MATERI 01 RUANG DAN BENTUK (TEGAS/TIDAK TEGAS)

TEORI ARSITEKTUR I (TEORI 1)

Rafi Mentari S . T. , M . A r s | R i z a l d i L u f t i , S T, M M , M S c , M A r s .
Teori arsitektur: kategori ruang dan bentuk

•  ‘ruang’ sebagai pokok bahasan

‘ruang’ : unsur pokok dalam arsitektur
‘bentuk’ : implikasi dari perwujudan ‘ruang’

•  memahami ‘ruang’ arsitektur dan mengetahui bagaimana melihat

‘ruang’ = kunci untuk memahami bangunan
Ruang dirumuskan menjadi dua berdasar batas

• bisa dirasakan • bisa dirasakan (relatif)

• Konkrit & jelas TIDAK • tidak jelas
TEGAS • terukur
• teraba TEGAS
• ukuran relatif
• tidak teraba
• bisa terlihat • bisa terlihat/bisa tidak

Z  
m  

X  
m  

UKURAN  
RELATIF  
Y  
m   RUANG  PERSONAL  
(PERSONAL  SPACE)  
RUANG  3D  
 konfigurasi ruang
Ruang menentukan bentuk ‘memaksa’ kita untuk
menentukan bentuk
PENEGASAN BENTUK DAN RUANG

pendukung unsur pembentuk ruang (alas/lantai; dinding/pembatas; atap/langit-langit)

•  DETAIL BAGIAN INDIVIDUAL

•  HUBUNGAN SATU SAMA LAIN TERHADAP BENTUK KESELURUHAN

=  EKSPRESI VISUAL = SENSE OF PLACE

D.K. Ching, Francis. 2008. Bentuk, Ruang, dan Tatanan. Edisi ketiga. Penerbit Erlangga.
BENTUK DAN RUANG DIPERTEGAS DENGAN CARA:

1. Membedakan bidang yang berdekatan MATERIAL

BENTUK DAN RUANG DIPERTEGAS DENGAN CARA:

1. Membedakan bidang yang berdekatan WARNA

BENTUK DAN RUANG DIPERTEGAS DENGAN CARA:

1. Membedakan bidang yang berdekatan TEKSTUR

BENTUK DAN RUANG DIPERTEGAS DENGAN CARA:

1. Membedakan bidang yang berdekatan TEKSTUR

BENTUK DAN RUANG DIPERTEGAS DENGAN CARA:

1. Membedakan bidang yang berdekatan POLA

BENTUK DAN RUANG DIPERTEGAS DENGAN CARA:

2. Menonjolkan bagian tepi dan sudut (sesuai fungsi/kebutuhan/konsep perancangan)

BENTUK DAN RUANG DIPERTEGAS DENGAN CARA:

3. Kontras permukaan pada bentuk, ruang, maupun bidang dasar