Anda di halaman 1dari 4

1) Kode Numerial.

Merupakan cara pengkodean perkiraan akuntansi berdasarkan nomor secara berurutan. Pada
sistem ini, pemberian kode terhadap perkiraan dapat dilakukan secara mudah dan bebas. Setiap
perkiraan dapat diberikan nomor dengan aturannya sendiri.

Misalnya :

1 Kas

2 Piutang dagang

3 Perlengkapan kantor

4 …………….dst.

2) Kode Desimal.

Merupakan cara pemberian kode perkiraan akuntansi dengan menggunakan lebih dari satu
angka. Setiap angka mempunyai arti, kode desimal ini dapat dibedakan atas kode kelompok dan kode
blok. Pada sistem ini setiap perkiraan diberikan kode dengan menggunakan dasar angka Sepuluh Digit,
yaitu dari angka 0 sampai 9. Angka paling depan digunakan sebagai penunjuk golongan pokok.
Selanjutnya untuk tiap anak golongan ditambah angka lagi.
Misalnya :

5. Biaya

5.0 Biaya Penyediaan Jasa

5.0.1. Gaji

5.0.2. Komisi

5.0.2.1. Komisi Perantara

5.0.2.2. Komisi Agen

5.0.3. Upah

5.1 Biaya Administrasi

5.1.1. Perlengkapan

5.1.2. Telepon

Dst.
3) Mnemonic

Mnemonic, artinya mudah diingat. Jadi pada sistem ini pemberian kode dilakukan dengan
tanda yang mudah diingat. Namun biasanya pada sistem Mnemonic kode perkiraan yang digunakan
adalah huruf – huruf. Paling lazim digunakan inisial dari suatu kata.

Misalnya :

A untuk Aktiva

H untuk Hutang

Dan seterusnya.

Kesulitan yang akan ditemukan pada sistem ini adalah jika ada kata yang inisialnya sama
dengan inisial kata perkiraan yang lain harus dibuat kode lain. Misalnya saja jika perusahaan
menyebutkan Aktiva sebagai Harta, maka inisialnya H, jadi tentunya untuk hutang harus dibuat sebutan
lain. Jalan keluarnya untuk hutang Kewajiban, sehingga inisialnya K. atau cara lain dengan menggunakan
kode tambahan yang mudah diingat.

4) Kombinasi Huruf dan Angka.

Kombinasi huruf dan angka, artinya pada sistem ini setiap perkiraan diberi kode dengan
menggunakan huruf dan nomor. Keduanya dipadukan untuk membentuk kode tertentu.

Misalnya:
Hutang Gaji Bagian Umum diberi kode H 1-21.

H menunjukkan Hutang.

1 menunjukkan golongan hutang.

21 menunjukkan bagian tertentu yang berhubungan dengan kejadian hutang tersebut

Anda mungkin juga menyukai