PERKERASAN BERBUTIR
Ashadi Putrawirawan
PEMBAHASAN MELIPUTI:
Penumpukan
Agregat
Penghamparan Material
Penghamparan material dilakukan dengan menggunakan Motor
Grader, dalam tahap penghamparan ini harus diperhatikan hal-
hal sebagai berikut :
a. Kondisi cuaca yang memungkinkan
b. Panjang hamparan pada saat setiap section yang dipadatkan
sesuai dengan kondisi lapangan. Lebar penghamparan
disesuaikan dengan kondisi lapangan dan tebal
penghamparan sesuai dengan spesifikasi
c. Material yang tidak dipakai dipisahkan dan dilempatkan pada
lokasi yang telah ditetapkan
Pemadatan Material
Pemadalan dilakukan dengan menggunakan Vibro Roller,
dimulai dari bagian tepi kebagian tengah
PRASEDUR PELAKSANAAN
Pencampuran aggregat kelas A dicampur di Base
Camp dengan menggunakan alat Wheel Loader
Pengisian aggregat kelas A ke Dump Truck
dilaksanakan dengan memakai alat Wheel Loader
Pengangkutan material aggregat kelas A
dilaksanakan dengan Dump Truck
Penghamparan material aggregat kelas A dengan
menggunakan alat Motor Grader
Penghamparan material
Lapis Permukaan tanpa
penutup aspal
Cuaca yang Diijinkan Untuk Bekerja
Lapis Pondasi Agregat Jalan Tanpa Penutup Aspal tidak boleh ditempatkan,
dihampar atau dipadatkan pada waktu hujan, dan pemadatan tidak boleh
dilaksanakan setelah hujan atau juga bila kadar air bahan tidak memenuhi.
Bahan
1) Sumber Material
Material lapis pondasi jalan tanpa penutup aspal harus dipilih dari sumber
yang disetujui dan sesuai Disaign Mix Formula (DMF) dari laboratorium
independent yang telah disetujui Direksi Pekerjaan.
a) Kedalaman Lapisan
Lapis Pondasi Jalan Tanpa Penutup Aspal jenis Waterbound
Macadam harus dilaksanakan lapis demi lapis dan
memenuhi ketentuan, kedalaman lapisan seperti yang
tercantum dalam disain. Total kedalaman Lapis Pondasi
yang telah selesai harus sesuai dengan Gambar Pelaksanaan.
b) Penebaran Agregat Kasar
Penebaran dapat dilaksanakan dengan peralatan mekanis
atau cara manual dengan menggunakan keranjang untuk
menebar agregat. Penebaran harus dilakukan dengan
ketebalan merata
c) Pemadatan dan Pembentukan Agregat Kasar
Pemadatan awal harus dilakukan dengan mesin gilas roda besi berat 6 -
8 ton. Pemadatan harus dilanjutkan sampai diperoleh suatu lapis
agregat yang stabil dan rata. Penggilasan harus dilaksanakan minimum
6 lintasan di seluruh lokasi jalan tersebut.
Selama pelaksanaan pemadatan kerataan permukaan harus diperiksa
dengan mistar lurus sepanjang 3 m. Lokasi dimana permukaan agregat
kasar menyim-pang dari garis mistar lurus lebih dari 1 cm harus segera
diperbaiki, dengan cara menggemburkannya dan kemudian dilakukan
penambahan atau pengu-rangan agregat kasar, sebelum dipadatkan
sampai standar yang disyaratkan.