Anda di halaman 1dari 5

No. Dokumen : Q 045.

03
PROSEDUR TETAP
Tanggal Berlaku : 02 Maret 2020
PEMBUATAN, PEMELIHARAAN DAN PENURUNAN
KULTUR STANDAR Mengganti No. : Q 045.02
Tanggal Berlaku : 07 Juli 2017

Disusun Oleh : Diperiksa Oleh : Disahkan Oleh :

Rian Setiawan Dwiyani A., A.Md Linda J.R., S.Farm.,Apt. Luly G., S.Farm,Apt. Ikhsan R., S.Si,Apt.
(Analis Mikrobiologi) (Supervisor QC) (Kepala Bagian QC) (Kepala Bagian QA) (Plant Manager)

1. Tujuan
Sebagai pedoman dalam pembuatan, pemeliharaan dan penurunan dari kultur standar untuk keperluan pengujian.

2. Ruang Lingkup
Protap ini berlaku untuk semua kultur standar yang digunakan di laboratorium mikrobiologi PT. Triman.

3. Penanggung Jawab
3.1. Analis Mikrobiologi bertanggung jawab dalam pembuatan, pemeliharaan dan penurunan kultur standar sesuai
dengan protap ini.
3.2. Supervisor QC bertanggung jawab dalam pelatihan dan pengawasan terhadap pelaksanaan kerja sesuai dengan
protap ini.
3.3. Kepala Bagian QC bertanggung jawab dalam memeriksa dan memastikan bahwa protap disusun dan
dilaksanakan dengan benar sesuai dengan referensi atau pustaka yang berlaku.

4. Alat dan Bahan


4.1. Alat :
a. Alat pembakar api spirtus
b. Bio Safety Cabinet (BSC)
c. Cawan Petri Sterile
d. Inkubator (Suhu 20-25 °C dan Suhu 30-35 °C)
e. Jarum atau Batang Ose
f. Showcase (Suhu 2-8 °C)
4.2. Bahan :
a. Alkohol 70%
b. Kultur standar dengan ATCC resmi
c. Media Tryptone Soya Agar (TSA)

5. Prosedur
5.1. Definisi
a. Media adalah susunan bahan (baik berbentuk bahan alami ataupun bahan buatan) yang dipergunakan untuk
pertumbuhan dan perkembangan mikroba.
b. Kultur standar (murni) adalah suatu kultur yang sel-sel mikrobanya berasal dari pembelahan dari satu sel
tunggal.
Atau suatu kultur mikroba dengan ATCC (American Type Culture Collection) yang dapat ditelusuri
penurunannya dari reference standard yang dipercaya.
c. Kultur stok adalah suatu kultur mikroorganisme yang diturunkan atau dipertahankan atau ditumbuh
kembangkan dari kultur standar yang dihomogenkan atau diisolasikan dengan tujuan menjaga
mikroorganisme agar tetap layak saat akan digunakan.

Doc QC Halaman 1 dari 5


No. Dokumen : Q 045.03
PROSEDUR TETAP
Tanggal Berlaku : 02 Maret 2020
PEMBUATAN, PEMELIHARAAN DAN PENURUNAN
KULTUR STANDAR Mengganti No. : Q 045.02
Tanggal Berlaku : 07 Juli 2017

5.2. Pembuatan dan pemeliharaan kultur standar (kultur stok)


a. Kultur jenis Lyophilized Organism
- Siapkan media agar Tryptone Soya Agar (TSA) yang telah diberi label kultur stok (nama bakteri, No. ATCC,
tanggal pembuatan dan tanggal kadaluarsa).
- Kondisikan kemasan pada suhu ruang, buka kemasannya dan keluarkan stik.
- Lepaskan label dan lekatkan pada cawan petri berisi media agar Tryptone Soya Agar (TSA).
- Pecahkan ampul dibagian atas stik, biarkan cairan hidrasi turun dan membasahi komponen lyophilized.
Ketuk-ketukkan pada permukaan meja Bio Safety Cabinet (BSC) untuk memastikan semua cairan telah
turun.
- Patahkan bagian bawah stik sehingga bagian lyophilized yang telah basah bisa dikeluarkan. Goreskan pada
permukaan media agar Tryptone Soya Agar (TSA) pada cawan petri yang telah diberi label sampai habis.
- Ratakan menggunakan jarum atau batang ose keseluruh permukaan media agar.
- Inkubasikan pada suhu sesuai dengan jenis mikrobanya.
- Buang sisa stik dengan cara didestruksi terlebih dahulu.
- Kultur stok ini siap untuk digunakan.
b. Kultur jenis Gel Preserved Organism
- Siapkan media agar Tryptone Soya Agar (TSA) yang telah diberi label kultur stok (nama bakteri, No. ATCC,
tanggal pembuatan dan tanggal kadaluarsa).
- Buka kemasan stik tempelkan bagian gel pada permukaan agar, diamkan 10-15 detik lalu segera oleskan
secara merata pada permukaan media agar Tryptone Soya Agar (TSA).
- Buang sisa stik dengan cara didestruksi terlebih dahulu.
- Kultur stok ini siap untuk digunakan.
5.3. Penurunan kultur stok (dari kultur stok untuk kultur turunan atau kultur kerja harian)
a. Siapkan 4 cawan petri berisi media agar Tryptone Soya Agar (TSA) sterile. Beri penandaan dengan label
kultur turunan (kultur kerja harian) pada masing-masing cawan petri, yaitu:
- Nama mikroba dan No. ATCC-nya.
- Tanggal pembuatan kultur.
- Tanggal kadaluarsa kultur.
- Turunan ke-
- Beri tanda huruf “A, B, C, D”. Teruskan hingga “E” untuk kultur yang lebih tinggi dari turunan 4 ATCC.
b. Ambil 1 jarum ose dari kultur stok, goreskan pada permukaan media agar TSA ( Tryptone Soya Agar).
Lakukan hal sama untuk semua cawan petri. Kultur ini adalah turunan selanjutnya dari kultur standar.
c. Untuk kultur stok yang merupakan turunan ke-5, maka sisa kultur turunan (A, B, C dan D) sudah tidak dapat
digunakan lagi untuk diturunkan dan harus segera didestruksi dan dibuang. Untuk kultur stok turunan ke-4
atau lebih tinggi gunakan kultur E sebagai kultur stok baru dan dapat digunakan lagi untuk menurunkan kultur.
d. Lakukan prosedur penurunan kultur untuk turunan selanjutnya sesuai point 5.3.a. dan 5.3.b.
e. Untuk keperluan pengujian gunakan cawan petri A sebagai kultur stok untuk keperluan pengujian selama 1
minggu. Minggu berikutnya gunakan cawan petri B dan seterusnya hingga 4 minggu.
f. Setelah 1 bulan atau pada tanggal kadaluarsa sesuai label, semua kultur stok untuk keperluan pengujian
harus didestruksi dan dibuang.
g. Inkubasi kultur bakteri dalam inkubator dengan suhu 30-35 °C (selama 3 hari) dan inkubasi kultur jamur dalam
inkubator dengan suhu 20-25 °C (selama 5 hari).
h. Setelah terdapat pertumbuhan pada kultur mikroba lalu simpan semua kultur dalam showcase (suhu 2-8 °C)
Doc QC Halaman 2 dari 5
No. Dokumen : Q 045.03
PROSEDUR TETAP
Tanggal Berlaku : 02 Maret 2020
PEMBUATAN, PEMELIHARAAN DAN PENURUNAN
KULTUR STANDAR Mengganti No. : Q 045.02
Tanggal Berlaku : 07 Juli 2017

yang terjaga dari bahan-bahan lain yang mudah tercemar.


i. Tulis semua kegiatan penurunan dan pemeliharaan kultur pada logbook pencatatan pembuatan,
pemeliharaan dan penurunan kultur standar.
5.4. Perhatian
a. Selalu berhati-hati dalam menangani bahan-bahan mikrobiologi terutama yang berkaitan dengan mikroba
patogen.
b. Lakukan setiap pengujian dalam kondisi aseptik.
c. Sebelum dibuang (stik kultur standar yang telah digunakan atau kultur stok) didestruksi terlebih dahulu.
d. Semua kultur bakteri disimpan dalam showcase (suhu 2-8 °C).
e. Kultur dapat diturunkan hingga turunan ke-5 dari kultur standar (ATCC).
f. Pada umumnya kultur standar yang dijual distributor untuk digunakan dalam pengujian laboratorium komersial
adalah kultur turunan ke-2 sampai dengan kultur turunan ke-4.
g. Pastikan berapa kali kultur standar itu bisa diturunkan hingga turunan ke-5 atau dengan ketentuan berikut:
- Kultur standar turunan ke-2, dapat diturunkan hingga 3 kali turunan.
- Kultur standar turunan ke-3, dapat diturunkan hingga 2 kali turunan.
- Kultur standar turunan ke-4, dapat diturunkan hingga 1 kali turunan.

6. Pelaporan
Pencatatan kegiatan penurunan dan kultur mikroba ditulis pada logbook pencatatan pembuatan, pemeliharaan dan
penurunan kultur standar.

7. Lampiran
7.1. Logbook Pencatatan Pembuatan, Pemeliharaan dan Penurunan Kultur Standar.
7.2. Label Kultur Stok.
7.3. Label Kultur Turunan (Kultur Kerja Harian).

8. Dokumen Rujukan
8.1. Kemenkes RI, 2014. Farmakope Indonesia Edisi V. Kemenkes RI : Jakarta halaman 1351-1352
8.2. CLSI M22-A3 Vol. 24 No. 19, Quality Control for Commercially Prepared Microbiological Culture Media: Approved
Standar-Seventh Edition, April 2004.
8.3. Microbiologics KWIK STIK and LYFO DISK Instructions for Use Package Insert Rev D 07/2018.
8.4. Microbiologics Maintenance of quality control Strains TIB.2031.ENG Rev A.
8.5. United States Pharmacopeia 38 NF 33, <61> Microbiological Examination of Nonsterile Products: Microbial
Enumeration Tests. 2015

9. Distribusi
Asli : QA
Salinan : 1. Kepala Bagian QC
2. Laboratorium Mikrobiologi (Ruang Preparasi)
3. Laboratorium Mikrobiologi (Ruang Pengujian)

Doc QC Halaman 3 dari 5


No. Dokumen : Q 045.03
PROSEDUR TETAP
Tanggal Berlaku : 02 Maret 2020
PEMBUATAN, PEMELIHARAAN DAN PENURUNAN
KULTUR STANDAR Mengganti No. : Q 045.02
Tanggal Berlaku : 07 Juli 2017

No. Tanggal Catatan Riwayat


1. 03 Oktober 2012 Protap pertama kali diterbitkan

2. 05 Maret 2016 Perubahan nomor protap Q 045.00 menjadi Q 045.01, perubahan format dan
penyempurnaan dalam hal revisi dan distribusi.

3. 07 Juli 2017 Perubahan nomor protap Q 045.01 menjadi Q 045.02


Penambahan prosedur identifikasi bakteri
Penambahan distribusi di ruang preparasi dan pengujian mikrobiologi

4. 02 Maret 2020 Perubahan nomor protap Q 045.02 menjadi Q 045.03, serta kajian ulang yaitu:
- Perubahan logo perusahaan.
- Penyempurnaan dalam hal revisi dan prosedur kerja.
- Perubahan judul prosedur tetap penurunan bakteri menjadi prosedur tetap pembuatan,
pemeliharaan dan penurunan kultur standar.

Doc QC Halaman 4 dari 5


No. Dokumen : Q 045.03
PROSEDUR TETAP
Tanggal Berlaku : 02 Maret 2020
PEMBUATAN, PEMELIHARAAN DAN PENURUNAN
KULTUR STANDAR Mengganti No. : Q 045.02
Tanggal Berlaku : 07 Juli 2017

Doc QC Halaman 5 dari 5

Anda mungkin juga menyukai