Teks Diskusi
Teks Diskusi
1. Pengertian
Teks diskusi adalah bahan tertulis sebagai media untuk mencatat hal-hal penting tentang suatu
masalah dalam pertemuan ilmiah.
Isu
Isu adalah unsur dalam teks diskusi yang berisi gambaran atau fenomena permasalahan
yang akan dibahas dalam kegiatan diskusi.
Contoh: Dalam pertemuan ini, permasalahan yang akan dibahas adalah pemilihan pengurus desa.
Argumen
Argumen dalam teks diskusi adalah berbagai pendapat yang ada mengenai permasalahan
yang dibahas dalam diskusi. Pendapat tersebut dapat berupa pendapat yang menetang atau
pendapat yang mendukung.
Simpulan dalam teks diskusi adalah hasil, kesimpulan, rekomendasi, atau solusi dari
permasalahan yang dibahas. Hasil diskusi haruslah berisi rekomendasi untuk mencari solusi
dari permasalahan yang terjadi. Rekomendasi yang dihasilkan sebaiknya merupakan jalan
tengah untuk berbagai pihak.
Contoh: Pada akhirnya, semua kandidat pun dilantik untuk masa bakti 5 tahun ke depan.
3. Tujuan
Tujuan dari teks diskusi adalah teks yang menyajikan pertukaran pikiran, gagasan, pendapat
antara dua orang atau lebih untuk mencapai kesepakatan atau kesepahaman gagasan atau
pendapat.
a. Konjungsi pertentangan
Kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat yang
menyatakan pertentangan atau perlawanan.
Tanda koma digunakan sebelum konjungsi pertentangan, yaitu sebelum kata sedangkan,
tetapi dan melainkan. Konjungsi pertentangan terdiri atas beberapa konjungsi, antara lain:
1) ….,sedangkan…..
2) ….,tetapi….
Konjungsi tetapi digunakan di dalam kalimat yang subjeknya sama dan dapat
dipasangkan dengan kata tidak.
3) …..,melainkan….
Konjungsi melainkan digunakan di dalam kalimat yang subjeknya sama dan dapat
dipasangkan dengan kata bukan.
Kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat yang
menyatakan perbandingan.
Contoh: Haris lebih menyukai teh daripada kopi.
Elizabeth IX