Anda di halaman 1dari 21

1.

BUMD (Bank Pembangunan Daerah)

Bagi anda yang bekerja di instansi Pemerintah, khususnya Pemerintah Daerah


(Provinsi) sebagai Aparatur Negeri Sipil, pastinya familiar dengan Bank Pembangunan
Daerah seperti Bank DKI, Bank Jatim, Bank BJB, Bank Jateng dan lain sebagainya.
Bank Pembangunan Daerah adalah bank umum yang kepemilikan sahamnya di miliki
oleh Pemerintah Provinsi di berbagai daerah. Sebagai contoh misalnya Bank Jatim,
kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Ada juga Bank
Pembangunan Daerah yang kepemilikan sahamnya dimiliki oleh 2 provinsi yakni Bank
BJB yang kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan
Provinsi Banten.

Sekedar informasi, bahwa kategori bank di Indonesia terdiri dari 2 jenis bank, yakni
Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat. Bank Pembangunan Daerah bukanlah satu
kategori atau jenis bank tersendiri, tetapi masuk dalam kategori Bank Umum. Disebut
sebagai Bank Pembangunan Daerah karena memang Bank Pembangunan Daerah
ditujukan sebagai mitra kerja Pemerintah Provinsi untuk turut mendukung program
kerja Pemerintah Provinsi yang membutuhkan layanan Apa Saja Produk dan
Layanannya ?

Seperti layaknya Bank Umum lainnya, Bank Pembangunan Daerah memiliki berbagai
produk dan layanan untuk berbagai segmen masyarakat dan dunia usaha. Produk
Dana Pihak Ketiganya terdiri dari Tabungan, Giro dan Deposito. Sedangkan untuk
produk kredit dan pembiayaannya beragam, mulai dari segmen konsumtif seperti kredit
tanpa agunan dan perumahan, serta segmen produktif seperti modal usaha dan
investasi. Secara umum, produk dan layanan Bank Pembangunan Daerah tidak kalah
dengan bank umum lainnya.
Begitu juga dari sisi teknologi informasi, Bank Pembangunan Daerah tidak kalah
ketinggalan. Banyak Bank Pembangunan Daerah yang sudah memiliki produk-produk
perbankan berbasis teknologi informasi seperti m-banking dan internet banking. Ada
juga Bank Pembangunan Daerah yang memiliki produk smartcard yang berfungsi
sebagai uang elektronik. Ada juga Bank Pembangunan Daerah yang sudah memiliki
layanan Cash Management System. Ada juga Bank Pembangunan Daerah yang
sudah menerbitkan kartu kredit walaupun memang masih sebatas co branding dengan
bank yang sudah menerbitkan kartu kredit. Namun jika dilihat, Bank Pembangunan
Daerah sudah mulai dan akan terus melakukan upaya yang maksimal dalam mengejar
ketertinggalannya dari sisi inovasi produk dan layanan. Bank Pembangunan Daerah
juga memiliki beberapa produk bersama (yang diterbitkan disemua Bank
Pembangunan Daerah) yakni Tabungan Simpeda yang menawarkan undian
berhadiah.

Siapa Saja Nasabahnya ?

Masih ada persepsi keliru bahwa nasabah Bank Pembangunan Daerah hanyalah
terbatas pada kalangan Aparatur Negeri Sipil. Hal ini tentunya memang wajar untuk
dipahami, karena Secara prinsip, hampir semua orang bisa menjadi nasabah Bank
Pembangunan Daerah, tentunya bergantung dari ketentuan masing-masing Bank
Pembangunan Daerah. Tapi bukan cuma Aparatur Negeri Sipil saja yang boleh
menjadi nasabah Bank Pembangunan Daerah. Artinya kalangan umum pun juga boleh
menjadi nasabah. Ada juga persepsi bahwa nasabah Bank Pembangunan Daerah
juga terbatas untuk penduduk di satu daerah saja. Persepsi ini sebenarnya juga keliru.
Nasabah dengan KTP manapun boleh menjadi nasabah di Bank Pembangunan
Daerah manapun. Hal ini juga semakin didukung dengan adanya fakta bahwa Bank
Pembangunan Daerah tidak hanya beroperasi sebatas di daerah kepemilikannya saja,
tetapi sudah banyak Bank Pembangunan Daerah yang membuka cabang di luar
daerahnya. Kalau dari sisi umur, atau batasan usia boleh menjadi nasabah,
sepengetahuan saya sangat beragam penerapannya di masing-masing Bank
Pembangunan Daerah.

Secara umum, pandangan masyarakat terhadap Bank Pembangunan Daerah sudah


semakin positif. Peran dan kontribusinya tentu saja semakin dinantikan, tidak hanya
dalam mendukung pertumbuhan perekonomian di daerah masing-masing, tetapi juga
dalam mendukung pertumbuhan perekonomian Indonesia secara makro. Bank
Pembangunan Daerah sangat memiliki potensi, jika dikombinasikan seluruh Bank
Pembangunan Daerah di Indonesia, maka Bank Pembangunan Daerah dipandang
menjadi 5 besar kekuatan perbankan di Indonesia. Peran itu akan semakin dinantikan
dalam rangka menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN sektor perbankan yang akan
mulai diterapkan pada tahun 2020
2.Pengertian, Jenis Jenis Koperasi Serta Struktur
Organisasinya

“Pengertian, Jenis Jenis Koperasi Lengkap Serta Struktur Organisasi Koperasi”

Sebagian orang atau bahkan kita sendiri mungkin sudah sering melihat atau telah
menjadi anggota pada salah satu jenis koperasi, dengan bergabung dengan koperasi,
secara tidak langsung kita sudah membangun kemandirian dalam ekonomi dan
membawa manfaat yang luar biasa bagi para anggota koperasi pada khususnya dan
pada masyarakat luas umumnya.

Pada artikel ini akan dijelaskan tentang Jenis-jenis koperasi/ pengertian koperasi
konsumen/ koperasi produsen/ koperasi jasa/ koperasi simpan pinjam / koperasi
pemasaran dan koperasi usaha desa.

Pengertian Koperasi Menurut Para Ahli

Koperasi berasal dari kata Co dan Operation yang memiliki makna bekerja sama untuk
mencapai suatu tujuan. Artinya, koperasi adalah sekumpulan orang atau organisasi
(badan hukum) yang bersama-sama memberikan kebebasan sebagai anggota untuk
meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat pada umumnya

Internasional Cooperative Alliance (ICA) buku The Cooperative Principles


karangan P.E. Weraman

Pengertian Koperasi adalah kumpulan orang-orang atau badan hukum (organisasi,


komunitas) yang tujuaannya untuk memperbaiki kondisi sosial ekonomi para
anggotanya dengan cara saling membantu untuk memenuhi kebutuhan anggotanya,
dan juga membatasi keuntungan usaha dengan dilandaskan atas prinsip-prinsip
ekonomi.

Bapak Koperasi Dr. Mohammad Hatta

Koperasi adalah bangunan organisasi yang bergerak dalam bidang usaha bersama
yang menganut asas kekeluargaan. Seluruh anggotanya bekerjasama dan
bertanggungjawab untuk mencapai tujuan bersama.

Undang-undang Perkoperasian No.25 tahun 1994 pasal 1 ayat 1

Definisi Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan
hukum koperasi dengan melaksanakan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar asas kekeluargaan.

Koperasi menjadi milik para anggotanya sendiri, dana diatur sesuai dengan kebutuhan
dan keinginan para anggotanya. Sehingga tidak terdapat paksaan atau campur tangan
dari pihak lain yang tidak ada sangkut paut dengan koperasi. Pembagian penghasilan
dari usaha koperasiharus berdasarkan besar atau kecilnya karya/modal/jasa
anggotanya.

Jenis Jenis Koperasi

Jenis koperasi bila didasarkan atas kesamaan kepentingan dan kegiatan anggota
dan sesuai dengan undang-undang koperasi yang berlaku dapat dikelompokkan atas:

1. Koperasi konsumen,
2. Koperasi produsen,
3. Koperasi simpan pinjam,
4. Koperasi pemasaran,

Koperasi pada umumnya akan mengutamakan kepentingan yang sama untuk


memenuhi kebutuhan anggota. Barang dagang yang disediakan koperasi berasal dari
grosir badan penyalur/pengusaha, sehingga bisa didapatkan dengan harga yang
murah.
a. Koperasi Konsumen

Contoh koperasi konsumen

Pengertian koperasi konsumen adalah koperasi yang kegiatannya sebagai penyalur


tunggal barang-barang kebutuhan anggota sehari-hari atau memperpendek jarak
(baca: distribusi) antara produsen dengan konsumen dan anggotanya berasal dari
orang-orang yang mempunyai kepentingan langsung dalam lapangan konsumsi.

Selain berfungsi sebagai penyalur tunggal barang-barang kebutuhan pokok anggota,


fungsi koperasi konsumen yang lainnya adalah:

1. dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan mudah


2. kualitas barang lebih terjamin
3. harga lebih murah atau sama dengan harga pasar
4. sisa hasil usaha yang diperoleh dikembalikan kepada anggota
5. ongkos-ongkos penjualan maupun ongkos pembelian dapat dihemat.
b. Koperasi Produsen

Con
toh koperasi produsen

Pengertian Koperasi Produsen adalah koperasi yang didirikan oleh industri kecil
yang bekerja untuk kepentingan bersama yaitu terdiri dari pengusaha, pemilik alat-alat
produksi dan karyawan yang mempunyai kepentingan untuk menghidarkan diri dari
kaum kapitalis dan usahanya berhubungan langsung dengan bidang industri atau
kerajinan.

1. Koperasi Petani

Koperasi petani adalah koperasi yang usahanya bersangkutan dengan bidang


pertanian. Sedangkan angotanya terdiri atas para petani pemilik lahan pertanian,
buruh tani atau pemaro, dan orang-orang yang berkepentingan. Usaha dari koperasi
pertanian diantaranya meliputi:

1. Menyediakan alat-alat pertanian dan bahan-bahan untuk menambah


produktivitas pertanian seperti pembelian bibit unggul, obat pemberantas hama
dan penyakit, pupuk.
2. Mengolah hasil pertanian dari tingkat bahan menjadi hasil siap pakai, misalnya
pengolahan karet, penggilingan padi.
3. Mengusahakan penjualan hasil pertanian/pemasaran.
4. Menyalurkan kredit untuk para anggotanya supaya bisa memnuhi kebutuhan
produksi pertaniannya dan terhindar dari sistem ijon.
Potensi koperasi petani diikutsertakan dalam kelompok tani, bimas. Bimas merupakan
paduan dari kegiatan baik aparat pemerintah, swasta dan para petani. Usaha untuk
meningkatkan swadaya masyarakat petani dengan saptakarya pertanian yang meliputi:

1. pancausaha,
2. pembinaan/penguasaan hasil,
3. pengolahan hasil,
4. pemasaran hasil,
5. pembangunan masyarakat desa,
6. peningkatan kualitas,
7. peningkatan kuantitas pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi.

2. Koperasi Peternakan

Koperasi peternakan adalah koperasi yang kegiatannya berhubungan dengan usaha


peternakan  sehingga anggotanya meliputi pengusaha-pengusaha peternakan, buruh
peternakanan, pemilik ternak dll. Koperasi peternakan dapat didirikan sesuai dengan
jenis ternak yang ingin di kembangkan, misalnya:

1. koperasi peternak ayam buras,


2. koerpasi peternak itik,
3. koperasi peternak sapi, kambing dan kerbau.

Koperasi peternakan bisa di hubungkan dengan pertanian sehingga bisa untuk


usaha sambilan. Di sisi lain akan saling menguntungkan dan menciptakan lapangan
usaha bila diorganisir dengan baik. Bidang usaha dari koperasi peternakan
diantaranya meliputi:

1. Mengusahakan penyediaan bibit ungul, obat-obatan bagi ternak dan makanan


ternak
2. Penyediaan lahan/tempat untuk memelihara ternak
3. Memberikan kredit kepada anggota koperasi
4. Mengusahakan penjualan hasil peternakan.

3. Koperasi Perikanan

Koperasi perikanan adalah koperasi yang terdiri atas orang-orang yang


berkepentingan dengan bidang perikanan baik usaha perikanan laut maupun
perikanan darat, dan para pengusaha pemilik perikanan, para nelayan, dan sebagai
anggotanya. Kegiatan usaha koperasi perikanan diantaranya meliputi:

1. penyediaan bibit ikan, alat-alat penangkapan hasil ikan, perahu bermotor bagi
anggota;
2. pengadaan sarana pengangkutan hasil perikanan;
3. pengolahan hasil ikan dengan sistem mekanik dan ban berjalan;
4. mengusahakan pemasaran hasil perikanan untuk anggota maupun masyarakat;
5. Pemberian kredit bagi anggota.

4. Koperasi Kerajinan dan Industri

Koperasi Kerajinan dan Industri adalah koperasi yang anggotanya terdiri atas orang
yang bersangkut-paut dengan kerajinan dan industri, seperti usaha-usaha kerajinan
dan pengusaha industri atau misalnya koperasi kerajinan tangan, koperasi ukiran kayu,
koperasi batik, koperasi elektronika, koperasi industri tekstil. Kegiatan usaha koperasi
kerajinan dan industri yang bisa dijalankan diantaranya adalah:

1. menyediakan bahan dan alat-alat kerajinan dan industri yang diperlukan


2. menciptakan model-model baru, teknologi mutakhir
3. mengusahakan pemasaran hasil
4. menyediakan sarana gudang dan pengangkutan
5. menggunakan metode atau cara pembuatan hasil yang lebih modern.

c. Koperasi Simpan Pinjam

Contoh koperasi
simpan pinjam

Koperasi simpan pinjam (koperasi kredit) adalah koperasi yang kegiatan usahanya
menyimpan dan atau menaungi jumlah tabungan yang terkumpul dipinjamkan kepada
para anggota – yang mempunyai kepentingan langsung dalam lapangan perkreditan –
dengan tingkat bunga yang diatur dalam anggaran rumah tangga koperasi.  Bidang
kegiatan usaha koperasi simpan pinjam diantaranya meliputi:

1. menerima uang simpanan dari anggota koperasi;


2. melayani pinjaman anggota;

Tujuan koperasi simpan pinjam adalah:

1. membantu anggotanya yang membutuhkan dana dengan memberikan bantuan


kredit
2. mendidik para anggota supaya giat menyimpan secara teratur sehingga dapat
membentuk modal
3. mendidik para anggota untuk menerapkan pola hidup teratur yaitu dengan
menyisihkan sebagaian dari penghasilan mereka untuk ditabung
4. menambah pengetahuan dan informasi tentang perkoperasian.

d.      Koperasi Pemasaran

Contoh koperasi
pemasaran

Koperasi pemasaran adalah koperasi yang anggotanya merupakan orang-orang


tertentu yang mempunyai usaha untuk pemasaran barang dan jasa atau kepentingan
langsung dalam bidang tersebut.

Tujuan koperasi pemasaran adalah:

1. membantu dalam memasarkan barang-barang yang dihasilkan anggota;


2. memberikan pelayanan terhadap anggota dalam cara meningkatkan jumlah dan
mutu barang yang layak untuk dipasarkan kepada konsumen;
3. memperlancar arus barang dari produsen kepada konsumen;
e.      Koperasi Jasa

Contoh koperasi
jasa

Koperasi jasa adalah koperasi yang khusus bergerak di bidang pelayanan. Kopersi ini
tumbuh akibat meningkatnya kegiatan usaha dan keanekaragaman kebutuhan, jadi
selain kegiatan di bidang usaha produktif, koperasi juga perlu didirikan untuk kegiatan
bidang usaha jasa.  Jenis koperasi ini contohnya koperasi Angkutan Kota, Koperasi
Bina Usaha Transportasi RI (Kobutri), Angkutan pedesaan, Koperasi Bandung Tertib
(Kobanter), Koperasi Asuransi Indonesia (KAI), Koperasi Angkutan Jakarta (KOPA),
Bank Umum Koperasi, Koperasi Listrik, Koperasi Usaha Kredit (KUK), Bank
Perkreditan Rakyat (BPR).
f. Koperasi Unit Desa

Contoh Koperasi
Usaha Desa

Koperasi Unit Desa (KUD) adalah organisasi ekonomi yang banyak berkembang di
pedesaan karena berwatak sosial kemasyarakatan dan kegiatan usahanya adalah
menjadi wadah pengembangan berbagai kegiatan ekonomi masyarakat desa.

Fungsi KUD

KUD (Koperasi Usaha Desa) sebagai pusat pelayanan dalam kegiatan perekonomiaan
pedesaan memiliki peran dan fungsi diantaranya melaksanakan:

1. Perkreditan, yaitu menyediakan kebutuhan modal investasi dan modal


kerja/usaha untuk keperluan produksi bagi anggota KUD dan warga desa
umumnya.
2. Penyediaan dan penyaluran sarana-sarana produksi seperti sarana sebelum
dan sesudah panen, sarana produksi untuk keperluan industri/kerajinan dan
sebagainya, penyediaan dan penyaluran barang-barang keperluan sehari-hari
khususnya sembilan bahan pokok dan jasa.
3. Pengolahan dan pemasaran hasil produksi/industri dari para anggota KUD dan
warga desa umumnya.
4. Kegiatan perekonomian lainnya seperti perdagangan, pengangktan, dan
sebagainya.

Tugas Koperasi Unit Desa adalah:

1. Mewajibkan dan menggiatkan anggota untuk menyimpan secara teratur.


2. Memberikan pinjaman kepada anggota untuk memajukan usaha.
3. Memberikan penyuluhan teknik pertanian, peternakan, perikanan, dan lain-lain
yang berhubungan dengan usaha anggota.
4. Mengadakan penyuluhan, pengolahan pergudangan, dan menyelenggarakan
pemasaran hasil-hasil anggota.
5. Mengadakan atau menyalurkan barang-barang konsumsi keperluan anggota.
6. Menambah pengetahuan perkoperasian anggota.

Struktur Organisasi Koperasi

Struktur organisasi koperasi terdiri dari induk koperasi gabungan atau koperasi induk
(koperasi sekunder). Koperasi induk terdiri dari sekurang-kurangnya tiga koperasi.
Disebut sebagai koperasi sekunder karena diatas koperasi primer. Agar lebih jelasnya
lihat tabel dibawah ini.

1. Induk koperasi terdiri dari sekurang-kurangnya tiga gabungan koperasi yang


berbadan hukum
2. Gabungan koperasi terdiri atas sekurang-kurangnya tiga pusat koperasi yang
berbadan hukum
3. Pusat koperasi terdiri atas sekurang-kurangnya tiga koperasi primer yang
berbadan hukum.
4. Koperasi primer terdiri atassekurang-kurangnya beranggotan dua puluh orang.
3. Contoh Firma di Indonesia, Ciri-Ciri dan Penjelasannya
Lengkap

Contoh Firma

Apa saja contoh firma di Indonesia? Mungkin ini adalah pertanyaan yang
sedang kamu cari. Sebelum mengetahui contoh perusahaan firma tersebut,
tidak ada salahnya kita mengulas lebih jauh tentang jenis badan usaha
yang satu ini.

Secara singkat, firma merupakan badan usaha yang didirikan oleh dua
orang atau lebih, dimana masing-masing pendirinya punya peranan dalam
operasional perusahaan. Dalam firma, semua keuntungan yang didapatkan
dibagi kepada para anggota sesuai dengan akta perjanjian yang telah
dibuat dan disepakati sebelumnya.

Masing-masing anggota firma memiliki kewajiban dan tanggungjawab


dalam menjalankan badan usaha tersebut. Selain itu, semua anggota juga
memiliki tanggungjawab atas segala kemungkinan yang bisa terjadi pada
perusahaan, baik itu kemajuan usaha maupun kemunduran, atau bahkan
bangkrut.

Ciri-Ciri Firma

Berikut ini adalah beberapa karakteristik perusahaan firma di Indonesia


secara umum:
 Setiap anggota berperan aktif dalam menjalankan perusahaan.
 Setiap anggota bertanggungjawab dan memiliki kuasa yang tidak
terbatas.
 Setiap anggota firma umumnya sudah saling mengenal dan percaya
satu sama lain.
 Setiap anggota firma punya hak untuk menjadi pemimpin badan
usaha.
 Sifat keanggotaan firma adalah seumur hidup.
 Hutang perusahaan yang tidak terbayar wajib dilunasi oleh masing-
masing anggota firma dari harta pribadinya.
 Badan usaha firma dianggap berakhir/ tutup masa operasionalnya jika
salah satu anggota mengundurkan diri atau meninggal dunia.

Jenis dan Contoh Firma

Secara umum, perusahaan Firma di Indonesia dapat dibagi menjadi 4 jenis.


Berikut ini penjelasan mengenai jenis-jenis dan contoh firma yang ada di
Indonesia:

1. Firma Dagang (Trading Partnership)

Pengertian firma dagang (trading partnership) adalah badan usaha yang


bergerak di industri perdagangan. Jadi, kegiatan utama jenis firma dagang
adalah menjual suatu produk.

Beberapa contoh perusahaan firma dagang diantaranya adalah:

 Terra Firma
 Perusahaan Diadora
 Perusahaan Nike
 Perusahaan Polosport
 Perusahaan Converse
 Perusahaan Crocs
 Dan lain-lain
2. Firma Non-Dagang / Jasa

Pengertian firma non dagang adalah badan usaha yang bergerak di industri
jasa. Dengan kata lain, produk yang dijual adalah jasa sesuai dengan
keahliannya.

Beberapa contoh firma non dagan atau jasa di Indonesia adalah:

 Firma Hukum (konsultan hukum, kantor pengacara, dan lain-lain)


 Firma Akuntansi (kantor akuntan publik)
 Konsultan Bisnis
 Konsultan Manajemen
 Dan lain-lain

3. Firma Terbatas (Limited Partnership)

Pengertian firma terbatas (Limited Partnership) adalah firma dimana para


anggotanya memiliki kekuasaan terbatas dalam menjalankan perusahaan.
Dengan kata lain, semua anggota firma memiliki kewajiban dan
tanggungjawab yang terbatas.

Beberapa contoh firma terbatas di Indonesia adalah:

 Firma Indo Eternity


 Firma Multi Marketing
 Firma Panghudi Luhur
 Firma Sumber Rezeki

4. Firma Umum (General Partnership)

Pengertian firma umum (General Partnership) adalah firma yang semua


anggota di dalamnya memiliki kekuasaan yang tidak terbatas. Dengan kata
lain, masing-masing anggota firma tersebut punya tanggungjawab yang
sama dalam operasional perusahaan.

Contohnya, beberapa pengusaha membuat kesepakatan kongsi dalam


bentuk Firma untuk memperluas usahanya.
Pendirian firma memiliki kelebihan dan kekurangan bagi para anggotanya.
Namun pada umumnya, pengelolaan usaha yang profesional dan disiplin
akan membawa sebuah firma menjadi lebih lebih berkembang.

Di atas tadi adalah penjelasan ringkas mengenai jenis-jenis dan contoh


firma yang ada di Indonesia.

4. Pabrik Pembuatan Kecap Bango

Makanan
Jenis
Kecap

Didirikan 1928

Tokoh
Tjoa Pit Boen
kunci

Produk Kecap Bango

Pemilik Unilever

Situs web Situs Resmi Kecap Bango

Kecap Bango atau Bango adalah merek kecap manis yang diproduksi oleh PT. Anugrah Setia Lestari untuk PT.
Unilever Indonesia Tbk. Kecap Bango sering membuat acara Festival Jajan Bango untuk memperkenalkan
kuliner asli Indonesia.

Pendirian

Kecap Bango awalnya merupakan sebuah industri rumah tangga yang dimulai pada tahun 1928 di daerah
Benteng, Tangerang, Jawa Barat.[1] Perjalanan Bango dimulai oleh Tjoa Pit Boen yang pertama kali dijajakan di
toko kecil di garasi rumahnya.[2][3] Nama Bango dipilih pendirinya dengan satu visi, yaitu agar produknya dapat
terbang tinggi hingga ke manca negara.[1]
Ketika usaha Yunus Kartadinata berkembang, pabrik Kecap Bango pindah di Jalan Asem Lama (sekarang Jalan
Wahid Hasyim), Tanah Abang, Jakarta Pusat, persis di belakang gedung Badan Pengawas Pemilu. Namun
kawasan itu sudah berubah menjadi deretan rumah perkantoran. Kecap Bango tumbuh dan populer di Jawa
Barat dan Jakarta.[3]

Perusahaan Kecap Bango berubah menjadi perseroan terbatas, yaitu PT Anugrah Indah Pelangi dan PT Anugrah
Damai Pratama. Manajemen dikelola anak Yunus yang keempat, Eppy Kartadinata, pada 1982. Pabrik kini
menempati area seluas delapan hektaree di Desa Wantilan, Cipeundeuy, Subang, Jawa Barat.[3]

Di bawah naungan Unilever

Pada tahun 1992, PT. Unilever Indonesia tertarik untuk mengakuisisi merek dan usaha Kecap Bango di bawah
naungan perusahaan mereka. Akhirnya Kecap Bango resmi menjadi salah satu produk PT. Unilever Indonesia
pada tahun 2001.[1] Setelah proses akuisisi, nama dan performa Kecap Bango semakin kencang dan dikenal
hingga luar Jakarta.[2] Langkah awal setelah akuisisi, Unilever mengubah tampilan merek, logo, dan kemasan
Bango. Dulu mereknya ”Kecap Bango”. Pada 1 Februari 2008, mereknya resmi menjadi ”Bango”.[3]

Unilever dan keluarga Kartadinata membentuk perusahaan patungan bernama PT Anugrah Lever. Perusahaan
ini memproduksi dan memasarkan kecap, sambal, dan saus bermerek Bango. Unilever menguasai 65 persen
saham, sisanya 35 persen dimiliki Anugrah Indah Pelangi dan Anugrah Damai Pratama. Pada 2007, Unilever
mengakuisisi sisa saham Bango milik keluarga Kartadinata.[3]

Menurut Ainul Yaqin, Foods Director Unilever Indonesia, 'dari beberapa hasil survei lembaga riset, Bango
menjadi pemimpin pasar kecap nasional. Performa bagus tersebut dimulai sejak paska diakusisi.[4]

“Posisi kami sangat dominan. Bango sendiri memberikan kontribusi 5% untuk Unilever dan pertumbuhannya
naik berlipat-lipat setiap tahun.”

Bahan baku dan pembuatan

Bahan baku yang digunakan Kecap Bango adalah kacang kedelai hitam, gula kelapa, garam, dan air. Kacang
kedelai hitam difermentasi selama beberapa bulan,[1][5] sehingga akan menghasilkan flavor yang berbeda
dibandingkan kecap yang dibuat dengan metode kimia atau kombinasi fermentasi dan kimia.

Sejak awal tahun 2000-an, Unilever bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada menghasilkan kedelai hitam
kualitas baik bernama Malika. Kedelai tersebut menjadi kekuatan rasa dan merek Kecap Bango.[2] Profesor
Mary Astuti, penemu kedelai Mallika serta peneliti dan Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian, UGM,
mengemukakan bahwa kedelai hitam Mallika memiliki banyak keunggulan dibandingkan varietas kedelai
lainnya. Selain lebih tahan cekaman fisik dan serangan penyakit, kedelai hitam Mallika juga bernutrisi.[4]

Sumbangsih bagi Indonesia


Warisan Kuliner Bango

Sumbangsih yang diberikan perusahaan Kecap Bango bagi Indonesia:

1. Memberikan modal kerja, bantuan penanaman, dan jaminan pasar tertentu atas hasil panen petani kedelai
hitam. Kecap Bango membina lebih dari 9000 petani kedelai Malika dengan total persebaran lahan pertanian
Malika semakin luas, dari 5 hektare pada tahun 2001 menjadi 1.600 hektare. Program tersebut membantu
meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan petani kedelai hitam Malika.[2][5]
2. Melakukan kegiatan Festival Jajan Bango yang diikuti sejumlah penjaja makanan tradisional serta memberikan
pembinaan di bidang penjualan. Acara tersebut juga memungkinkan penjaja makanan tradisional untuk
memperkenalkan usaha mereka kepada masyarakat yang datang berkunjung. [5]
3. Memperkenalkan makanan tradisional melalui acara TV, Bango Cita Rasa Nusantara, sehingga dapat
mengungkap berbagai makanan tradisional di seluruh Indonesia dan memberikan peragaan memasak. [5][2]

Daftar Produk Kecap Bango

Kecap manis Bango

Bango Kecap Manis

 Bango sachet 28 ml
 Bango pouch 60 ml
 Bango 135 ml
 Bango pouch 220 ml
 Bango 275 ml
 Bango 620 ml
 Bango pouch 600 ml
 Bango pouch 1,7 kg
 Bango 7 kg

Bango Kecap Manis Pedas Gurih

Varian kecap manis pedas gurih diluncurkan pada tahun 2012. Bahan-bahan yang ditambahkan adalah cabai
rawit merah dan hijau serta bawang.[5]
1. Bango pedas gurih 55 ml
2. Bango pedas gurih 220 ml
3. Bango pedas gurih 135 ml
4. Bango pedas gurih 275 ml

5. Mengintip Pabrik Mobil Suzuki Cikarang, Robot


Dominasi Produksi?
Suzuki Motor Co menanamkan investasi US$1 miliar untuk pembangunan pabrik di Cikarang, Jawa Barat.
Pabrik ini secara resmi beroperasi mulai 2015. Saat ini kawasan seluas 130 hektare itu memproduksi 48.000
unit mobil utuh Ertiga dan Karimun Wagon R.

Bisnis.com, JAKARTA – Suzuki Motor Co menanamkan investasi sebanyak US$1 miliar untuk pembangunan
pabrik di Cikarang, Jawa Barat. Pabrik ini secara resmi beroperasi mulai 2015. Saat ini kawasan seluas 130
hektare itu memproduksi 48.000 unit mobil utuh Ertiga dan Karimun Wagon R.

Bisnis berkesempatan melihat lebih dekat proses produksi yang diklaim sebagai yang tercanggih dimiliki
Suzuki secara global saat ini. General Manager Strategic Planning Departemen PT Suzuki Indomobil Motor
(SIM) Ryohei Uchiki mengatakan sebagai pabrik paling muda, secara otomatis memiliki teknologi paling
muktahir.

Pabrik ini sendiri terbagi ke dalam dua bagian besar, yakni perakitan motor penggerak (mesin dan transmisi)
serta pembuatan bodi kendaraan. Motor penggerak berdiri di atas area seluas 3,5 hektare dengan kapasitas
produksi 71.000 pieces mesin dan 176.000 pieces transmisi per tahun. Produksi bodi menempati bangunan
seluas 7,1 hektare dengan kapasitas 120.000 unit per tahun.

Yudonendito, Assistant to Dept Body Assambly PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), mengatakan secara
keseluruhan proses pembuatan 1 unit mobil dari pencetakan bodi kendaraan sampai pemeriksaan akhir
memakan waktu hingga 4 jam. “Kalau produksi sudah berjalan, setiap 2—3 menit keluar 1 unit mobil,” katanya
di pabrik Suzuki Cikarang, Jawa Barat, Selasa (19/2/2018).

Yudo melanjutkan satu hal yang dibanggakan dari pabrik Cikarang adalah teknologi otomasi yang
memperkerjakan 217 robot. Sebanyak 215 robot adalah produksi Yaskawa dan 2 unit Fanuc.

Seluruh robot berkontribusi sebanyak 90% dari proses pengelasan atau welding bodi kendaraan. Robot tersebut
diprogram memiliki 6—8 gerakan.

Dia menjelaskan penggunaan robot menjamin akurasi dari setiap produksi. “Tujuan memakai robot itu akurasi.
Presisi produksi bodi bisa satu milimeter, engine micro,” kata Yudo.

Adapun aktifitas utama pabrik Cikarang adalah memproduksi New Ertiga dan Karimun Wagon R untuk pasar
domestik maupun ekspor. Pabrik ini juga memproduksi mesin dan transmisi. Jenis mesin yang diproduksi
adalah mesin K108 (1000cc) untuk Karimun Wagon R dan K148 (1400cc) untuk New Ertiga. 
KLIPING USAHA EKONOMI
YANG DIKELOLA KELOMPOK

KELOMPOK 4

1. RIZKI NURUL BAROKAH


2. NISA FARIKHATUL FADILAH
3. NILA SHIFA NUZULA
4. REYHAN HENDRAWAN
5. AHMAD YOGA PRATAMA

6. SYAIFUL NUR ROMADHONI

Anda mungkin juga menyukai