Anda di halaman 1dari 33

1

KARYA TULIS ILMIAH


FUNGSI DAN PERANAN KOPERASI
MASYARAKAT LEBAK MUNCANG KEC.CIWIDEY
KAB.BANDUNG PROV. JAWA BARAT

DISUSUN OLEH :

SITI RACHMAWATI MAILANI (XI IIS 3 )

SMA BUDHI WARMAN II JAKARTA


TAHUN AJARAN 2016/2017
JL.RAYA BOGOR KM.28 PEKAYON PS.REBO
JAKARTA TIMUR 13710
TELP: 021-8711833 FAX:021-8705
i

LEMBAR PENGESAHAN

Karya Tulis Ilmiah

FUNGSI DAN PERANAN KOPERASI BAGI MASYARAKAT

LEBAK MUNCANG KEC.CIWIDEY

KAB.BANDUNG PROV. JAWA BARAT

TELAH DI SETUJUI

Jakarta, Januari 2017

Kepala Program IPS Guru Pembimbing

Dian Rahayu,S.Pd Nur Kristiningsih,S.Pd

Mengetahui,

Kepala SMA BUDHI WARRMAN II

Drs.Marzuqi,M.Si
ii

LEMBAR PENILAIAN

Karya Tulis Ilmiah ini telah diperiksa oleh guru pembimbing

Dengan nilai :

Jakarta , Januari 2017

Nur Kristiningsih,S.Pd
iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
Rahmat-Nya yang tiada terhingga antara lain kesehatan,semangat,ilmu,dan
kesempatan sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan karya tulis ilmiah
tentang Fungsi dan Peranan koperasi di Desa Lebak Muncang, Ciwidey, Bandung,
Jawa Barat.
Karya tulis ilmiah ini penulis susun untuk memenuhi salah satu rangkaian
kegiatan belajar di SMA BUDHI WARMAN II, yakni bahwa setiap kelas XI, Secara
Akademik diharapkan dapat menghasilkan sebuah karya ilmiah
Penulis sangat menyadari bahwa tulisan penulis ini masih jauh dari kata
sempurna, itu dikarenakan faktor keterbatasan penulis, baik dari aspek pengetahuan,
pengalaman, maupun bahasa, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis
menerima masukan atau saran dan kritik bagi para pembaca khususnya Bapal/Ibu
guru dan teman – teman untuk pembelajaran dan perbaikan tulisan ini.

Dan penulis ingin menyampaikann terimakasih kepada seluruh pihak yang


terlibat yang telah berkenan membantu dan membimbing penulis baik dalam studi
lapandan maupun penulisan karya ilmiah ini, semoga kebaikannya akan dibalas oleh
Allah SWT.

Jakarta , Januari 2017

Penulis
iv

LEMBAR PERSEMBAHAN

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas selesainya karya
ilmiah yang berjudul Fungsi dan peranan Koperasi Lebak Muncang Kec.Ciwidey
Kab.Bandung Jawa Barat. Atas dukungan moral dan materi yang diberikan
penyusunan karya ilmiah ini, maka penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada
:
1. Orang tua, yang telah membiayai dan memberikan izin, serta memberikan
dukungan kepada penulis. Untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
2. Bapak Drs.Marzuqi,M.Si, selaku Kepala SMA Budhi Warman II Jakarta yang
telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah ini.
3. Ibu Nur Kristiningsih S.pd, selaku guru Pembimbimg SMA Budhi Warman II
Jakarta. Yang memberikan bimbingan, saran, ide, dan izin untuk melakukan
kegiatan ini.
4. Teman – teman, yang telah membantu serta bekerja sama dan saling bertukar
informasi antar penulis.
5. Pihak yang terlibat, terutama masyarakat Desa Wisata Lebak Muncang yang
telah membantu untuk memberikan informasi dan turut serta membantu dalam
melengkapkan karya tulis ilmiah ini.
6. Pembaca, yang telah membaca karya tulis ilmiah ini diharapkan pembaca
memberikan berbagai saran maupun kritik
v

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................................i
LEMBAR PENILAIAN...........................................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................................iii
LEMBAR PERSEMBAHAN.................................................................................................iv
DAFTAR ISI............................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................1
1.2 Tujuan...............................................................................................................3
1.3 Manfaat.............................................................................................................3
1.4 Waktu Pelaksanaan...........................................................................................4
1.5 Objek Kunjungan..............................................................................................4
1.6 Metode Pengumpulan Data...............................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................7
2.1 Objek Kunjungan...............................................................................................7
2.2 Letak Geografis..................................................................................................7
2.3 Sejarah Desa Lebak Muncang............................................................................7
2.4 Bagian dari Spesifikasi.......................................................................................9
1. Pengelolaan Koperasi Desa Lebak Muncang.................................................9
2. Permodalan Koperasi Desa Lebak Muncang...............................................11
3. Cara Mengoptimalkan Koperasi Masyarakat Desa Lebak Muncang...........12
4. Fungsi Dan Peranan Koperasi Masyarakat Desa Lebak Muncang..............13
2.5 Landasan Teori................................................................................................14
1. Pengertian Koperasi....................................................................................14
a.Pengertian Koperasi Menurut Istilah..........................................................14
b.Pengertian Koperasi Menurut Undang – Undang.......................................14
c.Pengertian Koperasi Menurut Para Ahli.....................................................15
2. Asas Koperasi..............................................................................................15
vi

3. Tujuan Koperasi..........................................................................................16
4. Sumber Permodalan Koperasi.....................................................................16
BAB III PENUTUP...............................................................................................................19
3.1 KESIMPULAN.................................................................................................19
3.2 SARAN.............................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................21
LAMPIRAN...........................................................................................................................22
1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kabupaten Bandung merupakan wilayah yang berada di Provinsi Jawa


Barat. Kabupaten Bandung memiliki potensi wisata yang sangat besar. Wilayah
ini memliki sumber daya alam yang sangat potensial untuk dijadikan objek
wisata termasuk potensi desa wisata dan potensi – potensi lain, selain wisata
alam yang dapat dikembangkan di Kabupaten Bandung.
Kabupaten Bandung memiliki sebuah kecamatan Ciwidey yang memiliki
potensi wisata yang sangat beragam yaitu Kecamatan Ciwidey. Kecamatan
Ciwidey ini memliki potensi wisata seperti wisata spiritual, wisata budaya,
wisata kesehatan dan lainnya. Salah satu Desa wisata yang dapat di kunjungi
adalah Desa Wisata Lebak Muncang yang letaknya tak jauh dari pasar Ciwidey,
hanya 3 km setelah pasar Ciwidey. Desa Lebak muncang merupakan desa yang
sangat asri kondisi alamnya masih sangat terjaga dan memiliki beberapa potensi
alam. Desa Lebak Muncang juga memiliki kebudayaan yang masih sangat
terjaga sampai sekarang. Masyarakat Desa Wisata Lebak Muncang pun sangat
memerhatikan perkembangan dan melakukan pengelolaan potensi yang ada.
Desa Lebak Muncang mempunyai suatu bentuk badan usaha untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya yaitu Koperasi.
Koperasi bermula pada abad ke-20 yang pada umumnya merupakan hasil
dari usaha yang tidak spontan dan tidak dilakukan oleh orang-orang yang
sangat kaya. Koperasi tumbuh dari kalangan rakyat, ketika penderitaan dalam
lapangan ekonomi dan sosial yang ditimbulkan oleh sistem kapitalisme semakin
memuncak. Beberapa orang yang penghidupannya sederhana dengan
2

kemampuan ekonomi terbatas, terdorong oleh penderitaan dan beban ekonomi


yang sama, secara spontan mempersatukan diri untuk menolong dirinya sendiri
dan manusia sesamanya.
Koperasi merupakan organisasi ekonomi yang berasaskan kekeluargaan
dengan mengutamakan rasa persaudaraan, solidaritas dan persaudaraan diantara
para anggota. Koperasi hadir ditengah-tengah masyarakat dengan
mengembangkan tugas dan tujuan untuk mewujudkan kesejahteraan anggota
pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Koperasi merupakan suatu badan usaha bersama yang berjuang dalam
bidang ekonomi dengan menempuh jalan yang tepat dan mantap dengan tujuan
membebaskan dari para anggotanya dari kesulitan-kesulitan ekonomi yang
dideritanya
Pembentukan Koperasi ini merupakan penyatuan dari beberapa Koperasi
pertanian yang kecil dan banyak jumlahnya dipedesaan seperti Desa Lebak
Muncang memiliki Koperasi yang bekerja sama dengan Pabrik Teh yang berdiri
sejak tahun 1986 yang di pelopori oleh Bapak H.Wildan. Pabrik Teh di Desa
Lebak Muncang terdiri dari Petani – petani teh yang aktif yang bergabung
dalam Koperasi. Selain itu Koperasi memang secara resmi didorong
perkembangannya oleh pemerintah.
Koperasi dapat melakukan peranannya dengan baik, maka Koperasi harus
dikelola secara produktif, efektif, dan efisien untuk mewujudkan pelayanan
usaha yang dapat meningkatkan nilai tambah dan manfaat sebesarbesarnya bagi
anggotanya, sehingga mampu bersaing dengan badan usaha yang lainnya
Oleh karena itu penulis memilih Judul Peranan Koperasi bagi masyarakat
di Desa Lebak Muncang Kec.Ciwidey Kab.Bandung Jawa Barat untuk
mengetahui beberapa hal – hal yang bersangkutan dengan Koperasi dengan
maksud dan keperluan tugas sekolah.
3

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari Karya Tulis ilmiah ini diantaranya adalah :


1. Untuk mengetahui Potensi apa saja yang terdapat di Desa Wisata Desa
Lebak Muncang Kec.Ciwidey Kab.Bandung, Provinsi Jawa Barat
2. Untuk mengetahui pengelolaan Koperasi Desa Wisata Desa Lebak
Muncang Kec.Ciwidey Kab.Bandung, Provinsi Jawa Barat
3. Untuk mengetahui Permodalan Koperasi di Desa Wisata Lebak
Muncang Kec.Ciwidey Kab.Bandung, Prov.Jawa Barat
4. Untuk mengetahui cara mengoptimalkan Koperasi Desa Wisata Desa
Lebak Muncang Kec.Ciwidey Kab.Bandung, Provinsi Jawa Barat
5. Untuk mengetahui Peranan dan Fungsi Koperasi Wisata Desa Lebak
Muncang Kec.Ciwidey Kab.Bandung, Provinsi Jawa Barat

1.3 Manfaat

Adapun manfaat dari penelitian dan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah
sebagai berikut:
1. Mengetahui lebih mendalam potensi apa saja yang terdapat di Desa Lebak
Muncang Kec.Ciwidey Kab.Bandung, Prov.Jawa Barat
2. Megetahui pengelolaan Koperasi di di Desa Lebak Muncang
Kec.Ciwidey Kab.Bandung, Prov.Jawa Barat
3. Mengetahui Permodalan Koperasi di Desa Wisata Lebak Muncang
Kec.Ciwidey Kab.Bandung, Prov.Jawa Barat
4. Mengetahui cara mengoptimalkan Koperasi di di Desa Wisata Lebak
Muncang Kec.Ciwidey Kab.Bandung, Prov.Jawa Barat
5. Mengetahui fungsi dan peranan Koperasi di di Desa Wisata Lebak
Muncang Kec.Ciwidey Kab.Bandung, Prov.Jawa Barat
4

1.4 Waktu Pelaksanaan

Seiring dengan hampir berakhirnya kegiatan akademik maupun non


akademik pada semester satu di SMA BUDHI WARMAN II JAKARTA, serta
sesuai dengan perencanaan kegiatan akademik yang di buat pada awal tahun
ajaran 2016/2017 untuk kelas XI baik program studi Ilmu-Ilmu Sosial (IIS) dan
program studi Matematika dan Ilmu Alam (MIA) dan penyesuaian terhadap
kegiatan-kegiatan sekolah baik di bidang akademik maupun non akademik
maka pelaksanaan kegiatan Studi Trip bagi siswa maupun siswi kelas XI di
program IIS dan MIA. Yang dilaksanakan selama dua hari yaitu pada :

Hari/Tanggal : Kamis, 15 Desember 2016 s.d Jumat, 16 Desember 2016


Tempat : Desa Lebak Muncang, Kec.Ciwidey, Kab.Bandung,
Prov.Jawa Barat.
1.5 Objek Kunjungan

Objek Kunjungan penelitian yang dilakukan penulis adalah Desa Lebak


Muncang Kec.Ciwidey Kab.Bandung Prov.Jawa Barat namun penulis lebih
memfokuskan penelitian mengenai Koperasi PT.Wijaya yang berada di Desa
Lebak Muncang untuk mengetahui lebih dalam tentang Koperasi yang berada di
Desa Lebak Muncang

1.6 Metode Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data atau informasi mengenai Koperasi di Desa


Lebak Muncang Kec,Ciwidey Kab.Bandung Prov.Jawa Barat penulis
menggunakan beberapa metode pengumpulan data. Adapun metode
pengumpulan data yang penulis gunakan adalah sebagai berikut :

1. Observasi
5

Observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan pengamatan


langsung dan pencatatan secara sistematis terhadap obyek yang akan diteliti.
Observasi dilakukan oleh peneliti dengan cara pengamatan secara langsung
dan pencatatan mengenai Fungsi dan Peranan Koperasi yang berada di Desa
Lebak Muncang Kec.Ciwidey Kab.Bandung Jawa Barat.

2. Wawancara

Wawancara adalah cara pengumpulan data dengan jalan tanya jawab


sepihak yang dikerjakan secara sistematik dan berlandaskan tujuan
penelitian dilakukan dengan pihak yang berkaitan di Desa Wisata Lebak
Muncang Kec.Ciwidey Kab.Bandung Jawa Barat sesuai dengan informasi
yang ingin didapat atau dicari khususnya mengenai fungsi dan peranan
Koperasi. Dalam metode ini penulis mewawancarai Bapak Asep sebagai
narasumber.

3.  Studi Pustaka

Studi pustaka merupakan metode pengumpulan data dan informasi


dengan melakukan kegiatan kepustakaan melalui buku-buku, jurnal,
penelitian terdahulu dan lain sebagainya yang berkaitan dengan penelitian
yang sedang dilakukandan beberapa data yang di dapat penulis dari situs –
situs internet mengenai Desa Wisata Lebak Muncang Kec.Ciwidey
Kab.Bandung khususnya Fungsi dan Peranan Koperasi.

4. Dokumentasi

Dokumentasi dapat memberikan gambaran berbagai informasi di Desa


Lebak Muncang Kec.Ciwidey Kab.Bandung Jawa barat mengenai Koperasi
pada waktu yang sudah lampau (yang direkam/difoto atau
didokumentasikan). Dalam penelitian ini penulis mencantumkan beberapa
dokumentasi atau gambar-gambar yang diambil atau difoto oleh penulis
secara langsung mengenai beberapa hal tentang koperasi seperti foto – foto
6

koperasi pengelolaan maupun proses pengolahan teh serta beberapa produk


hasil pengelolaan di PT.Wijaya di Desa Wisata Lebak Muncang pada lembar
lampiran.
7

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Objek Kunjungan

Dalam penelitian ini penulis mengunjungi Desa Wisata Lebak Mucang


Kec.Ciwidey Kab. Bandung Jawa Barat yang memiliki banyak potensi alam,
wisata, budaya, dan edukasi. Keindahan serta keasrian alam yang masih sangat
terjaga membuat desa wisata lebak muncang menjadi salah satu objek kunjungan
untuk rekreasi yang edukatif dan memiliki daya tarik sendiri serta menjadi objek
penelitian yang menarik bagi para peneliti. Dalam rangka kegiatan ini penulis
memfokuskan kunjungan langsung pada Koperasi PT Wijaya yang beralamatkan
di Lebak muncang, Kec. Ciwidey, Kab. Bandung, Jawa Barat.

2.2 Letak Geografis

Desa Lebak Muncang terletak di Ciwidey, Bandung, Jawa Barat. Berada


di 1200 meter diatas permukaan laut (mdpl). Letaknya tak jauh dari pasar
Ciwidey, hanya 3 km setelah pasar Ciwidey.
Sebelah Utara :Desa Rawabogo, Nengkelan
Sebelah Selatan : Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali
Sebelah Barat : Desa Mekarwangi, Kec. Sindang Kerta Kab. Bandung Barat
Sebelah Timur : Kecamatan Panyocokan, Kecamatan Ciwidey

2.3 Sejarah Desa Lebak Muncang

Sejarah Desa Lebakmuncang mempunyai hubungan yang erat dengan


sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam menentang kaum penjajah untuk
merebut dan menegakkan kemerdekaan bangsa. Salah seorang pejuang di Jawa
8

Barat khususnya di tanah pasundan yang bernama Raden Darma Kusumah


beserta para pengikutnya mengadakan perlawanan terhadap bangsa Belanda
untuk menegakkan kehormatan bangsa, tetapi karena persenjataan pada waktu itu
tidak memungkinkan yang akhirnya beliau tertangkap dan dibuang ke Ambon.
Setelah beliau ditangkap dan dibuang, para pengikutnya antara lain Raden Ganda
Kusumah tidak mau tunduk kepada kaum penjajah, maka beliau bergabung
dengan para pejuang lainnya untuk mengadakan perlawanan, Lebakmuncang dan
Selong Desa Cilame (sekarang Kecamatan Soreang) adalah merupakan salah satu
tempat pelarian dan persembunyian mereka.

Usaha penjajah Belanda untuk memperkuat kedudukan terutama di


daerah Kabupaten Bandung, maka dibentuk suatu kewedanaan baru yaitu di
Soreang dengan Kecamatan Kopo, dengan adanya pembentukan Kewedanaan
Soreang dirasakan oleh para pejuang yang berada di wilayah Lebakmuncang dan
Selong Desa Cilame sudah tidak aman lagi, sehingga dengan rasa persatuan dan
kesatuan yang kokoh dan merasa senasib sepenanggungan, mereka masuk ke
hutan untuk membuka perkampungan baru (Babakan) yang disebut Babakan
Lebakmuncang dan Babakan Selong Pembukaan Babakan Lebakmuncang dan
Babakan Selong Diperkirakan pada abad ke-18, dari sejak terbentuknya Babakan
Lebakmuncang dan Babakan Selong sampai tahun 1868, mengalami tiga kali
pergantian sesepuh diantarannya : Keta (sesepuh pertama) Lamtani (sesepuh
kedua) Epong (sesepuh ketiga)

Sebelum terbentuknya Desa Lebakmuncang, pada mulanya merupakan


suatu Babakan yaitu Babakan Selong yang berasal dari kata “Panyelongan” yang
artinya persembunyian. Dari Babakan Selong terbentuk lagi Babakan baru yaitu
Babakan Lebakmuncang dan Babakan Pasir kemir, dan masih pada tahun yang
sama Babakan-babakan tersebut bergabung dan membentuk sebuah Desa yang
sekarang dikenal dengan nama Desa Lebakmuncang.
9

Pemberian nama Desa Lebak muncang dengan alasan untuk mengingat


kepada masyarakat serta sesepuh dan keturunannya, yang dapat ditinjau dari
beberapa segi antara lain : Dari segi Geneologi yaitu mengingat asal usul
keturunan dan asal mula tempat persembunyian. Dari segi Historis yaitu untuk
mengingat sejarah di mana Wedana Ciwidey menulis surat untuk keluarganya
dengan memakai kode Lebakmuncang dan Selong. Dari segi Geografis keadaan
alam pada waktu itu di mana musyawarah pembentukan Desa Lebakmuncang
diadakan di bawah pohon muncang, dan luas Desa Lebakmuncang pada waktu
itu sampai ke batas wilayah desa.

2.4 Bagian dari Spesifikasi

1. Pengelolaan Koperasi Desa Lebak Muncang

Koperasi mempunyai peranan yang penting bagi kelangsungan hidup dan


kesejahteraan Masyarakat di desa lebak muncang kec,ciwidey kab.Bandung
Jawa Barat. Bidang Uaha yang dikelola bergerak disektor pertanian, waserba,
simpan pinjam, perdagangan umum dan sebagainya.

Tahun 1986 Koperasi Desa Lebak Muncang mulai mendirikan Pabrik Teh
dengan nama PT.Wijaya yang di Pelopori oleh Bapak H.Wildan serta dibantu
oleh Anaknya. Teh merupakan salah satu komoditi yang mempunyai peran
strategis dalam perekonomian dan mempunyai daya saing ekspor. Pabrik teh
PT.Wijaya Desa Lebak Muncang memiki 65 Anggota Karyawan dan 25 Petani
aktif yang terhubung dengan koperasi.
10

Proses Pengolahan Teh Di Pabrik Pt.Wijaya


PROSES PEMETIKAN

DAUN TEH
PROSES PELAYUAN DAUN TEH

PROSES PENGGILINGAN
PROSES TERAKHIR ADALAH DAUN TEH
MEMFOLTI DAUN TEH

PROSES PENGERINGAN DAUH


THE DENGAN CARA
MENGSANGRAI

Penjelasan

Langkah pertama adalah pemetikan daun teh yang terdiri dari satu
kuntum dan 2 pucuk oleh para petani – petani teh di desa Lebak
Muncang.

Langkah kedua adalah Pelayuan daun teh, dilakukan untuk


menghilangkan terbuangnya air dari daun dan meminimalkan oksidasi

Langkah ketiga adalah Proses Penggilingan, dilakukan untuk


mempercepat oksidasi pada daun teh

Langkah keempat adalah Proses Pengeringan dauh teh dengan cara


mengsangrai daun teh dengan kekeringan 25% selama 5 – 10 menit

Langkah Kelima adalah proses memfolti daun teh dengan waktu kurang
lebih 8 jam hingga menjadi keringan / teh asalan.
11

Teh yang di hasilkan oleh Koperasi Pabrik teh oleh cv.wijaya tea ini
belum sepenuhnya dapat di gunakan seperti the – the pada umumnya karena
masih dalam bentuk keringan / asalan karena bemasih belum di sortir(tahap
pemilihan teh).Macam - macam jenis teh yang dihasilkan yaitu White tea , GP
Mix, Pecco Super, GM Mix , PECCO 1, dan FANNINGS. Teh ini ada yang di
kemas dalam berat 1 Kg dan juga 50 Kg. 1Kg teh di hargai Rp.17.000 rupiah
dan 50 Kg Gram dihargai Rp.850.000.

Teh – teh ini sudah dipasarkan kebeberapa daerah dan beberapa


perusahaan yang menggunakan the sebagai bahan baku utama untuk di olah
menjadi barang jadi seperti Sari wangi,Teh hijau Pucuk sari dan sebagainya,
bahkan di ekspor ke beberapa negara tetangga seperti Brunei Darussalam,
Singapura dan Malaysia.

2. Permodalan Koperasi Desa Lebak Muncang

Permodalan koperasi yang terutama berasal dari para anggotanya


sendiri dan dibedakan atas:
a) Simpanan Pokok
Simpanan ini ditetapkan dalam rapat anggota dan seseorang baru
ditetapkan sebagai anggota baru jika sudah melunasi simpanan pokok.
Sehingga ini merupakan syarat utama jika seseorang ingin menjadi anggota
koperasi.
Simpanan pokok yang ditetapkan oleh Koperasi Desa Lebak Muncang
adalah sebesar Rp 100.000,00 per anggot

b) Simpanan Wajib

Besarnya simpanan ini juga ditetapkan dalam rapat anggota. Simpanan


wajib yang ditetapkan oleh Koperasi adalah untuk para petani Rp 25.000,00
dan untuk karyawan Rp.10.000,00
12

c) Simpanan Sukarela
Besarnya simpanan ini tergantung pada kemampuan menyimpan para
anggota tersebut. Jadi, besarnya simpanan tergantung dari anggota koperasi
Desa Lebak Muncang dan tanpa paksaan.

3. Cara Mengoptimalkan Koperasi Masyarakat Desa Lebak


Muncang

Keberadaan koperasi sangat berpengaruh terhadap berkembangnya


perekonomian di daerah Desa Lebak Muncang, sehingga pengembangan
koperasi di daerah – daerah pedesaan pun juga harus dioptimalkan untuk
meningkatkan perekonomian masyarakat dan kesejahteraan masyakarat.
Berikut adalah cara mengotimalkan koperasi di Desa Lebak Muncang :

1. Mensosialisasikan koperasi kepada masyarakat mengenai apa itu


koperasi, manfaat, tujuan, dan memberikan beberapa penjelasan akan
makna koperasi.
2. Meningkatkan daya jual Koperasi dengan meningkatkan mutu dan
kualitas barang-barang yang akan dijual serta meningkatkan pelayaanan
para anggota koperasi.
3. Merubah Kebijakan koperasi menjadi koperasi dapat tumbuh secara
normal layaknya sebuah organi sasi ekonomi yang kreatif, mandiri dan
independen
4. Membenahi kondisi internal koperasi seperti praktik- praktik operasional
yang tidak efisien, dominasi pengurus yang berlebihan yang tidak sesuai
proporsinya perlu dibatasi dengan adanya peraturan yang menutup celah
penyimpangan koperasi.
5. Merekrut anggota yang berkompeten yang memiliki kemampuan dalam
pengelolaan dan pengembangan dibidangnya masing – masing
13

4. Fungsi Dan Peranan Koperasi Masyarakat Desa Lebak


Muncang

Sebagai salah satu pelaku ekonomi, koperasi merupakan organisasi


ekonomi yang berusaha menggerakkan potensi sumber daya ekonomi demi
memajukan kesejahteraan anggota. Karena sumber daya ekonomi tersebut
terbatas, dan dalam mengembangkan koperasi harus mengutamakan
kepentingan anggota, maka koperasi harus mampu bekerja seefisien
mungkin dan mengikuti prinsip prinsip koperasi dan kaidah-kaidah
ekonomi.
Fungsi dan Peranan Koperasi Masyarakat Desa Lebak Muncang
Kec.Ciwidey Kab.Bandung Prov.Jawa Barat, antara lain :
1. Membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi
anggota di Desa Lebak Muncang pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan social
Potensi dan kemampuan ekonomi para anggota koperasi pada umumnya
relative kecil.
2. Masyarakat Di Desa Lebak Muncang diminta Turut serta secara aktif
dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan masyarakat
Selain diharapkan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi
para anggotanya, koperasi juga diharapkan dapat memenuhi fungsinya
sebagai wadah kerjasama ekonomi yang mampu meningkatkan kualitas
kehidupan masyarakat pada umumnya. Peningkatan kualitas kehidupan
hanya bisa dicapai koperasi jika dapat mengembangkan
kemampuannya dalam membangun dan meningkatkan kesejahteraan
ekonomi anggota-anggotanya serta masyarakat disekitarnya.
3. Memperkokoh perekonomian masyarakat terutama di Desa Lebak
Muncang sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian
masyarakat. Peranannya dalam menggalang dan memperkokoh
14

perekonomian Masyarakat Oleh karena itu sebuah koperasi harus


berusaha sekuat tenaga agar memiliki kinerja usaha yang tangguh dan
efisien.
4. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian yang
merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan
demokrasi ekonomi Sebagai salah satu pelaku ekonomi dalam sistem
perekonomian Indonesia, koperasi Di Desa Lebak Muncang
mempunyai tanggung jawab untuk mengembangkan perekonomian
nasional bersama-sama dengan pelaku-pelaku ekonomi lainnya.koperasi
menempati kedudukan yang sangat penting dalam sistem perekonomian
Indonesia.

2.5 Landasan Teori


1. Pengertian Koperasi

a. Pengertian Koperasi Menurut Istilah


Pengertian koperasi secara sederhana berawal dari kata ”co” yang
berarti bersama dan ”operation” (operasi) artinya bekerja. Jadi pengertian
koperasi adalah kerja sama. Sedangkan pengertian umum, Koperasi adalah
suatu kumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan sama, diikat dalam
suatu organisasi yang berasaskan kekeluargaan dengan maksud
mensejahterakan anggota.

b. Pengertian Koperasi Menurut Undang – Undang


UU No. 25 Tahun 1992 (Perkoperasian Indonesia)
Koperasi adalah Badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau
badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan
15

prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang


beradasarkan atas dasar asas kekeluargaan.

c. Pengertian Koperasi Menurut Para Ahli

1. P.J.V. Dooren
Menurut P.V.J Dooren, Koperasi tidaklah hanya kumpulan orang-
orang, akan tetapi dapat juga merupakan kumpulan dari badan-badan
hukum (corporate).

2.Prof. R.S. Soeriaatmadja


Menurut Prof.R.S Seoriaatmadja, Koperasi adalah suatu badan
usaha yang secara sukarela dimiliki dan dikendalikan oleh anggota yang
adalah juga pelanggannya dan dioperasikan oleh mereka dan untuk
mereka atas dasar nir laba atau dasar biaya
3. Dr. Fay
Menurut Dr.Fay, Koperasi adalah suatu perserikatan dengan tujuan
berusaha bersama yang terdiri atas mereka yang lemah dan diusahakan
selalu dengan semangat tidak memikirkan dari sendiri sedemikian rupa,
sehingga masing-masing sanggup menjalankan kewajibannya sebagai
anggota dan mendapat imbalan sebanding dengan pemanfaatan mereka
terhadap organisasi.

2. Asas Koperasi

Asas koperasi adalah Kekeluargaan dan Asas Gotong Royong. Asas


kekeluargaan artinya, setiap anggota koperasi diharapkan memiliki
kebersamaan dan toleransi yang tinggi kepada semua anggotanya seperti
halnya sebuah keluarga, siap berkorban demi kepentingan keluarga besar
"Koperasi" dan hal lain yang diperlukan untuk kemaslahatan seluruh anggota
16

koperasi. Asas gotong royong artinya, setiap anggota koperasi tidak boleh
memiliki sifat egois atau individualis, serta mau dan mampu bekerja bersama
sama dengan anggota lainnya.

3. Tujuan Koperasi

Tujuan utama dibentuknya koperasi adalah untuk mewujudkan


masyarakat yang adil, makmur, sejahtera, dan mandiri atas dasar Pancasila dan
Undang Undang Dasar Negara Tahun 1945. Selain itu tujuan koperasi juga
tertuang dalam UU No. 25 Tahun 1992 tentang kekoperasian, dalam BAB II
Pasal 3, bahwa tujuan koperasi adalah Memajukan kesejahteraan anggota pada
khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya serta ikut membangun
tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang
maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar
1945.

4. Sumber Permodalan Koperasi

a. Modal Dasar 
Tujuan utama mendirikan sebuah organisasi koperasi adalah untuk
mengakumulasikan potensi keuangan para pendiri dan anggotanya yang
meskipun pada awalnya berjumlah kecil tetapi tetap ada.

b. Modal Sendiri
      Modal sendiri terdiri dari:
1. Simpanan Pokok
    Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang wajib disetorkan
ke dalam kas koperasi oleh para pendiri atau anggota koperasi pada
17

saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak dapat ditarik


kembali oleh anggota koperasi tersebut selama yang bersangkutan
masih tercatat menjadi anggota koperasi.
2. Simpanan Wajib
Konsekuensi dari simpanan ini adalah harus dilakukan oleh
semua anggota koperasi yang dapat disesuaikan besar kecilnya
dengan tujuan usaha koperasi dan kebutuhan dana yang hendak
dikumpulkan, arena itu akumulasi simpanan wajib para anggota harus
diarahkan mencapai jumlah tertentu agar dapat menunjang kebutuhan
dana yang akan digunakan menjalankan usaha koperasi.
3. Dana Cadangan
Dana cadangan ialah sejumlah uang yang diperoleh dari
sebagian hasil usaha yang tidak dibagikan kepad anggoya; tujuannya
adalah untuk memupuk modal sendiri yang dapat digunakan sewaktu-
waktu apabila koperasi membutuhkan dana secara mendadak atau
menutup kerugian dalam usaha.
4. Hibah
  Hibah adalah bantuan, sumbangan atau pemberian cuma-cuma
yang tidak mengharapkan pengembalian atau pembalasan dalam
bentuk apapun. Siapa pun dapat memberikan hibah kepada koperasi
dalam bentuk apapun sepanjang memiliki pengertian seperti itu;
untuk menghindarkan koperasi menjadi tergantung dengan pemberi
hibah sehingga dapat mengganggu prinsip-prisnsip dan asas koperasi.

c.    Modal Pinjaman
     Modal pinjaman terdiri dari:
1. Pinjaman dari Anggota
           Pinjaman yang diperoleh dari anggota koperasi dapat disamakan
dengan simpanan sukarela anggota. Kalau dalam simpanan sukarela,
18

maka besar kecil dari nilai yang disimpan tergantung dari kerelaan
anggota. sebaliknya dalam pinjaman, koperasi meminjam senilai uang
atau yang dapat dinilai dengan uang yang berasal dari anggota.
2. Pinjaman dari Koperasi Lain
         Pada dasarnya diawali dengan adanya kerja sama yang dibuat
oleh sesama badan usaha koperasi untuk saling membantu dalam
bidang kebutuhan modal. Bentuk dan lingkup kerja sama yang dibuat
bisa dalam lingkup yang luas atau dalam lingkup yang sempit;
tergantung dari kebutuhan modal yang diperlukan.
3. Pinjaman dari Lembaga Keuangan
  Pinjaman komersial dari lembaga keuangan untuk badan
usaha koperasi mendapat prioritas dalam persyaratan. Prioritas
tersebut diberikan kepada koperasi sebetulnya merupakan komitmen
pemerintah dari negara-negara yang bersangkutan untuk mengangkat
kemampuan ekonomi rakyat khususnya usaha koperasi.
4. Obligasi dan Surat Utang
            Untuk menambah modal koperasi juga dapat menjual obligasi
atau surat utang kepada masyarakat investor untuk mencari dana
segar dari masyarakat umum diluar anggota koperasi. Mengenai
persyaratan untuk menjual obligasi dan surat utang tersebut diatur
dalam ketentuan otoritas pasar modal yang ada.
5. Sumber Keuangan Lain
         Semua sumber keuangan, kecuali sumber keuangan yang
berasal dari dana yang tidak sah dapat dijadikan tempat untuk
meminjam modal.
19

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis, dapat disimpulkan


beberapa hal mengenai Koperasi di Desa Wisata Lebak Muncang Kec.CIwidey
Kab.Bandung Prov.Jawa Barat adalah sebagai berikut :
1. Desa Wisata Lebak Muncang Kec.CIwidey Kab.Bandung Prov.Jawa Barat
memiliki banyak potensi – potensi yang dapat dimanfaatkan dan
dikembangkan oleh masyakarat untuk menarik perhatian wisatawan
2. Desa Wisata Lebak Muncang Kec.Ciwidey Kab.Bandung Prov.Jawa Barat
mempunyai Koperasi sangat berperan aktif dalam upaya mempertinggi
kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
3. Permodalan Koperasi yang berada di Desa Wisata Lebak Muncang
Kec.Ciwidey Kab.Bandung Prov.Jawa Barat sudah berjalan dan sesuai dengan
ketentuan- ketentuan yang ada.
4. Fungsi dan Peranan Koperasi di Desa Wisata Lebak Muncang Kec.Ciwidey
Kab.Bandung Prov.Jawa Barat sudah sebagian yang terlaksana dan tercapai.
5. Untuk mengoptimalkan Koperasi di Desa Wisata Lebak Muncang
Kec.Ciwidey Kab.Bandung Prov.Jawa Barat butuh adanya bantuan dan
dukungan dari pemerintah serta partisipasi warga yang aktif dalam
pengembangan dan pengoptimalkan koperasi.

3.2 SARAN
1. Bagi Koperasi di Desa Wisata Lebak Muncang Kec.Ciwidey Kab.Bandung
Prov.Jawa Barat Agar koperasi dapat menjalankan fungsi serta peranannya
20

yang sesuai dengan asas dan tujuan koperasi maka harus adanya peningkatan
partisipasi anggota koperasi dalam segala bentuk kegiatan yang dilaksanakan
agar nantinya koperasi dapat meningkatkan perannya sebagai lembaga
pembelajaran bagi anggota.
2. Bagi Desa Wisata Lebak Muncang Kec.Ciwidey Kab.Bandung Prov.Jawa
Barat sebaiknya kembangkan lagi potensi – potensi yang ada untuk menarik
wisatawan untuk berkunjung,perlu adanya sarana dan prasarana yang
memadai serta kelengkapan fasilitas bagi pengunjung.
3. Bagi SMA Budhi Warman II Jakarta, sebaiknya ada penambahan hari dalam
kegiatan ini agar penulis dapat mendalami atau mencari informasi lebih banyak
dan jelas.
21

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi

http://falah-kharisma.blogspot.co.id/2015/06/asas-asas-koperasi.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Lebakmuncang,_Ciwidey,_Bandung

http://tesyazulvaaprilia.blogspot.co.id/2016/01/vbehaviorurldefaultvmlo.html

http://vanniiandiani.blogspot.co.id/2014/12/permodalan-koperasi.html
22

LAMPIRAN


23
24
25
26

Anda mungkin juga menyukai