NIM: 19334715
Kelas: Analisis Farmasi 1 (K)
Tugas: Resume materi
Kimia Farmasi Analisis
Tanggal: 4 April 2020
TITRASI IODOMETRI
DR. Emelia Devi Logawa
IODOMETRI
- pH
IODOMETRI titrasi tdk langsung = zat dg potensial oksidasi > sistem iod-iodida
IODOMETRI
Suasana Asam
Suasana Basa
Iod dan arsenat (basa)
Iod + tiosulfat dgn konsentrasi H+ tinggi
I- di udara
K Iodat : baku primer utk tiosulfat
Senyawa Organik yg ditetapkan secara Iodometri
i. Larutan Uji
Kecuali dinyatakan lain dalam monografi, sejumlah contoh ditimbang sakasama
dalam pelarut dengan konsentrasi lihat Tabel, pengenceran dengang pelarut tsb
2,0 ml masing-masing 2 labu Erlenmeyer bertutup kaca (A)
ii. Larutan Baku
Bahan baku Pembanding BPFI kering, ditimbang saksama encerkan kadar
seperti Tabel
2,0 ml masing-masing 2 labu Erlenmeyer bertutup kaca (B)
iii. Cara Penetapan / Prosedur
a. Inaktivasi dan Titrasi
1. Larutan A dan lauran B masing –nasing ditanbah 2,0ml lariatan NaOH
1,0N→ campurkan, diamkan 15 meit
2. Masing-masing + 2,0 ml HCl 1,2 N + 10,0 ml Iod 0,01 N, tutup,
diamkan 15 menit
3. Masing-masing dititrasi dengan Na-tiosulfat 0,01N
Indikator : pasta kanji iodide
b. Penetapan Blangko
PERHITUNGAN
Jumlah μg/satuan ekivalen (F ) pada tiap 1 ml Na-tiosulfat 0,01 N yang digunakan B adalah :
(2CP )
(B−I )
Keterangan:
KAPLET/TABLET AMPISILIN
Lar Uji
5 Kapsul tabung blender kaca kecepatan tinggi berisi air diukur saksama
Blender 4 ± 1 menit lalu Encerkan dengan air secara kuantitatif 1,25 mg ampisilin / ml
KAPSUL AMPISILIN
Lar Baku (B) :(a) 1,0 mg Amoks BPFI /ml (b) 1,25 mg Ampisilin BPFI /m
Inaktivasi dan Titrasi Penetapan Blangko
2,0 ml 2,0 ml
A B 2,0 ml 2,0 ml
+ 2,0 ml + 2,0 ml A B
NaOH NaOH
1,0 N 1,0 N + 0,1 ml + 0,1 ml
Goyang HCl 1,2 N HCl 1,2 N
Diamkan 15 menit
+10,0 ml + 10,0 ml
+ 2,0 ml
HCl 1,2 N
+ 2,0 ml
HCl 1,2 N I2 0,01N LV I2 0,01N LV
+10,0 ml + 10,0 ml
I2 0,01N LV I2 0,01N LV
SEGERA
Diamkan 15 menit
Titrasi dg Na-tiosulfat 0,01N LV
Titrasi dg Na-tiosulfat 0,01N LV
Indikator kanji
Indikator kanji
2 CP T F
I= kadar = × ×(B−I )
( B−I ) D 2000