langkah pertama yang selalu dilakukan untuk menghitung volume drainase adalah
menghitung luas penampangnya kemudian luas tersebut dikalikan dengan panjang
drainase. Begitu pula pada pekerjaan irigasi, cara perhitungan volume untuk saluran irigasi
sama seperti volume pekerjaan drainase.
untuk lebih jelasnya, perhatikan beberapa contoh perhitungan volume drainase berikut:
Volume pekerjaan drainase tanah adalah sama dengan volume galian untuk drainase itu
sendiri.
Sebagai contoh, diketahui dimensi atau ukuran drainase dengan bentuk penampang
trapesium, lebar atasnya adalah 1,5 m, lebar bawah 1 m dan ketinggian saluran drainase
termasuk freeboard adalah 1 m. Total panjang dari drainase tersebut adalah 100 m.
Cara menghitung volume drainase pasangan batu trapesium tidak jauh berbeda dengan
cara perhitungan sebelumnya. Hanya saja pada perhitungan kali ini untuk mendapatkan
volume pekerjaan drainase, yang kita hitung adalah luas bersih dari penampang drainase
tersebut kemudian dikalikan dengan panjangnya.
Contoh:
ukuran atau dimensi saluran drainase adalah sama dengan contoh diawal tadi hanya saja
saluran tersebut kita tambahkan lining dari pasangan batu setebal 20 cm. Untuk lebih
jelasnya perhatikan gambar berikut:
Dari hasil perhitungan diatas maka dapat diketahui volume pekerjaan drainase dari
pasangan batu tersebut adalah 53,8 m3.
Jika anda ingin mengetahui berapa kebutuhan material seperti batu, pasir, dan semenuntuk
drainase pasangan batu tersebut maka anda dapat mengikuti langkah pergitungannya pada
artikel kumpulengineer terdahulu yang berjudul cara menghitung kebutuhan batu, pasir, dan
semen pada pasangan batu.
Pada artikel tersebut telah dijelaskan bagaimana cara menghitung kebutuhan bahan untuk
pekerjaan pasangan batu. Namun jika anda masih mengalami kesulitan atau memiliki
pertanyaan lainnya yang terkait jangan ragu untuk menghubungi kami melalui contact atau
dengan cara meninggalkan komentar pada form yang telah disediakan.
Contoh cara menghitung volume drainase beton tipe U
Cara menghitung volume beton pada pada pekerjaan drainase tipe U tidak jauh berbeda
dengan cara menghitung drainase dari pasangan batu diatas. Yang membedakannya
hanya pada rumus untuk menghitung luas penampangnya saja.
Pada perhitungan volume drainase dengan pasangan batu di atas kita menggunakan
rumus luas trapesium, sedangkan pada drainase beton tipe U kita menggunakan rumus
luas persegi sesuai dengan bentuk penampang drainasenya.
Jika panjang drainase 100 m, maka volume drainase beton tipe U pada gambar diatas
adalah:
Dari hasil perhitungan diatas maka dapat diketahui volume pekerjaan drainase beton
tersebut adalah 13 m3