Anda di halaman 1dari 4

NOTULEN RAPAT PERTEMUAN PERSIAPAN GERAKAN SAYANG IBU (GSI)

TANGGAL 3 SEPTEMBER 2018 PUKUL 09.30

Peserta Rapat :

Kepala Puskesmas Duri Kota

Ka. Tata Usaha Puskesmas Duri Kota

Bidan Koordinator Puskesmas Duri Kota

Ketua Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Duri Kota

Pembukaan oleh Ibu Kepala UPT Puskesmas Duri Kota oleh drg. Hj. Ema Rayanis yang
membahas tentang Persiapan Pelaksanan Revitalisasi Gerakan Sayang Ibu ( GSI ).

 Gerakan Sayang Ibu (GSI) : gerakan bersama antara pemerintah dan masyarakat
untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan utamanya dalam percepatan
penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) dalam rangka
peningkatan kualitas sumber daya manusia.
 Tujuan : Meningkatkan jumlah dan kualitas Kecamatan Sayang Ibu
 Manfaat : Berkurangnya jumlah kematian ibu karena hamil, melahirkan dan nifas
serta meningkatnya rujukan yang berhasil ditangani

Penyampaian hasil Penilaian Gerakan Sayang Ibu ( GSI ) tingkat Kabupaten oleh
Endang Sapta Ningsih, SKM

Penyampaian Materi Penilaian Gerakan Sayang Ibu ( GSI ) oleh Bidan Koordinator :

Kriteria Desa/Kelurahan Siap, Antar, Jaga ( Siaga ) yang melaksanakan atau


menjalankan program GSI dan mempunyai/ melaksanakan langkah sebagai berikut :
 Mempunyai SK tentang Satgas Revitalisasi GSI Desa / Kelurahan termasuk
rencana kerja Satgas tersebut
 Mempunyai data dan peta bumil yang akurat dan selalu diperbaharui
 Telah terbentuknya pengorganisasian Tabulin / Dasolin
 Telah terbentuknya pengorganisasian ambulans desa
 Telah terbentuknya pengorganisasian donor darah desa
 Telah terbentuknya pengorganisasian keitraan dukun bayi dengan bidan
 Telah terbentuknya pengorganisasian penghubung / liason (kader
penghubung)
 Adanya mekanisme / tata cara rujukan
 Adanya pengorganisasian : suami siaga, warga siaga, bidan siaga
 Adanya / telah terbentuknya Pondok Sayang Ibu
 Terlaksananya penyuluhan kepada tokoh masyarakat, agama, kelurga, suami
dan ibu hamil tentang peningkatan kualitas hidup perempuan, pencegahan
kematian ibu, kematian bayi, ASI ekslusif, kesehatan reproduksi dan wajib
belajar bagi perempuan
 Tersedianya / terlaksananya pencatatan dan pelaporan

Anda mungkin juga menyukai