Oleh
Jihan Andreeanny
2101641955
Oleh:
Jihan Andreeanny
2101641955
Jihan Andreeanny
2101641955
Disetujui oleh Dosen Pembimbing Universitas, Pembimbing Lapangan, dan Head of Communication
Department
i
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kuasa-Nya
sehingga saya dapat mengikuti program Enrichment serta dapat menyelesaikan laporan
Internship dengan judul “Pengaruh seorang Production Assistant dalam divisi Promo On Air
SCTV” ini dengan lancar.
Dalam melaksanakan program Enrichment ini saya ingin menyampaikan rasa berterimakasih
kepada PT. Surya Citra Media yang telah mempercayakan dan mengizinkan saya untuk
bergabung di divisi Promo On Air SCTV sebagai Production Assistant selama 4 (empat) bulan,
terhitung dari bulan September 2019 sampai dengan bulan Januari 2020. Saya juga ingin
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis dari awal hingga
akhir penulisan laporan Enrichment Program, yaitu:
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, M.M, selaku Rector BINUS University
2. Bapak Gatot Soepriyanto, S.E., Ak,. M. Buss,. Ph.D, selaku Dean of Faculty of Economic and
Communication
3. Ibu Maria Anggia Widyakusumastuti, S.Sos., M.M. selaku Head of Communication
Department
4. Ibu Vivien Sylvina, S.IP., M.A, selaku Deputy Head of Communication Study Program Alam
sutera
5. Siti Nahdiah, S.I.Kom., M.A., selaku penanggung jawab Internship jurusan
6. Bapak Mariko Riskiansyah, S.Sos., M.IKom selaku Dosen Pembimbing Internship
7. Fiqih Maulana Yusuf, S. Si selaku producer dan seluruh tim SCTV
8. Serta seluruh pihak yang telah membantu saya untuk menyelesaikan laporan Enrichment
Program ini.
Saya menyadari bahwa laporan Enrichment Program inimasih jauh dari kata sempurna. Maka
dari itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang berguna dan bermanfaat untuk
menyempurnakan laporan Enrichment Program ini.
Jakarta, 27 Januari 2020
Jihan Andreeanny
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1
1.1 Profil Perusahaan...................................................................................................................1
1.2 Visi dan Misi..........................................................................................................................1
1.2.1 Visi..................................................................................................................................1
1.2.2 Misi..................................................................................................................................2
1.3 Posisi dan Peran Mahasiswa..................................................................................................2
1.3.1 Posisi Mahasiswa............................................................................................................2
1.3.2 Peran Mahasiswa.............................................................................................................2
1.4 Struktur Organisasi SCTV.....................................................................................................4
BAB III.........................................................................................................................................16
KESIMPULAN............................................................................................................................16
REFENRENSI..............................................................................................................................iv
LAMPIRAN...................................................................................................................................v
iii
BAB I
PENDAHULUAN
PT. Surya Citra Media Tbk., telah memulai perjalannya dari tahun 1999 dan senantiasa
tumbuh dan berkembang untuk berkontribusi di industri media Indonesia. Industri media
adalah salah satu industri yang berkembang paling pesat juga cepat di Indonesia dan telah
menjadi bagian yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan masyarakat Indonesia sehari-
hari. Oleh karena itu, PT Surya Citra Media Tbk. terus berkomitmen untuk memberikan
tayangan, program, konten, dan layanan di bidang media yang bermakna dan memperkaya
para penonton di Indonesia. Melalui dua saluran TV nasional terbesar di Indonesia, seperti
Surya Citra Televisi (SCTV) dan Indosiar Visual Mandiri (INDOSIAR) dan berbagai
saluran penyiaran lainnya, serta terus mengasah kreativitas dan kerja keras kami untuk
menghadirkan tayangan yang menghibur serta informasi yang mengedukasi dan tepercaya.
Selain itu, kami pun memperluas layanan yang didedikasikan untuk pembuatan konten
berkualitas, manajemen artis dan jasa periklanan yang unggul, serta manajemen fasilitas
siaran dan produksi film yang saling berkesinambungan untuk memberikan pengalaman
hiburan dan tayangan terbaik serta untuk memajukan industri media dalam negeri.
1
1.2.2 Misi
Kami berupaya untuk menjadi pilihan pertama dalam penyedia konten berkualitas,
untuk menghibur, mendidik dan memberi informasi bagi bangsa Indonesia.
Kami akan menjadi pilihan pertama melalui pengadaan konten yang menarik,
penyediaan layanan yang unggul dan pengembangan berkelanjutan dari sumber daya
manusia kami. Melalui pencapaian ini kami akan menciptakan sebuah usaha
menguntungkan yang berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan kami.
Film atau acara yang akan di tayangkan akan dibagi menjadi beberapa bagian atau
slot, yaitu ketika film yang akan ditayangkan pada hari-hari biasa, lalu film yang
ditayangkan pada saat ada event-event tertentu, misalkan pada saat hari pahlawan,
natal hingga tahun baru dengan menggunakan tema-tema yang berbeda. Sedangkan
untuk promo acara penghargaan akan disesuaikan dengan kapan acara akan
berlangsung sehingga promo acara dapat di tayangkan kepada masyarakat untuk
memberikan informasi seputar acara.
2
Untuk membuat promo yang menarik maka dibuthkan konsep yang dapat diterima
juga oleh orang lain sehingga pesan akan tersapaian dengan baik. Pertama-tama
dimulai dari ide apa atau tema apa yang akan digunakan untuk promo yang akan
ditayangkan, setelah selesai membuat konsep maka mulailah untuk membuat
storyboard untuk mempermudah pada saat menjelaskan kepada produser. Selain itu
ketika telah mendapatkan konsep dan membuatnya ke dalam storyboard, saya juga
harus memikirkan transisi atau efek apa yang sesuai hingga grafis apa yang akan
digunakan untuk memberkan keterangan pada setiap potongan foto atau video yang
digunakan dalam promo. Sehingga pesan yang akan disampaikan pada video promo
tersebut akan tersampaikan dan juga memberikan makna bagi para penonton agar
mereka menjadi tertarik untuk melihatnya atau menontonnya.
Selain itu, saya juga dipercaya untuk membuat sebuah PSA atau iklan masyarakat
yang bertemakan tentang bahaya plastik untuk bumi dan juga lingkungan serta
dampaknya bagi kehidupan. Sama seperti halnya membuat video promo, saya harus
memikirkan ide atau konsep yang sesuai kemudian mengajukannya kepada produser
dan jika sudah di terima saya akan melakukan shooting untuk iklan terserbut.
3
Tidak hanya pekerjaan di dalam kantor, saya juga dilibatkan dalam kegiatan di
luar kantor, seperti shooting promo untuk SCTV Awards dan saya bertugas untuk
mencatat script continuity yang nantinya akan digunakan produser dan juga editor
sebagai patokan untuk mengedit video hasil shooting. Ada juga photoshoot untuk
kalender perusahaan dan juga shooting untuk ucapan selamat ulang tahun kepada
SCTV dan saya bertugas membantu produser untuk mengarahkan artis untuk berpose
dan juga membantu mereka untuk mengingat kata-kata yang harus diucapkan.
Walaupun kegiatan luar kantor seperti ini biasanya jarang melibatkan mahasiswa
magang, tetapi kali ini mahasiswa magang dilibatkan untuk ikut serta dalam proses
luar kantor.
4
BAB II
LAPORAN KEGIATAN
Pengertian iklan menurut KBBI adalah berita atau pesan untuk mendorong, membujuk
khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan; pemberitahuan kepada
khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam media massa atau di
tempat umum. Sehingga iklan berfungsi sebagai media yang menyalurkan atau memberikan
pesan atau berita kepada masyarkat luas melalui media massa. Dengan adanya iklan, maka
suatu produk dapat terjual sama halnya dengan produk atau dapat disebut dengan progam
televisi yang telah dibuatkan promonya dalam bentuk iklan maka program tersebut akan
mengalami kenaikan rating penonton jika iklan yang ditayangkan berhasil membuat
penonton tertarik. Sehingga untuk menjadi bagian dalam departemen promo harus memiliki
banyak ide dan juga memiliki kreatifitas yang tanpa batas.
5
dapat menerima penolakan tersebut. Sebuah divisi promo akan selalu diberikan tugas atau
diminta membuat atau melakukan sesuatu oleh atasannya. Divisi promo sendiri memiliki
beberapa atasan yang selalu memantau kegiatan mereka dan juga yang meminta untuk
dibuatkan sesuatu. Berikut adalah struktur divisi promo di SCTV :
Dengan adanya struktur organisasi maka akan lebih tertata ketika melakukan sesuatu
atau ketika meminta sesuatu jadi kita harus tahu kepada siapa kita harus berbicara dan
kepada siapa kita harus bertanya. Dalam divisi promo sendiri jika konsep telah diterima oleh
creative group head maka produser tetap harus mempesentasikannya lagi kepada kepala
bagian lainnya baru sebuah iklan akan dapat terbentuk. Oleh karena itu, pembuatan sebuah
iklan membutuhkan proses yang sangat panjang untuk memberikan hasil yang sempurna.
Bukan hanya promo iklan tentang penghargaan atau awards tetapi semua program yang
ada di SCTV pun dibuat dan dikemas dengan semenarik mungkin untuk penonton agar dapat
membuat penonton mejadi penasaran dengan apa yang akan ditayangkan. Dengan begitu
program-program SCTV akan menjadi semakin maju dan juga mendaparkan rating yang
tinggi.
6
2.2 Kegiatan yang Dilakukan Sesuai Learning Plan
Selama melakukan Internship di SCTV, saya telah melaksanakan Enrichment Program
sesuai dengan ketentuan yang berada di learning plan. Saya ditempatkan pada posisi
Production Assistant dalam divisi Promo On Air SCTV.
Berikut job desk yang telah terealisasi sesuai dengan learning plan:
7
kembali kepada produser. Setelah menunjukkan hasilnya dan menjelaskannya
kepada produser, akan sangat mungkin jika mendapatkan revisi karena beberapa hal
yang dinilai kurang sesuai atau kurang cocok dengan konsep, misalkan dengan
pemilihan potongan video seorang performance yang dianggap terlalu lama atau
kurang sesuai karena kurang menunjukkan penampilan artisnya, dan juga dalam hal
grafis yang dibuat seperti warna yang tidak sesuai sehingga tulisan atau gambar
kurang terlihat dengan jelas atau mungkin ukurang dan juga pemilihan font yang
kurang sesuai dengan konsep atau terlalu sulit untuk dibaca. Setelah mendapatkan
beberapa saran dari produser maka saya melakukan beberapa revisi tersebut dan
kembali menunjukkan hasil storyboard yang baru kepada produser. Tujuan
dibuatnya storyboard ini adalah untuk mempermudah pada saat ingin membuat
sebuah promo ke dalam bentuk video sehingga seseorang dapat menilai apakah
video dengan storyboard yang telah dibuat sudah sesuai atau belum atau bisa juga
disebut sebagai tolak ukur pada saat membuat video promo.
Maksud dari dapat mengedit suatu video promo yaitu daya dapat melakukan
proses pengeditan sebuah promo acara yang akan ditayangkan dan juga dapat
membuat grafis yang sesuai dengan tema atau konsep yang telah diputuskan
sebelumnya. Grafis yang dibuat tentu harus sesuai dengan ketentuan, misalkan
dengan memperhatikan ukuran tulisan dan juga pemilihan jenis tulisan yang akan
digunakan didalam video promo nantinya. Selain itu pemilihan warna juga menjadi
suatu hal penting ketika ingin membuat sebuah video promo, bentuk grrafis yang
akan digunakan dan juga bagaimana grafis itu akan muncul nantinya di dalam
video. Oleh karena itu, penggunaan grafis harus dipikirkan dan juga dibuat dengan
benar dan juga sesuai dengan konsep video promo.
Selain itu juga, saya harus dapat melakukan proses cutting video yang bertujuan
untuk menunjukkan bagian yang menjadi sorotan atau bagian paling menonjol dari
sebuah acara atau penampilan dari seseorangyang kemudain akan digunakan dalam
bagian dari promo. Dalam proses pengambilan video harus dilakukan dengan
sedetail mungkin karena video harus cocok dengan transisi dari video sebelumnya
jika ada atau harus menarik penonton untuk melihatnya. Oleh karena itu, pada saat
8
memilih video harus dilakukan dengan benar sehingga potongan video yang akan
digunakan ke dalam video promo akan menghasilkan suatu karya yang bagus dan
dapat menarik perhatian penonton. Pemberian trasisi pada video juga menjadi salah
satu aspek yang penting karena dengan adanya transisi dapat menunculkan 2
kemungkinan, yang pertama akan membuat penonton menjadi tertarik dan yang
kedua akan membuat penonton menjadi bosan dengan video promo. Oleh karena itu
pemilihan transisi atau efek pada video harus diperhatikan dengan benar sehingga
dapat membat penonton menjadi tertarik dengan video promo dan tidak membuat
penonton menjadi bosan. Misalkan dengan menggunaan trasisi yang beragam dan
juga tidak terlalu berlebihan sehingga dapat lebih menarik minat penonton serta
memberikan beberapa efek suara pada beberapa transisi video yang dapat
meningkatkan ketertarikan penonton.
Kemampuan tersebut dapat berupa soft skill dan juga hard skill. Menurut Berthal
(dalam Muqowim, 2012: 5), soft skills diartikan sebagai perilaku personal dan
interpersonal yang mengembangkan dan memaksimalkan kinerja manusia. Oleh
karena itu, soft skill merupakan hal yang penting dan juga menjadi tolak ukur
bagaimana seseorang akan bersikap, serta bagaimana perilaku personal yang akan
dilakukan maupun perilaku intrapersonalnya. Selain itu, soft skill juga merupakan
suatu hal yang membuat diri kita menjadi berbeda dengan orang lain, misalkan ketika
diberikan sebuah pekerjaan maka semua orang dapat melakukan pekerjaan itu tetapi
hasil yang akan diberika oleh setiap orang akan berbeda-beda dan hasil tersebutlah
yang akan menjadi tolak ukur keunikan seseorang dalam mengerjakan sesuatu hal.
Sedangkan hard skill merupaka suatu hal yang dapat dipelajari oleh berbagai orang
sehingga hard skill membicarakan bagaimana cara kita mengerjakannya bukan hasil
dari apa yang kita kerjakan. Seperti menurut Alison Doyle, seorang pakar di bidang
9
karir dan pencarian kerja, menyebut bahwa hard skill adalah kemampuan yang bisa
dipelajari, dievaluasi, dan diukur. Denga begitu dapat dikatakan bahwa hard skill
dapat dilakukan oleh kebanyakan orang tetapi soft skill adalah seseutu yang tidak
dapat dipelajarin dan pada setiap orang memiliki hal yang berbeda pada masing-
masing individu.
Berikut merupakan soft skill yang harus dimiliki oleh seseorang dalam bekerja :
a. Self Management
Self management merupakan sebuah sikap mengatur diri sendiri dalam hal
pengendalian emosi, pengaturan waktu dan ingatan yang kuat sehingga jika kita
dihadapkan akan sesuatu yang sangat mengagetkan maka kita dapat
menyikapinya dengan benar. Oleh karena itu, kita harus dapat untuk mengatur diri
dalam segala hal terutama dalam dunia kerja, karena dengan seperti itu maka akan
mempermudah kita dalam mengerjakan sesuatu maupun ketika sedang dalam
bersikap kepada orang lain.
b. Team Work
Team work adalah sebuah kemampuan yang perlu untuk kita miliki ketika kita
ingin terlibat dalam setiap pekerjaan. Karena banyak hal yang akan dilakukan
dalam tim atauberkelompok dan dengan adanya team work maka semua hal akan
berjalan sesuai dengan kemampuan walaupun terkadang akan terjadi beberapa
hambatan di dalamnya, tetapi dengan kerja sama yang kuat akan dengan mudah
mengatasi hambatan tersebut.
c. Communication
Communication merupakan sebuah hal utama yang harus dimiliki oleh setiap
orang karena dengan berkomunikasi kita dapat memberikan perdapat kita kepada
orang lain atau dapat menarik orang lain untuk ikut serta dalam apa yang akan
dilakukan. Tetapi komunikasi bukan hanya untuk mengungkapkan pendapat
melainkan kita juga harrus dapat mendengarkan apa yang akan orang lain
sampaikan sehingga kita dapat memberikan suatu saran atau pendapat tentang apa
yang mereka sampaikan kepada kita.
10
Initiative & Enterprise merupakan sikap inisiatif yang dimiliki oleh seseroang.
Tetapi seperti yang kita ketahui bahwa inisiatif setiap orang akan selalu berbeda-
beda akan suatu hal. Oleh karena itu kita harus membangun diri untuk menjadi
lebih memperhatikan dan juga peka dengan keadaan sekitar kita sehingga dapat
melakukan hal-hal yang dibuthkan oleh diri sendiri maupun orang lain.
e. Problem Solving & Decision Making
Problem Solving & Decision Making adalah bagaimana cara kita menyikapi suatu
permasalahan yang sedang terjadi serta bagaimana cara kita untuk menyelesaika
masalah tersebut dengan cara kita sendiri yang kalau bisa tidak merugikan diri
kira dan juga tidak merugikan orang lain. Selain itu dalam setiap masalah juga
pasti kita harus bisa untuk memutuskan apa yang harus kita lakukan untuk
menyelesaikannya. Oleh karena itu apapun masalah yang sedang dihadapi kita
harus dapat menyelesaikannya dengan baik dan tidak menyakiti diri sendiri
maupun orang lain dengan memilih keputusan yang tepat untuk penyelesaiannya.
f. Planning & Organizing
Planning & Organizing merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk tujuan
mengatur dan juga menata rapi semua hal yang akan atau hal yang telah
dikerjakan oleh seseorang sehingga dengan begitu semuanya akan terasa lebih
mudah dan juga teratur. Jadi perencenaan akan dibutuhkan untuk melakukan
seseuatu hal serta akan butuh pengorganisiran terhadap beberapa hal untuk
mempermudah jalannya rencana yang telah dibuat sebelumnya.
Selain dari soft skill ada juga hard skill dibutuhkan pada saat kita sudah mulai
merambah ke dunia kerja. Seperti yang tadi saya katakana diawal, hard skill
merupakan sesuatu yang dapat dipelajari oleh semua orang dan dapat juga dilakukan
oleh semua orang yang telah mempelajarinya. Tetapi jika tidak memiliki hard skill
maka kita akan kesulitan untuk menemukan pekerjaan. Oleh karena itu hard skill
juga sangat diperlukan oleh semua orang yang ingin bekerja.
11
banyak diberi tugas untuk membuat video promo beberapa program yang akan di
tayangkan di SCTV. Berikut tugas-tugas yang sudah saya tuntaskan selama magang:
12
Proses editing dilakukan jika storyboard sudah terima oleh produser maka saya
akan membuat video promo acara atau program tersebut sesuai dengan storyboard.
Dimulai dari memasukan potongan video, lalu memasukan grafis dan kemudian
menyesuaikan semua bahan yang ada. Selain itu saya juga perlu untuk
menyesuaikan suara yang akan masuk dan juga keluar berserta memberikan efek
pada suara maupun video atau gambar yang akan muncul di dalam video promo
nantinya. Pemberian efek transisi sendiri memiliki aturan yang baku, yaitu tidak
boleh berlebihan karena akan membuat penonton menjadi tidak tertarik dan juga
dapat menimbulkan kebingungan, selain itu pemilihan transisi pada setiap frame
juga harus diperhatikan. Tidak lupa dengan pemilihan font dan juga ukurannya,
karena tulisan harus dapat terbaca oleh penonton agar penonton dapat
mendapatkan informasi yang dibutuhkan oleh mereka. Pemilihan potongan
footage yang digunakan juga harus dapat membuat penonton menjadi tertarik
untuk menontonnya.
d. Export video promo
Setelah semuanya selesai dari proses editing maka saya harus mengeksportnya ke
dalam bentuk video yang bisa langsung dimainkan. Kemudian saya akan
menunjukkannya kepada produser hasil dari video promo yang telah saya buat.
Selain membuat video promo saya juga dilibatkan dalam pekerjaan luar kantor,
seperti shooting. Beberapa kali saya diminta untuk ikut serta dalam proses shooting
dan juga photoshoot untuk kalender kantor. Seperti shooting untuk video promo
SCTV Awards, lalu melakukan shooting untuk iklan masyarakat atau PSA, ikut serta
membantu dalam proses photoshoot untuk kalender SCTV 2020,dan juga shooting
promo image HUT SCTV 30 dalam beberapa hari dan juga pada beberapa tempat.
Saya ditugaskan untuk menjadi asisten sutradara yang bertugas untuk mengikuti
sutrada karena saya harus memberitahu pose apa yang akan dilakukan oleh talent pada
saat proses photoshoot serta kata-kata apa yang harus dikatakan ketika talent harus
berbicara dalam proses shooting promo HUT, dan juga saya bertugas untuk mencatat
continuity script yang akan digunakan sebagai tolak ukur editor dalam memilih video
hasil shooting. Selain itu saya juga mendapat tugas untuk mengurusi wardrobe yang
bertugas untuk membantu menyiapkan pakaian masing-masing talent yang sudah
13
ditentukan oleh sutradara pada setiap lokasi, dan juga membantu mengurus keuangan
pada saat membeli keperluan shooting seperti beberapa property dan juga konsumsi.
14
membaca dari satu kotak ke kotak lainnya kesamping sehingga lebih efektif
ketimbang dengan dengan hanya membaca tulisan yang ada di bawah footage.
c. Mempelajari sendiri melalui youtube dan mempraktekannya
Pada saat diberikan projek maka saya akan membuat semuanya mulai dari
pemilihan footage, grafis hingga proses editingnya. Sehingga terkadang ada
banyak hal yang masih belum saya ketahui. Oleh karena itu, saya mencoba belajar
sendiri dengan memperhatikan video di youtube dan ketika saya sudah paham
saya akan coba untuk mempraktekannya sendiri sambil melihat videonya.
d. Bertanya kepada editor dan teman
Jika saya masih tidak dapat mengaplikasikan cara mengedit atau membuat grafis
setelah mempelajarinya dari video youtube maka saya akan bertanya kepada
editor bagaimana cara untuk memberikan efek atau transisi pada video promo
yang sedang saya kerjakan, jika berhubungan dengan grafis saya akan bertanya
kepada teman yang melakukan internship pada bagian grafis karena mereka lebih
memahami tentang proses pembuatan grafis dan bagaimana cara untuk membuat
gambar menjadi bergerak dan juga bagaimana cara untuk menambahkan after
effect pada video promo.
e. Kewalahan pada saat proses shooting
Pada saat shooting pertama kali untuk video promo SCTV Awards saya merasa
sedikit kerepotan karena sulit untuk mencatat bagian video mana saja yang
menjadi pilihan ketika proses shooting berjalan. Karena saya harus mencatatnya
ke dalam script continuity yang nantinya akan digunakan oleh editor pada saat
memilihi video untuk diedit ke dalam video promo. Selain itu pada saat shooting
video promo untuk HUT SCTV semua kru terlihat kewalahan karena kita terus
menunggu para talent yang tak kunjung datang karena mereka harus melaukan
take untuk program sinetron terlebih dahulu, sehingga kami harus menunggu
mereka selesai untuk shooting program mereka masing-masing dan terkadang
kami menunggu hingga tengah malam bahkan dini hari. Serta proses shooting ini
juga memakan beberapa hari karena lokasi dan juga jadwal talent yang terlalu
padat sehingga kami harus mencari hari lain yang dapat menyesuaikan jadwal
mereka.
15
BAB III
KESIMPULAN
Dari semua yang telah saya lalui dalam proses internship ini saya mengalami banyak
kejadian dan juga pengalam baru yang menjadikan saya lebih baik dari yang sebelumnya dan
juga banyak mendapatkan ilmu dari banyak orang, mulai dari karyawan SCTV hingga teman-
teman magang lainnya. Berdasarkan hasil penyelesaian laporan Enrichment Program ini, saya
dapat menarik beberapa kesimpulan bahwa bekerja dilapangan secara langsug tidaklah mudah
seperti kelihatannya. Karena dibalik hasil yang sangat bagus itu terdapat suatu perjuangan untuk
menjadikan sebuah karya indah untuk dilihat maupun didengar. Setelah 4 (empat) bulan saya
menjadi seorang Production Assistant (PA) saya menyadari bahwa bekerja di televisi merupakan
suatu hal yang berat karena banyak sekali menguras pikrian, tenaga dan juga hati. Karena ketika
saya diberika tugas maka saya harus benar-benar memikirkannya dan memutuskan konsep apa
yang harus saya gunakan dan juga cocok untuk video program tersebut, lalu ketika harus
mengikuti proses shooting maka kita harus memiliki stamina atau tenaga ekstra untuk menunggu
dan bersabar, dan jika menerima revisi dari atasan maka kita sudah harus siap karena hal itu
merupakan suatu hal yang membangun kita untuk menjadi lebih baik lagi walalupun terkadang
akan membaut kita menjadi sakit hati dengan kata-kata yang diucapkan. Kita juga harus ekstra
teliti dengan semua pekerjaan yang diberikan dan tidak boleh terlewatkan satu pun, kita juga
harus dapat merencanakan serta bertanggung jawab akan apa yang telah di lakukan dan apa yang
akan dilakukan ke depannya.
Saya sendiri merasa jika soft skill saya sangat diuji dalam proses internship ini karena
saya harus dapat mengatur diri saya, seperti mengatur waktu agar semua dapat berjalan dengan
efektif sesuai dengan rencana dan kesulitan saya adalah untuk mengingat banyak hal sehingga
saya mulai belajar untuk terus-menerus mencoba mengingat apa saja yang telah diberikan dan
pada akhirnya saya dapat mengingat banyak hal. Kemudian pada saat saya harus memutuskan
untuk menggunakan konsep apa pada saat diminta untuk membuat video promo maka saya harus
dapat bertanggung jawab dan juga memberikan hasil yang terbaik karena saya sudah
memutuskan untuk memiliki konsep tersebut dari beberapa banyak konsep yang ada. Selain itu
saya juga harus dapat selalu menerima apapun kritik dan saran dari produser, editor, dan juga
16
atasan video yang telah saya buat, karena saya tahu bahwa semua kritik dan saran tersebut
bertujuan untuk membangun saya untuk dapat menghasilkan karya yang lebih baik.
17
REFENRENSI
Davis, S. J. (n.d.). Teori Komunikasi : Dasar, Pergolakan dan Masa Depan ed. 5 (terj.). Salemba
Humanika.
Kementrian Keuangan Republik Indonesia. (n.d.). Retrieved from Menku : Tingkatkan Soft Skill
di Era Teknologi: https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/menkeu-tingkatkan-soft-
skill-di-era-teknologi/
Muqowim. (2012). Pengembangan Soft Skills Guru. Yogyakarta: Pedagogia.
Proxis Leadership Center. (n.d.). Retrieved from Pelatihan Pengembangan SDM : Pentingnya
Soft Skill Menurut Pakar: https://pelatihanpengembangansdm.co.id/pentingnya-soft-skill-
menurut-pakar/
Surya Citra Media. (n.d.). Retrieved from SCM: http://scm.co.id/company-overview
Surya Citra Media. (n.d.). Retrieved from SCM: http://www.scm.co.id/
Wiryanto. (2004). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Grasindo.
Writer, K. C. (2019, Januari 21). karirpad.com. Retrieved from INI PERBEDAAN ANTARA
HARD SKILL DAN SOFT SKILL, PAHAMI SEBELUM MASUK DUNIA KERJA!:
https://www.karirpad.com/blog/ini-perbedaan-antara-hard-skill-dan-soft-skill-pahami-
sebelum-masuk-dunia-kerja/
iv
LAMPIRAN
2. Script Continuity
v
3. Storyboard omni film tahun baru
vi
vii
6. Script promo image SCTV Awards
viii