya
sekolah sudah
diterapkan?
1.5. Keamanan Apakah budaya
keamanan sekolah Ya
sudah memadai?
1.6. Motto Apakah sekolah
Sekolah ada motto, visi, Ya
misi, dan tujuan
sekolah?
1.7. Denah Apakah ada
gambaran denah Ya
sekolah?

1.8. Sarana dan Apakah sarana dan


prasarana prasarana sudah Ya
memadai dan
maksimal di
sekolah?
2. Siswa 1.1. Kedisiplina Apakah budaya
n disiplin siswa
sudah diterapkan Belum
secara maksimal?
1.2. Kerapian Apakah budaya
kerapian siswa
sudah diterapkan Belum
secara maksimal?
1.3. Sopan Apakah budaya
santun sopan santun siswa
sudah diterapkan Ya
secara maksimal?
1.4. Kerjasama Apakah budaya
kerjasama siswa
sudah diterapkan Ya
secara maksimal?

30
1.5. Tanggung Apakah budaya
Jawab tanggung jawab
siswa sudah Ya
diterapkan secara
maksimal?
1.6. Kejujuran Apakah budaya
kejujuran siswa
sudah diterapkan Ya
secara maksimal?
1.7. Ketaatan Apakah budaya
Beribadah ketaatan beribadah
siswa sudah
diterapkan secara Ya
maksimal?
1.8. Kepedulian Apakah budaya
kepedulian siswa
sudah diterapkan Ya
secara maksimal?
1.9. Mandiri Apakah budaya
kepedulian siswa
sudah diterapkan Ya
secara maksimal?
1.10. Rajin Apakah budaya
rajin siswa sudah
diterapkan secara Ya
maksimal?
3. Guru 1.1. Keteladan Apakah sikap guru
an sudah dapat
menjadi teladan
bagi siswa, guru Ya
lainnya dan
pegawai disekolah?
1.2. Kedisipli Apakah sikap guru
nan sudah disiplin Ya
disekolah?
1.3. Kerapian Apakah kerapian
guru sudah
diterapkan Ya
disekolah?
1.4. Sopan Apakah sopan
Santun santun guru dengan
unsur-unsur di Ya

31
sekolah sudah
diterapkan?
1.5. Kerjasam Apakah kerjasama
a guru dengan unsur-
unsur disekolah
sudah diterapkan Ya
disekolah?
1.6. Tanggung Apakah tanggung
Jawab jawab guru dengan
unsur-unsur
disekolah sudah Ya
diterapkan
disekolah?
1.7. Kejujuran Apakah sikap
kejujuran guru
dengan unsur-unsur Ya
disekolah sudah
diterapkan
disekolah?
1.8. Ketaatan Apakah ketaatan
Beribadah beribadah guru di
sekolah sudah
diterapkan Ya
disekolah?
1.9. Mandiri Apakah mandiri
guru dengan unsur-
unsur disekolah Ya
sudah diterapkan?
1.10. Kepeduli Apakah kepedulian
an guru dengan unsur-
unsur disekolah
sudah diterapkan Ya
disekolah?
4. Pimpinan 1.1. Keteladan Apakah pimpinan
an sekolah sudah
dapat menjadi
teladan bagi siswa,
guru, dan pegawai Ya
disekolah sudah
maksimal
disekolah?

32
1.2. Kedisipli Apakah pimpinan
nan sudah disiplin
dalam pelaksanaan Ya
tugas?
1.3. KerapianApakah pimpinan
sekolah sudah
bersikap rapi dalam Ya
pelaksanaan tugas
dan cara
berpakaian?
1.4. Sopan Apakah pimpinan
Santun sekolah
menerapkan Ya
budaya sopan
santun?
1.5. Kerjasam Apakah pimpinan
a sekolah sudah
bekerjasama
dengan guru, dan Ya
pegawai disekolah
secara maksimal?
1.6. Tanggung Apakah pimpinan
jawab sekolah sudah
bersikap tanggung
jawab dalam Ya
pelaksanaan tugas?
1.7. Kejujuran Apakah pimpinan
sekolah sudah
bersikap jujur
dalam pelaksanaan Ya
tugas?
1.8. Ketaatan Apakah pimpinan
Beribadah sekolah sudah
menerapkan
ketaatan beribadah Ya
secara maksimal
disekolah?
1.9. Kepeduli Apakah pimpinan
an sekolah sudah
menerapkan sikap
peduli kepada guru,
dan pegawai dalam Ya

33
pelaksanaan tugas?
1.10. Mandiri Apakah pimpinan
sekolah sudah
bersikap mandiri Ya
dalam pelaksanaan
tugas?

Lampiran 2 Instrumen Kompetensi Guru

OBSERVASI

KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN

NAMA MAHASISWA : Nesliyanti

NPM : 19083011

SEKOLAH MITRA : SMA Negeri 3 Luwuk

TANGGAL OBSERVASI : 24-10-2020

Pernyataan/ Deskripsi
No Aspek yang di amati Indikator Pertanyaan Hasil
Pengamatan Pengamatan
1. Pedagogik 1.1. Mema Memahami Guru sudah
hami karakter peserta dapat
peserta didik dari aspek memahami
didik fisik, moral, karakter
sosial, kultural, peserta didik
emosional, dan
intelektual, serta
gaya belajar
siswa dikelas
1.2. Meren Menguasai teori Guru

34
cankan belajar dan memberikan
kegiatan prinsip-prinsip apresiasi
pembelaj pembelajaran sebelum
aran yang mendidik pembelajaran
sebelum dimulai
pelaksanaan
pembelajaran
1.3. Melak Mengembangka Guru sudah
sanakan n kurikulum melaksanakan
kegiatan yang terkait tuntutan
pembelaj dengan mata kurikuum
aran pelajaran/bidang dengan metode
pengembangan yang membuat
yang diampu siswa lebih
aktif
Menyelenggarak Guru sudah
an pembelajaran menyelenggara
yang mendidik kan
Pembelajaran
yang mendidik
1.4. Meng Memanfaatkan Menggunakan
embangk teknologi media LCD
an potensi informasi dan pada saat
peserta komunikasi proses
didik untuk pembelajaran
kepentingan
pembelajaran
Memfasilitasi Menggunakan
pengembangan media
potensi peserta pembelajaran
didik untuk serta metode
mengaktualisasi tanya jawab
kan berbagai secara efektif
potensi yang sudah terjalin
dimiliki, serta antara guru
dapat dan siswa
berkomunikasi
secara efektif,
empatik, dan
santun dengan
peserta didik
1.5. Meng Menyelenggarak

35
evaluasi an hasil Sudah Baik
pembelaj penilaian dan
aran evaluasi proses
dan hasil belajar
Memanfaatkan Guru
hasil penilaian menjanjikan
dan evaluasi hal yang
untuk menarik agar
kepentingan siswa lebih
pembelajaran termotivasi
dalam belajar
Melakukan
tindakan Sudah Baik
reflektif untuk
peningkatan
kualitas
pembelajaran
2. Kepribadian 2.1. Memilki Guru memiliki
kepribadian kepribadian Sangat Baik
yang mantap yang mantap
dan stabil dan stabil
2.2. Guru memiliki Terlihat
Memiliki kepribadian dengan guru
kepribadia dewasa tersebut
n dewasa memiliki etos
kerja
2.3. Guru memiliki Guru
Memiliki kepribadian melakukan hal
kepribadia yang arif yang
n yang bermanfaat
arif bagi siswa
2.4. Memi Guru memiliki Sangat Baik
liki kepribadian
kepribadia yang berwibawa
n yang
berwibaw
a
3. Sosial 3.1. Mam Guru mampu Siswa
pu berkomunikasi menyapa dan
berkomnu dan bergaul mengucapkan
kasi dan secara efektif salam apabila
bergaul dengan peserta bertemu

36
secara didik dengan guru
efektif
dengan
peserta
didik
3.2. Guru mampu Guru menyapa
Mampu berkomunikasi dan memberi
berkomun dan bergaul salam kepada
ikasi dan secara efektif sesama guru,
bergaul dengan kepala kepala sekolah,
secara sekolah, guru, dan siswa
efektif dan tenaga
dengan kependidikan
kepala
sekolah,
guru, dan
tenaga
kependidi
kan
3.3. Mam Guru mampu Sangat ramah
pu berkomunikasi dalam
berkomun dan bergaul berkomunikasi
ikasi dan secara efektif dengan orang
bergaul dengan orang tua siswa
secara tua/wali dan
efektif masyarakat
dengan
orang
tua/wali
dan
masyaraka
t

37
Lampiran 3 Instrumen Karakteristik Peserta Didik

OBSERVASI
PEMBELAJARAN DI KELAS DAN
OBSERVASI PESERTA DIDIK

Aspek yang di amati Pernyataan/per Deskripsi


Indikator tanyaan Hasil
No Pengamatan Pengamat
an
1. Prapembelajaran 1.1. Sebelum Bagaimana
guru masuk kesiapan peserta
didik sebelum Daring
pelajaran
dimulai?
1.2. Ketika Apa yang
awal guru dilakukan
masuk kelas peserta didik Daring
ketika guru
masuk kelas?
2. Pendahuluan 1.3. Menguca Bagaimana
pkan salam peserta didik Daring
mengawali
belajar dikelas?
1.4. Presensi Apakah guru
melaksanakan Daring
absensi siswa?
1.5. Memberi Apakah peserta
apersepsi didik menjawab
pertanyaan- Daring
pertanyaan yang
disampaikan
guru diawal
pelajaran?
1.6. Menjelas Apakah guru
kan tujuan menjelaskan Daring

38
pembelajara tujuan
n? pembelajaran?
1.7. Menyam Apakah cara
paikan guru Daring
cakupan menyampaikan
materi cakupan materi?
3. Kegiatan Inti 2.1. Penyajia Bagaimana cara
n materi guru menyajikan Daring
materi
pembelajaran?
2.2. Penggun Bagaimana
ana metode keberagaman
pembelajara penggunaan
n metode Daring
pembelajaran
kelas?
2.3. Penggun Bagaimana
aan bahasa penggunaan
bahasa yang Daring
dilakukan oleh
guru?
2.4. Penggun Bagaimana
aan waktu keefektifan Daring
waktu yang
dilakukan oleh
guru?
2.5. Gerak/si Bagaimana cara
kap gerak dan sikap
guru dalam Daring
kegiatan belajar
mengajar?
2.6. Cara Apa yang
memotivasi dilakukan guru
siswa dalam Daring
memotivasi
siswa dikelas?
2.7. Teknik Bagaimana cara
bertanya guru dalam
merangsang
siswa agar Daring
bertanya dan
fokus terhadap

39
kegiatan belajar
dikelas?
2.8. Penguasa Bagaimana cara
an kelas guru menguasai Daring
kelas secara
baik dan
maksimal?
2.9. Penguasa Apakah dengan
an media penggunaan
media peserta Daring
didik memahami
pelajaran?
4. Penutup 3.1. Menyim Bagaimana cara
pulkan guru Daring
pelajaran menyimpulkan
pelajaran?
3.2. Bentuk Bentuk dan cara
dan cara evaluasi apakah
evaluasi yang digunakan Daring
oleh guru
3.3. Menyam Apakah guru
paikan menyampaikan
kegiatan rencana kegiatan Daring
berikutnya pada pertemuan
berikutnya?
3.4. Menutup Apakah peserta
pelajaran didik dan guru
berdoa sebelum Daring
mengakhiri
pelajaran?

Mahasiswa Magang Dasar

40
.........................................

Lampiran 4 Foto Proses Pembelajaran Daring

41
Gambar 1. Proses Pembelajaran Daring kelas X MIPA 2

Lampiran Foto 5 Kegiatan Pelaksanaan Magang Dasar

Gambar 1. Tim Magang Dasar Bersama Kepala sekolah dan Guru Pamonng

42
43

Anda mungkin juga menyukai