Anda di halaman 1dari 61

PEMERINTAH

KABUPATEN BANTUL

LAPORAN AKHIR
PERANCANGAN PERMUKIMAN dan perumahan
PADUKUHAN KARANGASEM
DESA PATALAN
KECAMATAN JETIS
KABUPATEN BANTUL

2018 DOSEN PEMBIMBING


Dr. Amos Setiadi, S.T., M.T.
PEMERINTAH Fitri Fabrianni
KABUPATEN BANTUL 160116303

Obed Hoseano
160116356

Ervin Andres Rinaldi


160116358

ANGGOTA KELOMPOK
Florentina Tantiana S.
160116381

Romanus Elshadai J
160116648
LEMBAR PENGESAHAN DAN SERAH TERIMA

LAPORAN AKHIR
PERANCANGAN PERMUKIMAN dan perumahan
PADUKUHAN KARANGASEM
DESA PATALAN
KECAMATAN JETIS
KABUPATEN BANTUL

Laporan akhir ini telah disetujui dan disahkan di Yogyakarta


Pada tanggal : ___________________________

Oleh :

DOSEN PENGAMPU
MATA KULIAH PERANCANGAN PERMUKIMAN DAN PERUMAHAN

(Dr. Amos Setiadi, S.T., M.T.)

Mengetahui dan diterima,

Kepala Dukuh Kepala Desa


Padukuhan Karangasem Desa Patalan

...................................................... ......................................................
1
ABSTRAK

Dalam permukiman, keberadaan sarana dan prasarana harus diperhatikan dengan

baik agar dapat menunjang kehidupan penduduknya. Untuk mengetahui kondisi

permukiman di suatu tempat, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan. Proses

identifikasi penelitian ini dilakukan di lingkungan Pedukuhan Karangasem.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pencarian data primer, dan

sekunder serta menggunakan metode analisis. Tujuan penelitian yaitu untuk

mengidentifikasi kondisi permukiman penduduk, serta untuk mengetahui permasalahan

apa yang terdapat pada permukiman. Laporan nantinya dapat memberikan usulan,

tanggapan, solusi dan konsep untuk memperbaiki permasalahan agar kondisi

permukiman ideal, kondusif , dan dapat mendukung aktivitas masyarakatnya. Hasil

penelitian yaitu berupa usulan pengembangan sarana prasarana yang nantinya dapat

direalisasikan untuk pengembangan lingkungan objek penelitian.

Kata kunci : sarana, prasarana, permukiman, pengembangan lingkungan.

1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat yang telah
diberikan kepada kami sehingga pada akhirnya mampu menyusun dan mnyelesaikan laporan
tugas besar Mata Kuliah PERANCANGAN PEMUKIMAN DAN PERUMAHAN. Laporan yang telah
diruangkum merupakan proses identifikasi dan analisis dalam perancangan permukiman di
Pedukuhan Karangasem, Desa Patalan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimea
Yogyakarta selama satu semester masa perkuliahan di Universitas Atma Jaya Yogyakarta,
Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, tahun ajaran 2018/2019.

Dalam proses penyusunan laporan berikut, disusun dan dibuat berdasarkan kerjasama
dengan pihak Pemerintahan Daerah Bantul, terkait survei pengamatan di lapangan serta
wawancara dengan beberapa narasumber yaitu Kepala Dukuh Karangasem dan Kepala Desa
Patalan di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Selain itu proses penyusanan laporan tersebut juga
didukung dan dibimbing oleh Dosen Pengampu Mata Kuliah Perancangan Permukiman dan
Perumahan Kelas E, Dr. Amos Setiadi, S.T., M.T. dan teman-teman yang ikut terlibat dalam
penyusunan laporan ini secara langsung. Untuk itu kami selayaknya mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang ikut serta membantu sehingga laporan ini berhasil tersusun.

Kami berharap Laporan Akhir Perancangan Permukiman dan Perumahan di Dusun


Karangasem mampu memberikan dampak positif dan membantu kemajuan di Pedukuhan
Karangasem agar tercipta kegiatan permukiman yang kondusif dan sejahtera bagi masyarakatnya.
Namun tidak ada sesuatu yang sempurna, maka tentu saja dalam laporan ini masih terdapat
kekurangan. Oleh sebab itu diharapkan adanya saran dan kritik yang membangun dari para
pembaca ataupun kritikus dan ahli perancangan permukiman sehingga dapat menjadikan ilmu
pembelajaran bagi kami dalam penyusunan laporan ilmiah berikutnya.

Yogyakarta, 26 November 2018


Penyusun.

1
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan
1.3. Sasaran
1.4. Ruang Lingkup
1.5. Metode Pencarian Data
1.6. Metode Analisis
BAB 2 PROFIL KAWASAN PEDUKUHAN DLINGO 1
Peta Dasar
Pemetaan
2.1. Tinjauan Wilayah
2.2. Batas Wilayah
2.3. Sarana dan Prasarana Pendukuhan Karangasem
2.4. Kependudukan
BAB 3 TEORI DAN PEMBAHASAN
3.1. KONDISI INFRASTRUKTUR JALAN
3.2. KONDISI DRAINASE - AIR LIMBAH - IRIGASI
3.3. KONDISI RUANG TERBUKA HIJAU (RTH)
3.4. KONDISI PERSAMPAHAN
3.5. KONDISI PENERANGAN JALAN UMUM (PJU)
3.6. KONDISI FASILITAS UMUM
BAB 4 KONSEP
4.1. KONDISI EXISTING RTH BALAI DESA
4.2. KONSEP RTH BALAI DESA
4.3. DENAH DAN POTONGAN
PERHITUNGAN RAB
DAFTAR PUSAKA

1
BAB I
PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Dusun Karangasem memiliki jumlah penduduk sebesar 254 jiwa dengan … jiwa berjenis kelamin laki-laki dan …
jiwa berjenis kelamin perempuan. Terdiri dari 4 RT yakni RT 41-45.
Keberadaan sarana dan prasarana di Dusun Karangasem dapat dijadikan sebagai indikator untuk mengetahui
kondisi permukiman di Dusun Karangasem. Aspek yang harus diperhatikan yaitu mengenai :
· Data monografi Padukuhan
· Peta blok
· Batas administrative
· Batas fisik pengamatan
· Karakter pembangunan
· Elemen pembentuk kawasan
· Pola pemanfaatan ruang kawasan (land use)
· Jumlah dan kepadatan penduduk
· Kondisi kawasan meliputi : sarana, prasarana, infrastruktur dan utilitas

1.2 TUJUAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi permukiman dan permasalahan penduduk di Dusun
Karangasem, Desa Patalan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul serta untuk mengetahui permasalahan
permukiman di kawasan tersebut. Dengan demikian, laporan penelitian ini dapat memberikan usulan,
tanggapan, solusi, dan konsep untuk memperbaiki permasalahan yang timbul agar tercapainya kondisi
permukiman yang sesuai standar, kondusif, dan dapat mendukung aktivitas warga kawasan tersebut.

1.3 SASARAN

Sasaran dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis kondisi fisik dan non-fisik Dusun
Karangasem serta kondisi dusun tersebut. Sasaran informasi terkait data yang diperlukan adalah Kepala Dukuh
yaitu Pak Cahyadi, Sie Pembangunan Desa yakni Pak Supriyono.
Sedangkan sasaran dalam mengidentifikasi dan menganalisis permukiman di Karangasem adalah masyarakat
setempat, fasilitas umum, dan jaringan infrastruktur yang dimiliki Dusun Karangasem.

1
BAB I PENDAHULUAN

1.4 RUANG LINGKUP 1.5 METODE PENCARIAN DATA

Pemetaan Dusun Karangasem secara garis besar dilakukan untuk meliputi aspek- A. Data Primer
aspek sebagai berikut : Melakukan wawancara dengan Pak Cahyadi (Bapak Dukuh), Pak
a. Penyebaran RT dan RW di Pedukuhan Supriyono (Sie Pembangunan Desa), Warga Dusun Karangasem.
b. Batas-batas administratif Padukuhan Patalan Survey lapangan berupa dokumentasi kondisi fisik permukiman di
c. Wilayah permukiman dan sawah Dusun Karangasem
d. Jaringan infrastruktur
B. Data Sekunder
Setelah mengetahui permasalahan yang ada di Dusun, makan ditentukan wilayah per Meminta data terkait kondisi monografis di Desa Patalan khususnya
RT/RW yang menjadi prioritas untuk kemudian dilakukan pemetaan yang lebih spesifik, Dusun Karangasem dari Kelurahan (Kantor Desa)
meliputi :
a. Peta dasar Dusun Karangasem
b. Peta blok persebaran rumah penduduk
c. Peta kondisi jalan 1.5 METODE ANALISIS

d. Peta kondisi Penerangan Jalan Umum (PJU)


e. Peta kondisi saluran drainase Metode Analisis yang dilakukan adalah dengan melakukan pengkajian

f. Peta pembuangan air kotor terhadap peraturan dan standar yang digunakan untuk dijadikan acuan

g. Peta pengolahan sampah dalam melakukan analisis. Selanjutnya menganalisis dengan

h. Peta sumber air bersih melakukan perbandingan dengan data primer dan data sekunder,

I. Peta kondisi Ruang Terbuka Hijau (RTH) kemudian dianalisis dengan acuan yang digunakan sebagai standar

j. Peta letak fasilitas umum yang tersedia peraturan terkait untuk mengetahui klasifikasi kondisi permukiman di
Dusun Karangasem.

1
BAB II
PRO L KAWASAN
PEMUKIMAN
BAB II PROFIL KAWASAN PERMUKIMAN

UNIVERSITAS
ATMA JAYA YOGYAKARTA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

OLEH:
Fitri Fabrianni / 160116303
Obed Hoseano / 160116356
Ervin Andres / 160116358
Florentina Tantiana S / 160116381
Romanus E J / 160116648
PETA DUSUN KARANGASEM
DESA PATALAN
KECAMATAN JETIS
KABUPATEN BANTUL
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

JUDUL PETA

PETA
DUSUN KARANGASEM

LEGENDA

Batas Wilayah

U
SKALA
0 30 60 90 120 150

Sumber: Peta desa dan konfirmasi dengan kepala dusun


1
BAB II PROFIL KAWASAN PERMUKIMAN

UNIVERSITAS
ATMA JAYA YOGYAKARTA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

OLEH:
Fitri Fabrianni / 160116303
Obed Hoseano / 160116356
Ervin Andres / 160116358
Florentina Tantiana S / 160116381
Romanus E J / 160116648
PETA DUSUN KARANGASEM
DESA PATALAN
KECAMATAN JETIS
KABUPATEN BANTUL
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

JUDUL PETA

PETA PENGGUNAAN
LAHAN

LEGENDA

Batas Wilayah
Permukiman

Pertanian

U
SKALA
0 30 60 90 120 150

1
BAB II PROFIL KAWASAN PERMUKIMAN

Jalan Lokal Sekunder


1 (Aspal, lebar 4 m)
2b

2a 2a Jalan Lingkungan
(Cor beton, lebar 3 m)
UNIVERSITAS
Jalan Lingkungan ATMA JAYA YOGYAKARTA
2b 2b (Cor beton, lebar 2,5 m)
2c FAKULTAS TEKNIK
2a PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
2c Jalan Lingkungan
(Pasir, lebar 2,5 m)
2a
OLEH:
Fitri Fabrianni / 160116303
2a
Obed Hoseano / 160116356
Ervin Andres / 160116358
2a
Florentina Tantiana S / 160116381
2c Romanus E J / 160116648

2a PETA DUSUN KARANGASEM


DESA PATALAN
KECAMATAN JETIS
KABUPATEN BANTUL
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

2a JUDUL PETA

INFRASTRUTUR JALAN

LEGENDA

1 Batas Wilayah
Jalan lokal

Jalan lingkungan

Jalan kolektor

U
SKALA
0 30 60 90 120 150

1
BAB II PROFIL KAWASAN PERMUKIMAN

UNIVERSITAS
ATMA JAYA YOGYAKARTA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

OLEH:
Fitri Fabrianni / 160116303
Obed Hoseano / 160116356
Ervin Andres / 160116358
Florentina Tantiana S / 160116381
Romanus E J / 160116648
PETA DUSUN KARANGASEM
DESA PATALAN
KECAMATAN JETIS
KABUPATEN BANTUL
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

JUDUL PETA

DRAINASE

LEGENDA

Batas Wilayah
Saluran drainase
sekaligus irigasi

U
SKALA
0 30 60 90 120 150

1
BAB II PROFIL KAWASAN PERMUKIMAN

UNIVERSITAS
ATMA JAYA YOGYAKARTA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

OLEH:
Fitri Fabrianni / 160116303
Obed Hoseano / 160116356
Ervin Andres / 160116358
Florentina Tantiana S / 160116381
Romanus E J / 160116648
PETA DUSUN KARANGASEM
DESA PATALAN
KECAMATAN JETIS
KABUPATEN BANTUL
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

JUDUL PETA

RUANG TERBUKA HIJAU

LEGENDA

Batas Wilayah
Lapangan
Pemakaman

U
SKALA
0 30 60 90 120 150

1
BAB II PROFIL KAWASAN PERMUKIMAN

UNIVERSITAS
ATMA JAYA YOGYAKARTA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

OLEH:
Fitri Fabrianni / 160116303
Obed Hoseano / 160116356
Ervin Andres / 160116358
Florentina Tantiana S / 160116381
Romanus E J / 160116648
PETA DUSUN KARANGASEM
DESA PATALAN
KECAMATAN JETIS
KABUPATEN BANTUL
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

JUDUL PETA

FASILITAS UMUM

LEGENDA
Batas Wilayah
Tempat Ibadah

Pemakaman Umum

Poskamling

Puskesmas

U
SKALA
0 30 60 90 120 150

1
BAB II PROFIL KAWASAN PERMUKIMAN

UNIVERSITAS
ATMA JAYA YOGYAKARTA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

OLEH:
Fitri Fabrianni / 160116303
Obed Hoseano / 160116356
Ervin Andres / 160116358
Florentina Tantiana S / 160116381
Romanus E J / 160116648
PETA DUSUN KARANGASEM
DESA PATALAN
KECAMATAN JETIS
KABUPATEN BANTUL
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

JUDUL PETA

PENERANGAN JALAN UMUM

LEGENDA

Batas Wilayah
PJU

U
SKALA
0 30 60 90 120 150

1
BAB II PROFIL KAWASAN PERMUKIMAN

II.I. TINJAUAN WILAYAH II.II. BATAS WILAYAH

Data monografi Pedukuhan Karangasem, 2018 : Luas Pedukuhan Karangasem yaitu kurang lebih ... meter persegi dengan luas
Pedukuhan : Karangasem permukiman kurang lebih ... meter persegi. Berikut adalah batasan wilayah pada
Kepala Dukuh : Cahyadi Pedukuhan Karangasem :
Desa : Patalan
Kecamatan : Jetis Utara : Dukuh Gaduh
Kabupaten : Bantul Timur : Dukuh Panjangjiwo
Provinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta Barat : Ds. Sumbermulyo
Luas Wilayah : Selatan : Dukuh Gerselo
Jarak desa Patalan dengan
Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan 6,10 Km
Jarak dari Pusat Pemerintahan Kota 7,40 Km
Jarak dari Kota/Ibukota Kabupaten 7,40 Km
Jarak dari Ibukota Provinsi 15,00 Km
II.III. SARANA DAN PRASARANA DUSUN KARANGASEM

Kantor Desa  : Permanen

Prasarana Kesehatan
Puskesmas  : Ada
UKBM (Posyandu/Polindes) : 1 Buah

Prasarana Pendidikan
Perpuastakaan Desa  : 1 Buah
Gedung Sekolah PAUD : Tidak
Gedung Sekolah TK  : 0 Buah
Gedung Sekolah SD  : 0 Buah
Gedung Sekolah SMP : 0 Buah
Gedung Sekolah SMA : 0 Buah
Gedung Sekolah Tinggi : 0 Buah

Prasarana Ibadah
Masjid : 1 Buah
Mushola  : 1 Buah
Gereja : 0 Buah
Pura  : 0 Buah
Vihara : - Buah
Klenteng  : 0 Buah

1
BAB II PROFIL KAWASAN PERMUKIMAN

Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan


Tenaga Kerja Tingkat Pendidikan
(Orang) (Orang) (Orang) (Orang)
1. Penduduk usia 0-6 tahun 16 13 1. Usia 3-6 tahun yang belum masuk TK 2
2. Penduduk usia 7-18 tahun yang masih sekolah 20 10 2. Usia 3-6 tahun yang sedang TK/playgroup 5
3. Penduduk usia 18-56 tahun (a + b) 75 78 3. Usia 7-18 tahun yang tidak pernah sekolah
a. Penduduk usia 18 - 56 tahun yang bekerja 62 50 4. Usia 7-18 tahun yang sedang sekolah 10
b. Penduduk usia 18-56 tahun yang belum/tidak bekerja 13 28 5. Usia 18-56 tahun tidak pernah sekolah 1
4. Penduduk usia 56 tahun ke atas 24 25 6. Usia 18-56 tahun tidak tamat SD 13
Jumlah (1 + 2 + 3 + 4) 135 126 7. Usia 18-56 tahun tidak tamat SLTP
Jumlah total (Laki-laki + Perempuan) 261 8. Usia 18-56 tahun tidak tamah SLTA
9. Tamat SD/sederajat 8 19
Laki-Laki Perempuan 10. Tamat SMP/sederajat 7 12
Angkatan Kerja 11. Tamat SMA/sederajat 34
(Orang) (Orang)
1. Penduduk usia 18-56 tahun yang buta aksara dan 12. Tamat D-1/sederajat
2 1 13. Tamat D-2/sederajat
huruf/angka latin
2. Penduduk usia 18-56 tahun yang tidak tamat SD 13 6 14. Tamat D-3/sederajat 1 3
3. Penduduk usia 18-56 tahun yang tamat SD 8 19 15. Tamat S-1/sederajat 8 8
4. Penduduk usia 18-56 tahun yang tamat SLTP 7 12 16. Tamat S-2/sederajat 1
5. Penduduk usia 18-56 tahun yang tamat SLTA 34 24 17. Tamat S-3/sederajat
6. Penduduk usia 18-56 tahun yang tamat Perguruan Tinggi 9 12 18. Tamat SLB A
Jumlah 73 74 19. Tamat SLB B
20.Tamat SLB C
Laki-Laki Perempuan Jumlah 129 103
Jenis Pekerjaan Jumlah Total 232
(Orang) (Orang)
1. Petani 12 2
2. Buruh Tani 3 13

Sumber : Daftar Isian Potensi Desa dan Kelurahan (Dusun Karangasem)

1
BAB III
TEORI DAN
PEMBAHASAN
BAB III TEORI DAN PEMBAHASAN

INFRASTRUKTUR JALAN

8 0

6 7
0
Jalan Dusun Karangasem (kiri)
dan Dusun Gaduh (kanan).
5

3 4

1 2 3 4

Jalan di Dusun Karangasem memiliki lebar kurang lebih 3 meter


pada jalan lingkungan, dan kurang lebih 4 meter pada jalan lokal
sehingga bisa dilalui oleh mobil. Jenis perkerasan yang digunakan
pada jalan lingkungan adalah cor beton yang bagian tengahnya
merupakan tanah sehingga bisa dipergunakan untuk resapan air.
Sedangkan jenis perkerasan pada jalan lokal adalah aspal.

5 6 7 8
1
BAB III TEORI DAN PEMBAHASAN

INFRASTRUKTUR JALAN

STRENGTH WEAKNESS
INTERNAL 1. Jalan Lingkungan memenuhi standar dengan memiliki 1. Terdapat beberapa jalan yang mulai rusak
lebar 2-5 meter.
2. Jalan Lingkungan menggunakan perkerasan cor
beton.
EKSTERNAL

OPPORTUNITY

1. Terhubung dengan jalan lokal penghubung (S1, O1) Pengembangan sistem jaringan jalan (W1,O1) Perbaikan dan pengembangan jalan
antar dusun lokal dengan Padukuhan Karangasem.
(S2, O1) Pengembangan perkerasan jalan.

THREATS
1. Kendaraan roda empat tidak bisa masuk ke dusun (S1, O1) Pemerataan dan pengembangan (W1, T1) Pelebaran jalan lingkungan dan
Karangasem. perkerasan jalan pada seluruh jalan lingkungan. pengembangan perkerasan jalan agar bisa
dijangkau dengan kendaraan roda empat.

1
BAB III TEORI DAN PEMBAHASAN

DRAINASE

Saluran terbuka yang sudah diberi


perkerasanpada bagian dindingnya,
membentang dari timur ke barat dusun.

Sistem drainase Dusun Karangasem menggunakan saluran


terbuka yang membentang dari timur ke barat dusun. Dinding
saluran telah diberi perkerasan batu kali. Saluran drainase
sekaligus digunakan sebagai saluran irigasi. Selain itu,
menggunakan tanah sebagai daerah resapan air hujan.

Tanah sebagai resapan air hujan.

1
BAB III TEORI DAN PEMBAHASAN

DRAINASE

STRENGTH WEAKNESS
INTERNAL 1. Air hujan langsung terserap pada ke tanah, tidak 1. Saluran drainase belum mencakup seluruh jalan
ada genangan setinggi 30 cm selama 2 jam. Daerah pada kawasan Dusun Karangasem
serapannya mencakup seluruh jalannya yang tidak
diberi perkerasan.

EKSTERNAL

OPPORTUNITY

1. Terdapat saluran irigasi yang digunakan sekaligus (S1, O1) Meningkatkan sistem drainase dan sumber (W1, O1) Perencanaan dan pengadaan sistem
menjadi saluran drainase yang melewati dusun resapan. drainase yang mencakup seluruh kawasan Dusun
sehingga tidak dapat masuk ke area lingkungan Dusun Karangasem
Karangasem.

THREATS
1. Sistem saluran irigasi yang melewati Dusun (S1, T1) Membuat sistem penyaringan pada saluran (W1, T1) Perencanaan saluran drainase.
Karangasem bercampur dengan limbah yang berasal drainase yang sekaligus digunakan untuk irigasi.
dari limbah dusun lain.

1
BAB III TEORI DAN PEMBAHASAN

RUANG TERBUKA HIJAU

A B C

Ruang terbuka hijau yang tersedia di Dusun Karangasem adalah Pemakaman pada jalan masuk dusun. Lapangan yang terletak pada bagian Pemakaman kecil untuk satu RT.
satu buah lapangan. Lapangan ini digunakan untuk voli, tempat Dikelilingi oleh pagar besi dan gapura dusun. Belum diberi perkerasan. Sekelilingnya dipagari oleh tembok
bermain anak-anak pada sore hari dan untuk senam pada saat masuk. yang tingginya sekitar 80 cm.
Minggu pagi. Masih belum mempunyai taman. Mempunyai dua
pemakaman umum. Salah satu pemakamannya digunakan untuk
satu RT karena lahannya lebih sempit. Pemakaman yang lebih besar
terletak di jalan masuk dusun.

1
BAB III TEORI DAN PEMBAHASAN

RUANG TERBUKA HIJAU

STRENGTH WEAKNESS
INTERNAL 1. Terdapat 1 lapangan untuk 261 penduduk Dusun 1. Kualitas lapangan hanya tanah dan kurang terawat
Karangasem

EKSTERNAL

OPPORTUNITY

1. Lapangan menjadi tempat pusat kegiatan (S1, O1) Pengembangan dan peningkatan aspek (W1, O1) Pengembangan dan peningkatan
masyarakat dusun Karangasem. guna lapangan dengan menambah fasilitas olahraga perkerasan pada lapangan agar bisa menunjang
atau menggunakannya sebagai tempat berkumpul. menunjang kegiatan yang dilakukan di lapangan.

THREATS

1. Lapangan susah diidentifikasi karena belum (S1, T1) Pengembangan perkerasan lapangan dan (W1, T1) Peningkatan perkerasan lapangan sesuai
memiliki kekhasan yang mencolok. pemberian palang nama lapangan, pemberian batas fungsi lapangan yang akan dibangun.
lapangan dengan rumah disekelilingnya.

1
BAB III TEORI DAN PEMBAHASAN

PERSAMPAHAN

Sistem persampahan di Dusun Karangasem adalah menggunakan sistem


konvensional dengan cara membakar sampah. Sampah dari beberapa keluaraga
dikumpulkan dibeberapa titik lalu kemudian dibakar di tempat pembakaran. Ada
juga yang membakar sampah keluarga sendiri. Selain membakar, ada juga
sampah yang dipendam di dalam tanah. Masih belum tersedia sistem
pengelolaan dan pengolahan sampah dalam dusun.

ANALISA JUMLAH TIMBUNAN SAMPAH DUSUN KARANGASEM


Jumlah Warga : 261 orang
Standar SNI KEPMEN PU534-2001 : 0,5-0,6 kg/org/hari atau
2,5-3 lt/org/hari

PERHITUNGAN : (Jumlah Warga x 2,50liter/orang/hari ) / 1000


( 261 orang x 2.5 ) /1000
0,6525 m3/hari

PERHITUNGAN JUMLAH TPS MENGGUNAKAN PASANGAN BATACO


TPS pasangan batako dengan dimensi
Panjang : 2,00 meter
Lebar : 1,00 meter
Tinggi : 1,20 meter
Maka volume TPS adalah = 2,00 m x 1,00 m x 1,20 m
= 2,4 m3
Jika jumlah timbunan sampah 0,6525 m3/hari, maka jumlah TPS yang diperlukan
untuk jenis pasangan bataco adalah
n TPS = (VS/VT) x fg
dimana :
nTPS = Jumlah TPS yang diperlukan
VS = Volume timbunan sampah (M3)/hari
VT = Volume dimensi TPS pasangan bataco (M3)
Bj = Berat Jenis sampah = 1,30

Frekuensi Pengangkutan = 1 hari sekali


Maka,
nTPS = (0,6525 M3/2,4 M3) x 1,30 = 0,27 x 1,30
= 0,35 Buah = 1 Buah TPS

1
BAB III TEORI DAN PEMBAHASAN

PERSAMPAHAN

STRENGTH WEAKNESS
INTERNAL 1. Warga dapat mengolah sampah secara mandiri pada 1.Tidak adanya sistem pelayanan pengangkutan
setiap rumah (individual) sampah
2. Tidak adanya sistem pengelolaan sampah

EKSTERNAL

OPPORTUNITY

1. Ada bank sampah di balai desa. (S1, O1) Pengolahan sampah dengan sistem (W1, O1) Mengadakan sistem pembuangan sampah
pembakaran secara mandiri. terpusat.
(W2, O1) Pengadaan sistem pengelolaan sampah,
pemilahan sampah, dan pengolahan sampah lebih
lanjut. Mengadakan penyuluhan mengenai pengelolaan
dan pengolahaan sampah.

THREATS
1. Polusi udara menurunkan kualitas udara akibat (S1, T1) Pemberian penyuluhan mengenai pengolahan (W1, T1) Mengganti sistem pembuangan sampah
pembakaran sampah tiap rumah. sampah yang baik dan benar. dengan sistem pembuangan sampah terpusat.
(W2, T1) Pengadaan sistem pengelolaan dan
pengolahan sampah.

1
BAB III TEORI DAN PEMBAHASAN

PENERANGAN JALAN UMUM

KETENTUAN DATA KESISTING ANALISIS

PJU dipasang, dipelihara dan Beberapa PJU tidak Beberapa PJU tidak

Sumber : SNI 7391:2008


dibayar rekeningnya dibayar menggunakan jaringan menggunakan jaringan
oleh pemda sesuai dengan terpusat (meteran) melainkan terpusat (meteran) melainkan
kesepakatan PLN beberapa masih menggunaan beberapa masih menggunaan
dari jaringan rumah warga dari jaringan rumah warga

Tititk penerangan jalan tidak Beberapa akses rumah warga Perlu adanya penataan ulang
rata yang tidak langsung titik penerangan jalan agar
menghadap jalan lokal, penerangan jalan dapat
menyebabkan tidak semua dimanfaatkan warga dengan
ruas jalan mendapat maksimal.
penerangan

1
BAB III TEORI DAN PEMBAHASAN

PENERANGAN JALAN UMUM

STRENGTH WEAKNESS
INTERNAL 1. Warga Dusun Karangasem menyediakan sendiri 1. Penerangan jalan umum pada Dusun
lampu penerangan jalan untuk kawasan mereka. Karangasem belum tersebar merata.

EKSTERNAL

OPPORTUNITY

1. Penerangan jalan umum digantikan oleh (S1, O1) Pengembangan dan peningkatan sistem (W1, O1) Pengembangan titik penerangan jalan
penerangan rumah warga. penerangan jalan umum yang lebih merata pada yang belum dibuat dapat sekaligus berjalan dalam
kawasan Dusun Karangasem. pengembangan jaringan penerangan jalan terpusat.

THREATS
1. Lokasi Trafo berada jauh dari Dusun (S1, T1) Peningkatan dan pengembangan (W1, T1) Pengembangan sistem penerangan jalan
Karangasem. penerangan jalan umum yang merata dan umum bagi Dusun Karangasem
menyeluruh untuk Dusun Karangasem.

1
BAB III TEORI DAN PEMBAHASAN

FASILITAS UMUM
Ĭ İ ĖÍ GĖĪ ĖÍ ĖI HĬ HĬ ĂĤĮ Ì I ĖĢ
ÍÎ FASILITAS ĜĦĬ HĬ İ HÍ Ġ KETERANGAN
JUMLAH PENDUDUK=261 JIWA)
1 Puskesmas 120000 261 / 120000 = 0,002 1 CUKUP
2 Taman lingkungan 250 261 / 250 = 1,044 1 CUKUP
3 Pemakaman 120000 261 / 120000 = 0,002 2 CUKUP
4 Tempat Ibadah 2500 261 / 2500 = 0,104 2 CUKUP

PUSKESMAS POS KAMLING MASJID

Fasilitas Umum yang tersedia di Dusun Karangasem adalah dua


buah tempat ibadah, sebuah lapangan, dua buah pemakaman, dan
sebuah puskesmas.

TEMPAT IBADAH LAPANGAN MAKAM

1
BAB III TEORI DAN PEMBAHASAN

FASILITAS UMUM

STRENGTH WEAKNESS
INTERNAL
1. Taman lingkungan, pemakaman dan tempat 1. Taman lingkungan dan pemakaman kurang
ibadah sudah cukup mewadahi seluruh warga terawat.
Dusun Karangasem.
EKSTERNAL

OPPORTUNITY
1. Masyarakat dapat menggunakan fasilitas sarana (S1, O1) Warga Dusun Karangasem dapat (W1, O1) Warga Dusun Karangasem dapat
diluar Dusun Karangasem (contoh : sekolah) menggunakan fasilitas yang ada di dalam menggunakan fasilitas yang tidak ada di dalam
padukuhan dan dapat memanfaatkan fasilitas diluar Dusun Karangasem.
dusun jika diperlukan.

THREATS

1. Banyaknya fasilitas sarana diluar dusun yang (S1, T1) Memperbaiki infrastruktur fasilitas umum (W1, T1) Melakukan sosialisasi dan penyuluhan
lebih baik, warga lebih memilih memakai sarana yang kurang baik, serta melakukan inovasi. kepada harga untuk dapat memperhatikan
diluar dusun. potensi-potensi yang ada di Desa terkait dengan
pengembangan fasilitas umum Dusun
Karangasem.

1
BAB IV
KONSEP PERANCANGAN
PERMUKIMAN DUKUH KARANGASEM
DESA PATALAN
BALAI DESA PATALAN KONDISI EKSISTING

SITE BALAI DESA PATALAN JL. P


ATAL
Jl. Parangtritis, Karangasem, Patalan, Jetis, Bantul, Daerah Istimewa AN
Yogyakarta 55781 I
H
Keterangan J
A Lapangan outdoor
K 3
D G
B Gedung Serba Guna
M
C Kamar Mandi Luar 5 F
4
D Bak Sampah 6 2
S
A E ITI
E Pendopo 1 NG
TR
RA
F Kantor A B . PA
JL
G Balai Pertemuan
C
H Kantor B L
I Gudang N
J Masjid SITEPLAN
K Parkir karyawan
L Parkir Motor Tamu
M Parkir Mobil Tamu
N Kantin
1 2

3
4 5 6
1
BALAI DESA PATALAN KONDISI EKSISTING

ISOMETRI BALAI DESA

LUAS TERBANGUN 27,3%


1.603,44 m2

RUANG TERBUKA HIJAU 27,5%


1.610,94 m2

RUANG SIRKULASI 45,2% TOTAL luas


2.637,68 m2 5.852,06 m2

1
BALAI DESA PATALAN
KONSEP USULAN
Ruang terbuka
hijau

Balai Desa Patalan ini sebenarnya sudah cukup memiliki RTH


yang luas, namun belum terkonsep dan belum memiliki fungsi
yang nyata sehingga masih dianggap sebagai ‘ruang mati’.
Konsep Ruang Terbuka Hijau ini untuk memfasilitasi ‘ruang mati’
menjadi hidup dan diharapkan masyarakat memanfaatkan
fasilitas ini agar tercipta sosialisasi dan interaksi yang terpadu.

Pada Halaman depan, Ruang terbuka hijau dimanfaatkan


sebagai lahan parkir mobil dan ruang komunal outdoor.
Kemudian di area Gedung Olah Raga (GOR) dibuat teduhan
dan lapangan voli sebagai fasilitas masyarakat.
1
BALAI DESA PATALAN KONSEP USULAN RTH

TAMPAK UTARA

1
BALAI DESA PATALAN KONSEP USULAN RTH

TAMPAK SELATAN

1
BALAI DESA PATALAN KONSEP USULAN RTH

TAMPAK TIMUR

1
BALAI DESA PATALAN KONSEP USULAN RTH

TAMPAK BARAT

1
BALAI DESA PATALAN KONSEP USULAN RTH

ISOMETRI

1
BALAI DESA PATALAN KONSEP USULAN RTH

Ruang multifungsi
teduhan

Lapangan voli
outdoor

Area Parkir Mobil


kantin

Area Parkir Motor

TITIK RUANG TERBUKA HIJAU 1


BALAI DESA PATALAN KONSEP USULAN RTH

DETAIL AREA HALAMAN DEPAN 1


BALAI DESA PATALAN KONSEP USULAN RTH

BEFORE AFTER

1
BALAI DESA PATALAN KONSEP USULAN RTH

1
BEFORE AFTER
BALAI DESA PATALAN KONSEP USULAN RTH

BEFORE AFTER

1
BALAI DESA PATALAN KONSEP USULAN RTH

BEFORE AFTER

1
BALAI DESA PATALAN KONSEP USULAN RTH

BEFORE AFTER

1
dusun karangasem KONSEP USULAN RTH

BEFORE AFTER

1
BALAI DESA PATALAN KONSEP USULAN RTH

Jl. PARANGTRITIS

DENAH TEMPAT PARKIR MOBIL


SKALA 1 : 250

1
BALAI DESA PATALAN KONSEP USULAN RTH

S
TI
RI
GT
R AN
PA
Jl.
DENAH TEMPAT PARKIR MOTOR
SKALA 1 : 250

PARKIR MOTOR
1
BALAI DESA PATALAN KONSEP USULAN RTH

DENAH LAPANGAN VOLI


SKALA 1 : 100 LAP. VOLI

1
BALAI DESA PATALAN KONSEP USULAN RTH

POTONGAN A-A
SKALA 1 : 100

POTONGAN B-B
SKALA 1 : 100 LAP. VOLI
1
BALAI DESA PATALAN KONSEP USULAN RTH

POTONGAN A-A POTONGAN B-B


SKALA 1 : 100 SKALA 1 : 100

B
B

A
PENEDUH

DENAH PENEDUH
SKALA 1 : 100 1
BALAI DESA PATALAN KONSEP USULAN RTH

Diameter titik terluar 5,2m

penutup atap polycarbonate


1,5m
bracing baja

4,8m
rangka baja wf 1m

panel eksterior grc (layout 3,3m


2 sisi sama)

2m

5m
5,1m 5,4m

POTONGAN / TAMPAK SAMPING TAMPAK DEPAN- BELAKANG

as ke as

tepi ke tepi

5m 5m 4,5m

PENEDUH
DENAH KOLOM BAJA

1
BALAI DESA PATALAN KONSEP USULAN RTH

10,5m

PAVING BLOCK/GRASS BLOCK


4m

2m 2,6m 3,2m

1,2m 0,6m 0,6m 1m RAMP BETON

5,7m

TAMPAK ATAS

as ke as

tepi ke tepi

0,25m

urugan tanah
0,25m
1,05m
0,25m

0,3m

1m

POTONGAN

BANGKU TEATER
1
BALAI DESA PATALAN KONSEP USULAN RTH

2,6m 2,6m

3,4m

TAMPAK SAMPING TAMPAK BELAKANG

as ke as
TOTAL PANJANG KAYU YANG tepi ke tepi
DIBUTUHKAN
= 55,3 ~ 56 M KAYU STRUKTUR
= 48 m KAYU RENG
KAYU YANG DIBUTUHKAN
= 6/12 KAYU JATI
(STRUKTUR)
= 2/3 KAYU JATI (RENG)
TOTAL LUAS ATAP SENG
BESAR : 8m X 3m
KECIL : 0,7m X 8m
panel grc eksterior
2,6m

2,3m 2,7m

TAMPAK DEPAN
WARUNG

1
BALAI DESA PATALAN KONSEP USULAN RTH

2,5m

5,7m
4m 4m

DENAH KOLOM
as ke as
tepi ke tepi

plat lantai tbl 12cm


2,5

8m

DENAH LANTAI WARUNG

1
PERHITUNGAN RAB

REKAPITULASI BIAYA (Rp)


PEKERJAAN PERSIAPAN 6,730,000.00
PEKERJAAN TANAH ÇÆĆÐDÆĆĆĆBĆĆ
t 9Y9wW
! ! b t ! {! b D! b 8,329,000.00
PEKERJAAN PLESTERAN 23,687,000.00
PEKERJAAN LANTAI 5,778,000.00
PEKERJAAN BESI DAN ALUMINIUM ĈÇČÆĆĆĆBĆĆ
t 9Y9wW
! ! b t 9b ÜÇÜt ! Ç! t ĈĊÆÐĈĎÆĆĆĆBĆĆ
t 9Y9wW
! ! b / hb. [hY ĈĎÆÇĆĊÆĆĆĆBĆĆ
t 9Y9wW
! ! b Y! ò Ü ÐÆDĊDÆĆĆĆBĆĆ
t 9Y9wW
! ! b t 9b ! b ! a ! b ĈÆĆĆĆÆĆĆĆBĆĆ
Çh Ç! [ 88,505,000.00

1
DAFTAR PUSTAKA

Ÿ MONOGRAFI DESA PATALAN


Ÿ Daftar Isian Potensi Desa dan Kelurahan (Dusun Karangasem)

Anda mungkin juga menyukai