Anda di halaman 1dari 9

TUGAS ANALISIS FARMASI SEDIAAN

SOLID DAN KOSMETIKA


PENGUJIAN MUTU SEDIAAN TABLET ANTALGIN
KELOMPOK 2

Nama Anggota NPM


Fiqri Taufiq Rizaldi 260110180105
Nabilah Azka Nihlah 260110180106
Rizkia Andicha Putra 260110180112
Nurbaria Anzannisyah M. 260110180113
Aisha Salsabilla 260110180117
Ananda Oktafiani L. 260110180135
Fathia Pebriani 260110180153

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PADJADJARAN

JATINANGOR

2020
ALAT DAN BAHAN

Alat: Bahan:

 Batang pengaduk  Aquadest

 Buret  Biru bromotimol PLP

 Corong  Etanol encer P

 Erlenmeyer  FeCl3

 Gelas beaker  HCl 1 N

 Gelas ukur  HCl 12 N

 Kertas perkamen  Iodium

 Labu ukur  Kalium bikromat

 Pipet  Kanji LP

 Plastik wrap  KI P

 Rak tabung reaksi  Na bisulfit

 Spatel  Na-bikarbonat

 Statif  Na-tiosulfat

 Tabung reaksi
PROSEDUR

Pembuatan Natrium Tiosulfat 250 ml 0,1 N (tiap 1000 ml mengandung 24,82


g NA2S2O3.5H2O)

Larutkan lebih kurang 6,205 g natrium tiosulfat dan 500 mg natrium karbonat P
dalam air yang sebelumnya telah dididihkan dan didinginkan, hingga 250 ml.

Pembuatan Iodum 0,1 N (tiap 1000 ml larutan mengandung 12, 69 g I)

Larutkan lebih kurang 14 g iodum P dalam 36 g kalium iodida P dalam 100 ml


air, tambahkan 3 tetes asam klorida P, encerkan dengan air hingga 1000 ml

Pembakuan iodium 0,1 N

Pipet 25 ml larutan iodium 0,1 N masukkan ke dalam labu iodium 250 ml,
tambahkan air hingga 100 ml, tambahkan 1 ml asam klorida 1 N, kocok
perlahan untuk mencampurkan dan titrasi dengan natrium tiosulfat 0,1 N LV
hingga larutan tidak berwarna.

Pembakuan Natrium tiosulfat

Timbang seksama lebih kurang 210 mg kalium bikromat P yang sebelumnya


telah dihaluskan dan dikeringkan pada suhu 120C selama 4 jam dan larutkan
dalam 100 ml air dalam labu bersumbat kaca 500 ml. Goyang hingga padatan
larut, angkat tutup, tambahkan dengan cepat 3 g kalium iodida P, 2 g natrium
bikarbonat P dan 5 ml asam klorida P. tutup labu, goyang hingga tercampur,
biarkan ditempat gelas selama 10 menit. Bilas tutup dan dinding labu sebelah
dalam dengan air dan titrasi iodum yang dibebaskan dengan larutan natrium
tiosulfat hingga warna hijau kekuningan. Tambahkkan 3 ml kanji LP dan
lanjutkan titrasi sampai warna biru tepat hilang.

Pembuatan Kanji LP

Campurkan 0,2 g kanji larut p dengan 5 ml air dan tambahkan dengan


pengadukan kontinyu sejumlah air hingga 100 ml. Didihkan selama beberapa
menit, didihkan dan gunakan hanya larutan yang jernih. Larutan dibuat segar.
PERHITUNGAN PEMBUATAN REAGEN

5 gram
 FeCl3 5% =
100 ml
5 gram x
jika 10 ml = =
100 ml 10 ml
x = 0,5 gram  500 mg dalam 10 mL (1 angkatan)

 HCl 12 N (yang tersedia di laboratorium)


butuh 25%
L×10 × % 1,18× 10× 25
N=  =8N
Mr 36,5
Pengenceran =
C 1 ×V 1 =C2 ×V 2
12 ×V 1=8 × 20
V 1=13,3 mL HCl ad hingga20 mL (1 angkatan)

 Biru bromotimol LP
 100 mg biru bromotimol P dalam 100 etanol encer P
 dijadikan 20 mg biru bromotimol P dalam 20 etanol encer P
 etanol encer P = 49% etanol
Dalam lab:
95 % × V 1=49 % ×20
V 1=10 mL  10 mL etanol 95% dalam 10 ml air

 Iodium untuk penetapan kadar:


1 ml iodium = 17,57 mg metampiron
400
×1=22,76 mL iodium  68,3 mL iodium untuk 1 kelompok
17,57
dibuat 2 kelompok  136,6 mL
 Iodium untuk pembakuan:
1 erlenmeyer = 25 ml  triplo = 25 mL x 3 = 75 mL
2 kelompok = 150 mL
Total iodium untuk seluruhnya = 150 + 136,6 = 286,6  dibuat di dalam labu ukur 1
L

 Pembuatan stok iodium 0,1 N


Untuk 1 L  1 Shift
Iodium 0,1 N — Tiap 100 mL larutan mengandung 12,69 g I (BA 126,90)
Prosedur: Larutkan lebih kurang 14 g iodium P dalam larutan 36 g kalium iodida P
dalam 100 mL air, tambahkan 3 tetes asam klorida P, encerkan dengan air
hingga 1000 mL.

 Pembuatan Na-Tiosulfat 250 mL


Na-Tiosulfat padatan = 6,205 gram  1 Shift
Na-bikarbonat padatan = 50 mg
(Prosedur sesuai dengan FI namun gram zat sesuai perhitungan di atas)

 Pembakuan Na-tiosulfat dengan kalium dikromat


(Prosedur sesuai dengan FI)  1 Shift

 HCl 1 N
C 1 ×V 1 =C2 ×V 2
12 ×V 1=1 ×10
10
V 1= =0,83 mL , ad aquadest 10 mL
12

 Pembuatan Kanji LP (Halaman 1718)


Panaskan 100 ml air di dalam gelas piala 250 ml hingga mendidih, tambahkan larutan
750 mg kalium iodida P dalam 5 ml air, kemudian tambahkan larutan 2 g zink
klorida P dalam 10 ml air: pada saat larutan mendidih, tambahkan sambil diaduk,
suspensi halus 5 g kanji larut P dalam 30 ml air dingin. Lanjutkan hingga
mendidih selama 2 menit, kemudian dinginkan.

ANALISIS SECARA KUALITATIF


1) (+) FeCl3 5%: biru  merah
2) (+) HCl  gas belerang
3) (+) Na-bisulfit  larutan hijau
(+) biru bromotimol P LP  larutan hijau (Depkes RI, 2014).

PENETAPAN KADAR DENGAN TITRASI IODIMETRI


 Syarat: Tablet metampiron mengandung Metampiron (C13H16N3NaO4S.H2O)
tidak kurang dari 95,0% dan tidak lebih dari 105,0% dari jumlah yang tertera
pada etiket.
 Penetapan Kadar
A. PREPARASI
1. Timbang dan serbukkan tidak kurang dari 20 tablet
2. Timbang saksama sejumlah serbuk tablet, setara dengan lebih kurang
400mg metampiron
3. Masukkan ke labu ukur 50ml
4. Tambahkan 4ml air, kocok
5. Saring melalui penyaring kaca masir ke dalam labu 50ml
6. Cuci labu dan penyaring dua kali, tiap kali dengan 2 ml air, kumpulan
filtrat
B. PENETAPAN KADAR DENGAN TITRASI IODIMETRI
1. Titrasi kumpulan filtrat dan cairan cucian dengan iodium 0,1N LV

 Penyetaraan: Tiap ml iodium 0,1N setara dengan 17,57mg C 13H-


16N3NaO4S.H2O

(Depkes RI, 2014).


DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI. 2014. Farmakope Indonesia edisi V. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai