SLOPE

MENGHITUNG KEMIRINGAN LERENG

(SLOPE)
• Acuan untuk kemiringan lereng (slope) adalah
Pedoman Teknik Analisis Aspek Fisik & Lingkungan,
Ekonomi serta Sosial Budaya Dalam Penyusunan Tata
Ruang (Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.
20/PRT/M/2007, Direktorat Jenderal Penataan Ruang,
Departemen Pekerjaan Umum, Republik Indonesia).
• Kemiringan lereng yang digunakan yakni : 0-2%
(morfologi lahan datar), 2-5% (morfologi lahan
bergelombang), 5-15% (morfologi lahan perbukitan
landai), 14-40% (morfologi lahan perbukitan sedang), >
40% (morfologi lahan perbukitan terjal).
Rumus :

S=DE/L

dimana :
DE : Difference Elevation (m)
L : Horizontal Distance (m)
S : Gradient, expressed as percentage
Contoh :
Dua titik elevasi berada pada jarak 120 m. Titik elevasi
yang pertama adalah 44,37 m sedangkan titik elevasi
yang kedua adalah 47,81 m. Hitunglah presentase slope
(kemiringan).
Solusi :
DE = 47,81 – 44,37 = 3,44 m

Hitung dengan rumus :

S = DE/L

S = 3,44/120 = 0,0287 m = 2,87 %

Contoh :
Tentukan lokasi untuk lokasi dengan elevasi
45,0; 46,0; 47,0

Solusi :
L = DE/S
1. DE = 47,81 – 47,00 = 0,81 m
• L = 0,81 / 0,0287 = 28,26 m
2. DE = 47,81 – 46,00 = 1,00 m
• DE = 46,00 – 45,00 = 1,00 m
• L = 1,00 / 0,0287 = 34,88 m

3. DE = 45,00 – 44,37 = 0,63 m

• L = 0,63 / 0,0287 = 21,98 m
Contoh :
Tentukan titik elevasi setelah titik elevasi 44,37
dengan jarak 40 m.

Solusi :
DE = S x L
DE = 0,0287 x 40 = 1,15 m
Lalu :
44,37 + 1,15 = 45,54 m
 ANALISIS SLOPE
Contoh :

Tentukan daerah arsir pada kemiringan (slope) :

5 % - 15%. Kontur Interval = 2 m (mis :
perbedaan elevasi titik elevasi 45,00 m dengan
titik elevasi 47,00 m). Dikarenakan IC = 2 m,
maka dipastikan skala peta = 1 : 4000.
Solusi :
IC = (1 / 2000) x skala
Interval Countur (IC) = 2 m = DE
Slope (S) = 5 % = 0,05

L = DE / S
= 2 / 0,05 = 40 m = 1 cm

IC = (1 / 2000) x skala
Interval Countur (IC) = 2 m = DE
Slope (S) = 15 % = 0,15

L = DE / S
= 2 / 0,15 = 13 m = 0,325 cm
Sehingga :