Timbangan analitik adalah alat penghitung satuan massa suatu zat dengan
teknik digital dan tingkat ketelitian yang cukup tinggi. Prinsip kerjanya yaitu
dengan penggunaan sumber tegangan listrik yaitu stavolt dan dilakukan peneraan
(neraca) lalu dilihat angka yang tertera pada layar, angka itu merupakan berat dari
bahan yang ditimbang. Alat ini berfungsi untuk menimbang bahan yang akan
digunakan untuk membuat media untuk bakteri, jamur atau media tanam
yang tinggi. Jumlah media yang tidak tepat akan berpengaruh terhadap
dalam hasil praktikum. Kegunaan neraca ini tergantung skala dari neraca tersebut,
misalnya neraca yang ada di pasar swalayan dengan yang berada di laboratorium
tentu sensitivitas dan skala neracanya jauh berbeda. Oleh karena itu, pengujian
2017).
Spektrofotometer
menggunakan grating atau kisi, cuvet untuk wadah sampel sedangkan blanko
yang ditransmisikan oleh sampel. Cahaya yang diseleksi oleh prisma atau grating
dilewatkan pada sampel dan blangko atau sel pembdaning kemudian ditangkap
melewati sampel dan blanko disebut sebagai transmitansi cahaya yang disebutkan
mendapatkan energi yang cukup untuk berpindah dari keadaan ground state
menuju ke keadaan tereksitasi akibat adanya pancaran radiasi dari sumber sinar
(prisma atau grating). Cahaya polikromatis dilewatkan pada prisma atau grating
akan diseleksi pada setiap panjang gelombang. Setelah melewati sampel, panjang
dijadikan sebagai karakteristik sebuah sampel. Dengan kata lain prisma atau
grating dan celah tersebut berfungsi sebagai filter cahaya untuk mengubah cahaya