SEDIAAN STERIL

 sediaan terapetis yang bebas mikroroganisme baik vegetatif atau bentuk sporanya
baik patogen atau nonpatogen.
 Proses untuk mendapatkan kondisi steril disebut sterilisasi
 Salep mata : sediaan semisolida yang steril yang digunakan pada mata yang
memenuhi syarat uji sterilitas
 Tetes mata : Sediaan steril yang berupa larutan atau suspense yang digunakan
dengan meneteskan pada selaput lender mata di sekitar kelopak mata dari bola
mata. Ex : Baquinor tetes mata, Cendo Gentamycin, Sagestam, Catalin tablet
 Gel mata : Gel mata adalah sediaan suspensi yang merupakan obat mata. dapat
meningkatkan permeabilitas kornea dan dapat memperpanjang waktu kontak
dengan mata Ex : nyolol gel mata 0.1% (antigalukoma)
 Tetes telinga: larutan yang mengandung air atau gliserin atau pelarut lain dan bahan
pendispersi, untuk penggunaan luar. Penggunaan tersebut untuk pelepasan kotoran
telinga (lilin telinga), mengobati infeksi, dan peradangan atau rasa sakit
(intraauricular)
 Injeksi : sediaan steril berupa larutan, emulsi, suspense atau serbuk yang harus
dilarutkan atau disuspensikan terlebih dahulu sebelum digunakan, digunakan secara
parenteral. Ex : Ephinephrine 0.1% , Meropenem serbuk inj. , Flamicort inj. 4%
 5 gol. Penggunaan parenteral : injeksi, steril, untuk injeksi, suspense..steril, steril utk
suspense
 Rute pemberian : Intravena (paling cepat), intramuscular, intradermal,
subcutaneous, dll
 Small Volume Parenteral (SVP) : dikemas dalam wadah 100 ml / < contoh : vial,
ampul, alat suntik
 Large Volume parenteral (LVP) : dikemas dalam wadah 100ml / > bebas pyrogen,
Digunakan dalam terapi pemeliharaan untuk pasien yang sedang dalam masa
pemulihan dari operasi dan untuk pasien yang tidak sadarkan diri serta tidak dapat
mengambil cairan, elektrolit, dan nutrisi secara oral
 Single dose : digunakan untuk sekali pakai (ampul)
 Multiple dose : utk beberapa kali pemakaian (vial)
 Bentuk sediaan : larutan, emulsi, padat kering/cairan kental (dg/tanpa bahan
tambahan), suspense, serbuk kering utk suspense
 Infus : adalah sediaan parenteral dengan volume besar yang ditujukan untuk
diberikan secara intravena yang sering disebut dengan “intravena” (i.v) cairan atau
cairan infus Ex : Baquinor infus 0,2% (wadah dosis tunggal)
 Insulin : untuk pengobatan diabetes mellitus, contoh : Levemir FlexPen, NovoRaapid
FlexPen (digunakan secara parenteral)
 Kemasan : Tetes mata (wadah dosis satuan (minidose), wadah satuan ganda), Salep
mata,gel, tts telinga bentuk botol dan tube (wadah satuan ganda)
 Persyaratan : steril, warna tidak berubah dari bahan aktifnya, keseragaman volume
atau berat, memenuhi uji kebocoran, jernih, stabil, Isohodris (pH obat sm dg tubuh),
Isotonus(tek. Osmosis sama), aman, wadah sediaan drop harus tertutup dan
tersegel, wadah salep mata ujungnya runcing, homogeny, bebas pyrogen
 Formula umum
1. Injeksi : bahan obat, zat pembawa (berair, tidak berair), bahan pembantu (tidak
berbahaya, tidak mempengaruhi efek terapeutik, tidak boleh ditambahi bahan
pewarna)
2. Tetes mata : bahan obat, bahan tambahan : buffer (fosfat,borat), pengatur tonisitas
(NaCl, Na-sulfat), pengawet (benzalconium chloride), antioksidan (Na-bisulfat,
Na-Metabisulfat)
3. Salep mata : Bahan obat, basis (hidrokarbon : silicon, vaselin, paraffin; serap air :
lanolin; larut air : polietilen glikol) bahan tambahan (Antioksidan, emulsifier, zat
penstabil, pengawet)
4. Tetes telinga : Bahan obat, Bahan tambahan (pensuspensi : sorbitan, polisorbat,
surfaktan lain; pengental; buffer ; pengawet ; antioksidan)
5. Gel mata : bahan obat, Gelling agent, bahan tambahan