DRAINASE
Spesifikasi Teknik
Pekerjaan Galian /
Timbunan Saluran Drainase
Spesifikasi Teknik Pekerjaan Pasangan Batu
dengan Mortar
Spesifikasi Teknik
Pekerjaan Gorong-Gorong
dan Drainase Beton U
Spesifikasi Teknis Pekerjaan Drainase Porous
GALIAN BIASA
URUGAN BIASA
Pekerjaan yang dilaksanakan disini adalah pekerjaan
timbunan tanah dipasangan dengan tanah bekas galian
dipadat dan diratakan
Bahan-bahan timbunan harus tanah kohesif dengan batas
cairnya disesuaikan dengan spesifikasi timbunan sehingga
akan membentuk massa yang relatif kedap air setelah
pemadatan
Contoh kegiatan
Galian. Pada
perencanaan dihitung
sebagai Galian biasa,
ternyata pada saat
pelaksanaannya yang
terjadi adalah Galian
Batu
PEKERJAAN PERSIAPAN
Persiapan pekerjaan drainase merupakan
urutan pelaksanaan pekerjaan yang sangat
penting didalam menentukan sukses tidaknya
suatu pelaksana proyek.
Apabila persiapan pekerjaan dilakukan tepat
waktu, maka pekerjaan selanjutnya dapat
diatur tepat waktu pula.
PEKERJAAN PERSIAPAN DAN PERMULAAN
Gambar Kerja dan Spesifikasi Teknik
Didalam melaksanakan pekerjaan dilapangan,
pelaksana lapangan berpedoman pada gambar
kerja dan spesifikasi teknik
Gambar kerja merupakan gambar detail yang
dibuat berdasarkan gambar kontrak atau gambar
tender dan sudah disesuaikan dengan kondisi
lapangan serta hasil pengukuran pada Mutual
Check Awal (MC-0)
Spesifikasi teknik pekerjaan drainase dapat dilihat
pada dokumen kontrak dan mengikat untuk
pelaksanaan pekerjaan dilapangan.
PEKERJAAN PERSIAPAN DAN PERMULAAN
Pekerjaan Pengukuran.
Pekerjaan Pengukuran merupakan pekerjaan awal
yang akan dilaksanakan sebelum dimulainya
pekerjaan, pengukuran ini bisa menggunakan alat
ukur Waterpass, Theodolith atau Total Station
(TS).
Lokasi yang telah diukur dipasang patok-patok
untuk menentukan elevasi. Hasil pengukuran
tersebut dijadikan sebagai pedoman untuk
pelaksanaan pekerjaan yang dibuatkan kedalam
Mutual Chek Nol (MC-0)
Pekerjaan Papan Nama Proyek
Pembuatan papan nama pekerjaan akan dilaksanakan
dengan secepatnya setelah penunjukan pekerjaan oleh
pengguna jasa. ukuran papan nama proyek disesuaikan
dengan dokumen lelang. Dan peletakan papan nama
pekerjaan haruslah mendapat persetujuan dari direksi
1) Uraian
Pekerjaan ini harus mencakup
penyediaan dan pemasangan gorong-
gorong pipa dari beton bertulang
maupun tak bertulang sesuai dengan
Spesifikasi ini dan sesuai dengan garis,
ketinggian dan rincian lain yang
ditentukan oleh Konsultan Pengawas
berdasarkan survai Kontraktor.
2) Material
Semua beton dan penulangannya harus
sesuai dengan ketentuan pada
Spesifikasi ini. Detail pipa harus
seperti yang tercantum pada Gambar,
dan Kontraktor harus mengirimkan
rincian mengenai rencana pabrikasi
pipa beton dan penulangannya, untuk
disetujui Konsultan Pengawas.
Cetakan atau acuan harus terbuat dari
baja dan konstruksinya cukup kuat.
3) Pelaksanaan Pekerjaan
a. Penggalian
Sebelum penggalian dimulai Kontraktor harus melakukan segala
tindakan yang perlu untuk menjaga agar galian terhindar dari
genangan air dan longsor. Pada daerah timbunan, penimbunan
harus diselesaikan terlebih dahulu sampai mencapai ketinggian
minimal setinggi diameter pipa, sebelum pekerjaan galian
dimulai.
Tanah lembek pada dasar galian drainase harus dibuang dan
bekasnya harus diurug dengan material berbutir (granular) sesuai
ketentuan
b. Pembuatan Lantai Kerja, Pemasangan dan Penyambungan
Pipa
Semua pipa harus diletakkan pada garis dan elevasi yang benar
sebagaimana petunjuk Konsultan Pengawas. Sambungan pipa harus
direkat dengan memakai adukan semen 1 : 2 dalam perbandingan
volume, kecuali bila ditentukan lain, agar air tidak bocor
c. Urugan Lubang Bekas Galian dan Pemulihan Kembali
Pengurugan tidak boleh dimulai sebelum
menurut pendapat Konsultan Pengawas beton
mencapai kekuatan yang cukup. Pengurugan
harus dilaksanakan sesuai dengan persyaratan,
kecuali bahwa ketebalan penghamparan
maksimal material tidak lebih 15 cm. Bila
untuk pengurugan ini, tanah dari hasil galian
pipa tidak mencukupi, material lebih dari
pekerjaan galian lain bisa dipergunakan, asal
memenuhi syarat dan bila pengurugan selesai,
maka daerah yang digali itu harus dipulihkan
kembali ke keadaan semula
Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan
Saluran pasangan batu
1. Pekerjaan Galian Tanah
Sebelum galian tanah dimulai, terlebih dahulu dilakukan
pengukuran dan dibuat patok-patok pembatas galian,
sesuai dengan ukuran/dimensi profil saluran.
Kedalaman galian dan kemiringan saluran disesuaikan
dengan gambar rencana yang telah disetujui oleh direksi.
Galian Tanah dilakukan secara Mekanik (menggunakan
mini exavator).
Hasil galian secara mekanik selanjutnya dirapikan hingga
ukuran galian benar-benar rapi dengan dimensi sesuai
gambar rencana.
Tanah hasil galian dibuang ke lokasi yang telah ditentukan
oleh direksi pekerjaan
2. Pek. Pasangan Batu Belah 1pc:5ps
Pekerjaan Pasangan batu belah adalah pekerjaan pasangan batu
belah/batu gunung/kali untuk dinding drainase dengan perekat pasangan
menggunakan campuran semen dan pasir, dimensi dan ukuran pasangan
batu belah untuk dinding drainase sesuai dengan gambar rencana
Metode Pelaksanaan adalah sbb :
Batu yang dipakai adalah batu yang bersih dan keras dan telah
disetujui oleh Direksi.
Pasir yang digunakan harus yang baik dan telah disetujui Direksi
Spesi/adukan pekerjaan pasangan batu terdiri dari campuran
semen dan pasir dengan perbandingan volume 1 pc : 5 psr dengan
menggunakan concrete mixer.
Pasangan batu disusun sedemikian rupa sehingga antara batu dengan
batu terisi
Spesi Secara Homogeen, Sehingga Batu-batu Tersebut Tidak Saling
Berhimpitan / bersentuhan.Susunan batu raen (batu muka) harus
mempunyai jarak (lebar nat antara 1-2 cm)
3. Pek. Lantai Beton Tumbuk 1 pc : 3 psr : 5 krk
Pekerjaan lantai beton tumbuk dilaksanakan untuk membuat
lantai saluran drainase dengan dimensi dan persyaratan teknis
mengacu pada dokumen pengadaan.
Metode pelaksanaan adalah sbb :
Membuat beton tumbuk ad. 1:3:5, di aduk dengan
menggunakan concrete mixer agar komposisi spesi adukan
tercampur dengan sempurna.
Membuat maal benang untuk patok ketinggian dan
kemiringan lantai saluran drainase
Mencurahkan beton tumbuk pada lantai darainase yang
sudah terpasang maal
Meratakan sambil dipadatkan dengan menggunakan jidar
kayu
4. Pek. Plesteran 1pc:5ps
Pekerjaan Plesteran dilaksanakan pada bagian atas drainase
(topi drainase) dengan dimensi dan persyaratan teknis
mengacu pada dokumen pengadaan.
Metode pelaksanaan adalah sbb :
Membersihkan bidang permukaan yang akan diplester dari
segala jenis kotoran yang dapat mengurangi daya rekat
plesteran.
Membuat adukan spesi untuk bahan plesteran dengan
perbandingan 1pc : 5ps
Memasang benang lot untuk patokan batas bidang
permukaan yang akan diplester.
Plesteran dilakukan sedemian rupa sehingga menghasilkan
bidang plesteran yang rapi dan melekat dengan sempurna
pada permukaan pasangan batu belah
Pekerjaan Plesteran
5. Pekerjaan akhir
Setelah seluruh pekerjaan utama selesai dilaksanakan maka
sisa – sisa galian, material dan puing – puing bahan yang tidak
terpakai segera dibersihkan dan dibuang ke tempat yang telah
disetujui direksi pekerjaan. Dan selama 180 hari kalender
dilaksanakan pemeliharaan dari segala bentuk cacat ataupun
kerusakan yang disebabkan oleh faktor kelalaian pekerja
Dokumentasi dan Pelaporan