4. Apa yang anda ketahui tetang (1) praanggapan (presupposition), (2) tindak tutur (speech
acts), (3) implikatur percakapan (conversational implicature), dan (4) deiksis serta
berikan contohnya.
Jawaban :
1) Praanggapan (presupposition) adalah cabang dari kajian pragmatik yang
berhubungan dengan adanya makna yang tersirat atau tambahan makna dari
makna yang tersurat.
Contoh praanggapan semantik :
Bu Evi tidak jadi berangkat kuliah. Anak bungsunya demam.
Dari kata-kata yang ada dalam pernyataan itu dapat ditarik praanggapan sebagai
berikut :
a. Bu Evi seharusnya berangkat kuliah.
b. Bu Evi mempunyai beberapa anak.
2) Tindak tutur (speech acts) menurut Yule (2006: 82) secara singkat menyatakan
bahwa tindak tutur merupakan tindakan-tindakan yang ditampilkan lewat tuturan.
3) Implikatur percakapan (conversational implicature) merupakan implikasi
pragmatis yang terkandung di dalam suatu tuturan percakapan akibat terjadinya
pelanggaran prinsip percakapan.
Contoh : Selamat ya, sekarang ayahmu sudah mempunyai kursi.
Implikatur percakapan tuturan itu adalah bahwa dahulu ayah X belum mempunyai
kedudukan atau jabatan.
4) Deiksis, adalah kata atau frasa yang rujukannya tidak tetap.
Ada tiga jenis deiksis yaitu :
deiksis ruang (misalnya ini, di situ, dan begitu),
deiksis persona (misalnya saya, kamu, dan ia), dan
deiksis waktu (misalnya kemarin, sekarang, dan besok).
5. Sebutkan dan jelaskan beberapa pendekatan yang umum digunakan dalam analisis
wacana kritis!
Jawaban :
Beberapa pendekatan yang umum digunakan dalam analisis wacana kritis yaitu :
a. Sifat Struktur dan Proses Cultural dan Sosial Merupakan Sebagian
Linguistik-Kewacanaan.
b. Wacana itu Tersusun dan Bersifat Konstitutif.
c. Penggunaan Bahasa Hendaknya Dianalisis Secara Empiris dalam Konteks
Sosialnya.
d. Fungsi Wacana Secara Ideologis.
e. Penelitian Kritis.
6. Apa yang dimaksud dengan analisis wacana dan sebutkan metode analisis wacana!
Jawaban : Analisis Wacana adalah cara atau metode untuk mengkaji wacana yang ada
atau terkandung dalam pesan-pesan komunikasi baik itu secara tekstual
ataupun kontekstual.
Metode analisi wacana ada 12 yaitu :
Metode analisis isi
Grounded theory
Metode etnografi
Metode MCD etnometodologis
Metode analisis percakapan etnometodologis
Metode semiotik naratif
Metode SYMLOG
Metode CDA
Metode pragmatik fungsional
Metode teori pembedaan
Metode hermeneutik objektif
Metode friming.