Anda di halaman 1dari 9

VISI MISI ISMAFARSI

Visi :
terwujudnya mahasiswa yang berperan aktif dalam bidang
kefarmasian di masyarakat.

Misi :

 Membina kerjasama mahasiswa farmasi seluruh Indonesia


melakukan kegiatan kemahasiswaan.
 Menjalin kerjasama dengan seluruh organisasi profesi dan
organisasi mahasiswa kesehatan lainnya.
 Memajukan dunia farmasi di Indonesia dalam bidang
pendidikan
 Berperan aktif dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan
kesehatan pada umumnya dan dibidang farmasi khususnya.
RANGKUMAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA


ISMAFARSI
PERIODE (2016-2022)
Bab I KETENTUAN UMUM
 Pasal 1 : pengertian ART, pengertian MUNAS, pengertian
MUNASLUB, pengertian MUSWIL, pengertian MUSWILLUB,
pengertian RAKERNAS, RAKERWIL, RAKORNAS, dan
RAKORWIL.

Bab II KEANGGOTAAN

 Pasal 2 : pengertian anggota ISMAFARSI


 Pasal 3 : tata cara bagaimana menjadi anggota
 Pasal 4 : syarat syarat menjadi anggota
 Pasal 5 : hak dan kewajiban calon anggota
 Pasal 6 : pengesahan dan penetapan keanggotaan di dalam
MUNAS
 Pasal 7 : hak dan kewajiban setelah menjadi anggota
 Pasal 8 : sanksi dan pembelaan kepada angota yg melanggar AD
ART
 Pasal 9 : penyebab hilangnya keanggotaan
 Pasal 10 : syarat – syarat untuk membuat wilayah baru

Bab III MUSYAWARAH NASIONAL

 Pasal 11 : pengertian MUNAS


 Pasal 12 : tugas dan wewenang MUNAS
 Pasal 13 : pelaksanaa MUNAS

Bab IV MUSYAWARAH NASIONAL LUAR BIASA

 Pasal 14 : pelaksanaan, tugas dan wewenang anggota serta hak dan


kewajibab anggota MUNASLUB
Bab V SIDANG KHUSUS

 Pasal 15 : pengertian sidang khusus, pelaksanaan sidang khusus


dan tujuan dilaksanakannya sidang khusus.

Bab VI RAKERNAS

 Pasal 16: landasan dan pelaksanaan RAKERNAS


 Pasal 17 : tujuan dan wewenang RAKERNAS

Bab VII PRAMUSYAWARAH NASIONAL

 Pasal 18 : pengertian pra musyawarah nasional


 Pasal 19 : landasan dan wewenang PRAMUNAS
 Pasal 20 : tugas dan wewenang dari PRAMUNAS

Bab VIII PIMFI

 Pasal 21 : pengertian PIMFI


 Pasal 22 : landasan dan pelaksanaan PIMFI
 Pasal 23 : tugas dan wewenang dari PIMFI

Bab IX SIDANG ISMAFARSI

 Pasal 24 : macam macam persidangan ISMAFARSI

Bab X PESERTA SIDANG ISMAFARSI

 Pasal 25 : macam macam peserta sidang ISMAFARSI


 Pasal 26 : hak – hak dan kewajiban peserta penuh dan peninjau

Bab XI PIMPINAN SIDANG

 Pasal 27 : pimpinan sidang Event National dan event wilayah


ISMAFARSI

Bab XII PENGAMBILAN KEPUTUSAN

 Pasal 28 : tata cara pengambilan keputusan

Bab XIII PANITIA PENGARAH

 Pasal 29 : macam macam Panitia Pengarah dan Tugas – tugas nya


Bab XIV MUSYAWARAH WILAYAH

 Pasal 30 : pengertian MUSWIL


 Pasal 31 : tugas dan wewenang MUSWIL
 Pasal 32 : waktu pelaksanaan MUSWIL
 Pasal 33 : peserta – peserta musyawarah wilayah

Bab XV MUSYAWARAH WILAYAH LUAR BIASA

 Pasal 34 : pelaksanaan MUSWILUB


 Pasal 35 : tugas adan wewenang MUSWILUB
 Pasal 36 : hak dan kewajiban MUSWILUB

Bab XVI RAKERWIL

 Pasal 37 : landasan dan pelaksanaan RAKERWIL


 Pasal 38 : tugas dan wewenang RAKERWIL

Bab XVII RAKORWIL

 Pasal 39 : landasan dan pelaksanaan RAKORWIL


 Pasal 40 : tugas dan wewenang RAKORWIL

Bab XVIII BADAN PENGAWAS

 Pasal 41 : macam macam badan pengawas


 Pasal 42 : syarat – syarat calon Badan Pengawas
 Pasal 43 : hak dan kewajiban Badan Pengawas
 Pasal 44 : tugas dan wewenang Badan Pengawas yang terkait
dengan fungsi legislasi
 Pasal 45 : tugas dan wewenang Badan Pengawas yang terkaiy
dengan fungsi anggaran
 Pasal 46 : tugas dan wewenang Badan Pengawas yang terkait
dengan fungsi pengawasan
 Pasal 47 : tugas dan wewenang Badan Pengawas lainnya
 Pasal 48 : pemberian laporan dari Badan Pengawas kepada
MUNAS

Bab XIX BADAN PENGURUS HARIAN


 Pasal 49 : syarat – syarat untuk menjadi calon Sekretaris Jendral,
calon Staf Sekjend, dan calon Koordinator Wilayah
 Pasal 50 : susunan dan masa bakti Badan Pengurus Harian
 Pasal 51 : kewajiban dan hak Badan Pengurus Harian
 Pasal 52 : tugas dan wewenang serta pertaggungjawaban Badan
Pengurus Harian
 Pasal 53 : susunan staf SEKJEND , tugas dan wewenang,
melakukan koordinasi terpadu dengan KORWIL serta
pertanggungjawaban staf SEKJEND
 Pasal 54 : tugas dan wewenang KORWIL serta
pertanggungjawabaannya

Bab XX LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA

 Pasal 55 : pengertian LEM


 Pasal 56 : tugas dan wewenang serta pertanggungjawaban LEM

Bab XXI PANITIA PEMILIHAN SEKJEN BADAN PENGAWAS


ISMAFARSI

 Pasal 57 : keanggotaan PPSBPI


 Pasal 58 : arahan – arahan kerja PPSBPI

Bab XXII ALUR KADERISASI

 Pasal 59 : tahapan –tahapan pengkaderan Ismafarsi

Bab XXIII LAMBANG DAN BENDERA

 Pasal 60 : bentuk bentuk dari lambang ISMAFARSI


 Pasal 61 : arti dari lambang – lambang dari ISMAFARSI
 Pasal 62 : bentuk dan warna dari bendera lambang ISMAFARSI

Bab XXIV PERBENDAHARAAN

 Pasal 63 : pertanggungjawaban keuangan yg dilaporkan kepada


BPH dan disahkan oleh MUNAS

Bab XXV PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

 Pasal 64 : usulan perubahan ART diatur melalui mekanisme


pengajuan rekomendasi
Bab XXVI MEKANISME PENGAJUAN REKOMENDASI

 Pasal 65 : pengertian Mekanisme Pengajuan Rekomendasi

 Pasal 66 : tata cara Pengajuan Rekomendasi

Bab XXVII PEMBUBARAN ORGANISASI

 Pasal 67 : usulan pembubaran organisasi melalui MUNAS


sekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggota

Bab XXVIII ATURAN TAMBAHAN

 Pasal 68 : yang tidak diatur dalam ART maka diatur oleh BPH
dengan tidak menyimpang
 Pasal 73 : jika suatu kegiatan tidak dilandaskan dengan hukum,
maka diatur memalui konsensus
 Pasal 74 : ART berlaku saat waktu ditetapkan.
\

Report kegiatan LK 2

Pada hari jum’at 06 juli 2018, dilakukan Pengkaderan anggota


ISMAFARSI didalam acara REGIONAL PHARMACEUTICAL
LEADERSHIP FORUM ( RPLF ) khususnya ISMAFARSI Sumatra 1. Kegiatan
ini dimulai pukul 18.330 wib s/d selesai. Kegiatan akan dilakukan selama 3
hari.

Pada hari jumat 6/7/2018 ini, dilakukan acara membukaan yang dimulai
dengan pembacaan ayat suci Al Quran dan menyanyikan lagu Indonesia Raya
dan mars/hymne ISMAFASI. Selanjutnya kata sambutan oleh ketua pelaksana,
gubernur PEMA , presiden PEMA, KORWIL, dan Dekan serta Rektor UMN
AW sebagai hadirin yang menghadiri pembukaan Acara Perkaderan ini.

Acara ini diakhiri dengan Screening seluruh anggota untuk melihat


wawasan yang telah dimiliki tiap anggota. Materi yang dipertanyakan pun
berupa ISMAFARSI dan potensi diri . Setelah waktu menunjukan pukul 00.00
wib, maka semua anggota di istirahatkan untuk kegiatan esok harinya.

Pada hari esoknya, sabtu,7/7/2018 maka para anggota LK2 mengikuti


kegiatan kegiatan selanjutnya, setelah Istirahat dan solat. Materi Pertama adalah
KEPEMIMPINAN, seperti harapan kegiatan ini, seluruh anggota diharapkan
akan menjadi Lead Of Change yang dapat mengatasi permasalahan
permasalahan terutama di dunia kefarmasian.

“ kepemimpinan itu berarti seni bahaimana cara kita agar orang tersebut dapat
dipengaruhi dan mengikuti apa yg kita katakan” ucap Pemateri.

Materi berikutnya dibawakan oleh salah satu Ahli Klinis, yaitu dosen UMN AW
, buk shofia. Beliau mengajarkan tentang bagaimana kolaborasi antara tenaga
kefarmasian dengan tenaga tenaga kesehatan lainnya.

“ banyak ruang lingkup kefarmasian, untuk itu kita harus mampu berkolaborasi
dengan tenaga tenaga lainnya, misalnya di rumah sakit, maka kita juga
membutuhkan dokter, CS , bahkan satpon sekalipun “.

Beliau juga mengajarkan apa apa saja peran dan tanggung jawab kita sebagai
tenaga kefarmasian.
Materi selanjutnya adalah Advokasi, sebagaimana yang kita tahu, Advoaksi
berkaitan dengan seorang pengacara, jadi Advokasi adalah suatu pekerjaan
pembelaan untuk mengubah suatu kebijakan yang berperan terhadap publik.
Materi ini juga mengajarkan pentingnya kita sebagai mahasiswa untuk
melakukan advokasi agar tidak ada penindasan dan ketidakadilan terhadap
kaum yang lemah. Sebagaimana mahasiswa merupakan seorang pemimpin yang
tidak boleh bungkam diatas ketidakbenaran.

Selain materi materi yang disuguhkan , juga dilakukan beberapa games


dengan tujaun menguatkan tali silahturahmi dan kekompakan anggota agar
tidak ada lagi yang membeda bedakan LEM masing masing.

Para anggota juga disuruh untuk membuat selayang pandang , sebelum itu tiap
anggota kelompok tersebut melakukan diskusi sesuai materi yang diberikan,
baik itu MORATORIUM, 3 SIPA dan Peredaran Obat Dan Vaksin Palsu.

Mengenai moratorium, anggota yang mendiskusikannya telah melakukan


dengan baik, dapat disimpulkan masing masing anggota Pro atau Setuju akan
adanya Moratorium , dikarenakan masih banyak fakultas kefarmasian yang
belum memadai sehingga tamatan tersebut tidakdapat mengenyam apoteker.

Mengenai 3 SIPA, para anggota pun setuju jika diadakannya hal tersebut,
dikarenakan agar merata nya apoteker apoteker hingga ke pelosok perdesaan
yang minim tenaga medis. Dan mengenai tenaga industri yang hanya
mendapatkan 1 SIPA sekiranya sepadan dengan gaji yg didapatkan dengan 3
SIPA seorang tenaga klinis kefarmasian.

Dan mengenai Obat dan Vaksin Palsu, maka diharapkan agar kita sebagai
mahsiswa dan anggota organisasi untuk melakukan penyuluhan kepada
masyarakat awam yang minim akan ilmu tentang obat obatan. Dengan begitu
masyarakat dapat mengetahui pentingnya membeli obat di tempat yang
seharusnya dan mengetahui efek efek samping dari obat yang mereka konsumsi.

Pada hari minggu, 8/7/ 2018, Para anggota juga diberi materi tambahan tentang
Sekolah Tangap Bencana yang dibawakan oleh tim dari BASARNAS dan tim
PMI. Dapat disimpulkan dari kedua materi bahwa , kita sebagai tim kesehatan
yang ingin membantu bencana bencana alam, sebelum turun dilapangan
haruslah memiliki dasar dasar bagaimana teknik teknik menolong korban dari
bencana alam tersebut. Sebagai tebaga kefarmasian kita juga dapat membantu
memberikan obat obatan kepada korban.

Kegiatan diakhiri dengan acara selayang pandang dan tukar kado yang
bertujuan agar tidak melupakan teman teman selama LK 2 ini.

Namun, setelah acara ini selesai, pada selasa,10/7/2018, telah diadakan


forum online yang mengundang pemateri pemateri hebat seputar KARYA
TULIS ILMIAH. Tentunya hal tersebut lagi lagi membuat anggota pengkaderan
bertambah ilmunya, selama kegiatan telah banyak ilmu yang diberikan yang
dari tidak tau menjadi tahu.

“ kami berterimakasih kepada semua yang menunjang selesainya acara RLPF 2


ini , terimakasih telah memberi kan kami kesempatan mengikuti kegiatan ini
dan memberikan banyak ilmu yang tidak ada diberikan kepada mahasiswa yang
hanya kuliah pulang setiap harinya, kami berharap agar dapat berjumpa lagi di
lain hari nanti. ”

Anda mungkin juga menyukai