Anda di halaman 1dari 8

Dampak Psikologi berdasarkan Myers-Briggs Type

Indicator Pengguna Ruang di Era Pandemi


Studi Kasus Ruangan Kerja Kepala Sekolah
Zefanya Sondakh1 Annabella Ruthshaina2 Mariana, S.Ds., M.Ars
1,2,3
Prodi Desain Interior, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Tarumanagara, Jakarta
zefanya.615210031@stu.untar.ac.id, noerartria@fsrd.untar.ac.id, marianam@dtt.untar.ac.id,

Abstrak — Work From Home (WFH) merupakan kegiatan bekerja yang dilakukan dari rumah, kegiatan tersebut dilakukan
secara bersama dalam skala besar selama Pandemi Covid-19 yang dibuat oleh pemerintah untuk mencegah penularan Virus
Covid-19. Selama pandemi para pekerja dituntut untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru, yaitu rumah tinggal.
Hal ini dapat menimbulkan gangguan terhadap kesehatan mental, diantaranya adalah stress hingga depresi, sehingga untuk
mengurangi dampak yang ditimbulkan aktivitas bekerja dari rumah, maka itu diperlukan sebuah pendekatan dalam
perancangan rumah tinggal untuk memenuhi kebutuhan aktivitas bekerja dari rumah. Peracangan tersebut disusun
berdasarkan pendekatan kepribadian Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) karena setiap orang memiliki kepribadian yang
berbeda yang berpengaruh terhadap efisiensi, efektivitas kerja dan kesehatan mental. Myers-Briggs Type Indicator (MBTI)
sendiri adalah tes untuk mengetahui kepribadian dan karakter apa yang dimiliki oleh setiap orang. MBTI terdiri dari
Ekstrovert/Introvert, sensing/Intuition, Feeling/Thingking dan Judging/Percieving. Uraian tersebut merupakan preferensi
ruang bekerja terhadap kepribadian Introvert dan Extrovert pada kecenderungan dasar Sensing, Intuition, Thinking dan Feeling.
Berdasarka keperibadian tersebut maka kebutuhan ruang bekerja harus diperhatikan supaya kegiatan bekerja dari rumah
dapat di dukung oleh lingkungan yang memadai untuk mencegah stress atau depresi dan menjadi kesehatan mental pengguna
ruang yang dipercaya dapat menciptakan hidup yang sehat. Data diperoleh dari wawancara dengan pendekatan
visual/gambar.

Kata kunci: MBTI; Kepribadian; Work From Home; Ruang Bekerja.

PENDAHULUAN sehari-hari, termasuk di dalamnya adalah


Presepsi manusia tentang ruang tempat cara bekerja. (Yogi Mudzakir; Wibisono
mereka tinggal, bekerja atau Bagus Nimpuno, 2021). Psikologi Desain
menghabiskan waktu secara langsung Interior adalah bagian dalam bidang
dapat dipengaruhi oleh Kepribadian Psikologi lingkungan yang menyangkut
Pengguna Ruang. Kesadaran mengenai kondisi linglungan Interior, melalui
pentingnya hubungan tersebut merupakan Psikologi Desain Interior, Kinerja dan
hal yang dasar. Penelitian ini menjadi efisien ruang serta kesejahteraan
penting karena dalam masyarakat modern, penggunanya dapat dikembangkan lebih
lebih dari 70% umur seseorang dibahiskan baik (Budi Setiawan; Ulli Aulia Ruki, 2021).
di dalam ruangan (Aryani Widyakusuma, Bagian utama dalam penelitian ini
2020). Kepribadian merupakan ciri-ciri secara garis besar mencankup kepribadian
yang menonjol terhadap setiap individu, untuk mengetahui pertimbangan Desainer
berdasarkan pengertiannya, Kepribadian Interior supaya dapat mewujudkan kondisi
memiliki pengaruh dalam setiap kehidupan
psikologis yang sesuai dengan kepribadian Nama : Susanty Tusin
MBTI Pengguna Ruang. Usia : 37 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Dalam batasan masalah pada
Pekerjaan Guru
penelitian ini terdapat kamar yang berada
Jabatan : Kepala Sekolah
di lantai 27 dengan luas 6x3 mete, pemiliki
Status : Lajang
kamar adalah seorang Guru dan fasilitas Jam Kerja : 07.00 – 14.00
ruang yang tersedia. “Apa Dampak WFH Penuh / Sebagian : Sebagian
Psikologi berdasarkan Myers-Briggs Type
Indicator (MBTI) Pengguna Ruang di Era Penelitian ini juga menggunakan Proses

Pandemi Covid-19?” merupakan salah satu perancangan 5 tahap Rosemary Botti

pertanyaan untuk rumusan masalah pada Salitsky. Salah satu pertanyaan untuk

penelitian ini yang bertujuan untuk rumusan masalahnya pada penelitian ini

menjelaskan apa saja dampak Psikologi adalah “Apa Dampak Psikologi berdasarkan

berdasarkan MBTI Pengguna Ruang supaya Myers-Briggs Type Indicator (MBTI)

dapat menciptakan Ruang yang Ideal bagi Pengguna Ruang di Era Pandemi Covid-

Pengguna Ruang. Untuk menciptakan 19?” yang bertujuan untuk menjelaskan

Ruang yang Ideal salah satu caranya adalah dampak Psikologi berdasarkan MBTI

mengetahui Kepribadia MBTI apa yang Pengguna Ruang supaya dapat

dimiliki oleh pengguna Ruang. menciptakan Ruang yang Ideal bagi


II. METODE Pengguna Ruang.
Pada penelitian ini menggunakan metode Pengumpulan data penilitian ini
Kualitatif. Berikut adalah Subjek dan data dilakukan melalui wawancara dan
subjek yang kami teliti. dianalisis dengan teknik data Reduksi
karena pengolahan data ini mencakup
kegiatan yang mempertimbangkan hasil
pengumpulan data selengkap mungkin dan
memilah-milahnya ke dalam satuan konsep
tertentu, kategori tertentu atau tema
Gambar 1.1 Subjek tertentu.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN bekerja dari rumah, selebihnya untuk
Pengguna mendefinisikan ruang, ruang juga Pengguna Ruang dengan Karakter ini justru
mendefinisikan pengguna; pengguna memberi akan merasa senang selama Pandemi yang
makna pada ruang, ruang memberi makna bekerja dari rumah ini, karena mereka tidak
kepada pengguna yang terjadi sesuai dengan perlu bertemu dengan orang lain secara tatap
MBTI Pengguna Ruang. muka.
MBTI merupakan tes Psikolog yang dapat Kemudian untuk Pengguna Ruang
membantu Pengguna Ruang mengenal dirinya yang memiliki kepribadian Extrovert
sendiri dan dapat membantu Desainer Interior cenderung senang berbicara dan bergaul
untuk mendesain ruang sesuai dengan dengan dunia luar, Pengguna Ruang yang
kebutuhan dan kepribadian MBTI Pengguna memiliki kepribadian Extrovert suka
Ruang. MBTI itu sendiri terdapat 8 Karakter mendesain ruang dengan memerhatikan aspek
yaitu : Extrovert/ Introvert, Sensing/Intuition, social dan kebutuhannya saat bekerja, dengan
Feeling/Thinking, dan Judging/Percieving. karakter ini Extrovert juga membutuhkan
Pengguna Ruang yang memiliki kepribadian beberapa warna yang terang terhadap
Introvert cenderung bertipikal homebodies Ruangnya.
yang suka menghabiskan waktu di rumah, baik Berdasarkan Subjek kami memiliki
bekerja maupun istirahat. Introvert sendiri kepribadian yang Extrovert, maka dari itu
juga suka menyendiri dan membaca buku yang ruangannya terdapat lampu berwarna ungu
posisinya berada di pojok ruangan, tidak hanya sesuai dengan warna kesukaannya yang dapat
itu Introvert juga suka memastikan ruangan membuat Subjek bahagia atau senang saat
aman dan nyaman. Untuk meciptakan ruangan melihatnya dan juga dapat membantu
bagi Pengguna Ruang Introvert membutuhkan menambah energy saat bekerja dengan warna
warna yang santai seperti warna-warna pastel Ungunya yang terang. Dari ruang tersebut,
yang dapat menciptakan ketenangan , ruangan terdapat Televisi yang dapat membantu
juga disarankan untuk menambahkan jendela subyek meredahkan stress ketika pekerjaan
yang besar agar dapat memenuhi hobi yang sudah selesai yang membantu Pengguna
dimiliki orang yang berkepribadian Intorvert, Ruang untuk tidak merasakan kesepian dan
yaitu membaca buku dekat jendela sembari dapat menjaga kesehatan mentalnya.
menikmati pemandangan ketika pekerjaan
sudah selesai, sehingga dengan hal ini dapat
membantu Pengguna Ruang tidak stress saat
Gambar 1 1 Lampu berwarna Ungu dan Televisi

Lalu berikutnya adalah Sensing pada


karakter Introvert, tipe kepribadian ini praktis
dan terorganisir. Mereka lebih memilih ruang
bekerja konvensional yang rapih serta memiliki
kompartemen penyimpanan barang atau
dokumen, maka itu Pengguna Ruang ini
membutuhkan Credenza dan Storage dalam
Gambar 1 2 Laci,Lemari,Credenza
ruangannya agar barang-barang yang
dimilikinya terususun rapih. Pengguna Ruang
Sedangkan untuk Sensing Extrovert mereka
tersebut juga cederung mengambil informasi
lebih suka bekerja untuk berpindah-pindah
melalui alat inderanya seperti pendengaran,
tempat.
penglihatan, rasa, sentuhan dan penciuman.
Berikutnya adalah Pengguna Ruang
Berdasarkan Subjek kami memiliki karakter
yang memiliki kepribadian Intuition Introvert,
Sensing Introvert, maka dari itu ruangannya
Pengguna Ruang dengan karakter ini memiliki
terdapat credenza dan lemari untuk
intuisi tinggi yang merupakan Individu kreatif
menyimpan barang-barang atau dokumen
dan konseptual. Ruang bekerja menjadi
yang dimiliki Subjek.
sebuah ruang yang merefleksikan dirinya serta
mebantu berfikir secara kreatif. Individu
tersebut sangat menikmati objek yang menarik
serta gemar bermain gadget untuk
membantunya berfikir. Tipe kepribadian ini
tidak suka dengan kebisingan serta sesuatu
yang memecah konsentrasi, maka itu
dibutuhkannya peredap suara agar Pengguna partisi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai
Ruang dapat berkonsentrasi pada saat bekerja tempat untuk meletakkan sesuatu yang
dari rumah. Di sisi lain pada tipe kepribadian memiliki nilai secara personal. Seperti yang
Extrovert memiliki kreatifitas yang sama sudah saya jelaskan di atas bahwa Selama
dengan Introvert namun proses berpikir kreatif Pandemi ini Pengguna Ruang yang memiliki
dilalui melalui brainstorming yang didukung Kepribadian Introvert akan jarang
oleh artribut presentasi yang memadai serta mendapatkan masalah.
desain ruang yang penuh warna yang dapat Kemudian untuk pada karakter
membantu Pengguna Ruang memiliki energy Extrovert, memiliki sifat saling mendukung dan
setelah bejam-jam bekerja dari Rumah. bersahaja, sehingga tidak memperdulikan
Selanjutnya adalah Thinking. Bagi yang partisi karena cenderung suka bercakap-cakap
memiliki keperibadian Introvert tempat dan berbagi dengan rekan kerjanya, tetapi
penyimpanan bukanlah sesuatu hal yang selama Pandemi ini Pangguna Ruang yang
utama. Pengguna Ruang dengan memiliki karakter ini tidak bisa melakukannya
kecenderungan Thinking yang tinggi pada seperti dulu lagi. Untuk mengatasi kesepian
karakter Introvert lebih menyukai ruang kerja dalam ruangan harus terdapat Furnitur yang
independen dengan sekat yang tidak dapat memberi Hiburan kepada Pengguna
membatasi dengan rekan kerja yang lain. Ruang, contohnya adalah Televisi dan Radio,
Sedangkan pada karakter Extrovert memiliki dan untuk mengobrol maupun bekerja dengan
ruang bekerja yang tegas dengan alur yang rekan kerjanya maka Pengguna Ruang
jelas, bersih, rapi serta memungkinkan ruang membutuhkan penempatan posisi meja dan
untuk berdiskusi, maka itu diperlukan Ruang kursi yang tidak membelakangi jendela supaya
yang luas. seluruh tubuh tidak terlihat gelap atau black
Kali ini yang akan dibahas adalah light saat bekerja maupun mengobrol dengan
Feeling Karakter Introvert dengan teman atau keluarga yang jauh melalui Aplikasi
kecenderungan Feeling yang tinggi memiliki Online.
sifat yang penuh kasih sayang dan selalu Menurut Subjek kami memiliki karakter
dikelilingi dengan kenangan. Sehingga bagi Feeling, maka itu terdapat Televisi yang
mereka, ruangan dengan partisi/tertutup membantu Subjek tidak merasa kesepian
adalah sesuai dengan kepribadian mereka, dikarenakan Subjek tinggal di Apartment yang
selain untuk menghindari keramaian dan sendirian. Dikarenakan pandemi ini Subjek
sesuatu yang bersifat menggangu kosentrasi, tidak dapat bertemu dengan teman-teman
maupun keluarganya, maka dari itu pentingnya
menjaga kesehatan mental Subjek.

Gambar 1 4 Ruang yang tersusun rapi

Gambar 1 3 Televisi
Yang terakhir adalah Perceiving,
Berikut ini adalah Judging jika melihat dimana Pangguna Ruang tipe ini cenderung
derajat fleksibilitas Pengguna Ruang. Judging bersikap fleksibel, spontan, adaptif dan
di sini bukan berarti judgemental bertindak secara acak untuk melihat beragam
(menghakimi). Judging diartikan sebagai tipe peluang yang muncul. Perubahan mendadak
orang yang selalu bertumpu pada rencana tidak masalah dan ketidakpastian membuat
yang sistematis, serta senantiasa berpikir dan mereka bergairah. Pengguna Ruang dengan
bertindak teratur (tidak melompat-lompat). karakter ini pandai dalam menghadapi
Mereka tidak suka hal-hal yang mendadak dan perubahan dan situasi mendadak. Hal ini juga
diluar perencanaan. Tipe Judging ingin dilakukan oleh kedua Kepribadian Introvert
merencanakan pekerjaan dan mengikuti dan Extrovert.
rencana itu. Orang dengan dimensi Judging Uraian diatas merupakan preferensi
pandai dalam penjadwalan, penetapan ruang bekerja terhadap kepribadian Introvert
struktur dan perencanaan step by step, hal ini dan Extrovert pada kecenderungan
dilakukan pada kepribadian Introvert dan kepribadian dasar Sensing, Intuition, Thinking
Extrovert. dan Feeling, berdasarkan kepribadian tersebut
Pada Subjek kami memiliki karakter maka kebutuhan ruang bekerja harus
Judging maka itu ruang yang terlihat dari obejk diperhatikan supaya kegiatan bekerja dari
tersusun rapi. Jika Subjek melihat ruang rumah dapat didukung oleh lingkungan ytang
tempat dia bekerja dan berinstirahat memadai untuk mencegah stres atau depresi
berantakan Subjek akan merasa stress. dan menjaga kesehatan mental yang dipercaya
dapat menciptakan hidup dengan nyaman dan
bahagia.
Jika disatukan dan disingkat lagi, maka 2 Membutuhkan Membutuhkan
Kepribadian Subjek kami adalah ESFJ yang warna-warna warna-warna
dikenal sebagai : “The Caredivers” (Pengasuh) yang cerah yang santai
dan “Provider” (Pemberi) 3 Memerlukan Tidak harus
Subjek jika bersahabat dia akan bersahabat ruangan yang memerlukan
dengan sungguh-sungguh dan dapat bekerja luas ruangan yang
sama. Dalam dimensinya ESFJ berarti luas
Extrovert, dengan pribadi yang terbuka dan 4 Tidak terlalu Memedulikan
memiliki banyak kerabat. Sensing dimana memedulikan partisi yang
mereka menggunakan hal yang konkret tentang partisi tertutup
dibandingkan hal abstrak atau tidak jelas, yang tertutup
Feeling yang berdasarkan kepribadian ESFJ
dapat di simpulakn bahwa Pengguna Ruang ini
menggunakan perasaan pribadi dalam A. Tabel
menentukan keputusan, serta Judging yang
Tabel 1: Penyajian Data
cenderung lebih suka perencanaan terlebih No Furnitur Ukuran Furnitur
Meja
dahulu, baru menjalankannya. 1
(PxLxT)
200x60x80 Cm

Pekerjaan yang sesuai : Perencanaan Kursi


2 68x80x75 Cm
(PxLxT)
Keuangan, Perawat, Guru, Bidang anak-anak, 3
Tempat
200x180 Cm
Tidur (PxL)
Koselor, Adminitatif dan Hospitality.
B. Gambar

Dengan ini para desainer dapat


menyesuaikan dan menciptakan ruangan yang
memdai berdasarkan kepribadian Client.

Perbedaan Kebutuhan Ruang Extrovert dan


Introvert.
NO EXTROVERT INTROVERT
1 Memerhatikan Tidak Gambar 1 6 Objek Penelitian

aspek sosial memerhatikan


aspek sosial
Adapun dalam kesempatan ini peneliti ingin
mengucapkan terima kasih kepada :
IV. SIMPULAN
1. Susanty Tusin
Ruang lingkup antara Interior dan Psikologi
2. Annabella Ruthshaina
manusia sangat luas. Interaksi antar Desain
3. Sharlene Dinata
Interior dan Status Psikologi seseorang
4. EXO
membutuhkan pemahaman ynag detail seperti
mengetahui kebutuhan dan Kepribadian apa
DAFTAR PUSTAKA
yang dimiliki Pengguna Ruang supaya dapat
memenuhi kebutuhan Pengguna Ruang secara
(Aryani Widyakusuma, 2020). Dampak Elemen
keseluruhan selama pandemi Covid-19 ini yang
Interior Terhadap Psikologis dan
dapat merusak mental health Pengguna
Perilaku Pengguna
Ruang. Dengan Penelitian ini diharapkan dapat
(Yogi Mudzakir; Wibisono Bagus Nimpuno,
meningkatkan kepedulian tetant pentingnya
2021). Referensi Karyawan Terhadap
hubungan antara Desain Interior dengan
Ruang Bekerja di Rumah Tinggal Selama
Kepribadian Psikologis Pengguna Ruang. Dari
Masa Pandemi Berdasarkan Kepribadian
Objek Penelitian kami juga melihat bahwa
Myers-Briggs Type Indicator (MBTI)
kurangnya tanaman yan sebenarnya sangat
(Budi Setiawan; Ulli Aulia Ruki, 2021).
berpengaruh bagi kesehatan mental atau
Penerapa Psikologi Terhadap Elemen
Psikologis Pengguna Ruang dikarenakan
Desain Interior
tanaman dipercaya dapat mengurangi stress
dan kecemasan serta dapat meninbgkatkan
kualitas udara yang sekarang ini sangat di
butuhkan pada Era pandemi Covid-19.

V. UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus,


karena kehendaknya peneliti dapat
menyelesaikan penelitian ini. Peneliti sadari
penelitian ini tidak akan selesai tanpa doa,
dukungan dan dorongan dari berbagai pihak.

Anda mungkin juga menyukai