AR1222
Semester Genap 2022/2023
• Koordinator: MD. Nestri Kiswari, ST., MSc
• Dosen kelas 01: MD. Nestri Kiswari, ST., MSc; Ir. Etty Endang Listiati, MT
• Dosen kelas 02: Ratih Dian Saraswati, ST., M.Eng.; Nita Dwi Estika, ST., M.Ars
• Dosen Pembimbing:
Kelas 01 Kelas 02
1. Ir. Etty Endang Listiati, MT 1. Ratih Dian Saraswati, ST., M.Eng.
2. Natalia Suwarno, S.Ars, M.Ars 2. Ir. IM.Tri Hesti Mulyani, MT
3. David Wicaksono, ST, MT 3. Nita Dwi Estika, ST., M.Ars
4. Aristarkus Edy Manubawa, ST, M.Ars 4. Bonifacio Bayu, ST, M.Sc
5. Ir. F. Sinar Retnaningwati, MT
6. Cindy Fiolita Graciella, S.Ars,M.Ars
I. 1. Proporsi
Proporsi Penampang Emas / Golden Section
• Proporsi panjang apabila dikurangi oleh bentuk persegi seukuran lebarnya, akan
menyisakan bentuk persegi panjang kecil yang juga Golden Section.
• Apabila lebarnya ditarik jari-jari-jari lingkaran, maka busur lingkaran akan membentuk
spiral yang sempurna.
• Proporsi Golden Section sudah digunakan oleh manusia jauh dalam peradaban-
peradaban kuno hingga sekarang.
ruas.ub.ac.id researchGate
Dalam ilmu arsitek, proporsi merupakan hasil perhitungan yang bersifat rasional dan
terjadi bila dua buah perbandingan adalah sama. Artinya, proporsi harus
memperhitungkan kesesuian dimensi dari sebuah elemen arsitektur dengan lingkungan
sekitarnya, seperti lokasi, posisi, maupun objek lainnya.
https://www.youtube.com/watch?v=fwYfuJfIgaw&t=322s
I. 2. Proporsi Antropometri
• Pada dasarnya ruang dapat berfungsi dengan baik, apabila ruang tersebut
dimensinya sesuai dengan manusia yang dilayaninya (yang ber aktivitas di
dalamnya).
• Proporsi tubuh manusia (proporsi anthropometri) mempengaruhi proporsi
perabot yang akan digunakan (meja,kursi,tempat tidur, dan sebagainya).
• Selain itu ukuran tubuh manusia juga akan mempengaruhi volume ruang yang akan
digunakan untuk gerak/sirkulasi, aktivitas dan istirahat.
Catatan: beberapa macam proporsi harap dibaca pada Buku Francis D.K. Ching, Arsitektur:
Bentuk, Ruang dan Tatanan, 2007
I. 3. Skala
• Skala adalah perbandingan antara obyek/elemen yang satu dengan obyek/elemen
lainnya atau antara obyek dengan manusia.
• Skala merupakan perbandingan dari ruang atau bangunan dengan lingkungan atau
elemen arsitektur lainnya. Penentuan skala juga terkait dengan ukuran bangunan
yang ada di dekatnya.
• Skala manusia di dalam arsitektur dikaitkan dengan proporsi dan dimensi tubuh
manusia.
• Beberapa macam skala yaitu:
Skala Monumental merupakan skala yang digunakan untuk tujuan agar ruang
tampak besar untuk memberikan semangat,ekuatan dan kekaguman bagi
manusia yang melihatnya
Skala Normal merupakan skala yang digunakan untuk membuat ruang menurut
ukuran yang sebenarnya, sebagaimana mestinya
Skala Intim merupakan skala yang digunakan untuk membuat ruang terasa lebih
kecil dari ukuran sebenarnya.
2a. Rancanglah denah bangunan fungsi sederhana (bisa café,vila atau ambil contoh
fungsi bangunan dari tugas preseden) yang terdapat 4- 6 ruang dengan luas 80-100
m2.
Gunakan proporsi Antropometri dalam membuat denah. Denah dengan perabot
(untuk memahami fungsi dan skala yang digunakan)
2b. Buatlah gambar 4 buah tampak dengan memodifikasi (meniru dan
mengembangkan) fasad / tampak bangunan yang didapatkan pada poin 2a di atas
dengan menggunakan Golden Section/ Penampang Emas.
3. Apakah proporsi dan skala ruang-ruangnya sudah sesuai dengan fungsi? Diskusikan
dengan dosen pembimbingmu.
Selamat Mengerjakan